Penata Keprotokolan adalah seorang profesional yang bertanggung jawab mengelola dan mengatur berbagai aspek protokoler dalam acara resmi atau formal. Peran ini sangat penting dalam organisasi, khususnya di lembaga pemerintah, instansi publik, maupun swasta, karena memastikan semua kegiatan berlangsung sesuai dengan standar dan aturan protokoler yang berlaku. Penata Keprotokolan harus memiliki pemahaman mendalam tentang etika, tata cara, dan peraturan keprotokolan, serta kemampuan untuk menjaga citra positif organisasi. Dalam menjalankan tugasnya, seorang Penata Keprotokolan juga bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan agar acara berjalan lancar dan sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan.
Tugas utama seorang Penata Keprotokolan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan protokoler seperti penyambutan tamu penting, pengaturan tempat duduk, penyusunan susunan acara, serta memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan urutan dan etika yang telah ditetapkan. Selain itu, Penata Keprotokolan juga berperan dalam melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari internal maupun eksternal, agar semua kebutuhan acara terpenuhi, seperti akomodasi, transportasi, dan pengaturan teknis lainnya. Dengan demikian, peran Penata Keprotokolan sangatlah penting dalam memastikan setiap detail acara berjalan tertib, profesional, dan sesuai standar protokoler.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal Penata Keprotokolan
Kisi-kisi soal Penata Keprotokolan dirancang untuk membantu calon pegawai dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian seleksi, terutama untuk posisi yang berhubungan dengan tugas protokoler. Berikut adalah kisi-kisi untuk soal penata keprotokolan.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan
Mengatur tata cara keprotokolan dalam acara kenegaraan dan acara resmi, termasuk tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan
Menetapkan ketentuan pelaksanaan UU Keprotokolan, termasuk penjelasan detail mengenai tata cara penyelenggaraan keprotokolan.
Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan
Mengubah beberapa ketentuan dalam PP No. 39 Tahun 2018 untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan keprotokolan.
Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Wewenang Lembaga Negara dalam Layanan Keprotokolan
Memahami peran dan tanggung jawab lembaga negara dalam penyelenggaraan layanan keprotokolan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Konsep Dasar Keprotokolan
Menguasai konsep dasar keprotokolan, termasuk definisi, tujuan, dan prinsip-prinsip yang mendasari praktik keprotokolan.
Pengamanan dalam Administrasi Keprotokolan
Memahami aspek pengamanan yang berkaitan dengan administrasi dan pelaksanaan keprotokolan untuk memastikan kelancaran acara.
Tata Tempat dalam Keprotokolan
Menguasai pengaturan tempat bagi pejabat negara, tamu, dan undangan lainnya sesuai dengan hierarki dan ketentuan yang berlaku.
Tata Upacara dalam Keprotokolan
Memahami prosedur dan tata cara pelaksanaan upacara resmi dan kenegaraan, termasuk susunan acara dan peran masing-masing pihak.
Tata Penghormatan dalam Keprotokolan
Menguasai cara memberikan penghormatan kepada pejabat negara dan tamu sesuai dengan adat dan peraturan yang berlaku.
Protokol Internasional
Memahami tata cara keprotokolan dalam konteks internasional, termasuk penanganan tamu negara dan delegasi asing.
Protokol Kepresidenan dan Pejabat Negara Lainnya
Menguasai prosedur keprotokolan khusus yang berlaku untuk Presiden, Wakil Presiden, dan pejabat tinggi negara lainnya.
Contoh Soal Penata Keprotokolan untuk CPNS & PPPK
Contoh soal penata keprotokolan untuk CPNS dan PPPK disusun untuk membantu calon pegawai negeri dalam mempersiapkan ujian seleksi. Berikut adalah contoh soal untuk penata keprotokolan beserta pembahasan.
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan mengatur berbagai aspek yang penting dalam penyelenggaraan acara kenegaraan dan resmi. Salah satu yang diatur dalam undang-undang ini adalah tata cara penghormatan dalam acara resmi. Penghormatan tersebut melibatkan berbagai elemen yang berkaitan dengan kedudukan pejabat dan tamu. Dalam konteks ini, penghormatan diberikan kepada pejabat negara dan tamu sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan tata penghormatan dalam keprotokolan adalah?
A. Menyusun susunan acara dengan urutan yang benar
B. Menentukan tempat duduk pejabat negara dalam acara resmi
C. Memberikan penghormatan kepada pejabat negara dan tamu sesuai dengan posisi atau kedudukan mereka
D. Menyambut tamu dengan prosedur yang sesuai adat negara asal mereka
E. Mengatur waktu dan urutan pengucapan sambutan dalam acara kenegaraan
Jawaban: C. Memberikan penghormatan kepada pejabat negara dan tamu sesuai dengan posisi atau kedudukan mereka
Pembahasan: Tata penghormatan dalam keprotokolan mengacu pada bagaimana cara memberikan penghormatan kepada pejabat negara dan tamu sesuai dengan adat dan peraturan yang berlaku, menyesuaikan kedudukan dan status mereka dalam acara tersebut.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2018 mengatur pelaksanaan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, termasuk detail pelaksanaan keprotokolan dalam acara kenegaraan. Salah satu hal yang sangat penting adalah pemahaman tentang tata upacara. Tata upacara mencakup rangkaian kegiatan yang harus dilakukan pada setiap acara resmi. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari tata upacara adalah?
A. Penyusunan urutan acara yang harus dilakukan sesuai dengan hierarki
B. Pemilihan waktu yang tepat untuk pelaksanaan upacara
C. Penyusunan susunan kursi dan tempat duduk para tamu
D. Penentuan siapa yang harus memberikan sambutan dalam acara
E. Pengaturan jalur keamanan untuk tamu negara
Jawaban: E. Pengaturan jalur keamanan untuk tamu negara
Pembahasan: Pengaturan jalur keamanan lebih berkaitan dengan pengamanan acara, bukan bagian dari tata upacara. Tata upacara lebih fokus pada susunan acara dan prosedur yang dijalankan selama upacara.
3. Dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2019 yang mengubah beberapa ketentuan dalam PP No. 39 Tahun 2018, dijelaskan adanya penyesuaian terhadap pelaksanaan keprotokolan. Salah satu penyesuaian tersebut adalah terkait dengan perkembangan kebutuhan keprotokolan yang lebih modern. Apa yang termasuk dalam perubahan yang sesuai dengan perkembangan tersebut?
A. Penggunaan teknologi dalam acara kenegaraan
B. Peningkatan jumlah tamu negara dalam setiap acara resmi
C. Perubahan pada aturan tata tempat dalam acara internasional
D. Penambahan jumlah pejabat negara yang diundang dalam acara
E. Penggunaan bahasa asing dalam seluruh acara resmi
Jawaban: A. Penggunaan teknologi dalam acara kenegaraan
Pembahasan: Perubahan yang dimaksudkan dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2019 adalah penyesuaian terhadap teknologi dan cara-cara modern dalam pelaksanaan acara kenegaraan. Hal ini mencakup penggunaan alat bantu teknis dalam acara dan komunikasi selama pelaksanaan acara.
4. Keprotokolan internasional memiliki aturan khusus dalam penyelenggaraan acara kenegaraan yang melibatkan delegasi asing atau tamu negara. Dalam hal ini, tata cara penghormatan diatur lebih ketat, terutama mengenai kedudukan pejabat negara. Mengingat hal ini, yang harus dilakukan saat menyambut tamu negara adalah?
A. Menentukan tempat duduk berdasarkan negara asal tamu
B. Memastikan bahwa semua tamu negara diberi sambutan yang sama
C. Mengatur posisi pejabat negara dan tamu dengan memperhatikan hierarki negara mereka
D. Menghormati tamu negara hanya berdasarkan senioritas umur mereka
E. Menyusun acara dengan urutan yang tidak mengutamakan kedudukan pejabat
Jawaban: C. Mengatur posisi pejabat negara dan tamu dengan memperhatikan hierarki negara mereka
Pembahasan: Dalam keprotokolan internasional, penyambutan tamu negara dilakukan dengan sangat memperhatikan hierarki kedudukan negara masing-masing. Posisi dan urutan penyambutan harus disesuaikan dengan status dan kedudukan pejabat negara yang hadir.
5. Tata tempat dalam keprotokolan adalah salah satu aspek yang harus diperhatikan dengan cermat dalam setiap acara resmi. Dalam hal ini, pengaturan tempat duduk tamu dan pejabat negara didasarkan pada kedudukan dan status mereka. Bagaimana seharusnya tempat duduk diatur dalam suatu acara kenegaraan?
A. Berdasarkan kedekatan pribadi dengan pejabat negara
B. Berdasarkan urutan senioritas pejabat yang hadir
C. Berdasarkan urutan alphabet nama negara tamu
D. Berdasarkan kesamaan kedudukan sosial para tamu
E. Berdasarkan urutan absen kedatangan tamu
Jawaban: B. Berdasarkan urutan senioritas pejabat yang hadir
Pembahasan: Dalam acara kenegaraan, tempat duduk diatur berdasarkan senioritas pejabat yang hadir. Hal ini mencerminkan hierarki negara yang berlaku serta menunjukkan penghormatan yang tepat terhadap pejabat tersebut.
6. Dalam konteks pengamanan acara kenegaraan, administrasi keprotokolan memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran acara. Bagaimana pengamanan dalam administrasi keprotokolan berhubungan dengan pelaksanaan acara?
A. Melibatkan penyusunan tata cara upacara yang lengkap
B. Memastikan bahwa hanya tamu terpilih yang dapat hadir di acara
C. Menyusun pengaturan tempat duduk sesuai dengan aturan keamanan
D. Memastikan bahwa semua aspek administrasi, seperti undangan, terorganisir dengan baik
E. Mengatur jadwal acara sesuai dengan keamanan lokasi
Jawaban: D. Memastikan bahwa semua aspek administrasi, seperti undangan, terorganisir dengan baik
Pembahasan: Pengamanan dalam administrasi keprotokolan berfokus pada pengaturan aspek administratif yang mendukung kelancaran acara, seperti pengorganisasian undangan, distribusi materi, dan pengaturan yang berkaitan dengan kehadiran tamu.
7. Tata upacara dalam keprotokolan mencakup penyusunan susunan acara yang melibatkan berbagai pihak. Dalam hal ini, siapa yang bertanggung jawab atas pengaturan tata upacara dan susunan acara?
A. Pejabat negara yang hadir
B. Ketua panitia penyelenggara acara
C. Penata keprotokolan atau protokol
D. Sekretaris negara
E. Kepala keamanan negara
Jawaban: C. Penata keprotokolan atau protokol
Pembahasan: Penata keprotokolan atau protokol memiliki tanggung jawab untuk menyusun tata upacara, termasuk pengaturan susunan acara, pengaturan kedudukan pejabat, dan pelaksanaan upacara.
8. Dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010, ada pengaturan yang jelas mengenai tata cara penghormatan dalam acara kenegaraan. Penghormatan diberikan sesuai dengan kedudukan pejabat yang hadir. Oleh karena itu, penghormatan tersebut dilakukan dengan cara?
A. Berdiri ketika pejabat negara memasuki ruangan
B. Memberikan ucapan terima kasih kepada setiap tamu
C. Mengatur sesi foto bersama setelah acara selesai
D. Menyambut tamu dengan cara umum tanpa melihat jabatan
E. Mematuhi urutan protokol yang ditentukan berdasarkan status dan kedudukan pejabat
Jawaban: E. Mematuhi urutan protokol yang ditentukan berdasarkan status dan kedudukan pejabat
Pembahasan: Penghormatan dilakukan sesuai dengan urutan protokol yang diatur berdasarkan status dan kedudukan pejabat. Pengaturan ini mencerminkan penghormatan yang sesuai dengan hierarki dan tata cara protokoler yang berlaku.
9. Tata tempat dalam keprotokolan sangat penting untuk menciptakan suasana yang terhormat dan profesional. Jika seorang pejabat negara yang lebih tinggi duduk di tempat yang lebih rendah dari pejabat lain, hal ini dapat menimbulkan?
A. Penghormatan yang salah terhadap pejabat tersebut
B. Suasana yang tidak formal dalam acara tersebut
C. Kebingungannya para tamu yang hadir
D. Gangguan dalam jalannya acara
E. Perasaan tidak nyaman bagi tamu negara
Jawaban: A. Penghormatan yang salah terhadap pejabat tersebut
Pembahasan: Penempatan pejabat negara harus sesuai dengan hierarki mereka, dan jika tempat duduk tidak mencerminkan hal ini, dapat menimbulkan kesan penghormatan yang salah.
10. Dalam mengatur acara kenegaraan, penting untuk memahami konsep dasar keprotokolan. Salah satu prinsip dasar yang mendasari keprotokolan adalah?
A. Memberikan prioritas kepada pejabat negara dari negara besar
B. Mengutamakan urutan senioritas pejabat negara
C. Menyusun acara dengan mengutamakan kepentingan pribadi
D. Menentukan tempat duduk sesuai dengan preferensi pribadi tamu
E. Menyusun acara berdasarkan undangan saja
Jawaban: B. Mengutamakan urutan senioritas pejabat negara
Pembahasan: Urutan senioritas pejabat negara merupakan prinsip dasar dalam keprotokolan yang harus diterapkan dalam setiap acara kenegaraan untuk memastikan bahwa acara berjalan dengan penuh penghormatan terhadap kedudukan para pejabat yang hadir.
11. Dalam konteks penyelenggaraan acara kenegaraan, tata upacara harus disusun dengan memperhatikan berbagai faktor, termasuk waktu dan tempat yang tepat. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penentuan waktu acara adalah?
A. Memastikan acara diselenggarakan pada waktu yang paling efisien
B. Menyesuaikan waktu acara dengan jadwal pribadi pejabat yang hadir
C. Menghindari waktu yang bersamaan dengan acara penting lainnya
D. Menentukan waktu acara berdasarkan lokasi tempat
E. Mengatur waktu acara agar sesuai dengan urutan pejabat yang hadir
Jawaban: C. Menghindari waktu yang bersamaan dengan acara penting lainnya
Pembahasan: Penentuan waktu acara harus mempertimbangkan ketersediaan pejabat dan menghindari bentrok dengan acara penting lain, agar acara berjalan lancar dan tidak ada pihak yang terlewatkan.
12. Dalam keprotokolan, salah satu prinsip dasar adalah memberi penghormatan sesuai dengan kedudukan pejabat yang hadir. Apa akibat dari ketidakpatuhan terhadap prinsip ini dalam acara resmi?
A. Acara akan terasa lebih santai dan tidak terlalu formal
B. Tamu akan merasa dihormati tanpa memandang kedudukan mereka
C. Dapat memperlambat jalannya acara karena ketidakjelasan tempat duduk
D. Tidak akan ada pengaruh signifikan terhadap jalannya acara
E. Dapat menimbulkan ketegangan atau kesalahpahaman antara tamu dan tuan rumah
Jawaban: D. Dapat menimbulkan ketegangan atau kesalahpahaman antara tamu dan tuan rumah
Pembahasan: Penghormatan yang tidak sesuai dengan kedudukan pejabat dapat menciptakan ketegangan atau kesalahpahaman, yang dapat merusak suasana acara.
13. Penentuan tempat duduk dalam acara kenegaraan sering kali berdasarkan pada kedudukan dan urutan senioritas pejabat yang hadir. Dalam hal ini, tempat duduk untuk tamu negara ditentukan dengan cara?
A. Berdasarkan kesamaan kedudukan dalam organisasi
B. Berdasarkan peringkat senioritas pejabat negara yang hadir
C. Mengikuti urutan absen kedatangan
D. Menyesuaikan dengan permintaan pribadi tamu
E. Berdasarkan kedekatan hubungan pribadi dengan tuan rumah
Jawaban: B. Berdasarkan peringkat senioritas pejabat negara yang hadir
Pembahasan: Dalam acara kenegaraan, kedudukan dan senioritas pejabat yang hadir sangat mempengaruhi penentuan tempat duduk. Ini mencerminkan penghormatan terhadap pejabat negara.
14. Pada sebuah acara resmi yang melibatkan beberapa negara, penting untuk menjaga konsistensi dalam penerapan protokol internasional. Apa yang perlu diperhatikan dalam menyusun urutan sambutan pada acara tersebut?
A. Menyusun urutan sambutan berdasarkan status dan kedudukan negara
B. Menyesuaikan urutan sambutan berdasarkan bahasa yang digunakan
C. Mengikuti urutan absen kedatangan tamu
D. Mengikuti permintaan dari pihak penyelenggara acara
E. Memilih pembicara berdasarkan senioritas umur
Jawaban: A. Menyusun urutan sambutan berdasarkan status dan kedudukan negara
Pembahasan: Dalam acara internasional, urutan sambutan harus mencerminkan kedudukan dan status negara yang hadir, sesuai dengan aturan protokol internasional.
15. Peraturan terkait tata upacara pada acara kenegaraan memiliki berbagai aturan yang ketat. Salah satu aturan penting dalam tata upacara adalah?
A. Memastikan bahwa semua tamu mengenakan pakaian yang seragam
B. Menyusun urutan acara berdasarkan keputusan terakhir pejabat negara
C. Menetapkan waktu yang tepat untuk sambutan setiap pejabat negara
D. Mengatur acara dengan menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi para tamu
E. Mengabaikan kedudukan pejabat negara demi keseragaman acara
Jawaban: C. Menetapkan waktu yang tepat untuk sambutan setiap pejabat negara
Pembahasan: Menetapkan waktu sambutan yang tepat bagi setiap pejabat negara penting dalam menjaga kelancaran acara dan menunjukkan penghormatan sesuai dengan urutan senioritas.
16. Penggunaan teknologi dalam acara kenegaraan sudah menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung kelancaran acara. Salah satu cara untuk memanfaatkan teknologi adalah?
A. Menggunakan teknologi untuk memilih tempat duduk tamu negara
B. Menggunakan alat komunikasi untuk memantau kedatangan tamu
C. Menggunakan teknologi untuk memilih pembicara yang tepat
D. Memasang layar besar untuk menampilkan urutan acara secara real-time
E. Menggunakan perangkat teknologi untuk mengatur kedudukan pejabat
Jawaban: D. Memasang layar besar untuk menampilkan urutan acara secara real-time
Pembahasan: Penggunaan teknologi seperti layar besar untuk menampilkan urutan acara dapat membantu tamu dan peserta acara mengikuti jalannya acara dengan lebih mudah dan jelas.
17. Salah satu prinsip penting dalam penyelenggaraan acara kenegaraan adalah konsistensi dalam melaksanakan aturan keprotokolan. Apa yang dapat terjadi jika aturan tersebut tidak diterapkan dengan konsisten?
A. Acara akan berjalan dengan sangat lancar tanpa masalah
B. Tamu negara merasa tidak dihormati, yang dapat mengganggu suasana acara
C. Tidak ada dampak signifikan terhadap kelancaran acara
D. Semua pejabat negara merasa setara tanpa memandang senioritas
E. Pembicara dapat dengan bebas mengubah urutan acara
Jawaban: B. Tamu negara merasa tidak dihormati, yang dapat mengganggu suasana acara
Pembahasan: Ketidakkonsistenan dalam penerapan aturan keprotokolan dapat membuat tamu negara merasa tidak dihormati, yang berpotensi mengganggu kelancaran dan suasana acara.
18. Dalam penyelenggaraan acara kenegaraan, siapa yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh susunan acara berjalan sesuai dengan aturan keprotokolan?
A. Penata keprotokolan
B. Pejabat negara yang memimpin acara
C. Sekretaris pribadi pejabat negara
D. Ketua panitia penyelenggara acara
E. Tim pengamanan acara
Jawaban: A. Penata keprotokolan
Pembahasan: Penata keprotokolan bertanggung jawab untuk menyusun dan memastikan seluruh acara berjalan sesuai dengan aturan keprotokolan, termasuk tempat duduk, urutan acara, dan sambutan.
19. Tata cara penghormatan dalam acara kenegaraan harus dilakukan dengan sangat cermat. Salah satu penghormatan yang harus diberikan adalah?
A. Menghormati semua tamu tanpa membedakan kedudukan mereka
B. Memberikan sambutan yang sama kepada semua pejabat negara
C. Menyusun acara dengan memperhatikan waktu kedatangan tamu
D. Menyambut tamu dengan memberikan penghormatan sesuai dengan senioritas mereka
E. Memberikan hadiah kepada semua pejabat negara yang hadir
Jawaban: D. Menyambut tamu dengan memberikan penghormatan sesuai dengan senioritas mereka
Pembahasan: Penghormatan yang tepat diberikan sesuai dengan senioritas pejabat negara yang hadir, sesuai dengan aturan keprotokolan yang berlaku.
20. Keberhasilan acara kenegaraan tidak hanya ditentukan oleh susunan acara, tetapi juga oleh pengaturan administratif yang mendukung acara. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pengaturan administrasi acara adalah?
A. Menggunakan format undangan yang tidak resmi
B. Menyusun acara tanpa memperhatikan status tamu yang hadir
C. Menyusun acara tanpa memperhatikan kesesuaian waktu
D. Mengabaikan kehadiran pejabat negara yang tidak terdaftar
E. Memastikan seluruh undangan dikirimkan sesuai dengan waktu yang tepat
Jawaban: E. Memastikan seluruh undangan dikirimkan sesuai dengan waktu yang tepat
Pembahasan: Pengaturan administrasi acara sangat penting untuk memastikan bahwa undangan dikirimkan dengan tepat waktu dan setiap pihak yang terlibat sudah mendapat informasi yang jelas mengenai acara tersebut.
Jangan Lewatkan! 100+ Soal & Pembahasan Penata Keprotokolan CPNS & PPPK Terupdate untuk Keberhasilan Seleksi Anda!
Dapatkan lebih dari 100 soal Penata Keprotokolan CPNS & PPPK, lengkap dengan pembahasan dan kisi-kisi terbaru, hanya di sistem kami! Akses materi secara mudah dan terarah untuk memperdalam pemahaman Anda dalam bidang keprotokolan. Bergabunglah bersama kami di https://fungsional.id/ atau klik banner di atas untuk mendaftar secara Gratis. Tingkatkan kesiapan Anda dalam menghadapi ujian dan raih peluang sukses lebih besar dalam seleksi CPNS & PPPK!