Kurator, merupakan salah satu pilihan karier yang menuntut keahlian khusus di bidang hukum dan manajemen aset. Sebagai profesi yang bertanggung jawab dalam mengelola, mengawasi, dan menyelesaikan aset debitur dalam proses kepailitan, seorang Kurator harus memiliki pemahaman mendalam tentang hukum kepailitan, administrasi aset, serta keterampilan analitis dan komunikasi yang baik.
Selain itu, Kurator juga dituntut untuk menjaga integritas, kejujuran, dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, mengingat peran pentingnya dalam memastikan proses kepailitan berjalan sesuai ketentuan hukum dan memberikan keadilan bagi semua pihak terkait.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal CPNS PPPK Kurator Sesuai KemenpanRB

Dalam menghadapi seleksi CPNS dan PPPK untuk formasi Kurator, memahami kisi-kisi soal yang sesuai dengan ketentuan KemenpanRB menjadi hal krusial bagi setiap calon peserta. Dengan memahami kisi-kisi ini, calon peserta dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi setiap tahapan seleksi.
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya
Undang-undang ini menjadi dasar hukum dalam pengelolaan, pelestarian, dan pemanfaatan cagar budaya di Indonesia. Seorang kurator harus memahami kategori cagar budaya, prosedur penetapan status cagar budaya, serta upaya konservasi dan restorasi yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian objek cagar budaya. - Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan
Undang-undang ini mengatur tentang strategi nasional dalam pemajuan kebudayaan, termasuk perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan. Kurator harus memahami peran dan tanggung jawab dalam menjaga serta mempromosikan warisan budaya Indonesia, baik dalam bentuk benda maupun tak benda. - Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum
Peraturan ini menetapkan standar penyelenggaraan museum, termasuk tata kelola koleksi, sistem dokumentasi, pengelolaan pameran, serta strategi edukasi bagi masyarakat. Kurator harus memahami tata cara akuisisi koleksi, penyimpanan, serta metode kuratorial yang sesuai dengan prinsip konservasi. - Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan
PP ini menjelaskan langkah-langkah konkret dalam pemajuan kebudayaan, termasuk peran kurator dalam penelitian, katalogisasi, dan revitalisasi objek-objek budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi. - Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya
Kurator harus memahami bagaimana sistem registrasi nasional diterapkan untuk cagar budaya, serta mekanisme pendokumentasian dan pengelolaan data cagar budaya untuk kepentingan penelitian dan kebijakan konservasi nasional. - Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum
Peraturan ini memberikan panduan teknis dalam operasional museum, termasuk pemeliharaan koleksi, teknik penyajian artefak dalam pameran, dan metode edukasi berbasis museum bagi pengunjung. - Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 36 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Register Nasional Cagar Budaya
Peraturan ini memperbarui sistem pencatatan dan pelaporan cagar budaya di tingkat nasional. Kurator harus memahami prosedur administratif dalam pendaftaran, verifikasi, dan pelaporan objek cagar budaya guna memastikan pelestariannya secara sistematis.
Contoh Soal CPNS PPPK Kurator

Soal 1
Menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, kategori Cagar Budaya terdiri dari …
A. Bangunan, Situs, dan Kawasan
B. Benda, Bangunan, dan Situs
C. Benda, Bangunan, Struktur, Situs, dan Kawasan
D. Bangunan, Kawasan, dan Monumen
E. Artefak, Struktur, dan Kawasan
Jawaban: C. Benda, Bangunan, Struktur, Situs, dan Kawasan
Pembahasan:
Pasal 1 angka 1 UU No. 11 Tahun 2010 menyebutkan bahwa Cagar Budaya terdiri dari Benda, Bangunan, Struktur, Situs, dan Kawasan yang memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan.
Soal 2
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, salah satu objek pemajuan kebudayaan yang diakui dalam regulasi ini adalah …
A. Warisan budaya takbenda
B. Teknologi informasi
C. Seni pertunjukan modern
D. Ekonomi kreatif
E. Perdagangan internasional
Jawaban: A. Warisan budaya takbenda
Pembahasan:
Pasal 5 UU No. 5 Tahun 2017 menyebutkan bahwa Warisan Budaya Takbenda termasuk dalam 10 Objek Pemajuan Kebudayaan, selain Tradisi Lisan, Manuskrip, Adat Istiadat, Ritus, Pengetahuan Tradisional, Teknologi Tradisional, Seni, Bahasa, dan Permainan Tradisional.
Soal 3
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum, yang bertanggung jawab atas pengelolaan Museum Nasional Indonesia adalah …
A. Pemerintah Daerah
B. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
C. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
D. Lembaga Swadaya Masyarakat
E. Yayasan Independen
Jawaban: B. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pembahasan:
Menurut PP No. 66 Tahun 2015, Museum Nasional Indonesia dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal ini bertujuan untuk memastikan museum berfungsi sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya.
Soal 4
Dalam PP Nomor 87 Tahun 2021, strategi utama dalam pemajuan kebudayaan mencakup hal berikut, kecuali …
A. Perlindungan
B. Pengembangan
C. Pemanfaatan
D. Penghapusan
E. Pembinaan
Jawaban: D. Penghapusan
Pembahasan:
PP No. 87 Tahun 2021 menjelaskan empat strategi pemajuan kebudayaan, yaitu Perlindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan. Penghapusan tidak termasuk dalam strategi ini karena bertentangan dengan tujuan pemajuan kebudayaan.
Soal 5
Dalam PP Nomor 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya, Register Nasional Cagar Budaya dikelola oleh …
A. Pemerintah Pusat
B. Pemerintah Daerah
C. Kementerian Keuangan
D. Lembaga Swadaya Masyarakat
E. UNESCO
Jawaban: A. Pemerintah Pusat
Pembahasan:
Menurut PP No. 1 Tahun 2022, Register Nasional Cagar Budaya dikelola oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian yang menangani kebudayaan, dengan tujuan mendata dan melestarikan Cagar Budaya secara nasional.
Soal 6
Berdasarkan Permendikbudristek No. 24 Tahun 2022, yang dimaksud dengan koleksi tetap museum adalah …
A. Koleksi yang bisa dijual jika dibutuhkan
B. Koleksi yang hanya dipamerkan sementara
C. Koleksi yang telah melalui proses akuisisi dan tidak dapat dipindahtangankan
D. Koleksi yang berasal dari luar negeri
E. Koleksi yang hanya digunakan untuk penelitian
Jawaban: C. Koleksi yang telah melalui proses akuisisi dan tidak dapat dipindahtangankan
Pembahasan:
Menurut Permendikbudristek No. 24 Tahun 2022, koleksi tetap adalah koleksi yang sudah melalui proses akuisisi dan tidak dapat dipindahtangankan, karena memiliki nilai sejarah dan budaya yang harus dilestarikan.
Soal 7
Menurut Permendikbudristek No. 36 Tahun 2023, salah satu tujuan utama dari Register Nasional Cagar Budaya adalah …
A. Menjual cagar budaya kepada kolektor asing
B. Mendaftarkan cagar budaya secara nasional untuk perlindungan dan pemanfaatan
C. Mengurangi jumlah cagar budaya yang didaftarkan
D. Menghapus cagar budaya yang tidak populer
E. Menjadikan semua cagar budaya sebagai objek wisata
Jawaban: B. Mendaftarkan cagar budaya secara nasional untuk perlindungan dan pemanfaatan
Pembahasan:
Permendikbudristek No. 36 Tahun 2023 mengatur bahwa Register Nasional Cagar Budaya bertujuan untuk mendata, melindungi, dan memanfaatkan cagar budaya secara nasional agar tidak punah atau rusak.
Soal 8
Menurut UU No. 11 Tahun 2010, pemusnahan Cagar Budaya hanya dapat dilakukan jika …
A. Menghalangi pembangunan kota
B. Sudah tidak memiliki nilai ekonomi
C. Ditetapkan oleh Pemerintah dengan alasan tertentu
D. Diminta oleh pemiliknya
E. Dapat direplikasi dalam bentuk digital
Jawaban: C. Ditetapkan oleh Pemerintah dengan alasan tertentu
Pembahasan:
UU No. 11 Tahun 2010 menetapkan bahwa pemusnahan Cagar Budaya hanya dapat dilakukan dengan persetujuan Pemerintah, berdasarkan alasan tertentu seperti bencana alam atau kondisi yang mengancam keselamatan umum.
Soal 9
Dalam PP Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum, salah satu fungsi utama museum adalah …
A. Sarana untuk meningkatkan investasi
B. Tempat penyimpanan benda seni bernilai tinggi
C. Sarana edukasi dan penelitian
D. Tempat hiburan keluarga
E. Pusat perdagangan barang antik
Jawaban: C. Sarana edukasi dan penelitian
Pembahasan:
Menurut PP No. 66 Tahun 2015, museum memiliki fungsi utama sebagai sarana edukasi, penelitian, dan rekreasi budaya, bukan sekadar tempat menyimpan benda seni bernilai tinggi.
Soal 10
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2017, siapa yang bertanggung jawab atas perlindungan dan pemeliharaan warisan budaya di daerah?
A. Pemerintah Pusat
B. Pemerintah Daerah
C. Kementerian Luar Negeri
D. Swasta
E. Masyarakat Internasional
Jawaban: B. Pemerintah Daerah
Pembahasan:
Menurut UU No. 5 Tahun 2017, Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab dalam melindungi dan memelihara warisan budaya yang ada di wilayahnya, dengan dukungan dari Pemerintah Pusat dan masyarakat.
Soal 11
Dalam PP No. 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya, tahapan pendaftaran Cagar Budaya ke dalam Register Nasional dilakukan melalui proses …
A. Pengajuan, verifikasi, penetapan, dan pencatatan
B. Penelitian, akuisisi, registrasi, dan sertifikasi
C. Inventarisasi, penilaian, pendaftaran, dan penghapusan
D. Permohonan, survei, validasi, dan publikasi
E. Pengumpulan, penyimpanan, pemanfaatan, dan perawatan
Jawaban: A. Pengajuan, verifikasi, penetapan, dan pencatatan
Pembahasan:
PP No. 1 Tahun 2022 menyatakan bahwa tahapan pendaftaran ke dalam Register Nasional meliputi pengajuan, verifikasi, penetapan oleh pemerintah, dan pencatatan dalam sistem register nasional.
Soal 12
Dalam UU No. 11 Tahun 2010, pengelolaan Cagar Budaya bertujuan untuk mendukung …
A. Komersialisasi warisan budaya
B. Peningkatan jumlah wisatawan asing
C. Pemanfaatan yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya
D. Privatisasi aset budaya
E. Pembangunan kawasan industri berbasis sejarah
Jawaban: C. Pemanfaatan yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya
Pembahasan:
UU No. 11 Tahun 2010 menegaskan bahwa pengelolaan Cagar Budaya harus memperhatikan nilai-nilai budaya dan tidak boleh digunakan semata-mata untuk kepentingan ekonomi atau komersial yang merusak keasliannya.
Soal 13
Dalam PP No. 66 Tahun 2015 tentang Museum, kegiatan pameran temporer dalam museum dapat dilakukan dengan tujuan …
A. Menambah koleksi museum yang kurang menarik
B. Memperkenalkan koleksi tertentu dalam jangka waktu terbatas
C. Menawarkan koleksi museum kepada pihak swasta
D. Menjual artefak bersejarah yang kurang diminati
E. Meningkatkan penghasilan museum dengan cara lelang
Jawaban: B. Memperkenalkan koleksi tertentu dalam jangka waktu terbatas
Pembahasan:
PP No. 66 Tahun 2015 mengatur bahwa pameran temporer bertujuan untuk memperkenalkan koleksi tertentu kepada masyarakat dalam periode waktu tertentu tanpa mengubah status kepemilikan koleksi.
Soal 14
Menurut PP No. 87 Tahun 2021, salah satu tantangan utama dalam pemajuan kebudayaan di Indonesia adalah …
A. Minimnya perhatian internasional terhadap budaya Indonesia
B. Belum adanya sistem hukum yang mengatur perlindungan budaya
C. Pengaruh budaya asing yang semakin berkembang
D. Larangan ekspor produk budaya Indonesia ke luar negeri
E. Tidak adanya regulasi yang mendukung penelitian budaya
Jawaban: C. Pengaruh budaya asing yang semakin berkembang
Pembahasan:
PP No. 87 Tahun 2021 menyebutkan bahwa salah satu tantangan utama dalam pemajuan kebudayaan adalah masuknya budaya asing yang dapat menyebabkan pergeseran nilai budaya lokal.
Soal 15
Berdasarkan Permendikbudristek No. 24 Tahun 2022, koleksi museum dapat dikategorikan berdasarkan …
A. Nilai ekonomi dan komersial
B. Keunikan dan tingkat popularitasnya
C. Asal-usul dan signifikansinya terhadap budaya
D. Permintaan dari masyarakat
E. Ketersediaannya di pasar seni
Jawaban: C. Asal-usul dan signifikansinya terhadap budaya
Pembahasan:
Permendikbudristek No. 24 Tahun 2022 menetapkan bahwa koleksi museum dikategorikan berdasarkan asal-usulnya serta signifikansinya terhadap budaya, sejarah, dan ilmu pengetahuan.
Soal 16
Menurut Permendikbudristek No. 36 Tahun 2023, sistem Register Nasional Cagar Budaya berfungsi untuk …
A. Mengontrol harga benda bersejarah di pasar lelang
B. Mengarsipkan semua Cagar Budaya yang diakui secara resmi
C. Menyediakan informasi bagi investor properti
D. Mengizinkan eksploitasi sumber daya budaya tertentu
E. Menentukan tingkat kepopuleran situs budaya
Jawaban: B. Mengarsipkan semua Cagar Budaya yang diakui secara resmi
Pembahasan:
Permendikbudristek No. 36 Tahun 2023 menjelaskan bahwa Register Nasional Cagar Budaya adalah sistem pencatatan resmi yang mendokumentasikan semua Cagar Budaya yang telah diakui berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Soal 17
Dalam UU No. 5 Tahun 2017, strategi pengembangan kebudayaan nasional harus mengutamakan …
A. Pelibatan masyarakat dalam pelestarian budaya
B. Penghapusan budaya daerah yang tidak populer
C. Peningkatan ekspor produk budaya ke luar negeri
D. Perubahan total terhadap budaya tradisional
E. Komersialisasi budaya secara global
Jawaban: A. Pelibatan masyarakat dalam pelestarian budaya
Pembahasan:
UU No. 5 Tahun 2017 menyebutkan bahwa salah satu strategi utama pemajuan kebudayaan adalah melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan secara berkelanjutan.
Soal 18
Dalam PP No. 66 Tahun 2015 tentang Museum, pemusnahan koleksi museum dapat dilakukan jika …
A. Koleksi tersebut sudah tidak memiliki nilai jual
B. Koleksi mengalami kerusakan parah yang tidak dapat diperbaiki
C. Koleksi kurang diminati oleh pengunjung
D. Koleksi tidak sesuai dengan tema museum
E. Koleksi bisa diganti dengan versi yang lebih modern
Jawaban: B. Koleksi mengalami kerusakan parah yang tidak dapat diperbaiki
Pembahasan:
Menurut PP No. 66 Tahun 2015, pemusnahan koleksi museum hanya dapat dilakukan jika koleksi mengalami kerusakan parah yang tidak dapat diperbaiki dan telah melalui proses kajian serta persetujuan pihak berwenang.
Soal 19
Dalam PP No. 1 Tahun 2022, pelestarian Cagar Budaya mencakup aspek …
A. Pengelolaan, perlindungan, dan pemanfaatan
B. Pelelangan, akuisisi, dan pameran
C. Komersialisasi, promosi, dan konservasi
D. Registrasi, digitalisasi, dan pelelangan
E. Rekonstruksi, penghancuran, dan pembaruan
Jawaban: A. Pengelolaan, perlindungan, dan pemanfaatan
Pembahasan:
PP No. 1 Tahun 2022 menyatakan bahwa pelestarian Cagar Budaya mencakup pengelolaan, perlindungan, dan pemanfaatan agar tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Soal 20
Menurut UU No. 11 Tahun 2010, pemindahan Cagar Budaya hanya dapat dilakukan jika …
A. Dapat meningkatkan nilai ekonominya
B. Memenuhi syarat ilmiah dan teknis tertentu
C. Diminta oleh kolektor asing dengan harga tinggi
D. Dijual melalui pelelangan resmi
E. Mendapat persetujuan dari masyarakat lokal
Jawaban: B. Memenuhi syarat ilmiah dan teknis tertentu
Pembahasan:
UU No. 11 Tahun 2010 menegaskan bahwa pemindahan Cagar Budaya harus memenuhi syarat ilmiah dan teknis tertentu serta mendapat persetujuan dari instansi berwenang guna menjaga keasliannya.
Ingin mempersiapkan diri menghadapi seleksi CPNS PPPK Kurator dengan percaya diri?

Dapatkan lebih dari 100+ soal lengkap beserta pembahasan detail dan kisi-kisi terbaru hanya di fungsional.id. Kunjungi sekarang dan maksimalkan peluangmu untuk meraih karier impian sebagai Kurator!