150+ Soal Sandiman PPPK CPNS Dengan Pembahasan & Kisi-kisi Terbaru

Sandiman adalah posisi penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan data geospasial yang berperan sebagai penghubung antara teknologi informasi dengan kebutuhan pembangunan wilayah. Mereka bertanggung jawab atas pengumpulan, pemrosesan, analisis, dan visualisasi data geospasial, yang mencakup data geografis, topografi, dan citra satelit. Dalam menjalankan tugasnya, Sandiman bekerja untuk memastikan data yang dihasilkan akurat dan dapat digunakan dalam perencanaan tata ruang, mitigasi bencana, serta pengembangan infrastruktur. Posisi ini juga memerlukan keterampilan teknis yang tinggi dalam penggunaan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) serta pemahaman mendalam tentang pemetaan digital dan pemodelan data.

Selain itu, Sandiman berperan dalam mendukung pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi spasial yang relevan bagi pemerintah dan sektor swasta. Mereka sering bekerja sama dengan instansi pemerintah, lembaga penelitian, dan organisasi internasional dalam menyusun peta tematik yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan perkotaan, pengelolaan lingkungan, dan pengembangan transportasi. Sandiman juga bertanggung jawab dalam menjaga kerahasiaan serta keamanan data geospasial yang dikelola, memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan ketentuan hukum. Dengan demikian, Sandiman memerlukan keahlian yang mencakup aspek teknis, analitis, dan manajerial untuk menghasilkan dan mengelola informasi spasial yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi pembangunan.

Kisi-Kisi Soal Sandiman

Kisi-kisi soal Sandiman membantu calon peserta memahami materi yang diujikan dan kompetensi yang harus dikuasai untuk posisi ini.

Konsep Dasar TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi):

  • Memahami prinsip dasar TIK, termasuk sistem komunikasi digital, komputasi awan, dan penyimpanan data yang aman. Pemahaman ini penting bagi sandiman untuk mengelola infrastruktur digital yang aman dan efektif serta mengidentifikasi kerentanan.

Sistem Komputer:

  • Pengetahuan tentang arsitektur komputer, perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem operasi, memungkinkan sandiman mengenali potensi kelemahan sistem yang mungkin dieksploitasi oleh ancaman siber. Selain itu, pemahaman tentang autentikasi dan kontrol akses menjadi penting dalam keamanan data.

Jaringan Komputer:

  • Keterampilan dalam pengelolaan dan pengamanan jaringan komputer, termasuk protokol jaringan, firewall, dan teknologi VPN, yang berperan dalam melindungi data selama transmisi. Kemampuan ini mencakup teknik pemantauan jaringan untuk mendeteksi dan menangkal serangan seperti man-in-the-middle atau sniffing.

Sistem Informasi:

  • Mengetahui cara kerja sistem informasi serta teknik untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan pada sistem ini, termasuk pelacakan akses data, pengelolaan basis data, dan penyiapan laporan keamanan yang membantu dalam pengambilan keputusan yang aman.

Kriptografi:

  • Menguasai dasar-dasar kriptografi, termasuk enkripsi dan dekripsi untuk menjaga kerahasiaan data. Sandiman perlu mengimplementasikan teknik enkripsi untuk melindungi data sensitif dalam penyimpanan maupun transmisi, serta mengelola kunci kriptografi secara aman.

Budaya Kaminfo (Keamanan Informasi):

  • Menciptakan dan memelihara budaya keamanan informasi di lingkungan kerja. Ini mencakup penyediaan panduan, pelatihan rutin, dan pemantauan untuk memastikan bahwa seluruh staf memahami kebijakan dan prosedur keamanan informasi yang berlaku.

Penanggulangan dan Pemulihan Insiden:

  • Memiliki kemampuan dalam penanganan insiden keamanan, seperti pencurian data atau serangan siber, serta prosedur pemulihan yang cepat dan tepat untuk mengurangi dampak insiden tersebut. Ini melibatkan deteksi dini ancaman, mitigasi risiko, dan penyusunan laporan pasca-insiden.

Penerapan Kaminfo (Keamanan Informasi):

  • Implementasi praktik keamanan informasi yang mencakup tindakan pengamanan fisik dan digital. Ini mencakup kebijakan penggunaan perangkat yang aman, sistem manajemen kata sandi, dan penerapan standar keamanan informasi yang sesuai dengan regulasi.

Standar dan Regulasi Kaminfo:

  • Mengetahui dan menerapkan standar dan regulasi keamanan informasi, termasuk ISO 27001 dan pedoman perlindungan data pribadi. Pemahaman tentang standar ini memastikan bahwa organisasi mematuhi persyaratan hukum dan praktik terbaik dalam keamanan data.

Contoh Soal Sandiman untuk PPPK & CPNS 

Berikut adalah contoh soal Sandiman yang sering muncul dalam seleksi PPPK dan CPNS, sebagai gambaran untuk mempersiapkan ujian.

1. Sebuah organisasi sedang mempertimbangkan untuk menyimpan data sensitif di layanan komputasi awan. Meskipun penyimpanan awan menawarkan kemudahan akses dan skalabilitas, risiko keamanan data tetap menjadi perhatian utama. Dalam konteks keamanan, apakah yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu oleh seorang sandiman sebelum menyimpan data di komputasi awan?

A. Pemilihan jenis enkripsi yang diterapkan oleh layanan penyimpanan awan
B. Kemampuan penyedia layanan untuk menyediakan kapasitas penyimpanan tanpa batas
C. Fitur penghematan biaya yang ditawarkan oleh layanan komputasi awan
D. Kecepatan akses data di berbagai lokasi geografis
E. Kesediaan layanan untuk menyimpan data cadangan secara berkala

Jawaban: A. Pemilihan jenis enkripsi yang diterapkan oleh layanan penyimpanan awan

Pembahasan: Untuk memastikan keamanan data yang disimpan di komputasi awan, sandiman harus mempertimbangkan metode enkripsi yang disediakan, baik dalam penyimpanan maupun transmisi data. Enkripsi adalah elemen kunci yang melindungi data dari akses tidak sah. Fitur lain, seperti kapasitas atau biaya, bersifat sekunder dalam konteks keamanan data sensitif.

2. Dalam sistem keamanan jaringan, firewall adalah perangkat yang sangat penting dalam melindungi jaringan dari serangan luar. Namun, firewall saja tidak cukup untuk menjamin keamanan jaringan secara menyeluruh. Apa teknik tambahan yang dapat digunakan untuk mengamankan transmisi data dalam jaringan?

A. Virtual Private Network (VPN)
B. Penyimpanan data terpusat
C. Pemakaian alamat IP dinamis
D. Penambahan perangkat keras router
E. Penggunaan layanan email terenskripsi

Jawaban: A. Virtual Private Network (VPN)

Pembahasan: VPN mengenkripsi data yang dikirimkan melalui jaringan, membuatnya sulit diakses oleh pihak ketiga. Ini melengkapi peran firewall dalam melindungi jaringan dengan memberi lapisan keamanan tambahan pada transmisi data, terutama saat data dikirimkan melalui internet.

3. Dalam mengelola sistem informasi, pelacakan akses pengguna adalah langkah penting untuk mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan. Jika seorang sandiman mendapati adanya akses tidak sah pada sistem, apa tindakan yang harus dilakukan terlebih dahulu?

A. Menonaktifkan akun pengguna yang dicurigai
B. Melaporkan akses tersebut kepada tim keamanan informasi
C. Menghentikan seluruh akses ke sistem sementara
D. Mengganti sandi akun yang terkena dampak
E. Menyimpan laporan akses untuk pemeriksaan di masa mendatang

Jawaban: B. Melaporkan akses tersebut kepada tim keamanan informasi

Pembahasan: Langkah pertama yang bijaksana adalah melaporkan insiden kepada tim keamanan informasi agar dapat ditangani secara sistematis. Tindakan lain, seperti menonaktifkan akun atau mengganti sandi, mungkin diperlukan kemudian, tetapi laporan awal memungkinkan tim keamanan untuk menganalisis dampak dan merespons dengan tepat.

4. Kriptografi asimetris sering digunakan untuk mengamankan komunikasi data antara dua pihak yang belum pernah bertemu. Apa keuntungan utama dari kriptografi asimetris dibandingkan kriptografi simetris dalam skenario ini?

A. Kecepatan enkripsi dan dekripsi yang lebih tinggi
B. Kemudahan dalam mendistribusikan kunci enkripsi
C. Lebih hemat dalam penggunaan sumber daya perangkat keras
D. Kemampuan untuk mengenkripsi sejumlah data besar dengan cepat
E. Lebih aman karena menggunakan satu kunci tunggal

Jawaban: B. Kemudahan dalam mendistribusikan kunci enkripsi

Pembahasan: Kriptografi asimetris memungkinkan distribusi kunci publik secara terbuka tanpa harus bertemu secara langsung, yang menjadi keunggulan utamanya dibandingkan kriptografi simetris. Kunci privat tetap rahasia, dan kunci publik dapat digunakan untuk mengenkripsi data yang hanya dapat didekripsi oleh pemilik kunci privat.

5. Sistem operasi adalah inti dari sebuah komputer, dan sandiman perlu memahami peran serta kerentanannya. Dalam konteks keamanan sistem operasi, apa yang dimaksud dengan autentikasi dua faktor (2FA)?

A. Proses mengkonfirmasi dua akun pengguna untuk satu akses
B. Sistem otentikasi yang memverifikasi identitas menggunakan dua elemen independen
C. Metode memperbarui kata sandi setiap dua bulan
D. Penggunaan dua kata sandi untuk setiap login
E. Prosedur untuk mengizinkan akses hanya setelah dua orang pengguna menyetujui

Jawaban: B. Sistem otentikasi yang memverifikasi identitas menggunakan dua elemen independen

Pembahasan: Autentikasi dua faktor adalah proses keamanan yang memerlukan dua elemen berbeda untuk mengonfirmasi identitas pengguna, seperti kata sandi dan kode OTP dari ponsel. Hal ini menambah lapisan keamanan tambahan pada sistem.

6. Seorang sandiman mendapati adanya aktivitas aneh di jaringan komputer perusahaan, yang mengarah pada dugaan serangan “man-in-the-middle.” Apa tindakan pertama yang sebaiknya dilakukan?

A. Memutus seluruh koneksi internet
B. Mengganti seluruh kata sandi pengguna yang terhubung
C. Mengaktifkan sistem enkripsi SSL pada semua lalu lintas jaringan
D. Melakukan pemantauan intensif pada aktivitas jaringan
E. Menghentikan server sementara untuk pengecekan lebih lanjut

Jawaban: D. Melakukan pemantauan intensif pada aktivitas jaringan

Pembahasan: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pemantauan intensif untuk memastikan adanya serangan dan mengidentifikasi pola serangan. Setelah itu, langkah-langkah tambahan dapat diambil sesuai situasi yang ditemukan.

7. Sandiman bertugas menerapkan kebijakan keamanan informasi yang mencakup aturan penggunaan perangkat mobile. Manakah kebijakan berikut yang paling efektif untuk mencegah kebocoran data dari perangkat mobile?

A. Mengaktifkan pembatasan aplikasi pada perangkat mobile
B. Membatasi akses Wi-Fi pada perangkat tertentu
C. Mewajibkan penggunaan VPN untuk akses jarak jauh
D. Mengizinkan semua aplikasi yang diunduh dari Play Store
E. Membatasi jumlah pengguna perangkat mobile

Jawaban: C. Mewajibkan penggunaan VPN untuk akses jarak jauh

Pembahasan: Penggunaan VPN dapat melindungi data dari akses tidak sah, terutama ketika perangkat mobile mengakses data melalui jaringan yang tidak aman. Pembatasan aplikasi atau Wi-Fi tidak secara langsung mengamankan transmisi data.

8. Dalam sebuah audit rutin, sandiman menemukan bahwa banyak data sensitif pelanggan disimpan tanpa enkripsi yang memadai, meskipun perusahaan telah menyusun kebijakan keamanan yang ketat. Setelah dianalisis lebih lanjut, ternyata kebijakan keamanan ini tidak diterapkan secara konsisten di seluruh cabang perusahaan. Apa yang harus dilakukan sandiman untuk memastikan kebijakan keamanan data ini diterapkan secara konsisten di seluruh perusahaan?

A. Menghapus seluruh data yang tidak terenkripsi dan meminta pelanggan untuk memberikan data baru
B. Menambahkan enkripsi pada seluruh data sensitif pelanggan dan melakukan audit ulang setiap bulan
C. Mengirimkan peringatan kepada seluruh cabang untuk memastikan kebijakan diikuti tanpa tindakan lebih lanjut
D. Mengatur pelatihan keamanan berkala untuk seluruh karyawan dan melakukan evaluasi kebijakan setiap enam bulan sekali
E. Menonaktifkan akses ke data sensitif hingga kebijakan keamanan yang baru diterapkan sepenuhnya

Jawaban: B. Menambahkan enkripsi pada seluruh data sensitif pelanggan dan melakukan audit ulang setiap bulan

Pembahasan: Menambahkan enkripsi pada seluruh data sensitif pelanggan dan melakukan audit ulang secara berkala adalah langkah terbaik untuk memastikan bahwa data tetap aman dan kebijakan diterapkan dengan konsisten di seluruh perusahaan.

9. Dalam sebuah organisasi, tim keamanan siber mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan pada server utama yang menangani data pengguna. Setelah investigasi lebih lanjut, ditemukan bahwa terdapat pola yang mengarah pada pencurian data secara sistematis. Tim keamanan mencatat bahwa serangan tersebut berlangsung selama beberapa hari, dan data yang dicuri mencakup informasi sensitif, termasuk kata sandi dan data finansial pengguna. Mengingat bahwa insiden keamanan ini cukup serius, sandiman ditugaskan untuk melakukan respons insiden secara cepat dan efektif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Apa langkah pertama yang harus dilakukan oleh sandiman dalam menanggapi insiden tersebut?

A. Menonaktifkan server utama segera agar serangan dapat dihentikan sementara
B. Mengumpulkan semua log aktivitas dan membuat laporan awal tentang skala serangan
C. Menginformasikan kepada seluruh pengguna mengenai insiden ini dan meminta mereka mengganti kata sandi
D. Melaporkan insiden kepada otoritas terkait dan meminta bantuan dari pakar keamanan eksternal
E. Melakukan pemeriksaan menyeluruh pada setiap perangkat yang terhubung dengan server utama

Jawaban: B. Mengumpulkan semua log aktivitas dan membuat laporan awal tentang skala serangan

Pembahasan: Langkah pertama yang tepat adalah mengumpulkan log aktivitas dan membuat laporan awal. Langkah ini memungkinkan sandiman untuk memahami skala serangan dan mengambil langkah berikutnya secara terstruktur. Menonaktifkan server atau memberi tahu pengguna bisa dilakukan nanti, setelah ada pemahaman yang jelas tentang insiden ini.

10. Seorang sandiman di sebuah perusahaan e-commerce mendeteksi adanya transaksi yang tidak biasa dalam jumlah besar pada database keuangan perusahaan. Setelah melakukan analisis lebih lanjut, sandiman menemukan bahwa ada upaya untuk mengalihkan dana secara bertahap ke beberapa rekening yang tidak terdaftar di sistem internal. 

Hal ini terjadi beberapa kali dalam sepekan terakhir dengan pola yang teratur dan terjadi pada waktu yang sama setiap harinya. Berdasarkan prosedur standar, sandiman perlu menindaklanjuti dan memastikan insiden ini ditangani dengan tepat. Langkah apa yang harus diambil terlebih dahulu untuk merespons potensi ancaman yang sedang berlangsung ini?

A. Menghentikan seluruh transaksi keuangan perusahaan untuk mencegah kerugian lebih lanjut
B. Melakukan enkripsi ulang pada data keuangan untuk mencegah akses yang tidak sah
C. Menyusun laporan insiden lengkap untuk diberikan kepada manajemen perusahaan
D. Menghubungi bank untuk melacak dan menghentikan transaksi yang mencurigakan
E. Mengaktifkan mode pemantauan intensif pada seluruh sistem untuk mendeteksi aktivitas anomali lebih lanjut

Jawaban: E. Mengaktifkan mode pemantauan intensif pada seluruh sistem untuk mendeteksi aktivitas anomali lebih lanjut

Pembahasan: Mengaktifkan mode pemantauan intensif pada seluruh sistem memungkinkan sandiman untuk mendeteksi pola transaksi mencurigakan lebih lanjut. Setelah memperoleh informasi tambahan, tindakan berikutnya seperti menghentikan transaksi atau menghubungi bank dapat dilakukan berdasarkan hasil pemantauan.

11. Dalam sebuah organisasi, terdapat dua departemen utama yang menggunakan perangkat yang sama untuk akses data, yaitu Departemen Keuangan dan Departemen Hukum. Kedua departemen tersebut memiliki hak akses yang berbeda terhadap informasi tertentu. Setelah ditemukan beberapa data sensitif diakses oleh pihak yang tidak memiliki izin, sandiman harus menentukan jenis kontrol akses yang akan diterapkan untuk memastikan keamanan data tersebut. Jenis kontrol akses apa yang paling sesuai untuk diterapkan?

A. Mandatory Access Control (MAC), di mana hanya administrator yang bisa memberikan hak akses
B. Role-Based Access Control (RBAC), dengan hak akses yang disesuaikan dengan peran pengguna
C. Discretionary Access Control (DAC), yang memungkinkan pengguna menetapkan hak akses sendiri
D. Attribute-Based Access Control (ABAC), berdasarkan atribut pengguna dan objek
E. Physical Access Control, dengan menggunakan kunci fisik untuk mengakses perangkat

Jawaban: B. Role-Based Access Control (RBAC), dengan hak akses yang disesuaikan dengan peran pengguna

Pembahasan: Dalam situasi ini, Role-Based Access Control (RBAC) adalah pilihan terbaik karena dapat menyesuaikan hak akses berdasarkan peran pengguna. RBAC akan membantu dalam memisahkan akses Departemen Keuangan dan Hukum sesuai kebutuhan mereka tanpa risiko akses tidak sah.

12. Seorang sandiman sedang mengevaluasi jaringan internal perusahaan yang rentan terhadap serangan sniffing. Beberapa kali, sandiman menemukan bahwa data penting seperti kata sandi pengguna dan detail transaksi mudah diakses oleh pihak yang melakukan sniffing. Apa teknik yang paling efektif untuk mencegah serangan ini dalam jaringan perusahaan?

A. Menggunakan IP dinamis untuk mengubah alamat IP secara berkala
B. Mengatur firewall yang lebih ketat untuk memblokir akses dari alamat IP tertentu
C. Mengaktifkan enkripsi pada setiap komunikasi yang terjadi dalam jaringan
D. Mengimplementasikan Virtual Private Network (VPN) untuk lalu lintas eksternal saja
E. Menggunakan MAC filtering untuk membatasi akses pada perangkat tertentu

Jawaban: C. Mengaktifkan enkripsi pada setiap komunikasi yang terjadi dalam jaringan

Pembahasan: Teknik yang paling efektif untuk melindungi data dari sniffing adalah dengan menerapkan enkripsi. Dengan enkripsi, meskipun data berhasil disadap, isinya tetap aman karena hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki kunci dekripsi.

13. Seorang sandiman bertugas menangani database pelanggan yang digunakan secara terpusat di seluruh cabang perusahaan. Karena data ini sangat penting, sandiman harus memastikan bahwa hanya pihak berwenang yang bisa mengakses dan mengubah data tersebut. Apakah teknik terbaik untuk mengamankan akses ke database ini?

A. Menerapkan kata sandi yang kompleks pada setiap akun pengguna
B. Membatasi akses fisik ke server tempat database disimpan
C. Menggunakan metode otentikasi multi-faktor untuk akses pengguna
D. Mengaktifkan mode read-only untuk sebagian besar pengguna
E. Mengganti kata sandi database secara berkala

Jawaban: C. Menggunakan metode otentikasi multi-faktor untuk akses pengguna

Pembahasan: Otentikasi multi-faktor adalah metode terbaik untuk melindungi akses database karena menambahkan lapisan keamanan ekstra, memastikan bahwa hanya pengguna berwenang yang dapat mengaksesnya.

14. Di sebuah organisasi, terdapat kebijakan baru yang mewajibkan semua karyawan untuk menggunakan perangkat lunak tertentu dalam mengakses sistem perusahaan. Setelah beberapa bulan, sandiman menemukan banyak laporan tentang karyawan yang mengeluh lambatnya akses ke sistem. Analisis menunjukkan bahwa perangkat lunak tersebut memerlukan banyak sumber daya. Langkah apa yang paling bijaksana bagi sandiman untuk memperbaiki situasi ini?

A. Mengizinkan karyawan untuk mengakses sistem tanpa perangkat lunak tersebut
B. Mengganti perangkat lunak dengan yang lebih ringan
C. Menambah kapasitas perangkat keras untuk mendukung perangkat lunak
D. Menghapus kebijakan wajib penggunaan perangkat lunak tersebut
E. Mengoptimalkan perangkat lunak dengan konfigurasi yang lebih efisien

Jawaban: E. Mengoptimalkan perangkat lunak dengan konfigurasi yang lebih efisien

Pembahasan: Memilih untuk mengoptimalkan perangkat lunak dengan konfigurasi lebih efisien akan membantu mempertahankan kebijakan tanpa mengorbankan kinerja. Langkah ini juga lebih hemat daripada mengganti perangkat lunak atau menambah perangkat keras.

15. Sebuah perusahaan multinasional sedang mengimplementasikan enkripsi untuk semua data yang dikirim antar cabang. Seorang sandiman ditugaskan untuk memastikan bahwa enkripsi tersebut aman dan sesuai standar. Apa yang perlu diperhatikan dalam memilih algoritma enkripsi?

A. Algoritma harus mudah didekripsi oleh pengguna akhir
B. Algoritma harus mendukung enkripsi dua arah dengan kunci yang sama
C. Algoritma harus teruji dan diakui oleh komunitas keamanan
D. Algoritma harus gratis dan mudah diimplementasikan tanpa sertifikasi
E. Algoritma harus menggunakan kunci publik yang sama untuk seluruh data

Jawaban: C. Algoritma harus teruji dan diakui oleh komunitas keamanan

Pembahasan: Algoritma enkripsi yang dipilih harus teruji dan diakui oleh komunitas keamanan untuk memastikan bahwa keamanan data tetap terjaga. Algoritma yang teruji cenderung lebih aman dan diandalkan.

16. Dalam sebuah simulasi keamanan, seorang sandiman diminta untuk mengidentifikasi potensi serangan yang mungkin dilakukan oleh peretas. Salah satu aktivitas yang terdeteksi adalah upaya untuk mendapatkan akses ke sistem melalui kredensial yang bocor. Langkah apa yang paling tepat bagi sandiman untuk mengurangi risiko ini?

A. Mengganti seluruh kata sandi dalam sistem setiap bulan
B. Menerapkan kebijakan kata sandi yang lebih panjang dan kompleks
C. Mengaktifkan otentikasi multi-faktor di seluruh sistem
D. Membatasi akses sistem berdasarkan lokasi pengguna
E. Memonitor aktivitas login dan logout dari semua pengguna

Jawaban: C. Mengaktifkan otentikasi multi-faktor di seluruh sistem

Pembahasan: Mengaktifkan otentikasi multi-faktor akan membantu mencegah akses tidak sah bahkan jika kredensial pengguna bocor, karena pengguna harus melalui verifikasi tambahan.

17. Seorang sandiman menemukan bahwa data pribadi pelanggan tidak sengaja terekspos melalui platform layanan publik perusahaan. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan?

A. Menghapus data tersebut dari platform secepatnya
B. Menginformasikan semua pelanggan tentang eksposur ini
C. Melapor ke pihak otoritas dan regulator keamanan data
D. Menyelidiki penyebab utama dan memperbaiki kelemahannya
E. Mengganti metode penyimpanan data ke format terenkripsi

Jawaban: A. Menghapus data tersebut dari platform secepatnya

Pembahasan: Menghapus data dari platform publik adalah langkah pertama untuk mengurangi dampak eksposur.

18. Seorang sandiman di perusahaan teknologi mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan di jaringan internal, yaitu terjadinya komunikasi yang tidak sah antara dua perangkat yang tidak terdaftar dalam sistem. Setelah melakukan analisis lebih lanjut, ternyata perangkat tersebut digunakan oleh seorang staf yang sedang menjalani perjalanan dinas ke luar negeri. Tindakan apa yang harus dilakukan oleh sandiman untuk menangani situasi ini?

A. Memblokir perangkat yang mencurigakan dan meminta staf tersebut untuk kembali ke kantor
B. Menyediakan perangkat cadangan untuk staf yang sedang dinas dan melanjutkan pemantauan aktivitas perangkat tersebut
C. Melakukan pemulihan data untuk menghindari kebocoran informasi yang lebih lanjut
D. Meminta staf untuk segera menghapus perangkat lunak dari perangkat yang mencurigakan
E. Melakukan isolasi perangkat tersebut dan melakukan audit menyeluruh terhadap jaringan internal

Jawaban: E. Melakukan isolasi perangkat tersebut dan melakukan audit menyeluruh terhadap jaringan internal

Pembahasan: Mengisolasi perangkat yang mencurigakan dan melakukan audit menyeluruh terhadap jaringan internal adalah langkah yang paling tepat untuk memastikan bahwa tidak ada ancaman yang terlewatkan dan untuk mencegah potensi kerusakan lebih lanjut.

19. Seorang sandiman di sebuah perusahaan yang baru saja memperkenalkan kebijakan kerja jarak jauh mendapati bahwa beberapa pengguna mengakses data perusahaan dari perangkat pribadi yang tidak terdaftar dalam sistem keamanan. Setelah menganalisis lebih lanjut, ditemukan bahwa beberapa perangkat tersebut tidak memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan. Apa yang harus dilakukan oleh sandiman untuk memastikan data perusahaan tetap aman tanpa mengganggu produktivitas karyawan?

A. Menyediakan perangkat perusahaan untuk semua karyawan yang bekerja jarak jauh
B. Menggunakan software pengelola perangkat mobile (MDM) untuk memantau dan mengontrol perangkat pribadi yang digunakan
C. Menerapkan kebijakan akses penuh hanya untuk perangkat yang terdaftar di sistem
D. Membatasi akses ke data penting hanya pada jam kerja dan pada jaringan perusahaan saja
E. Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya menjaga perangkat pribadi tetap aman

Jawaban: B. Menggunakan software pengelola perangkat mobile (MDM) untuk memantau dan mengontrol perangkat pribadi yang digunakan

Pembahasan: Menggunakan software pengelola perangkat mobile (MDM) untuk memantau dan mengontrol perangkat pribadi yang digunakan memungkinkan perusahaan untuk menjaga kontrol terhadap perangkat yang digunakan oleh karyawan tanpa mengganggu produktivitas mereka.

20. Sebuah perusahaan yang memiliki beberapa cabang di seluruh dunia mengalami gangguan pada server pusat yang mengakibatkan tidak dapat diaksesnya data kritis oleh karyawan di cabang-cabang tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan, sandiman menemukan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh serangan DDoS yang cukup besar. Apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk menangani serangan ini?

A. Mengaktifkan firewall untuk memblokir seluruh lalu lintas jaringan eksternal yang tidak dikenali
B. Menghubungi penyedia layanan internet untuk meminta mereka memitigasi serangan DDoS
C. Memulai proses pemulihan data dari backup terbaru
D. Menyebarkan pemberitahuan kepada seluruh cabang untuk menghentikan aktivitas yang menggunakan server pusat
E. Melakukan analisis lebih lanjut untuk mengidentifikasi titik lemah di infrastruktur jaringan

Jawaban: B. Menghubungi penyedia layanan internet untuk meminta mereka memitigasi serangan DDoS

Pembahasan: Menghubungi penyedia layanan internet untuk meminta mereka memitigasi serangan DDoS adalah langkah pertama yang tepat karena mereka biasanya memiliki infrastruktur dan kapasitas untuk menangani serangan DDoS yang besar.

Lanjutkan Lebih Banyak Soal Sandiman PPPK dan CPNS di Sistem Kami!

Ingin akses ke lebih dari 150 soal Sandiman lengkap dengan kisi-kisi dan pembahasan? Masuk ke sistem kami di https://fungsional.id/ atau klik banner di atas untuk mendaftar gratis! Tingkatkan persiapan Anda untuk lulus seleksi CPNS dan PPPK bersama kami!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...