100 Soal Pranata Laboratorium Pendidikan + Pembahasan dan Kisi-Kisi untuk PPPK CPNS

pranata Laboratorium pendidikan

Pranata Laboratorium Pendidikan adalah posisi strategis yang berperan penting dalam mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan pendidikan. Pranata Laboratorium bertanggung jawab atas pengelolaan laboratorium, termasuk pengadaan, penyimpanan, serta pemeliharaan peralatan dan bahan laboratorium, guna memastikan bahwa kegiatan praktikum dapat berjalan dengan lancar dan sesuai standar keselamatan.

Selain itu, Pranata Laboratorium Pendidikan juga terlibat dalam penyusunan prosedur operasional standar (SOP) laboratorium, memberikan bimbingan teknis kepada mahasiswa dan tenaga pendidik, serta melakukan inovasi dalam teknik laboratorium untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Posisi ini menuntut keterampilan teknis yang mendalam, kemampuan analisis yang baik, serta pemahaman yang kuat tentang teknologi dan peraturan keselamatan yang berlaku. Dalam artikel ini, kami menyajikan 100 soal latihan lengkap dengan pembahasan dan kisi-kisi untuk membantu mempersiapkan diri Anda menghadapi seleksi PPPK CPNS pada posisi Pranata Laboratorium Pendidikan.

Kisi-Kisi Pranata Laboratorium Pendidikan untuk PPPK CPNS

Agar lebih siap menghadapi seleksi PPPK CPNS, sangat penting untuk memahami materi-materi yang kemungkinan besar akan diujikan dalam soal-soal terkait Pranata Laboratorium Pendidikan. Berikut ini adalah beberapa topik utama yang harus dikuasai:

  1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
    Memahami regulasi ini sangat penting karena mengatur seluruh sistem pendidikan di Indonesia, termasuk peran laboratorium pendidikan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Peserta harus menguasai poin-poin penting dari undang-undang ini, khususnya yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab laboratorium di lingkungan pendidikan.
  2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah
    Peraturan ini memberikan pedoman tentang standar minimal fasilitas laboratorium di sekolah. Mengetahui tentang peralatan, bahan, dan tata ruang laboratorium yang sesuai dengan standar ini akan membantu dalam memahami apa yang diharapkan dari laboratorium pendidikan yang ideal.
  3. Manajemen Laboratorium Pendidikan
    Materi ini mencakup teknik pengelolaan laboratorium yang meliputi pengaturan penggunaan laboratorium, penyimpanan bahan dan alat, serta pemeliharaan rutin peralatan laboratorium. Pemahaman tentang manajemen yang efisien sangat penting untuk memastikan operasional laboratorium berjalan lancar.
  4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium Pendidikan
    Keselamatan di laboratorium adalah prioritas utama. Topik ini membahas prosedur keselamatan kerja yang harus diikuti, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan bahan kimia, dan pencegahan kecelakaan. Peserta harus memahami standar K3 yang berlaku di lingkungan laboratorium pendidikan.
  5. Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Alat Laboratorium
    Pemeliharaan dan kalibrasi alat-alat laboratorium merupakan bagian penting dari tugas Pranata Laboratorium Pendidikan. Topik ini meliputi teknik troubleshooting dasar untuk alat-alat laboratorium, yang penting untuk menjaga alat tetap dalam kondisi optimal.
  6. Pengelolaan Bahan Kimia dan Limbah Laboratorium
    Materi ini membahas cara penyimpanan, penggunaan, dan pembuangan bahan kimia secara aman, termasuk penanganan limbah laboratorium sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pemahaman tentang pengelolaan bahan kimia sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kerusakan lingkungan.
  7. Pengembangan Modul dan Materi Praktikum
    Topik ini fokus pada penyusunan modul praktikum yang sesuai dengan kurikulum. Ini mencakup metode praktikum, pengujian hipotesis, dan analisis hasil yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar. Peserta diharapkan mampu mengembangkan materi yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran di laboratorium.

Dengan menguasai kisi-kisi di atas, calon peserta PPPK CPNS Pranata Laboratorium Pendidikan akan lebih siap menghadapi berbagai soal yang diujikan dalam seleksi. Kisi-kisi ini juga membantu memfokuskan studi pada area-area yang paling relevan dengan pekerjaan sehari-hari di laboratorium pendidikan.

Contoh Soal Pranata Laboratorium Pendidikan untuk PPPK & CPNS

Soal 1:
Apa yang menjadi fokus utama dari Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengenai laboratorium pendidikan?
a) Pengembangan kurikulum
b) Pengelolaan sarana dan prasarana
c) Standar keselamatan kerja
d) Pengelolaan bahan kimia
e) Pembentukan komite sekolah

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Pengelolaan sarana dan prasarana. Undang-Undang ini mengatur berbagai aspek terkait sistem pendidikan, termasuk peran dan tanggung jawab laboratorium pendidikan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Soal 2:
Apa saja yang termasuk dalam standar fasilitas laboratorium menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 Tahun 2007?
a) Kurikulum dan modul praktikum
b) Peralatan dan bahan laboratorium
c) Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja
d) Manajemen inventaris
e) Pengembangan teknologi pendidikan

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Peralatan dan bahan laboratorium. Peraturan ini memberikan pedoman tentang standar minimal fasilitas laboratorium, termasuk peralatan, bahan, dan tata ruang yang mendukung kegiatan praktikum siswa.

Soal 3:
Apa langkah pertama yang harus diambil dalam mengelola penggunaan laboratorium pendidikan?
a) Pengaturan jadwal penggunaan
b) Pengadaan peralatan baru
c) Penulisan laporan kegiatan
d) Pelatihan staf laboratorium
e) Pembersihan laboratorium

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah a) Pengaturan jadwal penggunaan. Pengaturan jadwal penggunaan adalah langkah awal penting untuk memastikan bahwa laboratorium dapat digunakan secara efisien oleh semua pihak yang membutuhkan.

Soal 4:
Bagaimana cara yang efektif untuk menyimpan bahan dan alat laboratorium?
a) Menyimpan semua barang di tempat yang sama
b) Menggunakan sistem penyimpanan yang terorganisir
c) Menyimpan bahan kimia di lemari biasa
d) Menumpuk alat di meja kerja
e) Menyimpan alat tanpa label

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Menggunakan sistem penyimpanan yang terorganisir. Sistem penyimpanan yang terorganisir membantu mencegah kehilangan dan kerusakan peralatan serta memudahkan akses saat dibutuhkan.

Soal 5:
Apa alat pelindung diri (APD) yang paling umum digunakan di laboratorium pendidikan?
a) Masker wajah
b) Sarung tangan
c) Kacamata pelindung
d) Helm
e) Sepatu boot

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah c) Kacamata pelindung. Kacamata pelindung adalah APD yang penting untuk melindungi mata dari bahan kimia dan partikel berbahaya saat bekerja di laboratorium.

Soal 6:
Apa yang harus dilakukan jika terjadi tumpahan bahan kimia di laboratorium?
a) Menunggu hingga tumpahan mengering
b) Mengabaikan tumpahan jika tidak berbahaya
c) Menggunakan bahan pembersih tanpa mematuhi prosedur
d) Mengikuti prosedur pembersihan yang telah ditetapkan
e) Mengalihkan perhatian ke area lain

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah d) Mengikuti prosedur pembersihan yang telah ditetapkan. Mengikuti prosedur pembersihan yang benar sangat penting untuk mengurangi risiko bahaya yang ditimbulkan oleh tumpahan bahan kimia.

Soal 7:
Apa yang perlu dilakukan untuk memastikan alat laboratorium tetap dalam kondisi optimal?
a) Mengabaikan perawatan rutin
b) Melakukan kalibrasi dan pemeliharaan secara berkala
c) Hanya membersihkan alat setelah digunakan
d) Mengganti alat yang rusak dengan cepat
e) Menyimpan alat di tempat sembarangan

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Melakukan kalibrasi dan pemeliharaan secara berkala. Kalibrasi dan pemeliharaan rutin diperlukan untuk memastikan alat laboratorium berfungsi dengan baik dan akurat.

Soal 8:
Apa langkah pertama dalam troubleshooting alat laboratorium yang tidak berfungsi?
a) Mengganti alat dengan yang baru
b) Menghubungi teknisi eksternal
c) Memeriksa manual alat dan prosedur pemecahan masalah
d) Mengabaikan masalah jika alat masih dapat digunakan
e) Menunggu hingga masalahnya hilang dengan sendirinya

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah c) Memeriksa manual alat dan prosedur pemecahan masalah. Memeriksa manual adalah langkah pertama yang penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan benar.

Soal 9:
Bagaimana cara yang tepat untuk membuang limbah kimia dari laboratorium?
a) Membuang langsung ke saluran pembuangan
b) Menyimpan di tempat sembarangan hingga penuh
c) Menggunakan wadah khusus dan mengikuti prosedur pembuangan yang benar
d) Mengabaikan label peringatan pada wadah
e) Membakar limbah di luar laboratorium

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah c) Menggunakan wadah khusus dan mengikuti prosedur pembuangan yang benar. Pembuangan limbah kimia harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk mencegah kontaminasi dan bahaya.

Soal 10:
Apa yang harus dilakukan untuk memastikan bahan kimia disimpan dengan aman di laboratorium?
a) Menyimpan semua bahan kimia bersama tanpa label
b) Menggunakan rak khusus dan menjaga label tetap jelas
c) Menyimpan bahan kimia dalam wadah terbuka
d) Menyimpan bahan kimia di tempat yang lembab
e) Mengabaikan instruksi penyimpanan dari pabrik

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Menggunakan rak khusus dan menjaga label tetap jelas. Penyimpanan bahan kimia yang aman melibatkan penggunaan rak khusus dan memastikan label pada bahan kimia tetap jelas untuk menghindari kesalahan penggunaan.

Soal 11:
Apa komponen utama dari modul praktikum yang efektif?
a) Hanya deskripsi alat dan bahan
b) Metode praktikum dan analisis hasil
c) Biaya praktikum dan laporan
d) Nama pengajar dan jadwal praktikum
e) Daftar alat yang rusak

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Metode praktikum dan analisis hasil. Modul praktikum yang efektif harus mencakup metode praktikum yang jelas serta analisis hasil untuk mendukung proses belajar mengajar.

Soal 12:
Apa langkah pertama dalam menyusun modul praktikum untuk kurikulum baru?
a) Mengumpulkan bahan ajar dari berbagai sumber
b) Mengidentifikasi tujuan praktikum dan hasil yang diharapkan
c) Membeli peralatan praktikum baru
d) Menyusun laporan akhir praktikum
e) Menghubungi pengembang kurikulum

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Mengidentifikasi tujuan praktikum dan hasil yang diharapkan. Menentukan tujuan praktikum dan hasil yang diharapkan adalah langkah awal penting dalam menyusun modul yang efektif.

Soal 13:
Apa yang menjadi prioritas utama dalam pengelolaan laboratorium pendidikan?
a) Menyediakan fasilitas yang mahal
b) Memastikan semua peralatan terbaru
c) Menjaga keteraturan dan keamanan laboratorium
d) Mengabaikan prosedur standar
e) Meminimalisir jumlah bahan yang digunakan

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah c) Menjaga keteraturan dan keamanan laboratorium. Keteraturan dan keamanan laboratorium adalah prioritas utama untuk memastikan lingkungan yang aman dan produktif.

Soal 14:
Apa yang sebaiknya dilakukan saat alat laboratorium menunjukkan hasil yang tidak konsisten?
a) Mengabaikan hasil dan melanjutkan praktikum
b) Menyimpan alat untuk diperiksa nanti
c) Melakukan kalibrasi dan pemeriksaan alat
d) Mengganti alat tanpa pemeriksaan
e) Mengandalkan hasil dari alat lain

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah c) Melakukan kalibrasi dan pemeriksaan alat. Kalibrasi dan pemeriksaan alat penting untuk memastikan akurasi hasil dan fungsi alat yang baik.

Soal 15:
Apa yang harus diperhatikan saat merancang tata letak laboratorium pendidikan?
a) Estetika ruang yang menarik
b) Kemudahan akses ke peralatan dan bahan
c) Penghematan ruang sebanyak mungkin
d) Penempatan peralatan yang sembarangan
e) Mengabaikan kebutuhan keamanan

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Kemudahan akses ke peralatan dan bahan. Tata letak laboratorium harus memudahkan akses ke peralatan dan bahan, serta mempertimbangkan aspek keamanan.

Soal 16:
Apa yang termasuk dalam prosedur keselamatan saat menggunakan bahan kimia berbahaya di laboratorium?
a) Mengabaikan label dan instruksi penggunaan
b) Menggunakan APD yang sesuai
c) Mencampur bahan kimia tanpa perhitungan
d) Membuka jendela agar udara segar masuk
e) Menggunakan bahan kimia tanpa izin

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Menggunakan APD yang sesuai. Menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan saat bekerja dengan bahan kimia berbahaya.

Soal 17:
Apa yang perlu dilakukan jika alat laboratorium mengalami kerusakan selama praktikum?
a) Mengabaikan kerusakan dan melanjutkan praktikum
b) Melaporkan kerusakan kepada teknisi dan mencari alat pengganti
c) Menggunakan alat dengan cara yang salah
d) Menyimpan alat dan menunggu perbaikan
e) Menghentikan seluruh kegiatan praktikum

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Melaporkan kerusakan kepada teknisi dan mencari alat pengganti. Melaporkan kerusakan dan mencari solusi yang tepat adalah tindakan yang benar untuk memastikan kelancaran praktikum.

Soal 18:
Apa yang harus dipertimbangkan saat mengembangkan prosedur operasional standar (SOP) untuk laboratorium?
a) Keinginan pribadi staf laboratorium
b) Standar keselamatan dan regulasi yang berlaku
c) Kebijakan dari sekolah
d) Biaya pengadaan peralatan
e) Preferensi estetika laboratorium

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Standar keselamatan dan regulasi yang berlaku. Prosedur operasional standar (SOP) harus mengacu pada standar keselamatan dan regulasi yang berlaku untuk memastikan praktik yang aman dan efektif.

Soal 19:
Apa yang sebaiknya dilakukan untuk memperbaiki sistem manajemen laboratorium yang tidak efektif?
a) Mengabaikan masalah dan melanjutkan dengan sistem yang ada
b) Mengidentifikasi kelemahan dan mencari solusi perbaikan
c) Mengganti staf laboratorium
d) Mengurangi frekuensi pelatihan
e) Menggunakan sistem lama tanpa perubahan

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Mengidentifikasi kelemahan dan mencari solusi perbaikan. Memperbaiki sistem manajemen laboratorium melibatkan identifikasi kelemahan dan penerapan solusi yang efektif.

Soal 20:
Apa yang harus dilakukan jika ada bahan kimia yang tidak dikenal di laboratorium?
a) Mengabaikannya dan tidak menggunakannya
b) Mengidentifikasi bahan tersebut dengan merujuk pada label atau data keselamatan
c) Menggunakan bahan tersebut untuk eksperimen tanpa analisis
d) Membuang bahan tersebut tanpa pemeriksaan
e) Menyimpan bahan tersebut di tempat sembarangan

Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah b) Mengidentifikasi bahan tersebut dengan merujuk pada label atau data keselamatan. Identifikasi bahan kimia yang tidak dikenal penting untuk memastikan keamanan penggunaan dan penanganannya.

Persiapkan Ujian Anda dengan 100+ Soal Pranata Laboratorium Pendidikan! Klik untuk Akses Gratis

Ingin memastikan Anda siap untuk ujian PPPK & CPNS? Kami menawarkan lebih dari 100 soal lengkap dengan pembahasan mendalam untuk posisi Pranata Laboratorium Pendidikan. Daftar ke bimbel kami di https://fungsional.id/ atau klik banner di atas untuk mendaftar GRATIS!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...