Formasi Jabatan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) bertugas mengajarkan dan membimbing siswa dalam aktivitas fisik, olahraga, serta prinsip kesehatan yang mendukung gaya hidup aktif dan sehat. Guru Penjasorkes memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan keterampilan motorik, pemahaman tentang kebugaran jasmani, serta kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Posisi ini menuntut keterampilan praktis dalam berbagai cabang olahraga, pemahaman teori kesehatan, dan kemampuan untuk memotivasi siswa agar berpartisipasi aktif dalam kegiatan fisik.
Sebagai guru Penjasorkes, kreativitas dalam penyusunan program aktivitas fisik dan keterampilan kepemimpinan sangat dibutuhkan untuk memastikan siswa dapat berkembang secara optimal. Selain itu, guru di posisi ini harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan fisik dan emosional siswa melalui berbagai metode pembelajaran yang menyenangkan dan mendidik.
Table of Contents
ToggleKisi – Kisi Soal Guru Penjasorkes
Sebagai Guru Penjasorkes, tugas Anda lebih dari sekadar mengajarkan gerakan fisik—Anda membentuk gaya hidup sehat dan karakter positif siswa. Kisi-kisi berikut merangkum pengetahuan dasar, keterampilan olahraga, dan konsep kesehatan yang penting bagi seorang Guru Penjasorkes, untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung kebugaran, kesehatan, dan semangat sportivitas di setiap aktivitas kelas.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Memahami dasar hukum pendidikan jasmani sebagai bagian dari pendidikan yang bertujuan membentuk kesehatan fisik, mental, dan karakter siswa.
Kurikulum K13 dan Kurikulum Merdeka untuk Penjasorkes
Menguasai kurikulum yang mencakup kompetensi dasar dan indikator keberhasilan dalam pembelajaran penjasorkes di sekolah.
Prinsip-Prinsip Dasar Pendidikan Jasmani
Mengajarkan prinsip dasar seperti kesehatan fisik, kebugaran, keterampilan motorik, dan disiplin diri dalam pendidikan jasmani.
Fisiologi dan Kesehatan Tubuh
Memahami fungsi dasar sistem pernapasan, sirkulasi, dan otot yang berperan dalam aktivitas fisik siswa.
Pembinaan Kebugaran Jasmani
Mengajarkan konsep kebugaran jasmani, termasuk latihan aerobik dan anaerobik, yang meningkatkan kebugaran sesuai usia siswa.
Keterampilan Motorik Dasar
Mengembangkan keterampilan motorik dasar seperti berjalan, berlari, melompat, yang penting untuk koordinasi motorik siswa.
Teknik dan Peraturan Dasar Olahraga
Mengajarkan teknik dasar dan peraturan berbagai olahraga, termasuk sepak bola, bola basket, voli, dan bulu tangkis.
Pendidikan Kesehatan dan Gaya Hidup Sehat
Mengajarkan pentingnya gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang dan tidur cukup, untuk mendukung kesehatan tubuh.
Pencegahan Cedera dan Pertolongan Pertama
Mengetahui cara pencegahan cedera saat berolahraga serta teknik pertolongan pertama untuk luka, keseleo, dan nyeri otot.
Pembelajaran Berbasis Proyek dan Permainan
Menggunakan pendekatan permainan untuk mengembangkan keterampilan motorik dan meningkatkan minat siswa dalam olahraga.
Teknik Pengukuran Kebugaran Jasmani
Mengajarkan cara mengukur kebugaran jasmani siswa melalui tes fisik, seperti lari jarak pendek, push-up, sit-up, dan lompat jauh.
Pendidikan Nilai-Nilai Olahraga
Menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama, kedisiplinan, dan kompetisi yang sehat dalam pembelajaran olahraga.
Teknik Peregangan dan Pemanasan
Mengajarkan teknik pemanasan dan peregangan yang benar sebelum aktivitas fisik untuk mencegah cedera dan meningkatkan fleksibilitas.
Teknik Dasar Atletik
Mengajarkan teknik dasar atletik seperti lari cepat, lari jarak jauh, lompat jauh, dan tolak peluru.
Manfaat Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Mengajarkan manfaat olahraga untuk kesehatan mental, seperti mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga mood positif.
Pemahaman tentang Gizi dan Nutrisi
Memahami pentingnya nutrisi dalam mendukung aktivitas fisik, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Pengembangan Keterampilan Sosial Melalui Olahraga
Menggunakan olahraga untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama tim.
Pengenalan Olahraga Tradisional Indonesia
Mengajarkan olahraga tradisional seperti egrang, gobak sodor, dan tarik tambang untuk melestarikan budaya lokal.
Pendidikan Kesehatan Lingkungan
Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, fasilitas olahraga, dan sanitasi yang baik.
Penggunaan Alat dan Fasilitas Olahraga dengan Aman
Mengajarkan cara menggunakan alat dan fasilitas olahraga dengan aman serta memastikan lapangan layak digunakan.
Pendidikan Reproduksi Sehat untuk Siswa
Mengajarkan dasar-dasar kesehatan reproduksi yang sesuai dengan kebutuhan usia siswa untuk pemahaman kesehatan tubuh.
Pengetahuan Dasar Tentang Penyakit Menular dan Pencegahannya
Mengajarkan pengetahuan dasar penyakit menular dan pencegahannya, seperti flu, TB, dan COVID-19.
Evaluasi dan Penilaian dalam Penjasorkes
Melakukan evaluasi melalui tes fisik, pengamatan, dan penilaian sikap untuk mengukur kemajuan siswa.
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penjasorkes
Mampu menyusun RPP yang mencakup tujuan, prosedur, dan aktivitas pembelajaran untuk mendukung pencapaian kompetensi siswa.
Contoh Soal Guru Penjasorkes
Contoh soal berikut disusun untuk menguji pemahaman mendalam serta keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Guru Penjasorkes. Soal-soal ini mencakup konsep dasar fisiologi, keterampilan motorik, peraturan olahraga, dan prinsip kesehatan.
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengatur bahwa pendidikan jasmani bertujuan untuk…
A. Mengurangi waktu istirahat siswa
B. Mengembangkan keterampilan akademik siswa
C. Membentuk kesehatan fisik, mental, dan karakter siswa
D. Meningkatkan fokus pada mata pelajaran utama
E. Menghindari aktivitas fisik berlebihan di kelas
Pembahasan: Jawaban C benar, pendidikan jasmani dalam UU No. 20 Tahun 2003 bertujuan membentuk kesehatan fisik, mental, dan karakter siswa.
2. Dalam Kurikulum K13, indikator keberhasilan pembelajaran penjasorkes ditandai dengan…
A. Meningkatnya nilai akademik siswa di mata pelajaran lain
B. Keterampilan fisik dan pemahaman siswa terhadap gaya hidup sehat
C. Pengurangan aktivitas fisik di luar kelas
D. Fokus pada teori kesehatan tanpa praktik
E. Meningkatnya skor ujian tertulis
Pembahasan: Jawaban B benar, kurikulum K13 menekankan pada keterampilan fisik dan pemahaman siswa akan gaya hidup sehat.
3. Prinsip dasar dalam pendidikan jasmani yang perlu diajarkan kepada siswa adalah…
A. Hanya mengembangkan keterampilan motorik halus
B. Mengurangi frekuensi latihan fisik
C. Menghindari semua aktivitas yang memerlukan koordinasi
D. Fokus pada satu jenis olahraga saja
E. Kesehatan fisik, kebugaran, keterampilan motorik, dan disiplin diri
Pembahasan: Jawaban E benar, prinsip dasar pendidikan jasmani mencakup kesehatan fisik, kebugaran, keterampilan motorik, dan disiplin diri.
4. Pemahaman tentang fisiologi manusia penting dalam penjasorkes karena…
A. Meningkatkan hafalan tentang sistem tubuh
B. Mengurangi risiko penggunaan otot secara berlebihan
C. Menghindari pembelajaran tentang sistem tubuh
D. Memahami bagaimana tubuh bekerja saat aktivitas fisik
E. Mengabaikan aspek kesehatan mental
Pembahasan: Jawaban D benar, fisiologi membantu guru dan siswa memahami bagaimana tubuh berfungsi saat berolahraga.
5. Pembinaan kebugaran jasmani untuk siswa perlu disesuaikan dengan…
A. Kurikulum pelajaran umum
B. Usia, kondisi kesehatan, dan kebutuhan fisik siswa
C. Kemampuan akademik siswa
D. Pengurangan aktivitas fisik di luar kelas
E. Semua siswa diharapkan menjalani latihan yang sama
Pembahasan: Jawaban B benar, kebugaran jasmani harus disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan, dan kebutuhan fisik siswa.
6. Mengembangkan keterampilan motorik dasar pada siswa, seperti berjalan dan melompat, bertujuan untuk…
A. Menghindari cedera
B. Membantu siswa menguasai koordinasi motorik dasar
C. Meningkatkan prestasi akademik
D. Menyederhanakan proses belajar mengajar
E. Mengurangi ketergantungan pada aktivitas fisik
Pembahasan: Jawaban B benar, keterampilan motorik dasar membantu siswa mengembangkan koordinasi tubuh.
7. Pengetahuan tentang teknik dan peraturan dasar dalam olahraga diperlukan agar siswa…
A. Dapat berpartisipasi dalam berbagai cabang olahraga dengan benar
B. Mengurangi partisipasi dalam kompetisi
C. Meningkatkan fokus pada aktivitas non-fisik
D. Dapat menghindari semua bentuk kompetisi
E. Mengurangi waktu olahraga di luar jam sekolah
Pembahasan: Jawaban A benar, pemahaman teknik dan peraturan penting untuk partisipasi yang benar dalam olahraga.
8. Pendidikan kesehatan dan gaya hidup sehat dalam penjasorkes bertujuan untuk…
A. Mengurangi perhatian pada aktivitas fisik
B. Mengajarkan siswa pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pola hidup sehat
C. Menyederhanakan proses pembelajaran di kelas
D. Mengabaikan aspek sosial dalam olahraga
E. Mengurangi penggunaan fasilitas olahraga di sekolah
Pembahasan: Jawaban B benar, pendidikan kesehatan menekankan pentingnya gaya hidup sehat pada siswa.
9. Pengetahuan tentang pencegahan cedera dan pertolongan pertama penting bagi guru penjasorkes untuk…
A. Menghindari semua bentuk aktivitas fisik
B. Mengurangi pengawasan siswa selama kegiatan olahraga
C. Memberikan penanganan cedera ringan seperti luka atau keseleo
D. Meningkatkan intensitas latihan fisik tanpa pengawasan
E. Menghindari penggunaan alat pelindung
Pembahasan: Jawaban C benar, pengetahuan pertolongan pertama penting untuk menangani cedera ringan saat olahraga.
10. Pendekatan berbasis proyek dan permainan dalam penjasorkes dapat membantu siswa…
A. Mengurangi partisipasi dalam olahraga
B. Mengembangkan keterampilan motorik dengan cara yang menyenangkan
C. Meningkatkan fokus pada pelajaran teoretis
D. Menghindari semua bentuk permainan dalam kegiatan fisik
E. Meningkatkan waktu belajar di kelas tanpa olahraga
Pembahasan: Jawaban B benar, pendekatan permainan membantu mengembangkan keterampilan motorik dengan cara yang menyenangkan.
11. Teknik pengukuran kebugaran jasmani meliputi…
A. Tes tulis tentang teori kebugaran
B. Aktivitas fisik seperti lari jarak pendek, push-up, sit-up, dan lompat jauh
C. Hanya aktivitas aerobik
D. Menghindari pengukuran dengan alat bantu
E. Fokus pada tes lisan
Pembahasan: Jawaban B benar, pengukuran kebugaran jasmani dapat dilakukan melalui tes fisik seperti lari dan sit-up.
12. Nilai-nilai positif dalam olahraga yang perlu diajarkan adalah…
A. Sportivitas, kerja sama, kedisiplinan, dan semangat kompetisi yang sehat
B. Hanya sportivitas
C. Meningkatkan persaingan tanpa kerja sama
D. Menghindari kompetisi sepenuhnya
E. Mengurangi perhatian pada disiplin
Pembahasan: Jawaban A benar, nilai-nilai positif dalam olahraga termasuk sportivitas, kerja sama, dan kedisiplinan.
13. Teknik peregangan dan pemanasan penting sebelum aktivitas fisik untuk…
A. Meningkatkan suhu ruangan
B. Mencegah cedera otot dan meningkatkan fleksibilitas
C. Mengurangi aktivitas fisik setelah pemanasan
D. Mengabaikan kelenturan tubuh
E. Menghindari pemanasan dalam cuaca dingin
Pembahasan: Jawaban B benar, pemanasan dan peregangan membantu mencegah cedera dan meningkatkan fleksibilitas.
14. Teknik dasar atletik yang diajarkan di sekolah meliputi…
A. Pemahaman teori lari
B. Lari cepat, lari jarak jauh, lompat jauh, dan tolak peluru
C. Hanya olahraga dalam ruangan
D. Menghindari olahraga di luar lapangan
E. Fokus pada latihan ringan tanpa lari
Pembahasan: Jawaban B benar, teknik dasar atletik meliputi berbagai cabang seperti lari dan tolak peluru.
15. Olahraga memiliki manfaat terhadap kesehatan mental, seperti…
A. Menghindari konsentrasi
B. Menurunkan motivasi belajar
C. Meningkatkan kebutuhan akan istirahat
D. Menghilangkan fokus pada kegiatan fisik
E. Mengurangi stres dan meningkatkan mood positif
Pembahasan: Jawaban E benar, olahraga membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood positif.
16. Pentingnya gizi dan nutrisi dalam aktivitas fisik adalah…
A. Menghilangkan kebutuhan protein dalam diet
B. Mendukung energi dan pemulihan tubuh selama aktivitas fisik
C. Menghindari konsumsi karbohidrat
D. Mengurangi perhatian pada kebutuhan mineral
E. Menyederhanakan kebutuhan diet siswa
Pembahasan: Jawaban B benar, gizi dan nutrisi mendukung energi dan pemulihan tubuh saat beraktivitas fisik.
17. Olahraga digunakan sebagai media untuk mengembangkan keterampilan sosial seperti…
A. Kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim
B. Kompetisi tanpa kerjasama
C. Hanya fokus pada kompetisi
D. Menghindari interaksi antar siswa
E. Mengurangi kemampuan berkomunikasi
Pembahasan: Jawaban A benar, olahraga mengembangkan keterampilan sosial seperti kepemimpinan dan komunikasi.
18. Mengajarkan olahraga tradisional Indonesia penting untuk…
A. Mengurangi fokus pada olahraga modern
B. Melestarikan budaya lokal dan mengenalkan nilai-nilai budaya pada siswa
C. Menghindari olahraga asing sepenuhnya
D. Meningkatkan ketergantungan pada olahraga modern
E. Membatasi variasi olahraga yang diperkenalkan
Pembahasan: Jawaban B benar, olahraga tradisional melestarikan budaya lokal dan mengenalkan siswa pada nilai budaya.
19. Pendidikan kesehatan lingkungan dalam penjasorkes bertujuan untuk…
A. Mengurangi perhatian pada lingkungan
B. Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi dalam fasilitas olahraga
C. Menghindari diskusi tentang kebersihan fasilitas
D. Mengurangi penggunaan fasilitas olahraga di luar sekolah
E. Membatasi kegiatan luar ruangan
Pembahasan: Jawaban B benar, pendidikan kesehatan lingkungan menekankan pentingnya kebersihan dan sanitasi fasilitas olahraga.
20. Evaluasi dan penilaian dalam penjasorkes dilakukan untuk…
A. Mengutamakan teori kesehatan di atas praktik
B. Meningkatkan waktu belajar tanpa evaluasi
C. Menghindari penilaian dalam aktivitas fisik
D. Mengukur kemajuan siswa melalui tes fisik dan pengamatan aktivitas
E. Membatasi aktivitas penilaian
Pembahasan: Jawaban D benar, evaluasi dilakukan untuk mengukur kemajuan siswa dalam keterampilan fisik dan sikap.
Siapkan Diri Menjadi Guru Penjasorkes Profesional dengan Latihan CAT di Fungsional.id!
Agar lebih percaya diri menghadapi ujian CPNS PPPK formasi Guru Penjasorkes, latih kemampuan Anda dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) di Fungsional.id. Sistem ini menyediakan soal-soal latihan sesuai kisi-kisi resmi, mencakup pemahaman konsep dasar penjasorkes, fisiologi tubuh, dan teknik olahraga. Evaluasi hasil yang cepat dan akurat membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperkuat. Mulailah latihan tryout di Fungsional.id sekarang dan maksimalkan peluang sukses Anda dalam seleksi Guru Penjasorkes!