100+ Soal Pranata Pencarian dan Pertolongan BNPP CPNS PPPK

Soal Pranata Pencarian dan Pertolongan BNPP CPNS PPPK

Pranata Pencarian dan Pertolongan memainkan peran yang sangat krusial dalam pelaksanaan operasi penyelamatan dan evakuasi dalam situasi darurat. Posisi ini berfokus pada perencanaan, koordinasi, dan pelaksanaan misi pencarian serta pertolongan dengan efisiensi dan keselamatan tinggi. Tugas utama dari seorang Pranata Pencarian dan Pertolongan adalah melaksanakan operasi penyelamatan di berbagai kondisi, mengelola tim penyelamat, dan memastikan bahwa setiap tindakan dilakukan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

Selain itu, Pranata Pencarian dan Pertolongan juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap situasi darurat, memastikan peralatan dan sumber daya yang digunakan dalam kondisi optimal, serta berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan organisasi terkait. Keberhasilan dalam peran ini memerlukan pemahaman mendalam tentang teknik penyelamatan, keterampilan manajemen krisis, serta kemampuan membuat keputusan cepat dan tepat dalam tekanan tinggi. Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif juga sangat penting untuk menyampaikan informasi kritis dan hasil evaluasi kepada semua pihak terkait.

Kisi-Kisi Soal Pranata Pencarian dan Pertolongan BNPP

Kisi-Kisi Soal Pranata Pencarian dan Pertolongan BNPP dibentuk untuk mempersiapkan calon peserta ujian dalam menghadapi seleksi dengan fokus pada pengetahuan dan keterampilan. Berikut adalah kisi-kisi untuk soal pranata pencarian dan pertolongan.

Undang-Undang No. 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan: Mengatur dasar hukum untuk penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di Indonesia, termasuk tugas dan tanggung jawab Pranata Pencarian dan Pertolongan.

Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2017 tentang Pembentukan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas): Mengatur organisasi dan tata kerja Basarnas, serta peran Pranata Pencarian dan Pertolongan dalam pelaksanaan operasi SAR.

Standar Operasional Prosedur (SOP) Operasi SAR: Pemahaman tentang SOP yang diterapkan dalam operasi pencarian dan pertolongan, termasuk prosedur aktivasi tim SAR, koordinasi dengan pihak terkait, dan prosedur keselamatan dalam operasi SAR.

Teknik Pencarian dan Pertolongan di Darat: Keterampilan dalam melakukan pencarian dan pertolongan di darat, termasuk penggunaan peralatan SAR, teknik survival, navigasi darat, dan pemetaan area pencarian.

Teknik Pencarian dan Pertolongan di Laut: Pengetahuan tentang prosedur pencarian dan pertolongan di laut, termasuk penyelamatan korban di air, penggunaan perahu penyelamat, dan koordinasi dengan tim laut serta pantai.

Pencarian dan Pertolongan di Daerah Terpencil dan Pegunungan: Keterampilan khusus untuk melakukan pencarian dan pertolongan di medan yang sulit, seperti pegunungan atau hutan, termasuk penggunaan helikopter dan alat komunikasi jarak jauh.

Teknik Medis Dasar dalam Operasi SAR: Pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan teknik medis dasar untuk menangani korban, termasuk CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), stabilisasi patah tulang, dan penanganan trauma.

Penggunaan Teknologi dalam Pencarian dan Pertolongan: Pemanfaatan teknologi seperti drone, radar, GPS, dan aplikasi SAR dalam operasi pencarian dan pertolongan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pencarian korban.

Manajemen Krisis dalam Operasi SAR: Keterampilan untuk mengelola krisis dan situasi darurat selama operasi SAR, termasuk teknik komunikasi darurat, pengambilan keputusan cepat, dan mitigasi risiko selama operasi.

Koordinasi dengan Instansi Terkait: Keterampilan untuk bekerja sama dengan berbagai instansi terkait dalam operasi SAR, seperti kepolisian, TNI, PMI, dan pemerintah daerah, untuk memastikan operasi berjalan lancar.

Etika dan Kepatuhan dalam Operasi SAR: Prinsip-prinsip etika yang harus dipegang dalam operasi SAR, termasuk menjaga keselamatan tim SAR, integritas, kerahasiaan informasi, dan pelayanan kepada korban tanpa diskriminasi.

Penyusunan Laporan Operasi SAR: Teknik untuk menyusun laporan hasil operasi SAR, termasuk dokumentasi pencarian, analisis situasi, tindakan yang diambil, dan pelaporan kepada atasan atau instansi terkait.

Pemahaman tentang Peralatan SAR: Keterampilan dalam penggunaan, perawatan, dan perbaikan peralatan SAR, seperti tali, tandu, alat komunikasi, dan perangkat medis darurat.

Pengelolaan Logistik dalam Operasi SAR: Pengetahuan tentang pengelolaan logistik selama operasi SAR, termasuk distribusi peralatan, makanan, air, dan sumber daya lainnya yang diperlukan selama operasi.

Teknik Komunikasi dalam Operasi SAR: Keterampilan komunikasi yang efektif selama operasi pencarian dan pertolongan, termasuk penggunaan alat komunikasi darurat dan pengelolaan informasi antara tim di lapangan dan pusat komando.

Pengelolaan Risiko dan Keselamatan Tim SAR: Identifikasi risiko dalam operasi pencarian dan pertolongan serta langkah-langkah untuk memitigasi risiko tersebut, termasuk penggunaan peralatan keselamatan dan pelatihan mitigasi bencana.

Penanganan Trauma Psikologis pada Korban: Teknik dasar untuk memberikan dukungan psikologis kepada korban setelah penyelamatan, termasuk teknik komunikasi empati dan stabilisasi emosional awal untuk korban yang trauma.

Pengoperasian Kendaraan Khusus SAR: Pengetahuan tentang penggunaan kendaraan khusus SAR, seperti kendaraan off-road, kapal cepat, dan helikopter untuk mendukung operasi di medan yang sulit dijangkau.

Contoh Soal Pranata Pencarian dan Pertolongan BNPP untuk CPNS & PPPK

Contoh soal pranata pencarian dan pertolongan BNPP untuk CPNS dan PPPK dapat membantu calon peserta ujian mempersiapkan diri sebelum seleksi. Berikut adalah contoh soal untuk pranata pencarian dan pertolongan. 

1. Undang-Undang No. 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan memberikan dasar hukum untuk pelaksanaan operasi SAR di Indonesia. Berdasarkan UU ini, apa peran utama dari seorang Pranata Pencarian dan Pertolongan dalam operasi SAR?

A. Mengkoordinasikan distribusi logistik
B. Melakukan pencarian korban di darat dan laut
C. Memberikan bantuan medis lanjutan di lokasi
D. Mengorganisir evakuasi korban dari lokasi bencana
E. Menyusun laporan operasi setelah selesai

Jawaban: D. Mengorganisir evakuasi korban dari lokasi bencana

Pembahasan: Peran utama Pranata Pencarian dan Pertolongan adalah mengoordinasikan berbagai aspek evakuasi korban dari lokasi bencana atau kecelakaan, sesuai dengan tugas mereka yang diatur dalam UU No. 29 Tahun 2014. Ini termasuk aspek teknis dan manajerial dalam operasi SAR.

2. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2017 mengatur pembentukan Basarnas sebagai organisasi yang memiliki wewenang utama dalam operasi SAR. Apa tanggung jawab Basarnas terkait operasi SAR?

A. Memberikan laporan kondisi cuaca sebelum operasi
B. Menyediakan peralatan medis untuk tim medis
C. Mengorganisir tim SAR dari berbagai instansi
D. Menyusun laporan bencana nasional
E. Mengatur distribusi logistik makanan

Jawaban: C. Mengorganisir tim SAR dari berbagai instansi

Pembahasan: Tanggung jawab utama Basarnas dalam PP No. 22 Tahun 2017 adalah mengkoordinasikan tim SAR dari berbagai instansi seperti TNI, Polri, dan PMI untuk memastikan operasi SAR berjalan efektif dan efisien.

3. Dalam SOP Operasi SAR, prosedur aktivasi tim SAR sangat penting. Apa langkah pertama yang harus dilakukan setelah menerima laporan adanya situasi darurat yang memerlukan operasi SAR?

A. Mengirim tim medis ke lokasi
B. Menyusun laporan awal untuk pimpinan
C. Menghubungi pihak terkait untuk validasi laporan
D. Mengirim tim SAR ke lokasi tanpa penundaan
E. Melakukan briefing untuk tim SAR di lapangan

Jawaban: C. Menghubungi pihak terkait untuk validasi laporan

Pembahasan: Langkah pertama setelah menerima laporan situasi darurat adalah memvalidasi laporan dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa operasi SAR memang diperlukan, sebelum melakukan pengiriman tim ke lapangan.

4. Dalam teknik pencarian dan pertolongan di darat, navigasi adalah keterampilan penting. Mengapa penggunaan peta dan kompas sangat penting dalam operasi SAR di hutan atau pegunungan?

A. Karena sinyal GPS sering hilang di area tersebut
B. Karena penggunaan teknologi modern dilarang
C. Untuk memudahkan komunikasi dengan tim lainnya
D. Karena itu adalah satu-satunya cara untuk menemukan korban
E. Untuk memastikan operasi dilakukan sesuai prosedur hukum

Jawaban: A. Karena sinyal GPS sering hilang di area tersebut

Pembahasan: Di daerah terpencil seperti hutan atau pegunungan, sinyal GPS bisa hilang. Oleh karena itu, navigasi manual menggunakan peta dan kompas menjadi sangat penting untuk memastikan tim SAR tidak tersesat dan dapat menemukan korban.

5. Teknik pencarian dan pertolongan di laut berbeda dari di darat. Apa langkah penting dalam penyelamatan korban di laut yang harus diperhatikan?

A. Menggunakan perahu penyelamat
B. Menyusun laporan kondisi ombak
C. Memberikan makanan darurat terlebih dahulu
D. Menjaga jarak dari korban sampai mereka stabil
E. Menunggu koordinasi dengan tim pantai

Jawaban: A. Menggunakan perahu penyelamat

Pembahasan: Penggunaan perahu penyelamat adalah langkah penting dalam penyelamatan korban di laut untuk memastikan keamanan tim SAR dan korban, serta mempermudah evakuasi ke tempat yang lebih aman.

6. Ketika operasi SAR dilakukan di daerah pegunungan, salah satu tantangan terbesar adalah koordinasi dengan tim di lapangan. Mengapa alat komunikasi jarak jauh sangat penting dalam kondisi ini?

A. Agar tim bisa berkomunikasi dengan korban secara langsung
B. Untuk memastikan adanya pelaporan secara real-time
C. Karena sinyal seluler tidak tersedia di lokasi terpencil
D. Karena alat komunikasi diperlukan untuk keselamatan tim
E. Untuk mengurangi waktu evakuasi korban

Jawaban: C. Karena sinyal seluler tidak tersedia di lokasi terpencil

Pembahasan: Di lokasi terpencil seperti pegunungan, sinyal seluler sering tidak tersedia, sehingga alat komunikasi jarak jauh, seperti radio frekuensi tinggi, menjadi sangat penting untuk menjaga komunikasi antara tim di lapangan dan pusat komando.

7. Teknik medis dasar dalam operasi SAR sangat diperlukan ketika tim SAR pertama kali menemukan korban. Apa yang harus dilakukan pertama kali jika korban mengalami patah tulang di lokasi terpencil?

A. Menggerakkan korban ke posisi duduk
B. Membawa korban ke rumah sakit secepatnya
C. Menstabilkan area yang patah dengan splint darurat
D. Meminta korban bergerak untuk memeriksa kondisi
E. Menunggu tim medis profesional tiba di lokasi

Jawaban: C. Menstabilkan area yang patah dengan splint darurat

Pembahasan: Dalam penanganan korban dengan patah tulang, hal pertama yang harus dilakukan adalah menstabilkan area yang patah menggunakan splint darurat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut sebelum evakuasi.

8. Penggunaan drone dalam operasi SAR telah menjadi teknologi yang umum. Apa kelebihan utama menggunakan drone dalam pencarian korban di medan sulit?

A. Mampu memindahkan korban secara langsung
B. Memberikan gambaran luas area pencarian dengan cepat
C. Mengirimkan bantuan medis ke korban
D. Menggantikan fungsi tim SAR di lapangan
E. Mengkoordinasi tim SAR secara otomatis

Jawaban: B. Memberikan gambaran luas area pencarian dengan cepat

Pembahasan: Drone digunakan untuk memetakan area pencarian yang luas dan sulit dijangkau secara cepat, membantu tim SAR menentukan lokasi korban tanpa harus segera masuk ke medan yang berbahaya.

9. Manajemen krisis adalah salah satu keterampilan yang sangat penting dalam operasi SAR. Apa tindakan pertama yang harus diambil ketika situasi darurat terjadi di tengah operasi SAR?

A. Menghubungi media untuk informasi
B. Menenangkan tim dan korban
C. Melakukan evakuasi korban secara cepat
D. Melakukan penilaian ulang terhadap risiko
E. Melapor ke atasan mengenai situasi terbaru

Jawaban: D. Melakukan penilaian ulang terhadap risiko

Pembahasan: Dalam situasi krisis, penilaian ulang terhadap risiko harus segera dilakukan untuk memastikan keselamatan tim SAR dan korban, serta untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya.

10. Etika dalam operasi SAR sangat penting untuk dipatuhi. Mengapa menjaga kerahasiaan informasi korban selama dan setelah operasi SAR sangat krusial?

A. Untuk menjaga keamanan tim SAR
B. Agar operasi SAR bisa berjalan dengan lancar
C. Untuk melindungi privasi korban dan keluarganya
D. Karena diatur dalam SOP SAR
E. Untuk menghindari hukuman administratif

Jawaban: C. Untuk melindungi privasi korban dan keluarganya

Pembahasan: Menjaga kerahasiaan informasi korban adalah bagian dari etika profesional dalam operasi SAR. Hal ini penting untuk melindungi privasi korban dan keluarganya, terutama jika korban mengalami trauma atau luka serius.

11. Standar Operasional Prosedur (SOP) Operasi SAR mengharuskan tim SAR untuk selalu mengutamakan keselamatan mereka sendiri. Apa alasan utama dari kebijakan ini?

A. Agar tim SAR dapat bekerja lebih cepat
B. Untuk mengurangi biaya operasi SAR
C. Agar tim SAR bisa fokus pada pencarian korban
D. Supaya tidak ada penambahan korban dari pihak SAR
E. Untuk menjaga hubungan baik dengan instansi lain

Jawaban: D. Supaya tidak ada penambahan korban dari pihak SAR

Pembahasan: Keselamatan tim SAR adalah prioritas utama dalam setiap operasi SAR. Jika anggota tim SAR terluka atau menjadi korban, hal ini akan memperburuk situasi dan menambah beban dalam operasi pencarian dan pertolongan.

12. Dalam pencarian korban di darat, teknik pemetaan area pencarian sangat penting. Bagaimana pemetaan area pencarian dapat membantu meningkatkan efisiensi operasi SAR?

A. Membatasi jumlah personil yang dibutuhkan
B. Mengurangi penggunaan peralatan berat
C. Memastikan area yang luas dapat dicari secara sistematis
D. Mempercepat proses evakuasi korban
E. Menghindari pencarian di area yang tidak relevan

Jawaban: C. Memastikan area yang luas dapat dicari secara sistematis

Pembahasan: Pemetaan area pencarian membantu tim SAR membagi wilayah pencarian dengan cara yang terstruktur dan sistematis, sehingga setiap area bisa dicakup dan tidak ada wilayah yang terlewatkan.

13. Dalam operasi SAR di laut, salah satu tantangan terbesar adalah kondisi cuaca yang sering berubah. Bagaimana tim SAR seharusnya menangani situasi ini?

A. Menunda operasi hingga cuaca membaik
B. Menggunakan peralatan selam untuk penyelamatan
C. Melakukan pencarian hanya di daerah pantai
D. Memantau cuaca secara berkala dan melakukan penyesuaian
E. Menggunakan radar laut untuk memprediksi cuaca

Jawaban: D. Memantau cuaca secara berkala dan melakukan penyesuaian

Pembahasan: Kondisi cuaca di laut bisa berubah dengan cepat, sehingga tim SAR harus memantau cuaca secara berkala dan melakukan penyesuaian dalam operasi untuk memastikan keselamatan dan efektivitas pencarian.

14. Pencarian dan pertolongan di daerah terpencil seperti hutan atau pegunungan membutuhkan teknik survival. Apa alasan pentingnya bagi tim SAR untuk memahami teknik survival di medan ini?

A. Agar bisa tinggal lebih lama di lokasi pencarian
B. Untuk mengurangi beban peralatan yang dibawa
C. Untuk membantu korban yang mungkin terjebak dalam waktu lama
D. Supaya tim SAR bisa bekerja tanpa bantuan instansi lain
E. Agar dapat menghemat sumber daya operasi

Jawaban: C. Untuk membantu korban yang mungkin terjebak dalam waktu lama

Pembahasan: Teknik survival sangat penting karena korban yang terjebak di lokasi terpencil mungkin memerlukan waktu lama untuk ditemukan. Tim SAR harus siap untuk bertahan di medan sulit dan memberikan bantuan kepada korban selama proses pencarian berlangsung.

15. Dalam teknik pertolongan pertama (P3K), CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) sering diperlukan pada korban yang tidak bernapas. Apa langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memberikan CPR pada korban?

A. Memeriksa denyut nadi korban
B. Menjaga jalur udara korban tetap terbuka
C. Melakukan kompresi dada
D. Memanggil bantuan medis profesional
E. Memastikan korban berada dalam posisi tidur terlentang

Jawaban: B. Menjaga jalur udara korban tetap terbuka

Pembahasan: Langkah pertama dalam CPR adalah memastikan jalur udara korban tetap terbuka, karena hal ini memungkinkan aliran udara kembali ke paru-paru sebelum kompresi dada dilakukan.

16. Penggunaan teknologi seperti drone dalam operasi SAR telah berkembang pesat. Dalam konteks ini, apa manfaat utama penggunaan drone dalam pencarian korban di wilayah yang sulit dijangkau?

A. Untuk membawa peralatan berat ke lokasi pencarian
B. Untuk membantu tim SAR mengangkut korban
C. Untuk melakukan survei area dari ketinggian dengan cepat
D. Menggantikan fungsi kendaraan SAR di medan sulit
E. Mempercepat koordinasi dengan tim lainnya

Jawaban: C. Untuk melakukan survei area dari ketinggian dengan cepat

Pembahasan: Drone sangat bermanfaat dalam melakukan survei dari ketinggian dan dapat memetakan area yang sulit dijangkau oleh manusia atau kendaraan SAR, sehingga pencarian bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.

17. Keterampilan manajemen krisis sangat penting selama operasi SAR. Dalam situasi krisis yang mendadak, apa prioritas utama yang harus dilakukan oleh tim SAR?

A. Menyusun laporan insiden
B. Menyelamatkan korban secepat mungkin
C. Menjaga keselamatan tim dan korban
D. Menghentikan sementara operasi untuk evaluasi
E. Melakukan koordinasi dengan tim logistik

Jawaban: C. Menjaga keselamatan tim dan korban

Pembahasan: Dalam situasi krisis, prioritas utama adalah memastikan keselamatan tim SAR dan korban. Tindakan lain seperti penyusunan laporan atau koordinasi logistik bisa dilakukan setelah situasi aman.

18. Etika dalam operasi SAR menekankan pentingnya memberikan pelayanan kepada semua korban tanpa diskriminasi. Mengapa prinsip ini sangat penting dalam operasi SAR?

A. Untuk memastikan kecepatan dalam penanganan korban
B. Karena diatur dalam hukum internasional
C. Untuk menjaga reputasi tim SAR
D. Agar tidak ada korban yang terabaikan
E. Untuk memenuhi persyaratan administratif

Jawaban: D. Agar tidak ada korban yang terabaikan

Pembahasan: Prinsip tidak diskriminasi sangat penting untuk memastikan bahwa semua korban mendapatkan pertolongan tanpa memandang latar belakang mereka, sehingga tidak ada korban yang terabaikan atau terlantar selama operasi.

19. Penyusunan laporan operasi SAR harus dilakukan dengan cermat. Mengapa laporan ini sangat penting bagi evaluasi operasi di masa mendatang?

A. Untuk menghindari masalah hukum
B. Agar tim SAR mendapatkan pujian dari atasan
C. Untuk memastikan bahwa semua tindakan terdokumentasi dengan baik
D. Sebagai dasar untuk perbaikan prosedur operasi di masa depan
E. Untuk memantau perkembangan kondisi korban

Jawaban: D. Sebagai dasar untuk perbaikan prosedur operasi di masa depan

Pembahasan: Laporan operasi SAR memberikan informasi lengkap tentang jalannya operasi, dan hal ini penting sebagai referensi untuk meningkatkan prosedur di masa mendatang, serta menganalisis keberhasilan atau kendala yang dihadapi.

20. Pengelolaan logistik dalam operasi SAR termasuk distribusi peralatan dan sumber daya lainnya. Apa yang menjadi prioritas utama dalam distribusi logistik di lapangan?

A. Menyediakan peralatan medis untuk tim
B. Memastikan peralatan komunikasi tersedia lebih dulu
C. Menyediakan makanan dan air untuk tim SAR
D. Mengirimkan peralatan yang paling dibutuhkan ke lokasi
E. Menyiapkan kendaraan untuk evakuasi korban

Jawaban: D. Mengirimkan peralatan yang paling dibutuhkan ke lokasi

Pembahasan: Dalam pengelolaan logistik, prioritas utama adalah memastikan peralatan yang paling dibutuhkan tiba di lokasi pencarian dan pertolongan tepat waktu, terutama peralatan penyelamatan dan komunikasi yang sangat penting untuk operasi.

Siap Hadapi Ujian CPNS PPPK BNPP 2024? Latihlah dengan 100+ Soal Pranata Pencarian dan Pertolongan Agar Lulus Ujian Jadi Lebih Mudah!

Memaksimalkan peluang lolos  untuk CPNS PPPK dengan mendapatkan lebih dari 100+ Soal Pranata Pencarian dan Pertolongan BNPP yang dirancang khusus untuk membantu Anda menguasai materi ujian. Akses soal dan pembahasan lengkapnya hanya di sistem https://fungsional.id. Klik banner di atas dan daftar gratis untuk mendapatkan soal latihan, tips ujian, dan simulasi yang akan memperkuat persiapanmu!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...