Teknisi Elektromedis Terampil adalah profesi yang vital dalam dunia medis, khususnya dalam pengelolaan dan pemeliharaan peralatan kesehatan. Teknisi Elektromedis Terampil bertugas untuk memastikan semua peralatan medis, seperti monitor jantung, mesin radiologi, dan perangkat diagnostik lainnya, berfungsi dengan baik dan aman digunakan. Pekerjaan mereka mencakup berbagai tugas teknis mulai dari instalasi dan kalibrasi alat hingga perawatan rutin dan perbaikan. Teknisi Elektromedis Terampil harus memiliki keterampilan teknis yang mendalam serta pemahaman tentang berbagai jenis peralatan medis untuk menjaga kinerja optimal dan memenuhi standar keselamatan.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Teknisi Elektromedis Terampil harus melakukan beberapa tanggung jawab utama. Hal ini termasuk memastikan bahwa semua peralatan medis diinstal dan dikalibrasi dengan benar sesuai dengan spesifikasi pabrik, melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kerusakan atau keausan, serta melakukan perbaikan bila diperlukan. Selain itu, mereka harus menyusun laporan pemeliharaan dan perbaikan, serta memastikan semua prosedur keselamatan diikuti dengan ketat.
Kisi-Kisi Soal Teknisi Elektromedis Terampil
Kisi-kisi Teknisi Elektromedis Terampil mencakup berbagai topik yang relevan. Kisi-kisi ini juga dapat membantu calon peserta ujian untuk memahami materi penting sebelum seleksi PPPK CPNS 2024. Berikut kisi-kisi untuk soal Teknisi Elektromedis Terampil.
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan: Regulasi yang mengatur pelayanan kesehatan, termasuk peran teknisi elektromedis dalam memastikan peralatan medis berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 54 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Alat Kesehatan: Pedoman yang mengatur pengelolaan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk prosedur pemeliharaan, kalibrasi, dan pengujian alat medis.
Dasar-Dasar Teknik Elektromedis: Prinsip-prinsip dasar teknik elektromedis, termasuk konsep dasar listrik dan elektronik, serta bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan dalam pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis.
Pengoperasian dan Pemeliharaan Alat Elektromedis: Teknik pengoperasian dan pemeliharaan berbagai peralatan medis, seperti monitor pasien, ventilator, mesin anestesi, dan perangkat pencitraan medis (X-ray, MRI, CT scan), termasuk perawatan rutin dan troubleshooting.
Kalibrasi Alat Elektromedis: Prosedur dan pentingnya kalibrasi untuk memastikan akurasi dan keamanan peralatan medis, serta teknik-teknik kalibrasi alat elektromedis sesuai dengan standar yang berlaku.
Keselamatan Kerja dan Pencegahan Bahaya di Lingkungan Elektromedis: Protokol keselamatan kerja yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan bahan berbahaya, dan tindakan pencegahan terhadap risiko listrik.
Manajemen Risiko dalam Pengelolaan Alat Elektromedis: Identifikasi dan mitigasi risiko yang terkait dengan penggunaan dan pemeliharaan alat elektromedis, termasuk risiko kegagalan alat dan dampaknya terhadap keselamatan pasien.
Pengelolaan Suku Cadang dan Logistik Alat Elektromedis: Proses pengelolaan suku cadang dan logistik yang efisien untuk memastikan ketersediaan suku cadang yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan alat medis.
Pengujian dan Evaluasi Kinerja Alat Elektromedis: Teknik pengujian dan evaluasi kinerja alat elektromedis untuk memastikan alat bekerja sesuai dengan spesifikasi dan standar yang berlaku.
Etika dan Hukum dalam Praktik Elektromedis: Prinsip etika dan aspek hukum yang harus diperhatikan oleh teknisi elektromedis, termasuk tanggung jawab dalam memastikan keamanan alat dan perlindungan hak pasien.
Teknologi Terkini dalam Elektromedis: Pemahaman tentang teknologi terbaru dalam bidang elektromedis, termasuk tren dan inovasi yang mempengaruhi praktik teknisi elektromedis, seperti telemedicine dan integrasi sistem informasi kesehatan.
Contoh Soal Teknisi Elektromedis Terampil untuk PPPK & CPNS
Soal-soal Teknisi Elektromedis Terampil mencakup berbagai aspek seperti manajemen perpustakaan hingga layanan informasi. Soal ini dirancang untuk menjadi alat latihan yang efektif. Berikut adalah contoh soal Teknisi Elektromedis Terampil beserta pembahasannya.
1. Berdasarkan Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, peran teknisi elektromedis dalam fasilitas pelayanan kesehatan adalah…
A. Mengelola administrasi rumah sakit
B. Memastikan peralatan medis berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan
C. Menyediakan layanan konsultasi medis langsung kepada pasien
D. Melakukan diagnosis medis
E. Mengatur jadwal dokter
Jawaban: B. Memastikan peralatan medis berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan
Pembahasan: Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menekankan pentingnya peran teknisi elektromedis dalam memastikan bahwa peralatan medis berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan.
2. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 54 Tahun 2015, prosedur pemeliharaan alat kesehatan harus mencakup…
A. Penggantian alat setiap bulan
B. Pembersihan alat tanpa pemeriksaan berkala
C. Kalibrasi alat secara rutin dan pemeriksaan berkala
D. Penyimpanan alat di luar fasilitas kesehatan
E. Penggunaan alat tanpa dokumen pemeliharaan
Jawaban: C. Kalibrasi alat secara rutin dan pemeriksaan berkala
Pembahasan: Peraturan Menteri Kesehatan No. 54 Tahun 2015 mengatur pentingnya pemeliharaan alat kesehatan, termasuk kalibrasi secara rutin dan pemeriksaan berkala untuk memastikan alat berfungsi dengan baik.
3. Dalam dasar-dasar teknik elektromedis, konsep dasar listrik yang penting untuk pemeliharaan peralatan medis adalah…
A. Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff
B. Hukum Newton dan Hukum Archimedes
C. Hukum Termodinamika dan Hukum Boyle
D. Teori Relativitas dan Mekanika Kuantum
E. Hukum Gravitasi dan Elektromagnetisme
Jawaban: A. Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff
Pembahasan: Konsep dasar listrik seperti Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff adalah penting dalam teknik elektromedis untuk memahami bagaimana arus listrik dan tegangan berperilaku dalam peralatan medis.
4. Salah satu teknik pemeliharaan yang tepat untuk monitor pasien adalah…
A. Mengabaikan prosedur kalibrasi
B. Menggunakan alat dengan baterai yang sudah usang
C. Menyimpan monitor di tempat yang lembab
D. Melakukan pemeriksaan dan kalibrasi secara berkala
E. Mengabaikan panduan pemeliharaan dari pabrikan
Jawaban: D. Melakukan pemeriksaan dan kalibrasi secara berkala
Pembahasan: Pemeliharaan monitor pasien harus mencakup pemeriksaan dan kalibrasi secara berkala untuk memastikan akurasi dan keandalan monitor dalam memberikan data kesehatan yang tepat.
5. Pentingnya kalibrasi alat elektromedis terletak pada?
A. Meningkatkan umur alat
B. Menjamin ketepatan dan keamanan pengukuran alat
C. Mengurangi biaya operasional alat
D. Mempercepat proses pengoperasian alat
E. Mengurangi kebutuhan pelatihan pengguna
Jawaban: B. Menjamin ketepatan dan keamanan pengukuran alat
Pembahasan: Kalibrasi penting untuk memastikan bahwa alat elektromedis memberikan pengukuran yang akurat dan aman, yang krusial untuk diagnosis dan perawatan pasien yang tepat.
6. Untuk mengatasi masalah teknis pada mesin anestesi, teknisi elektromedis sebaiknya?
A. Mengabaikan manual perbaikan
B. Menggunakan alat pengganti yang tidak teruji
C. Mengganti mesin tanpa pemeriksaan teknis
D. Membiarkan mesin dalam keadaan rusak
E. Melakukan troubleshooting sesuai prosedur dan manual pabrikan
Jawaban: E. Melakukan troubleshooting sesuai prosedur dan manual pabrikan
Pembahasan: Troubleshooting sesuai dengan prosedur dan manual pabrikan penting untuk memperbaiki masalah teknis pada mesin anestesi dan memastikan mesin berfungsi dengan baik.
7. Ketika melakukan pengujian alat kesehatan seperti CT scan, teknisi elektromedis harus?
A. Mengabaikan standar keamanan
B. Menggunakan perangkat uji yang tidak sesuai
C. Melakukan pengujian sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku
D. Menggunakan alat pengujian yang sudah usang
E. Mengabaikan pelaporan hasil pengujian
Jawaban: C. Melakukan pengujian sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku
Pembahasan: Pengujian alat kesehatan seperti CT scan harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku untuk memastikan alat berfungsi dengan akurat dan aman.
8. Dalam konteks dasar-dasar teknik elektromedis, prinsip kerja dari suatu peralatan medis yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik adalah…
A. Penggunaan sensor optik
B. Penggunaan elektromagnet untuk memproduksi gambar
C. Penggunaan gelombang suara
D. Penggunaan suhu tinggi
E. Penggunaan radiasi gamma
Jawaban: B. Penggunaan elektromagnet untuk memproduksi gambar
Pembahasan: Beberapa peralatan medis seperti MRI menggunakan prinsip elektromagnetik untuk memproduksi gambar, dan pemahaman prinsip ini penting dalam teknik elektromedis.
9. Salah satu tantangan utama dalam pengoperasian dan pemeliharaan ventilator adalah:
A. Melakukan pemeriksaan dan kalibrasi sesuai standar
B. Menggunakan ventilator dengan firmware yang kadaluarsa
C. Mengabaikan jadwal pemeliharaan rutin
D. Mengoperasikan ventilator tanpa pelatihan yang memadai
E. Menyimpan ventilator di tempat yang tidak sesuai
Jawaban: A. Melakukan pemeriksaan dan kalibrasi sesuai standar
Pembahasan: Pemeriksaan dan kalibrasi ventilator sesuai dengan standar penting untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dan memberikan dukungan pernapasan yang efektif.
10. Prosedur kalibrasi alat elektromedis sebaiknya dilakukan:
A. Hanya saat alat baru pertama kali digunakan
B. Setiap kali ada perubahan kondisi lingkungan
C. Secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan
D. Setelah setiap penggunaan alat
E. Hanya jika alat menunjukkan kerusakan
Jawaban: C. Secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan
Pembahasan: Kalibrasi alat elektromedis harus dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan akurasi dan keandalan alat dalam memberikan hasil yang tepat.
11. Protokol keselamatan kerja yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis meliputi penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk?
A. Melindungi dari radiasi ultraviolet
B. Menghindari kontak langsung dengan bahan kimia berbahaya
C. Mengurangi kebisingan lingkungan kerja
D. Meningkatkan kecepatan kerja
E. Menghindari beban fisik yang berat
Jawaban: B. Menghindari kontak langsung dengan bahan kimia berbahaya
Pembahasan: APD seperti sarung tangan, masker, dan pelindung mata penting untuk melindungi teknisi elektromedis dari kontak langsung dengan bahan kimia berbahaya serta risiko lainnya di lingkungan kerja.
12. Identifikasi dan mitigasi risiko dalam pengelolaan alat elektromedis harus mencakup?
A.Evaluasi berkala dan pemeliharaan untuk mengurangi risiko kegagalan alat
B. Pemantauan kegagalan alat tanpa tindakan perbaikan
C. Pengabaian manual pengguna
D. Mengabaikan pelatihan teknisi
E. Penggunaan alat tanpa kalibrasi
Jawaban: A. Evaluasi berkala dan pemeliharaan untuk mengurangi risiko kegagalan alat
Pembahasan: Evaluasi berkala dan pemeliharaan yang tepat penting untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko kegagalan alat yang dapat mempengaruhi keselamatan pasien dan efektivitas peralatan medis.
13. Pengelolaan suku cadang dan logistik alat elektromedis harus memastikan?
A. Suku cadang disimpan di lokasi yang tidak teratur
B. Ketersediaan suku cadang hanya untuk alat yang tidak terpakai
C. Proses pengadaan dan penyimpanan suku cadang yang efisien dan terorganisir
D. Penggunaan suku cadang tanpa pencatatan
E. Penggunaan suku cadang yang kadaluarsa
Jawaban: C. Proses pengadaan dan penyimpanan suku cadang yang efisien dan terorganisir
Pembahasan: Pengelolaan suku cadang yang efisien dan terorganisir penting untuk memastikan ketersediaan komponen yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan alat medis.
14. Teknik pengujian kinerja alat elektromedis yang baik meliputi?
A. Hanya menguji alat saat ada keluhan pengguna
B. Menggunakan prosedur pengujian yang tidak standar
C. Melakukan pengujian tanpa dokumentasi
D. Mengabaikan hasil pengujian
E. Melakukan pengujian sesuai dengan spesifikasi dan standar yang berlaku
Jawaban: E. Melakukan pengujian sesuai dengan spesifikasi dan standar yang berlaku
Pembahasan: Pengujian kinerja alat elektromedis harus dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang berlaku untuk memastikan bahwa alat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan medis.
15. Prinsip etika dalam praktik elektromedis termasuk?
A. Mengabaikan pelatihan berkelanjutan
B. Memprioritaskan keuntungan finansial di atas keselamatan pasien
C. Menggunakan alat tanpa perawatan
D. Menjaga kerahasiaan informasi pasien dan memastikan keamanan alat
E. Mengabaikan tanggung jawab terhadap pengujian alat
Jawaban: D. Menjaga kerahasiaan informasi pasien dan memastikan keamanan alat
Pembahasan: Etika dalam praktik elektromedis melibatkan tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan informasi pasien dan memastikan bahwa alat berfungsi dengan aman dan efektif.
16. Teknologi terbaru dalam elektromedis yang dapat mempengaruhi praktik teknisi adalah…
A. Penggunaan alat tanpa integrasi sistem informasi kesehatan
B. Implementasi telemedicine untuk pemantauan jarak jauh dan diagnosis
C. Menggunakan teknologi yang sudah usang
D. Mengabaikan sistem manajemen alat medis
E. Mengurangi penggunaan sistem informasi kesehatan
Jawaban: B. Implementasi telemedicine untuk pemantauan jarak jauh dan diagnosis
Pembahasan: Teknologi terbaru seperti telemedicine mempengaruhi praktik teknisi elektromedis dengan memungkinkan pemantauan jarak jauh dan diagnosis yang lebih efisien serta integrasi sistem informasi kesehatan.
17. Dalam konteks keselamatan kerja, tindakan pencegahan terhadap risiko listrik meliputi?
A. Melakukan grounding yang tepat dan menggunakan peralatan pelindung
B. Menggunakan peralatan yang tidak memenuhi standar keselamatan
C. Mengabaikan prosedur grounding
D. Menggunakan kabel listrik yang rusak
E. Mengabaikan perawatan peralatan listrik
Jawaban: A. Melakukan grounding yang tepat dan menggunakan peralatan pelindung
Pembahasan: Pencegahan risiko listrik melibatkan penggunaan grounding yang tepat dan peralatan pelindung untuk melindungi teknisi elektromedis dari potensi bahaya listrik.
18. Ketika mengelola risiko dalam pemeliharaan alat elektromedis, teknisi harus?
A. Mengabaikan prosedur kalibrasi
B. Melakukan analisis risiko dan mitigasi yang diperlukan
C. Menggunakan alat tanpa pemantauan
D. Mengabaikan pelatihan dan sertifikasi
E. Menyimpan alat tanpa pemeliharaan
Jawaban: B. Melakukan analisis risiko dan mitigasi yang diperlukan
Pembahasan: Melakukan analisis risiko dan mitigasi yang tepat penting untuk mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan dan pemeliharaan alat elektromedis serta mengurangi dampak negatifnya terhadap keselamatan pasien.
19. Dalam pengelolaan suku cadang, teknik yang tepat adalah…
A. Menyimpan suku cadang di tempat yang lembab
B. Menggunakan suku cadang yang tidak sesuai spesifikasi
C. Melakukan pencatatan dan pengaturan stok suku cadang yang sistematis
D. Mengabaikan tanggal kadaluarsa suku cadang
E. Menyimpan suku cadang tanpa pengawasan
Jawaban: C. Melakukan pencatatan dan pengaturan stok suku cadang yang sistematis
Pembahasan: Pencatatan dan pengaturan stok suku cadang yang sistematis membantu memastikan ketersediaan komponen yang diperlukan dan menghindari kekurangan atau kelebihan suku cadang.
20. Prinsip hukum yang harus diperhatikan oleh teknisi elektromedis termasuk?
A. Mengabaikan standar industri
B. Melakukan tindakan yang bisa merugikan pasien
C. Mengabaikan kebijakan institusi
D. Menggunakan alat tanpa dokumentasi hukum
E. Mematuhi regulasi dan standar hukum terkait penggunaan dan pemeliharaan alat medis
Jawaban: E. Mematuhi regulasi dan standar hukum terkait penggunaan dan pemeliharaan alat medis
Pembahasan: Mematuhi regulasi dan standar hukum yang relevan sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan dan pemeliharaan alat medis dilakukan dengan benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dapatkan 100 Soal dan Pembahasan Teknisi Elektromedis Terampil untuk PPPK CPNS 2024 Bergabung Secara Gratis!
Untuk mempersiapkan ujian PPPK CPNS 2024 dengan lebih baik, akses lebih dari 100 soal Teknisi Elektromedis Terampil lengkap dengan pembahasan dan kisi-kisi terbaru melalui sistem kami di https://fungsional.id/. Klik banner di atas dan daftarkan diri Anda secara gratis untuk mendapatkan materi latihan yang dirancang khusus untuk membantu Anda menghadapi ujian dengan percaya diri. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan persiapan Anda dan raih sukses dalam ujian!
