Tenaga Penanggulangan Pencemaran Kapal adalah jabatan yang bertugas memastikan upaya pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh kegiatan kapal di perairan laut, sungai, maupun pelabuhan. Tugas utama meliputi identifikasi potensi pencemaran, pemantauan kualitas lingkungan perairan, koordinasi penanganan tumpahan bahan berbahaya, serta penerapan prosedur darurat dan pemulihan pasca insiden.
Hal ini mencakup pengawasan terhadap limbah kapal, penggunaan bahan kimia, serta kepatuhan terhadap standar nasional dan internasional tentang perlindungan lingkungan maritim. Jabatan ini memerlukan penguasaan berbagai aspek teknis kelautan dan lingkungan, pemahaman regulasi maritim seperti MARPOL dan PP No. 21 Tahun 2010, serta keterampilan dalam manajemen risiko, mitigasi bencana, dan koordinasi antarinstansi guna menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan keselamatan pelayaran.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal Tenaga Penanggulangan Pencemaran Kapal CPNS PPPK Sesuai KemenpanRB

Tenaga Penanggulangan Pencemaran Kapal memegang peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dari dampak negatif aktivitas pelayaran, khususnya yang berkaitan dengan pencemaran akibat tumpahan bahan berbahaya atau limbah kapal. Jabatan ini membutuhkan pemahaman mendalam terhadap kebijakan, regulasi maritim, serta keterampilan teknis dalam penanggulangan dan pemulihan pencemaran di wilayah perairan. Kisi-kisi soal ini dirancang untuk mengevaluasi kompetensi calon pegawai dalam bidang penanggulangan pencemaran kapal berdasarkan regulasi nasional maupun internasional, standar operasional, serta prinsip-prinsip keselamatan dan perlindungan lingkungan.
- Dasar Pengetahuan tentang Bahasa Inggris Maritim
Kemampuan memahami dan menggunakan istilah teknis dalam komunikasi radio, dokumen darurat, serta korespondensi internasional terkait insiden pencemaran kapal. - Dasar Pengetahuan Teknologi Informatika
Penggunaan aplikasi pemantauan tumpahan minyak, sistem informasi geografis (GIS), pelaporan digital ke otoritas, serta sistem manajemen data pencemaran laut. - Dasar Pengetahuan tentang Pelayaran Datar
Prinsip navigasi dan pengenalan rute pelayaran yang berdampak pada risiko pencemaran laut, termasuk penghindaran kawasan sensitif ekologis. - Dasar Pengetahuan tentang Meteorologi
Pemahaman tentang cuaca laut, arus, dan angin dalam perencanaan tanggap darurat pencemaran, serta mitigasi penyebaran tumpahan. - Dasar Pengetahuan tentang Prosedur Darurat dan SAR
Pengetahuan tentang SOP saat terjadi pencemaran, termasuk aktivasi peralatan tanggap darurat, evakuasi kru, serta dukungan operasi pencarian dan pertolongan. - Dasar Pengetahuan tentang Olah Gerak dan Pengendalian Kapal
Kemampuan mengarahkan kapal secara efektif dalam situasi darurat untuk mencegah atau mengendalikan pencemaran, termasuk manuver menjauh dari daerah sensitif. - Dasar Pengetahuan tentang Kepedulian Lingkungan
Konsep pelestarian lingkungan laut, klasifikasi limbah kapal (minyak, B3, air ballast), dan pendekatan marine pollution control. - Undang-undang Pelayaran dan Pelaksanaannya
Pemahaman UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, termasuk ketentuan tentang pencegahan dan penanggulangan pencemaran, serta kewajiban kapal terhadap lingkungan. - Kecakapan Bahari
Kemampuan teknis pelaut, termasuk pemahaman keseimbangan kapal, pengoperasian alat bantu navigasi, dan pemantauan kondisi laut yang berkaitan dengan pencemaran. - Dasar Kepemimpinan dan Etos Kerja
Kemampuan mengoordinasi kru saat tanggap pencemaran, termasuk kerja sama tim dan kepemimpinan di lapangan selama kondisi darurat. - Dasar Pengetahuan tentang Perbengkelan
Keterampilan dasar dalam penanganan peralatan mekanik yang digunakan untuk pembersihan tumpahan, pompa, dan sistem filtrasi limbah. - Dasar Pengetahuan tentang Gambar dan Kapal Desain Permesinan
Memahami struktur kapal dan jalur distribusi bahan pencemar seperti oli dan limbah di dalam sistem kapal. - Pengenalan Permesinan Kapal
Identifikasi sistem pembuangan, pompa, dan tangki penyimpanan limbah serta peranannya dalam mencegah pencemaran dari kapal. - Dasar Pengetahuan tentang Listrik dan Elektronika
Pengetahuan tentang sistem kelistrikan kapal yang digunakan dalam sistem pengontrol pencemaran dan peralatan otomatisasi penanganan limbah. - Dasar-dasar Akuntansi
Dasar pencatatan biaya operasional penanggulangan, perhitungan denda dan ganti rugi akibat insiden pencemaran, serta perencanaan anggaran logistik darurat. - Dasar-dasar Manajemen Angkutan Laut
Keterkaitan kegiatan pengangkutan laut dengan risiko pencemaran, serta strategi pengelolaan operasional agar ramah lingkungan. - Dasar Peraturan Perundang-undangan Kepelabuhanan dan UU Terkait
Pengetahuan PP No. 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim, serta MARPOL 73/78 Annex I – VI yang telah diratifikasi Indonesia. - Dasar Bisnis Keagenan Kapal
Peran agen kapal dalam pengaturan logistik saat terjadi pencemaran, termasuk pemberitahuan awal ke otoritas dan koordinasi pengangkutan limbah. - Dasar Bisnis Sewa Menyewa Kapal
Aspek kontraktual dalam pengoperasian kapal yang bertanggung jawab atas pencemaran, termasuk klausul tanggung jawab lingkungan dalam perjanjian sewa. - Dasar Ganti Rugi dan Asuransi Angkutan Laut
Penerapan CLC (Civil Liability Convention) dan Fund Convention serta peran Protection and Indemnity (P&I) Club dalam klaim kerugian akibat pencemaran kapal.
Contoh Soal Tenaga Penanggulangan Pencemaran Kapal CPNS PPPK

Mempersiapkan diri menghadapi seleksi CPNS dan PPPK untuk formasi Tenaga Penanggulangan Pencemaran Kapal memerlukan pemahaman mendalam tentang kebijakan, regulasi, serta teknik operasional di bidang perlindungan lingkungan maritim.
Sebagai seorang profesional di bidang ini, Anda dituntut untuk mampu mengidentifikasi potensi pencemaran, menerapkan prosedur tanggap darurat, serta mengelola proses pemulihan lingkungan akibat aktivitas kapal. Hal ini mencakup pengawasan limbah kapal, penerapan standar MARPOL, serta koordinasi lintas sektor untuk menjaga ekosistem laut tetap lestari.
Berikut ini adalah kumpulan soal latihan yang dirancang untuk membantu Anda memahami materi seleksi secara mendalam, sesuai kisi-kisi yang ditetapkan KemenpanRB.
Soal 1
Istilah “discharge containment boom” dalam komunikasi penanggulangan pencemaran kapal merujuk pada…
A. Alat komunikasi radio untuk pencemaran laut
B. Jalur evakuasi awak kapal
C. Perangkat pelampung penghalang tumpahan
D. Sistem pendingin ruang mesin kapal
E. Kontainer untuk limbah B3
Jawaban: C
Pembahasan: “Containment boom” adalah alat penghalang mengambang yang digunakan untuk membatasi penyebaran tumpahan minyak di laut.
Soal 2
Salah satu aplikasi pemetaan yang digunakan untuk melacak pergerakan tumpahan minyak berdasarkan data spasial adalah…
A. Google Sheets
B. GIS (Geographic Information System)
C. AutoCAD
D. PDF Reader
E. Excel Tracker
Jawaban: B
Pembahasan: GIS digunakan untuk memantau dan menganalisis lokasi serta penyebaran tumpahan berdasarkan data geografis.
Soal 3
Rute pelayaran yang melewati wilayah terumbu karang memerlukan perencanaan ekstra karena…
A. Airnya tenang dan mudah dilalui
B. Minimnya gangguan cuaca ekstrem
C. Berisiko tinggi terhadap pencemaran ekosistem sensitif
D. Lebih cepat mencapai pelabuhan
E. Merupakan wilayah netral tanpa yurisdiksi
Jawaban: C
Pembahasan: Rute yang melewati kawasan ekologis seperti terumbu karang memiliki risiko pencemaran tinggi dan memerlukan tindakan pencegahan khusus.
Soal 4
Angin darat yang bertiup ke arah laut saat malam hari dapat memengaruhi…
A. Arah arus laut ke hulu sungai
B. Pendistribusian minyak ke perairan terbuka
C. Terjadinya badai tropis
D. Meningkatnya suhu permukaan laut
E. Kekuatan gelombang pasang
Jawaban: B
Pembahasan: Angin darat mendorong tumpahan ke arah laut terbuka, sehingga perlu dipertimbangkan dalam strategi pembersihan.
Soal 5
Prosedur aktivasi peralatan tanggap darurat pada kapal seharusnya dilakukan saat…
A. Kapal sedang bersandar
B. Terjadi kebocoran bahan berbahaya ke laut
C. Awak kapal sedang beristirahat
D. Tidak ada komunikasi radio
E. Cuaca sedang cerah
Jawaban: B
Pembahasan: Aktivasi dilakukan saat kondisi darurat seperti pencemaran, untuk merespons dengan cepat dan mencegah meluasnya dampak.
Soal 6
Manuver zigzag dengan kapal tanker dalam kondisi darurat pencemaran bertujuan untuk…
A. Menghemat bahan bakar
B. Menghindari kawasan padat kapal
C. Mengurangi penyebaran limbah cair
D. Melatih kru navigasi
E. Menstabilkan posisi radar
Jawaban: C
Pembahasan: Manuver zigzag dapat membantu mengurangi sebaran limbah ke arah tertentu dengan memperlambat aliran kapal.
Soal 7
Jenis limbah kapal yang berasal dari pencucian tangki minyak disebut sebagai…
A. Ballast water
B. Sewage
C. Sludge
D. Bilge water
E. Gray water
Jawaban: C
Pembahasan: Sludge adalah residu minyak yang tersisa setelah pencucian tangki dan menjadi limbah B3 yang harus ditangani sesuai prosedur.
Soal 8
Dalam UU No. 17 Tahun 2008, salah satu kewajiban nakhoda kapal terkait pencemaran laut adalah…
A. Menambah kecepatan saat terjadi tumpahan
B. Melaporkan insiden pencemaran ke otoritas pelabuhan
C. Meningkatkan asuransi pelayaran
D. Memadamkan api di ruang mesin
E. Menunda keberangkatan kapal
Jawaban: B
Pembahasan: Nakhoda wajib segera melaporkan insiden pencemaran kepada pihak berwenang sesuai peraturan UU Pelayaran.
Soal 9
Pengoperasian radar dan sonar untuk mendeteksi tumpahan termasuk dalam kecakapan…
A. Teknik kelistrikan
B. Manajemen bencana
C. Bahari
D. Meteorologi
E. Perundang-undangan
Jawaban: C
Pembahasan: Kecakapan bahari mencakup kemampuan teknis pelaut dalam memantau kondisi laut menggunakan peralatan elektronik kapal.
Soal 10
Saat koordinasi tanggap darurat, peran seorang pemimpin lapangan meliputi…
A. Menyusun dokumen akuntansi
B. Menghitung kadar minyak
C. Membagikan masker kepada wartawan
D. Mengarahkan tim dalam pelaksanaan SOP
E. Menentukan jenis limbah
Jawaban: D
Pembahasan: Pemimpin lapangan harus mengoordinasi tim sesuai prosedur darurat untuk memastikan efisiensi dan keselamatan.
Soal 11
Peralatan seperti pompa vakum dan skimmer dalam operasi penanggulangan pencemaran berfungsi untuk…
A. Mengendalikan arus laut saat badai
B. Menyaring air laut untuk kebutuhan minum
C. Menyedot dan mengumpulkan tumpahan minyak di permukaan
D. Menambal lambung kapal yang bocor
E. Menyalurkan bahan bakar dari kapal ke daratan
Jawaban: C
Pembahasan: Pompa vakum dan skimmer digunakan untuk mengambil tumpahan minyak dari permukaan laut dalam operasi pembersihan.
Soal 12
Dalam struktur kapal, sistem pembuangan limbah biasanya terhubung ke…
A. Tangki bahan bakar
B. Kompartemen mesin utama
C. Tangki holding waste dan oil water separator
D. Kabin kru kapal
E. Ballast tank bagian depan
Jawaban: C
Pembahasan: Limbah diolah melalui oil water separator dan ditampung dalam tangki khusus sebelum dibuang sesuai aturan.
Soal 13
Sistem kelistrikan kapal sangat krusial dalam operasi tanggap darurat karena…
A. Digunakan untuk menyalakan lampu interior
B. Meningkatkan kecepatan kapal
C. Menghidupkan sistem deteksi dan alat penanganan limbah otomatis
D. Mengontrol suhu ruangan kapal
E. Menyediakan sinyal GPS untuk wisatawan
Jawaban: C
Pembahasan: Kelistrikan diperlukan untuk mengoperasikan sensor, alarm, dan peralatan otomatis dalam penanganan pencemaran.
Soal 14
Dalam pencatatan anggaran penanggulangan tumpahan, biaya operasional termasuk…
A. Sewa galangan kapal
B. Honorarium awak penumpang
C. Pengadaan alat pembersih dan transportasi limbah
D. Biaya pendidikan pelaut
E. Pengembangan sistem pelatihan daring
Jawaban: C
Pembahasan: Biaya operasional mencakup kebutuhan logistik darurat dan peralatan dalam penanggulangan pencemaran laut.
Soal 15
Salah satu pendekatan manajemen angkutan laut ramah lingkungan adalah…
A. Menambah volume muatan tanpa batas
B. Menggunakan rute pelayaran yang memotong kawasan konservasi
C. Mengoperasikan kapal dengan sistem bahan bakar rendah emisi
D. Menunda pelayaran saat cuaca buruk
E. Mengabaikan prosedur ballast water treatment
Jawaban: C
Pembahasan: Penggunaan bahan bakar rendah emisi adalah bagian dari strategi pelayaran berkelanjutan untuk mengurangi pencemaran.
Soal 16
PP No. 21 Tahun 2010 mengatur tentang…
A. Pelatihan awak kapal niaga
B. Perlindungan lingkungan maritim dari pencemaran
C. Pengaturan tarif pelabuhan
D. Pendirian galangan kapal nasional
E. Syarat kepemilikan kapal asing
Jawaban: B
Pembahasan: PP tersebut merupakan peraturan pemerintah yang menjadi dasar hukum dalam pengendalian pencemaran di wilayah maritim Indonesia.
Soal 17
Tugas agen kapal saat terjadi insiden pencemaran antara lain…
A. Menyiapkan dokumen bea cukai
B. Menangani laporan kecelakaan darat
C. Melakukan perbaikan lambung kapal
D. Mengoordinasikan logistik dan laporan insiden ke pihak berwenang
E. Mengatur hiburan kru kapal
Jawaban: D
Pembahasan: Agen kapal menjadi penghubung antara kapal dan otoritas saat terjadi pencemaran, termasuk penanganan logistik dan pelaporan.
Soal 18
Dalam kontrak sewa menyewa kapal, klausul tanggung jawab lingkungan berfungsi untuk…
A. Meningkatkan nilai jual kapal
B. Menentukan hak atas nama kapal
C. Membebaskan penyewa dari segala tanggung jawab
D. Menetapkan pihak yang bertanggung jawab jika terjadi pencemaran
E. Mengatur tarif sewa musiman
Jawaban: D
Pembahasan: Klausul ini menjelaskan siapa yang bertanggung jawab secara hukum atas pencemaran selama masa sewa.
Soal 19
Peran utama Protection and Indemnity (P&I) Club dalam pencemaran kapal adalah…
A. Menjual alat pelindung awak kapal
B. Menyediakan layanan navigasi
C. Memberikan bantuan hukum dan finansial atas klaim kerugian lingkungan
D. Meningkatkan kecepatan pengiriman barang
E. Melatih kru dalam hal bongkar muat
Jawaban: C
Pembahasan: P&I Club adalah asuransi yang memberikan perlindungan terhadap risiko pencemaran dan tanggung jawab hukum pemilik kapal.
Soal 20
Konvensi internasional yang menetapkan batas tanggung jawab finansial akibat pencemaran minyak oleh kapal disebut…
A. MARPOL Annex VI
B. SOLAS Convention
C. Civil Liability Convention (CLC)
D. Basel Convention
E. Rotterdam Rules
Jawaban: C
Pembahasan: CLC mengatur tanggung jawab hukum dan batas ganti rugi pemilik kapal dalam kasus pencemaran laut oleh minyak.
Ingin Lolos Seleksi Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi?

Dapatkan akses eksklusif ke soal latihan yang mencakup semua materi penting sesuai kisi-kisi KemenpanRB. Dengan simulasi berbasis CAT di fungsional.id, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang interaktif, efektif, dan mendalam, membantu Anda lolos dengan hasil terbaik!