Tenaga Sanitasi Lingkungan merupakan posisi yang sangat vital dalam menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Tugas utama tenaga sanitasi lingkungan mencakup pengawasan, pengelolaan, dan pemeliharaan kebersihan di lingkungan masyarakat, baik di area perkotaan maupun pedesaan. Mereka bertanggung jawab dalam memastikan setiap fasilitas sanitasi, seperti tempat pembuangan sampah, saluran air limbah, dan fasilitas umum lainnya, berfungsi dengan baik dan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Selain itu, tenaga sanitasi lingkungan juga memiliki peran penting dalam edukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, yang berdampak langsung pada kesejahteraan umum.
Dalam persiapan PPPK CPNS, calon tenaga sanitasi lingkungan perlu memahami berbagai aspek yang terkait dengan sanitasi lingkungan, mulai dari peraturan perundang-undangan, teknik pengelolaan limbah, hingga upaya mitigasi terhadap risiko kesehatan yang timbul akibat pencemaran lingkungan. Artikel ini menyajikan 100 soal beserta pembahasan yang dirancang khusus untuk membantu para calon tenaga sanitasi lingkungan dalam menghadapi ujian PPPK CPNS. Soal-soal ini disusun dengan memperhatikan kisi-kisi terbaru, sehingga dapat menjadi referensi yang efektif dalam memahami materi ujian dan meningkatkan peluang keberhasilan Anda.
Table of Contents
ToggleKisi-kisi Soal Tenaga Sanitasi Lingkungan
Kisi-kisi Soal Tenaga Sanitasi Lingkungan membantu Anda memahami materi utama seperti pengelolaan limbah dan peraturan sanitasi dalam seleksi PPPK CPNS. Pembahasan disusun untuk memudahkan belajar dan persiapan ujian.
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan: Regulasi yang mengatur tentang kesehatan lingkungan dan sanitasi, termasuk tugas dan tanggung jawab tenaga sanitasi lingkungan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan: Pedoman yang mengatur penyelenggaraan kesehatan lingkungan, termasuk prosedur pengendalian penyakit berbasis lingkungan dan pengelolaan limbah.
Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan: Prinsip-prinsip dasar kesehatan lingkungan, termasuk konsep sanitasi, pencegahan penyakit, dan promosi kesehatan melalui lingkungan yang bersih dan sehat.
Pengelolaan Limbah Domestik dan Industri: Teknik pengelolaan limbah padat dan cair dari sumber domestik dan industri, termasuk metode pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, dan pembuangan limbah sesuai dengan standar yang berlaku.
Pengendalian Vektor Penyakit: Prosedur dan teknik pengendalian vektor penyakit seperti nyamuk, lalat, dan tikus yang dapat menjadi penyebab penyakit menular, termasuk metode pencegahan dan pemberantasan vektor.
Sanitasi Air dan Pengelolaan Kualitas Air: Teknik sanitasi air bersih dan pengelolaan kualitas air untuk mencegah pencemaran dan penyakit yang ditularkan melalui air, termasuk prosedur pengolahan air dan pemantauan kualitas air.
Manajemen Sampah dan Limbah Berbahaya: Proses pengelolaan sampah domestik dan limbah berbahaya, termasuk teknik pemilahan, daur ulang, dan pembuangan yang aman serta sesuai dengan regulasi lingkungan.
Sanitasi Lingkungan di Fasilitas Umum: Keterampilan dalam merancang, mengelola, dan memelihara fasilitas sanitasi di tempat-tempat umum seperti sekolah, pasar, dan tempat ibadah, untuk memastikan lingkungan yang sehat dan bersih.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam Sanitasi Lingkungan: Protokol keselamatan kerja untuk tenaga sanitasi lingkungan, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur penanganan bahan berbahaya.
Promosi Kesehatan dan Pendidikan Lingkungan: Teknik promosi kesehatan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan, termasuk penyuluhan tentang cara-cara menjaga kebersihan dan mencegah penyakit.
Etika dan Hukum dalam Pengelolaan Sanitasi Lingkungan: Prinsip etika dan aspek hukum yang harus dipatuhi oleh tenaga sanitasi lingkungan, termasuk tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan, serta kepatuhan terhadap regulasi kesehatan lingkungan.
Teknologi Terkini dalam Sanitasi Lingkungan: Pemahaman tentang inovasi dan teknologi terbaru dalam bidang sanitasi lingkungan, seperti sistem pengolahan air limbah terdesentralisasi dan penggunaan teknologi hijau dalam pengelolaan lingkungan.
Contoh Soal Tenaga Sanitasi Lingkungan untuk PPPK & CPNS
Pembahasan soal-soal Tenaga Sanitasi Lingkungan untuk PPPK & CPNS ini memberikan penjelasan mendalam tentang berbagai topik penting terkait lingkungan. Setiap soal disertai dengan jawaban yang benar serta pembahasan yang membantu memperkuat pemahaman Anda.
1. Apa yang menjadi fokus utama dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam kaitannya dengan sanitasi lingkungan?
A. Pengelolaan air bersih
B. Pengendalian penyakit menular
C. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan
D. Penyediaan fasilitas sanitasi di fasilitas umum
E. Regulasi kesehatan lingkungan dan sanitasi
Jawaban: E. Regulasi kesehatan lingkungan dan sanitasi
Pembahasan: Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur secara khusus mengenai kesehatan lingkungan dan sanitasi, termasuk peran dan tanggung jawab tenaga sanitasi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 Tahun 2015 mengatur tentang penyelenggaraan kesehatan lingkungan. Salah satu fokus utamanya adalah pengelolaan limbah. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan limbah dalam konteks ini?
A. Pemanfaatan kembali barang bekas
B. Proses pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan limbah
C. Penyediaan fasilitas kebersihan di tempat umum
D. Pengurangan emisi gas rumah kaca
E. Pengendalian vektor penyakit
Jawaban: B. Proses pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan limbah
Pembahasan: Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 Tahun 2015 memberikan panduan tentang penyelenggaraan kesehatan lingkungan, termasuk pengelolaan limbah yang mencakup proses pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, dan pembuangan limbah untuk mencegah risiko kesehatan.
3. Prinsip dasar kesehatan lingkungan meliputi berbagai konsep. Salah satu konsep utamanya adalah pencegahan penyakit. Apa yang menjadi fokus utama dalam konsep pencegahan penyakit?
A. Menyediakan layanan kesehatan gratis
B. Membangun lebih banyak rumah sakit
C. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
D. Menyediakan obat-obatan bagi masyarakat
E. Mengurangi kemiskinan
Jawaban: C. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
Pembahasan: Pencegahan penyakit dalam konteks kesehatan lingkungan berfokus pada penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran penyakit yang berbasis lingkungan.
4. Pengelolaan limbah domestik dan industri sangat penting dalam sanitasi lingkungan. Apa yang menjadi tantangan utama dalam pengelolaan limbah domestik?
A. Kurangnya teknologi canggih
B. Rendahnya partisipasi masyarakat
C. Keterbatasan lahan untuk pembuangan
D. Tingginya biaya pengolahan limbah
E. Kurangnya regulasi yang jelas
Jawaban: C. Keterbatasan lahan untuk pembuangan
Pembahasan: Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan limbah domestik adalah keterbatasan lahan untuk pembuangan limbah secara aman dan berkelanjutan, terutama di area perkotaan yang padat.
5. Pengendalian vektor penyakit seperti nyamuk memerlukan strategi yang efektif. Apa langkah pertama yang sebaiknya dilakukan dalam upaya pengendalian vektor penyakit?
A. Penyemprotan insektisida secara massal
B. Pemberantasan sarang nyamuk
C. Pemberian vaksin kepada masyarakat
D. Pemasangan kelambu di rumah-rumah
E. Edukasi masyarakat tentang bahaya vektor
Jawaban: B. Pemberantasan sarang nyamuk
Pembahasan: Langkah pertama dan paling efektif dalam pengendalian vektor penyakit seperti nyamuk adalah pemberantasan sarang nyamuk, karena ini mengurangi populasi nyamuk sejak dari sumbernya.
6. Sanitasi air bersih merupakan aspek penting dalam pengelolaan kesehatan lingkungan. Apa dampak utama dari kualitas air yang buruk terhadap kesehatan masyarakat?
A. Peningkatan konsumsi air bersih
B. Penyebaran penyakit menular
C. Pengurangan penggunaan air
D. Meningkatkan angka harapan hidup
E. Pengurangan biaya pengobatan
Jawaban: B. Penyebaran penyakit menular
Pembahasan: Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan penyebaran berbagai penyakit menular seperti diare, kolera, dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi.
7. Dalam manajemen sampah, pemilahan sampah merupakan salah satu teknik penting. Apa tujuan utama dari pemilahan sampah?
A. Mengurangi biaya transportasi sampah
B. Mempercepat proses pengumpulan sampah
C. Memungkinkan daur ulang dan pengolahan limbah yang lebih efisien
D. Menyediakan lapangan kerja baru
E. Mengurangi emisi karbon
Jawaban: C. Memungkinkan daur ulang dan pengolahan limbah yang lebih efisien
Pembahasan: Pemilahan sampah bertujuan untuk memisahkan jenis-jenis sampah sehingga proses daur ulang dan pengolahan limbah menjadi lebih efisien, yang pada akhirnya membantu dalam mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
8. Sanitasi lingkungan di fasilitas umum seperti sekolah sangat penting. Apa dampak dari sanitasi yang buruk di sekolah terhadap kesehatan siswa?
A. Meningkatkan prestasi akademik siswa
B. Mengurangi absensi siswa
C. Meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular
D. Meningkatkan kepuasan orang tua terhadap sekolah
E. Menurunkan biaya operasional sekolah
Jawaban: C. Meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular
Pembahasan: Sanitasi yang buruk di fasilitas umum seperti sekolah dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular di kalangan siswa, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kehadiran mereka di sekolah.
9. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam sanitasi lingkungan memerlukan penggunaan alat pelindung diri (APD). Mengapa penggunaan APD sangat penting bagi tenaga sanitasi lingkungan?
A. Mengurangi biaya pengobatan
B. Meningkatkan efisiensi kerja
C. Melindungi tenaga kerja dari risiko kecelakaan dan paparan bahan berbahaya
D. Mengurangi waktu kerja
E. Memperpanjang masa pakai alat-alat kerja
Jawaban: C. Melindungi tenaga kerja dari risiko kecelakaan dan paparan bahan berbahaya
Pembahasan: Penggunaan APD sangat penting untuk melindungi tenaga sanitasi lingkungan dari berbagai risiko kecelakaan dan paparan bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan mereka selama bekerja.
10. Promosi kesehatan dan pendidikan lingkungan memainkan peran penting dalam sanitasi lingkungan. Apa tujuan utama dari promosi kesehatan lingkungan?
A. Meningkatkan penjualan produk kesehatan
B. Menyediakan informasi tentang fasilitas kesehatan
C. Mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit
D. Mengurangi anggaran pemerintah untuk kesehatan
E. Meningkatkan jumlah tenaga kesehatan
Jawaban: C. Mendidik masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit
Pembahasan: Promosi kesehatan lingkungan bertujuan untuk mendidik masyarakat agar lebih peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
11. Etika dalam pengelolaan sanitasi lingkungan melibatkan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Apa prinsip etika utama yang harus dipegang oleh tenaga sanitasi lingkungan?
A. Mengutamakan efisiensi biaya
B. Menjaga kerahasiaan data kesehatan masyarakat
C. Meningkatkan profitabilitas layanan sanitasi
D. Melindungi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan
E. Mengurangi waktu pelayanan
Jawaban: D. Melindungi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan
Pembahasan: Prinsip etika utama bagi tenaga sanitasi lingkungan adalah melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan, dengan memastikan setiap tindakan yang diambil sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.
12. Teknologi terkini dalam sanitasi lingkungan telah memberikan berbagai inovasi. Apa manfaat utama dari penggunaan teknologi hijau dalam pengelolaan limbah?
A. Mengurangi biaya tenaga kerja
B. Menghasilkan produk sampingan yang bernilai tinggi
C. Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
D. Mempercepat proses pengolahan limbah
E. Meningkatkan kebutuhan akan sumber daya alam
Jawaban: C. Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan
Pembahasan: Teknologi hijau dalam pengelolaan limbah berfokus pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencemaran air, serta meningkatkan keberlanjutan proses pengelolaan limbah.
13. Dalam pengelolaan kualitas air, apa langkah pertama yang seharusnya dilakukan untuk mencegah pencemaran air?
A. Penyaringan air secara massal
B. Pemantauan kualitas air secara rutin
C. Pengurangan penggunaan air di masyarakat
D. Edukasi tentang hemat air
E. Pengelolaan limbah secara tepat sebelum dibuang ke sumber air
Jawaban: E. Pengelolaan limbah secara tepat sebelum dibuang ke sumber air
Pembahasan: Untuk mencegah pencemaran air, langkah pertama yang penting adalah memastikan bahwa limbah diolah dengan benar sebelum dibuang ke sumber air, sehingga dapat mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas air tetap baik.
14. Apa yang dimaksud dengan konsep “zero waste” dalam manajemen sampah?
A. Menggunakan sampah sebagai sumber energi
B. Meminimalkan produksi sampah hingga nol melalui daur ulang dan pengurangan penggunaan
C. Pembuangan sampah ke TPA tanpa pemrosesan lebih lanjut
D. Pengelolaan sampah dengan cara membakar semuanya
E. Mengurangi volume sampah dengan kompresi mekanis
Jawaban: B. Meminimalkan produksi sampah hingga nol melalui daur ulang dan pengurangan penggunaan
Pembahasan: Konsep “zero waste” berfokus pada upaya untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan produksi sampah melalui daur ulang, penggunaan kembali, dan pengurangan konsumsi, dengan tujuan akhir untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
15. Dalam konteks kesehatan lingkungan, apa yang dimaksud dengan “sanitasi total berbasis masyarakat” (STBM)?
A. Program yang menargetkan pengelolaan limbah industri
B. Pendekatan sanitasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
C. Proyek pemerintah untuk membangun lebih banyak toilet umum
D. Upaya untuk mengurangi polusi air melalui teknologi canggih
E. Kampanye nasional untuk mempromosikan penggunaan air bersih
Jawaban: B. Pendekatan sanitasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
Pembahasan: STBM adalah pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan dan mempertahankan sanitasi yang baik di lingkungan mereka, dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
16. Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 Tahun 2015 menekankan pentingnya pengendalian vektor penyakit. Apa metode pengendalian vektor yang paling efektif untuk memutus rantai penularan penyakit?
A. Penggunaan pestisida secara rutin
B. Pemusnahan sarang vektor
C. Vaksinasi massal
D. Penyemprotan insektisida di seluruh area
E. Edukasi masyarakat tentang bahaya vektor
Jawaban: B. Pemusnahan sarang vektor
Pembahasan: Metode paling efektif untuk memutus rantai penularan penyakit yang disebabkan oleh vektor adalah dengan memusnahkan sarang vektor, seperti tempat berkembang biaknya nyamuk, yang dapat secara signifikan mengurangi populasi vektor tersebut.
17. Apa peran utama tenaga sanitasi lingkungan di fasilitas umum seperti pasar?
A. Menjaga keamanan barang dagangan
B. Menyediakan fasilitas kesehatan gratis
C. Mengelola kebersihan dan sanitasi lingkungan untuk mencegah penyakit
D. Meningkatkan pendapatan pedagang
E. Menyusun aturan dagang yang ketat
Jawaban: C. Mengelola kebersihan dan sanitasi lingkungan untuk mencegah penyakit
Pembahasan: Tenaga sanitasi lingkungan di fasilitas umum seperti pasar bertugas untuk mengelola kebersihan dan sanitasi agar mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi pedagang dan pengunjung.
18. Bagaimana penggunaan teknologi desentralisasi dalam pengelolaan air limbah dapat mendukung sanitasi lingkungan?
A. Mengurangi biaya pengelolaan limbah
B. Mempercepat waktu pengolahan air limbah
C. Meningkatkan kontrol lokal terhadap pengolahan limbah dan mengurangi beban pada sistem terpusat
D. Mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja terlatih
E. Menurunkan konsumsi energi secara keseluruhan
Jawaban: C. Meningkatkan kontrol lokal terhadap pengolahan limbah dan mengurangi beban pada sistem terpusat
Pembahasan: Teknologi desentralisasi dalam pengelolaan air limbah memungkinkan pengolahan limbah dilakukan di lokasi-lokasi yang lebih dekat dengan sumber limbah, sehingga meningkatkan kontrol lokal dan mengurangi tekanan pada sistem pengolahan terpusat.
19. Dalam konteks sanitasi lingkungan, apa yang dimaksud dengan “pembuangan akhir” dalam pengelolaan sampah?
A. Proses pengomposan sampah organik
B. Pengangkutan sampah ke tempat pembuangan sementara
C. Tahap akhir di mana sampah ditempatkan di tempat pembuangan yang telah dirancang khusus
D. Proses pembakaran sampah untuk energi
E. Daur ulang sampah yang tidak dapat digunakan lagi
Jawaban: C. Tahap akhir di mana sampah ditempatkan di tempat pembuangan yang telah dirancang khusus
Pembahasan: Pembuangan akhir merupakan tahap di mana sampah ditempatkan di tempat pembuangan akhir (TPA) yang telah dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan negatif dan mencegah kontaminasi tanah dan air.
20. Apa tujuan utama dari promosi kesehatan yang dilakukan oleh tenaga sanitasi lingkungan?
A. Mengurangi biaya layanan kesehatan
B. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi dan mendorong perubahan perilaku untuk menciptakan lingkungan yang sehat
C. Menyediakan layanan kesehatan di setiap rumah tangga
D. Meningkatkan penjualan produk sanitasi
E. Menurunkan angka kematian bayi
Jawaban: B. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi dan mendorong perubahan perilaku untuk menciptakan lingkungan yang sehat
Pembahasan: Promosi kesehatan yang dilakukan oleh tenaga sanitasi lingkungan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga sanitasi yang baik dan mendorong perubahan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan yang sehat.
Siap Lolos PPPK CPNS? Dapatkan Lanjutan dari 100+ Soal dan Pembahasan Lengkap di Sini!
Mau lolos seleksi Tenaga Sanitasi Lingkungan dengan mudah? Dapatkan akses eksklusif ke lebih dari 100 soal dan pembahasan, serta kisi-kisi terbaru untuk PPPK CPNS di https://fungsional.id/. Klik banner di atas dan daftar secara Gratis sekarang juga! Tingkatkan peluang Anda dengan latihan soal yang sudah terbukti efektif, strategi jitu, dan tips dari para ahli. Persiapkan diri Anda dengan materi terbaik dan raih kesuksesan dalam ujian!