Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) adalah perangkat pemerintah daerah yang memiliki peran strategis dalam menegakkan peraturan daerah, menjaga ketertiban umum, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat. Sebagai ujung tombak dalam menciptakan ketenteraman di wilayahnya, setiap anggota Satpol PP dituntut memiliki kompetensi yang kuat, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap profesional. Untuk itu, pelaksanaan uji kompetensi menjadi sarana penting dalam menilai kesiapan serta kualitas calon anggota maupun pegawai Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya.
Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Satpol PP
Kisi-kisi soal uji kompetensi Satpol PP ini berfungsi sebagai acuan belajar agar peserta lebih terarah dalam mempersiapkan diri. Materi mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman dasar sesuai tugas Satpol PP.
1. Dasar Hukum dan Regulasi Penegakan Perda
Peserta harus memahami dasar hukum pembentukan Satpol PP, peran dan fungsi dalam penegakan Perda dan Perkada, serta keterkaitannya dengan perangkat daerah lain. Ujian menilai penguasaan pada UU, PP, dan Permendagri terbaru yang menjadi landasan operasional Satpol PP.
2. Penegakan Peraturan Daerah (Law Enforcement)
Menilai kemampuan dalam melaksanakan tugas penegakan Perda, mulai dari sosialisasi, patroli, penindakan administratif, hingga penyusunan berita acara pelanggaran. Termasuk juga prinsip proporsionalitas, akuntabilitas, dan non-diskriminasi.
3. Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat
Peserta diuji dalam pengetahuan dan keterampilan menjaga ketertiban di ruang publik, pengendalian PKL, penanganan keramaian, serta peran dalam menjaga keamanan kegiatan masyarakat.
4. Perlindungan Masyarakat (Linmas)
Mengukur kemampuan memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam keadaan darurat, bencana alam, kebakaran, maupun konflik sosial. Peserta juga harus memahami koordinasi dengan BPBD, Damkar, dan aparat keamanan lainnya.
5. Kesiapsiagaan, Operasi, dan Tanggap Darurat
Peserta harus mampu menyusun rencana operasi pengamanan, melakukan simulasi tanggap darurat, serta mengkoordinasikan personel dalam operasi gabungan.
6. Teknik Pengendalian Massa dan Negosiasi Lapangan
Menguasai strategi pengendalian unjuk rasa, kerusuhan, dan konflik sosial, dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan komunikasi efektif sebelum menggunakan tindakan represif.
7. Keterampilan Bela Diri dan Penggunaan Peralatan
Peserta diuji keterampilan dasar bela diri, penggunaan tongkat, borgol, tameng, serta komunikasi menggunakan alat (HT, sirine, kendaraan patroli).
8. Komunikasi, Mediasi, dan Pelayanan Publik
Mengukur kemampuan membangun komunikasi dengan masyarakat, menjadi mediator dalam konflik kecil, serta memberikan pelayanan publik yang humanis sesuai etika Satpol PP.
9. Etika Profesi, Integritas, dan Disiplin Aparatur
Menilai sikap profesional Satpol PP: disiplin, loyal pada aturan, menjaga wibawa aparatur, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta netralitas ASN.
10. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Satpol PP
Pemahaman mengenai K3 saat bertugas di lapangan, pencegahan risiko benturan fisik, serta perlindungan diri dan tim saat operasi penertiban.
Contoh Soal Uji Kompetensi Satpol PP
Contoh soal uji kompetensi Satpol PP disajikan untuk membantu peserta memahami model dan bentuk pertanyaan yang biasanya muncul dalam tes. Dengan berlatih soal-soal ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kesiapan, memperdalam pemahaman materi, serta lebih percaya diri saat menghadapi ujian sebenarnya.
Soal 1
Dasar hukum pembentukan Satpol PP diatur dalam peraturan perundangan yang menegaskan kedudukannya sebagai perangkat daerah dalam menegakkan Perda. Apa dasar hukum utama keberadaan Satpol PP?
A. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
B. UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
C. UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
D. PP No. 16 Tahun 2018 tentang Satpol PP
E. Permendagri No. 54 Tahun 2011 tentang SOP Satpol PP
Jawaban : A
Pembahasan : Dasar hukum utama Satpol PP adalah UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menegaskan kedudukan Satpol PP sebagai perangkat daerah. Aturan teknis kemudian dijabarkan dalam PP dan Permendagri.
Soal 2
Salah satu fungsi Satpol PP adalah penegakan Perda. Dalam menjalankan fungsinya, prinsip apa yang harus selalu dijaga agar tidak terjadi penyalahgunaan kewenangan?
A. Diskresi penuh
B. Proporsionalitas
C. Efisiensi anggaran
D. Efektivitas operasional
E. Prioritas kinerja
Jawaban : B
Pembahasan : Prinsip proporsionalitas wajib dijaga agar penindakan tidak berlebihan dan tetap seimbang dengan pelanggaran yang terjadi.
Soal 3
Satpol PP melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang menempati trotoar. Tindakan pertama yang harus dilakukan sebelum penindakan adalah?
A. Penyitaan barang dagangan
B. Pemberian surat peringatan atau sosialisasi
C. Penggunaan kekuatan fisik
D. Pembuatan berita acara
E. Pemanggilan ke pengadilan
Jawaban : B
Pembahasan : Dalam prinsip penegakan Perda, Satpol PP wajib mendahulukan langkah persuasif seperti sosialisasi dan peringatan sebelum penindakan.
Soal 4
Dalam penyusunan berita acara pelanggaran Perda, apa fungsi utama dokumen tersebut?
A. Bukti administrasi penindakan
B. Dasar pembayaran denda
C. Laporan internal ke Kepala Daerah
D. Pedoman patroli lapangan
E. Surat perintah operasi
Jawaban : A
Pembahasan : Berita acara pelanggaran berfungsi sebagai bukti administrasi dan catatan resmi atas tindakan penegakan Perda yang dilakukan Satpol PP.
Soal 5
Tugas Satpol PP dalam menjaga ketertiban umum mencakup pengendalian kegiatan masyarakat. Contoh kegiatan yang menjadi perhatian utama adalah?
A. Pertemuan keluarga
B. Keramaian yang menimbulkan gangguan publik
C. Kegiatan belajar mengajar di sekolah
D. Aktivitas olahraga rutin
E. Pawai budaya resmi pemerintah
Jawaban : B
Pembahasan : Satpol PP fokus pada kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban, seperti keramaian tidak terkendali atau acara tanpa izin.
Soal 6
Dalam konteks Perlindungan Masyarakat (Linmas), Satpol PP harus memahami koordinasi lintas instansi. Lembaga mana yang menjadi mitra utama dalam penanggulangan bencana?
A. Dinas Sosial
B. BPBD
C. Dinas Perhubungan
D. Dinas Kesehatan
E. KPU
Jawaban : B
Pembahasan : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merupakan mitra utama Satpol PP dalam penanganan darurat bencana.
Soal 7
Ketika terjadi kebakaran, peran Satpol PP dalam fungsi Perlindungan Masyarakat adalah?
A. Menjadi komando utama pemadaman
B. Memberikan bantuan evakuasi dan pengamanan lokasi
C. Melakukan investigasi penyebab kebakaran
D. Menyediakan sarana pemadaman langsung
E. Menjadi pihak pelapor ke kepolisian
Jawaban : B
Pembahasan : Satpol PP membantu evakuasi, mengamankan lokasi, dan mendukung koordinasi dengan Damkar, bukan sebagai komando utama pemadaman.
Soal 8
Dalam penyusunan rencana operasi pengamanan, apa yang harus diprioritaskan oleh Satpol PP?
A. Alokasi anggaran
B. Efisiensi waktu
C. Kesiapsiagaan personel dan peralatan
D. Dukungan politik
E. Media publikasi
Jawaban : C
Pembahasan : Kesiapsiagaan personel dan peralatan menjadi prioritas utama agar operasi berjalan efektif dan aman.
Soal 9
Simulasi tanggap darurat dilakukan Satpol PP agar personel:
A. Menguasai teori hukum Perda
B. Membiasakan diri dengan kondisi darurat
C. Menguasai administrasi laporan
D. Memahami keuangan operasional
E. Memperoleh tunjangan tambahan
Jawaban : B
Pembahasan : Simulasi tanggap darurat bertujuan agar anggota terbiasa dengan kondisi lapangan saat menghadapi situasi darurat nyata.
Soal 10
Sebelum melakukan tindakan represif dalam pengendalian massa, Satpol PP harus lebih dulu mengedepankan?
A. Tindakan pencegahan dan komunikasi persuasif
B. Pemanggilan aparat kepolisian
C. Pembuatan berita acara
D. Pemasangan barikade permanen
E. Pemblokiran jalur publik
Jawaban : A
Pembahasan : Prinsip pengendalian massa adalah mengutamakan komunikasi persuasif dan upaya damai sebelum tindakan represif.
Soal 11
Kemampuan negosiasi lapangan diperlukan Satpol PP untuk?
A. Menyusun laporan keuangan
B. Membeli peralatan baru
C. Menyelesaikan konflik tanpa kekerasan
D. Mengatur jadwal apel
E. Menyusun berita acara
Jawaban : C
Pembahasan : Negosiasi lapangan sangat penting untuk meredam potensi konflik dengan pendekatan damai dan menghindari benturan fisik.
Soal 12
Keterampilan bela diri bagi Satpol PP lebih diutamakan untuk?
A. Menyerang lawan
B. Pertunjukan resmi daerah
C. Melindungi diri dan masyarakat
D. Kompetisi antar-instansi
E. Demonstrasi perayaan HUT daerah
Jawaban : C
Pembahasan : Bela diri berfungsi melindungi diri sendiri dan masyarakat saat bertugas, bukan untuk tujuan ofensif.
Soal 13
Peralatan standar Satpol PP saat operasi meliputi, kecuali:
A. Tongkat
B. Borgol
C. Tameng
D. Senjata api laras panjang
E. Handy Talky (HT)
Jawaban : D
Pembahasan : Satpol PP tidak menggunakan senjata api laras panjang dalam operasionalnya, melainkan peralatan non-mematikan.
Soal 14
Penggunaan alat komunikasi HT sangat penting dalam operasi Satpol PP untuk?
A. Menyusun laporan tertulis
B. Menjaga koordinasi antar-anggota di lapangan
C. Mengatur anggaran dinas
D. Menghubungkan dengan media massa
E. Melatih kedisiplinan apel
Jawaban : B
Pembahasan : HT berfungsi menjaga koordinasi cepat dan efektif antar-anggota di lapangan saat operasi berlangsung.
Soal 15
Kemampuan komunikasi publik bagi Satpol PP sangat diperlukan untuk?
A. Menyusun anggaran belanja
B. Menyampaikan pesan persuasif kepada masyarakat
C. Menetapkan peraturan daerah
D. Menentukan jumlah personel
E. Membuat kontrak kerja
Jawaban : B
Pembahasan : Komunikasi publik yang baik membuat Satpol PP lebih humanis dalam menyampaikan aturan kepada masyarakat.
Soal 16
Satpol PP dapat berperan sebagai mediator dalam konflik kecil antarwarga. Tujuan utama mediasi ini adalah?
A. Menambah beban administrasi
B. Mengurangi potensi konflik membesar
C. Menggantikan tugas kepolisian sepenuhnya
D. Menyusun peraturan baru
E. Melakukan penindakan langsung
Jawaban : B
Pembahasan : Mediasi berfungsi mencegah konflik kecil berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
Soal 17
Integritas seorang anggota Satpol PP tercermin dari sikap?
A. Selalu berpihak pada kelompok tertentu
B. Netral dalam menjalankan tugas
C. Mengutamakan kepentingan pribadi
D. Melakukan diskresi sewenang-wenang
E. Mengabaikan perintah atasan
Jawaban : B
Pembahasan : Integritas Satpol PP terlihat dari netralitas dan kepatuhan terhadap aturan tanpa memihak kepentingan tertentu.
Soal 18
Disiplin aparatur Satpol PP berarti?
A. Kehadiran tepat waktu dan melaksanakan tugas sesuai aturan
B. Selalu melakukan tindakan represif
C. Membatasi diri dalam komunikasi publik
D. Meningkatkan pendapatan pribadi
E. Mengikuti perintah tanpa memahami aturan
Jawaban : A
Pembahasan : Disiplin tercermin dari kedisiplinan waktu, ketaatan pada aturan, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
Soal 19
Dalam konteks K3, apa langkah utama yang harus diperhatikan Satpol PP saat operasi penertiban?
A. Kecepatan menyelesaikan operasi
B. Penggunaan alat pelindung diri (APD)
C. Jumlah personel yang hadir
D. Publikasi media
E. Perolehan target administrasi
Jawaban : B
Pembahasan : K3 menekankan pentingnya penggunaan APD seperti helm, rompi, atau tameng untuk melindungi keselamatan anggota.
Soal 20
Risiko benturan fisik saat operasi Satpol PP dapat diminimalkan dengan cara?
A. Memprovokasi massa agar cepat bubar
B. Menggunakan pendekatan persuasif terlebih dahulu
C. Menghindari koordinasi dengan instansi lain
D. Menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian
E. Membiarkan massa bertindak tanpa kontrol
Jawaban : B
Pembahasan : Pendekatan persuasif sebelum tindakan represif adalah cara efektif mengurangi potensi benturan fisik di lapangan.
Ayo, Persiapkan Dirimu Jadi Satpol PP Profesional!
Jangan tunggu sampai terlambat. Yuk, gabung di fungsional.id dan temukan kumpulan soal, kisi-kisi terbaru, serta pembahasan lengkap yang dibuat khusus untuk seleksi Satpol PP CPNS & PPPK. Belajar lebih terarah, raih skor terbaik, dan buktikan bahwa kamu siap mengabdi untuk masyarakat!
