Guru Otomotif adalah salah satu posisi penting dalam dunia pendidikan kejuruan yang berperan besar dalam mencetak tenaga ahli di bidang otomotif. Posisi ini menuntut penguasaan terhadap teknologi terkini di sektor otomotif, kemampuan mengajar yang efektif, serta pemahaman mendalam terhadap standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai tenaga pendidik, Guru Otomotif tidak hanya bertugas mengajarkan teori, tetapi juga mempersiapkan siswa dengan keterampilan praktis yang relevan untuk dunia kerja.
Dalam mendukung kemajuan pendidikan kejuruan, seorang Guru Otomotif dituntut mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi otomotif modern, seperti kendaraan listrik dan sistem otomasi. Selain itu, guru ini juga memainkan peran kunci dalam membangun karakter siswa agar memiliki etos kerja yang tinggi, kedisiplinan, dan komitmen terhadap profesi. Dengan tugas yang kompleks dan beragam ini, Guru Otomotif menjadi bagian penting dalam memastikan terciptanya sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di industri otomotif.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal Guru Otomotif CPNS PPPK Sesuai KemenpanRB
Seleksi CPNS dan PPPK untuk posisi Guru Otomotif memerlukan pemahaman mendalam terhadap kisi-kisi soal yang disusun berdasarkan pedoman resmi KemenpanRB. Kisi-kisi ini dirancang untuk mengukur kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang Guru Otomotif. Dengan memahami kisi-kisi ini, Anda dapat lebih fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan dalam proses seleksi.
- Pemahaman Regulasi Pendidikan Kejuruan
Memahami dasar hukum dan kebijakan pendidikan kejuruan terkait dengan bidang teknik otomotif, seperti:- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Mengatur pendidikan kejuruan untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil.
- Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Kejuruan: Menetapkan standar pendidikan kejuruan, termasuk kurikulum dan kompetensi.
- Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan: Memberikan pedoman untuk pelaksanaan pembelajaran berbasis praktik.
- Pemahaman Sistem Otomotif Modern
Menguasai teori dan praktik sistem otomotif modern, termasuk:- Sistem pembakaran dalam (Internal Combustion Engine) dan kendaraan listrik (Electric Vehicles).
- Sistem penggerak (drivetrain), sistem rem (braking system), dan sistem suspensi (suspension system).
- Teknologi terbaru seperti sistem injeksi bahan bakar elektronik dan hybrid engine.
- Perencanaan Pembelajaran Teknik Otomotif
- Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
- Merancang modul pembelajaran yang mencakup teori dasar, praktik di bengkel, dan simulasi menggunakan teknologi terkini.
- Penguasaan Peralatan dan Teknologi Bengkel
- Mengoperasikan dan memelihara alat-alat bengkel seperti lift, scanner elektronik, dan alat diagnostik lainnya.
- Mengajarkan peserta didik cara penggunaan alat diagnostik modern untuk identifikasi masalah kendaraan.
- Praktik Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik dalam:- Merakit dan membongkar komponen kendaraan.
- Menganalisis dan memperbaiki kerusakan kendaraan.
- Membuat inovasi sederhana terkait teknologi otomotif.
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bengkel
Mengajarkan peserta didik tentang pentingnya penerapan standar K3, seperti:- Penggunaan alat pelindung diri (APD) di bengkel.
- Penanganan limbah otomotif secara aman dan ramah lingkungan.
- Pencegahan risiko kecelakaan di tempat kerja.
- Pengembangan Kompetensi Peserta Didik
Membimbing peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sesuai kebutuhan industri, termasuk:- Pengelasan (welding).
- Perbaikan mesin (engine repair).
- Penerapan teknologi ramah lingkungan dalam sistem otomotif.
- Evaluasi Kompetensi Teknik Otomotif
Menyusun dan melaksanakan evaluasi berbasis kompetensi, meliputi:- Penilaian formatif pada setiap tahap pembelajaran.
- Ujian praktik untuk menilai keterampilan teknis peserta didik.
- Umpan balik konstruktif untuk perbaikan dan pengembangan kompetensi.
- Pengelolaan Laboratorium/Bengkel Otomotif
- Mengatur jadwal penggunaan laboratorium/bengkel untuk praktik peserta didik.
- Memastikan kelayakan peralatan dan bahan praktik.
- Melakukan pemeliharaan rutin terhadap alat dan fasilitas bengkel.
- Pengembangan Kurikulum Teknik Otomotif
- Mengintegrasikan teknologi terbaru seperti kendaraan listrik dan sistem navigasi cerdas dalam kurikulum.
- Berkolaborasi dengan industri otomotif untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Contoh Soal Guru Otomotif CPNS PPPK
Menjadi seorang Guru Otomotif CPNS PPPK memerlukan kompetensi teknis yang mendalam dalam bidang otomotif serta pemahaman tentang pengajaran yang efektif. Dalam seleksi ini, Anda akan diuji mengenai pengetahuan tentang teknik otomotif, perawatan kendaraan, serta kemampuan untuk menyampaikan materi dengan jelas dan terstruktur. Soal-soal berikut dirancang untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan tingkat kesulitan yang menantang, disertai pembahasan lengkap untuk setiap jawaban, agar Anda lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian tersebut.
- Seorang siswa sedang mempraktikkan cara memeriksa tekanan ban kendaraan. Ia menggunakan alat pengukur tekanan dan mendapatkan hasil 20 psi, sementara tekanan yang dianjurkan oleh pabrikan adalah 35 psi. Apa yang harus dilakukan siswa tersebut untuk memastikan kendaraan aman digunakan?
a. Mengurangi tekanan ban hingga mencapai 15 psi
b. Menambah tekanan ban hingga mencapai 35 psi
c. Mengganti ban dengan yang baru
d. Membiarkan tekanan ban apa adanya
e. Menyesuaikan tekanan ban sesuai keinginan pengguna
Jawaban: b
Pembahasan: Tekanan ban harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga keamanan, efisiensi bahan bakar, dan kenyamanan berkendara
- Pak Andi sedang memperbaiki kendaraan siswa di bengkel sekolah. Ia menemukan bahwa mesin sulit dihidupkan dan ada bau bahan bakar yang menyengat. Setelah memeriksa, ia menemukan ada kebocoran pada selang bahan bakar. Langkah pertama apa yang harus dilakukan Pak Andi?
a. Menyalakan mesin untuk memastikan kondisi kendaraan
b. Mengganti selang bahan bakar yang bocor
c. Menutup kebocoran sementara dengan lakban
d. Membersihkan mesin terlebih dahulu
e. Menambahkan bahan bakar untuk mengurangi bau
Jawaban: b
Pembahasan: Langkah yang tepat adalah segera mengganti selang bahan bakar yang bocor agar kendaraan aman digunakan dan menghindari risiko kebakaran.
- Bu Siti, seorang Guru Otomotif, meminta siswa-siswanya untuk mengidentifikasi masalah pada sistem pendinginan kendaraan. Siswa menemukan bahwa temperatur mesin terlalu tinggi dan air radiator berkurang dengan cepat. Apa yang mungkin menjadi penyebab utama masalah ini?
a. Thermostat yang tidak berfungsi
b. Oli mesin yang kotor
c. Penggunaan bahan bakar yang salah
d. Sabuk penggerak kipas yang terlalu longgar
e. Kebocoran pada tangki bahan bakar
Jawaban: a
Pembahasan: Thermostat yang tidak berfungsi bisa menyebabkan aliran air pendingin tidak bekerja dengan baik, sehingga temperatur mesin meningkat.
- Dalam pelajaran sistem transmisi, Pak Budi meminta siswa untuk memeriksa kendaraan yang mengalami kesulitan saat mengganti gigi. Setelah diperiksa, siswa menemukan bahwa cairan transmisi sudah sangat kotor dan volumenya berkurang. Apa yang sebaiknya dilakukan siswa untuk mengatasi masalah ini?
a. Mengganti seluruh komponen transmisi
b. Membersihkan cairan transmisi tanpa menggantinya
c. Mengisi cairan transmisi tanpa membersihkan cairan lama
d. Mengganti cairan transmisi yang lama dengan yang baru
e. Membiarkan kondisi transmisi apa adanya
Jawaban: d
Pembahasan: Cairan transmisi yang kotor dan kurang harus diganti untuk memastikan perpindahan gigi berjalan lancar dan transmisi tidak cepat rusak.
- Pak Joko sedang mengajarkan tentang perawatan sistem pengapian. Salah satu kendaraan di bengkel tidak bisa menyala meskipun aki dalam kondisi baik. Siswa kemudian memeriksa kabel busi dan menemukan bahwa kabel tersebut rusak. Apa yang harus dilakukan siswa untuk memperbaiki masalah tersebut?
a. Menyambungkan kabel busi dengan selotip
b. Membersihkan kabel busi yang rusak
c. Mengganti kabel busi dengan yang baru
d. Membiarkan kendaraan tanpa kabel busi
e. Memeriksa aki kembali untuk memastikan kondisinya
Jawaban: c
Pembahasan: Kabel busi yang rusak harus diganti agar arus listrik dari koil ke busi dapat tersalur dengan baik untuk menyalakan mesin.
- Di bengkel praktik, salah satu siswa melaporkan bahwa lampu depan kendaraan tidak menyala, meskipun sakelar lampu dalam posisi ON. Setelah diperiksa, ternyata sekring untuk lampu tersebut putus. Apa yang harus dilakukan siswa untuk memperbaiki masalah ini?
a. Menyambungkan sekring yang putus dengan kawat
b. Mengganti sekring yang putus dengan yang sesuai spesifikasinya
c. Mengganti lampu depan kendaraan
d. Menyalakan lampu kendaraan lainnya sebagai pengganti
e. Mengabaikan masalah tersebut karena tidak terlalu penting
Jawaban: b
Pembahasan: Sekring yang putus harus diganti dengan yang memiliki spesifikasi yang sesuai untuk melindungi sistem kelistrikan kendaraan.
- Pak Agus meminta siswa untuk memeriksa kondisi baterai aki pada kendaraan yang sulit dinyalakan. Siswa menemukan terminal aki berkarat dan kabelnya longgar. Apa langkah terbaik yang harus dilakukan untuk memperbaiki masalah ini?
a. Mengganti aki dengan yang baru
b. Membersihkan terminal aki dan mengencangkan kabelnya
c. Menambahkan cairan aki pada sel aki
d. Menyambungkan kabel aki dengan selotip
e. Menggunakan booster untuk menghidupkan kendaraan
Jawaban: b
Pembahasan: Karat pada terminal dan kabel yang longgar dapat menyebabkan gangguan aliran listrik, sehingga perlu dibersihkan dan dikencangkan.
- Sebuah kendaraan di bengkel sekolah mengalami kerusakan pada sistem pengereman. Siswa menemukan bahwa minyak rem di reservoir sudah sangat sedikit. Apa yang sebaiknya dilakukan siswa untuk memperbaiki sistem pengereman ini?
a. Menambahkan minyak rem dan memeriksa kebocoran pada sistem
b. Mengganti seluruh sistem rem kendaraan
c. Mengabaikan masalah karena minyak rem tidak terlalu penting
d. Menambah cairan radiator sebagai pengganti minyak rem
e. Membersihkan kampas rem tanpa menambah minyak rem
Jawaban: a
Pembahasan: Kekurangan minyak rem bisa disebabkan oleh kebocoran. Penambahan minyak rem dan pemeriksaan kebocoran adalah langkah yang tepat untuk perbaikan.
- Dalam pelajaran mengenai efisiensi bahan bakar, Pak Toni meminta siswa menghitung konsumsi bahan bakar sebuah kendaraan. Kendaraan menempuh jarak 120 km dengan bahan bakar 6 liter. Berapa efisiensi bahan bakar kendaraan tersebut?
a. 15 km/l
b. 20 km/l
c. 25 km/l
d. 18 km/l
e. 22 km/l
Jawaban: b
Pembahasan: Efisiensi bahan bakar dihitung dengan membagi jarak tempuh dengan jumlah bahan bakar: 120 km ÷ 6 liter = 20 km/l.
- Sebuah kendaraan di bengkel praktik mengalami gejala kehilangan tenaga saat menanjak. Setelah diperiksa, siswa menemukan filter udara sangat kotor. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini?
a. Membersihkan filter udara atau menggantinya jika perlu
b. Menambahkan oli mesin
c. Mengganti busi dengan yang baru
d. Menambah tekanan ban kendaraan
e. Mengurangi beban muatan kendaraan
Jawaban: a
Pembahasan: Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, sehingga perlu dibersihkan atau diganti agar performa kendaraan kembali optimal.
- Seorang siswa sedang memeriksa suara berisik dari area roda depan kendaraan. Setelah memeriksa, siswa menemukan bantalan roda (bearing) sudah aus. Apa tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini?
a. Mengencangkan mur roda untuk mengurangi suara
b. Mengganti bantalan roda dengan yang baru
c. Memberi pelumas tambahan pada bantalan roda yang aus
d. Menyesuaikan tekanan ban kendaraan
e. Memasang kembali bantalan roda tanpa perbaikan
Jawaban: b
Pembahasan: Bantalan roda yang aus tidak dapat diperbaiki dan harus diganti untuk menghilangkan suara berisik dan menjaga keamanan berkendara.
- Dalam pelajaran sistem bahan bakar, seorang siswa menemukan kendaraan sulit dihidupkan pada pagi hari. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata filter bahan bakar tersumbat. Apa langkah yang harus diambil untuk mengatasi masalah ini?
a. Membersihkan filter bahan bakar atau menggantinya
b. Menambah bahan bakar hingga penuh
c. Mengganti busi kendaraan
d. Memeriksa kondisi radiator kendaraan
e. Mengabaikan masalah karena hanya terjadi di pagi hari
Jawaban: a
Pembahasan: Filter bahan bakar yang tersumbat menghambat aliran bahan bakar ke mesin, sehingga harus dibersihkan atau diganti agar mesin bekerja normal.
- Pak Joni meminta siswa memeriksa sistem pendinginan kendaraan yang sering overheat. Setelah diperiksa, ditemukan bahwa kipas radiator tidak berputar. Apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk memperbaiki masalah ini?
a. Mengganti kipas radiator tanpa memeriksa komponen lain
b. Memeriksa sambungan kelistrikan kipas radiator
c. Menambahkan air radiator agar suhu mesin menurun
d. Membiarkan mesin istirahat hingga suhu turun
e. Mengganti thermostat kendaraan
Jawaban: b
Pembahasan: Langkah pertama adalah memeriksa sambungan kelistrikan untuk memastikan kipas radiator dapat berfungsi dengan baik. Jika tidak ada masalah pada kelistrikan, baru dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Di bengkel praktik, siswa menemukan kendaraan yang mengalami selip kopling saat berjalan. Setelah diperiksa, kampas kopling sudah tipis. Apa tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini?
a. Menambahkan pelumas pada kampas kopling
b. Mengganti kampas kopling dengan yang baru
c. Mengurangi beban kendaraan saat berkendara
d. Mengencangkan kabel kopling
e. Mengganti pedal kopling kendaraan
Jawaban: b
Pembahasan: Kampas kopling yang sudah tipis harus diganti untuk memastikan perpindahan tenaga dari mesin ke roda berjalan normal tanpa selip.
- Seorang siswa mempraktikkan cara memeriksa aki menggunakan multimeter. Ia mendapatkan tegangan aki sebesar 10,5 volt dalam kondisi kendaraan mati. Apa yang dapat disimpulkan dari hasil pemeriksaan ini?
a. Aki dalam kondisi normal
b. Aki mengalami penurunan tegangan dan perlu diisi ulang
c. Kabel aki perlu diganti
d. Terminal aki harus dibersihkan
e. Multimeter yang digunakan rusak
Jawaban: b
Pembahasan: Tegangan aki normal dalam kondisi mati adalah sekitar 12,6 volt. Jika hanya 10,5 volt, aki perlu diisi ulang atau diperiksa lebih lanjut untuk memastikan kondisinya.
- Saat melakukan pemeriksaan sistem suspensi, siswa mendapati bahwa salah satu kendaraan memiliki peredam kejut yang bocor. Kendaraan tersebut terasa sangat tidak stabil ketika melewati jalan berlubang. Apa yang seharusnya dilakukan siswa untuk memperbaiki masalah ini?
a. Menambah oli pada peredam kejut
b. Mengganti peredam kejut yang bocor dengan yang baru
c. Membersihkan bagian luar peredam kejut
d. Menambah tekanan angin pada ban
e. Menyetel ulang ketinggian suspensi
Jawaban: b
Pembahasan: Peredam kejut yang bocor tidak dapat diperbaiki dan harus diganti agar kendaraan stabil dan nyaman saat berkendara.
- Dalam pelajaran sistem kemudi, siswa menemukan bahwa setir kendaraan terasa berat saat diputar. Setelah diperiksa, cairan power steering di reservoir sangat rendah. Apa tindakan terbaik untuk memperbaiki masalah ini?
a. Mengganti seluruh sistem kemudi
b. Menambah cairan power steering hingga mencapai level yang direkomendasikan
c. Mengurangi tekanan pada ban kendaraan
d. Mengencangkan baut-baut pada sistem kemudi
e. Mengganti pompa power steering
Jawaban: b
Pembahasan: Cairan power steering yang rendah dapat menyebabkan setir menjadi berat. Menambah cairan sesuai level yang direkomendasikan adalah langkah pertama untuk memperbaiki masalah.
- Seorang siswa memeriksa kendaraan dengan keluhan mesin sering mati mendadak saat idle. Setelah dilakukan pengecekan, throttle body ditemukan kotor dan tertutup deposit karbon. Apa langkah yang harus dilakukan siswa untuk memperbaiki masalah ini?
a. Mengganti mesin kendaraan
b. Membersihkan throttle body menggunakan cairan pembersih khusus
c. Menyetel ulang timing mesin
d. Mengganti sensor oksigen kendaraan
e. Mengganti bahan bakar kendaraan dengan oktan lebih tinggi
Jawaban: b
Pembahasan: Deposit karbon pada throttle body dapat menghambat aliran udara, menyebabkan mesin mati saat idle. Membersihkan throttle body adalah solusi yang tepat.
- Siswa diminta untuk memeriksa sistem transmisi kendaraan manual yang sulit pindah gigi. Setelah dicek, ditemukan bahwa kabel kopling terlalu kendor. Apa yang harus dilakukan siswa untuk mengatasi masalah ini?
a. Mengganti kampas kopling
b. Menyetel kabel kopling agar ketegangannya sesuai
c. Menambahkan pelumas pada transmisi
d. Mengganti oli mesin
e. Memeriksa tekanan ban kendaraan
Jawaban: b
Pembahasan: Kabel kopling yang terlalu kendor akan menyebabkan perpindahan gigi menjadi sulit. Penyetelan kabel kopling dapat mengatasi masalah ini.
- Saat mempelajari sistem pengapian, siswa memeriksa busi kendaraan yang mengalami kesulitan saat distarter. Busi terlihat hitam dan basah oleh oli. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk memperbaiki masalah ini?
a. Membersihkan busi dan memasangnya kembali
b. Mengganti busi dan memeriksa kebocoran oli pada ruang pembakaran
c. Mengganti filter udara kendaraan
d. Menambah bahan bakar oktan tinggi
e. Menyetel ulang timing pengapian kendaraan
Jawaban: b
Pembahasan: Busi yang hitam dan basah oleh oli menunjukkan kebocoran oli pada ruang pembakaran. Busi harus diganti, dan kebocoran oli perlu diperiksa serta diperbaiki.
Optimalkan Persiapan Ujian Guru Otomotif CPNS PPPK dengan Fungsional.id!
Optimalkan persiapan Anda dengan soal latihan lengkap dan pembahasan mendalam untuk formasi Guru Otomotif CPNS PPPK. Akses ribuan soal berbasis kompetensi, simulasi ujian yang mirip dengan tes sebenarnya, dan panduan langkah demi langkah di Fungsional.id. Dapatkan keunggulan kompetitif dan raih kesuksesan dalam ujian dengan dukungan terbaik dari kami!