Penata Kelola Intelijen merupakan posisi kunci dalam struktur pemerintahan yang bertanggung jawab atas pengumpulan, analisis, dan penyampaian informasi intelijen untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Tugas utama Penata Kelola Intelijen meliputi pengelolaan data intelijen yang berkaitan dengan keamanan nasional, analisis ancaman, serta pengembangan strategi mitigasi risiko. Mereka juga berperan dalam menjaga kerahasiaan dan integritas informasi, serta memastikan bahwa data yang diterima dapat diandalkan dan akurat.
Dalam menjalankan tugasnya, Penata Kelola Intelijen harus memiliki keahlian dalam teknik-teknik intelijen modern serta pemahaman mendalam mengenai kebijakan keamanan dan peraturan perundang-undangan. Mereka sering bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah dan lembaga internasional untuk koordinasi dan pertukaran informasi. Keterampilan analitis yang tajam, kemampuan komunikasi yang efektif, serta ketelitian dalam pengelolaan data merupakan syarat utama untuk sukses dalam posisi ini.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal Penata Kelola Intelijen
Kisi-Kisi Soal Penata Kelola Intelijen menyediakan panduan komprehensif mengenai jenis dan cakupan materi yang akan diujikan dalam seleksi CPNS dan PPPK untuk posisi ini.
Undang-Undang No. 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara: Mengatur dasar hukum bagi kegiatan intelijen di Indonesia, termasuk tugas dan wewenang Penata Kelola Intelijen dalam mendukung operasi intelijen yang terkoordinasi dan efektif.
Peraturan Kepala Badan Intelijen Negara No. 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Intelijen: Mengatur tata cara penyelenggaraan kegiatan intelijen, termasuk prosedur pengumpulan informasi, pengolahan data, dan penyampaian hasil analisis intelijen.
Perencanaan dan Pengelolaan Operasi Intelijen: Teknik untuk merencanakan dan mengelola operasi intelijen, termasuk penyusunan strategi operasi, pengaturan sumber daya, dan koordinasi antar agen intelijen.
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Intelijen: Metode pengumpulan informasi intelijen dari berbagai sumber (HUMINT, SIGINT, OSINT, IMINT), serta teknik pengolahan dan analisis data untuk menghasilkan intelijen yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Manajemen Risiko dalam Operasi Intelijen: Proses identifikasi dan mitigasi risiko yang terkait dengan operasi intelijen, termasuk risiko kebocoran informasi, infiltrasi, dan ancaman terhadap keamanan agen.
Teknologi dan Sistem Informasi dalam Intelijen: Penggunaan teknologi informasi dalam operasi intelijen, termasuk pengelolaan database intelijen, enkripsi data, dan sistem komunikasi aman.
Contoh Soal Penata Kelola Intelijen untuk PPPK & CPNS
Contoh Soal Penata Kelola Intelijen untuk PPPK & CPNS menyajikan berbagai contoh soal yang dirancang untuk memberikan gambaran tentang format dan jenis pertanyaan yang akan dihadapi dalam ujian seleksi.
1. Apa yang diatur oleh Undang-Undang No. 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara?
A. Tata cara pembuatan laporan keuangan
B. Dasar hukum bagi kegiatan intelijen di Indonesia
C. Pengaturan hak-hak asasi manusia
D. Prosedur peradilan pidana
E. Struktur organisasi kementerian
Jawaban: B. Dasar hukum bagi kegiatan intelijen di Indonesia
Pembahasan: Undang-Undang No. 17 Tahun 2011 mengatur dasar hukum bagi kegiatan intelijen di Indonesia, termasuk tugas dan wewenang Penata Kelola Intelijen dalam mendukung operasi intelijen yang terkoordinasi dan efektif.
2. Peraturan Kepala Badan Intelijen Negara No. 2 Tahun 2013 mengatur tata cara apa?
A. Penanganan bencana alam
B. Penyelenggaraan intelijen
C. Pembangunan infrastruktur
D. Pengelolaan sumber daya manusia
E. Pengembangan ekonomi lokal
Jawaban: B. Penyelenggaraan intelijen
Pembahasan: Peraturan Kepala Badan Intelijen Negara No. 2 Tahun 2013 mengatur tata cara penyelenggaraan kegiatan intelijen, termasuk prosedur pengumpulan informasi, pengolahan data, dan penyampaian hasil analisis intelijen.
3. Apa yang menjadi fokus utama dalam Perencanaan dan Pengelolaan Operasi Intelijen?
A. Pengelolaan anggaran negara
B. Penyusunan strategi operasi intelijen
C. Pendidikan dan pelatihan pegawai
D. Pengembangan teknologi informasi
E. Pengaturan kegiatan sosial
Jawaban: B. Penyusunan strategi operasi intelijen
Pembahasan: Fokus utama dalam Perencanaan dan Pengelolaan Operasi Intelijen adalah penyusunan strategi operasi intelijen, termasuk pengaturan sumber daya dan koordinasi antar agen intelijen.
4. Apa yang tidak diatur oleh Undang-Undang No. 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara?
A. Tugas dan wewenang Penata Kelola Intelijen
B. Prosedur pengumpulan dan analisis informasi intelijen
C. Dasar hukum bagi kegiatan intelijen
D. Pengaturan hak-hak sipil dan politik
E. Dukungan operasi intelijen yang terkoordinasi
Jawaban: D. Pengaturan hak-hak sipil dan politik
Pembahasan: Undang-Undang No. 17 Tahun 2011 mengatur dasar hukum bagi kegiatan intelijen, tugas dan wewenang Penata Kelola Intelijen, dan dukungan operasi intelijen, tetapi tidak mencakup pengaturan hak-hak sipil dan politik.
5. Dalam Peraturan Kepala Badan Intelijen Negara No. 2 Tahun 2013, apa yang harus dilakukan setelah pengolahan data?
A. Menyusun anggaran operasional
B. Menyampaikan hasil analisis intelijen
C. Melakukan audit eksternal
D. Menyusun rencana anggaran tahunan
E. Mengembangkan kebijakan baru
Jawaban: B. Menyampaikan hasil analisis intelijen
Pembahasan: Setelah pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menyampaikan hasil analisis intelijen sesuai dengan tata cara penyelenggaraan intelijen yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan Intelijen Negara No. 2 Tahun 2013.
6. Apa yang termasuk dalam teknik perencanaan operasi intelijen?
A. Pengelolaan keuangan negara
B. Penyusunan strategi operasi
C. Penetapan kebijakan luar negeri
D. Pembentukan lembaga baru
E. Evaluasi program pendidikan
Jawaban: B. Penyusunan strategi operasi
Pembahasan: Teknik perencanaan operasi intelijen mencakup penyusunan strategi operasi, pengaturan sumber daya, dan koordinasi antar agen intelijen.
7. Dalam konteks Undang-Undang No. 17 Tahun 2011, apa tujuan utama dari pengelolaan intelijen?
A. Mengatur hak-hak asasi manusia
B. Mendukung operasi intelijen yang terkoordinasi dan efektif
C. Mengelola sumber daya alam
D. Meningkatkan pendapatan negara
E. Mengatur administrasi pendidikan
Jawaban: B. Mendukung operasi intelijen yang terkoordinasi dan efektif
Pembahasan: Undang-Undang No. 17 Tahun 2011 bertujuan untuk mendukung operasi intelijen yang terkoordinasi dan efektif melalui pengaturan dasar hukum dan wewenang Penata Kelola Intelijen.
8. Apa yang harus diatur dalam prosedur pengumpulan informasi intelijen menurut Peraturan Kepala Badan Intelijen Negara No. 2 Tahun 2013?
A. Cara pengumpulan dana
B. Standar pengolahan data
C. Metode pengumpulan informasi
D. Strategi pemasaran
E. Kriteria evaluasi kinerja pegawai
Jawaban: C. Metode pengumpulan informasi
Pembahasan: Peraturan Kepala Badan Intelijen Negara No. 2 Tahun 2013 mengatur tata cara penyelenggaraan kegiatan intelijen, termasuk prosedur pengumpulan informasi dan metode yang digunakan dalam proses tersebut.
9. Apa yang menjadi perhatian utama dalam pengelolaan sumber daya intelijen?
A. Pengaturan anggaran negara
B. Pengaturan tenaga kerja
C. Pengaturan sumber daya dan koordinasi antar agen
D. Penetapan kebijakan ekonomi
E. Pengembangan infrastruktur
Jawaban: C. Pengaturan sumber daya dan koordinasi antar agen
Pembahasan: Pengelolaan sumber daya intelijen mencakup pengaturan sumber daya dan koordinasi antar agen intelijen untuk merencanakan dan mengelola operasi intelijen secara efektif.
10. Apa yang tidak termasuk dalam ruang lingkup Perencanaan dan Pengelolaan Operasi Intelijen?
A. Penyusunan strategi operasi
B. Pengaturan sumber daya
C. Koordinasi antar agen intelijen
D. Penetapan undang-undang baru
E. Evaluasi hasil operasi intelijen
Jawaban: D. Penetapan undang-undang baru
Pembahasan: Perencanaan dan Pengelolaan Operasi Intelijen melibatkan penyusunan strategi operasi, pengaturan sumber daya, koordinasi antar agen intelijen, dan evaluasi hasil operasi, tetapi tidak mencakup penetapan undang-undang baru.
11. Apa yang dimaksud dengan HUMINT dalam konteks pengumpulan informasi intelijen?
A. Pengumpulan informasi dari sinyal komunikasi
B. Pengumpulan informasi dari sumber manusia
C. Pengumpulan informasi dari gambar satelit
D. Pengumpulan informasi dari data terbuka
E. Pengumpulan informasi dari perangkat elektronik
Jawaban: B. Pengumpulan informasi dari sumber manusia
Pembahasan: HUMINT (Human Intelligence) adalah metode pengumpulan informasi intelijen yang berasal dari sumber manusia, seperti wawancara atau agen yang bekerja di lapangan.
12. Apa yang termasuk dalam teknik pengolahan dan analisis data intelijen?
A. Penyusunan laporan keuangan
B. Evaluasi kinerja pegawai
C. Analisis data untuk menghasilkan intelijen
D. Pengelolaan anggaran operasional
E. Pengembangan kebijakan pendidikan
Jawaban: C. Analisis data untuk menghasilkan intelijen
Pembahasan: Teknik pengolahan dan analisis data intelijen bertujuan untuk mengolah dan menganalisis data sehingga menghasilkan intelijen yang berguna dalam pengambilan keputusan.
13. Dalam manajemen risiko operasi intelijen, apa yang dimaksud dengan mitigasi risiko?
A. Mengidentifikasi potensi ancaman
B. Mencegah kebocoran informasi
C. Menangani dan mengurangi dampak risiko
D. Menyusun rencana anggaran
E. Mengembangkan strategi pemasaran
Jawaban: C. Menangani dan mengurangi dampak risiko
Pembahasan: Mitigasi risiko adalah proses menangani dan mengurangi dampak risiko yang mungkin terjadi dalam operasi intelijen, termasuk risiko kebocoran informasi dan ancaman terhadap keamanan.
14. Apa yang merupakan contoh teknologi informasi dalam operasi intelijen?
A. Pembuatan laporan keuangan
B. Pengelolaan database intelijen
C. Pelatihan pegawai
D. Pengembangan produk baru
E. Penyusunan anggaran tahunan
Jawaban: B. Pengelolaan database intelijen
Pembahasan: Pengelolaan database intelijen adalah contoh teknologi informasi yang digunakan dalam operasi intelijen untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi intelijen.
15. Apa yang termasuk dalam metode pengumpulan informasi intelijen SIGINT?
A. Pengumpulan informasi dari laporan terbuka
B. Pengumpulan informasi dari sinyal komunikasi
C. Pengumpulan informasi dari sumber manusia
D. Pengumpulan informasi dari gambar satelit
E. Pengumpulan informasi dari dokumen publik
Jawaban: B. Pengumpulan informasi dari sinyal komunikasi
Pembahasan: SIGINT (Signals Intelligence) adalah metode pengumpulan informasi intelijen yang berasal dari sinyal komunikasi, seperti telekomunikasi atau radio.
16. Apa risiko utama yang harus dimitigasi dalam operasi intelijen?
A. Peningkatan biaya operasional
B. Risiko kebocoran informasi
C. Penurunan kualitas data
D. Pengurangan anggaran
E. Ketidakcukupan tenaga kerja
Jawaban: B. Risiko kebocoran informasi
Pembahasan: Risiko kebocoran informasi adalah salah satu risiko utama yang harus dimitigasi dalam operasi intelijen karena dapat membahayakan keamanan dan efektivitas operasi.
17. Apa yang dimaksud dengan OSINT dalam pengumpulan informasi intelijen?
A. Pengumpulan informasi dari sinyal komunikasi
B. Pengumpulan informasi dari sumber manusia
C. Pengumpulan informasi dari data terbuka
D. Pengumpulan informasi dari gambar satelit
E. Pengumpulan informasi dari perangkat elektronik
Jawaban: C. Pengumpulan informasi dari data terbuka
Pembahasan: OSINT (Open Source Intelligence) adalah metode pengumpulan informasi intelijen dari sumber-sumber terbuka, seperti media, publikasi, atau internet.
18. Bagaimana teknologi enkripsi data mendukung operasi intelijen?
A. Dengan mengurangi biaya operasional
B. Dengan menyederhanakan proses pengumpulan data
C. Dengan melindungi data dari akses yang tidak sah
D. Dengan mempercepat pengolahan informasi
E. Dengan meningkatkan kemampuan analisis data
Jawaban: C. Dengan melindungi data dari akses yang tidak sah
Pembahasan: Teknologi enkripsi data melindungi informasi intelijen dari akses yang tidak sah, menjaga kerahasiaan dan integritas data.
19. Apa yang dimaksud dengan IMINT dalam pengumpulan informasi intelijen?
A. Pengumpulan informasi dari gambar satelit
B. Pengumpulan informasi dari data terbuka
C. Pengumpulan informasi dari sinyal komunikasi
D. Pengumpulan informasi dari sumber manusia
E. Pengumpulan informasi dari laporan terbuka
Jawaban: A. Pengumpulan informasi dari gambar satelit
Pembahasan: IMINT (Imagery Intelligence) adalah metode pengumpulan informasi intelijen yang berasal dari gambar satelit atau foto udara.
20. Apa yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sistem komunikasi aman dalam intelijen?
A. Efisiensi biaya operasional
B. Kecepatan pengolahan data
C. Keamanan dan kerahasiaan komunikasi
D. Kualitas visual data
E. Kemudahan akses publik
Jawaban: C. Keamanan dan kerahasiaan komunikasi
Pembahasan: Pengelolaan sistem komunikasi aman harus fokus pada keamanan dan kerahasiaan komunikasi untuk mencegah penyadapan dan kebocoran informasi yang sensitif.
Untuk Mengakses Soal Lengkapnya, Ayo Masuk ke Sistem Kami!
Jangan lewatkan kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan lebih dari 130 soal lengkap dan kisi-kisi untuk Penata Kelola Intelijen. Masuk ke sistem kami di https://fungsional.id atau klik banner di atas untuk mendaftar secara GRATIS! Dengan mendaftar, Anda akan mendapatkan akses eksklusif ke berbagai materi, pembahasan soal, untuk sukses dalam ujian CPNS dan PPPK. Jangan tunda lagi, tingkatkan persiapan Anda dan capai tujuan karir Anda dengan lebih mudah!