100+ Soal Uji Kompetensi Tata Boga + Kunci Jawaban 

100+ Soal Uji Kompetensi Tata Boga + Kunci Jawaban

Uji Kompetensi Tata Boga merupakan salah satu tahapan penting yang harus dikuasai oleh siswa maupun tenaga profesional di bidang kuliner. Melalui ujian ini, peserta tidak hanya dituntut memahami teori dasar mengenai tata boga, tetapi juga harus mampu menerapkan keterampilan praktis dalam mengolah, menyajikan, dan mengelola makanan sesuai dengan standar industri kuliner. Dengan persiapan yang matang, peserta dapat menguasai berbagai aspek mulai dari pemilihan bahan, teknik memasak, hingga penyajian yang menarik.

Selain itu, uji kompetensi ini juga menjadi tolok ukur untuk menilai sejauh mana keterampilan tata boga peserta dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja, baik di hotel, restoran, maupun usaha mandiri. Oleh karena itu, mempelajari kisi-kisi dan latihan soal menjadi langkah efektif dalam meningkatkan pemahaman sekaligus kepercayaan diri. Berikut adalah kisi-kisi lengkap Uji Kompetensi Tata Boga yang bisa menjadi acuan sebelum berlatih soal.

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Tata Boga

Kisi-kisi ini berfungsi sebagai panduan utama bagi peserta dalam memahami ruang lingkup materi yang akan diujikan. Dengan menguasai poin-poin berikut, peserta dapat lebih fokus belajar pada aspek pengetahuan, keterampilan teknis, hingga sikap kerja yang dibutuhkan di dunia kuliner profesional.

  • Dasar-Dasar Tata Boga
    Peserta memahami konsep dasar ilmu boga meliputi pengertian tata boga, klasifikasi jenis hidangan, dasar-dasar gizi, serta hygiene sanitasi makanan dan minuman.
  • Pengolahan Bahan Makanan
    Kemampuan memilih, menyiapkan, mengolah, dan menyimpan bahan makanan sesuai karakteristiknya. Termasuk teknik dasar memasak (merebus, mengukus, menggoreng, memanggang, sautéing, blanching) serta penerapan standar porsi.
  • Patiseri (Pastry dan Bakery)
    Penguasaan dasar pembuatan roti, kue, pastry, dan dessert dengan memperhatikan metode pengolahan, takaran bahan, dan teknik finishing yang tepat.
  • Penyajian Hidangan (Food Presentation & Serving)
    Kemampuan menyajikan makanan secara menarik, higienis, dan sesuai standar. Termasuk teknik plating, garnishing, serta penyajian makanan khas daerah dan internasional.
  • Menu Planning & Cost Control
    Pemahaman tentang perencanaan menu seimbang (menu harian, pesta, banquet), perhitungan kebutuhan bahan, analisis biaya makanan (food cost), serta pengendalian sisa makanan.
  • Hygiene, Sanitasi, dan Keselamatan Kerja
    Peserta wajib memahami cara menjaga kebersihan dapur, peralatan, dan area kerja; penggunaan APD di dapur; serta prosedur K3 dalam kegiatan memasak.
  • Manajemen Dapur (Kitchen Management)
    Pengaturan alur kerja dapur (kitchen workflow), koordinasi tim, pembagian kerja (kitchen brigade system), serta pengendalian inventori bahan baku dan peralatan.
  • Pengolahan Hidangan Nasional dan Internasional
    Keterampilan menyiapkan masakan tradisional Indonesia sesuai kaidah budaya dan resep asli, serta hidangan internasional populer (continental, oriental, fusion cuisine).
  • Keterampilan Pelayanan dan Komunikasi
    Sikap kerja yang menekankan komunikasi dengan tim, pelayanan ramah kepada konsumen, serta pemahaman terhadap etika profesi tata boga.

Contoh Soal Uji Kompetensi Tata Boga

Kumpulan soal ini dibuat untuk membantu siswa dan tenaga profesional tata boga dalam mempersiapkan uji kompetensi. Materi meliputi teori dasar, perencanaan menu, penyajian, keamanan pangan, serta keterampilan praktik. Setiap soal dilengkapi kunci jawaban sehingga cocok untuk latihan mandiri maupun pembelajaran di kelas.

Soal Nomor 1
Seorang chef diminta membuat roti manis dengan tekstur lembut. Ia menggunakan metode straight dough method dengan menambahkan semua bahan sekaligus, lalu melakukan proses fermentasi sekali sebelum dipanggang. Jika chef ingin menghasilkan tekstur yang lebih berongga dan cita rasa yang lebih kompleks, teknik apa yang seharusnya ia gunakan?

A. Sponge and dough method
B. No-time dough method
C. Mechanical dough development
D. Continuous mixing method
E. Tangzhong method

Jawaban: A
Pembahasan: Metode sponge and dough melibatkan pembuatan adonan awal (sponge) yang difermentasi lebih dulu, kemudian dicampur dengan sisa bahan. Cara ini membuat gluten berkembang lebih baik, menghasilkan tekstur roti yang lebih berongga, serta cita rasa yang lebih kaya dibandingkan metode straight dough.

Soal Nomor 2
Dalam penyajian hidangan fine dining, seorang juru saji menata menu main course dengan daging sapi panggang, kentang gratin, dan sayuran tumis. Namun, plating terlihat monoton karena kurang kontras warna dan tekstur. Prinsip apa yang paling tepat digunakan untuk memperbaiki tampilan hidangan tersebut?

A. Menambahkan hiasan edible flowers tanpa mempertimbangkan rasa
B. Menggunakan piring putih polos agar fokus pada makanan
C. Memberikan garnish berbentuk rumit walaupun tidak dapat dimakan
D. Meminimalisir komponen agar tampilan terlihat sederhana
E. Menambahkan elemen warna kontras seperti saus hijau atau sayuran rebus

Jawaban: E
Pembahasan: Prinsip plating dalam food presentation menekankan keseimbangan warna, tekstur, dan bentuk. Penambahan elemen warna kontras yang tetap dapat dimakan (contoh: saus berbasis sayuran hijau atau sayuran rebus berwarna cerah) akan meningkatkan daya tarik visual tanpa mengganggu rasa.

Soal Nomor 3
Seorang manajer restoran merencanakan menu untuk pesta pernikahan dengan 200 tamu. Ia menghitung kebutuhan bahan dengan menggunakan food cost sebesar 35%. Setelah evaluasi, ternyata biaya aktual mencapai 50% dari pendapatan. Faktor manakah yang paling mungkin menjadi penyebab ketidaksesuaian tersebut?

A. Penentuan harga jual terlalu tinggi dibanding kualitas bahan
B. Adanya kesalahan dalam menghitung jumlah tamu undangan
C. Tidak adanya variasi menu sehingga biaya menumpuk di satu jenis bahan
D. Pengendalian sisa makanan dan pemakaian bahan tidak dilakukan dengan baik
E. Penggunaan supplier yang menawarkan diskon besar tetapi kualitas rendah

Jawaban: D
Pembahasan: Ketidaksesuaian food cost umumnya terjadi karena pengendalian sisa makanan yang buruk, misalnya porsi berlebih, bahan yang terbuang, atau penyimpanan yang tidak efisien. Hal ini menyebabkan biaya bahan membengkak melebihi standar yang sudah ditentukan.

Soal Nomor 4
Dalam dapur produksi berskala besar, terdapat risiko tinggi kecelakaan kerja seperti luka bakar, teriris pisau, atau terpeleset. Manajer dapur ingin meningkatkan keamanan kerja dengan menerapkan SOP baru. Langkah mana yang paling tepat untuk meminimalisir kecelakaan?

A. Memastikan semua staf memakai seragam rapi tanpa harus menggunakan APD
B. Memberikan pelatihan K3, penggunaan APD, serta inspeksi peralatan secara rutin
C. Mengurangi jumlah staf agar ruang dapur tidak terlalu penuh
D. Memberikan penghargaan bagi staf yang jarang melakukan kesalahan
E. Mengatur shift kerja lebih panjang agar produksi lebih efisien

Jawaban: B
Pembahasan: Keselamatan kerja di dapur dapat dijaga dengan pelatihan K3, penggunaan APD, serta pengecekan rutin peralatan. Hal ini membantu mencegah kecelakaan dan memastikan lingkungan kerja tetap aman serta higienis.

Soal Nomor 5
Seorang koki diminta menyiapkan menu internasional dengan konsep fusion cuisine, yaitu memadukan teknik Asia dan Eropa. Ia berencana membuat sushi dengan isian smoked salmon dan saus keju. Apa keunggulan utama dari penerapan fusion cuisine pada menu ini?

A. Mengurangi biaya produksi dengan memanfaatkan bahan lokal sepenuhnya
B. Menyajikan hidangan yang tetap mempertahankan resep tradisional secara murni
C. Memberikan inovasi rasa dan pengalaman kuliner baru bagi konsumen
D. Memastikan konsumen asing merasa familiar dengan cita rasa hidangan
E. Membatasi variasi menu agar fokus pada kualitas satu hidangan

Jawaban: C
Pembahasan: Fusion cuisine bertujuan menghadirkan inovasi rasa baru dengan menggabungkan unsur kuliner dari dua atau lebih budaya. Pada kasus ini, perpaduan sushi Jepang dengan smoked salmon dan saus keju ala Eropa menciptakan pengalaman kuliner unik yang berbeda dari menu tradisional.

Soal Nomor 6
Dalam kitchen brigade system, posisi sous chef sangat penting karena bertugas membantu executive chef dalam mengawasi operasional dapur. Jika executive chef tidak ada di tempat, tanggung jawab utama sous chef adalah memastikan seluruh alur kerja tetap berjalan baik. Dalam kondisi rush hour, ada 10 order masuk bersamaan dan staf panik karena salah koordinasi. Apa yang harus dilakukan sous chef?

A. Membuat menu baru yang unik untuk restoran tanpa persetujuan
B. Menentukan harga jual menu dan strategi pemasaran makanan
C. Melakukan pengadaan bahan baku langsung ke supplier
D. Mengatur alur kerja dapur, membagi tugas, menenangkan tim, dan memastikan standar mutu produksi terjaga
E. Mengelola laporan keuangan restoran harian secara detail

Jawaban: D
Pembahasan: Tugas inti sous chef adalah menjadi penghubung antara executive chef dengan staf dapur. Ia harus mengatur workflow, membagi tugas sesuai keahlian staf, menenangkan tim saat rush hour, dan menjaga kualitas hidangan. Tugas manajerial seperti keuangan atau pemasaran bukan kewenangan sous chef.

Soal Nomor 7
Seorang chef membuat roti tawar dengan metode tangzhong (water roux). Setelah dipanggang, roti tersebut terasa lembut lebih lama dibanding metode biasa. Namun, jika roti disimpan di suhu ruangan lebih dari 3 hari, teksturnya mulai mengeras. Apa keunggulan utama dari teknik tangzhong dibanding metode straight dough?

A. Mengurangi penggunaan ragi sehingga adonan lebih cepat mengembang
B. Membuat roti lebih renyah dengan kulit yang keras dan kering
C. Menjaga kelembapan roti sehingga tekstur tetap lembut lebih lama
D. Menambah aroma khas fermentasi panjang tanpa bahan tambahan
E. Menghasilkan rasa manis alami tanpa perlu gula tambahan

Jawaban: C
Pembahasan: Tangzhong memanfaatkan gelatinisasi pati sehingga adonan menyerap lebih banyak air. Dampaknya, roti lebih empuk, lembut, dan daya simpannya lebih lama. Walau tetap akan mengeras setelah beberapa hari, teknik ini lebih unggul dibanding metode straight dough yang cepat kering.

Soal Nomor 8
Dalam penyajian menu banquet hotel, seorang chef menyiapkan 500 porsi sup krim jagung. Untuk menjaga kualitas sup, staf dapur harus menyimpannya dalam suhu yang sesuai standar. Jika sup disimpan di suhu 30–40°C, bakteri patogen berkembang biak dengan cepat. Suhu ideal untuk menjaga keamanan pangan sebelum sup disajikan adalah…

A. 30–40°C agar tidak cepat basi
B. 60–65°C untuk mencegah pertumbuhan bakteri
C. 10–15°C agar tetap segar lebih lama
D. 25–30°C sehingga lebih aman untuk plating cepat
E. 0–5°C agar tidak terjadi kontaminasi silang

Jawaban: B
Pembahasan: Menurut standar hygiene, makanan panas (hot holding) harus dijaga minimal pada 60°C untuk menghindari zona bahaya (danger zone 5–60°C) yang menjadi tempat ideal pertumbuhan bakteri. Inilah alasan penyajian banquet wajib memperhatikan food safety.

Soal Nomor 9
Seorang staf kitchen ditugaskan membersihkan area kerja setelah selesai memasak. Ia menggunakan kain lap kotor yang sudah dipakai berulang kali dan tidak mencuci peralatan dengan benar. Jika kebiasaan ini dibiarkan, dampak apa yang paling berbahaya bagi konsumen?

A. Meningkatkan efisiensi kerja karena tidak membuang waktu mencuci ulang
B. Menyebabkan peralatan menjadi lebih awet karena jarang terkena deterjen
C. Terjadinya kontaminasi silang yang berpotensi menyebabkan foodborne disease
D. Mengurangi biaya operasional dapur karena penggunaan bahan pembersih sedikit
E. Membuat dapur terlihat lebih rapi walau sebenarnya kurang higienis

Jawaban: C
Pembahasan: Kontaminasi silang adalah perpindahan mikroba dari permukaan kotor ke makanan, misalnya dari kain lap yang tidak higienis. Hal ini bisa menyebabkan foodborne disease seperti keracunan makanan. Standar kebersihan dapur mewajibkan peralatan dicuci, disanitasi, dan dikeringkan dengan benar.

Soal Nomor 10
Seorang chef diminta menyajikan hidangan nasional Indonesia untuk acara kenegaraan. Ia memilih menu tumpeng lengkap dengan lauk pauk tradisional. Selain kelezatan, alasan utama pemilihan tumpeng sebagai simbol pada acara resmi tersebut adalah…

A. Tumpeng mencerminkan filosofi budaya Indonesia sebagai wujud syukur dan kebersamaan
B. Tumpeng lebih mudah dibuat dibandingkan hidangan internasional
C. Tumpeng memiliki cita rasa netral sehingga semua tamu dapat menikmatinya
D. Tumpeng sudah diadaptasi menjadi menu internasional sehingga lebih modern
E. Tumpeng hanya membutuhkan sedikit biaya produksi dibanding menu lainnya

Jawaban: A
Pembahasan: Tumpeng adalah ikon budaya Indonesia yang sarat makna filosofi: gunung sebagai simbol hubungan dengan Tuhan, lauk pauk sebagai representasi keberagaman, dan kebersamaan dalam berbagi makanan. Inilah yang membuat tumpeng dipilih dalam acara kenegaraan, bukan semata karena praktis atau murah.

Soal Nomor 11
Dalam perencanaan menu harian di sebuah restoran sehat, chef harus memperhatikan keseimbangan gizi. Seorang pelanggan meminta menu rendah kalori tetapi tetap mengandung protein tinggi. Dari pilihan berikut, kombinasi mana yang paling tepat dimasukkan dalam menu?

A. Ikan kukus dengan sayuran rebus dan nasi merah
B. Ayam goreng tepung dengan kentang goreng
C. Rendang daging sapi dengan santan kental
D. Burger sapi dengan roti putih dan keju
E. Pizza dengan topping sosis dan keju mozarella

Jawaban: A
Pembahasan: Menu ikan kukus + sayuran rebus + nasi merah memenuhi prinsip gizi seimbang karena kaya protein, serat, serta rendah lemak. Pilihan lain terlalu tinggi lemak atau kalori. Hal ini sesuai dengan kompetensi menu planning & cost control yang menekankan kesehatan dan efisiensi.

Soal Nomor 12
Seorang pastry chef membuat croissant menggunakan teknik laminasi (lipatan berlapis mentega). Namun hasil akhirnya tidak flaky, melainkan padat. Setelah ditelusuri, ternyata adonan dikerjakan terlalu lama pada suhu ruang panas. Apa langkah yang seharusnya dilakukan agar hasil croissant sesuai standar?

A. Mengurangi jumlah lapisan lipatan agar tidak terlalu tebal
B. Menambahkan lebih banyak ragi untuk mempercepat fermentasi
C. Mengganti mentega dengan margarin agar lebih kokoh
D. Menambahkan gula untuk membantu karamelisasi
E. Menjaga suhu adonan tetap dingin agar lapisan mentega tidak meleleh

Jawaban: E
Pembahasan: Kunci dari croissant flaky adalah mentega tetap dalam lapisan padat saat proses laminasi. Jika suhu ruang terlalu panas, mentega meleleh dan lapisan hilang, sehingga croissant jadi padat. Karena itu, suhu adonan harus dijaga tetap dingin selama proses.

Soal Nomor 13
Dalam pengolahan bahan makanan, blanching sering digunakan sebelum membekukan sayuran. Apa tujuan utama dari proses blanching ini?

A. Menambah rasa gurih alami pada sayuran
B. Membunuh bakteri sepenuhnya agar sayuran tahan lama
C. Menghilangkan seluruh kandungan air pada sayuran
D. Menonaktifkan enzim yang dapat merusak warna, rasa, dan tekstur sayuran saat penyimpanan
E. Memberi aroma segar agar sayuran lebih menarik disajikan

Jawaban: D
Pembahasan: Blanching dilakukan dengan merebus sebentar lalu mendinginkan sayuran dalam air es. Tujuan utamanya adalah menonaktifkan enzim perusak, mempertahankan warna hijau, tekstur renyah, serta memperpanjang daya simpan saat pembekuan.

Soal Nomor 14
Dalam dapur hotel berbintang, terjadi keluhan bahwa alur kerja kitchen lambat karena staf sering menunggu instruksi berulang. Untuk memperbaiki masalah ini, langkah manajemen dapur yang paling tepat adalah…

A. Mengurangi jumlah staf agar dapur lebih leluasa
B. Menerapkan sistem kerja brigade kitchen dengan pembagian tugas jelas
C. Menambahkan lebih banyak supervisor di tiap area dapur
D. Membatasi jumlah menu agar pekerjaan lebih sederhana
E. Membiarkan staf berimprovisasi sesuai kebiasaan masing-masing

Jawaban: B
Pembahasan: Kitchen brigade system menekankan pembagian kerja yang jelas dan alur kerja terstruktur. Dengan penerapan sistem ini, staf tidak perlu menunggu instruksi terus-menerus karena sudah tahu perannya masing-masing, sehingga kinerja dapur lebih efisien.

Soal Nomor 15
Seorang chef sedang mengolah masakan internasional bertema oriental. Ia memutuskan untuk menggunakan teknik stir-fry dengan api besar dalam waktu singkat. Kelebihan utama teknik ini dibandingkan metode lain adalah…

A. Menghasilkan cita rasa smoky khas yang disebut wok hei
B. Membuat makanan benar-benar matang sempurna meski waktu lama
C. Mempertahankan warna, tekstur renyah, dan kandungan gizi bahan makanan
D. Memudahkan pengendalian food cost karena porsi kecil
E. Menyamakan hasil rasa meski bahan baku bervariasi

Jawaban: C
Pembahasan: Teknik stir-fry dengan api besar waktu singkat menjaga sayuran tetap hijau, tekstur renyah, serta vitamin tidak hilang. Inilah mengapa stir-fry populer dalam masakan oriental yang menekankan kesegaran dan visual menarik.

Soal Nomor 16
Dalam perencanaan menu banquet untuk 200 orang, seorang chef harus mempertimbangkan keseimbangan antara makanan pembuka, utama, dan penutup. Pada situasi tertentu, ketersediaan bahan protein hewani seperti daging dan ikan sangat terbatas karena kendala distribusi. Jika chef ingin tetap menjaga kualitas gizi dan tampilan menu agar memuaskan tamu, strategi paling tepat yang bisa dilakukan adalah?

A. Mengurangi porsi utama dan menambahkan nasi atau roti sebagai pengganti protein
B. Menghilangkan menu pembuka dan menambah variasi menu utama berbahan karbohidrat
C. Menggunakan bahan olahan instan agar persiapan lebih cepat dan hemat biaya
D. Menggantikan menu utama berbahan protein hewani dengan menu dessert yang lebih beragam
E. Memadukan protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu tempe untuk melengkapi kebutuhan gizi

Jawaban: E
Pembahasan: Menggunakan protein nabati adalah solusi efektif ketika protein hewani terbatas. Kacang-kacangan, tahu, dan tempe tidak hanya kaya gizi tetapi juga dapat dikreasikan menjadi hidangan modern yang menarik, misalnya tempe steak atau tofu oriental. Strategi ini tetap menjaga keseimbangan gizi, sekaligus menekan food cost agar sesuai anggaran. Dalam ujikom tata boga, kemampuan peserta dalam beradaptasi dengan keterbatasan bahan adalah poin penting yang menunjukkan kreativitas, manajemen menu, dan orientasi pada kesehatan konsumen.

Soal Nomor 17
Saat memimpin tim dapur untuk acara besar, seorang chef menemukan alur kerja yang tidak efisien, di mana tim garnish sering menunggu tim grill menyelesaikan proses memasak. Kondisi ini membuat waktu penyajian molor dan pelanggan menunggu terlalu lama. Sebagai kepala dapur, apa langkah manajemen yang paling tepat untuk memperbaiki situasi tersebut tanpa mengorbankan kualitas hidangan?

A. Meminta tim garnish untuk menyiapkan lebih banyak bahan mentah sebelum acara dimulai
B. Membiarkan kondisi apa adanya karena semua tim sudah berpengalaman
C. Menambah jumlah staf garnish agar proses lebih cepat
D. Mengatur ulang workflow dapur agar tim garnish dapat bekerja paralel dengan tim grill
E. Mengurangi menu yang diolah dengan metode grill agar tidak memakan waktu lama

Jawaban: D
Pembahasan: Masalah utama bukan pada jumlah staf atau menu, melainkan koordinasi alur kerja. Dengan mengatur ulang workflow, tim garnish bisa mulai menyiapkan komponen lain (saus, sayur, plating) sementara tim grill masih bekerja. Sistem kitchen brigade memang dirancang agar setiap bagian bisa bergerak simultan, bukan saling menunggu. Dalam ujikom, kemampuan memahami koordinasi tim dan efisiensi workflow menjadi indikator penting kompetensi kitchen management.

Soal Nomor 18
Dalam ujikom penyajian makanan internasional, seorang peserta diminta menyajikan hidangan ala continental. Untuk menjaga autentisitas dan standar internasional, apa aspek paling penting yang harus diperhatikan dalam penyajian?

A. Menggunakan alat makan tradisional Indonesia agar lebih familiar bagi tamu lokal
B. Menambahkan bumbu pedas khas Nusantara agar lebih sesuai dengan selera umum
C. Menyajikan menu sesuai urutan standar continental dining (appetizer, main course, dessert)
D. Mengurangi jumlah menu agar lebih hemat dan sederhana
E. Mengubah menu utama menjadi hidangan lokal agar lebih mudah dibuat

Jawaban: C
Pembahasan: Ciri khas continental dining adalah adanya urutan standar penyajian: appetizer → main course → dessert. Urutan ini tidak hanya soal formalitas, tetapi bagian dari tata cara makan internasional yang diakui. Mengubah urutan akan mengurangi nilai profesionalitas peserta ujikom. Dengan demikian, pemahaman etika penyajian internasional merupakan salah satu kompetensi penting yang dinilai, selain rasa dan teknik memasak.

Soal Nomor 19
Seorang peserta ujikom menyajikan hidangan utama yang rasanya enak, tetapi tampilannya dianggap monoton oleh penguji. Piring terlihat datar tanpa variasi warna maupun tekstur. Jika peserta ingin meningkatkan kualitas penyajian tanpa mengubah rasa, apa tindakan paling tepat?

A. Menambahkan lebih banyak makanan di piring agar terlihat penuh dan mengenyangkan
B. Menggunakan variasi warna, tekstur, dan garnish yang sesuai dengan konsep hidangan
C. Mengurangi porsi makanan utama dan memperbanyak karbohidrat sebagai pengisi piring
D. Memakai peralatan dapur seadanya tanpa memperhatikan estetika penyajian
E. Mengabaikan plating karena rasa jauh lebih penting dibanding tampilan

Jawaban: B
Pembahasan: Plating bukan hanya soal menata makanan, tetapi juga menciptakan visual appeal. Warna cerah dari sayuran, tekstur renyah, saus dengan pola tertentu, dan garnish sederhana bisa membuat hidangan lebih menggugah selera. Estetika ini berpengaruh pada kesan pertama konsumen. Dalam ujikom, plating menjadi salah satu kriteria penting karena mencerminkan profesionalitas, kreativitas, serta pemahaman standar penyajian modern.

Soal Nomor 20
Dalam menjaga hygiene dan sanitasi, seorang peserta ujikom mendapati area kerja dapur sering basah karena pencucian bahan makanan. Hal ini menimbulkan risiko terpeleset bagi staf serta potensi kontaminasi mikroba. Langkah paling tepat yang harus dilakukan agar kondisi dapur tetap aman dan higienis adalah?

A. Mengatur sistem drainase yang baik serta segera mengeringkan area kerja setelah digunakan
B. Membiarkan air menggenang karena akan cepat menguap oleh suhu dapur yang panas
C. Mengurangi frekuensi pencucian bahan agar dapur tidak terlalu basah
D. Mengandalkan ventilasi udara tanpa melakukan tindakan pembersihan tambahan
E. Menutup area kerja dengan kain agar air tidak menyebar

Jawaban: A
Pembahasan: Area kerja yang selalu kering adalah bagian dari standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di dapur. Air menggenang bisa jadi sumber bakteri, jamur, sekaligus bahaya kecelakaan. Solusi terbaik adalah memperbaiki drainase dan segera mengeringkan area kerja. Dalam ujikom, aspek ini masuk penilaian hygiene dan sanitasi, karena kebersihan dapur mencerminkan profesionalisme seorang tenaga boga.

Ingin Mengakses Lebih Banyak Soal dan Pembahasan Terbaru Uji Kompetensi Tata Boga?

Temukan kumpulan soal latihan UKOM Tata Boga + kunci jawaban terbaru di fungsional.id. Semua materi disusun berdasarkan kisi-kisi resmi, mencakup dasar-dasar tata boga, pengolahan bahan makanan, patiseri, penyajian hidangan, menu planning & cost control, hygiene dan sanitasi, manajemen dapur, hingga pengolahan hidangan nasional maupun internasional. Dengan berlatih di fungsional.id, kamu bisa mempersiapkan diri lebih terarah dan percaya diri menghadapi uji kompetensi tata boga.

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Picture of Tim Asn

Tim Asn

Tim ASN adalah kelompok profesional yang terbiasa menyusun soal. Kami terdiri dari ahli berbagai bidang, berkomitmen menciptakan soal berkualitas tinggi yang relevan dengan kompetensi jabatan.

Dapatkan Akses Sistem CBT dengan ratusan paket soal + pembahasan!

Butuh Bantuan?