Guru Akidah & Akhlak adalah jabatan penting di lingkungan Kementerian Agama yang bertanggung jawab dalam membimbing dan mendidik siswa terkait ajaran akidah dan etika dalam Islam. Tugas utama mereka adalah mengajarkan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, serta moralitas yang sesuai dengan ajaran agama kepada peserta didik di berbagai jenjang pendidikan. Selain menyampaikan materi pelajaran, guru Akidah & Akhlak juga diharapkan mampu menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam penerapan akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian dari tanggung jawabnya, Guru Akidah & Akhlak bekerja sama dengan pihak sekolah dan masyarakat untuk mengembangkan program pembelajaran yang efektif dan relevan. Mereka juga berperan dalam menyusun kurikulum, menyiapkan rencana pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar siswa untuk memastikan perkembangan spiritual dan moral peserta didik berjalan dengan baik. Dengan demikian, posisi ini membutuhkan keahlian dalam pedagogi, pemahaman mendalam tentang ajaran agama Islam, serta kemampuan komunikasi yang baik dalam menyampaikan nilai-nilai luhur kepada siswa.
Kisi-Kisi Soal Guru Akidah & Akhlak Kemenag
Kisi-kisi ini dirancang untuk membantu calon guru mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian CPNS dan PPPK secara optimal.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Mengatur dasar hukum pendidikan di Indonesia, termasuk tanggung jawab guru dalam mengajarkan nilai-nilai agama dan moral kepada siswa.
Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI): Menguasai struktur kurikulum PAI yang mencakup mata pelajaran Akidah dan Akhlak di sekolah, baik di tingkat dasar maupun menengah, termasuk kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus dicapai.
Pengertian Akidah: Menyampaikan pemahaman tentang akidah sebagai keyakinan dasar umat Islam yang meliputi rukun iman, tauhid, serta konsep tentang keesaan Allah dan keyakinan terhadap malaikat, kitab-kitab, rasul, hari akhir, dan takdir.
Pengertian Akhlak: Mengajarkan pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari sebagai perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam, mencakup akhlak terhadap Allah, diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Metode Pengajaran Akidah dan Akhlak: Mampu menerapkan berbagai metode pengajaran, seperti ceramah, diskusi, studi kasus, serta metode berbasis pengalaman untuk mengajarkan nilai-nilai akidah dan akhlak kepada siswa.
Nilai-Nilai Akhlak Mulia: Mengajarkan nilai-nilai akhlak mulia seperti jujur, sabar, ikhlas, rendah hati, dan menghormati orang lain dalam kehidupan sehari-hari, serta menanamkan pentingnya perilaku tersebut dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
Konsep Etika Islam: Mempresentasikan ajaran etika dalam Islam, termasuk bagaimana etika diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan seperti bermuamalah (hubungan sosial), bekerja, dan beribadah.
Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Akidah dan Akhlak: Kemampuan menyusun RPP yang efektif untuk mata pelajaran Akidah dan Akhlak, termasuk penetapan tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, dan evaluasi hasil belajar.
Pengembangan Karakter Siswa Berbasis Akhlak: Menerapkan program pengembangan karakter siswa yang berdasarkan ajaran akhlak mulia, termasuk kegiatan ekstrakurikuler atau proyek yang berfokus pada penguatan akhlak siswa.
Evaluasi Pembelajaran Akidah dan Akhlak: Memahami teknik evaluasi yang sesuai untuk mata pelajaran Akidah dan Akhlak, termasuk tes lisan, tulisan, observasi perilaku siswa, dan proyek individu yang menggambarkan pemahaman siswa terhadap materi.
Contoh Soal Guru Akidah & Akhlak Kemenag untuk CPNS & PPPK
Contoh Soal Guru Akidah & Akhlak Kemenag untuk CPNS & PPPK ini dirancang untuk membantu calon guru memahami materi ujian.
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur berbagai aspek pendidikan di Indonesia. Salah satu yang diatur dalam undang-undang ini adalah tanggung jawab guru dalam mengajarkan nilai-nilai agama dan moral. Berdasarkan undang-undang tersebut, apa peran utama guru Akidah & Akhlak dalam sistem pendidikan?
A. Mengembangkan keterampilan kognitif siswa terkait ilmu akidah.
B. Mengajarkan siswa untuk menghafal ayat-ayat Al-Qur’an secara cepat.
C. Membimbing siswa agar mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
D. Melakukan penilaian akademis berbasis kompetisi antar siswa.
E. Membantu siswa mencapai nilai tertinggi dalam setiap mata pelajaran agama.
Jawaban: C. Membimbing siswa agar mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Pembahasan: Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, guru Akidah & Akhlak bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan dan pendidikan terkait nilai-nilai agama dan moral. Tugas utama mereka adalah membantu siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia, bukan hanya menghafal atau sekadar memperoleh nilai akademis, melainkan menjadi individu yang berakhlak baik dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan agama memiliki peranan penting dalam membentuk karakter siswa. Bagaimana tanggung jawab guru dalam mengintegrasikan pendidikan akhlak ke dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah?
A. Hanya mengajarkan akhlak saat pelajaran agama berlangsung.
B. Mengintegrasikan nilai-nilai akhlak dalam semua aspek pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas.
C. Mendorong siswa untuk mengikuti pendidikan agama tambahan di luar sekolah.
D. Fokus pada evaluasi hafalan siswa terhadap materi akidah.
E. Mengutamakan pencapaian akademik tanpa melibatkan aspek moral.
Jawaban: B. Mengintegrasikan nilai-nilai akhlak dalam semua aspek pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas.
Pembahasan: Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 menekankan pentingnya pendidikan agama dan moral dalam membentuk karakter siswa. Guru Akidah & Akhlak bertanggung jawab mengintegrasikan nilai-nilai akhlak tidak hanya pada saat pembelajaran agama berlangsung, tetapi juga dalam seluruh kegiatan belajar mengajar. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan moral yang baik.
3. Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah mencakup berbagai mata pelajaran, termasuk Akidah dan Akhlak. Dalam struktur kurikulum PAI, kompetensi inti dan kompetensi dasar merupakan bagian penting. Apa yang dimaksud dengan kompetensi dasar dalam kurikulum PAI?
A. Materi ajar yang harus dikuasai oleh siswa dalam satu semester.
B. Standar penilaian akhir yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran PAI.
C. Kemampuan dasar yang harus dicapai siswa untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai akidah dan akhlak.
D. Daftar buku teks yang digunakan dalam pembelajaran Akidah dan Akhlak.
E. Kriteria kelulusan siswa dalam ujian akhir pendidikan agama.
Jawaban: C. Kemampuan dasar yang harus dicapai siswa untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai akidah dan akhlak.
Pembahasan: Kompetensi dasar dalam kurikulum PAI adalah kemampuan yang harus dicapai siswa agar mereka dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai akidah dan akhlak secara efektif. Kompetensi dasar ini mencakup berbagai aspek yang harus dikuasai oleh siswa untuk memastikan pemahaman dan penerapan ajaran agama yang benar, baik di tingkat dasar maupun menengah.
4. Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI), terdapat kompetensi inti yang harus dikuasai siswa. Apa fungsi utama dari kompetensi inti dalam struktur kurikulum PAI?
A. Mengidentifikasi topik-topik utama yang akan dibahas dalam setiap semester.
B. Menyediakan panduan untuk menyusun rencana pelajaran di setiap jenjang pendidikan.
C. Menetapkan standar pencapaian yang harus diperoleh siswa dalam mata pelajaran Akidah dan Akhlak.
D. Menentukan metode pengajaran yang harus digunakan oleh guru.
E. Mengatur jadwal ujian akhir untuk mata pelajaran PAI.
Jawaban: C. Menetapkan standar pencapaian yang harus diperoleh siswa dalam mata pelajaran Akidah dan Akhlak.
Pembahasan: Kompetensi inti dalam kurikulum PAI berfungsi sebagai standar pencapaian yang harus diperoleh siswa dalam mata pelajaran Akidah dan Akhlak. Kompetensi inti ini memberikan acuan bagi guru dan siswa untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan, serta memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama yang diajarkan.
5. Pengertian akidah dalam Islam mencakup berbagai aspek keyakinan dasar. Salah satu konsep utama dalam akidah adalah tauhid. Apa yang dimaksud dengan tauhid dalam konteks akidah Islam?
A. Keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta dan pengatur alam semesta.
B. Keyakinan bahwa rasul-rasul Allah adalah utusan untuk menyampaikan wahyu.
C. Keyakinan bahwa malaikat adalah makhluk yang tidak tampak oleh manusia.
D. Keyakinan bahwa kitab-kitab suci adalah petunjuk hidup umat Islam.
E. Keyakinan bahwa hari akhir adalah hari pembalasan amal perbuatan.
Jawaban: A. Keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta dan pengatur alam semesta.
Pembahasan: Tauhid dalam akidah Islam adalah keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu, serta pencipta dan pengatur alam semesta. Ini merupakan pokok ajaran utama dalam akidah Islam yang mengajarkan keesaan Allah dan menolak adanya Tuhan selain-Nya.
6. Dalam ajaran akidah Islam, terdapat enam rukun iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim. Salah satu rukun iman adalah keyakinan terhadap malaikat. Apa yang dimaksud dengan keyakinan terhadap malaikat dalam konteks akidah?
A. Percaya bahwa malaikat adalah makhluk yang tidak dapat melihat dan mendengar manusia.
B. Percaya bahwa malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan memiliki tugas tertentu dari Allah.
C. Percaya bahwa malaikat adalah jiwa manusia yang telah meninggal dunia.
D. Percaya bahwa malaikat hanya ada di dunia akhirat dan tidak berpengaruh pada kehidupan dunia.
E. Percaya bahwa malaikat adalah bagian dari manusia yang memiliki kekuatan super.
Jawaban: B. Percaya bahwa malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya dan memiliki tugas tertentu dari Allah.
Pembahasan: Keyakinan terhadap malaikat dalam akidah Islam adalah percaya bahwa malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya oleh Allah dan memiliki tugas tertentu, seperti menyampaikan wahyu, mencatat amal perbuatan manusia, dan menjaga manusia. Malaikat merupakan salah satu rukun iman yang penting dalam ajaran Islam.
7. Pengertian akhlak dalam ajaran Islam mencakup perilaku yang sesuai dengan ajaran agama. Salah satu aspek penting dari akhlak adalah akhlak terhadap Allah. Bagaimana pengertian akhlak terhadap Allah dalam kehidupan sehari-hari?
A. Menghormati orang tua dan guru dengan baik.
B. Melaksanakan ibadah dengan penuh ketulusan dan mengikuti ajaran agama.
C. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
D. Berperilaku jujur dan adil dalam bertransaksi.
E. Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.
Jawaban: B. Melaksanakan ibadah dengan penuh ketulusan dan mengikuti ajaran agama.
Pembahasan: Akhlak terhadap Allah mencakup pelaksanaan ibadah dengan ketulusan, seperti shalat, puasa, dan ibadah lainnya, serta mematuhi ajaran agama dengan penuh kesadaran. Ini menunjukkan pengertian dan penghormatan terhadap Tuhan dalam semua aspek kehidupan sehari-hari.
8. Metode ceramah sering digunakan dalam pengajaran Akidah dan Akhlak. Apa keuntungan utama dari metode ceramah dalam konteks ini?
A. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan berdiskusi.
B. Menyediakan materi ajar dalam bentuk visual yang menarik.
C. Menyampaikan informasi secara langsung dan sistematis kepada banyak siswa sekaligus.
D. Mendorong siswa untuk mengerjakan tugas kelompok dan studi kasus.
E. Mengaplikasikan pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Jawaban: C. Menyampaikan informasi secara langsung dan sistematis kepada banyak siswa sekaligus.
Pembahasan: Metode ceramah efektif dalam menyampaikan informasi secara langsung dan sistematis kepada banyak siswa sekaligus. Ini memungkinkan penyampaian materi dengan cara yang terstruktur dan jelas, meskipun interaksi langsung dengan siswa mungkin terbatas.
9. Metode berbasis pengalaman merupakan salah satu pendekatan dalam mengajarkan nilai-nilai akhlak. Apa keuntungan utama dari menggunakan metode berbasis pengalaman dalam pengajaran Akidah dan Akhlak?
A. Memberikan teori tanpa contoh praktis.
B. Mengajarkan nilai-nilai agama dengan cara yang tidak melibatkan praktik langsung.
C. Membantu siswa mengaplikasikan nilai-nilai akhlak dalam situasi nyata dan memperkuat pemahaman mereka.
D. Menyajikan materi ajar dalam bentuk teks yang panjang dan rinci.
E. Mengurangi kebutuhan untuk interaksi antara siswa dan guru.
Jawaban: C. Membantu siswa mengaplikasikan nilai-nilai akhlak dalam situasi nyata dan memperkuat pemahaman mereka.
Pembahasan: Metode berbasis pengalaman memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai akhlak dalam situasi nyata, yang dapat memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ini membuat pembelajaran lebih relevan dan praktis.
10. Dalam pengajaran Akidah dan Akhlak, metode diskusi digunakan untuk berbagai tujuan. Apa peran utama dari metode diskusi di kelas?
A. Menghadirkan materi pelajaran dalam bentuk visual.
B. Memfasilitasi pertukaran ide dan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai akhlak.
C. Mengurangi keterlibatan siswa dalam proses belajar.
D. Menyediakan materi ajar melalui media cetak.
E. Fokus pada evaluasi individu tanpa kolaborasi kelompok.
Jawaban: B. Memfasilitasi pertukaran ide dan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai akhlak.
Pembahasan: Metode diskusi memungkinkan siswa untuk berbagi ide dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai akhlak. Diskusi mendorong keterlibatan aktif dan kolaborasi antar siswa, yang memperdalam pemahaman mereka mengenai materi ajar.
11. Dalam mengajarkan nilai-nilai akhlak mulia, salah satu nilai yang penting adalah kesabaran. Kesabaran merupakan sikap yang sangat dianjurkan dalam berbagai ajaran agama dan etika moral. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, penerapan nilai kesabaran sangat mempengaruhi hubungan sosial seseorang. Pertanyaannya adalah, bagaimana penerapan nilai kesabaran dapat mempengaruhi interaksi dan hubungan sosial seseorang dalam menghadapi konflik atau tantangan?
A. Kesabaran membantu seseorang untuk cepat marah dalam situasi konflik, sehingga masalah dapat segera diselesaikan dengan cepat.
B. Kesabaran membuat seseorang lebih mudah mengabaikan masalah yang timbul, sehingga konflik tidak pernah dihadapi.
C. Kesabaran memungkinkan seseorang untuk menghadapi tantangan dengan ketenangan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
D. Kesabaran mengajarkan seseorang untuk menghindari interaksi sosial dengan orang lain agar tidak timbul masalah.
E. Kesabaran mengurangi kesempatan seseorang untuk berbagi pendapat dengan orang lain, karena lebih memilih untuk diam.
Jawaban: C. Kesabaran memungkinkan seseorang untuk menghadapi tantangan dengan ketenangan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
Pembahasan: Kesabaran adalah salah satu nilai akhlak mulia yang sangat penting dalam kehidupan sosial. Dengan bersikap sabar, seseorang dapat menghadapi berbagai konflik dan tantangan dengan ketenangan, tanpa emosi yang berlebihan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan sosial, karena individu yang sabar lebih mampu berkomunikasi dengan baik dan menciptakan lingkungan yang harmonis di sekitar mereka.
12. Konsep etika Islam memberikan panduan tentang bagaimana seorang Muslim harus bersikap dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam lingkungan kerja. Etika ini mencakup prinsip-prinsip keadilan, kejujuran, dan penghormatan dalam interaksi sosial. Dalam konteks pekerjaan, bagaimana seorang Muslim seharusnya bersikap untuk memastikan bahwa mereka mengikuti ajaran etika Islam?
A. Mengutamakan keuntungan pribadi dan bersaing secara agresif, tanpa memperhatikan hubungan dengan rekan kerja.
B. Mengabaikan aturan etika jika hasil kerja dapat diperoleh dengan cara yang tidak sesuai dengan prinsip Islam.
C. Menjalin hubungan yang adil, jujur, dan saling menghormati dengan rekan kerja, serta berpegang pada prinsip etika Islam dalam setiap tindakan.
D. Menghindari komunikasi dengan rekan kerja untuk menjaga privasi dan fokus pada tugas pribadi saja.
E. Menerapkan kebijakan yang tidak adil jika itu menguntungkan posisi pribadi, meskipun bertentangan dengan prinsip etika.
Jawaban: C. Menjalin hubungan yang adil, jujur, dan saling menghormati dengan rekan kerja, serta berpegang pada prinsip etika Islam dalam setiap tindakan.
Pembahasan: Etika Islam menekankan pentingnya keadilan, kejujuran, dan penghormatan dalam semua aspek kehidupan, termasuk di lingkungan kerja. Seorang Muslim seharusnya menjalankan tugasnya dengan adil dan jujur, serta menghormati rekan kerja. Sikap ini tidak hanya mendukung pencapaian hasil kerja yang baik tetapi juga memperkuat hubungan kerja yang positif dan produktif sesuai dengan prinsip etika Islam.
13. Rendah hati adalah salah satu nilai akhlak mulia yang diajarkan dalam Islam dan berperan penting dalam interaksi sosial sehari-hari. Sikap rendah hati dapat mempengaruhi bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain dan bagaimana mereka dipandang dalam masyarakat. Apa manfaat utama dari menerapkan sikap rendah hati dalam kehidupan bermasyarakat?
A. Menghindari kerja sama dengan orang lain untuk menjaga citra pribadi dan tidak terlibat dalam kegiatan sosial.
B. Meningkatkan rasa superioritas di atas orang lain dalam setiap kesempatan untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi.
C. Membantu membangun hubungan yang harmonis dan saling menghargai dengan orang-orang di sekitar, menciptakan lingkungan sosial yang lebih inklusif.
D. Menurunkan kesempatan untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain, karena lebih memilih untuk tetap rendah hati tanpa menunjukkan prestasi.
E. Menjaga jarak dari orang-orang yang tidak memiliki status sosial tinggi, agar tidak terpengaruh oleh lingkungan sosial yang dianggap tidak setara.
Jawaban: C. Membantu membangun hubungan yang harmonis dan saling menghargai dengan orang-orang di sekitar, menciptakan lingkungan sosial yang lebih inklusif.
Pembahasan: Sikap rendah hati membantu seseorang dalam membangun hubungan sosial yang lebih baik dan harmonis. Dengan sikap rendah hati, individu dapat berinteraksi dengan orang lain secara lebih positif dan saling menghargai. Hal ini berkontribusi pada pembentukan lingkungan sosial yang inklusif dan mendukung, di mana setiap orang merasa dihargai dan diterima.
14. Dalam ajaran etika Islam, beribadah merupakan aspek penting yang harus dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas. Sikap dan niat dalam beribadah sangat mempengaruhi kualitas ibadah dan penerimaan dari Allah SWT. Bagaimana seharusnya seorang Muslim bersikap dalam beribadah agar sesuai dengan ajaran Islam?
A. Beribadah hanya saat ada keuntungan pribadi atau pengakuan dari orang lain, agar ibadah tersebut menjadi lebih berarti.
B. Beribadah dengan niat yang tulus dan ikhlas hanya untuk Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau keuntungan pribadi dari orang lain.
C. Beribadah dengan cepat dan tanpa memperhatikan tata cara yang benar, untuk menyelesaikan kewajiban secepat mungkin.
D. Mengabaikan kewajiban beribadah jika ada kesibukan lain yang lebih penting atau dianggap lebih mendesak.
E. Mengutamakan ibadah ritual tanpa memperhatikan kualitas niat dan kesungguhan dalam pelaksanaannya.
Jawaban: B. Beribadah dengan niat yang tulus dan ikhlas hanya untuk Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau keuntungan pribadi dari orang lain.
Pembahasan: Dalam etika Islam, beribadah harus dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas hanya untuk Allah SWT. Ini berarti bahwa ibadah dilakukan dengan kesungguhan hati dan tanpa mengharapkan pujian atau keuntungan pribadi. Niat yang tulus memastikan bahwa ibadah diterima dan sesuai dengan ajaran Islam, serta mencerminkan komitmen yang sebenarnya dalam beribadah.
15. Dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Akidah dan Akhlak, guru perlu menetapkan berbagai elemen penting untuk memastikan pembelajaran yang efektif. Salah satu elemen utama adalah tujuan pembelajaran, yang berfungsi sebagai panduan dalam proses pengajaran. Apa yang seharusnya menjadi fokus utama guru saat menetapkan tujuan pembelajaran dalam RPP untuk mata pelajaran Akidah dan Akhlak agar tujuan tersebut efektif dalam membantu siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai agama dengan baik?
A. Menentukan jumlah materi yang akan diajarkan setiap minggu untuk memastikan cakupan yang luas.
B. Memastikan siswa memperoleh nilai terbaik dalam ujian akhir agar dianggap sukses.
C. Mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan spesifik yang diharapkan dapat dikuasai siswa pada akhir pembelajaran, termasuk pemahaman dan penerapan nilai-nilai akhlak dan akidah.
D. Memilih buku teks yang akan digunakan sepanjang tahun ajaran sebagai referensi utama.
E. Menyusun jadwal pelajaran yang fleksibel untuk menyesuaikan kebutuhan siswa secara individual.
Jawaban: C. Mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan spesifik yang diharapkan dapat dikuasai siswa pada akhir pembelajaran, termasuk pemahaman dan penerapan nilai-nilai akhlak dan akidah.
Pembahasan: Tujuan pembelajaran dalam RPP harus fokus pada keterampilan dan pengetahuan yang diharapkan dapat dikuasai siswa. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang nilai-nilai akidah dan akhlak serta kemampuan siswa untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik membantu dalam merancang kegiatan pembelajaran yang efektif dan mengukur pencapaian siswa secara akurat.
16. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Akidah dan Akhlak memerlukan pemilihan metode pengajaran yang tepat untuk memastikan pencapaian tujuan pembelajaran. Metode pengajaran yang dipilih harus sesuai dengan materi ajar dan tujuan pembelajaran. Dalam konteks ini, apa yang perlu dipertimbangkan guru saat memilih metode pengajaran agar sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran di mata pelajaran Akidah dan Akhlak?
A. Memilih metode yang populer di kalangan guru untuk menjamin keberhasilan pengajaran.
B. Kesesuaian metode dengan materi ajar dan tujuan pembelajaran agar dapat mendukung pencapaian hasil belajar yang diharapkan dan memfasilitasi pemahaman nilai-nilai akhlak dan akidah.
C. Ketersediaan buku teks yang mendukung metode pengajaran untuk mempermudah proses belajar.
D. Jumlah waktu yang tersedia untuk setiap pelajaran untuk memastikan metode pengajaran dapat diterapkan dalam waktu yang ditentukan.
E. Biaya yang diperlukan untuk penerapan metode pengajaran guna memastikan anggaran sekolah mencukupi.
Jawaban: B. Kesesuaian metode dengan materi ajar dan tujuan pembelajaran agar dapat mendukung pencapaian hasil belajar yang diharapkan dan memfasilitasi pemahaman nilai-nilai akhlak dan akidah.
Pembahasan: Metode pengajaran harus dipilih berdasarkan kesesuaiannya dengan materi ajar dan tujuan pembelajaran. Metode yang tepat akan mendukung proses pengajaran dan pembelajaran, memfasilitasi pemahaman siswa tentang nilai-nilai akidah dan akhlak, serta memastikan bahwa tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif.
17. Pengembangan karakter siswa berbasis akhlak merupakan bagian penting dalam pendidikan untuk membentuk pribadi yang baik. Kegiatan ekstrakurikuler sering digunakan sebagai salah satu cara untuk memperkuat akhlak siswa di luar jam pelajaran formal. Apa manfaat utama dari melibatkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan karakter dan akhlak, dan bagaimana hal tersebut berkontribusi terhadap pembentukan karakter mereka?
A. Meningkatkan keterampilan akademis siswa dengan memberikan kesempatan untuk belajar di luar jam pelajaran.
B. Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk bersosialisasi tanpa batasan, meningkatkan keterampilan sosial mereka.
C. Mengembangkan sifat-sifat positif dan penguatan akhlak melalui pengalaman langsung, serta membantu siswa menerapkan nilai-nilai akhlak mulia dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari.
D. Mengurangi jumlah jam pelajaran formal untuk memberikan waktu lebih banyak bagi siswa untuk kegiatan lain.
E. Memperoleh pengakuan dari lembaga pendidikan atau penghargaan atas partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Jawaban: C. Mengembangkan sifat-sifat positif dan penguatan akhlak melalui pengalaman langsung, serta membantu siswa menerapkan nilai-nilai akhlak mulia dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari.
Pembahasan: Kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada pengembangan karakter memiliki manfaat utama dalam membantu siswa mengembangkan sifat-sifat positif dan menguatkan akhlak mereka melalui pengalaman langsung. Kegiatan tersebut memungkinkan siswa untuk menerapkan nilai-nilai akhlak mulia dalam berbagai situasi nyata dan memperkuat karakter mereka di luar lingkungan kelas.
18. Untuk memastikan bahwa evaluasi hasil belajar dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Akidah dan Akhlak efektif, guru harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam menyusun evaluasi. Apa yang seharusnya dilakukan guru untuk memastikan bahwa evaluasi yang diterapkan dalam RPP mencakup penilaian yang komprehensif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran?
A. Menggunakan metode evaluasi yang hanya berbasis tes tertulis, karena lebih mudah untuk diadministrasikan.
B. Memastikan evaluasi mencakup berbagai bentuk penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, seperti tes tertulis, observasi, dan penilaian berbasis proyek, untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian siswa.
C. Fokus pada penilaian akhir semester saja untuk menilai hasil belajar secara keseluruhan.
D. Menyusun evaluasi berdasarkan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa untuk mengukur keterlibatan mereka.
E. Menggunakan penilaian yang sama dengan mata pelajaran lain untuk keseragaman penilaian di seluruh mata pelajaran.
Jawaban: B. Memastikan evaluasi mencakup berbagai bentuk penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, seperti tes tertulis, observasi, dan penilaian berbasis proyek, untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian siswa.
Pembahasan: Evaluasi hasil belajar dalam RPP harus mencakup berbagai bentuk penilaian untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang pencapaian siswa. Ini termasuk tes tertulis, observasi, dan penilaian berbasis proyek yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pendekatan ini memastikan bahwa evaluasi dapat mengukur pemahaman dan penerapan nilai-nilai akidah dan akhlak secara menyeluruh.
19. Evaluasi pemahaman akhlak siswa di kelas memerlukan teknik yang dapat menggambarkan penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu metode evaluasi yang tepat untuk menilai penerapan akhlak adalah observasi perilaku siswa. Mengapa observasi perilaku siswa dianggap penting dalam mengevaluasi pemahaman dan penerapan nilai akhlak?
A. Observasi perilaku memberikan kesempatan untuk melihat bagaimana siswa menerapkan nilai-nilai akhlak dalam interaksi sehari-hari, yang mencerminkan penerapan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata.
B. Observasi perilaku berfokus pada penilaian hafalan materi akhlak.
C. Observasi perilaku memungkinkan guru mengevaluasi keterampilan berbicara siswa dalam mendiskusikan akhlak.
D. Observasi perilaku digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menyusun laporan tentang nilai akhlak.
E. Observasi perilaku memerlukan siswa untuk mengikuti ujian teori mengenai sejarah akhlak.
Jawaban: A. Observasi perilaku memberikan kesempatan untuk melihat bagaimana siswa menerapkan nilai-nilai akhlak dalam interaksi sehari-hari, yang mencerminkan penerapan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata.
Pembahasan: Observasi perilaku siswa memungkinkan guru untuk menilai bagaimana nilai-nilai akhlak diterapkan dalam interaksi sehari-hari siswa, memberikan gambaran yang lebih akurat tentang penerapan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata. Ini penting untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap akhlak yang tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga pada praktik sehari-hari.
20. Dalam mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi akidah dan akhlak, proyek individu dapat menjadi metode yang efektif. Bagaimana proyek individu dapat digunakan untuk menilai pemahaman siswa terhadap pentingnya akidah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari?
A. Proyek individu yang menilai hasil hafalan siswa mengenai ajaran akidah dan akhlak.
B. Proyek individu yang meminta siswa untuk menulis makalah tentang penerapan nilai akidah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari, yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mendalam dan aplikasi praktis dari nilai-nilai tersebut.
C. Proyek individu yang melibatkan pembuatan poster tentang sejarah akidah dan akhlak.
D. Proyek individu yang fokus pada pengembangan keterampilan berbicara siswa mengenai ajaran akidah.
E. Proyek individu yang menilai pengetahuan siswa tentang teori akhlak dalam ujian akhir.
Jawaban: B. Proyek individu yang meminta siswa untuk menulis makalah tentang penerapan nilai akidah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari, yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mendalam dan aplikasi praktis dari nilai-nilai tersebut.
Pembahasan: Proyek individu seperti menulis makalah tentang penerapan nilai akidah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mendalam tentang bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan nyata. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menggambarkan aplikasi praktis dari akidah dan akhlak serta menunjukkan bagaimana mereka mengintegrasikan ajaran agama dalam tindakan sehari-hari.
Dapatkan Akses Eksklusif ke Soal Guru Akidah & Akhlak Kemenang, di Sistem Kami!
Jangan lewatkan kesempatan untuk mempersiapkan ujian dengan soal-soal terbaik! Kunjungi https://fungsional.id/ dan dapatkan akses GRATIS ke lebih dari 100 soal Guru Akidah & Akhlak beserta kisi-kisi dan pembahasannya. Klik banner di atas untuk mendaftar dan tingkatkan peluang Anda untuk sukses!
