Formasi Jabatan Petugas Haji adalah posisi yang bertanggung jawab dalam mendampingi, membimbing, dan memberikan layanan kepada jemaah haji selama pelaksanaan ibadah haji. Tugas utama Petugas Haji mencakup berbagai aspek, mulai dari pelayanan kesehatan, administrasi, bimbingan ibadah, hingga logistik. Jabatan ini biasanya ditempatkan di embarkasi, debarkasi, dan selama kegiatan di Tanah Suci untuk memastikan jemaah dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, aman, dan sesuai ketentuan agama.
Petugas Haji dituntut memiliki pemahaman mendalam tentang manasik haji, etika pelayanan, keterampilan komunikasi, serta kemampuan menghadapi situasi darurat. Mereka harus dapat memberikan informasi dan instruksi yang jelas kepada jemaah, baik mengenai prosedur kesehatan, tempat ibadah, maupun transportasi. Selain itu, petugas haji juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Arab Saudi, untuk kelancaran seluruh rangkaian ibadah.
Kisi-Kisi Soal Petugas Haji
Sebagai Petugas Haji, diperlukan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek pelayanan, mulai dari regulasi, manajemen operasional, hingga kesehatan dan keselamatan jemaah. Dengan menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam kisi-kisi berikut, petugas haji diharapkan mampu memberikan layanan yang aman, nyaman, dan profesional bagi jemaah haji Indonesia.
Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
Dasar hukum yang mengatur segala aspek penyelenggaraan haji dan umrah, termasuk tugas serta kewenangan petugas haji. Petugas haji wajib memahami UU ini untuk menjalankan tugas secara sesuai dengan regulasi.
Peraturan Menteri Agama tentang Penyelenggaraan Haji
Mengatur pelaksanaan ibadah haji, peran Kementerian Agama, dan prosedur administratif yang harus dilakukan oleh petugas haji untuk memastikan kelancaran proses penyelenggaraan haji.
Sistem Informasi dan Manajemen Haji Terpadu (SISKOHAT)
Sistem teknologi yang digunakan untuk memantau data jemaah haji, seperti informasi kesehatan, akomodasi, dan pergerakan jemaah di Tanah Suci. Petugas harus mampu mengoperasikan SISKOHAT dengan baik.
Tata Cara dan Proses Ibadah Haji
Memahami seluruh rangkaian ibadah haji, dari rukun, wajib, hingga sunnah, sehingga dapat memberikan bimbingan yang tepat kepada jemaah.
Kesehatan dan Keselamatan Jemaah
Mampu mengenali risiko kesehatan yang umum dialami jemaah, seperti kelelahan dan dehidrasi, serta memberikan penanganan awal jika diperlukan.
Penyuluhan dan Pembinaan Jemaah
Memberikan pembinaan yang mencakup manasik haji dan penjelasan mengenai aturan-aturan penting, sehingga jemaah siap menjalani ibadah dengan baik.
Manajemen Perjalanan dan Pergerakan Jemaah
Mengelola jadwal keberangkatan, kepulangan, serta pergerakan jemaah di Tanah Suci untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Penguasaan Bahasa Arab Dasar
Menguasai percakapan dasar bahasa Arab untuk memudahkan komunikasi dengan otoritas di Arab Saudi dan dalam situasi darurat.
Protokol Keamanan di Tanah Suci
Mengetahui prosedur keamanan, jalur evakuasi, dan tindakan pencegahan yang perlu diambil untuk menjaga keselamatan jemaah.
Komunikasi Efektif dan Pelayanan Prima
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan sikap ramah untuk memberikan pelayanan prima bagi jemaah.
Pengelolaan Akomodasi dan Konsumsi Jemaah
Mengatur akomodasi dan distribusi makanan bagi jemaah selama di Mekkah, Madinah, dan Mina, dengan memastikan kebersihan dan ketepatan waktu.
Pengetahuan tentang Fasilitas di Tanah Suci
Mengenal lokasi penting, seperti pos kesehatan dan pusat informasi, sehingga dapat membantu jemaah dalam keadaan darurat.
Pengelolaan Dokumen dan Paspor
Memastikan kelengkapan dokumen jemaah, termasuk paspor dan visa, sesuai dengan prosedur untuk menghindari kendala administrasi.
Penanganan Keluhan dan Permasalahan Jemaah
Mampu menangani keluhan jemaah secara cepat dan tepat, baik masalah kesehatan, administrasi, maupun kesulitan ibadah.
Penyuluhan tentang Perbedaan Budaya dan Iklim
Memberikan informasi terkait kondisi cuaca dan perbedaan budaya di Arab Saudi untuk membantu jemaah beradaptasi.
Manajemen Kesehatan di Lapangan
Bekerja sama dengan tim medis untuk menjaga kesehatan jemaah dan memastikan mereka mematuhi aturan kesehatan yang ada.
Pengelolaan Krisis dan Tanggap Darurat
Menguasai prosedur tanggap darurat dalam menghadapi situasi kritis seperti bencana atau kepadatan di lokasi ibadah.
Kolaborasi dengan Tim Lintas Instansi
Bekerja sama dengan instansi terkait, seperti otoritas setempat dan Kementerian Kesehatan, untuk memastikan kelancaran pelayanan.
Pembimbingan Ibadah Tambahan
Menginformasikan jemaah tentang ibadah tambahan yang dapat dilakukan di Tanah Suci, seperti ziarah dan ibadah sunnah.
Penggunaan Teknologi dalam Pelayanan Haji
Menggunakan aplikasi atau perangkat teknologi, seperti GPS, untuk memantau lokasi dan memberikan layanan kepada jemaah.
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Haji
Menyusun laporan akhir tugas yang mencakup keberhasilan, kendala, dan saran untuk peningkatan layanan haji tahun berikutnya.
Etika dan Profesionalisme dalam Pelayanan
Menjaga sikap profesional dan etika tinggi selama bertugas, serta menunjukkan empati dan dedikasi dalam melayani jemaah.
Contoh Soal Petugas Haji
Contoh soal berikut dirancang khusus untuk menguji pemahaman mendalam dan keterampilan yang dibutuhkan dalam formasi Petugas Haji. Setiap soal mencakup berbagai aspek tugas yang diemban oleh petugas haji, seperti penguasaan regulasi, penanganan kesehatan jemaah, manajemen perjalanan, dan keterampilan komunikasi.
1. Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 mengatur berbagai hal terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Salah satu kewenangan yang diatur untuk petugas haji adalah…
A. Menetapkan regulasi baru untuk meningkatkan jumlah jemaah
B. Melakukan pengawasan langsung terhadap semua jemaah di lapangan
C. Membantu kelancaran proses ibadah jemaah sesuai prosedur yang ditetapkan
D. Menjalankan kebijakan kesehatan di Arab Saudi tanpa panduan
E. Mengatur jalur penerbangan langsung ke Tanah Suci
Pembahasan: Jawaban C benar, karena UU No. 8 Tahun 2019 mengarahkan petugas untuk membantu kelancaran ibadah jemaah sesuai dengan prosedur.
2. Peraturan Menteri Agama tentang Penyelenggaraan Haji mengatur bahwa salah satu tugas utama petugas haji adalah…
A. Mengawasi kepulangan jemaah tanpa koordinasi pihak lain
B. Mengelola keuangan pribadi jemaah selama di Tanah Suci
C. Melakukan pembinaan terkait prosedur administrasi keberangkatan
D. Mengganti layanan akomodasi jika jemaah tidak puas
E. Memberikan layanan kesehatan tanpa alat bantu medis
Pembahasan: Jawaban C benar, karena PMA mengatur tugas petugas haji untuk memberikan pembinaan administratif.
3. Sistem Informasi dan Manajemen Haji Terpadu (SISKOHAT) digunakan untuk…
A. Mencatat keberangkatan jemaah tanpa perlu data pribadi
B. Memantau kesehatan dan pergerakan jemaah di Tanah Suci
C. Menyimpan data keuangan jemaah haji
D. Mengatur pembelian tiket penerbangan secara langsung
E. Mengawasi perilaku jemaah selama ibadah berlangsung
Pembahasan: Jawaban B benar, SISKOHAT digunakan untuk memantau kesehatan, akomodasi, dan pergerakan jemaah.
4. Rukun dan wajib haji yang harus dipahami oleh petugas untuk memberikan bimbingan meliputi hal berikut kecuali…
A. Wukuf di Arafah
B. Melontar jumrah
C. Menginap di Muzdalifah
D. Mengatur tempat makan jemaah
E. Tawaf ifadah
Pembahasan: Jawaban D benar, karena pengaturan tempat makan tidak termasuk rukun atau wajib haji.
5. Risiko kesehatan yang umum dialami oleh jemaah haji yang harus diperhatikan petugas adalah…
A. Masalah pencernaan
B. Infeksi kulit
C. Cedera fisik karena suhu ekstrem
D. Gangguan tidur akibat cuaca panas
E. Kelelahan dan dehidrasi
Pembahasan: Jawaban E benar, kelelahan dan dehidrasi adalah risiko yang umum dihadapi jemaah.
6. Dalam memberikan penyuluhan kepada jemaah, petugas harus memastikan jemaah memahami manasik haji. Manasik haji adalah…
A. Latihan keagamaan yang dilakukan setiap hari
B. Rangkaian kegiatan ibadah haji yang harus dipatuhi
C. Upaya administratif untuk keberangkatan jemaah
D. Perjalanan pengantar ibadah
E. Program khusus untuk jemaah haji lanjut usia
Pembahasan: Jawaban B benar, manasik haji adalah rangkaian kegiatan haji yang harus dipahami dan diikuti jemaah.
7. Manajemen pergerakan jemaah di Tanah Suci meliputi hal berikut, kecuali…
A. Mengatur jadwal keberangkatan dan kepulangan
B. Mengkoordinasikan pergerakan jemaah di Arafah dan Mina
C. Menghentikan ibadah jemaah jika ada masalah teknis
D. Menjaga ketertiban dan keselamatan selama prosesi ibadah
E. Mengawasi waktu keberangkatan setiap kelompok
Pembahasan: Jawaban C benar, petugas tidak memiliki wewenang untuk menghentikan ibadah, melainkan hanya membantu kelancaran.
8. Bahasa Arab dasar penting bagi petugas haji untuk…
A. Memahami perintah langsung dari pemerintah Saudi
B. Melakukan komunikasi dengan jemaah lokal
C. Meningkatkan keterampilan pelayanan secara teknis
D. Membantu dalam komunikasi darurat dengan otoritas setempat
E. Mengganti bahasa dalam komunikasi sehari-hari
Pembahasan: Jawaban D benar, penguasaan bahasa Arab dasar membantu komunikasi dengan otoritas setempat dalam keadaan darurat.
9. Protokol keamanan selama pelaksanaan haji termasuk dalam tanggung jawab petugas haji. Salah satu prosedur pentingnya adalah…
A. Membatasi akses jemaah ke tempat ibadah
B. Menyediakan jalur khusus bagi jemaah VIP
C. Mengarahkan jemaah ke jalur evakuasi dalam keadaan darurat
D. Mengatur jadwal tidur bagi jemaah
E. Menentukan area khusus untuk makanan
Pembahasan: Jawaban C benar, protokol keamanan mencakup pengaturan jalur evakuasi dalam keadaan darurat.
10. Komunikasi efektif bagi petugas haji bertujuan untuk…
A. Menyampaikan informasi secara jelas dan ramah
B. Mengarahkan jemaah untuk mematuhi seluruh peraturan
C. Membatasi interaksi jemaah dengan petugas lain
D. Menjaga rahasia informasi pribadi jemaah
E. Memastikan jemaah tidak mengalami masalah teknis
Pembahasan: Jawaban A benar, komunikasi efektif membantu petugas menyampaikan informasi dengan jelas dan ramah.
11. Mengelola akomodasi jemaah di Mekkah, Madinah, dan Mina adalah tugas petugas haji. Ini termasuk memastikan…
A. Semua makanan disediakan dengan gratis
B. Kebersihan penginapan dan ketepatan waktu distribusi makanan
C. Tempat tidur jemaah disediakan oleh perusahaan pribadi
D. Jemaah ditempatkan di lokasi yang mereka pilih sendiri
E. Semua kamar memiliki fasilitas pribadi yang mewah
Pembahasan: Jawaban B benar, tugas pengelolaan akomodasi mencakup memastikan kebersihan dan ketepatan waktu distribusi makanan.
12. Petugas haji perlu mengetahui lokasi fasilitas penting di Tanah Suci, seperti…
A. Pusat perbelanjaan terdekat
B. Pusat layanan keuangan
C. Pos kesehatan, kantor perwakilan, dan pusat informasi
D. Hotel untuk akomodasi tambahan
E. Tempat hiburan untuk keluarga
Pembahasan: Jawaban C benar, pos kesehatan, kantor perwakilan, dan pusat informasi adalah fasilitas penting yang harus diketahui oleh petugas.
13. Dalam pengelolaan dokumen, petugas harus memastikan…
A. Semua paspor disimpan oleh jemaah
B. Dokumen jemaah dikembalikan setelah ibadah selesai
C. Kelengkapan dokumen sesuai prosedur untuk mencegah kendala administrasi
D. Dokumen pribadi jemaah disimpan oleh pihak ketiga
E. Semua dokumen dipindai dan disimpan secara digital
Pembahasan: Jawaban C benar, petugas memastikan kelengkapan dokumen sesuai prosedur untuk menghindari kendala administrasi.
14. Penanganan keluhan jemaah haji termasuk…
A. Mengabaikan keluhan yang dianggap sepele
B. Mengajukan keluhan kepada Kementerian Agama
C. Meneruskan semua keluhan kepada otoritas setempat
D. Mengatasi keluhan jemaah secara cepat dan efektif
E. Membatasi akses jemaah ke fasilitas umum
Pembahasan: Jawaban D benar, penanganan keluhan dilakukan secara cepat dan efektif.
15. Penyuluhan tentang perbedaan budaya dan iklim di Arab Saudi penting bagi jemaah karena…
A. Mencegah masalah kesehatan akibat cuaca ekstrem
B. Menjamin interaksi sosial yang baik di luar negeri
C. Menambah pengetahuan jemaah tentang budaya asing
D. Meningkatkan kecintaan jemaah pada budaya setempat
E. Menghindari jemaah keluar dari hotel
Pembahasan: Jawaban A benar, penyuluhan ini membantu mencegah masalah kesehatan akibat kondisi cuaca.
16. Dalam pengelolaan kesehatan di lapangan, petugas bekerja sama dengan tim medis untuk…
A. Mengurangi waktu istirahat jemaah
B. Menjaga kesehatan jemaah melalui pengawasan ketat
C. Menyediakan pelayanan kesehatan khusus bagi VIP
D. Membatasi akses ke fasilitas umum
E. Mengatur pola makan sesuai preferensi jemaah
Pembahasan: Jawaban E benar, petugas bekerja sama dengan tim medis untuk menjaga kesehatan jemaah melalui pengawasan.
17. Petugas haji harus menguasai pengelolaan krisis, seperti…
A. Bencana alam di Tanah Suci
B. Menangani keuangan jemaah selama krisis
C. Mengurangi waktu ibadah sesuai prosedur lokal
D. Mengubah jalur transportasi utama tanpa persetujuan
E. Menentukan area karantina untuk semua jemaah
Pembahasan: Jawaban A benar, pengelolaan krisis termasuk menghadapi bencana alam di Tanah Suci.
18. Kolaborasi dengan instansi lintas negara penting bagi petugas haji untuk…
A. Mengelola keuangan jemaah selama ibadah
B. Memastikan keamanan jemaah melalui kerjasama lintas instansi
C. Meningkatkan jumlah jemaah dengan izin istimewa
D. Memberikan fasilitas tambahan tanpa izin resmi
E. Mengurangi interaksi jemaah dengan pihak luar
Pembahasan: Jawaban B benar, kolaborasi lintas instansi memastikan keamanan jemaah.
19. Petugas haji perlu menginformasikan ibadah tambahan seperti ziarah di Mekkah dan Madinah untuk…
A. Mengurangi waktu ibadah utama
B. Menghilangkan tradisi tertentu
C. Mengatur jadwal sesuai dengan preferensi petugas
D. Mengurangi waktu istirahat jemaah
E. Mengedukasi jemaah tentang manfaat ibadah tambahan
Pembahasan: Jawaban E benar, petugas mengedukasi jemaah tentang ibadah tambahan dan manfaatnya.
20. Dalam laporan akhir tugas, petugas haji harus mencatat…
A. Keberhasilan dan kendala selama pelaksanaan tugas
B. Data keuangan pribadi jemaah
C. Informasi yang tidak terkait pelayanan
D. Rincian pengeluaran pribadi petugas
E. Hasil penjualan fasilitas selama ibadah
Pembahasan: Jawaban A benar, laporan akhir mencakup keberhasilan, kendala, dan saran perbaikan untuk tahun berikutnya.
Sukses Seleksi Petugas Haji 2025: Soal, Kisi-Kisi Resmi, dan Pembahasan di Satu Tempat!
Persiapkan diri Anda menghadapi ujian CPNS PPPK formasi Petugas Haji dengan latihan soal melalui sistem CAT (Computer Assisted Test) di Fungsional.id. Sistem CAT ini dirancang untuk mensimulasikan ujian dengan soal-soal yang disusun berdasarkan kisi-kisi resmi, meliputi pemahaman tentang regulasi, manajemen operasional, dan keterampilan penting lainnya bagi petugas haji. Dengan evaluasi hasil yang cepat dan akurat, Anda dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan Anda. Mulai latihan tryout sekarang di Fungsional.id dan tingkatkan peluang sukses dalam seleksi Petugas Haji!
