150 Soal Uji Kompetensi Pejabat Eselon 3​ + Kunci Jawaban

Contoh Soal UJIKOM Pejabat Eselon 3

Uji kompetensi bagi pejabat administrator (Eselon III) merupakan bagian penting dalam menjamin kualitas kepemimpinan di lingkungan instansi pemerintah. Proses ini bertujuan untuk menilai kesesuaian kompetensi pejabat dengan tuntutan jabatan yang diemban, sekaligus memastikan bahwa setiap promosi atau rotasi dilakukan secara objektif, transparan, dan berbasis merit.

Dokumen ini menyajikan kumpulan soal uji kompetensi yang disusun berdasarkan kisi-kisi resmi sesuai regulasi nasional, seperti Permen PANRB No. 53 Tahun 2020 dan Permen PANRB No. 15 Tahun 2024. Materi soal mencakup aspek manajerial, teknis, dan sosial-kultural yang wajib dikuasai pejabat Eselon III. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban untuk mendukung proses evaluasi secara terstandar dan akuntabel.

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Pejabat Administrator (Eselon III)

Kisi-kisi ini mencakup materi inti yang diujikan dalam seleksi jabatan Eselon III, meliputi aspek regulasi, manajerial, teknis, dan sosial-kultural. Disusun berdasarkan peraturan terbaru, seperti Permen PANRB No. 53/2020 dan No. 15/2024, kisi-kisi ini menjadi dasar penyusunan soal dan penilaian kompetensi secara objektif. 

1. Permen PAN & RB No. 53 Tahun 2020

Merupakan dasar nasional standar kompetensi untuk eselon III, mencakup aspek manajerial, teknis, dan sosial-kultural. Materi uji harus mengacu pada pedoman kompetensi ini agar akuntabel dan terstandar.

2. Permen PAN & RB No. 15 Tahun 2024

Mengatur bahwa pengisian pejabat eselon III harus melalui proses terbuka, transparan, dan kompetitif. Termasuk uji kompetensi sebagai syarat sah promosi atau rotasi jabatan.

3. PP No. 11 Tahun 2017 (diubah PP No. 17 Tahun 2020)

Menetapkan sistem manajemen ASN yang mendukung promosi berbasis kualifikasi, integritas, dan hasil uji kompetensi. Merupakan landasan legal pengukuhan peserta yang layak mengisi pejabat struktural.

4. Kompetensi Manajerial dan Pengambilan Keputusan

Menilai kemampuan menyusun perencanaan strategis, pendelegasian tugas, serta pengendalian organisasi. Pengambilan keputusan diharapkan responsif berdasarkan data dan kebijakan yang berlaku.

5. Kepemimpinan Tim dan Supervisi Tim

Mengukur kemampuan membina dan memimpin tim kerja, mengevaluasi kinerja bawahan, dan membangun sinergi antar unit. Kepemimpinan efektif menciptakan produktivitas dan budaya kerja positif.

6. Penguasaan Tupoksi dan Regulasi Jabatan

Pejabat eselon III wajib memahami tugas pokok & fungsi instansi, regulasi sektoral, serta SOP internal. Pengetahuan ini memastikan pelaksanaan tugas sesuai wewenang dan aturan.

7. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Kinerja (SAKIP)

Menilai kemampuan merancang dan melaksanakan monitoring program, serta menyusun laporan evaluasi kinerja. Ini penting untuk transparansi dan akuntabilitas pengelolaan OPD

Contoh Soal beserta Kunci Jawaban

Berikut adalah contoh soal uji kompetensi untuk pejabat administrator lengkap dengan kunci jawaban, yang dapat membantu Anda memahami jenis pertanyaan dan materi yang akan diujikan dalam seleksi jabatan eselon 3. 

Soal 1

Pejabat Administrator harus memahami proses perencanaan strategis organisasi. Apa langkah awal dalam menyusun rencana strategis?
A. Menyusun indikator kinerja utama
B. Menganalisis risiko kegiatan
C. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal
D. Menyusun anggaran tahunan
E. Menyusun laporan tahunan

Jawaban: A
Pembahasan: Meskipun analisis lingkungan penting, penyusunan indikator kinerja utama (IKU) merupakan dasar perencanaan strategis agar tujuan dapat terukur dan terarah sesuai sasaran.

Soal 2

Dalam pelaksanaan seleksi terbuka jabatan eselon III, apa prinsip utama yang ditekankan dalam Permen PAN RB No. 15 Tahun 2024?
A. Sentralisasi dan efektivitas
B. Transparansi dan kompetitif
C. Disiplin dan ketertiban
D. Efisiensi dan biaya rendah
E. Otonomi dan koordinasi

Jawaban: B
Pembahasan: Permen PAN RB No. 15 Tahun 2024 mengatur bahwa pengisian jabatan dilakukan secara transparan dan kompetitif untuk menjamin objektivitas dan kualitas pejabat terpilih.

Soal 3

Berdasarkan Permen PAN RB No. 53 Tahun 2020, kompetensi apa yang harus dimiliki pejabat administrator terkait kepemimpinan?
A. Negosiasi eksternal
B. Operasional keuangan
C. Kepemimpinan tim
D. Supervisi keuangan
E. Hubungan masyarakat

Jawaban: C
Pembahasan: Kepemimpinan tim merupakan bagian dari kompetensi manajerial dalam Permen PAN RB No. 53 Tahun 2020, yang harus dimiliki pejabat administrator.

Soal 4

Apa tujuan utama dari pengambilan keputusan berbasis data dalam manajemen organisasi pemerintah?
A. Menjaga kestabilan anggaran
B. Menurunkan biaya operasional
C. Meningkatkan kepuasan publik
D. Meningkatkan objektivitas dan akuntabilitas
E. Mempercepat alur birokrasi

Jawaban: D
Pembahasan: Pengambilan keputusan berbasis data bertujuan untuk menghasilkan kebijakan yang akuntabel dan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.

Soal 5

PP No. 11 Tahun 2017 sebagaimana diubah PP No. 17 Tahun 2020 menekankan pentingnya uji kompetensi. Mengapa uji kompetensi menjadi penting dalam sistem manajemen ASN?
A. Menentukan honorarium pejabat
B. Menyaring laporan keuangan
C. Memudahkan pelaporan
D. Menentukan alokasi anggaran
E. Menjamin pemenuhan kriteria jabatan

Jawaban: E
Pembahasan: Uji kompetensi penting dalam manajemen ASN untuk memastikan pejabat yang dipromosikan memenuhi kriteria jabatan, memiliki kemampuan dan integritas sesuai tuntutan, serta mendukung prinsip meritokrasi.

Soal 6

Apa yang menjadi tanggung jawab utama pejabat eselon III dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)?
A. Menyusun Rencana Strategis Nasional
B. Melakukan kontrol penuh terhadap APBN
C. Menyusun undang-undang
D. Melaksanakan fungsi legislatif
E. Memastikan tugas dilaksanakan sesuai regulasi dan SOP

Jawaban: E
Pembahasan: Pejabat eselon III bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tupoksi unit kerjanya sesuai regulasi dan SOP yang berlaku untuk menjamin kesesuaian arah dan efisiensi

Soal 7

Dalam proses supervisi tim, hal apa yang paling penting dilakukan oleh pejabat administrator?
A. Memeriksa kehadiran staf setiap hari
B. Menyampaikan pidato mingguan
C. Menangani konflik eksternal
D. Memberikan umpan balik konstruktif secara berkala
E. Menandatangani seluruh dokumen bawahan

Jawaban: D
Pembahasan: Memberikan feedback secara teratur merupakan bentuk kepemimpinan efektif yang mendorong kinerja dan pengembangan tim.

Soal 8

Manakah di bawah ini yang merupakan indikator keberhasilan monitoring dan evaluasi program kerja instansi pemerintah?
A. Banyaknya laporan staf
B. Rendahnya biaya pelaksanaan
C. Kesesuaian output dengan target kinerja
D. Lama pelaksanaan kegiatan
E. Ketidakhadiran peserta

Jawaban: C
Pembahasan: Keberhasilan monitoring dan evaluasi dilihat dari seberapa besar output sesuai target, sebagaimana dinyatakan dalam SAKIP.

Soal 9

Apa langkah awal yang harus dilakukan sebelum menetapkan struktur organisasi baru di lingkungan pemerintahan?
A. Menyusun daftar pegawai
B. Melakukan analisis beban kerja
C. Menerapkan kebijakan rotasi
D. Membuat laporan tahunan
E. Membentuk panitia ad hoc

Jawaban: B
Pembahasan: Analisis beban kerja penting dilakukan untuk memastikan kebutuhan organisasi serta efektivitas struktur yang akan dibentuk.

Soal 10

Apa tujuan utama evaluasi jabatan dalam sistem merit ASN?
A. Menentukan kelas jabatan secara objektif
B. Meningkatkan pendapatan daerah
C. Mempermudah mutasi pegawai
D. Menghapus jabatan fungsional
E. Meningkatkan kinerja pribadi

Jawaban: A
Pembahasan: Evaluasi jabatan dilakukan untuk menentukan kelas jabatan dan tunjangan secara objektif sesuai beban dan tanggung jawab.

Soal 11

Apa indikator dari kepemimpinan yang efektif dalam sebuah unit kerja pemerintah?
A. Tercapainya target kinerja dan soliditas tim
B. Banyaknya laporan harian
C. Jumlah pegawai yang loyal
D. Ketatnya pengawasan terhadap bawahan
E. Besarnya anggaran yang dikelola

Jawaban: A
Pembahasan: Kepemimpinan efektif diukur dari hasil kinerja dan harmonisasi tim, bukan hanya aspek administratif.

Soal 12

Apa fungsi utama dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP)?
A. Menilai gaji pegawai
B. Menjamin akuntabilitas program dan kegiatan
C. Menambah anggaran tahun depan
D. Meningkatkan rotasi jabatan
E. Menyusun anggaran tahunan

Jawaban: B
Pembahasan: SAKIP bertujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program kerja instansi.

Soal 13

Seorang pejabat administrator menghadapi perubahan regulasi sektoral. Apa yang seharusnya ia lakukan?
A. Menunggu petunjuk pimpinan
B. Mengabaikan sementara
C. Mengkaji dan menyesuaikan SOP
D. Membentuk tim evaluasi
E. Menerapkan aturan lama

Jawaban: C
Pembahasan: Penyesuaian SOP penting dilakukan agar pelaksanaan tugas tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Soal 14

Dalam proses pengambilan keputusan, apa yang harus diprioritaskan oleh pejabat administrator?
A. Kepentingan pribadi
B. Opini mayoritas staf
C. Kebutuhan unit lain
D. Data dan ketentuan yang berlaku
E. Keputusan pimpinan sebelumnya

Jawaban: D
Pembahasan: Keputusan yang baik harus berdasarkan data yang akurat dan sesuai kebijakan yang berlaku.

Soal 15

Pejabat administrator memiliki tugas mengevaluasi bawahan. Metode evaluasi yang paling tepat adalah:
A. Berdasarkan lamanya bekerja
B. Berdasarkan kedekatan personal
C. Berdasarkan laporan pribadi
D. Berdasarkan jam lembur
E. Berdasarkan indikator kinerja yang terukur

Jawaban: E
Pembahasan: Evaluasi yang objektif hanya dapat dilakukan jika mengacu pada indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

Soal 16

Manakah dari pernyataan berikut yang merupakan praktik pelaporan kinerja yang akuntabel?
A. Menyampaikan laporan secara lisan
B. Menunggu permintaan pimpinan
C. Menggunakan laporan internal staf
D. Menyusun laporan berdasarkan opini
E. Mengacu pada data dan output program

Jawaban: E
Pembahasan: Pelaporan yang akuntabel harus berbasis data dan output, sesuai prinsip SAKIP.

Soal 17

Bagaimana cara yang tepat untuk membangun sinergi antar unit kerja?
A. Membatasi komunikasi antar unit
B. Menghindari kerja sama lintas sektor
C. Memisahkan kegiatan bersama
D. Menjalin komunikasi dan kolaborasi secara aktif
E. Membuat tim evaluasi internal

Jawaban: D
Pembahasan: Sinergi hanya dapat terbentuk melalui komunikasi yang terbuka dan kerja sama yang berkelanjutan antar unit.

Soal 18

Dalam konteks kompetensi teknis pejabat administrator, apa hal yang perlu dipahami secara mendalam?
A. Gaji dan tunjangan
B. Hubungan sosial
C. Peraturan perundang-undangan sektoral
D. Agenda politik
E. Data pegawai

Jawaban: C
Pembahasan: Pemahaman mendalam terhadap regulasi sektoral penting agar keputusan dan pelaksanaan tugas selaras dengan hukum.

Soal 19

Manakah yang merupakan bentuk penerapan prinsip merit dalam promosi ASN?
A. Kedekatan dengan atasan
B. Hasil uji kompetensi dan rekam jejak
C. Usulan dari teman sejawat
D. Loyalitas tanpa prestasi
E. Masa kerja terlama

Jawaban: B
Pembahasan: Sistem merit mengutamakan promosi berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.

Soal 20

Dalam menyusun laporan evaluasi program, langkah pertama yang dilakukan adalah:
A. Mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan
B. Menentukan penghargaan pegawai
C. Mengusulkan penambahan anggaran
D. Menyusun SK tim evaluasi
E. Mengubah struktur organisasi

Jawaban: A
Pembahasan: Langkah awal penyusunan laporan evaluasi adalah pengumpulan data yang mencerminkan pelaksanaan program/kegiatan.

Semoga soal dan pembahasan ini bermanfaat untuk persiapan uji kompetensi Pejabat Eselon III Anda. Selamat belajar dan semoga sukses!

Masih banyak soal dan pembahasan lengkap lainnya yang bisa membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi Uji Kompetensi Pejabat Eselon 3. 

Dapatkan akses penuh melalui platform resmi kami di fungsional.id dan lanjutkan perjalanan belajarmu sekarang juga dengan materi yang terstruktur, terkini, dan sesuai kebutuhan kepemimpinan strategis di lingkungan instansi pemerintahan

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Picture of Tim Asn

Tim Asn

Tim ASN adalah kelompok profesional yang terbiasa menyusun soal. Kami terdiri dari ahli berbagai bidang, berkomitmen menciptakan soal berkualitas tinggi yang relevan dengan kompetensi jabatan.