120+ Soal Guru Sosiologi Beserta Kisi-kisi & Pembahasan CPNS PPPK

guru sosiologi

Dalam dunia pendidikan, kemampuan seorang guru untuk memahami dan mengajarkan Sosiologi secara efektif sangat penting, terutama bagi mereka yang ingin membantu siswa memahami dinamika sosial yang kompleks. Artikel ini hadir untuk membantu guru atau calon guru Sosiologi mempersiapkan diri melalui rangkaian soal yang disusun berdasarkan materi-materi kunci dalam Sosiologi. Melalui latihan soal ini, guru dapat mengukur pemahaman mereka, mengenal jenis-jenis pertanyaan yang mungkin muncul dalam ujian kompetensi, serta mengembangkan cara berpikir kritis terhadap masalah sosial.

Artikel ini tidak hanya menyajikan soal-soal latihan, tetapi juga memberikan kisi-kisi materi serta pembahasan mendetail dari tiap soal yang ada. Dengan memahami pembahasan dari setiap jawaban, diharapkan para guru dapat memperdalam konsep-konsep penting dalam Sosiologi, seperti struktur sosial, interaksi sosial, dan perubahan sosial. Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru agar mampu mengajar dengan lebih percaya diri dan memiliki dasar yang kuat dalam ilmu Sosiologi.

Kisi-Kisi Guru Sosiologi untuk PPPK CPNS

sosialogi

Sebelum memulai latihan soal, penting bagi guru untuk memahami materi materi dasar dalam pembelajaran Sosiologi. Kisi-kisi berikut merangkum konsep-konsep utama yang perlu dikuasai, mulai dari pemahaman dasar Sosiologi hingga analisis perubahan sosial dan masalah yang timbul di masyarakat.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Memahami dasar hukum pendidikan nasional, termasuk tujuan pendidikan sosiologi untuk membangun kesadaran sosial, keterampilan berpikir kritis, dan empati.

Kurikulum K13 dan Kurikulum Merdeka untuk Sosiologi: Menguasai kurikulum sosiologi yang mencakup kompetensi dasar dan inti dalam memahami dinamika sosial, perilaku manusia, dan fenomena sosial.

Dasar-Dasar Sosiologi: Mengajarkan konsep dasar sosiologi, seperti struktur sosial, interaksi sosial, norma dan nilai, serta peran dan status individu dalam masyarakat.

Teori-Teori Sosiologi Klasik dan Modern: Menguasai teori-teori dasar dari tokoh sosiologi seperti Auguste Comte, Karl Marx, Max Weber, Emile Durkheim, hingga teori-teori modern untuk memahami masyarakat dan perubahan sosial.

Penelitian Sosial dan Metodologi: Mengajarkan dasar-dasar penelitian sosial, termasuk metode kuantitatif dan kualitatif, cara pengumpulan data, serta analisis data untuk memahami fenomena sosial.

Fenomena Sosial di Masyarakat: Mempelajari berbagai fenomena sosial seperti perubahan sosial, konflik, integrasi, dan mobilitas sosial serta dampaknya pada masyarakat.

Pengaruh Sosial dan Sosialisasi: Mengajarkan proses sosialisasi sebagai cara individu belajar nilai, norma, dan peran di masyarakat, serta agen-agen sosialisasi seperti keluarga, sekolah, dan media.

Struktur dan Lembaga Sosial: Memahami struktur sosial dan fungsi lembaga sosial seperti keluarga, pendidikan, agama, ekonomi, dan politik dalam menjaga stabilitas masyarakat.

Perubahan Sosial dan Faktor Pendorongnya: Mengajarkan faktor-faktor perubahan sosial, seperti teknologi, globalisasi, dan modernisasi, serta dampaknya pada budaya dan kehidupan sosial.

Masalah Sosial dan Penanganannya: Mengkaji masalah sosial seperti kemiskinan, ketidakadilan, diskriminasi, dan kekerasan serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Interaksi Antarbudaya: Mengajarkan tentang budaya, perbedaan budaya, dan interaksi antarbudaya dalam masyarakat yang semakin global dan multikultural.

Praktik Kehidupan Multikultural: Mendorong pemahaman siswa tentang pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap keragaman budaya, agama, dan suku bangsa.

Pengaruh Globalisasi terhadap Masyarakat: Mengkaji dampak globalisasi terhadap kehidupan sosial, seperti perubahan pola konsumsi, penyebaran budaya global, dan isu identitas lokal.

Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis: Mendorong siswa untuk menganalisis fenomena sosial secara kritis, mengidentifikasi penyebab masalah sosial, dan memikirkan solusinya.

Pengelolaan Konflik Sosial: Mengajarkan cara mengelola konflik yang muncul dalam masyarakat, termasuk konflik antarindividu, kelompok, dan antarbudaya dengan pendekatan yang damai.

Kesetaraan dan Keadilan Sosial: Membimbing siswa untuk memahami konsep kesetaraan dan keadilan sosial serta pentingnya hak asasi manusia dalam masyarakat.

Peran Media dalam Pembentukan Opini Publik: Menganalisis peran media dalam membentuk persepsi publik, menyebarkan informasi, dan mempengaruhi sikap sosial.

Diskusi dan Studi Kasus Sosial: Mendorong diskusi kelas dan studi kasus untuk menganalisis contoh nyata dari fenomena sosial yang terjadi di sekitar siswa.

Etika dan Profesionalisme dalam Sosiologi: Mengajarkan pentingnya etika dalam penelitian dan pengajaran sosiologi, seperti menjaga kerahasiaan, menghormati subjek penelitian, dan bertindak objektif.

Masyarakat Digital dan Media Sosial: Membahas pengaruh media sosial dan teknologi digital terhadap perilaku sosial, komunikasi, serta pembentukan identitas dalam masyarakat modern.

Keadilan Gender dan Isu-isu Gender di Masyarakat: Memahami isu kesetaraan gender, peran gender dalam struktur sosial, dan tantangan yang dihadapi perempuan dan kelompok minoritas.

Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Konteks Sosial: Mengajarkan konsep hak asasi manusia dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan sosial untuk menjaga keadilan dan menghargai hak setiap individu.

Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Fenomena Sosial Aktual: Menyusun bahan ajar yang relevan dengan fenomena sosial terkini, seperti isu lingkungan, kesehatan mental, dan keadilan sosial.

Evaluasi dan Penilaian Berbasis Kompetensi: Melakukan evaluasi melalui tes tertulis, proyek, portofolio, atau diskusi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep sosiologi.

Pengembangan Sikap Empati dan Kesadaran Sosial: Menumbuhkan sikap empati dan kesadaran sosial pada siswa untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial di sekitar mereka.

Studi Lapangan dan Observasi Sosial: Melakukan studi lapangan atau observasi sosial untuk memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam memahami fenomena sosial di lingkungan sekitar.

Dengan memahami dan menguasai kisi-kisi materi Sosiologi ini, diharapkan guru dapat mengajar dengan lebih terstruktur serta menyampaikan materi secara menyeluruh dan mendalam. Penguasaan atas berbagai konsep yang telah disusun dalam kisi-kisi akan memudahkan guru untuk menjawab pertanyaan siswa, menghubungkan teori dengan fenomena sosial nyata, dan membimbing siswa dalam memahami serta menganalisis dinamika sosial di sekitar mereka.

Contoh Soal Guru Sosiologi

Dalam persiapan ujian PPPK CPNS, kami menyajikan serangkaian soal untuk menguji pengetahuan calon guru sosiologi. Soal-soal ini mencakup teori sosiologi, fenomena sosial, serta relevansinya dengan Kurikulum 2013 dan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Diharapkan, latihan ini membantu calon guru memahami materi dengan lebih baik.

1. Apa tujuan utama dari Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional?
A. Meningkatkan kualitas sistem pendidikan
B. Membangun kesadaran sosial dan keterampilan berpikir kritis
C. Mengurangi biaya pendidikan
D. Mengatur kurikulum pendidikan luar negeri
E. Memperkenalkan teknologi dalam pendidikan

Jawaban: B
Pembahasan: Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 bertujuan untuk menciptakan sistem pendidikan yang membangun kesadaran sosial, keterampilan berpikir kritis, dan empati dalam masyarakat. Ini menekankan pentingnya pendidikan fokus pada pengetahuan akademis juga pada pengembangan karakter dan kesadaran sosial.

2. Dalam Kurikulum K13, kompetensi dasar dalam sosiologi mencakup pemahaman tentang:
A. Struktur dan fungsi ekonomi
B. Dinamika sosial dan perilaku manusia
C. Teori-teori sosiologi klasik
D. Hukum dan peraturan pendidikan
E. Seni dan budaya

Jawaban: B
Pembahasan: Kurikulum K13 menekankan pemahaman terhadap dinamika sosial dan perilaku manusia. Ini penting agar siswa dapat memahami interaksi dalam masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.

3. Apa yang dimaksud dengan wawancara mendalam dalam penelitian sosiologi?
A. Wawancara singkat dengan banyak responden
B. Wawancara yang melibatkan pertanyaan terbuka untuk eksplorasi lebih dalam
C. Wawancara yang dilakukan secara anonim
D. Wawancara dengan metode kuantitatif
E. Wawancara yang hanya fokus pada data statistik

Jawaban: B
Pembahasan: Wawancara mendalam adalah metode pengumpulan data yang melibatkan pertanyaan terbuka, memungkinkan peneliti untuk menggali informasi lebih dalam tentang pandangan, pengalaman, dan perspektif responden. Metode ini cocok untuk memahami konteks sosial dan emosional yang kompleks.

4. Apa yang dimaksud dengan sosialisasi dalam konteks sosiologi?
A. Proses belajar nilai dan norma dari masyarakat
B. Kegiatan ekonomi yang melibatkan banyak orang
C. Interaksi antara kelompok yang berbeda
D. Proses penegakan hukum di masyarakat
E. Pembentukan opini publik melalui media

Jawaban: A
Pembahasan: Sosialisasi merupkan proses di mana individu belajar dan menginternalisasi nilai-nilai, norma, dan peran dalam masyarakat. Proses ini berlangsung melalui berbagai agen sosialisasi keluarga, sekolah, dan media, yang membentuk identitas individu dalam konteks sosial.

5. Faktor pendorong perubahan sosial yang berasal dari perkembangan teknologi adalah:
A. Mobilitas sosial
B. Globalisasi
C. Modernisasi
D. Keterlibatan masyarakat
E. Konflik sosial

Jawaban: C
Pembahasan: Modernisasi sebagai faktor pendorong perubahan sosial mencakup perkembangan teknologi yang membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat berinteraksi, bekerja, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Teknologi baru seringkali mengubah struktur sosial dan menciptakan dinamika baru dalam masyarakat.


6. Konsep kesetaraan sosial dalam sosiologi berfokus pada:
A. Pembagian sumber daya secara adil
B. Penguatan norma budaya
C. Pemisahan antara individu dalam kelompok
D. Pemberian hak istimewa kepada kelompok tertentu
E. Diskusi tentang keadilan lingkungan

Jawaban: A
Pembahasan: Kesetaraan sosial berfokus pada keadilan dalam distribusi sumber daya dan kesempatan. Dalam konteks ini, tujuan utama adalah memastikan bahwa semua individu memiliki akses yang sama terhadap peluang dan sumber daya, tanpa diskriminasi berdasarkan faktor-faktor tertentu.

7. Apa yang dimaksud dengan fenomena sosial?
A. Peristiwa yang hanya terjadi dalam konteks budaya tertentu
B. Pengaruh individu terhadap kelompok
C. Pola perilaku atau kejadian yang dapat diamati dalam masyarakat
D. Hasil dari penelitian kuantitatif
E. Ketidakadilan yang terjadi di masyarakat

Jawaban: C
Pembahasan: Fenomena sosial merujuk pada pola perilaku, kejadian, atau peristiwa yang dapat diamati dalam masyarakat. Ini mencakup berbagai aspek kehidupan sosial, seperti perubahan sosial, konflik, atau integrasi, yang mencerminkan dinamika interaksi antarmanusia.

8. Dalam konteks interaksi antarbudaya, apa yang paling penting untuk dipahami?
A. Kesamaan budaya di seluruh dunia
B. Perbedaan dan keragaman budaya
C. Dominasi satu budaya atas yang lain
D. Pemberdayaan budaya lokal
E. Penyebaran budaya populer

Jawaban: B
Pembahasan: Memahami perbedaan dan keragaman budaya sangat penting dalam konteks interaksi antarbudaya. Ini membantu individu untuk menghargai keunikan budaya lain dan mengurangi konflik yang mungkin muncul dari ketidakpahaman terhadap perbedaan tersebut.

9. Apa dampak dari globalisasi terhadap masyarakat?
A. Penyebaran budaya lokal
B. Meningkatnya ketidakadilan sosial
C. Perubahan pola konsumsi dan penyebaran budaya global
D. Penurunan interaksi antarbudaya
E. Penguatan identitas lokal

Jawaban: C
Pembahasan: Globalisasi membawa dampak signifikan pada pola konsumsi dan penyebaran budaya di seluruh dunia. Hal ini sering kali mengakibatkan homogenisasi budaya, di mana budaya global lebih mendominasi dibandingkan budaya lokal, meskipun masih terdapat upaya untuk melestarikan identitas lokal.

10. Apa yang menjadi fokus utama dalam wawancara terstruktur?
A. Fleksibilitas dalam pertanyaan
B. Pertanyaan terbuka yang mendalam
C. Pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya dan tetap
D. Penggunaan alat pengumpul data yang tidak baku
E. Wawancara yang tidak terencana

Jawaban: C
Pembahasan: Wawancara terstruktur fokus pada penggunaan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya, yang memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data yang konsisten dari semua responden. Metode ini membantu dalam membandingkan dan menganalisis jawaban dengan lebih mudah.


11. Apa yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif dalam sosiologi?
A. Penelitian yang berfokus pada pengumpulan data kualitatif
B. Penelitian yang menggunakan angka dan statistik untuk analisis data
C. Penelitian yang dilakukan di lapangan
D. Penelitian yang melibatkan wawancara mendalam
E. Penelitian yang tidak menggunakan instrumen

Jawaban: B
Pembahasan: Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan angka dan statistik untuk menganalisis data. Metode ini bertujuan untuk menghasilkan data yang dapat diukur dan dianalisis secara matematis, sehingga menghasilkan generalisasi yang lebih luas tentang fenomena sosial.

12. Struktur sosial terdiri dari berbagai elemen. Mana yang merupakan elemen struktur sosial?
A. Agama
B. Keluarga
C. Status sosial
D. Nilai budaya
E. Semua jawaban benar

Jawaban: E
Pembahasan: Semua jawaban benar karena struktur sosial mencakup elemen-elemen seperti agama, keluarga, status sosial, dan nilai budaya. Elemen-elemen ini saling terkait dan berkontribusi pada bagaimana masyarakat berfungsi.

13. Fenomena apa yang terjadi ketika terjadi konflik antara dua budaya yang berbeda?
A. Assimilasi
B. Akulturasi
C. Integrasi
D. Segregasi
E. Disintegrasi

Jawaban: B
Pembahasan: Akulturasi adalah proses di mana dua budaya bertemu dan saling mempengaruhi, menghasilkan perubahan dalam kedua budaya tersebut. Ini sering kali terjadi ketika ada interaksi antara kelompok yang berbeda, dan dapat menyebabkan pertukaran nilai dan praktik budaya.

14. Apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial?
A. Perpindahan individu dari satu tempat ke tempat lain
B. Perubahan status sosial individu dalam masyarakat
C. Proses sosialisasi di lingkungan baru
D. Pengaruh teknologi terhadap masyarakat
E. Proses integrasi antarbudaya

Jawaban: B
Pembahasan: Mobilitas sosial merujuk pada perubahan status sosial individu atau kelompok dalam masyarakat. Ini bisa berupa mobilitas vertikal (naik atau turun) atau mobilitas horizontal (perpindahan dalam tingkat yang sama) dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pendidikan dan ekonomi.

15. Teori mana yang berfokus pada pertentangan kelas dalam masyarakat?
A. Teori Fungsionalisme
B. Teori Interaksionisme Simbolik
C. Teori Konflik
D. Teori Positivisme
E. Teori Strukturalisme

Jawaban: C
Pembahasan: Teori Konflik, yang diusulkan oleh Karl Marx, berfokus pada pertentangan antara kelas-kelas sosial dalam masyarakat. Teori ini menekankan bahwa konflik adalah bagian inheren dari hubungan sosial, dan hasil dari ketidakadilan dalam distribusi sumber daya.

16. Apa peran media dalam pembentukan opini publik?
A. Hanya menyebarkan berita positif
B. Mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat
C. Menyimpan data untuk penelitian
D. Mengatur pola konsumsi
E. Tidak memiliki peran signifikan

Jawaban: B
Pembahasan: Media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dengan mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap berbagai isu. Melalui penyampaian berita dan informasi, media dapat memengaruhi cara orang berpikir dan bertindak dalam konteks sosial.

17. Apa yang dimaksud dengan normatif dalam konteks norma sosial?
A. Norma yang bersifat individu
B. Norma yang diharapkan untuk diikuti oleh masyarakat
C. Norma yang bersifat sementara
D. Norma yang tidak memiliki pengaruh sosial
E. Norma yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu

Jawaban: B
Pembahasan: Norma sosial normatif adalah norma yang diharapkan untuk diikuti oleh masyarakat. Ini mencakup aturan dan pedoman yang mengatur perilaku individu dalam kelompok, dan pelanggarannya sering kali menghasilkan sanksi sosial.

18. Dalam konteks pendidikan, apa yang dimaksud dengan pendekatan konstruktivis?
A. Pendekatan yang menekankan penghafalan informasi
B. Pendekatan yang berfokus pada keterampilan praktis
C. Pendekatan yang mendorong siswa membangun pengetahuan mereka sendiri
D. Pendekatan yang hanya menggunakan metode tradisional
E. Pendekatan yang mengabaikan perbedaan individu

Jawaban: C
Pembahasan: Pendekatan konstruktivis menekankan bahwa siswa membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan interaksi. Dalam pendekatan ini, siswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar, menghubungkan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah ada.

19. Apa yang menjadi fokus utama studi kasus dalam sosiologi?
A. Mempelajari fenomena sosial secara umum
B. Menggunakan data statistik untuk analisis
C. Menganalisis fenomena sosial dalam konteks spesifik
D. Meneliti sejarah suatu budaya
E. Mengabaikan perspektif individu

Jawaban: C
Pembahasan: Studi kasus dalam sosiologi berfokus pada menganalisis fenomena sosial dalam konteks spesifik. Ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi suatu kejadian atau situasi tertentu dalam masyarakat.

20 Apa yang dimaksud dengan sosialisasi dalam konteks sosio-kultural?
A. Proses belajar norma dan nilai dari keluarga saja
B. Proses interaksi individu dengan berbagai agen sosial dan budaya
C. Hanya proses belajar di sekolah
D. Proses yang bersifat temporer dan tidak berkelanjutan
E. Proses yang tidak mempengaruhi identitas individu

Jawaban: B
Pembahasan: Sosialisasi adalah proses di mana individu belajar dan menginternalisasi norma, nilai, dan budaya melalui interaksi dengan berbagai agen sosial seperti keluarga, sekolah, dan komunitas. Proses ini berkontribusi pada pembentukan identitas sosial individu.

Tingkatkan Kesiapan Anda dengan Soal Latihan Guru Sosiologi!

Ambil langkah nyata untuk menjadi guru Sosiologi yang inspiratif dengan lebih dari 120 soal latihan yang dirancang untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan Anda. Soal-soal ini akan membantu Anda memahami berbagai konsep penting dan siap menghadapi ujian dengan percaya diri. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memperkaya pengalaman belajar Anda! Kunjungi fungsional.id atau klik banner di atas untuk menjelajahi semua sumber daya yang Anda butuhkan untuk sukses dalam karir mengajar Anda!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...