Penyuluh Agama Islam Ahli Pertama adalah jabatan yang berfokus pada pembinaan dan penyuluhan agama Islam kepada masyarakat. Tugas utamanya meliputi memberikan bimbingan keagamaan, menyampaikan ceramah, dan melakukan penyuluhan untuk memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam. Mereka juga bertanggung jawab untuk menangani berbagai permasalahan keagamaan dan mendukung pengembangan spiritual di komunitas.
Tanggung jawab dari Penyuluh Agama Islam Ahli Pertama melibatkan pembuatan materi penyuluhan yang relevan, pelaksanaan program bimbingan agama, serta evaluasi efektivitas dari kegiatan yang dilakukan. Calon dalam posisi ini diharapkan memiliki pemahaman mengenai ajaran Islam serta keterampilan berkomunikasi dengan baik untuk menjangkau serta mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal Penyuluh Agama Islam Ahli Pertama
Kisi-kisi soal penyuluh agama islam ahli pertama dibuat untuk memandu calon dalam memahami kompetensi yang diperlukan untuk posisi ini. Berikut adalah kisi-kisi soal l penyuluh agama islam ahli pertama untuk CPNS PPPK.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Mengatur dasar hukum pendidikan di Indonesia, termasuk peran penyuluh agama Islam dalam mendukung pendidikan agama di masyarakat dan lembaga pendidikan.
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen: Relevan untuk memahami kualifikasi dan kompetensi yang diharapkan dari seorang penyuluh agama, termasuk kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.
Peraturan Menteri Agama No. 18 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyuluhan Agama Islam: Mengatur tentang pelaksanaan tugas penyuluh agama Islam, termasuk metode penyuluhan, pengelolaan program penyuluhan, dan tanggung jawab sebagai penyuluh.
Kompetensi Pedagogik Penyuluh Agama Islam: Pemahaman tentang cara menyusun materi penyuluhan agama yang efektif, metode pengajaran agama, dan cara mengembangkan modul atau bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kompetensi Kepribadian Penyuluh Agama Islam: Mengembangkan kepribadian yang sesuai dengan ajaran Islam, termasuk sikap teladan, integritas, kejujuran, kesabaran, dan kemampuan memotivasi umat untuk meningkatkan kualitas keagamaannya.
Kompetensi Profesional Penyuluh Agama Islam: Pengetahuan mendalam tentang ajaran Islam, termasuk Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, Akidah, Akhlak, dan Sejarah Islam, serta kemampuan untuk mengajarkannya secara efektif kepada masyarakat.
Kompetensi Sosial Penyuluh Agama Islam: Keterampilan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk kemampuan untuk berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, dan lembaga pemerintah dalam melaksanakan program penyuluhan.
Metode Penyuluhan Agama Islam: Teknik-teknik penyuluhan yang efektif, termasuk ceramah, diskusi, bimbingan kelompok, dan kunjungan rumah, serta penggunaan media sosial dan teknologi untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Pengembangan Program Penyuluhan Agama: Proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program penyuluhan agama, termasuk identifikasi kebutuhan masyarakat, penentuan prioritas program, dan pengukuran dampak penyuluhan.
Penyuluhan tentang Nilai-Nilai Keislaman dan Pembinaan Akhlak: Materi dan metode untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman yang mendasar, seperti tauhid, shalat, zakat, puasa, haji, dan pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Soal Penyuluh Agama Islam Ahli Pertama untuk CPNS & PPPK
Contoh soal penyuluh agama islam ahli pertama untuk CPNS dan PPPK berperan dalam memberikan gambaran mengenai jenis pertanyaan yang akan dihadapi dalam ujian seleksi. Berikut adalah contoh soal penyuluh agama islam ahli pertama beserta pembahasannya.
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur dasar hukum pendidikan di Indonesia. Apa peran penyuluh agama Islam dalam konteks pendidikan menurut undang-undang ini?
A. Penyuluh agama Islam bertugas sebagai pengawas pelaksanaan pendidikan di lembaga pendidikan umum
B. Penyuluh agama Islam memiliki peran dalam mendukung pendidikan agama di masyarakat dan lembaga pendidikan dengan memberikan bimbingan agama dan penyuluhan
C. Penyuluh agama Islam diharapkan untuk menyusun kurikulum pendidikan agama di sekolah-sekolah
D. Penyuluh agama Islam bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pendidikan di lembaga pendidikan
E. Penyuluh agama Islam menjalankan fungsi administratif dalam penyelenggaraan pendidikan nasional
Jawaban: B. Penyuluh agama Islam memiliki peran dalam mendukung pendidikan agama di masyarakat dan lembaga pendidikan dengan memberikan bimbingan agama dan penyuluhan
Pembahasan: Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 memberikan dasar hukum bagi penyuluh agama Islam untuk mendukung pendidikan agama di masyarakat serta lembaga pendidikan dengan bimbingan dan penyuluhan. Ini termasuk memberikan edukasi agama dan membimbing masyarakat dalam memahami ajaran Islam.
2. Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, apa saja kompetensi yang diharapkan dari seorang penyuluh agama Islam?
A. Kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang sesuai dengan tugas sebagai penyuluh agama.
B. Kompetensi dalam administrasi pendidikan dan manajemen kelas
C. Kompetensi dalam teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan
D. Kompetensi dalam pengelolaan kurikulum dan pengembangan materi ajar
E. Kompetensi dalam perencanaan dan evaluasi program pendidikan nasional
Jawaban: A. Kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang sesuai dengan tugas sebagai penyuluh agama
Pembahasan: Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 menekankan bahwa penyuluh agama Islam harus memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Kompetensi ini meliputi kemampuan mengajar, pengetahuan profesional, keterampilan berinteraksi sosial, dan pengembangan kepribadian yang sesuai dengan ajaran agama.
3. Peraturan Menteri Agama No. 18 Tahun 2020 mengatur pedoman penyuluhan agama Islam. Apa yang termasuk dalam tanggung jawab penyuluh agama Islam menurut peraturan ini?
A. Menyusun anggaran untuk program pendidikan agama
B. Melaksanakan tugas administratif terkait lembaga pendidikan agama
C. Menyusun kurikulum pendidikan agama di sekolah-sekolah
D. Mengelola program penyuluhan dan melakukan evaluasi terhadap hasil penyuluhan
E. Mengatur distribusi buku agama ke sekolah-sekolah
Jawaban: D. Mengelola program penyuluhan dan melakukan evaluasi terhadap hasil penyuluhan
Pembahasan: Peraturan Menteri Agama No. 18 Tahun 2020 mengatur bahwa tanggung jawab penyuluh agama Islam termasuk pengelolaan program penyuluhan, pelaksanaan metode penyuluhan yang efektif, dan evaluasi terhadap hasil penyuluhan. Ini memastikan bahwa program penyuluhan agama berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.
4. Dalam kompetensi pedagogik penyuluh agama Islam, apa yang penting untuk disusun agar penyuluhan efektif?
A. Program pelatihan teknis untuk pengembangan perangkat keras
B. Rencana anggaran untuk program pendidikan agama
C. Kurikulum pendidikan agama di lembaga pendidikan formal
D. Buku panduan administratif untuk pengelolaan program penyuluhan
E. Materi penyuluhan agama yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan metode pengajaran yang efektif
Jawaban: E. Materi penyuluhan agama yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan metode pengajaran yang efektif
Pembahasan: Kompetensi pedagogik penyuluh agama Islam melibatkan penyusunan materi penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan penerapan metode pengajaran yang efektif. Ini penting untuk memastikan bahwa penyuluhan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat.
5. Apa yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian penyuluh agama Islam?
A. Kemampuan mengelola program pendidikan dan menyusun kurikulum
B. Keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi untuk penyuluhan agama
C. Sikap teladan, integritas, kejujuran, kesabaran, dan kemampuan memotivasi umat sesuai ajaran Islam
D. Pengetahuan tentang administrasi pendidikan dan manajemen kelas
E. Kemampuan dalam perencanaan anggaran dan evaluasi program
Jawaban: C. Sikap teladan, integritas, kejujuran, kesabaran, dan kemampuan memotivasi umat sesuai ajaran Islam
Pembahasan: Kompetensi kepribadian penyuluh agama Islam mencakup sikap dan karakter pribadi yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti teladan, integritas, kejujuran, dan kesabaran. Kemampuan ini penting untuk memotivasi umat dan meningkatkan kualitas keagamaan mereka.
6. Apa tujuan utama dari penyuluhan agama Islam sesuai dengan Peraturan Menteri Agama No. 18 Tahun 2020?
A. Menyusun anggaran untuk lembaga pendidikan agama
B. Menyediakan buku-buku agama untuk perpustakaan umum
C. Mengatur administrasi dan manajemen lembaga pendidikan agama
D. Menyusun kurikulum dan materi ajar untuk sekolah-sekolah agama
E. Meningkatkan pemahaman dan praktik ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Jawaban: E. Meningkatkan pemahaman dan praktik ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Pembahasan: Tujuan utama penyuluhan agama Islam adalah untuk meningkatkan pemahaman dan praktik ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Ini mencakup memberikan bimbingan dan pendidikan agama yang bermanfaat bagi umat.
7. Dalam hal kompetensi pedagogik, apa yang harus dilakukan oleh seorang penyuluh agama Islam ketika menyusun materi penyuluhan?
A. Menggunakan bahan ajar yang sudah ada tanpa modifikasi
B. Mengabaikan umpan balik dari peserta penyuluhan
C. Mengandalkan buku teks tanpa mempertimbangkan konteks lokal
D. Menyesuaikan materi dengan kebutuhan masyarakat dan metode pengajaran yang efektif
E. Fokus pada pengajaran teori tanpa praktek langsung
Jawaban: D. Menyesuaikan materi dengan kebutuhan masyarakat dan metode pengajaran yang efektif
Pembahasan: Penyuluh agama Islam perlu menyesuaikan materi penyuluhan dengan kebutuhan masyarakat dan menggunakan metode pengajaran yang efektif. Ini memastikan bahwa materi yang disampaikan relevan dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
8. Mengapa integritas penting bagi penyuluh agama Islam dalam melaksanakan tugasnya?
A. Untuk meningkatkan kehadiran dalam setiap sesi penyuluhan
B. Untuk memastikan bahwa materi penyuluhan sesuai dengan standar akademik
C. Untuk membangun kepercayaan dan menjadi teladan bagi masyarakat sesuai dengan ajaran Islam
D. Untuk mengatur jadwal penyuluhan dan memastikan kelancaran administratif
E. Untuk mengelola anggaran program penyuluhan dengan efisien
Jawaban: C. Untuk membangun kepercayaan dan menjadi teladan bagi masyarakat sesuai dengan ajaran Islam
Pembahasan: Integritas sangat penting bagi penyuluh agama Islam karena hal ini membantu membangun kepercayaan dan menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Sikap integritas mendukung penyampaian pesan agama dengan benar dan efektif.
9. Apa yang harus dipertimbangkan oleh penyuluh agama Islam dalam memilih metode penyuluhan menurut Peraturan Menteri Agama No. 18 Tahun 2020?
A. Metode penyuluhan harus berfokus pada pengajaran teori tanpa praktek
B. Metode penyuluhan harus memanfaatkan teknologi informasi tanpa mempertimbangkan konteks lokal
C. Metode penyuluhan harus sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat serta efektif dalam menyampaikan pesan agama
D. Metode penyuluhan harus mengikuti standar akademik internasional
E. Metode penyuluhan harus mengabaikan umpan balik dari peserta
Jawaban: C. Metode penyuluhan harus sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat serta efektif dalam menyampaikan pesan agama
Pembahasan: Penyuluh agama Islam perlu memilih metode penyuluhan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat serta efektif dalam menyampaikan pesan agama. Hal ini memastikan bahwa penyuluhan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat.
10. Dalam konteks kompetensi kepribadian penyuluh agama Islam, bagaimana kesabaran berperan dalam tugas penyuluhan?
A. Kesabaran membantu penyuluh untuk mengelola jadwal penyuluhan dengan lebih baik
B. Kesabaran memungkinkan penyuluh untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dalam berinteraksi dengan masyarakat secara positif
C. Kesabaran membantu penyuluh dalam menyusun laporan dan dokumentasi penyuluhan
D. Kesabaran meningkatkan kemampuan penyuluh dalam mengelola anggaran program penyuluhan
E. Kesabaran memperbaiki keterampilan penyuluh dalam penggunaan teknologi informasi
Jawaban: B. Kesabaran memungkinkan penyuluh untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dalam berinteraksi dengan masyarakat secara positif
Pembahasan: Kesabaran merupakan bagian penting dari kompetensi kepribadian penyuluh agama Islam karena membantu mereka menghadapi tantangan dan kesulitan dalam interaksi dengan masyarakat secara positif. Kesabaran mendukung penyuluhan yang efektif dan menjaga hubungan baik dengan umat.
11. Apa yang termasuk dalam kompetensi profesional seorang penyuluh agama Islam?
A. Kemampuan dalam administrasi dan manajemen lembaga pendidikan agama
B. Kemampuan dalam menyusun kurikulum pendidikan agama di sekolah
C. Keterampilan dalam penggunaan teknologi informasi untuk pengelolaan program penyuluhan
D. Kompetensi dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya program penyuluhan
E. Pengetahuan mendalam tentang ajaran Islam, termasuk Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, Akidah, Akhlak, dan Sejarah Islam, serta kemampuan untuk mengajarkannya secara efektif
Jawaban: E. Pengetahuan mendalam tentang ajaran Islam, termasuk Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, Akidah, Akhlak, dan Sejarah Islam, serta kemampuan untuk mengajarkannya secara efektif
Pembahasan: Kompetensi profesional penyuluh agama Islam melibatkan pengetahuan mendalam tentang ajaran Islam serta kemampuan untuk mengajarkannya secara efektif kepada masyarakat. Ini mencakup pemahaman tentang Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, Akidah, Akhlak, dan Sejarah Islam.
12. Dalam konteks kompetensi sosial, apa yang harus dimiliki oleh seorang penyuluh agama Islam?
A. Keterampilan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, dan lembaga pemerintah
B. Kemampuan mengelola keuangan program penyuluhan dengan efisien
C. Kemampuan untuk menyusun materi penyuluhan yang efektif dan sesuai
D. Keterampilan dalam mengatur jadwal dan administrasi program penyuluhan
E. Kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dalam penyuluhan.\
Jawaban: A. Keterampilan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, dan lembaga pemerintah
Pembahasan: Kompetensi sosial penyuluh agama Islam mencakup keterampilan dalam berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat serta kemampuan berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, dan lembaga pemerintah. Ini penting untuk efektivitas pelaksanaan program penyuluhan.
13. Apa metode penyuluhan yang dapat digunakan oleh penyuluh agama Islam untuk menjangkau audiens yang lebih luas?
A. Hanya menggunakan ceramah di tempat ibadah
B. Hanya melakukan kunjungan rumah dan bimbingan kelompok
C. Fokus pada penyuluhan pribadi tanpa melibatkan media sosial
D. Menggunakan teknik ceramah, diskusi, bimbingan kelompok, kunjungan rumah, serta media sosial dan teknologi
E. Menggunakan hanya teknik diskusi dan ceramah
Jawaban: D. Menggunakan teknik ceramah, diskusi, bimbingan kelompok, kunjungan rumah, serta media sosial dan teknologi
Pembahasan: Metode penyuluhan yang efektif mencakup berbagai teknik seperti ceramah, diskusi, bimbingan kelompok, kunjungan rumah, serta penggunaan media sosial dan teknologi. Ini memungkinkan penyuluh untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.
14. Apa yang termasuk dalam proses pengembangan program penyuluhan agama?
A. Proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program penyuluhan, termasuk identifikasi kebutuhan masyarakat, penentuan prioritas program, dan pengukuran dampak penyuluhan
B. Hanya melakukan evaluasi dampak program tanpa perencanaan
C. Mengatur anggaran program tanpa melibatkan evaluasi
D. Menyusun materi penyuluhan tanpa melakukan perencanaan
E. Hanya pelaksanaan program tanpa perencanaan dan evaluasi
Jawaban: A. Proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program penyuluhan, termasuk identifikasi kebutuhan masyarakat, penentuan prioritas program, dan pengukuran dampak penyuluhan
Pembahasan: Pengembangan program penyuluhan agama mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Ini melibatkan identifikasi kebutuhan masyarakat, penentuan prioritas program, serta pengukuran dampak untuk memastikan efektivitas program.
15. Apa yang menjadi fokus utama dalam penyuluhan tentang nilai-nilai keislaman dan pembinaan akhlak?
A. Pengajaran hanya tentang ibadah ritual
B. Materi dan metode untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman seperti tauhid, shalat, zakat, puasa, haji, dan pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari
C. Pengajaran tentang sejarah Islam tanpa memperhatikan akhlak
D. Fokus pada pengajaran fiqh tanpa mempraktikkan akhlak mulia
E. Pengajaran teori tentang hukum-hukum Islam tanpa praktik sehari-hari
Jawaban: B. Materi dan metode untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman seperti tauhid, shalat, zakat, puasa, haji, dan pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari
Pembahasan: Penyuluhan tentang nilai-nilai keislaman dan pembinaan akhlak berfokus pada penyampaian nilai-nilai dasar seperti tauhid, shalat, zakat, puasa, haji, serta pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, agar masyarakat dapat menerapkan ajaran Islam secara menyeluruh.
16. Apa yang harus diperhatikan oleh penyuluh agama Islam ketika menyusun materi penyuluhan?
A. Hanya menggunakan teks klasik tanpa modifikasi
B. Mengabaikan umpan balik dari peserta penyuluhan
C. Fokus pada materi yang tidak relevan dengan konteks lokal
D. Menggunakan materi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan metode pengajaran yang efektif
E. Menggunakan materi standar tanpa memperhatikan variasi kebutuhan audiens
Jawaban: D. Menggunakan materi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan metode pengajaran yang efektif
Pembahasan: Penyuluh agama Islam harus menyusun materi penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta menggunakan metode pengajaran yang efektif untuk memastikan bahwa pesan agama dapat diterima dan dipahami dengan baik.
17. Dalam kompetensi sosial, bagaimana seorang penyuluh agama Islam dapat berkolaborasi secara efektif dengan organisasi keagamaan dan lembaga pemerintah?
A. Dengan mengabaikan peran mereka dalam program penyuluhan
B. Dengan hanya berkolaborasi dengan lembaga pemerintah tanpa melibatkan organisasi keagamaan
C. Dengan bekerja secara mandiri tanpa melibatkan organisasi atau lembaga lain
D. Dengan mengatur pertemuan tanpa melibatkan tokoh masyarakat
E. Dengan membangun hubungan kerja yang baik, berkomunikasi secara terbuka, dan melibatkan mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan program
Jawaban: E. Dengan membangun hubungan kerja yang baik, berkomunikasi secara terbuka, dan melibatkan mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan program
Pembahasan: Kolaborasi yang efektif dengan organisasi keagamaan dan lembaga pemerintah melibatkan pembangunan hubungan kerja yang baik, komunikasi terbuka, dan melibatkan mereka dalam perencanaan serta pelaksanaan program penyuluhan untuk mencapai tujuan bersama.
18. Apa teknik penyuluhan yang dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih luas menggunakan teknologi?
A. Hanya menggunakan metode ceramah tatap muka
B. Menggunakan media sosial dan platform online untuk menyebarluaskan materi penyuluhan
C. Mengandalkan distribusi materi dalam bentuk cetak tanpa media sosial
D. Menggunakan metode kunjungan rumah secara eksklusif
E. Fokus pada penyuluhan dalam komunitas lokal tanpa memanfaatkan teknologi
Jawaban: B. Menggunakan media sosial dan platform online untuk menyebarluaskan materi penyuluhan
Pembahasan: Penggunaan media sosial dan platform online merupakan teknik penyuluhan yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Teknologi memungkinkan penyuluh agama Islam untuk menyebarluaskan materi penyuluhan secara lebih luas dan efisien.
19. Apa yang menjadi prioritas dalam evaluasi program penyuluhan agama?
A. Hanya memeriksa administrasi dan keuangan program
B. Fokus pada penilaian teknis dan materi ajar tanpa mempertimbangkan umpan balik masyarakat
C. Mengukur dampak penyuluhan dan efektivitas program dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
D. Menyusun laporan kegiatan tanpa melakukan evaluasi dampak
E. Hanya mengevaluasi kinerja penyuluh tanpa melihat dampak program
Jawaban: C. Mengukur dampak penyuluhan dan efektivitas program dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
Pembahasan: Evaluasi program penyuluhan agama harus mencakup pengukuran dampak dan efektivitas program dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini penting untuk menilai sejauh mana program berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
20. Mengapa penting bagi penyuluh agama Islam untuk memiliki pengetahuan mendalam tentang akhlak dalam penyuluhan?
A. Agar dapat membuat laporan administratif yang lengkap
B. Untuk memotivasi peserta penyuluhan dengan contoh akhlak mulia dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
C. Agar dapat mengatur jadwal penyuluhan dengan lebih baik
D. Untuk menyusun anggaran program penyuluhan secara efisien
E. Agar dapat menggunakan teknologi informasi dengan baik
Jawaban: B. Untuk memotivasi peserta penyuluhan dengan contoh akhlak mulia dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Pembahasan: Pengetahuan mendalam tentang akhlak penting bagi penyuluh agama Islam karena memungkinkan mereka untuk memberikan contoh akhlak mulia dan menginspirasi peserta untuk menerapkan akhlak tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga meningkatkan kualitas penyuluhan.
Buka 100+ Soal Penyuluh Agama Islam Ahli Pertama dan Kisi-Kisi CPNS PPPK Daftar dan Mulai Latihan Tanpa Biaya!
Raih keunggulan pada ujian CPNS PPPK dengan 100+ soal Penyuluh Agama Islam Ahli Pertama yang disertai kisi-kisi mendalam. Bergabunglah dengan sistem kami di https://fungsional.id untuk mengakses semua materi latihan secara gratis. Klik banner di atas, daftar segera, dan tingkatkan persiapan ujian Anda dengan latihan yang terstruktur dan efektif. Manfaatkan kesempatan ini untuk memaksimalkan performa Anda dalam ujian!