100+ Soal Ujikom Kenaikan 3C ke 3D + Pembahasan, Uji Kompetensi Kenaikan Pangkat

100+ Soal Ujikom Kenaikan 3C ke 3D + Pembahasan, Uji Kompetensi Kenaikan Pangkat

Dalam dunia pendidikan, jenjang karier guru tidak hanya ditentukan oleh lama masa kerja, tetapi juga oleh kualitas profesionalisme dan pengembangan diri yang berkelanjutan. Salah satu bentuk pengakuan terhadap profesionalisme tersebut adalah melalui kenaikan pangkat jabatan fungsional guru. Bagi guru dengan pangkat III/c yang ingin naik ke III/d, diperlukan kesiapan menghadapi Uji Kompetensi (Ujikom) sebagai bagian dari penilaian kinerja dan capaian angka kredit.

Ujikom untuk kenaikan dari 3C ke 3D tidak hanya mengukur aspek pedagogik, tetapi juga refleksi praktik nyata, pemanfaatan teknologi, hingga kemampuan merancang pembelajaran kontekstual dan berdiferensiasi. Guru diharapkan mampu memahami dan menerapkan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS), menyusun perangkat ajar berkualitas, serta mempraktikkan nilai-nilai karakter dan Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan belajar mengajar.

Kisi-Kisi & Materi Uji Kompetensi Kenaikan Pangkat Guru (3C ke 3D)

Berikut ini adalah cakupan kompetensi yang diujikan dalam Ujikom Kenaikan Pangkat dari III/c ke III/d. Materi-materi ini dirancang untuk menilai kesiapan guru dalam menjalankan peran profesional yang lebih tinggi, tidak hanya dari segi administrasi pembelajaran, tetapi juga dalam praktik mengajar yang reflektif, inovatif, dan kontekstual. Guru diharapkan mampu menunjukkan penguasaan terhadap kurikulum, strategi pembelajaran berdiferensiasi, serta pemanfaatan teknologi dan pengembangan diri berkelanjutan sebagai bagian dari proses peningkatan mutu pendidikan.

1. Pemahaman Peran Guru dalam Kurikulum Operasional Sekolah

Menilai kemampuan guru dalam menyusun pembelajaran berbasis kurikulum satuan pendidikan, menyelaraskan dengan Capaian Pembelajaran (CP) dan Kriteria Ketercapaian Minimum (KM).

2. Penyusunan Perangkat Ajar Lengkap dan Berkualitas

Termasuk penyusunan RPP satu lembar, modul ajar, asesmen, media ajar, dan LKPD yang relevan dengan karakter peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.

3. Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi

Mengukur strategi guru dalam menyesuaikan metode pembelajaran berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa, baik secara luring maupun daring.

4. Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif

Soal menguji pemahaman perbedaan kedua asesmen, penyusunan instrumen asesmen yang sesuai, serta cara memanfaatkan hasil asesmen untuk perbaikan pembelajaran.

5. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif dan Kontekstual

Fokus pada kemampuan merancang kegiatan seperti pembelajaran berbasis proyek, pemecahan masalah, eksplorasi kontekstual yang relevan dengan kehidupan siswa.

6. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran

Menilai kecakapan guru dalam menggunakan teknologi digital (misalnya Google Classroom, Canva, video interaktif, LMS, quiz online) untuk mendukung pembelajaran.

7. Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Memahami jenis-jenis PKB seperti MGMP, diklat, lesson study, serta bagaimana guru menerapkan hasil PKB ke dalam praktik sehari-hari.

8. Analisis Reflektif terhadap Pembelajaran

Mengukur kemampuan guru dalam membuat catatan reflektif atas kegiatan pembelajaran, mengidentifikasi kendala, dan merancang solusi perbaikannya.

9. Penerapan Nilai-nilai Karakter dan Profil Pelajar Pancasila

Menguji integrasi nilai-nilai karakter seperti gotong royong, religiusitas, kemandirian, berpikir kritis ke dalam perencanaan dan proses pembelajaran.

10. Etika Profesi dan Tanggung Jawab Jabatan

Menilai sikap profesionalisme dalam menangani dinamika di kelas, berkomunikasi dengan orang tua, dan menjaga etika profesi sebagai tenaga pendidik.

11. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Sederhana (Opsional)

Memahami struktur dan isi laporan PTK, artikel reflektif pembelajaran, maupun dokumentasi best practice sesuai ketentuan angka kredit jabatan 3D.

12. Pemahaman Regulasi Kenaikan Jabatan Fungsional Guru

Soal menguji regulasi teknis seperti syarat angka kredit, komponen utama dan penunjang, serta pemanfaatan aplikasi e-Dupak dan kebijakan terbaru dari Kemendikbudristek.

Contoh Soal UKOM Guru Kenaikan Pangkat 3C ke 3D

Soal-soal berikut disusun berdasarkan kisi-kisi resmi Uji Kompetensi Kenaikan Pangkat dari III c ke III d. Setiap soal dirancang untuk menguji pemahaman guru secara menyeluruh, baik dari aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, asesmen, hingga refleksi dan pengembangan profesional. Pembahasan yang disertakan akan membantu guru memahami alasan di balik setiap jawaban yang benar, sekaligus memperdalam wawasan pedagogik sesuai tuntutan jabatan fungsional tingkat III d.

Soal Nomor 1
Saat menyusun pembelajaran berbasis Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, seorang guru memetakan konteks lokal dan karakteristik siswa di wilayah pertanian terpencil. Guru kemudian menyusun tujuan pembelajaran yang memasukkan kearifan lokal dan aktivitas berbasis lingkungan sekitar. Strategi ini mencerminkan pemahaman terhadap prinsip apa dalam kurikulum satuan pendidikan?

A. Penyeragaman isi ajar dengan standar nasional
B. Integrasi ketercapaian indikator hasil belajar pusat
C. Pengutamaan materi esensial dalam silabus kementerian
D. Penyesuaian kurikulum dengan konteks dan karakter peserta didik
E. Pemanfaatan modul ajar nasional secara penuh

Jawaban: D
Pembahasan:
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan memungkinkan satuan pendidikan menyusun tujuan pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan karakteristik lokal. Penggunaan kearifan lokal serta kondisi lingkungan nyata dalam penyusunan tujuan pembelajaran adalah bentuk implementasi prinsip penyesuaian kurikulum dengan karakteristik peserta didik.

Soal Nomor 2
Seorang guru membuat modul ajar lengkap dengan RPP satu lembar, LKPD eksploratif, dan rubrik asesmen autentik. Modul tersebut dirancang untuk siswa kelas inklusi dengan kebutuhan belajar berbeda. Apa aspek utama yang ditunjukkan oleh guru tersebut dalam penyusunan perangkat ajarnya?

A. Penyusunan media ajar berbasis teknologi digital
B. Penyusunan perangkat ajar yang kontekstual dan adaptif
C. Penyusunan silabus umum untuk semua jenjang
D. Penyesuaian rubrik berdasarkan kurikulum nasional
E. Pemanfaatan modul kementerian tanpa modifikasi

Jawaban: A
Pembahasan:
Penyusunan perangkat ajar yang responsif terhadap kebutuhan peserta didik merupakan cerminan dari perangkat ajar yang berkualitas dan adaptif. Modul ajar dengan RPP ringkas, LKPD kontekstual, dan asesmen yang autentik menunjukkan kesiapan guru dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya sesuai kurikulum, tetapi juga memperhatikan keragaman peserta didik.

Soal Nomor 3
Guru kelas VII melakukan pemetaan gaya belajar siswa dan menyusun strategi pembelajaran dengan membagi kelas menjadi tiga kelompok berdasarkan profil visual, auditori, dan kinestetik. Masing-masing kelompok diberi tugas sesuai kekuatan belajarnya. Apa pendekatan yang digunakan guru?

A. Pembelajaran berbasis masalah lintas topik
B. Strategi pembelajaran kontekstual berorientasi produk
C. Pembelajaran berdiferensiasi berbasis profil belajar siswa
D. Pelatihan remedial untuk peningkatan hasil belajar
E. Penerapan model pembelajaran langsung (direct instruction)

Jawaban: C
Pembahasan:
Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi yang mengakomodasi kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan, minat, dan profil belajar. Dalam kasus ini, guru memanfaatkan informasi tentang profil belajar (gaya belajar) untuk mengelompokkan siswa dan memberi pengalaman belajar yang sesuai, yang merupakan ciri khas diferensiasi.

Soal Nomor 4
Pada akhir kegiatan belajar, guru mengadakan kuis online menggunakan platform digital untuk mengukur pemahaman awal dan akhir siswa. Guru lalu mengevaluasi hasilnya dan menyesuaikan strategi ajar untuk minggu berikutnya. Apa pendekatan asesmen yang sedang digunakan?

A. Asesmen sumatif untuk pelaporan akhir
B. Penilaian tengah semester berbasis angka
C. Asesmen formatif untuk memperbaiki proses pembelajaran
D. Evaluasi akhir program tahunan
E. Penilaian komprehensif berbasis nasional

Jawaban: B
Pembahasan:
Asesmen formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung untuk memperbaiki pendekatan ajar dan mendukung kemajuan belajar siswa. Guru yang menggunakan kuis online dan melakukan penyesuaian strategi berdasarkan hasilnya menunjukkan praktik asesmen formatif yang efektif.

Soal Nomor 5
Guru mata pelajaran IPA merancang kegiatan proyek di mana siswa diminta menciptakan solusi sederhana untuk masalah pencemaran air di sekitar sekolah. Kegiatan ini dilakukan dalam kelompok, dimulai dari observasi, pencarian informasi, hingga presentasi solusi. Pendekatan pembelajaran apa yang digunakan?

A. Pembelajaran berbasis ceramah klasikal
B. Strategi pengajaran langsung satu arah
C. Pembelajaran berdasarkan silabus tertulis
D. Pembelajaran berbasis eksplorasi individual
E. Pembelajaran berbasis proyek nyata dan kolaboratif

Jawaban: E
Pembahasan:
Kegiatan dalam soal menunjukkan ciri-ciri utama pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), yaitu adanya masalah nyata, proses kolaboratif, eksplorasi data, dan penyajian solusi. Pendekatan ini sangat kontekstual dan efektif untuk mengembangkan keterampilan abad 21, seperti kolaborasi, kreativitas, dan berpikir kritis.

Soal Nomor 6
Dalam rangka meningkatkan literasi digital siswa, seorang guru menggunakan platform pembelajaran interaktif seperti Google Classroom dan video berbasis animasi untuk menyampaikan materi. Ia juga menugaskan siswa mengerjakan kuis daring yang terintegrasi dengan laporan otomatis. Apa keunggulan utama dari strategi yang digunakan guru ini?

A. Memungkinkan guru menilai hasil belajar secara manual
B. Meningkatkan efisiensi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran digital
C. Menghindari interaksi langsung yang dianggap tidak efektif
D. Membatasi akses siswa hanya pada materi tertentu
E. Menstandarkan pembelajaran untuk seluruh sekolah

Jawaban: B
Pembahasan:
Penggunaan platform digital dan media interaktif seperti Google Classroom dan video animasi dapat meningkatkan keterlibatan siswa, sekaligus memberi kemudahan bagi guru dalam mengelola kelas dan menilai proses belajar secara real-time. Strategi ini mencerminkan pemanfaatan teknologi secara efektif untuk pembelajaran abad ke-21.

Soal Nomor 7
Dalam sebuah workshop MGMP, guru diminta untuk mendokumentasikan hasil lesson study yang mereka lakukan bersama rekan sejawat, termasuk refleksi dan perencanaan perbaikan pembelajaran. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menunjang jenis kegiatan pengembangan profesional berkelanjutan yang mana?

A. Pelaporan administratif kepala sekolah
B. Pengembangan diri melalui komunitas profesi
C. Sertifikasi ulang untuk kenaikan pangkat
D. Pelatihan manajemen sekolah dasar
E. Observasi kelas oleh dinas pendidikan

Jawaban: B
Pembahasan:
Lesson study yang dilakukan melalui MGMP dan didokumentasikan secara sistematis merupakan bagian dari Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dalam kategori pengembangan diri melalui komunitas profesi. Kegiatan ini mendukung peningkatan mutu guru secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Soal Nomor 8
Setelah melaksanakan beberapa kali pertemuan pembelajaran, guru menyusun jurnal reflektif yang berisi analisis capaian siswa, kendala teknis pembelajaran daring, dan rencana perbaikan pada pertemuan berikutnya. Apa bentuk kemampuan profesional yang ditunjukkan oleh guru ini?

A. Evaluasi hasil belajar berdasarkan nilai akhir
B. Pelaporan administratif mingguan kepada kepala sekolah
C. Analisis reflektif terhadap proses pembelajaran
D. Pengembangan modul ajar tambahan untuk siswa
E. Penilaian terhadap kualitas sarana dan prasarana

Jawaban: C
Pembahasan:
Kemampuan guru menyusun jurnal reflektif yang berisi analisis capaian, kendala, dan rencana tindak lanjut merupakan bentuk nyata dari analisis reflektif. Hal ini menjadi bagian penting dalam pengembangan profesionalisme guru karena dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.

Soal Nomor 9
Dalam rangka memperkuat nilai karakter peserta didik, seorang guru menyisipkan aktivitas gotong royong dalam proyek kelas, mendorong refleksi pribadi siswa setelah diskusi kelompok, dan meminta siswa membuat jurnal tentang pengalaman mereka bekerja sama. Apa nilai utama yang sedang ditanamkan melalui kegiatan tersebut?

A. Kritis dan adaptif
B. Kompetitif dan mandiri
C. Inovatif dan produktif
D. Gotong royong dan reflektif
E. Nasionalis dan berpikir global

Jawaban: D
Pembahasan:
Aktivitas seperti kerja kelompok, refleksi, dan jurnal pengalaman merupakan sarana efektif untuk menanamkan nilai gotong royong dan refleksi diri. Keduanya merupakan bagian dari dimensi Profil Pelajar Pancasila yang penting untuk membentuk karakter peserta didik secara holistik.

Soal Nomor 10
Seorang guru mengalami dilema ketika diminta memberikan nilai tambahan kepada siswa tertentu oleh wali murid dengan imbalan tertentu. Guru tersebut dengan tegas menolak permintaan tersebut dan melaporkannya kepada kepala sekolah. Apa prinsip utama yang dijunjung tinggi oleh guru?

A. Menjaga integritas dan etika profesi
B. Menerapkan penilaian berbasis proyek
C. Meningkatkan kepuasan wali murid
D. Menerapkan fleksibilitas dalam kebijakan kelas
E. Menyesuaikan penilaian dengan ekspektasi masyarakat

Jawaban: A
Pembahasan:
Tindakan guru yang menolak intervensi nilai dan tetap memegang prinsip objektivitas merupakan contoh nyata dari profesionalisme dan etika jabatan. Integritas merupakan landasan utama dalam menjalankan profesi sebagai pendidik, terlebih ketika menghadapi tekanan dari pihak luar.

Soal Nomor 11
Dalam menyusun karya tulis ilmiah, seorang guru membuat laporan hasil tindakan kelas (PTK) yang dilengkapi dengan identifikasi masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan, dan refleksi hasil. Apa jenis karya tulis yang sedang dikembangkan oleh guru tersebut?

A. Laporan Penelitian Tindakan Kelas
B. Artikel Best Practice
C. Esai reflektif naratif
D. Modul ajar tematik
E. RPP inovatif berbasis proyek

Jawaban: A
Pembahasan:
Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki struktur yang khas: mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, hingga refleksi. Ini merupakan bentuk karya tulis ilmiah yang sering digunakan guru untuk menunjukkan peningkatan kualitas pembelajaran dan memperoleh angka kredit.

Soal Nomor 12
Seorang guru mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi digital selama 40 jam yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah. Guru tersebut lalu mempraktikkan hasil pelatihan dalam pembelajaran dan mendokumentasikannya dalam laporan pengembangan diri. Apa jenis unsur dalam angka kredit yang dicapai guru tersebut?

A. Unsur penunjang administratif
B. Unsur utama pengembangan keprofesian berkelanjutan
C. Unsur pelaksanaan penunjang pembelajaran
D. Unsur nilai tambah akademik
E. Unsur capaian nonformal

Jawaban: B
Pembahasan:
Pelatihan peningkatan kompetensi termasuk dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), yang merupakan bagian dari unsur utama dalam perolehan angka kredit. Ketika guru mempraktikkan dan mendokumentasikan hasil pelatihan, maka aktivitas tersebut masuk kategori pengembangan diri yang diakui resmi.

Soal Nomor 13
Guru Madya menyusun modul ajar tematik yang mengintegrasikan tiga mata pelajaran sekaligus dalam satu tema besar. Modul tersebut dirancang untuk membangun keterampilan berpikir kritis siswa melalui aktivitas eksplorasi dan problem solving. Apa pendekatan kurikulum yang digunakan guru?

A. Kurikulum berbasis isi pengetahuan
B. Kurikulum terstruktur berbasis taksonomi
C. Kurikulum tematik integratif berbasis kompetensi
D. Kurikulum berorientasi administratif
E. Kurikulum yang berpusat pada guru

Jawaban: C
Pembahasan:
Kurikulum tematik integratif menggabungkan berbagai mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Ketika guru menyusun modul ajar yang berbasis kompetensi dan problem solving, ini mencerminkan prinsip utama kurikulum integratif yang mendukung pembelajaran lintas disiplin.

Soal Nomor 14
Dalam rangka perbaikan pembelajaran, guru mendokumentasikan proses refleksi dalam jurnal pembelajaran harian, termasuk catatan kendala dan ide perbaikan di minggu berikutnya. Jurnal tersebut disusun secara sistematis dan dilaporkan ke kepala sekolah setiap bulan. Apa nilai profesional utama yang ditunjukkan guru?

A. Kemampuan menyusun perangkat ajar adaptif
B. Penerapan media pembelajaran digital
C. Kepemimpinan dalam komunitas belajar
D. Kemampuan analisis reflektif terhadap praktik pembelajaran
E. Pengembangan konten visual ajar

Jawaban: D
Pembahasan:
Guru yang secara rutin mencatat dan mengevaluasi proses pembelajaran menunjukkan kemampuan analisis reflektif. Ini merupakan salah satu indikator penting dalam peningkatan mutu pengajaran dan bagian dari siklus peningkatan profesionalisme guru.

Soal Nomor 15
Dalam proses pembelajaran berbasis proyek, seorang guru membimbing siswa untuk menemukan solusi atas permasalahan sosial di lingkungan sekitar. Siswa diminta untuk melakukan riset, berdiskusi, dan mempresentasikan ide mereka secara kolaboratif. Apa kompetensi karakter utama yang ditumbuhkan dalam proses ini?

A. Literasi teknologi dan inovasi
B. Mandiri dan adaptif
C. Nasionalisme dan religiusitas
D. Disiplin dan kepemimpinan
E. Berpikir kritis dan gotong royong

Jawaban: E
Pembahasan:
Pembelajaran berbasis proyek menuntut siswa bekerja sama, menganalisis masalah, dan menghasilkan solusi nyata. Aktivitas ini menumbuhkan karakter berpikir kritis dan gotong royong, dua dimensi penting dalam Profil Pelajar Pancasila yang berorientasi pada kehidupan nyata dan partisipatif.

Soal Nomor 16
Dalam pelaksanaan pembelajaran diferensiasi, seorang guru menemukan bahwa sebagian siswa cepat memahami materi, sementara sebagian lain membutuhkan lebih banyak waktu dan penjelasan tambahan. Guru kemudian menyusun aktivitas tambahan untuk kelompok cepat dan memberi bimbingan khusus untuk kelompok yang memerlukan pendampingan. Apa pendekatan terbaik yang ditunjukkan guru?

A. Penyederhanaan materi menjadi satu format pembelajaran
B. Pemberian tugas yang seragam untuk semua siswa
C. Penilaian klasikal berdasarkan hasil akhir ujian
D. Penyesuaian strategi pembelajaran berdasarkan kesiapan belajar siswa
E. Pemberian materi tambahan hanya untuk siswa berprestasi

Jawaban: D
Pembahasan:
Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan guru menyesuaikan strategi berdasarkan kesiapan belajar siswa. Dalam soal ini, guru menyesuaikan aktivitas berdasarkan kecepatan pemahaman masing-masing kelompok siswa, yang merupakan contoh nyata diferensiasi berdasarkan kesiapan.

Soal Nomor 17
Saat mengimplementasikan pembelajaran berbasis kebutuhan murid, Guru Madya menemukan bahwa tidak semua guru nyaman dengan penggunaan data hasil diagnostik sebagai acuan perencanaan. Apa strategi yang sebaiknya diterapkan untuk mendorong perubahan budaya ajar tersebut?

A. Mewajibkan semua guru menyusun RPP berdasarkan data hasil pretest
B. Memfasilitasi forum berbagi praktik baik tentang penggunaan data dalam pembelajaran
C. Menugaskan guru membuat laporan refleksi setelah setiap asesmen
D. Mengadakan pelatihan teknis tentang pengolahan data hasil belajar
E. Memberikan penghargaan bagi guru yang berhasil meningkatkan capaian belajar

Jawaban: D
Pembahasan:
Pelatihan teknis tentang penggunaan data hasil belajar dapat membekali guru dengan keterampilan yang diperlukan untuk menganalisis dan menginterpretasikan data secara tepat. Ini membantu mengurangi resistensi dan meningkatkan keyakinan diri guru dalam merancang pembelajaran berbasis data.

Soal Nomor 18
Seorang guru menggunakan Canva untuk membuat infografis materi, menyematkan video pembelajaran interaktif dalam LMS, dan menugaskan siswa mengerjakan kuis online melalui platform edukasi digital. Apa aspek yang sedang ditunjukkan dalam praktik pembelajaran tersebut?

A. Integrasi pembelajaran dengan pendekatan tematik
B. Pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran
C. Peningkatan intervensi guru dalam diskusi luring
D. Pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek
E. Penerapan model pembelajaran kooperatif konvensional

Jawaban: B
Pembahasan:
Guru memanfaatkan berbagai platform teknologi digital (Canva, LMS, video, kuis online) dalam proses pembelajaran. Ini mencerminkan penguasaan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi untuk merancang dan menyampaikan pembelajaran interaktif serta menarik bagi siswa.

Soal Nomor 19
Dalam proses penilaian hasil belajar, seorang guru memberikan umpan balik harian melalui catatan refleksi pada portofolio siswa, bukan hanya angka. Guru juga menyesuaikan strategi ajar setiap minggu berdasarkan hasil observasi tersebut. Apa pendekatan asesmen yang digunakan?

A. Asesmen formatif yang berkelanjutan untuk memperbaiki proses pembelajaran
B. Asesmen sumatif dengan basis nilai akumulasi
C. Evaluasi penilaian akhir berbasis angka mutlak
D. Penilaian tengah semester berbasis standar kognitif
E. Tes kompetensi minimal berdasarkan silabus pusat

Jawaban: A
Pembahasan:
Asesmen formatif digunakan untuk memantau kemajuan belajar siswa secara terus-menerus. Pemberian umpan balik dan penyesuaian strategi ajar merupakan ciri khas dari asesmen formatif, bukan sekadar menilai hasil akhir.

Soal Nomor 20
Dalam komunitas belajar sekolah, guru diminta mempresentasikan praktik baik yang mereka lakukan selama pembelajaran daring. Salah satu guru menyampaikan penggunaan breakout room dalam diskusi kelompok, yang meningkatkan partisipasi siswa dan menghasilkan proyek kolaboratif. Nilai karakter apa yang paling tampak dalam praktik ini?

A. Mandiri dan religius
B. Disiplin dan nasionalis
C. Gotong royong dan kolaborasi
D. Berpikir reflektif dan kemandirian
E. Kritis dan bertanggung jawab

Jawaban: C
Pembahasan:
Penggunaan breakout room untuk diskusi kelompok dan proyek kolaboratif mencerminkan nilai gotong royong dan kerja sama, yang merupakan bagian dari dimensi Profil Pelajar Pancasila. Kolaborasi mendorong siswa untuk saling menghargai dan menyelesaikan tugas secara bersama-sama.

Ingin mengakses lebih banyak soal dan pembahasan Kenaikan Pangkat 3C ke 3D terbaru?

Masih banyak soal dan pembahasan lengkap lainnya yang bisa membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi Uji Kompetensi Kenaikan Pangkat dari 3C ke 3D. Untuk mendapatkan akses penuh, buka aplikasi resmi kami di fungsional.id agar persiapanmu semakin matang.

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Picture of Tim Asn

Tim Asn

Tim ASN adalah kelompok profesional yang terbiasa menyusun soal. Kami terdiri dari ahli berbagai bidang, berkomitmen menciptakan soal berkualitas tinggi yang relevan dengan kompetensi jabatan.