100+ Soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama & Pembahasan (Update 2024)

100+ Soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama & Pembahasan (Update 2024)

Mencapai kesuksesan dalam soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama memerlukan persiapan yang matang dan pemahaman mendalam tentang materi yang diujikan. Untuk membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik, kami telah menyusun soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama terbaru serta pembahasannya. 

Artikel ini dirancang untuk memberikan wawasan yang komprehensif mengenai jabatan ini, mulai dari deskripsi pekerjaan hingga kisi-kisi soal yang perlu Anda kuasai. Anda akan menemukan informasi penting tentang apa itu jabatan Analis Kebijakan Ahli Pertama dan jobdesk-nya, kisi-kisi soal yang relevan, serta contoh soal dan pembahasannya. Dengan menggunakan sumber ini, diharapkan Anda bisa lebih siap menghadapi ujian.

Apa itu Jabatan PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama dan Jobdesknya?

Apa itu Jabatan PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama dan Jobdesknya?

Jabatan PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama adalah posisi dalam struktur pemerintah yang memfokuskan pada analisis dan evaluasi kebijakan dengan kontrak kerja tertentu. Dalam peran ini, Anda akan terlibat dalam pembuatan, evaluasi, dan perbaikan kebijakan publik serta memberikan rekomendasi untuk mendukung keputusan strategis pemerintah.

Anda akan bekerja dengan data, informasi, dan berbagai sumber untuk menganalisis dampak kebijakan dan menyusun laporan yang mendetail. Posisi ini menuntut kemampuan analitis tinggi, pemahaman mendalam tentang kebijakan publik, dan keterampilan komunikasi yang baik. Untuk memahami lebih lanjut mengenai tanggung jawab harian Anda, berikut adalah rincian jobdesk yang akan Anda jalani:

1. Melakukan Analisis Kebijakan
Mengumpulkan dan menganalisis data terkait kebijakan yang sedang berlaku untuk mengevaluasi efektivitasnya.

2. Menyusun Laporan Kebijakan
Menyusun laporan yang mendetail tentang hasil analisis kebijakan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau perubahan.

3. Melakukan Evaluasi Dampak
Menilai dampak kebijakan terhadap masyarakat dan sektor terkait untuk memastikan tujuan kebijakan tercapai.

4. Berkoordinasi dengan Pihak Terkait
Bekerja sama dengan unit lain, lembaga pemerintah, dan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan.

5. Menyusun Rencana Aksi
Membantu menyusun rencana aksi berdasarkan analisis kebijakan untuk implementasi yang lebih baik.

6. Menyediakan Dukungan Teknis
Memberikan dukungan teknis dalam pengembangan dan perbaikan kebijakan, termasuk analisis risiko dan manfaat.

7. Mengikuti Perkembangan Kebijakan
Memantau perkembangan terbaru dalam kebijakan publik dan tren yang dapat mempengaruhi analisis dan rekomendasi.

8. Menyampaikan Presentasi
Menyampaikan presentasi mengenai hasil analisis dan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait.

Setelah mengetahui deskripsi jabatan dan job desk dari PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama, penting untuk fokus pada persiapan ujian. Pada bagian ini, Anda akan menemukan informasi terkait kisi-kisi soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama yang akan membantu Anda memahami jenis-jenis pertanyaan yang mungkin muncul. 

Kisi-Kisi Soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama

Kisi-Kisi Soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama

Pada bagian ini, Anda akan menemukan penjelasan rinci tentang struktur dan materi yang sering muncul dalam soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama. Memahami kisi-kisi soal pppk analisis kebijakan ahli pertama dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, karena setiap soal dirancang untuk mengukur kompetensi dan pengetahuan Anda dalam analisis kebijakan. Mari kita telaah lebih dalam untuk mempersiapkan Anda dengan baik dalam menghadapi ujian yang akan datang.

1. Pengetahuan Umum dan Kebijakan Publik

Mencakup definisi, komponen, dan tahapan kebijakan publik, serta teori dan model kebijakan seperti rasionalisme dan inkrementalisme. Penting juga untuk memahami metode analisis, evaluasi kebijakan, serta peran dan kompetensi analis kebijakan, termasuk aplikasi dalam studi kasus kebijakan di Indonesia.

2. Kebijakan Ekonomi

Kebijakan Ekonomi membahas pengaruh kebijakan fiskal pada perekonomian, meliputi makroekonomi, mikroekonomi hingga pengangguran. Anda akan mempelajari teori permintaan dan penawaran, serta kebijakan fiskal (pajak, belanja) dan moneter (suku bunga, operasi pasar terbuka). 

3. Kebijakan Sosial

Kebijakan Sosial mencakup sistem jaminan sosial di Indonesia, termasuk BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta tantangan dan solusi implementasinya. Anda akan diberi pemahaman mengenai kebijakan pendidikan dan kesehatan, dengan fokus pada program pemerintah seperti KIP, BOS, PIS-PK, dan JKN. 

4. Metodologi Penelitian Kebijakan

Mempelajari tentang metode kuantitatif dan kualitatif, teknik pengumpulan data (survei, wawancara, observasi), serta analisis data kuantitatif (statistik deskriptif, regresi) dan kualitatif (analisis isi, tematik). Pahami desain penelitian kebijakan, komponen desain, dan penyusunan proposal penelitian.

5. Regulasi dan Perundang-undangan

Regulasi dan Perundang-undangan mempelajari proses legislasi di Indonesia, termasuk peran DPR, DPD, dan presiden dalam pembuatan undang-undang. Anda dapat belajar tahapan implementasi dan evaluasi kebijakan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Mata kuliah ini juga mencakup regulasi sektoral di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, serta studi kasus.

Sesudah Anda memahami berbagai kisi-kisi soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam contoh soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama. Pada pembahasan selanjutnya, Anda akan menemukan contoh soal yang dirancang untuk membantu Anda mempraktikkan apa yang telah dipelajari dari kisi-kisi sebelumnya.

soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama

Contoh Soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama

Bagi Anda yang sedang mempersiapkan ujian PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama, menghadapi soal-soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama bisa menjadi tantangan yang mengesankan. Tak sekadar menghadapi deretan pertanyaan, ujian ini menguji keahlian strategis dan analitis Anda dalam merumuskan kebijakan.

Dalam bagian ini, kita akan mengeksplorasi berbagai contoh soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama yang dirancang untuk mengasah kemampuan dan membekali Anda dengan wawasan mendalam.

1. Apa definisi kebijakan publik?

A. Rangkaian keputusan yang dibuat oleh individu atau kelompok untuk mempengaruhi perilaku masyarakat.
B. Rencana strategis yang dibuat oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat.
C. Proses pembuatan keputusan yang melibatkan semua pihak terkait di masyarakat.
D. Peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengatur perilaku individu dalam suatu negara.
E. Semua pilihan benar.

Jawaban: B. Rencana strategis yang dibuat oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat.

Pembahasan: Kebijakan publik adalah rencana strategis yang dibuat oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat. Ini melibatkan perumusan, implementasi, dan evaluasi keputusan yang mempengaruhi masyarakat luas.

2. Komponen utama dari kebijakan publik meliputi:

A. Tujuan, instruksi, pelaksanaan, dan evaluasi
B. Definisi, analisis, implementasi, dan penilaian
C. Tujuan, kebijakan, instruksi, dan umpan balik
D. Tujuan, sasaran, strategi, dan hasil
E. Tujuan, rencana, pelaksanaan, dan evaluasi

Jawaban: E. Tujuan, rencana, pelaksanaan, dan evaluasi

Pembahasan: Komponen utama dari kebijakan publik meliputi tujuan (apa yang ingin dicapai), rencana (bagaimana mencapainya), pelaksanaan (cara melaksanakan kebijakan), dan evaluasi (menilai efektivitas kebijakan).

3. Tahapan dalam proses pembuatan kebijakan publik meliputi:

A. Identifikasi masalah, formulasi kebijakan, implementasi, evaluasi
B. Pengumpulan data, perencanaan, penyusunan anggaran, evaluasi
C. Identifikasi masalah, penyusunan, keputusan, pelaksanaan
D. Analisis masalah, pembuatan peraturan, pelaksanaan, revisi
E. Pemetaan masalah, rekomendasi, implementasi, penilaian

Jawaban: A. Identifikasi masalah, formulasi kebijakan, implementasi, evaluasi

Pembahasan: Proses pembuatan kebijakan publik biasanya melibatkan identifikasi masalah, formulasi kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan.

4. Teori rasionalisme dalam kebijakan publik berpendapat bahwa:

A. Kebijakan harus disesuaikan dengan situasi dan perubahan yang ada di masyarakat.
B. Pengambilan keputusan harus berdasarkan logika dan analisis rasional untuk mencapai hasil yang optimal.
C. Proses pembuatan kebijakan dipengaruhi oleh kekuatan politik dan kepentingan pribadi.
D. Kebijakan berkembang melalui perubahan bertahap dan penyesuaian kecil.
E. Semua pilihan benar.

Jawaban: B. Pengambilan keputusan harus berdasarkan logika dan analisis rasional untuk mencapai hasil yang optimal.

Pembahasan: Teori rasionalisme berpendapat bahwa keputusan kebijakan harus didasarkan pada analisis rasional dan logika untuk mencapai hasil yang paling efisien dan efektif.

5. Teori inkrementalisme dalam kebijakan publik menekankan pada:

A. Pengembangan kebijakan yang bersifat drastis dan cepat
B. Perubahan bertahap dan penyesuaian kecil dalam kebijakan
C. Pengambilan keputusan yang berdasarkan pada analisis data besar
D. Penerapan model kebijakan yang berorientasi pada hasil jangka panjang
E. Semua pilihan benar

Jawaban: B. Perubahan bertahap dan penyesuaian kecil dalam kebijakan

Pembahasan: Teori inkrementalisme menekankan pada pengembangan kebijakan melalui perubahan bertahap dan penyesuaian kecil, bukan perubahan drastis.

6. Model proses kebijakan yang menggambarkan langkah-langkah dari pemahaman masalah hingga evaluasi adalah

A. Model Proses Linear
B. Model Proses Siklus
C. Model Proses Berkelanjutan
D. Model Proses Iteratif
E. Model Proses Klasik

Jawaban: B. Model Proses Siklus

Pembahasan: Model proses kebijakan yang menggambarkan langkah-langkah dari pemahaman masalah, formulasi, implementasi, hingga evaluasi adalah Model Proses Siklus.

7. Metode analisis kebijakan yang fokus pada perbandingan antara berbagai opsi kebijakan adalah

A. Analisis Cost-Benefit
B. Analisis SWOT
C. Analisis PEST
D. Analisis Risiko
E. Analisis Gap

Jawaban: A. Analisis Cost-Benefit

Pembahasan: Metode analisis Cost-Benefit berfokus pada perbandingan antara biaya dan manfaat dari berbagai opsi kebijakan untuk menentukan opsi terbaik.

8. Evaluasi kebijakan bertujuan untuk

A. Mengidentifikasi masalah sosial baru yang muncul
B. Menilai efektivitas dan efisiensi kebijakan yang telah diterapkan
C. Membuat kebijakan baru berdasarkan tren pasar
D. Mengukur kepuasan masyarakat terhadap kebijakan
E. Semua pilihan benar

Jawaban: B. Menilai efektivitas dan efisiensi kebijakan yang telah diterapkan

Pembahasan: Evaluasi kebijakan bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi kebijakan yang telah diterapkan serta menentukan apakah tujuan kebijakan tercapai.

9. Studi kasus kebijakan publik di Indonesia yang terkenal adalah

A. Kebijakan Kartu Prakerja
B. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT)
C. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
D. Kebijakan Subsidi BBM
E. Semua pilihan benar

Jawaban: E. Semua pilihan benar

Pembahasan: Semua pilihan di atas adalah contoh studi kasus kebijakan publik di Indonesia yang memiliki dampak signifikan dan sering dijadikan bahan studi.

10. Peran analis kebijakan dalam penyusunan kebijakan adalah

A. Mengimplementasikan kebijakan secara langsung
B. Membuat keputusan akhir mengenai kebijakan
C. Menganalisis, merancang, dan memberikan rekomendasi kebijakan
D. Mengawasi pelaksanaan kebijakan
E. Mengumpulkan data masyarakat

Jawaban: C. Menganalisis, merancang, dan memberikan rekomendasi kebijakan

Pembahasan: Analis kebijakan berperan dalam menganalisis, merancang, dan memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan penelitian dan data.

11. Tugas utama analis kebijakan adalah

A. Mengumpulkan data lapangan
B. Menyusun anggaran
C. Menganalisis data dan memberikan rekomendasi
D. Melakukan audit internal
E. Menyusun laporan tahunan

Jawaban: C. Menganalisis data dan memberikan rekomendasi

Pembahasan: Tugas utama analis kebijakan adalah menganalisis data dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis tersebut.

12. Kompetensi yang dibutuhkan oleh seorang analis kebijakan meliputi:

A. Kemampuan komunikasi dan analisis data
B. Kemampuan pembuatan anggaran dan manajemen proyek
C. Kemampuan pemasaran dan pengembangan produk
D. Kemampuan hukum dan peraturan
E. Kemampuan desain grafis

Jawaban: A. Kemampuan komunikasi dan analisis data

Pembahasan: Kompetensi utama yang dibutuhkan oleh analis kebijakan termasuk kemampuan komunikasi yang baik dan kemampuan analisis data.

13. Dalam konteks kebijakan publik, teori kebijakan publik yang menekankan pada peran aktor dan konflik dalam pembuatan kebijakan adalah

A. Teori Rasionalisme
B. Teori Inkrementalisme
C. Teori Elit
D. Teori Pluralisme
E. Teori Marxis

Jawaban: C. Teori Elit

Pembahasan: Teori Elit menekankan pada peran aktor dan konflik dalam pembuatan kebijakan, dengan fokus pada bagaimana kelompok elit mempengaruhi keputusan kebijakan.

14. Salah satu metode analisis kebijakan adalah

A. Analisis Meta
B. Analisis Gap
C. Analisis SWOT
D. Analisis Temporal
E. Analisis PESTEL

Jawaban: C. Analisis SWOT

Pembahasan: Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah salah satu metode analisis kebijakan yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terkait kebijakan.

15. Apa yang dimaksud dengan analisis kebijakan berbasis data?

A. Penggunaan data statistik untuk menentukan kebijakan
B. Penggunaan data survei untuk penilaian kebijakan
C. Pengumpulan data untuk pengembangan kebijakan
D. Penilaian efektivitas kebijakan dengan data historis
E. Semua pilihan benar

Jawaban: E. Semua pilihan benar

Pembahasan: Analisis kebijakan berbasis data melibatkan penggunaan berbagai jenis data (statistik, survei, historis) untuk mendukung penilaian dan pengembangan kebijakan.

16. Apa yang dimaksud dengan model proses kebijakan publik yang bersifat iteratif?

A. Proses kebijakan yang melibatkan revisi berulang dari kebijakan
B. Proses kebijakan yang dilakukan sekali dan tidak berubah
C. Proses kebijakan yang melibatkan input dari masyarakat secara terus-menerus
D. Proses kebijakan yang berfokus pada pengembangan jangka panjang
E. Proses kebijakan yang melibatkan keputusan final tanpa evaluasi

Jawaban: A. Proses kebijakan yang melibatkan revisi berulang dari kebijakan

Pembahasan: Model proses kebijakan publik yang bersifat iteratif melibatkan revisi dan penyesuaian berulang dari kebijakan berdasarkan umpan balik dan evaluasi.

17. Dalam evaluasi kebijakan, indikator apa yang biasanya digunakan untuk menilai keberhasilan implementasi?

A. Jumlah pelatihan yang diberikan
B. Tingkat kepuasan publik terhadap kebijakan
C. Jumlah anggaran yang dikeluarkan
D. Jumlah peserta dalam program kebijakan
E. Semua pilihan benar

Jawaban: B. Tingkat kepuasan publik terhadap kebijakan

Pembahasan: Indikator yang umum digunakan untuk menilai keberhasilan implementasi kebijakan termasuk tingkat kepuasan publik terhadap kebijakan yang dilaksanakan.

18. Dalam konteks peran analis kebijakan, apa yang dimaksud dengan “evidence-based policy”?

A. Kebijakan yang dibentuk berdasarkan intuisi dan pengalaman
B. Kebijakan yang dibentuk berdasarkan bukti dan data empiris
C. Kebijakan yang disusun berdasarkan opini publik
D. Kebijakan yang hanya mengikuti regulasi internasional
E. Semua pilihan benar

Jawaban: B. Kebijakan yang dibentuk berdasarkan bukti dan data empiris

Pembahasan: “Evidence-based policy” adalah kebijakan yang dibentuk berdasarkan bukti dan data empiris untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut efektif dan didukung oleh informasi yang akurat.

19. Apa yang dimaksud dengan “policy window” dalam analisis kebijakan publik?

A. Jangka waktu ketika sebuah kebijakan baru diperkenalkan
B. Kesempatan untuk mengimplementasikan kebijakan baru karena perubahan kondisi
C. Proses evaluasi yang dilakukan setelah implementasi kebijakan
D. Fase di mana kebijakan sedang dianalisis oleh para pemangku kepentingan
E. Semua pilihan benar

Jawaban: B. Kesempatan untuk mengimplementasikan kebijakan baru karena perubahan kondisi

Pembahasan: “Policy window” mengacu pada kesempatan untuk mengimplementasikan kebijakan baru yang muncul karena perubahan kondisi atau situasi yang mendukung.

20. Studi kasus kebijakan publik di Indonesia yang menunjukkan peran analis kebijakan dalam proses pembuatan adalah

A. Kebijakan Penanganan Covid-19
B. Kebijakan Pengembangan Infrastruktur
C. Kebijakan Pendidikan Nasional
D. Kebijakan Perlindungan Lingkungan
E. Semua pilihan benar

Jawaban: E. Semua pilihan benar

Pembahasan: Semua pilihan di atas adalah contoh studi kasus di mana analis kebijakan memainkan peran penting dalam proses pembuatan, perumusan, dan evaluasi kebijakan.

21. Pengertian makroekonomi adalah:

A. Studi tentang perilaku konsumen dalam pasar

B. Studi tentang produksi dan konsumsi barang dan jasa di tingkat nasional

C. Studi tentang pengeluaran individu

D. Studi tentang perusahaan dan pasar kecil

E. Studi tentang kebijakan harga di pasar

Jawaban: B. Studi tentang produksi dan konsumsi barang dan jasa di tingkat nasional

Pembahasan: Makroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi secara keseluruhan, termasuk produksi dan konsumsi barang dan jasa pada tingkat nasional.

22. Perbedaan utama antara makroekonomi dan mikroekonomi adalah:

A. Makroekonomi mempelajari perusahaan, mikroekonomi mempelajari negara

B. Makroekonomi mempelajari ekonomi nasional, mikroekonomi mempelajari individu dan perusahaan

C. Makroekonomi tidak mempertimbangkan inflasi, mikroekonomi melakukannya

D. Makro Ekonomi lebih fokus pada perorangan, mikroekonomi lebih pada kebijakan pemerintah

E. Makroekonomi dan mikroekonomi adalah hal yang sama

Jawaban: B. Makroekonomi mempelajari ekonomi nasional, mikroekonomi mempelajari individu dan perusahaan

Pembahasan: Makroekonomi fokus pada aspek ekonomi nasional secara keseluruhan, sedangkan mikro ekonomi mempelajari keputusan ekonomi individu dan perusahaan.

23. Indikator ekonomi makro yang mengukur total nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama periode tertentu adalah:

A. Inflasi

B. PDB (Produk Domestik Bruto)

C. Pengangguran

D. Defisit anggaran

E. Neraca perdagangan

Jawaban: B. PDB (Produk Domestik Bruto)

Pembahasan: PDB (Produk Domestik Bruto) adalah indikator yang mengukur total nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara dalam periode tertentu.

24. Salah satu indikator ekonomi makro yang menggambarkan rata-rata perubahan harga barang dan jasa dalam perekonomian adalah:

A. Pengangguran

B. PDB

C. Inflasi

D. Defisit anggaran

E. Neraca perdagangan

Jawaban: C. Inflasi

Pembahasan: Inflasi adalah indikator yang mengukur perubahan rata-rata harga barang dan jasa di pasar.

25. Kebijakan fiskal bertujuan untuk:

A. Mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat

B. Mengontrol inflasi melalui suku bunga

C. Mengelola pengeluaran dan pendapatan pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi

D. Meningkatkan perdagangan internasional

E. Menetapkan tarif pajak impor

Jawaban: C. Mengelola pengeluaran dan pendapatan pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi

Pembahasan: Kebijakan fiskal bertujuan untuk mengelola pengeluaran dan pendapatan pemerintah guna mempengaruhi kondisi ekonomi, seperti pertumbuhan dan inflasi.

26. Instrumen kebijakan fiskal yang paling umum digunakan untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah adalah:

A. Pajak

B. Belanja pemerintah

C. Suku bunga

D. Operasi pasar terbuka

E. Cadangan wajib

Jawaban: B. Belanja pemerintah

Pembahasan: Belanja pemerintah adalah instrumen kebijakan fiskal yang digunakan untuk meningkatkan pengeluaran dan mempengaruhi ekonomi.

27. Kebijakan moneter bertujuan untuk:

A. Mengatur jumlah uang yang beredar dan suku bunga di pasar

B. Menetapkan tarif pajak

C. Mengelola belanja pemerintah

D. Mengatur perdagangan internasional

E. Mengendalikan harga barang dan jasa

Jawaban: A. Mengatur jumlah uang yang beredar dan suku bunga di pasar

Pembahasan: Kebijakan moneter bertujuan untuk mengatur jumlah uang yang beredar dan suku bunga di pasar guna mempengaruhi stabilitas ekonomi.

28. Salah satu instrumen kebijakan moneter yang digunakan untuk mengatur jumlah uang yang beredar adalah:

A. Pajak

B. Belanja pemerintah

C. Suku bunga

D. Operasi pasar terbuka

E. Cadangan wajib

Jawaban: D. Operasi pasar terbuka

Pembahasan: Operasi pasar terbuka adalah instrumen kebijakan moneter yang melibatkan pembelian atau penjualan surat berharga pemerintah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar.

29. Teori perdagangan internasional yang mengemukakan bahwa negara sebaiknya memproduksi barang yang paling efisien dan perdagangan barang yang paling tidak efisien disebut:

A. Teori Keunggulan Komparatif

B. Teori Keunggulan Absolut

C. Teori Permintaan dan Penawaran

D. Teori Faktor Kekenyangan

E. Teori Siklus Ekonomi

Jawaban:A. Teori Keunggulan Komparatif

Pembahasan: Teori Keunggulan Komparatif menyatakan bahwa negara sebaiknya memproduksi barang yang dapat diproduksi dengan biaya relatif lebih rendah dan melakukan perdagangan untuk barang yang relatif lebih mahal diproduksi.

30. Kebijakan proteksi bertujuan untuk:

A. Mengurangi defisit anggaran

B. Meningkatkan volume perdagangan internasional

C. Melindungi industri domestik dari kompetisi asing

D. Menurunkan tingkat inflasi

E. Mengatur suku bunga

Jawaban: C. Melindungi industri domestik dari kompetisi asing

Pembahasan: Kebijakan proteksi bertujuan untuk melindungi industri domestik dari persaingan dengan produk asing melalui tarif atau kuota.

31. Perjanjian perdagangan internasional yang berfokus pada pengurangan tarif dan non-tarif barrier di antara negara-negara Asia Tenggara adalah:

A. WTO

B. NAFTA

C. ASEAN

D. GATT

E. EFTA

Jawaban: C. ASEAN

Pembahasan: ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah perjanjian perdagangan internasional di Asia Tenggara yang bertujuan mengurangi tarif dan hambatan perdagangan antar negara anggotanya.

32. Salah satu instrumen kebijakan fiskal yang digunakan untuk mengurangi inflasi adalah:

A. Meningkatkan pajak

B. Menurunkan suku bunga

C. Menambah belanja pemerintah

D. Meningkatkan cadangan wajib

E. Mengurangi operasi pasar terbuka

Jawaban: A. Meningkatkan pajak

Pembahasan: Meningkatkan pajak adalah salah satu instrumen kebijakan fiskal yang digunakan untuk mengurangi inflasi dengan mengurangi daya beli masyarakat.

33. Definisi inflasi adalah:

A. Penurunan nilai uang

B. Kenaikan harga barang dan jasa secara umum

C. Peningkatan pengangguran

D. Kenaikan pengeluaran pemerintah

E. Penurunan suku bunga

Jawaban: B. Kenaikan harga barang dan jasa secara umum

Pembahasan: Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.

34. Salah satu indikator ekonomi makro yang menunjukkan tingkat ketidakmampuan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan adalah:

A. Inflasi

B. PDB

C. Pengangguran

D. Defisit anggaran

E. Neraca perdagangan

Jawaban: C. Pengangguran

Pembahasan: Pengangguran adalah indikator yang menunjukkan tingkat ketidakmampuan individu untuk mendapatkan pekerjaan.

35. Jika pemerintah ingin meningkatkan investasi di sektor swasta, kebijakan fiskal yang tepat adalah:

A. Menurunkan pajak korporasi

B. Meningkatkan tarif impor

C. Mengurangi belanja infrastruktur

D. Meningkatkan suku bunga

E. Mengurangi subsidi pertanian

Jawaban: A. Menurunkan pajak korporasi

Pembahasan: Menurunkan pajak korporasi dapat meningkatkan investasi di sektor swasta dengan mengurangi beban pajak pada perusahaan.

36. Apa yang dimaksud dengan kebijakan moneter ekspansif?

A. Kebijakan untuk menurunkan jumlah uang yang beredar

B. Kebijakan untuk menaikkan suku bunga

C. Kebijakan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar

D. Kebijakan untuk mengurangi belanja pemerintah

E. Kebijakan untuk menaikkan tarif pajak

Jawaban: C. Kebijakan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar

Pembahasan: Kebijakan moneter ekspansif bertujuan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar guna merangsang pertumbuhan ekonomi.

37. Instrumen kebijakan fiskal yang paling tepat untuk mengatasi resesi ekonomi adalah:

A. Menurunkan belanja pemerintah

B. Meningkatkan pajak

C. Mengurangi belanja pemerintah

D. Meningkatkan belanja pemerintah

E. Menaikkan suku bunga

Jawaban: D. Meningkatkan belanja pemerintah

Pembahasan: Meningkatkan belanja pemerintah dapat membantu merangsang ekonomi selama resesi dengan meningkatkan permintaan agregat.

38. Salah satu dampak negatif dari kebijakan proteksi adalah:

A. Meningkatnya ekspor barang domestik

B. Penurunan harga barang domestik

C. Penurunan efisiensi produksi domestik

D. Peningkatan daya beli konsumen

E. Pengurangan pengangguran

Jawaban: C. Penurunan efisiensi produksi domestik

Pembahasan: Kebijakan proteksi dapat menyebabkan penurunan efisiensi produksi domestik karena kurangnya persaingan dari produk luar negeri.

39. Salah satu tujuan dari kebijakan moneter adalah:

A. Mengendalikan harga barang dan jasa

B. Meningkatkan defisit anggaran

C. Mengatur pengeluaran pemerintah

D. Meningkatkan beban pajak

E. Mengurangi pengangguran

Jawaban: A. Mengendalikan harga barang dan jasa

Pembahasan: Kebijakan moneter bertujuan untuk mengendalikan harga barang dan jasa serta menjaga stabilitas harga di pasar.

40. Salah satu manfaat dari perjanjian perdagangan internasional adalah:

A. Mengurangi tarif impor untuk meningkatkan perdagangan internasional

B. Meningkatkan pajak ekspor untuk melindungi industri domestik

C. Mengurangi subsidi pemerintah untuk barang domestik

D. Menurunkan suku bunga untuk merangsang konsumsi

E. Mengurangi belanja pemerintah untuk mengatasi defisit anggaran

Jawaban: A. Mengurangi tarif impor untuk meningkatkan perdagangan internasional

Pembahasan: Perjanjian perdagangan internasional sering kali bertujuan untuk mengurangi tarif impor dan hambatan perdagangan guna meningkatkan perdagangan internasional.

41. Apa yang dimaksud dengan jaminan sosial?

A. Program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan
B. Perlindungan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seseorang
C. Bantuan keuangan untuk perusahaan swasta
D. Program kesehatan untuk orang lanjut usia
E. Subsidi untuk pelatihan kerja

Jawaban: B. Perlindungan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seseorang

Pembahasan: Jaminan sosial adalah perlindungan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seseorang seperti kesehatan, kesejahteraan, dan pensiun. Ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap risiko sosial dan ekonomi.

42. Komponen utama dari sistem jaminan sosial di Indonesia adalah

A. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
B. Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH)
C. Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
D. Program Indonesia Sehat (PIS) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
E. Program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Program Penanggulangan Kemiskinan

Jawaban: A. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

Pembahasan: Di Indonesia, komponen utama dari sistem jaminan sosial adalah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan menyediakan layanan kesehatan, sementara BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan terkait ketenagakerjaan.

43. Apa tantangan utama dalam implementasi jaminan sosial di Indonesia?

A. Rendahnya partisipasi masyarakat
B. Keterbatasan anggaran pemerintah
C. Kurangnya program pelatihan
D. Tingginya tingkat pendidikan
E. Banyaknya kebijakan luar negeri

Jawaban: A. Rendahnya partisipasi masyarakat

Pembahasan: Salah satu tantangan utama dalam implementasi jaminan sosial adalah rendahnya partisipasi masyarakat, yang dapat menghambat efektivitas program tersebut dalam menjangkau seluruh populasi yang membutuhkan.

44. Apa tujuan utama dari kebijakan pendidikan di Indonesia?

A. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
B. Menyediakan pelatihan kerja untuk lulusan sekolah
C. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan
D. Mengurangi angka kemiskinan
E. Meningkatkan pendapatan negara

Jawaban: C. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan

Pembahasan: Tujuan utama dari kebijakan pendidikan di Indonesia adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.

45. Program pemerintah yang menyediakan bantuan keuangan untuk siswa adalah:

A. Program Keluarga Harapan (PKH)
B. Kartu Indonesia Pintar (KIP)
C. Program Indonesia Pintar (PIP)
D. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
E. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

Jawaban: B. Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Pembahasan: Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah program pemerintah yang menyediakan bantuan keuangan untuk siswa dari keluarga kurang mampu untuk meringankan biaya pendidikan.

46. Apa yang menjadi fokus utama dari kebijakan kesehatan di Indonesia?

A. Meningkatkan jumlah tenaga kerja
B. Menyediakan akses pendidikan tinggi
C. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan
D. Meningkatkan ekspor produk kesehatan
E. Menyediakan subsidi pangan

Jawaban: C. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan

Pembahasan: Fokus utama dari kebijakan kesehatan di Indonesia adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memastikan akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

47. Program pemerintah yang memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia adalah

A. Program Indonesia Sehat (PIS)
B. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
C. Program Kesehatan Masyarakat (PKM)
D. Bantuan Kesehatan Masyarakat (BKM)
E. Kartu Kesehatan Indonesia (KKI)

Jawaban: B. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Pembahasan: Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program pemerintah yang memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia secara universal.

48. Regulasi tenaga kerja di Indonesia diatur dalam:

A. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
B. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewirausahaan
C. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
D. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
E. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jawaban: A. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Pembahasan: Regulasi tenaga kerja di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang mengatur berbagai aspek ketenagakerjaan di negara ini.

49. Program perlindungan sosial bagi pekerja yang menyediakan asuransi kecelakaan kerja adalah

A. BPJS Kesehatan
B. BPJS Ketenagakerjaan
C. Kartu Indonesia Sehat (KIS)
D. Program Keluarga Harapan (PKH)
E. Program Indonesia Pintar (PIP)

Jawaban: B. BPJS Ketenagakerjaan

Pembahasan: BPJS Ketenagakerjaan menyediakan perlindungan sosial bagi pekerja, termasuk asuransi kecelakaan kerja, untuk melindungi mereka dari risiko yang terkait dengan pekerjaan.

50. Isu ketenagakerjaan yang sering dihadapi di Indonesia termasuk:

A. Tingginya angka kemiskinan
B. Pengangguran dan pekerja informal
C. Rendahnya kualitas pendidikan
D. Keterbatasan akses kesehatan
E. Tingkat inflasi yang tinggi

Jawaban: B. Pengangguran dan pekerja informal

Pembahasan: Isu ketenagakerjaan di Indonesia yang sering dihadapi termasuk pengangguran dan pekerja informal, yang dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi dan sosial.

51. Apa tujuan dari Program Keluarga Harapan (PKH)?

A. Meningkatkan kualitas pendidikan
B. Menyediakan bantuan langsung tunai kepada keluarga kurang mampu
C. Mengurangi angka pengangguran
D. Meningkatkan akses kesehatan
E. Mengembangkan usaha kecil

Jawaban: B. Menyediakan bantuan langsung tunai kepada keluarga kurang mampu

Pembahasan: Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk memberikan bantuan langsung tunai kepada keluarga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mendukung peningkatan kesejahteraan.

52. Program yang memberikan bantuan operasional untuk sekolah adalah

A. Program Indonesia Pintar (PIP)
B. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
C. Kartu Indonesia Pintar (KIP)
D. Program Pembangunan Infrastruktur Sekolah (PPIS)
E. Program Pendidikan Nasional (PPN)

Jawaban: B. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Pembahasan: Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program yang memberikan bantuan keuangan langsung kepada sekolah untuk mendukung biaya operasional dan pengadaan sarana pendidikan.

53. Apa yang menjadi fokus utama dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)?

A. Memberikan subsidi bagi pengusaha kecil
B. Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat
C. Menyediakan pelatihan keterampilan kerja
D. Mengurangi biaya pendidikan
E. Meningkatkan ekspor produk kesehatan

Jawaban: B. Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat

Pembahasan: Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) fokus pada peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

54. Regulasi ketenagakerjaan yang mengatur hak dan kewajiban pekerja di Indonesia termasuk

A. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan
B. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
C. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2014 tentang Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
D. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
E. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Kesehatan

Jawaban: A. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan

Pembahasan: Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan mengatur hak dan kewajiban pekerja terkait pengupahan, termasuk pengaturan upah minimum.

55. Apa tujuan utama dari Program Indonesia Sehat (PIS)?

A. Meningkatkan kualitas pendidikan
B. Meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu
C. Menyediakan akses internet untuk sekolah
D. Mengurangi kemiskinan
E. Meningkatkan investasi asing

Jawaban: B. Meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu

Pembahasan: Program Indonesia Sehat (PIS) bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, termasuk penyediaan fasilitas dan layanan kesehatan yang lebih baik.

56. Program pemerintah yang bertujuan untuk melindungi pekerja dari risiko kehilangan pekerjaan adalah

A. BPJS Kesehatan
B. Program Keluarga Harapan (PKH)
C. BPJS Ketenagakerjaan
D. Kartu Indonesia Pintar (KIP)
E. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Jawaban: C. BPJS Ketenagakerjaan

Pembahasan: BPJS Ketenagakerjaan menyediakan perlindungan bagi pekerja, termasuk risiko kehilangan pekerjaan, melalui berbagai program asuransi.

57. Isu ketenagakerjaan yang terkait dengan pekerja yang tidak memiliki jaminan sosial adalah

A. Pengangguran
B. Pekerja informal
C. Keterbatasan akses pendidikan
D. Tingkat inflasi
E. Kurangnya pelatihan kerja

Jawaban: B. Pekerja informal

Pembahasan: Pekerja informal adalah pekerja yang tidak memiliki jaminan sosial resmi, yang sering kali menghadapi risiko lebih tinggi dalam hal perlindungan sosial dan keamanan kerja.

58. Apa saja yang termasuk dalam komponen sistem jaminan sosial di Indonesia?

A. Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
B. Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP)
C. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
D. Program Indonesia Pintar (PIP) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
E. Program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Kartu Kesehatan Indonesia (KKI)

Jawaban: C. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

Pembahasan: Komponen utama dari sistem jaminan sosial di Indonesia adalah BPJS Kesehatan, yang mengelola layanan kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan, yang mengelola perlindungan sosial bagi pekerja.

59. Apa tantangan dalam implementasi Program Indonesia Pintar (PIP)?

A. Tingginya biaya pendidikan di perguruan tinggi
B. Keterbatasan dana untuk pendidikan dasar
C. Kurangnya pelatihan bagi guru
D. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang program
E. Banyaknya sekolah swasta yang tidak terdaftar

Jawaban: D. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang program

Pembahasan: Tantangan dalam implementasi Program Indonesia Pintar (PIP) termasuk rendahnya kesadaran masyarakat tentang program, yang dapat menghambat penyaluran bantuan pendidikan.

60. Apa yang menjadi sasaran dari kebijakan pendidikan di Indonesia?

A. Peningkatan kualitas dan pemerataan akses pendidikan
B. Pengurangan tingkat pengangguran
C. Meningkatkan kualitas kesehatan
D. Pengembangan industri teknologi
E. Peningkatan ekspor produk pendidikan

Jawaban: A. Peningkatan kualitas dan pemerataan akses pendidikan

Pembahasan: Sasaran dari kebijakan pendidikan di Indonesia adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah negara.

61. Apa yang menjadi perbedaan utama antara metode kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian kebijakan?

A. Metode kuantitatif fokus pada data numerik, sedangkan metode kualitatif fokus pada data deskriptif.
B. Metode kuantitatif lebih cocok untuk studi kasus, sedangkan metode kualitatif untuk survei.
C. Metode kuantitatif lebih subjektif dibandingkan metode kualitatif.
D. Metode kualitatif menggunakan teknik statistik, sedangkan metode kuantitatif menggunakan wawancara.
E. Metode kuantitatif lebih menekankan pada analisis konten, sedangkan metode kualitatif pada analisis statistik.

Jawaban: A. Metode kuantitatif fokus pada data numerik, sedangkan metode kualitatif fokus pada data deskriptif.

Pembahasan: Metode kuantitatif berfokus pada pengumpulan dan analisis data numerik serta penggunaan teknik statistik untuk menggambarkan data. Sebaliknya, metode kualitatif berfokus pada pengumpulan data deskriptif dan analisis non-numerik, seperti tema dan pola dalam data tekstual.

62. Teknik pengumpulan data apa yang paling sesuai digunakan untuk memperoleh informasi mendalam dari responden individu?

A. Survey
B. Observasi
C. Wawancara
D. Studi Literatur
E. Kuesioner

Jawaban: C. Wawancara

Pembahasan: Wawancara adalah teknik yang paling efektif untuk mendapatkan informasi mendalam dari individu karena memungkinkan peneliti untuk menggali informasi secara rinci melalui interaksi langsung.

63. Dalam analisis data kuantitatif, teknik statistik apa yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik data secara umum?

A. Regresi
B. Analisis Tematik
C. Statistik Deskriptif
D. Analisis Isi
E. Uji Chi-Square

Jawaban: C. Statistik Deskriptif

Pembahasan: Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan merangkum karakteristik data secara umum, seperti mean, median, dan modus, serta penyebaran data.

64. Apa komponen utama dalam desain penelitian kebijakan?

A. Metode analisis data
B. Teknik pengumpulan data
C. Tujuan penelitian
D. Sampling dan teknik pengumpulan data
E. Penyajian hasil penelitian

Jawaban: D. Sampling dan teknik pengumpulan data

Pembahasan: Komponen utama desain penelitian kebijakan mencakup sampling (penentuan sampel) dan teknik pengumpulan data, yang penting dalam merancang bagaimana penelitian akan dilaksanakan dan data dikumpulkan.

65. Apa yang dimaksud dengan analisis isi dalam konteks data kualitatif?

A. Teknik statistik untuk menghitung frekuensi data
B. Metode untuk mengidentifikasi tema dan pola dalam data teks
C. Analisis numerik untuk menggambarkan data
D. Teknik untuk memprediksi hubungan antar variabel
E. Evaluasi hasil kuesioner

Jawaban: B. Metode untuk mengidentifikasi tema dan pola dalam data teks

Pembahasan: Analisis isi adalah metode untuk mengidentifikasi tema, pola, dan makna dalam data teks, memungkinkan peneliti untuk memahami konten dan konteks data kualitatif.

66. Apa tujuan dari penyusunan proposal penelitian kebijakan?

A. Untuk menentukan anggaran penelitian
B. Untuk mengidentifikasi masalah penelitian dan rencana metodologi
C. Untuk memilih teknik analisis data
D. Untuk mengumpulkan data awal
E. Untuk melaporkan hasil penelitian

Jawaban: B. Untuk mengidentifikasi masalah penelitian dan rencana metodologi

Pembahasan: Proposal penelitian kebijakan bertujuan untuk mengidentifikasi masalah penelitian, menetapkan tujuan, dan merencanakan metodologi yang akan digunakan untuk penelitian.

67. Dalam analisis data kualitatif, apa yang dilakukan dalam analisis tematik?

A. Menghitung frekuensi kata dalam teks
B. Mengidentifikasi tema dan pola dari data
C. Menggunakan statistik untuk merangkum data
D. Membandingkan hasil wawancara
E. Menghitung hubungan antar variabel

Jawaban: B. Mengidentifikasi tema dan pola dari data

Pembahasan: Analisis tematik melibatkan identifikasi tema dan pola dari data kualitatif, yang membantu memahami makna di balik data dan menyusun narasi berdasarkan tema tersebut.

68. Metode penelitian mana yang lebih cocok digunakan untuk studi yang melibatkan pengumpulan data numerik dari sejumlah besar responden?

A. Metode Kualitatif
B. Metode Kuantitatif
C. Metode Eksperimen
D. Metode Studi Kasus
E. Metode Etnografi

Jawaban: B. Metode Kuantitatif

Pembahasan: Metode kuantitatif cocok untuk studi yang melibatkan pengumpulan data numerik dari banyak responden, karena memungkinkan analisis data secara statistik untuk mendapatkan hasil yang umum.

69. Dalam desain penelitian kebijakan, apa yang dimaksud dengan “sampling”?

A. Teknik untuk memilih sampel dari populasi
B. Metode untuk mengumpulkan data
C. Proses analisis data kualitatif
D. Teknik untuk menyajikan hasil penelitian
E. Prosedur untuk membuat proposal penelitian

Jawaban: A. Teknik untuk memilih sampel dari populasi

Pembahasan: Sampling adalah teknik untuk memilih sampel representatif dari populasi yang lebih besar untuk diteliti, yang membantu memastikan data yang dikumpulkan relevan dan representatif.

70. Apa yang dimaksud dengan “analisis regresi” dalam konteks data kuantitatif?

A. Teknik untuk membandingkan dua kelompok data
B. Metode untuk menentukan hubungan antara variabel
C. Proses menggambarkan data secara deskriptif
D. Teknik untuk mengidentifikasi tema dalam teks
E. Menghitung frekuensi data

Jawaban: B. Metode untuk menentukan hubungan antara variabel

Pembahasan: Analisis regresi digunakan untuk menentukan hubungan antara satu variabel dependen dan satu atau lebih variabel independen, serta untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen.

71. Dalam penelitian kebijakan, apa tujuan utama dari teknik observasi?

A. Mengumpulkan data numerik
B. Menganalisis tema dalam data kualitatif
C. Mengamati dan mencatat perilaku atau fenomena
D. Mengidentifikasi variabel untuk analisis regresi
E. Menyusun proposal penelitian

Jawaban: C. Mengamati dan mencatat perilaku atau fenomena

Pembahasan: Teknik observasi bertujuan untuk mengamati dan mencatat perilaku atau fenomena secara langsung dalam lingkungan alaminya, memberikan data yang tidak dapat diperoleh melalui metode lain.

72. Teknik pengumpulan data apa yang paling efektif untuk memahami konteks sosial dan budaya dari subjek penelitian?

A. Survey
B. Observasi
C. Kuesioner
D. Statistik Deskriptif
E. Uji Chi-Square

Jawaban: B. Observasi

Pembahasan: Observasi sangat efektif untuk memahami konteks sosial dan budaya karena memungkinkan peneliti melihat dan mencatat perilaku dan interaksi langsung dalam lingkungan alami subjek penelitian.

73. Apa yang termasuk dalam komponen desain penelitian?

A. Metode analisis data
B. Teknik pengumpulan data
C. Tujuan dan fokus penelitian
D. Sampling dan teknik pengumpulan data
E. Pengolahan data

Jawaban: D. Sampling dan teknik pengumpulan data

Pembahasan: Komponen desain penelitian mencakup sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk merancang bagaimana penelitian dilakukan dan data dikumpulkan.

74. Apa yang dimaksud dengan “analisis isi” dalam konteks penelitian kualitatif?

A. Teknik untuk mengolah data numerik
B. Proses identifikasi tema dari teks
C. Pengumpulan data menggunakan survei
D. Pengukuran hubungan antar variabel
E. Teknik untuk mendeskripsikan data secara statistik

Jawaban: B. Proses identifikasi tema dari teks

Pembahasan: Analisis isi adalah proses identifikasi dan penafsiran tema dari data teks dalam penelitian kualitatif untuk memahami makna dan konteks di balik data tersebut.

75. Apa yang menjadi fokus utama dari analisis data kualitatif?

A. Penggunaan teknik statistik untuk analisis
B. Mengidentifikasi tema, pola, dan makna dalam data
C. Menghitung frekuensi dan distribusi data
D. Menganalisis hubungan antar variabel
E. Mengumpulkan data dari survei

Jawaban: B. Mengidentifikasi tema, pola, dan makna dalam data

Pembahasan: Fokus utama analisis data kualitatif adalah mengidentifikasi tema, pola, dan makna dalam data deskriptif untuk memahami konteks dan interpretasi di balik informasi tersebut.

76. Apa yang dimaksud dengan “regresi” dalam analisis data kuantitatif?

A. Menghitung frekuensi data
B. Menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel
C. Mengidentifikasi tema dalam data kualitatif
D. Mengumpulkan data dari observasi
E. Menyusun laporan hasil penelitian

Jawaban: B. Menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel

Pembahasan: Regresi digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel, serta memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen.

77. Apa yang menjadi tujuan dari penyusunan proposal penelitian kebijakan?

A. Mengidentifikasi masalah penelitian dan rencana metodologi
B. Menyajikan hasil penelitian
C. Mengidentifikasi teknik analisis data
D. Mengumpulkan data awal
E. Membandingkan hasil penelitian

Jawaban: A. Mengidentifikasi masalah penelitian dan rencana metodologi

Pembahasan: Tujuan utama penyusunan proposal penelitian kebijakan adalah untuk mengidentifikasi masalah penelitian, menetapkan tujuan, dan merencanakan metodologi penelitian yang akan digunakan.

78. Dalam penelitian kualitatif, apa yang dimaksud dengan analisis tematik?

A. Mengidentifikasi tema dari data teks
B. Menghitung data numerik
C. Menggunakan teknik statistik untuk analisis
D. Mengumpulkan data dari survei
E. Menyusun laporan hasil penelitian

Jawaban: A. Mengidentifikasi tema dari data teks

Pembahasan: Analisis tematik adalah metode untuk mengidentifikasi dan menganalisis tema dalam data teks, yang membantu dalam memahami makna dan pola dari data kualitatif.

79. Apa yang harus dicantumkan dalam komponen proposal penelitian kebijakan?

A. Teknik analisis data
B. Tujuan, metodologi, dan rencana penelitian
C. Hasil penelitian
D. Teknik pengumpulan data
E. Analisis isi

Jawaban: B. Tujuan, metodologi, dan rencana penelitian

Pembahasan: Proposal penelitian kebijakan harus mencantumkan tujuan, metodologi, dan rencana penelitian untuk merencanakan dan mendesain penelitian yang akan dilakukan.

80. Teknik mana yang paling sesuai digunakan untuk menganalisis data dari wawancara mendalam?

A. Analisis Tematik
B. Analisis Regresi
C. Statistik Deskriptif
D. Analisis Isi
E. Uji Chi-Square

Jawaban: A. Analisis Tematik

Pembahasan: Analisis tematik adalah teknik yang paling sesuai untuk menganalisis data dari wawancara mendalam karena memungkinkan identifikasi tema dan pola dalam data kualitatif.

81. Apa peran utama DPR dalam proses pembuatan undang-undang di Indonesia?

A. Menyusun rencana pembangunan jangka panjang
B. Mengajukan rancangan undang-undang
C. Mengesahkan anggaran negara
D. Mengatur administrasi pemerintahan daerah
E. Melaksanakan evaluasi kebijakan

Jawaban: B. Mengajukan rancangan undang-undang

Pembahasan: DPR memiliki tugas utama dalam mengajukan rancangan undang-undang (RUU). Proses legislasi melibatkan DPR yang mengusulkan RUU, sedangkan Presiden dan DPD juga memiliki peran dalam proses tersebut.

82. Siapa yang berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dalam pembuatan undang-undang di Indonesia?

A. Presiden
B. Wakil Presiden
C. Menteri Dalam Negeri
D. Ketua DPR
E. Ketua DPD

Jawaban: A. Presiden

Pembahasan: Presiden berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, dan ia memiliki kewenangan untuk menyetujui atau menolak rancangan undang-undang yang telah disetujui oleh DPR.

83. Apa yang dimaksud dengan tahapan evaluasi kebijakan dalam proses legislasi?

A. Penetapan anggaran untuk implementasi kebijakan
B. Analisis dampak kebijakan setelah implementasi
C. Pengajuan rancangan kebijakan baru
D. Penyusunan laporan tahunan pemerintah
E. Pembentukan lembaga legislatif baru

Jawaban: B. Analisis dampak kebijakan setelah implementasi

Pembahasan: Evaluasi kebijakan adalah tahap di mana dampak dari kebijakan yang telah diimplementasikan dianalisis untuk menentukan apakah tujuan kebijakan telah tercapai.

84. Apa fungsi DPD dalam proses pembuatan undang-undang di Indonesia?

A. Mengusulkan rancangan undang-undang
B. Menyusun peraturan daerah
C. Memberikan masukan dan pertimbangan
D. Menetapkan anggaran negara
E. Mengimplementasikan kebijakan nasional

Jawaban: C. Memberikan masukan dan pertimbangan

Pembahasan: DPD memiliki fungsi memberikan masukan dan pertimbangan terhadap rancangan undang-undang, terutama yang berkaitan dengan kepentingan daerah.

85. Apa yang dimaksud dengan regulasi sektoral?

A. Regulasi yang mengatur sektor-sektor tertentu dalam masyarakat
B. Regulasi yang berlaku di tingkat internasional
C. Regulasi yang berkaitan dengan administrasi negara
D. Regulasi yang hanya berlaku di daerah tertentu
E. Regulasi yang dibuat untuk lembaga legislatif

Jawaban: A. Regulasi yang mengatur sektor-sektor tertentu dalam masyarakat

Pembahasan: Regulasi sektoral adalah peraturan yang mengatur sektor-sektor spesifik seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

86. Pada tahapan mana DPR dan Presiden melakukan pembahasan bersama mengenai rancangan undang-undang?

A. Tahap perumusan
B. Tahap penyusunan
C. Tahap pembahasan
D. Tahap pengesahan
E. Tahap evaluasi

Jawaban: C. Tahap pembahasan

Pembahasan: Pada tahap pembahasan, DPR dan Presiden bersama-sama membahas rancangan undang-undang yang telah diajukan untuk mencapai kesepakatan.

87. Apa yang menjadi fokus utama dalam regulasi sektor kesehatan?

A. Pengaturan tarif pajak
B. Penetapan standar pendidikan
C. Perlindungan kesehatan masyarakat
D. Pengelolaan keuangan negara
E. Pengaturan infrastruktur daerah

Jawaban: C. Perlindungan kesehatan masyarakat

Pembahasan: Regulasi sektor kesehatan fokus pada perlindungan kesehatan masyarakat melalui pengaturan berbagai aspek layanan kesehatan.

88. Apa peran DPRD dalam implementasi kebijakan di tingkat daerah?

A. Menyusun rancangan undang-undang nasional
B. Mengatur anggaran nasional
C. Mengesahkan peraturan daerah
D. Mengimplementasikan kebijakan nasional
E. Mengawasi pelaksanaan kebijakan nasional

Jawaban: C. Mengesahkan peraturan daerah

Pembahasan: DPRD berperan dalam mengesahkan peraturan daerah yang merupakan bagian dari implementasi kebijakan di tingkat daerah.

89. Apa yang dimaksud dengan proses legislasi di Indonesia?

A. Proses pengelolaan administrasi pemerintahan
B. Proses pembuatan dan pengesahan undang-undang
C. Proses evaluasi dampak kebijakan
D. Proses penetapan anggaran daerah
E. Proses penyusunan laporan tahunan

Jawaban: B. Proses pembuatan dan pengesahan undang-undang

Pembahasan: Proses legislasi adalah proses yang melibatkan pembuatan dan pengesahan undang-undang di Indonesia, melibatkan DPR, DPD, dan Presiden.

90. Apa yang menjadi tanggung jawab utama Presiden dalam proses pembuatan undang-undang?

A. Menyusun anggaran negara
B. Menetapkan peraturan daerah
C. Menandatangani atau menolak undang-undang
D. Mengelola administrasi pemerintahan daerah
E. Mengajukan rancangan undang-undang

Jawaban: C. Menandatangani atau menolak undang-undang

Pembahasan: Tanggung jawab utama Presiden dalam pembuatan undang-undang adalah menandatangani atau menolak undang-undang yang telah disetujui oleh DPR.

91. Apa yang menjadi fokus utama dalam regulasi sektor pendidikan?

A. Penetapan standar kesehatan
B. Pengaturan tarif pajak
C. Peningkatan kualitas pendidikan
D. Pengelolaan anggaran negara
E. Pengaturan infrastruktur daerah

Jawaban: C. Peningkatan kualitas pendidikan

Pembahasan: Regulasi sektor pendidikan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan melalui pengaturan kurikulum, standar pendidikan, dan fasilitas pendidikan.

92. Apa yang dimaksud dengan tahapan implementasi kebijakan?

A. Penyusunan laporan hasil evaluasi
B. Pelaksanaan kebijakan sesuai rencana
C. Pengajuan rancangan kebijakan baru
D. Pembahasan rancangan undang-undang
E. Penetapan anggaran untuk kebijakan

Jawaban: B. Pelaksanaan kebijakan sesuai rencana

Pembahasan: Implementasi kebijakan adalah tahap di mana kebijakan dijalankan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

93. Apa peran DPD dalam hal pengaturan kebijakan ekonomi?

A. Mengusulkan kebijakan ekonomi
B. Mengesahkan anggaran negara
C. Memberikan masukan dan pertimbangan
D. Menetapkan peraturan daerah
E. Mengelola kebijakan fiskal

Jawaban: C. Memberikan masukan dan pertimbangan

Pembahasan: DPD memberikan masukan dan pertimbangan dalam hal kebijakan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan kepentingan daerah.

94. Apa yang menjadi tanggung jawab DPR dalam tahap perumusan kebijakan?

A. Menyusun peraturan daerah
B. Mengimplementasikan kebijakan
C. Mengusulkan rancangan undang-undang
D. Menetapkan anggaran daerah
E. Evaluasi dampak kebijakan

Jawaban: C. Mengusulkan rancangan undang-undang

Pembahasan: DPR bertanggung jawab untuk mengusulkan rancangan undang-undang yang akan dibahas lebih lanjut dalam proses legislasi.

95. Apa yang dimaksud dengan regulasi sektoral di bidang ekonomi?

A. Peraturan yang mengatur semua sektor ekonomi nasional
B. Peraturan yang berlaku untuk sektor-sektor ekonomi spesifik
C. Regulasi yang mengatur administrasi negara
D. Peraturan yang hanya berlaku di tingkat internasional
E. Peraturan yang berkaitan dengan lembaga legislatif

Jawaban: B. Peraturan yang berlaku untuk sektor-sektor ekonomi spesifik

Pembahasan: Regulasi sektoral di bidang ekonomi mengatur sektor-sektor spesifik dalam ekonomi, seperti industri, perdagangan, dan investasi.

96. Apa yang menjadi fokus utama dalam evaluasi kebijakan sektor kesehatan?

A. Penetapan standar pendidikan
B. Peningkatan kualitas infrastruktur
C. Dampak kebijakan terhadap kesehatan masyarakat
D. Pengaturan tarif pajak
E. Penetapan anggaran daerah

Jawaban: C. Dampak kebijakan terhadap kesehatan masyarakat

Pembahasan: Evaluasi kebijakan sektor kesehatan berfokus pada dampak kebijakan terhadap kesehatan masyarakat untuk memastikan efektivitas kebijakan.

97. Apa peran menteri dalam proses pembuatan undang-undang?

A. Mengusulkan rancangan undang-undang
B. Menyusun anggaran negara
C. Menandatangani undang-undang
D. Memberikan masukan dalam proses legislasi
E. Mengimplementasikan kebijakan

Jawaban: D. Memberikan masukan dalam proses legislasi

Pembahasan: Menteri dapat memberikan masukan dan pertimbangan dalam proses legislasi, namun tidak mengusulkan rancangan undang-undang secara langsung.

98. Apa yang dimaksud dengan tahapan perumusan dalam proses legislasi?

A. Penyusunan rencana anggaran
B. Pengajuan rancangan undang-undang oleh DPR
C. Pembahasan dan pengesahan undang-undang
D. Pelaksanaan kebijakan sesuai rencana
E. Evaluasi dampak kebijakan

Jawaban: B. Pengajuan rancangan undang-undang oleh DPR

Pembahasan: Tahapan perumusan adalah saat DPR mengajukan rancangan undang-undang untuk dibahas dalam proses legislasi.

99. Apa yang menjadi fokus utama dalam regulasi sektor pendidikan di Indonesia?

A. Pengaturan tarif pajak
B. Penyusunan anggaran negara
C. Peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas
D. Pengaturan administrasi pemerintahan daerah
E. Penetapan peraturan daerah

Jawaban: C. Peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas

Pembahasan: Regulasi sektor pendidikan berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas pendidikan untuk memastikan standar pendidikan yang baik.

100. Apa yang menjadi tanggung jawab DPD dalam proses legislasi?

A. Mengusulkan rancangan undang-undang
B. Menandatangani undang-undang
C. Memberikan masukan dan pertimbangan terhadap RUU
D. Menyusun anggaran negara
E. Mengimplementasikan kebijakan nasional

Jawaban: C. Memberikan masukan dan pertimbangan terhadap RUU

Pembahasan: DPD bertugas memberikan masukan dan pertimbangan terhadap rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPR, terutama yang berkaitan dengan kepentingan daerah.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai 100 Soal PPPK Analis Kebijakan Ahli Pertama beserta pembahasan yang terupdate 2024. Dengan memahami berbagai aspek terkait jabatan Analis Kebijakan Ahli Pertama, termasuk deskripsi pekerjaan (job desk) dan kriteria penilaian, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk ujian PPPK.

Kisi-kisi soal yang telah kami rangkum akan membantu Anda mengenali jenis-jenis materi yang sering muncul, sementara contoh soal beserta pembahasannya akan memberikan gambaran praktis tentang cara menjawab pertanyaan dengan tepat.

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Picture of Tim Asn

Tim Asn

Tim ASN adalah kelompok profesional yang terbiasa menyusun soal. Kami terdiri dari ahli berbagai bidang, berkomitmen menciptakan soal berkualitas tinggi yang relevan dengan kompetensi jabatan.
Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...