Guru Sekolah Dasar merupakan ujung tombak dalam pembentukan fondasi pengetahuan, keterampilan, dan karakter peserta didik sejak usia dini. Dengan hadirnya Kurikulum Merdeka, guru SD dituntut untuk tidak hanya menguasai konten materi pelajaran, tetapi juga mampu menerapkannya dalam pendekatan yang menyenangkan, kontekstual, dan sesuai tahap perkembangan anak.
Uji Pengetahuan PPG PGSD bertujuan memastikan bahwa calon guru atau guru dalam jabatan telah memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang sesuai standar nasional. Untuk mendukung persiapan tersebut, berikut disajikan kisi-kisi resmi, serta contoh soal dan pembahasan berbasis konteks nyata dan pendekatan HOTS.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi UP PPG PGSD

Uji Pengetahuan (UP) dalam Pendidikan Profesi Guru Sekolah Dasar (PPG SD) dirancang untuk mengukur kesiapan calon guru dalam aspek pedagogik, profesional, dan etika keguruan sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka. Soal-soal dalam ujian ini tidak hanya menguji pengetahuan faktual, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, reflektif, serta kemampuan menerapkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia SD.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, guru SD dituntut tidak hanya menguasai materi ajar lintas muatan, namun juga mampu menyusun perangkat ajar yang kontekstual, menyenangkan, dan membangun karakter siswa melalui integrasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila (P5). Oleh karena itu, kisi-kisi berikut menggambarkan ruang lingkup materi UP PPG PGSD secara tematik dan terintegrasi.
- Pengembangan Tujuan Pembelajaran Berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP)
Menguji kemampuan guru merumuskan tujuan pembelajaran sesuai CP Kurikulum Merdeka yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan karakter. - Strategi Pembelajaran Inovatif untuk Anak Usia SD
Penekanan pada pendekatan saintifik, discovery learning, project-based learning, dan permainan edukatif yang cocok untuk karakter anak SD. - Asesmen dan Evaluasi Berbasis Kurikulum Merdeka
Meliputi asesmen diagnostik, formatif, sumatif, serta penyusunan rubrik, portofolio, dan refleksi belajar. - Pembelajaran Literasi dan Numerasi Dasar
Fokus pada pemahaman membaca, menulis dasar, konsep bilangan, operasi hitung, dan pemecahan masalah kontekstual. - Pemahaman Konteks Diferensiasi dan Pembelajaran Inklusif
Menilai kemampuan menyusun pembelajaran yang ramah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) dan gaya belajar berbeda. - Pengintegrasian Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran
Mengukur kemampuan menanamkan nilai gotong royong, kritis, mandiri, dan kebhinekaan dalam kegiatan belajar. - Perencanaan dan Penyusunan Perangkat Ajar (RPP/Modul Ajar)
Termasuk penentuan tujuan, pemilihan strategi, penyusunan asesmen dan alur pembelajaran tematik yang terintegrasi. - Penguasaan Materi Inti SD (IPA, IPS, PPKn, Matematika, Bahasa Indonesia, SBdP)
Menguji pemahaman dan integrasi antarmuatan pelajaran dalam tema pembelajaran kelas. - Etika dan Profesionalisme Guru
Uji pemahaman terhadap kode etik guru dan pengambilan keputusan etis dalam situasi profesional (SJT). - Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pembelajaran di SD
Penilaian terhadap keterampilan membuat bahan ajar digital, kuis daring, media interaktif, dan video pembelajaran. - Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar
Mengukur keterampilan menyusun kegiatan lintas mata pelajaran dalam satu tema terpadu yang bermakna. - Manajemen Kelas untuk Siswa Usia Dini
Fokus pada pengelolaan kelas berbasis kedisiplinan positif, pengaturan tempat duduk, dan komunikasi empatik.
Contoh Soal dan Pembahasan UP PPG PGSD
Contoh-contoh soal berikut dirancang untuk memberikan gambaran nyata kepada peserta mengenai bentuk soal yang akan diujikan dalam Uji Pengetahuan PPG SD. Soal-soal bersifat kontekstual dan aplikatif, sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi dalam Kurikulum Merdeka. Masing-masing soal disertai jawaban yang benar dan pembahasan untuk membantu memahami logika berpikir yang diharapkan dalam menjawab soal.
Soal-soal ini mencakup berbagai domain: pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian guru SD, serta dirancang menggunakan pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skills) dan keterpaduan antar muatan pelajaran.
Soal Nomor 1
Guru kelas IV menyusun tujuan pembelajaran: “Siswa dapat menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan menunjukkan perilaku membuang sampah pada tempatnya.” Tujuan ini diturunkan dari CP dengan memperhatikan dimensi karakter dan keterampilan sosial. Jenis tujuan pembelajaran tersebut berada pada domain:
A. Kognitif tingkat pemahaman
B. Psikomotorik dasar
C. Psikomotorik tingkat adaptasi.
D.Afektif tingkat internalisasi nilai
E. Afektif tingkat receiving
Jawaban: D
Pembahasan: Tujuan tidak hanya menyasar kemampuan menjelaskan, tetapi juga membentuk perilaku nyata siswa. Ini masuk pada domain afektif tingkat internalisasi nilai dan tindakan.
Soal Nomor 2
Seorang guru SD menggunakan pendekatan project-based learning dalam tema “Kesehatan Tubuh”. Siswa diminta membuat poster kampanye cuci tangan dan menyosialisasikannya kepada siswa kelas bawah. Guru menilai keterampilan kerja tim, komunikasi, serta isi pesan. Strategi ini termasuk pembelajaran:
A. Tematik konvensional
B. Discovery learning berbasis teks
C. Projek kolaboratif berbasis nilai sosial
D. Pembelajaran visual interaktif
E. Saintifik berbasis eksperimen
Jawaban: C
Pembahasan: Proyek ini mengajak siswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam aksi sosial nyata. Strategi ini sangat relevan dengan pembelajaran berbasis proyek kolaboratif.
Soal Nomor 3
Dalam satu kelas terdapat siswa yang cepat memahami materi dan ada pula yang memerlukan bantuan tambahan. Guru merancang tugas berbeda: siswa cepat diberi proyek mandiri, sedangkan siswa lain diberi bimbingan tambahan dan alat bantu belajar. Strategi ini menunjukkan:
A. Remedial dan pengayaan konvensional
B. Kegiatan tambahan luar jam pelajaran
C. Diferensiasi berdasarkan kebutuhan belajar
D. Strategi pembelajaran tradisional
E. Pemetaan kemampuan akademik umum
Jawaban: C
Pembahasan: Guru menerapkan prinsip diferensiasi dalam konten dan proses belajar berdasarkan profil siswa. Ini sesuai dengan pendekatan Kurikulum Merdeka.
Soal Nomor 4
Saat mengajarkan operasi bilangan bulat, guru meminta siswa membuat cerita bergambar yang menggambarkan penjumlahan dan pengurangan bilangan negatif dalam kehidupan sehari-hari, seperti naik-turun lift atau suhu udara. Aktivitas ini mengembangkan:
A. Kemampuan abstrak matematika
B. Hafalan konsep hitung
C. Literasi numerasi berbasis konteks
D. Analisis teori bilangan
E. Evaluasi pembelajaran formal
Jawaban: C
Pembahasan: Pendekatan ini melibatkan siswa dalam menyusun makna bilangan negatif dalam konteks nyata. Ini adalah esensi dari pembelajaran numerasi kontekstual.
Soal Nomor 5
Guru menggunakan platform daring seperti Google Forms untuk ujian harian, Padlet untuk kolaborasi ide, dan Canva untuk tugas presentasi visual. Siswa aktif dalam tugas dan berinteraksi lintas media. Pendekatan ini termasuk dalam:
A. Teknologi pasif berbasis kuis
B. Penggunaan media sosial pribadi
C. Presentasi statis berbasis teks
D. Pemanfaatan teknologi pembelajaran interaktif
E. Penilaian tertulis konvensional
Jawaban: D
Pembahasan: Guru memanfaatkan berbagai alat digital secara aktif untuk menciptakan pembelajaran yang kolaboratif dan menyenangkan. Ini mencerminkan transformasi digital di kelas SD.
Soal Nomor 6
Dalam pembelajaran tema “Energi dan Perubahannya”, guru meminta siswa melakukan percobaan sederhana tentang perubahan bentuk energi menggunakan alat-alat di rumah. Setelah itu, siswa diminta membuat laporan dalam bentuk video pendek. Guru menilai laporan tersebut dengan rubrik. Strategi asesmen yang digunakan guru adalah:
A. Ulangan harian berbasis soal pilihan ganda
B. Asesmen autentik berbasis performa
C. Evaluasi tertulis berbasis buku paket
D. Tes objektif konvensional
E. Kuis daring tanpa penilaian proses
Jawaban: B
Pembahasan: Siswa dinilai berdasarkan tugas nyata dan keterampilan yang ditunjukkan melalui produk video. Ini adalah bentuk asesmen autentik yang menilai performa dan proses belajar.
Soal Nomor 7
Saat melakukan kegiatan diskusi kelompok tentang kebersihan lingkungan, guru menyadari ada siswa pendiam dan kurang berpartisipasi. Guru kemudian mengajaknya berbicara secara personal dan memberi peran khusus sebagai pencatat kelompok. Tindakan guru mencerminkan prinsip:
A. Penegakan disiplin kelompok
B. Perlakuan adil secara umum
C. Pendekatan inklusif dan empatik
D. Evaluasi kinerja akademik
E. Pemaksaan partisipasi sosial
Jawaban: C
Pembahasan: Guru memahami kebutuhan emosional siswa dan memberikan dukungan dengan cara inklusif. Ini adalah praktik pembelajaran yang responsif dan humanistik.
Soal Nomor 8
Dalam satu pembelajaran, guru menuliskan CP, memilih tujuan pembelajaran, menyusun kegiatan awal–inti–penutup, merancang asesmen, dan menyisipkan nilai Profil Pelajar Pancasila. Guru juga mencatat kemungkinan diferensiasi. Dokumen yang disusun guru tersebut adalah:
A. Silabus kurikulum nasional
B. Modul ajar Kurikulum Merdeka
C. Buku ajar berbasis tema
D. RPP konvensional tiga kolom
E. Lembar penilaian kompetensi
Jawaban: B
Pembahasan: Modul ajar Kurikulum Merdeka mencakup seluruh elemen tersebut, termasuk integrasi P5 dan diferensiasi pembelajaran. Modul ini berfungsi sebagai panduan utama guru.
Soal Nomor 9
Guru memberi siswa tiga opsi tugas: membuat cerita pendek, video, atau drama tentang nilai kejujuran. Siswa bebas memilih sesuai minat dan kemampuan mereka. Penilaian dilakukan dengan rubrik berbasis kreativitas dan nilai karakter. Strategi ini mencerminkan:
A. Pembelajaran berbasis hafalan
B. Penilaian objektif tunggal
C. Pembelajaran diferensiasi berbasis minat
D. Strategi drill latihan intensif
E. Penilaian sumatif tertulis
Jawaban: C
Pembahasan: Memberikan pilihan tugas sesuai minat dan gaya belajar adalah ciri pembelajaran berdiferensiasi, yang sangat dianjurkan dalam Kurikulum Merdeka.
Soal Nomor 10
Dalam pelajaran IPS, siswa diminta membuat peta konsep tentang tokoh pahlawan nasional, lalu menyusun surat imajiner kepada tokoh tersebut berisi apresiasi dan refleksi pribadi. Aktivitas ini bertujuan mengembangkan:
A. Penguasaan fakta sejarah
B. Hafalan biografi tokoh
C. Kompetensi menggambar bebas
D. Penulisan ilmiah secara kaku
E. Pemahaman nilai patriotisme secara reflektif
Jawaban: E
Pembahasan: Siswa tidak hanya belajar tentang tokoh, tapi juga mengaitkan nilai perjuangan dengan refleksi pribadi. Ini mengembangkan dimensi karakter dan bernalar kritis.
Soal Nomor 11
Seorang guru menampilkan grafik sederhana pertumbuhan tanaman dari hasil observasi siswa selama dua minggu. Siswa kemudian diminta menjelaskan grafik tersebut dengan kalimat sendiri. Aktivitas ini mendukung keterampilan:
A. Visualisasi grafis teknis
B. Analisis data dan komunikasi literasi sains
C. Menghafal urutan pertumbuhan tanaman
D. Menyalin informasi dari grafik
E. Penilaian numerik saja
Jawaban: B
Pembahasan: Siswa diajak membaca data dari grafik dan mengartikulasikan makna. Ini mengembangkan keterampilan numerasi dan literasi ilmiah dasar.
Soal Nomor 12
Dalam mengelola kelas, guru menggunakan pendekatan “kesepakatan kelas” di mana siswa terlibat menyusun aturan bersama. Guru juga menggunakan token reward dan refleksi kelompok. Strategi ini mengarah pada manajemen kelas yang:
A. Otoriter dan formal
B. Disipliner ketat berbasis hukuman
C. Positif dan partisipatif
D. Sanksi berdasarkan kesalahan
E. Baku dan tidak berubah
Jawaban: C
Pembahasan: Melibatkan siswa dalam pembuatan aturan serta pendekatan positif seperti reward dan refleksi menunjukkan strategi manajemen kelas partisipatif.
Soal Nomor 13
Guru menyusun tujuan pembelajaran yang selaras dengan CP: “Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan makna simbol negara dalam kehidupan sehari-hari.” Berdasarkan taksonomi Bloom, kata kerja operasional pada tujuan tersebut termasuk dalam:
A. Pemahaman dan aplikasi
B. Pengetahuan faktual
C. Evaluasi dan kreasi
D. Analisis dan evaluasi
E. Menyimak dan mereproduksi
Jawaban: A
Pembahasan: “Menyebutkan” berada di ranah pengetahuan dasar, dan “menjelaskan” termasuk tingkat pemahaman dan aplikasi sederhana terhadap makna simbol.
Soal Nomor 14
Dalam pembelajaran daring, guru menggunakan Padlet untuk brainstorming ide, Google Slides untuk presentasi kelompok, dan Google Forms untuk kuis akhir. Guru juga memberi umpan balik langsung melalui komentar. Strategi pembelajaran ini mencerminkan:
A. Model pembelajaran tekstual daring
B. Teknologi konvensional berbasis email
C. Komunikasi satu arah digital
D. Sistem pembelajaran tanpa kontrol
E. Integrasi teknologi digital interaktif
Jawaban: E
Pembahasan: Pemanfaatan beragam platform interaktif dan pemberian umpan balik menunjukkan integrasi teknologi yang aktif dan kolaboratif.
Soal Nomor 15
Siswa kelas I mengalami kebingungan saat belajar bilangan ganjil-genap. Guru membuat permainan lempar bola ke angka-angka sambil menyebutkan “ganjil” atau “genap”. Kegiatan ini bertujuan untuk:
A. Meningkatkan kekuatan fisik siswa
B. Melatih kemampuan melempar bola
C. Memvisualisasikan konsep numerasi dasar melalui gerak
D. Memberi hukuman untuk kesalahan hitung
E. Mengisi waktu di luar jam belajar
Jawaban: C
Pembahasan: Kegiatan menggabungkan gerak dengan konsep numerasi adalah bentuk pembelajaran kinestetik yang efektif bagi siswa usia dini.
Soal Nomor 16
Guru merancang proyek P5 bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan aktivitas membuat kebun mini di halaman sekolah. Siswa mencatat proses tanam, merawat bersama, dan menyampaikan refleksi dalam jurnal mingguan. Dimensi utama P5 yang dikembangkan adalah:
A. Kreativitas dan estetik
B. Gotong royong dan mandiri
C. Kompetensi global
D. Kecerdasan logika
E. Literasi visual
Jawaban: B
Pembahasan: Proyek ini mendorong kerja sama dalam kelompok dan tanggung jawab pribadi, mencerminkan dua dimensi P5 yaitu gotong royong dan kemandirian.
Soal Nomor 17
Dalam diskusi tentang hak dan kewajiban warga negara, guru memancing siswa dengan pertanyaan terbuka dan memberikan ilustrasi kehidupan nyata. Teknik tanya-jawab ini bertujuan mengembangkan:
A. Hafalan PPKn
B. Pemahaman pasif terhadap konsep
C. Berpikir kritis dan bernalar logis
D. Pemaksaan pendapat guru
E. Kompetensi membaca cepat
Jawaban: C
Pembahasan: Pertanyaan terbuka dengan konteks nyata mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengaitkan konsep dengan pengalaman hidup.
Soal Nomor 18
Siswa kelas II diberi tugas menulis cerita pendek tentang pengalaman menolong teman. Setelah itu, siswa diminta membacakan ceritanya di depan kelas. Guru menilai isi cerita, keberanian tampil, dan ekspresi. Asesmen ini menilai:
A. Keterampilan menulis akademik
B. Keterampilan literasi dasar dan karakter
C. Kemampuan menggambar ilustrasi
D. Hafalan narasi lisan
E. Skor membaca cepat
Jawaban: B
Pembahasan: Siswa mengembangkan literasi dasar melalui menulis dan membaca cerita, sekaligus menanamkan nilai sosial dalam pengalaman nyata.
Soal Nomor 19
Guru menyusun kegiatan tematik yang menggabungkan IPS, IPA, dan Bahasa Indonesia dalam tema “Lingkunganku.” Siswa diminta mengamati lingkungan sekitar, menulis laporan, dan menyampaikan temuannya. Pembelajaran ini menunjukkan:
A. Strategi monomuatan berdasarkan mapel
B. Pengajaran terpisah berbasis buku
C. Pembelajaran tematik integratif
D. Evaluasi per-mata pelajaran
E. Ceramah materi IPA
Jawaban: C
Pembahasan: Mengintegrasikan berbagai muatan pelajaran dalam satu tema adalah ciri khas pembelajaran tematik SD yang koheren dan bermakna.
Soal Nomor 20
Dalam kelas inklusif, guru memiliki satu siswa dengan kebutuhan khusus (disleksia ringan). Guru memberikan font khusus, waktu tambahan, dan teks bergambar. Langkah ini termasuk bagian dari:
A.Strategi pembelajaran berdiferensiasi inklusif
B. Pembelajaran visual untuk semua
C. Perlakuan istimewa siswa pintar
D. Diskriminasi kebijakan
E. Latihan konvensional tanpa adaptasi
Jawaban: A
Pembahasan: Menyesuaikan format materi dan waktu merupakan bentuk nyata dari pembelajaran berdiferensiasi dan responsif terhadap kebutuhan individu.
Ingin mengakses lebih banyak soal dan pembahasan terbaru?

Dapatkan kumpulan soal lengkap dan pembahasan terbaru untuk persiapan Kompetensi UP PPG PAI hanya di fungsional.id. Materi disusun sesuai kisi-kisi resmi dan dirancang untuk mengasah kemampuan analisis secara mendalam. Kunjungi sekarang untuk akses.