100+ Soal Pengawas Industri CPNS PPPK + Kisi-Kisi dan Pembahasan

100+ Soal Pengawas Industri dan Kisi-Kisi + Pembahasan CPNS PPPK

Pengawas Industri merupakan jabatan penting dalam sektor industri yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap kegiatan produksi dan operasi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tugas utama Pengawas Industri meliputi pengawasan terhadap proses produksi, penerapan prosedur keselamatan kerja, serta pemenuhan regulasi yang berlaku. Dalam menjalankan fungsinya, Pengawas Industri tidak hanya berperan dalam menjaga kualitas produk, tetapi juga berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.

Pengawas Industri memiliki beragam tanggung jawab yang mencakup pemantauan kondisi kerja, evaluasi kinerja mesin dan alat, serta pelatihan karyawan mengenai prosedur operasional yang aman. Dengan keterampilan analitis dan kemampuan komunikasi yang baik, Pengawas Industri berkolaborasi dengan berbagai departemen untuk memastikan bahwa setiap aspek produksi mematuhi kebijakan perusahaan dan peraturan pemerintah. Dalam pembahasan ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai peran dan jobdesk Pengawas Industri, serta tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugasnya.

Kisi-Kisi Soal Pengawas Industri 

Kisi-kisi soal pengawas industri merupakan alat penting yang dibentuk untuk membantu calon pengawas industri dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian seleksi. Berikut adalah kisi-kisi untuk soal pengawas industri. 

Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian: Mengatur kebijakan industri nasional, peran dan tanggung jawab pengawas industri dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta keberlanjutan industri.

Peraturan Menteri Perindustrian No. 35 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Indonesia (SNI): Mengawasi penerapan SNI pada produk industri untuk memastikan kualitas dan keamanan produk sesuai dengan standar nasional.

Pengawasan Kepatuhan Lingkungan Industri: Memantau kepatuhan industri terhadap regulasi lingkungan, seperti penggunaan energi ramah lingkungan dan pengelolaan limbah industri.

Pemantauan Sistem Produksi dan Kualitas: Memastikan proses produksi di industri berjalan sesuai dengan standar operasi yang ditetapkan dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Manajemen Risiko Operasional: Mengidentifikasi dan mengelola risiko operasional di lingkungan industri, seperti risiko kecelakaan, kerusakan peralatan, atau gangguan proses produksi.

Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Industri: Menyusun laporan evaluasi dan rekomendasi perbaikan kinerja operasional industri berdasarkan data dan analisis yang dikumpulkan.

Pengawasan dan Pemeliharaan Mesin Produksi: Memastikan peralatan dan mesin produksi dipelihara dengan baik serta beroperasi secara optimal untuk menghindari downtime.

Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Memantau penerapan prosedur K3 di lingkungan industri untuk mencegah kecelakaan kerja dan menjaga kesehatan pekerja.

Pengawasan terhadap Kebijakan Ekspor dan Impor: Memastikan produk industri yang diekspor atau diimpor mematuhi ketentuan dan regulasi perdagangan internasional.

Pengelolaan dan Pemantauan Bahan Baku: Memastikan penggunaan bahan baku dan sumber daya industri dilakukan secara efisien dan berkelanjutan.

Penggunaan Teknologi dan Inovasi di Industri: Mendorong penerapan teknologi terbaru dan inovasi dalam proses produksi untuk meningkatkan daya saing industri.

Pengawasan Kebijakan Industri Hijau: Memantau penerapan kebijakan industri hijau yang ramah lingkungan dan efisien energi sesuai dengan regulasi nasional.

Koordinasi dengan Lembaga Terkait: Bekerja sama dengan instansi pemerintah dan lembaga terkait dalam pengawasan industri, seperti Dinas Perindustrian dan Kementerian Perindustrian.

Pemantauan Kondisi Sosial dan Ekonomi Lingkungan Industri: Memastikan bahwa kegiatan industri tidak menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar.

Pemantauan Perizinan dan Legalitas Industri: Memastikan industri memiliki izin yang lengkap dan legal serta mematuhi semua regulasi yang berlaku.

Audit dan Investigasi Pelanggaran: Mampu melakukan audit dan investigasi jika terdapat indikasi pelanggaran regulasi oleh pihak industri.

Penyusunan Laporan dan Dokumentasi Pengawasan: Mampu menyusun laporan hasil pengawasan secara sistematis dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja industri.

Pengelolaan Sistem Pengaduan dan Keluhan: Menangani dan menindaklanjuti keluhan atau pengaduan terkait kegiatan industri dari masyarakat atau pekerja.

Pemantauan Pengelolaan Limbah Industri: Mengawasi pengelolaan limbah industri agar tidak mencemari lingkungan dan mematuhi standar lingkungan yang ditetapkan.

Penerapan Etika dan Kepatuhan: Memastikan industri mematuhi regulasi dan menjaga etika bisnis dalam operasional mereka untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Contoh Soal Pengawas Industri untuk CPNS & PPPK

Contoh soal pengawas industri untuk CPNS dan PPPK merupakan sumber belajar yang sangat berguna bagi calon peserta ujian. Berikut adalah contoh soal pengawas industri beserta pembahasannya. 

1. Salah satu tujuan utama dari Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian adalah untuk mengatur kebijakan industri nasional. Dalam konteks ini, apa yang menjadi fokus utama dalam undang-undang tersebut terkait dengan peran dan tanggung jawab pengawas industri dalam menjaga keberlanjutan industri?

A. Mendorong penggunaan teknologi canggih di semua sektor industri
B. Menyusun strategi pemasaran untuk produk-produk industri
C. Meningkatkan jumlah tenaga kerja di sektor industri dengan cara memperluas pelatihan
D. Mengatur peran pengawas industri dalam memonitor dan menegakkan kepatuhan terhadap regulasi yang ada
E. Memfasilitasi pengembangan produk baru oleh perusahaan-perusahaan besar

Jawaban: D. Mengatur peran pengawas industri dalam memonitor dan menegakkan kepatuhan terhadap regulasi yang ada

Pembahasan: Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 memberikan dasar hukum yang jelas bagi pengawas industri untuk memastikan bahwa setiap kegiatan industri berjalan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan, sehingga menjamin keberlanjutan industri dan perlindungan terhadap masyarakat.

2. Dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 35 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Indonesia (SNI), pengawas industri diharuskan untuk mengawasi penerapan SNI pada produk industri. Apa implikasi dari penerapan SNI terhadap kualitas dan keamanan produk, serta tanggung jawab pengawas industri dalam hal ini?

A. Meningkatkan daya saing produk di pasar internasional tanpa memperhatikan standar lokal
B. Menjamin bahwa semua produk memenuhi standar minimum yang ditetapkan untuk keselamatan dan kinerja
C. Mengurangi biaya produksi dengan mengabaikan aspek kualitas produk
D. Mengharuskan setiap industri untuk melakukan inovasi tanpa panduan standar
E. Mengatur distribusi produk di pasar lokal berdasarkan harga terendah

Jawaban: B. Menjamin bahwa semua produk memenuhi standar minimum yang ditetapkan untuk keselamatan dan kinerja

Pembahasan: Penerapan SNI memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditetapkan, yang penting untuk keselamatan konsumen dan reputasi industri. Tanggung jawab pengawas industri adalah untuk memonitor dan menegakkan kepatuhan terhadap standar ini.

3. Pengawasan kepatuhan lingkungan industri merupakan aspek penting dalam menjaga keberlanjutan dan kesehatan lingkungan. Apa yang menjadi perhatian utama pengawas industri dalam memantau kepatuhan industri terhadap regulasi lingkungan, khususnya terkait dengan penggunaan energi ramah lingkungan dan pengelolaan limbah?

A. Mengoptimalkan produksi untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan
B. Menyusun laporan tahunan tentang kinerja keuangan perusahaan
C. Memastikan bahwa industri menerapkan praktik yang ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
D. Menetapkan target penjualan yang tinggi untuk produk ramah lingkungan
E. Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak di luar industri

Jawaban: C. Memastikan bahwa industri menerapkan praktik yang ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan

Pembahasan: Pengawas industri bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku, termasuk penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang sesuai, untuk menjaga kesehatan ekosistem.

4. Dalam proses pemantauan sistem produksi dan kualitas, pengawas industri harus memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Mengapa hal ini sangat penting bagi suatu industri, dan apa yang harus dilakukan pengawas industri jika terjadi penyimpangan dari standar yang berlaku?

A. Untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan dan mencegah kerugian bagi konsumen serta industri itu sendiri, dengan tindakan korektif yang diperlukan jika terjadi penyimpangan
B. Untuk menjaga agar produk tetap murah dan mudah dijangkau oleh masyarakat
C. Agar industri dapat memproduksi barang dengan biaya serendah mungkin
D. Agar industri dapat memperluas pasar tanpa memperhatikan kualitas produk
E. Untuk meningkatkan citra perusahaan melalui iklan dan promosi

Jawaban: A. Untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan dan mencegah kerugian bagi konsumen serta industri itu sendiri, dengan tindakan korektif yang diperlukan jika terjadi penyimpangan

Pembahasan: Memastikan bahwa proses produksi memenuhi standar operasi penting untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan aman. Jika ada penyimpangan, pengawas industri harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.

5. Manajemen risiko operasional di industri melibatkan berbagai langkah untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko. Dalam konteks ini, apa yang seharusnya menjadi perhatian utama pengawas industri ketika menganalisis risiko yang ada, seperti risiko kecelakaan atau gangguan proses produksi?

A. Mengabaikan risiko selama proses produksi berjalan lancar
B. Melakukan audit keuangan secara rutin untuk menghindari kerugian
C. Mengembangkan kebijakan dan prosedur yang komprehensif untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi risiko, serta melatih karyawan tentang pentingnya keselamatan kerja
D. Memastikan bahwa semua mesin terbaru dan termahal digunakan dalam proses produksi
E. Mengoptimalkan kecepatan produksi tanpa mempertimbangkan keselamatan

Jawaban: C. Mengembangkan kebijakan dan prosedur yang komprehensif untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi risiko, serta melatih karyawan tentang pentingnya keselamatan kerja

Pembahasan: Manajemen risiko operasional sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan kerugian. Pengawas industri harus menerapkan kebijakan yang jelas dan melibatkan karyawan dalam praktik keselamatan.

6. Salah satu langkah yang penting dalam pemantauan dan evaluasi kinerja industri adalah menyusun laporan evaluasi. Mengapa laporan evaluasi ini sangat penting, dan apa yang harus dilakukan oleh pengawas industri untuk memastikan bahwa laporan tersebut mencakup semua aspek yang relevan?

A. Agar laporan terlihat menarik dan mudah dipahami oleh publik
B. Untuk memberikan informasi yang tepat kepada manajemen mengenai kinerja operasional dan merekomendasikan perbaikan berdasarkan analisis yang mendalam
C. Agar laporan dapat digunakan sebagai alat promosi produk
D. Untuk membuktikan bahwa industri mematuhi semua regulasi yang ada
E. Agar pengawas industri dapat meningkatkan reputasi mereka di perusahaan

Jawaban: B. Untuk memberikan informasi yang tepat kepada manajemen mengenai kinerja operasional dan merekomendasikan perbaikan berdasarkan analisis yang mendalam

Pembahasan: Laporan evaluasi penting untuk pengambilan keputusan yang informasional. Pengawas industri harus memastikan laporan mencakup data yang akurat dan analisis yang mendalam untuk rekomendasi perbaikan.

7. Dalam konteks pengawasan dan pemeliharaan mesin produksi, pengawas industri memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa peralatan beroperasi dengan baik. Apa saja langkah yang seharusnya dilakukan pengawas industri untuk menjaga agar mesin produksi tetap optimal dan mencegah downtime yang dapat merugikan perusahaan?

A. Hanya melakukan pemeliharaan saat ada kerusakan pada mesin
B. Mengabaikan laporan kerusakan mesin dari karyawan
C. Mengganti mesin setiap tahun untuk memastikan teknologi terbaru
D. Mengoptimalkan waktu kerja karyawan untuk memaksimalkan produksi
E. Menyusun jadwal pemeliharaan rutin, melakukan inspeksi berkala, dan melatih karyawan tentang penggunaan dan perawatan mesin yang benar

Jawaban: E. Menyusun jadwal pemeliharaan rutin, melakukan inspeksi berkala, dan melatih karyawan tentang penggunaan dan perawatan mesin yang benar

Pembahasan: Pengawas industri perlu melakukan pemeliharaan rutin dan memastikan karyawan terlatih agar mesin tetap dalam kondisi optimal, sehingga mengurangi risiko downtime dan kerugian.

8. Salah satu aspek penting dalam pengawasan industri adalah kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan kesehatan kerja. Mengapa pengawas industri harus memperhatikan peraturan ini, dan tindakan apa yang dapat diambil jika ditemukan pelanggaran di lapangan?

A. Untuk mengurangi biaya operasional perusahaan
B. Untuk meningkatkan efisiensi produksi tanpa memperhatikan keselamatan
C. Agar industri dapat beroperasi tanpa pengawasan dari pemerintah
D. Untuk melindungi keselamatan pekerja dan mencegah potensi kecelakaan, dengan tindakan korektif yang diambil untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang ada
E. Untuk mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja di perusahaan

Jawaban: D. Untuk melindungi keselamatan pekerja dan mencegah potensi kecelakaan, dengan tindakan korektif yang diambil untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang ada

Pembahasan: Kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting untuk melindungi pekerja. Pengawas industri harus segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pelanggaran yang ditemukan.

9. Dalam menghadapi tantangan kepatuhan regulasi, pengawas industri sering kali harus berhadapan dengan resistensi dari pihak-pihak di dalam perusahaan. Apa yang harus dilakukan oleh pengawas industri untuk mengatasi resistensi ini dan memastikan bahwa semua pihak memahami pentingnya kepatuhan terhadap regulasi?

A. Mengabaikan pendapat karyawan dan hanya berfokus pada regulasi
B. Melakukan pendekatan dialogis, memberikan pelatihan, dan menjelaskan manfaat kepatuhan bagi perusahaan dan pekerja
C. Mengancam karyawan dengan sanksi jika tidak mematuhi regulasi
D. Mengatur semua proses tanpa melibatkan karyawan
E. Menghentikan semua kegiatan industri hingga kepatuhan tercapai

Jawaban: B. Melakukan pendekatan dialogis, memberikan pelatihan, dan menjelaskan manfaat kepatuhan bagi perusahaan dan pekerja

Pembahasan: Pendekatan yang inklusif dan informatif dapat membantu mengurangi resistensi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi di kalangan karyawan.

10. Dalam proses audit internal, pengawas industri diharuskan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua aspek operasional. Apa saja yang seharusnya menjadi fokus utama dalam audit ini, dan bagaimana pengawas industri dapat memastikan bahwa audit berjalan efektif dan menghasilkan rekomendasi yang berguna?

A. Hanya fokus pada aspek keuangan perusahaan
B. Mengabaikan umpan balik dari karyawan dan hanya bergantung pada data historis
C. Memeriksa kepatuhan terhadap regulasi, efektivitas sistem manajemen, dan kondisi kerja, serta melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif
D. Mengabaikan risiko yang mungkin timbul selama proses audit
E. Menyusun laporan audit tanpa melakukan pemeriksaan yang mendalam

Jawaban: C. Memeriksa kepatuhan terhadap regulasi, efektivitas sistem manajemen, dan kondisi kerja, serta melibatkan semua pemangku kepentingan untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif

Pembahasan: Audit yang efektif melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek operasional untuk memastikan kepatuhan dan kinerja yang optimal, serta melibatkan masukan dari semua pihak yang terkait untuk menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat.

11. Sebuah perusahaan manufaktur di sektor tekstil mengklaim telah menerapkan prinsip-prinsip industri hijau sesuai dengan peraturan nasional. Namun, setelah dilakukan audit, Anda menemukan bahwa proses produksinya masih menghasilkan limbah berbahaya yang tidak dikelola dengan baik. Bagaimana Anda akan menanggapi situasi ini untuk memastikan kepatuhan terhadap Undang-Undang No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan regulasi lingkungan? 

A. Mengabaikan masalah ini karena perusahaan telah memberikan laporan yang baik
B. Melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi sumber limbah dan merekomendasikan perbaikan proses produksi
C. Menghentikan operasional perusahaan tanpa memberikan kesempatan untuk perbaikan
D. Mendorong perusahaan untuk mempublikasikan hasil audit tanpa langkah perbaikan
E. Menyebarluaskan informasi negatif tentang perusahaan kepada publik

Jawaban: B. Melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengidentifikasi sumber limbah dan merekomendasikan perbaikan proses produksi

Pembahasan: Melakukan investigasi mendalam dan memberikan rekomendasi perbaikan adalah tindakan yang tepat untuk memastikan perusahaan mematuhi regulasi lingkungan dan prinsip industri hijau.

12. Anda ditugaskan untuk mengawasi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk elektronik yang dihasilkan oleh sebuah pabrik. Setelah beberapa bulan pemantauan, Anda menemukan bahwa produk yang dihasilkan tidak sepenuhnya memenuhi SNI, meskipun pabrik tersebut telah mengklaim sebaliknya. Apa langkah yang seharusnya Anda ambil? 

A. Menghentikan semua produksi di pabrik tanpa investigasi lebih lanjut
B. Mengumpulkan bukti dan meminta pabrik untuk melakukan perbaikan serta mematuhi SNI
C. Melaporkan pabrik tersebut kepada media tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan
D. Mengabaikan masalah tersebut jika tidak ada keluhan dari konsumen
E. Mendorong pabrik untuk memperbaiki kualitas produk tanpa pemeriksaan lebih lanjut

Jawaban: B. Mengumpulkan bukti dan meminta pabrik untuk melakukan perbaikan serta mematuhi SNI

Pembahasan: Mengumpulkan bukti dan meminta perbaikan adalah langkah yang proaktif untuk menjaga kualitas dan keamanan produk sesuai dengan SNI.

13. Selama pemantauan rutin, Anda menyadari bahwa sebuah pabrik tidak menerapkan sistem manajemen risiko operasional yang baik. Anda menemukan bahwa terdapat risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja karena peralatan yang tidak terawat. Apa langkah yang seharusnya Anda ambil untuk menangani masalah ini? 

A. Mengabaikan masalah tersebut jika tidak ada insiden kecelakaan yang terjadi
B. Menghentikan semua kegiatan produksi sampai sistem manajemen risiko diterapkan
C. Menyusun rekomendasi dan bekerja sama dengan manajemen pabrik untuk memperbaiki sistem manajemen risiko
D. Mengumumkan kepada publik bahwa pabrik tersebut tidak aman tanpa memberikan kesempatan untuk perbaikan
E. Meminta pekerja untuk melaporkan setiap insiden tanpa melakukan tindakan lebih lanjut

Jawaban: C. Menyusun rekomendasi dan bekerja sama dengan manajemen pabrik untuk memperbaiki sistem manajemen risiko

Pembahasan: Bekerja sama dengan manajemen untuk memperbaiki sistem manajemen risiko adalah langkah terbaik untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik.

14. Sebuah perusahaan kimia sedang menghadapi masalah terkait pengelolaan limbah industri. Anda menemukan bahwa perusahaan tersebut tidak mematuhi regulasi lingkungan yang mengatur pengelolaan limbah berbahaya. Apa tindakan yang harus Anda ambil sebagai pengawas industri? 

A. Mengabaikan keluhan masyarakat jika perusahaan memiliki izin yang sah
B. Menghentikan semua kegiatan perusahaan sampai masalah limbah teratasi
C. Melakukan audit dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi
D. Mendorong masyarakat untuk mengadukan perusahaan tanpa investigasi lebih lanjut
E. Menghukum perusahaan tanpa mendengarkan penjelasan dari manajemen

Jawaban: C. Melakukan audit dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi

Pembahasan: Melakukan audit dan memberikan rekomendasi adalah langkah yang konstruktif untuk memastikan perusahaan memenuhi regulasi lingkungan.

15. Dalam pengawasan Anda, ditemukan bahwa sebuah perusahaan tidak melaporkan penggunaan bahan baku yang berkelanjutan, yang bertentangan dengan prinsip pengelolaan sumber daya industri. Bagaimana Anda harus menanggapi situasi ini? 

A. Mengabaikan laporan tersebut jika perusahaan menunjukkan keuntungan finansial
B. Mengadakan pertemuan dengan manajemen perusahaan untuk mendiskusikan pentingnya pengelolaan bahan baku yang berkelanjutan
C. Melaporkan perusahaan kepada publik tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan
D. Menghentikan semua aktivitas produksi sampai laporan bahan baku diperbaiki
E. Meminta pekerja untuk melaporkan setiap penggunaan bahan baku yang mencurigakan

Jawaban: B. Mengadakan pertemuan dengan manajemen perusahaan untuk mendiskusikan pentingnya pengelolaan bahan baku yang berkelanjutan

Pembahasan: Mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan pentingnya pengelolaan bahan baku berkelanjutan adalah langkah yang konstruktif daripada langsung menghukum.

16. Dalam evaluasi kinerja industri, Anda menemukan bahwa sebuah pabrik mengalami penurunan produktivitas. Setelah analisis, Anda mendapati bahwa ada masalah dalam pemeliharaan mesin produksi. Apa tindakan yang seharusnya Anda lakukan? 

A. Mengabaikan masalah tersebut jika pabrik masih memproduksi barang
B. Menghentikan seluruh produksi sampai pemeliharaan dilakukan
C. Memberikan rekomendasi perbaikan pemeliharaan mesin kepada manajemen untuk meningkatkan produktivitas
D. Menyebarluaskan informasi negatif tentang pabrik kepada publik
E. Mengumumkan kepada pekerja untuk melaporkan kerusakan mesin tanpa tindakan lebih lanjut

Jawaban: C. Memberikan rekomendasi perbaikan pemeliharaan mesin kepada manajemen untuk meningkatkan produktivitas

Pembahasan: Memberikan rekomendasi perbaikan pemeliharaan mesin adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja industri dan mencegah masalah di masa depan.

17. Anda diberi tanggung jawab untuk memantau kepatuhan industri terhadap kebijakan ekspor dan impor. Selama pemantauan, Anda menemukan bahwa suatu perusahaan mengimpor bahan baku tanpa memenuhi ketentuan regulasi perdagangan internasional. Apa langkah yang seharusnya Anda ambil? 

A. Mengabaikan pelanggaran tersebut jika perusahaan menghasilkan keuntungan
B. Melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut
C. Mendorong perusahaan untuk melanjutkan impor sambil memperbaiki dokumen di kemudian hari
D. Menghentikan semua kegiatan impor perusahaan tanpa investigasi
E. Meminta perusahaan untuk memperbaiki dokumen tanpa tindakan lebih lanjut

Jawaban: B. Melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut

Pembahasan: Melaporkan pelanggaran kepada pihak berwenang adalah langkah penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi perdagangan internasional.

18. Dalam proses pengawasan, Anda menemukan bahwa prosedur keselamatan kerja tidak diikuti oleh sebagian besar pekerja. Apa tindakan yang seharusnya Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini? 

A. Mengabaikan masalah tersebut karena tidak ada insiden yang dilaporkan
B. Mengadakan pelatihan ulang bagi semua pekerja tentang pentingnya K3
C. Menyebarluaskan informasi negatif tentang perusahaan kepada publik
D. Menghentikan semua aktivitas produksi sampai prosedur K3 diterapkan
E. Meminta pekerja untuk melaporkan pelanggaran tanpa tindakan lebih lanjut

Jawaban: B. Mengadakan pelatihan ulang bagi semua pekerja tentang pentingnya K3

Pembahasan: Mengadakan pelatihan ulang untuk memastikan semua pekerja memahami dan mematuhi prosedur K3 adalah langkah penting untuk meningkatkan keselamatan di lingkungan kerja.

19. Anda bertugas untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan teknologi di suatu pabrik. Anda menemukan bahwa pabrik tersebut masih menggunakan teknologi lama yang tidak efisien. Apa langkah yang seharusnya Anda ambil? 

A. Mengabaikan masalah tersebut jika pabrik masih beroperasi
B. Merekomendasikan adopsi teknologi baru yang lebih efisien kepada manajemen pabrik
C. Menghentikan semua aktivitas pabrik sampai teknologi baru diterapkan
D. Menyebarkan informasi negatif tentang perusahaan tanpa memberikan solusi
E. Meminta pekerja untuk melakukan aduan mengenai teknologi yang digunakan

Jawaban: B. Merekomendasikan adopsi teknologi baru yang lebih efisien kepada manajemen pabrik

Pembahasan: Merekomendasikan adopsi teknologi baru adalah langkah konstruktif untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing industri.

20. Dalam pengawasan, Anda menemukan bahwa sebuah perusahaan tidak memiliki sistem pengaduan yang efektif untuk menangani keluhan dari pekerja. Apa tindakan yang seharusnya Anda ambil untuk meningkatkan situasi ini? 

A. Mengabaikan masalah tersebut karena tidak ada keluhan yang dilaporkan
B. Mengembangkan sistem pengaduan dan bekerja sama dengan manajemen untuk implementasinya
C. Menghentikan semua aktivitas perusahaan sampai sistem pengaduan tersedia
D. Mendorong pekerja untuk melaporkan keluhan mereka secara langsung kepada publik
E. Mengumumkan kepada publik bahwa perusahaan tidak memperhatikan keluhan pekerja

Jawaban: B. Mengembangkan sistem pengaduan dan bekerja sama dengan manajemen untuk implementasinya

Pembahasan: Mengembangkan sistem pengaduan yang efektif adalah langkah penting untuk meningkatkan komunikasi antara pekerja dan manajemen serta memastikan masalah ditangani dengan baik.

21. Anda menemukan bahwa sebuah pabrik makanan tidak mengikuti prosedur sanitasi yang ditetapkan. Meskipun produk mereka laku keras di pasar, Anda khawatir tentang keamanan konsumen. Apa tindakan yang seharusnya Anda ambil? 

A. Mengabaikan masalah sanitasi karena penjualan yang tinggi
B. Melakukan inspeksi mendalam dan merekomendasikan perbaikan pada prosedur sanitasi
C. Menghentikan produksi pabrik tanpa memberikan peringatan
D. Mengumumkan kepada publik tentang pelanggaran sanitasi tanpa investigasi lebih lanjut
E. Mendorong perusahaan untuk menyembunyikan masalah ini dari konsumen

Jawaban: B. Melakukan inspeksi mendalam dan merekomendasikan perbaikan pada prosedur sanitasi

Pembahasan: Melakukan inspeksi dan memberikan rekomendasi perbaikan penting untuk memastikan keamanan produk dan melindungi konsumen.

22. Selama pengawasan, Anda menemukan bahwa pabrik pengolahan logam menggunakan bahan kimia yang berbahaya tanpa perizinan yang tepat. Apa langkah yang seharusnya Anda lakukan? 

A. Mengabaikan penggunaan bahan kimia jika tidak ada keluhan dari pekerja
B. Melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut
C. Mendorong perusahaan untuk terus menggunakan bahan kimia sambil mengurus perizinan
D. Menghentikan semua aktivitas pabrik tanpa investigasi lebih lanjut
E. Meminta pekerja untuk melaporkan penggunaan bahan kimia tanpa penanganan lebih lanjut

Jawaban: B. Melaporkan pelanggaran tersebut kepada pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut

Pembahasan: Melaporkan pelanggaran adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan melindungi kesehatan pekerja.

23. Anda melakukan audit pada sebuah perusahaan tekstil dan menemukan bahwa mereka tidak menerapkan sistem pengelolaan limbah dengan benar. Apa tindakan yang seharusnya Anda ambil? 

A. Mengabaikan masalah limbah jika tidak ada keluhan dari masyarakat
B. Menyusun laporan audit dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada manajemen
C. Menghentikan semua produksi sampai pengelolaan limbah dilakukan
D. Mengumumkan kepada publik bahwa perusahaan tidak peduli pada lingkungan
E. Meminta pekerja untuk melaporkan masalah limbah tanpa memberikan solusi

Jawaban: B. Menyusun laporan audit dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada manajemen

Pembahasan: Menyusun laporan dan memberikan rekomendasi perbaikan adalah langkah konstruktif untuk meningkatkan pengelolaan limbah di perusahaan.

24. Dalam pengawasan Anda, sebuah perusahaan farmasi didapati menjual produk yang tidak terdaftar di BPOM. Apa yang seharusnya Anda lakukan untuk menangani masalah ini? 

A. Mengabaikan masalah tersebut jika produk terjual dengan baik
B. Melaporkan pelanggaran kepada BPOM untuk penanganan lebih lanjut
C. Mendorong perusahaan untuk mengurus pendaftaran produk tanpa menghentikan penjualan
D. Mengumumkan kepada publik tentang produk tidak terdaftar tanpa investigasi
E. Meminta pekerja untuk menghentikan penjualan produk yang tidak terdaftar

Jawaban: B. Melaporkan pelanggaran kepada BPOM untuk penanganan lebih lanjut

Pembahasan: Melaporkan kepada BPOM adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan legalitas produk farmasi.

25. Anda menemukan bahwa sebuah perusahaan konstruksi tidak menerapkan standar keselamatan kerja yang baik, yang mengakibatkan beberapa pekerja mengalami cedera. Apa langkah yang seharusnya Anda ambil? 

A. Mengabaikan masalah tersebut jika tidak ada kematian yang terjadi
B. Menghentikan semua proyek sampai standar keselamatan diterapkan
C. Memberikan rekomendasi untuk memperbaiki prosedur keselamatan kepada manajemen
D. Mengumumkan kepada publik bahwa perusahaan tidak aman tanpa memberi kesempatan untuk perbaikan
E. Meminta pekerja untuk melaporkan semua cedera tanpa tindakan lebih lanjut

Jawaban: C. Memberikan rekomendasi untuk memperbaiki prosedur keselamatan kepada manajemen

Pembahasan: Memberikan rekomendasi perbaikan adalah langkah yang membantu untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja.

26. Anda menemukan bahwa sebuah pabrik kayu menggunakan bahan baku ilegal. Meskipun mereka memiliki izin dari pemerintah, Anda merasa ada yang tidak beres. Apa tindakan yang seharusnya Anda lakukan? 

A. Mengabaikan masalah karena mereka memiliki izin
B. Melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan keabsahan izin
C. Menghentikan seluruh operasi pabrik tanpa investigasi
D. Mendorong perusahaan untuk memperbaiki dokumen tanpa penyelidikan
E. Menyebarluaskan informasi tentang perusahaan kepada publik tanpa dasar yang jelas

Jawaban: B. Melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan keabsahan izin

Pembahasan: Melakukan investigasi penting untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar mematuhi regulasi terkait penggunaan bahan baku.

27. Dalam pengawasan terhadap pabrik pengolahan makanan, Anda menemukan bahwa suhu penyimpanan produk tidak sesuai dengan standar. Apa langkah yang harus Anda ambil untuk menangani masalah ini? 

A. Mengabaikan masalah karena produk masih aman untuk dikonsumsi
B. Menghentikan produksi sampai suhu penyimpanan diperbaiki
C. Memberikan rekomendasi perbaikan dan melakukan pemantauan lebih lanjut
D. Mengumumkan kepada publik bahwa produk tidak aman tanpa investigasi lebih lanjut
E. Meminta pekerja untuk melaporkan suhu penyimpanan tanpa tindakan lebih lanjut

Jawaban: C. Memberikan rekomendasi perbaikan dan melakukan pemantauan lebih lanjut

Pembahasan: Memberikan rekomendasi dan melakukan pemantauan adalah langkah yang tepat untuk memastikan keamanan produk.

28. Anda mendapatkan laporan bahwa perusahaan energi tidak melaporkan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan selama proses produksi. Apa yang seharusnya Anda lakukan? 

A. Mengabaikan laporan tersebut jika perusahaan tetap beroperasi
B. Melaporkan pelanggaran tersebut kepada kementerian lingkungan hidup
C. Mendorong perusahaan untuk memperbaiki laporan tanpa penyelidikan
D. Mengumumkan kepada publik bahwa perusahaan tidak transparan tanpa investigasi
E. Meminta pekerja untuk melaporkan emisi yang terjadi tanpa tindakan lebih lanjut

Jawaban: B. Melaporkan pelanggaran tersebut kepada kementerian lingkungan hidup

Pembahasan: Melaporkan pelanggaran kepada kementerian lingkungan hidup penting untuk memastikan perusahaan mematuhi regulasi emisi.

29. Selama audit, Anda menemukan bahwa sebuah perusahaan tidak memenuhi standar kualitas produk yang ditetapkan. Apa langkah yang seharusnya Anda ambil? 

A. Mengabaikan masalah jika produk tetap terjual
B. Memberikan peringatan kepada manajemen untuk segera memperbaiki kualitas
C. Menghentikan semua produksi sampai kualitas diperbaiki
D. Mengumumkan kepada publik tentang kualitas produk yang buruk
E. Meminta pekerja untuk melaporkan masalah kualitas tanpa memberikan solusi

Jawaban: B. Memberikan peringatan kepada manajemen untuk segera memperbaiki kualitas

Pembahasan: Memberikan peringatan dan rekomendasi perbaikan adalah langkah yang penting untuk menjaga kualitas produk.

30. Anda melakukan pemantauan di pabrik bahan bangunan dan menemukan bahwa mereka tidak mematuhi standar K3 yang ditetapkan. Apa tindakan yang seharusnya Anda lakukan? 

A. Mengabaikan masalah tersebut jika tidak ada kecelakaan yang terjadi
B. Menghentikan semua aktivitas pabrik sampai standar K3 diterapkan
C. Memberikan rekomendasi perbaikan kepada manajemen dan melakukan pemantauan lebih lanjut
D. Mengumumkan kepada publik bahwa pabrik tidak aman tanpa investigasi
E. Meminta pekerja untuk melaporkan semua pelanggaran tanpa tindakan lebih lanjut

Jawaban: C. Memberikan rekomendasi perbaikan kepada manajemen dan melakukan pemantauan lebih lanjut

Pembahasan: Memberikan rekomendasi perbaikan dan melakukan pemantauan lebih lanjut penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik.

Raih Kesuksesan Ujian dengan 100+ Soal dan Pembahasan Pengawas Industri dan Kisi-Kisi Mendalam!

Jangan lewatkan kesempatan untuk menguasai lebih dari 100 soal Pengawas Industri lengkap dengan kisi-kisi dan pembahasan yang mendalam! Kunjungi sistem kami di https://fungsional.id/ atau klik banner di atas untuk mendaftar secara gratis. Dengan bergabung, Anda akan mendapatkan materi belajar yang lengkap dan siap menghadapi ujian PPPK dengan percaya diri! Siapkan diri Anda untuk meraih kesuksesan!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...