50+ Soal Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (PPPK CPNS 2024)

50+ Soal Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (PPPK CPNS 2024)

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif adalah bidang yang menggabungkan pengelolaan pariwisata dengan pengembangan sektor ekonomi kreatif. Profesional di bidang ini bertanggung jawab untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program yang mempromosikan destinasi wisata serta mendukung perkembangan ekonomi kreatif, yang bertujuan meningkatkan daya saing destinasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif bertugas dalam mencakup analisis potensi wisata, pengembangan produk wisata, pemasaran destinasi, serta kolaborasi dengan komunitas lokal. Seorang profesional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif juga terlibat dalam penyusunan kebijakan dan strategi untuk menciptakan ekosistem pariwisata dan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, memperkuat identitas budaya nasional.

Kisi-Kisi Soal Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif

Soal adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif memiliki kisi-kisi yang dibuat untuk mengukur pemahaman calon pegawai. Berikut adalah beberapa kisi-kisi untuk soal adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif. 

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan: Mengatur tentang penyelenggaraan pariwisata di Indonesia, termasuk peran Adyatama Kepariwisataan dalam pengembangan destinasi, peningkatan kualitas layanan, dan promosi pariwisata.

Peraturan Presiden No. 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional 2018-2025: Mengatur kebijakan nasional untuk pengembangan ekonomi kreatif, termasuk peran Adyatama dalam memfasilitasi kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah.

Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020 tentang Standar Usaha Pariwisata: Menetapkan standar usaha pariwisata yang harus dipenuhi oleh pelaku industri, serta peran Adyatama dalam melakukan pengawasan dan sertifikasi.

Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata: Teknik dan strategi untuk mengembangkan destinasi pariwisata yang berkelanjutan, termasuk perencanaan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan daya tarik wisata.

Pengembangan Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Proses pengembangan produk yang inovatif dan kreatif dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk identifikasi potensi lokal, branding, dan pemasaran produk.

Manajemen dan Pemasaran Pariwisata: Teknik manajemen destinasi dan pemasaran pariwisata, termasuk strategi branding, penggunaan media digital untuk promosi, dan pengelolaan pengalaman wisatawan.

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Metode untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk pelatihan keterampilan, dukungan untuk usaha mikro, dan pengembangan kapasitas komunitas.

Pengelolaan Event dan Festival Kreatif: Teknik perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan event pariwisata dan festival ekonomi kreatif, termasuk manajemen logistik, promosi, dan evaluasi keberhasilan event.

Contoh Soal Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif untuk PPPK & CPNS

Contoh soal Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif untuk PPPK & CPNS dirancang untuk membantu peserta memahami dan mempersiapkan diri sebelum menghadapi ujian seleksi. Berikut adalah contoh soal untuk adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

1. Berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, apa yang harus dilakukan Adyatama Kepariwisataan untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata?

A. Mengurangi biaya tiket masuk untuk wisatawan
B. Membangun fasilitas hotel dan restoran tanpa melibatkan masyarakat lokal
C. Melakukan promosi destinasi secara aktif dan terintegrasi serta memastikan standar kualitas layanan yang tinggi
D. Mengurangi jumlah destinasi wisata yang dikembangkan
E. Menghentikan semua kegiatan pemasaran destinasi wisata

Jawaban: C. Melakukan promosi destinasi secara aktif dan terintegrasi serta memastikan standar kualitas layanan yang tinggi

Pembahasan: Adyatama Kepariwisataan berperan dalam melakukan promosi yang efektif serta memastikan standar kualitas layanan untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata.

2. Apa peran Adyatama dalam pengembangan destinasi pariwisata sesuai dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 2009?

A. Mengurangi jumlah destinasi wisata untuk menghemat anggaran
B. Menyediakan dana hibah untuk pengembangan tempat tinggal bagi wisatawan
C. Mengubah regulasi pajak untuk sektor pariwisata
D. Menyusun dan melaksanakan rencana pengembangan destinasi serta meningkatkan kapasitas lokal dalam pengelolaan destinasi
E. Membatasi jumlah pelaku industri pariwisata

Jawaban: D. Menyusun dan melaksanakan rencana pengembangan destinasi serta meningkatkan kapasitas lokal dalam pengelolaan destinasi

Pembahasan: Adyatama berperan dalam menyusun dan melaksanakan rencana pengembangan destinasi serta meningkatkan kapasitas lokal untuk pengelolaan destinasi yang lebih baik.

3. Dalam konteks Peraturan Presiden No. 142 Tahun 2018, bagaimana Adyatama dapat memfasilitasi kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah?

A. Mengatur harga jual produk ekonomi kreatif
B. Menyediakan platform dan jejaring untuk pelaku ekonomi kreatif berkolaborasi dengan pemerintah
C. Mengurangi jumlah pelaku ekonomi kreatif yang mendapatkan lisensi
D. Menghentikan semua bentuk dukungan finansial untuk ekonomi kreatif
E. Membatasi akses pelaku ekonomi kreatif ke pasar internasional

Jawaban: B. Menyediakan platform dan jejaring untuk pelaku ekonomi kreatif berkolaborasi dengan pemerintah

Pembahasan: Adyatama memfasilitasi kolaborasi dengan menyediakan platform dan jejaring yang memungkinkan pelaku ekonomi kreatif dan pemerintah bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

4. Apa langkah yang paling tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan di destinasi pariwisata sesuai dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 2009?

A. Menurunkan harga tiket masuk untuk menarik lebih banyak wisatawan
B. Meningkatkan pelatihan dan sertifikasi bagi pelaku pariwisata untuk memastikan standar layanan yang tinggi
C. Mengurangi frekuensi pemeriksaan kualitas layanan
D. Membatasi promosi destinasi wisata untuk mengurangi kerumunan
E. Menghapuskan semua regulasi terkait kualitas layanan

Jawaban: B. Meningkatkan pelatihan dan sertifikasi bagi pelaku pariwisata untuk memastikan standar layanan yang tinggi

Pembahasan: Meningkatkan pelatihan dan sertifikasi membantu memastikan bahwa pelaku pariwisata memenuhi standar kualitas layanan yang tinggi, sesuai dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 2009.

5. Bagaimana Adyatama dapat mendukung pengembangan ekonomi kreatif sesuai dengan Peraturan Presiden No. 142 Tahun 2018?

A. Dengan mengatur semua kegiatan ekonomi kreatif secara ketat
B. Dengan menghilangkan semua regulasi yang mendukung ekonomi kreatif
C. Dengan membatasi jumlah pelaku ekonomi kreatif yang terdaftar
D. Dengan mengurangi anggaran untuk program ekonomi kreatif
E. Dengan menyediakan akses ke pelatihan, pembiayaan, dan pasar untuk pelaku ekonomi kreatif

Jawaban: E. Dengan menyediakan akses ke pelatihan, pembiayaan, dan pasar untuk pelaku ekonomi kreatif

Pembahasan: Menyediakan akses ke pelatihan, pembiayaan, dan pasar adalah cara Adyatama mendukung pengembangan ekonomi kreatif, sesuai dengan kebijakan yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 142 Tahun 2018.

6. Apa tujuan utama dari promosi destinasi wisata dalam Undang-Undang No. 10 Tahun 2009?

A. Untuk mengurangi jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi
B. Untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi wisata di pasar domestik dan internasional
C. Untuk mengurangi biaya operasional destinasi wisata
D. Untuk meningkatkan pajak dari sektor pariwisata
E. Untuk mengatur harga tiket masuk wisatawan

Jawaban: B. Untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi wisata di pasar domestik dan internasional

Pembahasan: Promosi destinasi bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi di pasar domestik dan internasional, guna menarik lebih banyak wisatawan.

7. Dalam konteks pengembangan ekonomi kreatif, apa peran Adyatama sesuai dengan Peraturan Presiden No. 142 Tahun 2018 dalam memfasilitasi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif?

A. Menyediakan dukungan dalam bentuk kebijakan, pendanaan, dan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif
B. Mengurangi biaya promosi sektor ekonomi kreatif
C. Membatasi akses pasar bagi pelaku ekonomi kreatif
D. Mengurangi jumlah pelaku ekonomi kreatif yang terdaftar
E. Menghilangkan dukungan pemerintah untuk sektor ekonomi kreatif

Jawaban: A. Menyediakan dukungan dalam bentuk kebijakan, pendanaan, dan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif

Pembahasan: Adyatama berperan dalam menyediakan dukungan kebijakan, pendanaan, dan pelatihan untuk mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.

8. Apa yang dimaksud dengan peningkatan kapasitas lokal dalam konteks pengembangan destinasi pariwisata menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2009?

A. Meningkatkan biaya operasional destinasi wisata
B. Menyediakan fasilitas tambahan tanpa melibatkan masyarakat lokal
C. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan masyarakat lokal dalam mengelola dan mempromosikan destinasi wisata
D. Mengurangi jumlah pelatihan bagi pelaku pariwisata
E. Meningkatkan batas waktu kunjungan wisatawan

Jawaban: C. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan masyarakat lokal dalam mengelola dan mempromosikan destinasi wisata

Pembahasan: Peningkatan kapasitas lokal bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan masyarakat lokal agar dapat mengelola dan mempromosikan destinasi wisata secara efektif.

9. Apa langkah yang perlu diambil Adyatama untuk memastikan bahwa kebijakan ekonomi kreatif yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 142 Tahun 2018 dapat diimplementasikan dengan baik?

A. Menyusun kebijakan baru tanpa melibatkan pelaku ekonomi kreatif
B. Menyediakan dana dan pelatihan, serta memantau implementasi kebijakan secara berkala
C. Mengurangi anggaran untuk pelatihan dan dukungan
D. Membatasi jumlah pelaku ekonomi kreatif yang mendapatkan bantuan
E. Menghapuskan regulasi yang ada

Jawaban: B. Menyediakan dana dan pelatihan, serta memantau implementasi kebijakan secara berkala

Pembahasan: Menyediakan dana dan pelatihan serta memantau implementasi kebijakan adalah langkah penting untuk memastikan kebijakan ekonomi kreatif dapat diimplementasikan dengan efektif.

10. Dalam pengembangan destinasi pariwisata, bagaimana strategi promosi yang efektif sesuai dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 dapat mempengaruhi pertumbuhan industri pariwisata?

A. Dengan memfokuskan promosi pada destinasi yang kurang populer
B. Dengan menggunakan teknik promosi yang tidak berhubungan dengan standar kualitas
C. Dengan meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan melalui promosi yang strategis dan terintegrasi
D. Dengan mengurangi anggaran promosi dan pemasaran
E. Dengan membatasi jumlah promosi yang dilakukan

Jawaban: C. Dengan meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan melalui promosi yang strategis dan terintegrasi

Pembahasan: Strategi promosi yang efektif dapat meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan, yang berkontribusi pada pertumbuhan industri pariwisata dan menarik lebih banyak pengunjung.

11. Apa tujuan utama dari Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020 tentang Standar Usaha Pariwisata?

A. Mengurangi jumlah destinasi wisata di Indonesia
B. Meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas usaha pariwisata melalui standar yang jelas
C. Menetapkan tarif pajak yang lebih tinggi untuk usaha pariwisata
D. Membatasi jumlah usaha pariwisata yang dapat beroperasi di satu wilayah
E. Menghapuskan semua regulasi yang terkait dengan pariwisata

Jawaban: B. Meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas usaha pariwisata melalui standar yang jelas

Pembahasan: Peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas usaha pariwisata dengan menetapkan standar yang harus dipenuhi oleh pelaku industri.

12. Apa peran Adyatama dalam implementasi Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020?

A.  Melakukan pengawasan dan sertifikasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar usaha pariwisata
B. Menyusun tarif promosi untuk usaha pariwisata
C. Mengatur harga tiket masuk ke destinasi wisata
D. Mengurangi jumlah pelaku usaha pariwisata di sektor tertentu
E. Menetapkan jadwal kunjungan wisatawan

Jawaban: A. Melakukan pengawasan dan sertifikasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar usaha pariwisata

Pembahasan: Adyatama berperan dalam melakukan pengawasan dan sertifikasi untuk memastikan bahwa usaha pariwisata mematuhi standar yang telah ditetapkan.

13. Mengapa standar usaha pariwisata penting menurut Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020?

A. Untuk mengurangi biaya operasional usaha pariwisata
B. Untuk memastikan bahwa semua usaha pariwisata menyediakan layanan yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan regulasi
C. Untuk membatasi jumlah pengunjung ke destinasi wisata
D. Untuk menetapkan regulasi tarif tiket yang seragam
E. Untuk menghapuskan semua kebijakan promosi pariwisata

Jawaban: B. Untuk memastikan bahwa semua usaha pariwisata menyediakan layanan yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan regulasi

Pembahasan: Standar usaha pariwisata penting untuk memastikan bahwa layanan yang disediakan aman, berkualitas, dan sesuai dengan regulasi, sehingga memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung.

14. Apa yang harus dilakukan oleh pelaku usaha pariwisata untuk mematuhi Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020?

A. Mengurangi fasilitas yang tidak diperlukan
B. Meningkatkan biaya promosi untuk destinasi
C. Menetapkan harga yang lebih rendah dari pesaing
D. Mengabaikan regulasi jika dianggap tidak relevan
E. Mematuhi standar yang telah ditetapkan dan menjalani proses sertifikasi dari Adyatama

Jawaban: E. Mematuhi standar yang telah ditetapkan dan menjalani proses sertifikasi dari Adyatama

Pembahasan: Pelaku usaha pariwisata harus mematuhi standar yang ditetapkan dan menjalani proses sertifikasi dari Adyatama untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

15. Apa dampak dari tidak mematuhi standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020 bagi usaha pariwisata?

A. Mendapatkan insentif pajak
B. Tidak mendapatkan lisensi untuk beroperasi dan kemungkinan terkena sanksi atau denda
C. Memperoleh promosi gratis dari pemerintah
D. Meningkatkan keuntungan secara otomatis
E. Menurunkan biaya operasional

Jawaban: B. Tidak mendapatkan lisensi untuk beroperasi dan kemungkinan terkena sanksi atau denda

Pembahasan: Usaha pariwisata yang tidak mematuhi standar dapat menghadapi sanksi, denda, atau bahkan kehilangan lisensi untuk beroperasi.

16. Bagaimana proses sertifikasi untuk usaha pariwisata dilakukan menurut Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020?

A. Melalui pemeriksaan dokumen tanpa kunjungan lapangan
B. Dengan melaporkan hasil penjualan tahunan
C. Dengan penilaian lapangan dan pemeriksaan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar
D. Dengan mengikuti seminar dan workshop
E. Melalui pengajuan proposal bisnis

Jawaban: C. Dengan penilaian lapangan dan pemeriksaan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar

Pembahasan: Proses sertifikasi melibatkan penilaian lapangan dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa usaha pariwisata mematuhi standar yang telah ditetapkan.

17. Dalam konteks Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020, apa yang dimaksud dengan standar usaha pariwisata?

A. Hanya regulasi tentang tarif tiket
B. Regulasi tentang jam operasional
C. Hanya kebijakan promosi
D. Kumpulan pedoman yang mencakup kualitas pelayanan, fasilitas, dan keamanan yang harus dipenuhi oleh usaha pariwisata
E. Pedoman mengenai lokasi usaha

Jawaban: D. Kumpulan pedoman yang mencakup kualitas pelayanan, fasilitas, dan keamanan yang harus dipenuhi oleh usaha pariwisata

Pembahasan: Standar usaha pariwisata mencakup pedoman terkait kualitas pelayanan, fasilitas, dan keamanan yang harus dipenuhi untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

18. Apa saja yang biasanya diperiksa dalam audit sertifikasi usaha pariwisata?

A. Hanya biaya operasional
B. Harga tiket masuk
C. Jumlah karyawan
D. Lokasi usaha
E. Kualitas pelayanan, fasilitas, dan keamanan

Jawaban: E. Kualitas pelayanan, fasilitas, dan keamanan

Pembahasan: Audit sertifikasi umumnya memeriksa kualitas pelayanan, fasilitas, dan keamanan untuk memastikan bahwa usaha pariwisata memenuhi standar yang ditetapkan.

19. Bagaimana Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020 mempengaruhi strategi pemasaran usaha pariwisata?

A. Tidak mempengaruhi pemasaran
B. Mewajibkan usaha pariwisata untuk fokus pada promosi tanpa memperhatikan kualitas
C. Mengharuskan usaha pariwisata untuk menekankan kepatuhan terhadap standar dalam strategi pemasaran
D. Mendorong usaha pariwisata untuk mengabaikan standar jika strategi pemasaran sukses
E. Membatasi jenis promosi yang dapat dilakukan

Jawaban: C. Mengharuskan usaha pariwisata untuk menekankan kepatuhan terhadap standar dalam strategi pemasaran

Pembahasan: Usaha pariwisata diharuskan menekankan kepatuhan terhadap standar dalam strategi pemasaran mereka untuk memastikan bahwa mereka memenuhi regulasi yang berlaku.

20. Apa manfaat utama dari sertifikasi usaha pariwisata menurut Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 10 Tahun 2020?

A. Mengurangi pajak usaha
B. Meningkatkan akses ke pendanaan
C. Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan reputasi usaha
D. Menurunkan biaya operasional
E. Memperoleh promosi gratis dari pemerintah

Jawaban: C. Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan reputasi usaha

Pembahasan: Sertifikasi usaha pariwisata dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan reputasi usaha, karena menunjukkan bahwa usaha tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

21. Apa komponen utama yang harus dipertimbangkan dalam strategi pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan?

A. Peningkatan tarif masuk destinasi
B. Penurunan jumlah pengunjung
C. Perencanaan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan daya tarik wisata
D. Pembatasan aktivitas wisata
E. Penghapusan semua kegiatan komersial

Jawaban: C. Perencanaan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan daya tarik wisata

Pembahasan: Strategi pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan mencakup perencanaan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan daya tarik wisata untuk memastikan destinasi dapat bertahan dan berkembang dengan baik.

22. Dalam konteks pengembangan produk pariwisata, apa langkah pertama yang penting untuk menciptakan produk yang inovatif dan kreatif?

A. Mengabaikan potensi lokal
B. Melakukan penelitian pasar untuk mengidentifikasi potensi lokal
C. Mengurangi anggaran pemasaran
D. Menyalin produk dari pesaing
E. Fokus pada produk yang sudah ada

Jawaban: B. Melakukan penelitian pasar untuk mengidentifikasi potensi lokal

Pembahasan: Penelitian pasar untuk mengidentifikasi potensi lokal adalah langkah pertama penting dalam menciptakan produk pariwisata yang inovatif dan kreatif. Ini membantu memahami kebutuhan dan preferensi pasar serta memanfaatkan keunikan lokal.

23. Apa peran utama branding dalam pengembangan produk pariwisata?

A. Mengurangi biaya produksi
B. Membatasi promosi ke pasar internasional
C. Menciptakan identitas yang kuat dan meningkatkan daya tarik produk
D. Mengabaikan umpan balik pelanggan
E. Mengurangi jumlah produk yang ditawarkan

Jawaban: C. Menciptakan identitas yang kuat dan meningkatkan daya tarik produk

Pembahasan: Branding membantu menciptakan identitas yang kuat dan meningkatkan daya tarik produk pariwisata, yang penting untuk membedakan produk di pasar dan menarik minat pengunjung.

24. Bagaimana perencanaan infrastruktur dapat mempengaruhi pengembangan destinasi pariwisata?

A. Mengurangi jumlah pengunjung
B. Meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengunjung
C. Meningkatkan biaya operasional
D. Mengabaikan kebutuhan lokal
E. Membatasi jenis aktivitas wisata

Jawaban: B. Meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengunjung

Pembahasan: Perencanaan infrastruktur yang baik dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengunjung, yang berkontribusi pada pengembangan destinasi pariwisata yang sukses.

25. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan sumber daya alam dalam konteks pengembangan destinasi pariwisata?

A. Mengabaikan konservasi lingkungan
B. Mengurangi penggunaan sumber daya alam
C. Memastikan bahwa penggunaan sumber daya alam tidak merusak lingkungan dan berkelanjutan
D. Meningkatkan eksploitasi sumber daya alam
E. Menetapkan batasan pada jumlah wisatawan

Jawaban: C. Memastikan bahwa penggunaan sumber daya alam tidak merusak lingkungan dan berkelanjutan

Pembahasan: Pengelolaan sumber daya alam bertujuan memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan cara yang tidak merusak lingkungan dan berkelanjutan untuk keberlangsungan destinasi pariwisata.

26. Dalam pengembangan produk pariwisata, mengapa penting untuk melakukan branding yang efektif?

A. Untuk memperbesar biaya produk
B. Untuk membuat produk menjadi tidak relevan
C. Untuk membedakan produk dari pesaing dan membangun loyalitas pelanggan
D. Untuk membatasi pasar yang dapat dijangkau
E. Untuk mengurangi kualitas produk

Jawaban: C. Untuk membedakan produk dari pesaing dan membangun loyalitas pelanggan

Pembahasan: Branding yang efektif membantu membedakan produk pariwisata dari pesaing dan membangun loyalitas pelanggan dengan menciptakan identitas yang kuat dan menarik.

27. Apa keuntungan dari melakukan pemasaran produk pariwisata yang inovatif?

A. Mengurangi permintaan pasar
B. Menurunkan minat pengunjung
C. Meningkatkan daya tarik produk dan menarik segmen pasar baru
D. Membatasi variasi produk
E. Mengurangi pengenalan merek

Jawaban: C. Meningkatkan daya tarik produk dan menarik segmen pasar baru

Pembahasan: Pemasaran produk pariwisata yang inovatif dapat meningkatkan daya tarik produk dan menarik segmen pasar baru, sehingga memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan potensi pendapatan.

28. Apa faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan pengembangan destinasi pariwisata?

A. Jumlah pengunjung yang diharapkan
B. Kepuasan staf pengelola
C. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur, serta dampak lingkungan
D. Jumlah tiket yang terjual
E. Ketersediaan produk lokal

Jawaban: C. Ketersediaan dan kualitas infrastruktur, serta dampak lingkungan

Pembahasan: Dalam perencanaan pengembangan destinasi pariwisata, penting untuk mempertimbangkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur serta dampak lingkungan agar pengembangan dilakukan secara berkelanjutan.

29. Dalam pengembangan produk pariwisata, bagaimana identifikasi potensi lokal dapat mempengaruhi keberhasilan produk?

A. Menambah biaya pengembangan produk
B. Mengabaikan pasar internasional
C. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal dan menciptakan produk yang relevan dengan budaya lokal
D. Mengurangi daya tarik produk
E. Membatasi inovasi

Jawaban: C. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal dan menciptakan produk yang relevan dengan budaya lokal

Pembahasan: Identifikasi potensi lokal memungkinkan pengembangan produk yang memanfaatkan sumber daya lokal dan menciptakan produk yang relevan dengan budaya lokal, sehingga meningkatkan keberhasilan produk.

30. Apa langkah selanjutnya setelah pengembangan produk pariwisata yang inovatif selesai?

A. Mengabaikan strategi pemasaran
B. Fokus pada pengurangan biaya produksi
C. Melakukan evaluasi pasar dan meluncurkan strategi pemasaran untuk mempromosikan produk
D. Mengurangi jumlah produk yang diluncurkan
E. Menunda peluncuran produk

Jawaban: C. Melakukan evaluasi pasar dan meluncurkan strategi pemasaran untuk mempromosikan produk

Pembahasan: Setelah pengembangan produk selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi pasar dan meluncurkan strategi pemasaran untuk mempromosikan produk dan memastikan bahwa produk tersebut dapat diterima oleh pasar.

31. Apa tujuan utama dari strategi branding dalam manajemen destinasi pariwisata?

A. Mengurangi biaya operasional
B. Meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi
C. Membatasi jumlah pengunjung
D. Menurunkan kualitas layanan
E. Mengurangi anggaran promosi

Jawaban: B. Meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi

Pembahasan: Strategi branding bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan membedakan destinasi dari pesaing.

32. Dalam pemasaran pariwisata, bagaimana penggunaan media digital dapat meningkatkan efektivitas promosi?

A. Dengan mengurangi keterlibatan audiens
B. Dengan mengabaikan feedback pelanggan
C. Dengan memperluas jangkauan audiens dan menyediakan informasi yang mudah diakses
D. Dengan membatasi platform media sosial
E. Dengan mengurangi interaksi langsung

Jawaban: C. Dengan memperluas jangkauan audiens dan menyediakan informasi yang mudah diakses

Pembahasan: Media digital dapat memperluas jangkauan audiens dan menyediakan informasi yang mudah diakses, yang meningkatkan efektivitas promosi pariwisata dengan menjangkau lebih banyak calon pengunjung.

33. Apa manfaat utama dari melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif?

A. Mengurangi kepuasan wisatawan
B. Menambah biaya pengembangan
C. Meningkatkan penerimaan dan dukungan terhadap proyek, serta memperkuat ekonomi lokal
D. Membatasi keterlibatan komunitas
E. Mengurangi peluang kerja

Jawaban: C. Meningkatkan penerimaan dan dukungan terhadap proyek, serta memperkuat ekonomi lokal

Pembahasan: Melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat meningkatkan penerimaan dan dukungan terhadap proyek serta memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan dan partisipasi aktif.

34. Teknik manajemen apa yang penting untuk memastikan pengalaman wisatawan yang memuaskan di destinasi pariwisata?

A. Pengelolaan inventaris barang
B. Pengelolaan sumber daya manusia
C. Pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas serta pelayanan pelanggan
D. Pengurangan anggaran pemasaran
E. Pembatasan jumlah wisatawan

Jawaban: C. Pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas serta pelayanan pelanggan

Pembahasan: Pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas serta pelayanan pelanggan sangat penting untuk memastikan pengalaman wisatawan yang memuaskan di destinasi pariwisata.

35. Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, apa peran utama pelatihan keterampilan?

A. Mengurangi kualitas produk
B. Meningkatkan ketergantungan pada bantuan luar
C. Memberikan kemampuan baru yang dapat meningkatkan partisipasi dalam ekonomi kreatif dan pariwisata
D. Mengurangi peluang usaha
E. Mengabaikan kebutuhan lokal

Jawaban: C. Memberikan kemampuan baru yang dapat meningkatkan partisipasi dalam ekonomi kreatif dan pariwisata

Pembahasan: Pelatihan keterampilan memberikan kemampuan baru kepada masyarakat yang dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam ekonomi kreatif dan pariwisata, serta membuka peluang usaha.

36. Bagaimana pengelolaan pengalaman wisatawan dapat mempengaruhi citra destinasi?

A. Dengan mengabaikan umpan balik wisatawan
B. Dengan meningkatkan masalah fasilitas
C. Dengan memastikan pengalaman positif dan memuaskan, yang memperbaiki citra destinasi
D. Dengan menurunkan kualitas layanan
E. Dengan mengurangi jumlah atraksi wisata

Jawaban: C. Dengan memastikan pengalaman positif dan memuaskan, yang memperbaiki citra destinasi

Pembahasan: Pengelolaan pengalaman wisatawan yang baik dapat memastikan pengalaman yang positif dan memuaskan, yang pada gilirannya memperbaiki citra destinasi dan meningkatkan reputasinya.

37. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kapasitas komunitas dalam pemberdayaan masyarakat?

A. Mengurangi keterlibatan komunitas
B. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah
C. Mengembangkan kemampuan dan sumber daya komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi kreatif dan pariwisata
D. Mengabaikan potensi lokal
E. Mengurangi dukungan pemerintah

Jawaban: C. Mengembangkan kemampuan dan sumber daya komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi kreatif dan pariwisata

Pembahasan: Pengembangan kapasitas komunitas berarti mengembangkan kemampuan dan sumber daya komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi kreatif dan pariwisata, sehingga mendukung keberhasilan proyek.

38. Apa strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan destinasi pariwisata menggunakan media digital?

A. Menggunakan iklan tradisional secara eksklusif
B. Meningkatkan interaksi melalui platform media sosial dan konten digital
C. Mengurangi frekuensi posting di media sosial
D. Mengabaikan penggunaan SEO
E. Membatasi promosi hanya untuk pasar lokal

Jawaban: B. Meningkatkan interaksi melalui platform media sosial dan konten digital

Pembahasan: Menggunakan platform media sosial dan konten digital untuk meningkatkan interaksi dapat mempromosikan destinasi pariwisata secara efektif, menjangkau audiens lebih luas, dan menarik lebih banyak pengunjung.

39. Apa yang menjadi fokus utama dalam pengelolaan destinasi pariwisata untuk menjaga keberlanjutan?

A. Mengabaikan dampak lingkungan
B. Mengurangi biaya operasional
C. Memastikan perencanaan dan pengelolaan yang ramah lingkungan serta berkelanjutan
D. Membatasi aksesibilitas wisatawan
E. Menurunkan standar pelayanan

Jawaban: C. Memastikan perencanaan dan pengelolaan yang ramah lingkungan serta berkelanjutan

Pembahasan: Fokus utama dalam pengelolaan destinasi pariwisata untuk menjaga keberlanjutan adalah memastikan bahwa perencanaan dan pengelolaan dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

40. Mengapa dukungan untuk usaha mikro penting dalam pemberdayaan masyarakat lokal dalam pariwisata?

A. Mengurangi kualitas produk
B. Membatasi kesempatan kerja
C. Meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan peluang kerja
D. Mengurangi keterlibatan komunitas
E. Menurunkan kualitas pelayanan

Jawaban: C. Meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan peluang kerja

Pembahasan: Dukungan untuk usaha mikro penting karena dapat meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, yang merupakan bagian integral dari pemberdayaan masyarakat dalam pariwisata.

41. Apa langkah pertama yang harus dilakukan dalam perencanaan sebuah festival kreatif?

A. Menentukan lokasi acara
B. Menghitung anggaran
C. Menetapkan tujuan dan tema acara
D. Menyusun daftar tamu undangan
E. Membuat jadwal kegiatan

Jawaban: C. Menetapkan tujuan dan tema acara

Pembahasan: Langkah pertama dalam perencanaan event atau festival adalah menetapkan tujuan dan tema acara. Ini memberikan arah yang jelas untuk semua aspek perencanaan berikutnya, termasuk pemilihan lokasi, anggaran, dan promosi.

42. Dalam manajemen logistik sebuah festival, apa yang penting untuk memastikan distribusi barang dan peralatan berjalan lancar?

A. Menyediakan anggaran yang tidak mencukupi
B. Mengabaikan rencana cadangan
C. Mengkoordinasikan jadwal pengiriman dan penyimpanan
D. Mengurangi jumlah peralatan yang dibutuhkan
E. Menunda keputusan tentang vendor

Jawaban: C. Mengkoordinasikan jadwal pengiriman dan penyimpanan

Pembahasan: Koordinasi jadwal pengiriman dan penyimpanan adalah kunci dalam manajemen logistik untuk memastikan barang dan peralatan tersedia saat dibutuhkan dan dapat digunakan secara efektif selama festival.

43. Apa peran utama promosi dalam keberhasilan sebuah event kreatif?

A. Mengurangi anggaran promosi
B. Meningkatkan visibilitas dan menarik pengunjung
C. Menyediakan hadiah untuk peserta
D. Mengurangi biaya logistik
E. Membatasi jumlah pengunjung

Jawaban: B. Meningkatkan visibilitas dan menarik pengunjung

Pembahasan: Promosi memainkan peran utama dalam meningkatkan visibilitas acara dan menarik pengunjung. Tanpa promosi yang efektif, sebuah event mungkin tidak mencapai audiens targetnya dan mengalami kurangnya partisipasi.

44. Apa yang harus dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan sebuah festival setelah acara selesai?

A. Mengabaikan feedback dari peserta
B. Menyusun laporan evaluasi berdasarkan umpan balik peserta dan data hasil acara
C. Mengurangi anggaran untuk evaluasi
D. Mengabaikan analisis data pengunjung
E. Membatalkan acara yang akan datang

Jawaban: B. Menyusun laporan evaluasi berdasarkan umpan balik peserta dan data hasil acara

Pembahasan: Evaluasi keberhasilan festival dilakukan dengan menyusun laporan yang mencakup umpan balik dari peserta dan data hasil acara. Ini membantu mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki untuk acara mendatang.

45. Dalam perencanaan logistik, apa yang harus dipertimbangkan untuk manajemen peralatan acara?

A. Jumlah peralatan yang tidak memadai
B. Ketersediaan peralatan dari vendor yang tidak terjamin
C. Penyimpanan yang tidak memadai
D. Ketersediaan dan kondisi peralatan yang tepat
E. Mengabaikan rencana pemeliharaan

Jawaban: D. Ketersediaan dan kondisi peralatan yang tepat

Pembahasan: Ketersediaan dan kondisi peralatan yang tepat sangat penting dalam manajemen logistik untuk memastikan acara berjalan lancar dan peralatan berfungsi dengan baik selama festival.

46. Apa yang termasuk dalam strategi promosi untuk festival kreatif?

A. Menggunakan iklan tradisional dan media sosial
B. Mengurangi anggaran iklan
C. Membatasi promosi hanya untuk target audiens tertentu
D. Mengabaikan analisis pasar
E. Menunda peluncuran kampanye promosi

Jawaban: A. Menggunakan iklan tradisional dan media sosial

Pembahasan: Strategi promosi yang efektif untuk festival kreatif biasanya mencakup penggunaan iklan tradisional dan media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan partisipasi.

47. Apa yang harus dilakukan untuk memastikan koordinasi yang efektif selama pelaksanaan festival?

A. Menyediakan anggaran yang tidak mencukupi
B. Mengabaikan komunikasi antara tim
C. Menyusun jadwal koordinasi dan memastikan komunikasi yang baik antar tim
D. Membatasi peran anggota tim
E. Mengurangi jumlah pertemuan persiapan

Jawaban: C. Menyusun jadwal koordinasi dan memastikan komunikasi yang baik antar tim

Pembahasan: Koordinasi yang efektif selama pelaksanaan festival memerlukan penyusunan jadwal koordinasi dan komunikasi yang baik antar tim untuk memastikan semua aspek acara berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

48. Apa yang harus dilakukan sebelum mengkonfirmasi kontrak dengan vendor untuk festival?

A. Mengabaikan penawaran dari vendor lain
B. Mengabaikan kebutuhan dan spesifikasi acara
C. Memastikan vendor memenuhi kebutuhan spesifik acara dan memeriksa referensi
D. Membatalkan perjanjian jika harga terlalu tinggi
E. Menyusun anggaran tanpa verifikasi

Jawaban: C. Memastikan vendor memenuhi kebutuhan spesifik acara dan memeriksa referensi

Pembahasan: Sebelum mengkonfirmasi kontrak dengan vendor, penting untuk memastikan bahwa vendor memenuhi kebutuhan spesifik acara dan memeriksa referensi untuk memastikan kualitas layanan.

49. Apa yang menjadi fokus utama dalam pengorganisasian sebuah festival kreatif?

A. Menyusun anggaran yang lebih rendah
B. Mengabaikan kepuasan pengunjung
C. Mengatur berbagai aspek acara termasuk logistik, promosi, dan koordinasi tim
D. Mengurangi jumlah acara tambahan
E. Membatasi jumlah peserta

Jawaban: C. Mengatur berbagai aspek acara termasuk logistik, promosi, dan koordinasi tim

Pembahasan: Pengorganisasian festival kreatif melibatkan pengaturan berbagai aspek acara seperti logistik, promosi, dan koordinasi tim untuk memastikan acara berjalan dengan sukses dan mencapai tujuannya.

50. Mengapa evaluasi keberhasilan acara penting setelah festival selesai?

A. Untuk mengurangi biaya acara mendatang
B. Untuk memberikan umpan balik kepada peserta
C. Untuk menilai keberhasilan dan membuat perbaikan untuk acara mendatang
D. Untuk membatalkan acara yang direncanakan
E. Untuk mengurangi anggaran promosi

Jawaban: C. Untuk menilai keberhasilan dan membuat perbaikan untuk acara mendatang

Pembahasan: Evaluasi keberhasilan acara penting untuk menilai keberhasilan festival dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki untuk acara mendatang, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas acara di masa depan.

Jangan Lewatkan! Akses 50+ Soal Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif untuk PPPK CPNS Tanpa Biaya!

Tingkatkan kemampuan Anda dalam menghadapi ujian PPPK CPNS dengan mengakses 50+ soal Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang dilengkapi dengan pembahasan dan kisi-kisi terkini. Daftar gratis di sistem https://fungsional.id/ untuk mendapatkan materi latihan yang akan memperkuat persiapan Anda. Klik banner di atas untuk memulai dan tingkatkan kepercayaan diri Anda menghadapi ujian!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...