100+ Soal Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air CPNS PPPK + Kisi-Kisi Pembahasan

100+ Soal Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air CPNS PPPK + Kisi-Kisi Pembahasan

Formasi Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air dalam seleksi CPNS dan PPPK memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pengelolaan dan pemeliharaan sumber daya air di Indonesia. Tugas seorang Juru Operasi dan Pemeliharaan sangat terkait dengan pengelolaan jaringan irigasi, bendungan, sistem penyediaan air minum, dan pengendalian banjir.

Dalam menjalankan tugas ini, seorang Juru Operasi dan Pemeliharaan harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi dan peraturan terkait sumber daya air, baik dalam aspek operasional, pemeliharaan, maupun pengawasan sistem yang ada. Hal ini juga mencakup pemahaman tentang sistem irigasi, pengolahan air, hingga manajemen risiko terkait bencana hidrometeorologi.

Kisi-Kisi Soal Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Sesuai KemenpanRB

Kisi-Kisi Soal Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Sesuai KemenpanRB

Dengan memahami kisi-kisi soal ini, peserta seleksi akan lebih siap dalam menghadapi ujian yang akan mengukur pemahaman serta keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air.

  • Pengetahuan Umum, Peraturan, dan Teori tentang Operasi dan Pemeliharaan SDA
    Menguasai dasar hukum seperti UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, serta peraturan turunannya seperti PP No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan SDA, dan Permen PUPR No. 12 Tahun 2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Termasuk pemahaman tentang fungsi waduk, saluran, bendung, embung, dan bangunan pengendali banjir dalam sistem pengelolaan air.
  • Tata Cara Operasi Sumber Daya Air
    Memahami prosedur pengaturan pembagian air irigasi sesuai pola tanam dan jadwal giliran. Mengetahui proses pembukaan dan penutupan pintu air, sistem monitoring tinggi muka air (TMA), serta penggunaan data hidrologi untuk penjadwalan distribusi dan konservasi air. Termasuk pemahaman pengoperasian dalam kondisi darurat (banjir atau kekeringan).
  • Tata Cara Pemeliharaan Sumber Daya Air
    Mampu melakukan inspeksi rutin, perawatan fisik bangunan air (pengurasan saluran, pengecatan pintu air, pembersihan sedimen), serta pengawasan kondisi fungsional infrastruktur. Termasuk dokumentasi hasil pemeliharaan serta pelaporan kerusakan untuk tindak lanjut rehabilitasi ringan maupun berat.
  • Alat Ukur dan Instrumentasi dalam Operasi dan Pemeliharaan SDA
    Menguasai penggunaan alat ukur seperti current meter, water level recorder, automatic rain gauge, pintu air otomatis (SCADA), serta instrumen pengukuran debit dan kecepatan aliran. Mampu melakukan kalibrasi dasar dan membaca hasil pengukuran untuk kepentingan analisis teknis.
  • Peran Perekayasa Ahli Pertama (Relevansi Kompetensi Teknis)
    Memahami pentingnya koordinasi dengan tenaga ahli dalam menyusun strategi operasi pemanfaatan air, penanganan konflik distribusi air antar wilayah, serta perencanaan peningkatan kapasitas infrastruktur. Termasuk pelibatan dalam pemutakhiran data dan pengembangan teknologi operasional yang efisien dan adaptif terhadap perubahan iklim.

Contoh Soal Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air PPPK & CPNS

Contoh Soal Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air PPPK & CPNS

Berikut contoh soal Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air. Melalui contoh soal yang telah disusun, peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, mengetahui jenis soal yang kemungkinan akan muncul, serta mengasah kemampuan teknis dan analitis dalam bidang sumber daya air. 

Soal Nomor 1
Seorang Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air diminta untuk melakukan pemeliharaan pada sistem irigasi yang terhubung dengan bendungan. Salah satu indikator penting yang digunakan untuk mengukur efektivitas pemeliharaan adalah durasi gangguan. Dalam konteks ini, indikator yang digunakan adalah:
A. SAIDI
B. SAIFI
C. RUPTL
D. IUPTL
E. UKL-UPL

Jawaban: B. SAIFI

Pembahasan:
SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) adalah indikator yang digunakan untuk mengukur frekuensi gangguan dalam sistem penyediaan air. Ini sangat penting dalam memastikan bahwa operasi dan pemeliharaan sistem sumber daya air berjalan dengan efektif untuk mengurangi gangguan yang dapat mempengaruhi distribusi air.

Soal Nomor 2
Dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air, penggunaan alat ukur dan instrumentasi yang tepat adalah kunci untuk mengawasi kondisi sistem. Alat ukur manakah yang digunakan untuk memantau aliran air dalam saluran irigasi?
A. Manometer
B. Flowmeter
C. Termometer
D. Hygrometer
E. Luxmeter

Jawaban: B. Flowmeter

Pembahasan:
Flowmeter digunakan untuk mengukur kecepatan atau volume aliran air dalam saluran irigasi. Alat ini penting dalam pemeliharaan sistem irigasi untuk memastikan pasokan air yang optimal dan mengidentifikasi potensi gangguan atau penyumbatan dalam sistem.

Soal Nomor 3
Pada saat melakukan operasi sumber daya air, salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah faktor keselamatan. Sebelum melakukan kegiatan pemeliharaan pada bendungan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah:
A. Memastikan semua peralatan sudah siap pakai
B. Mengatur jadwal pemeliharaan
C. Melakukan analisis risiko terhadap operasional bendungan
D. Melakukan uji coba pada peralatan baru
E. Menyusun laporan hasil pemeliharaan

Jawaban: C. Melakukan analisis risiko terhadap operasional bendungan

Pembahasan:
Analisis risiko merupakan langkah awal yang penting untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat terjadi selama operasional bendungan. Ini memungkinkan untuk pengambilan tindakan pencegahan yang tepat sebelum pemeliharaan dilakukan.

Soal Nomor 4
Tata cara pemeliharaan sumber daya air melibatkan berbagai langkah teknis untuk memastikan operasional yang aman dan efektif. Salah satu prinsip dasar dalam tata cara pemeliharaan adalah:
A. Pemeliharaan dilakukan hanya setelah kerusakan terjadi
B. Pemeliharaan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah disepakati
C. Pemeliharaan dilakukan tanpa dokumentasi
D. Pemeliharaan hanya melibatkan penggantian komponen rusak
E. Pemeliharaan tidak memerlukan pengawasan

Jawaban: B. Pemeliharaan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah disepakati

Pembahasan:
Tata cara pemeliharaan yang sesuai prosedur adalah kunci untuk memastikan semua peralatan dan sistem beroperasi dengan baik dan aman. Prosedur yang tepat akan mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan umur sistem.

Soal Nomor 5
Seorang Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air diminta untuk memeriksa kondisi instalasi irigasi yang mengalami penyumbatan. Apa langkah pertama yang sebaiknya dilakukan?
A. Membuka instalasi dan langsung membersihkan saluran
B. Menilai sumber penyumbatan dengan menggunakan alat ukur
C. Melakukan pemeriksaan visual tanpa alat
D. Menghubungi pihak lain untuk melakukan pemeliharaan
E. Menyusun laporan tentang kerusakan

Jawaban: B. Menilai sumber penyumbatan dengan menggunakan alat ukur

Pembahasan:
Sebelum melakukan tindakan pemeliharaan, penting untuk menilai sumber penyumbatan menggunakan alat ukur yang tepat, seperti flowmeter atau kamera saluran, untuk mengetahui tingkat kerusakan dan memastikan perbaikan dilakukan secara tepat.

Soal Nomor 6
Dalam melakukan pemeliharaan pada sistem pengelolaan sumber daya air, pengukuran tekanan air menjadi hal yang penting. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dalam sistem saluran air adalah:
A. Thermocouple
B. Manometer
C. Anemometer
D. Pyrometer
E. Hydrometer

Jawaban: B. Manometer

Pembahasan:
Manometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan cairan atau gas dalam sistem pipa atau saluran air. Pengukuran tekanan sangat penting dalam memastikan kestabilan dan keamanan sistem pengelolaan sumber daya air selama operasi dan pemeliharaan.

Soal Nomor 7
Sebagai Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air, salah satu tugas penting adalah memastikan bahwa alat ukur yang digunakan untuk pemeliharaan berfungsi dengan baik. Apa yang harus dilakukan jika alat ukur menunjukkan pembacaan yang tidak akurat?
A. Melanjutkan pekerjaan tanpa memperbaiki alat
B. Mengganti alat ukur dengan alat yang lebih canggih
C. Melakukan kalibrasi ulang pada alat ukur
D. Mengabaikan pembacaan dan menyelesaikan tugas
E. Menyusun laporan tentang ketidakakuratan alat ukur

Jawaban: C. Melakukan kalibrasi ulang pada alat ukur

Pembahasan:
Kalibrasi ulang alat ukur sangat penting untuk memastikan akurasi dan keandalan pengukuran. Jika alat menunjukkan pembacaan yang tidak akurat, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan kalibrasi ulang atau perbaikan, bukan mengabaikan masalah tersebut.

Soal Nomor 8
Pada pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air, prosedur pemeliharaan yang efektif harus melibatkan evaluasi terhadap berbagai kondisi sistem. Salah satu hal yang perlu dievaluasi secara berkala adalah:
A. Efisiensi penggunaan tenaga kerja
B. Kinerja peralatan dan infrastruktur
C. Pengelolaan biaya operasional
D. Persediaan bahan baku
E. Penjadwalan ulang pemeliharaan

Jawaban: B. Kinerja peralatan dan infrastruktur

Pembahasan:
Evaluasi berkala terhadap kinerja peralatan dan infrastruktur sangat penting untuk memastikan sistem sumber daya air tetap berfungsi dengan baik dan aman. Ini membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi kerusakan besar yang dapat mengganggu operasional sistem.

Soal Nomor 9
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air harus memahami berbagai alat yang digunakan dalam pemeliharaan. Alat yang digunakan untuk memantau level air di bendungan adalah:
A. Thermometer
B. Water level sensor
C. Flowmeter
D. Pressure gauge
E. Hygrometer

Jawaban: B. Water level sensor

Pembahasan:
Water level sensor digunakan untuk memantau tingkat ketinggian air di bendungan. Monitoring level air ini sangat penting untuk memastikan tidak terjadi kelebihan atau kekurangan pasokan air, yang bisa berpengaruh terhadap operasional sistem pengelolaan sumber daya air.

Soal Nomor 10
Sebagai bagian dari prosedur operasi sumber daya air, pengelolaan risiko menjadi sangat penting. Dalam hal ini, salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi risiko kerusakan adalah:
A. Meningkatkan kapasitas saluran air secara berkala
B. Melakukan perbaikan hanya ketika kerusakan terjadi
C. Menjaga kestabilan tekanan air dalam sistem
D. Menambah jumlah alat ukur di seluruh titik pemantauan
E. Membatasi waktu operasi untuk setiap alat

Jawaban: C. Menjaga kestabilan tekanan air dalam sistem

Pembahasan:
Menjaga kestabilan tekanan air dalam sistem sangat penting untuk mengurangi risiko kerusakan pada peralatan dan infrastruktur. Tekanan yang tidak stabil dapat menyebabkan pipa atau saluran pecah, yang mengganggu aliran air dan meningkatkan biaya perbaikan.

Soal Nomor 11
Dalam pemeliharaan sumber daya air, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah keberadaan endapan di dalam saluran air. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu metode yang digunakan adalah:
A. Penggunaan filter air otomatis
B. Pengaturan aliran air secara manual
C. Pembersihan saluran secara rutin dengan alat pemotong
D. Penggunaan bahan kimia untuk mengendapkan partikel
E. Penyempurnaan sistem pemompaan

Jawaban: C. Pembersihan saluran secara rutin dengan alat pemotong

Pembahasan:
Pembersihan saluran secara rutin merupakan metode yang efektif untuk mengatasi endapan yang bisa menghambat aliran air. Penggunaan alat pemotong atau peralatan khusus untuk menghilangkan endapan akan memastikan bahwa saluran air tetap bersih dan berfungsi dengan baik.

Soal Nomor 12
Penyusunan rencana pemeliharaan yang tepat dalam operasional sumber daya air harus memperhatikan berbagai faktor. Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan adalah:
A. Kondisi cuaca dan musim
B. Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan
C. Kebijakan harga air
D. Ketersediaan air di musim hujan
E. Jumlah alat berat yang tersedia

Jawaban: A. Kondisi cuaca dan musim

Pembahasan:
Kondisi cuaca dan musim memiliki pengaruh besar terhadap pemeliharaan sistem sumber daya air. Misalnya, musim hujan dapat menyebabkan peningkatan volume air, sementara musim kemarau dapat mengurangi pasokan air. Oleh karena itu, kondisi cuaca harus diperhitungkan dalam perencanaan pemeliharaan untuk memastikan operasional yang efektif.

Soal Nomor 13
Pada tahap pemeliharaan sumber daya air, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemeliharaan rutin terhadap alat ukur yang digunakan. Salah satu jenis alat ukur yang penting untuk dilakukan pemeliharaan adalah:
A. Mikrometer
B. Flowmeter
C. Termometer
D. Pyrometer
E. Hydrometer

Jawaban: B. Flowmeter

Pembahasan:
Flowmeter digunakan untuk mengukur laju aliran air dalam sistem. Pemeliharaan rutin terhadap flowmeter sangat penting untuk memastikan alat ini berfungsi dengan baik dan memberikan data yang akurat, yang diperlukan dalam pengelolaan sumber daya air yang efisien.

Soal Nomor 14
Dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan sumber daya air, pemantauan aliran air sangat penting. Salah satu cara untuk memantau aliran air adalah dengan menggunakan:
A. Pipa PVC
B. Katup pengatur aliran
C. Water level sensor
D. Saluran terbuka tanpa penghalang
E. Pompa air otomatis

Jawaban: B. Katup pengatur aliran

Pembahasan:
Katup pengatur aliran berfungsi untuk mengontrol dan mengatur volume aliran air dalam sistem saluran. Alat ini penting untuk menjaga keseimbangan distribusi air, terutama dalam situasi yang membutuhkan penyesuaian volume air, seperti pada bendungan atau saluran distribusi.

Soal Nomor 15
Sebagai Juru Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air, Anda dihadapkan pada sistem yang memerlukan pengawasan ketat terhadap aliran air. Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai kestabilan aliran adalah:
A. Penggunaan bahan kimia yang efisien
B. Pemeliharaan jalur saluran yang bebas hambatan
C. Pemantauan konsentrasi partikel di air
D. Frekuensi perawatan alat pengukur
E. Kecepatan aliran air yang konstan

Jawaban: E. Kecepatan aliran air yang konstan

Pembahasan:
Kecepatan aliran air yang konstan sangat penting untuk memastikan bahwa sistem distribusi air berfungsi dengan baik. Fluktuasi dalam kecepatan aliran bisa menunjukkan adanya gangguan atau masalah dalam sistem, seperti hambatan atau kerusakan peralatan.

Soal Nomor 16
Dalam operasi dan pemeliharaan sumber daya air, salah satu aspek yang sangat penting adalah pengelolaan sedimentasi. Untuk mengurangi sedimentasi di saluran air, tindakan yang paling tepat adalah:
A. Menambahkan bahan kimia pengendap
B. Melakukan pengerukan secara periodik
C. Meningkatkan tekanan air dalam saluran
D. Menggunakan filter untuk menyaring sedimen
E. Menutup saluran untuk mencegah aliran yang tidak terkontrol

Jawaban: B. Melakukan pengerukan secara periodik

Pembahasan:
Pengerukan secara periodik merupakan salah satu metode yang paling efektif dalam mengurangi sedimentasi di saluran air. Dengan membersihkan saluran secara rutin, endapan yang dapat menghambat aliran air bisa dihilangkan, sehingga aliran tetap lancar dan sistem berfungsi optimal.

Soal Nomor 17
Pentingnya pemantauan alat ukur dalam sistem pengelolaan sumber daya air menjadi kunci keberhasilan operasional. Salah satu alat yang digunakan untuk memantau tingkat ketinggian air adalah:
A. Flowmeter
B. Rain gauge
C. Water level sensor
D. Thermometer
E. pH meter

Jawaban: C. Water level sensor

Pembahasan:
Water level sensor digunakan untuk memantau dan mengukur ketinggian air dalam saluran atau waduk. Alat ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran atau banjir dengan memberikan informasi yang akurat tentang perubahan tinggi air di area tertentu.

Soal Nomor 18
Dalam kegiatan pemeliharaan saluran sumber daya air, salah satu prosedur standar yang digunakan untuk mengidentifikasi kerusakan pada pipa adalah:
A. Pemeriksaan visual
B. Pengukuran tekanan air
C. Penggunaan alat deteksi suara
D. Pengujian pH air
E. Menggunakan aliran air bertekanan tinggi

Jawaban: A. Pemeriksaan visual

Pembahasan:
Pemeriksaan visual adalah salah satu prosedur standar pertama yang digunakan untuk mengidentifikasi kerusakan pada pipa atau saluran. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kebocoran, retakan, atau korosi yang mungkin terjadi, sehingga pemeliharaan atau perbaikan dapat segera dilakukan.

Soal Nomor 19
Dalam operasional pemeliharaan sumber daya air, prosedur pengoperasian yang aman dan sesuai standar keselamatan harus selalu diterapkan. Salah satu standar keselamatan yang berlaku dalam operasi sumber daya air adalah:
A. Penggunaan alat pelindung diri (APD)
B. Pemantauan cuaca secara berkala
C. Menghindari penggunaan alat berat
D. Menutup saluran distribusi setiap malam
E. Penggunaan mesin otomatis untuk semua pengoperasian

Jawaban: A. Penggunaan alat pelindung diri (APD)

Pembahasan:
Penggunaan alat pelindung diri (APD) adalah langkah keselamatan yang wajib dalam operasional sumber daya air. APD seperti helm, sepatu pelindung, dan sarung tangan dapat melindungi petugas dari potensi bahaya seperti kecelakaan atau cedera saat bekerja dengan alat berat atau di area yang berisiko tinggi.

Soal Nomor 20
Dalam pemeliharaan sistem distribusi air, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan kebocoran. Tindakan yang paling efektif untuk menangani kebocoran pada saluran distribusi adalah:
A. Menambah tekanan air dalam saluran
B. Melakukan pemadaman sementara pada saluran
C. Menutup saluran dan melakukan perbaikan
D. Menggunakan sealant untuk menutupi kebocoran
E. Mengurangi aliran air untuk mengurangi dampak kebocoran

Jawaban: C. Menutup saluran dan melakukan perbaikan

Pembahasan:
Menutup saluran dan segera melakukan perbaikan adalah langkah yang paling efektif untuk menangani kebocoran pada saluran distribusi. Dengan mengidentifikasi titik kebocoran dan memperbaikinya secepat mungkin, kita dapat mencegah kerugian lebih lanjut, seperti pemborosan air atau kerusakan pada infrastruktur yang lebih besar.

Persiapkan Dirimu dengan Soal dan Materi Lengkap di fungsional.id!

Persiapkan Dirimu dengan Soal dan Materi Lengkap di fungsional.id!

Dapatkan akses ke ratusan soal prediktif, pembahasan mendalam, serta materi terbaru sesuai dengan kisi-kisi resmi CPNS dan PPPK. Disusun oleh tim ahli untuk membantu kamu lebih siap dalam menghadapi ujian. Kunjungi fungsional.id sekarang dan tingkatkan kemampuan dengan cara yang lebih cerdas.

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Picture of Tim Asn

Tim Asn

Tim ASN adalah kelompok profesional yang terbiasa menyusun soal. Kami terdiri dari ahli berbagai bidang, berkomitmen menciptakan soal berkualitas tinggi yang relevan dengan kompetensi jabatan.
Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...