110+ Soal Analis Kebakaran CPNS PPPK + Kisi Kisi dan Pembahasan 

Contoh 100+ soal Analis Kebakaran

Analis Kebakaran adalah profesi yang sangat penting dalam memastikan keselamatan dari bahaya kebakaran di berbagai fasilitas dan area. Peran Analis Kebakaran mencakup penilaian risiko kebakaran, pengembangan strategi pencegahan, serta pengelolaan sistem proteksi kebakaran untuk melindungi aset dan keselamatan publik. Tugas utama mereka meliputi evaluasi risiko kebakaran di berbagai jenis bangunan, pengujian dan pengawasan sistem pemadam kebakaran, serta perancangan rencana darurat yang komprehensif.

Sebagai bagian dari tanggung jawabnya, Analis Kebakaran juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti tim pemadam kebakaran, manajer fasilitas, dan otoritas setempat, untuk memastikan implementasi sistem proteksi kebakaran yang efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik-teknik proteksi kebakaran terbaru, serta kemampuan analisis yang tajam untuk menilai dan mengatasi potensi bahaya kebakaran. 

Kisi-Kisi Soal Analis Kebakaran

kisi-kisi soal analis kebakaran

Pahami kisi-kisi soal Analisis Kebakaran untuk mempersiapkan ujian CPNS PPPK dengan lebih baik. Kisi-kisi ini membantu Anda fokus pada materi penting dan strategi belajar yang efektif.

Pembagian Wewenang Penyelenggaraan Sub Urusan Kebakaran: Mengacu pada UU No 23 Tahun 2014 dan peraturan terkait, mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah dalam urusan kebakaran.

Teori Segitiga Api: Tiga elemen yang diperlukan untuk kebakaran, yaitu panas, oksigen, dan bahan bakar.

Sarana Prasarana Pemeriksaan Gedung dan Kebutuhan Perlengkapan dalam 

Pelaksanaan Penyuluhan: Standar dan peralatan yang diperlukan dalam pemeriksaan gedung dan penyuluhan terkait kebakaran.

Sistem Pipa Tegak: Sistem distribusi air dalam gedung untuk pemadaman kebakaran.

Sistem Sprinkler Otomatis: Sistem otomatis yang memadamkan kebakaran dengan menyemprotkan air saat deteksi panas.

Pompa Pemadam Kebakaran: Alat untuk memastikan pasokan air yang cukup selama kebakaran.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR): Alat portabel untuk memadamkan api dalam situasi darurat.

Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran: Sistem yang mendeteksi kebakaran dan memberi peringatan dini melalui alarm.

Ventilasi Mekanik dan Sistem Pengendalian Asap: Sistem yang mengatur sirkulasi udara dan pengendalian asap saat kebakaran.

Pasangan Konstruksi Tahan Api: Material konstruksi yang dirancang untuk menahan api dalam jangka waktu tertentu.

Partisi Penghalang Asap: Struktur yang membatasi penyebaran asap di dalam gedung.

Bahan Pelapis Interior: Material yang digunakan di dalam gedung yang memiliki ketahanan terhadap api.

Sarana Jalan Keluar: Rute evakuasi yang aman dan efisien dalam situasi darurat.

Pencahayaan Darurat: Sistem pencahayaan yang tetap berfungsi selama pemadaman listrik untuk membantu evakuasi.

Teknik Dasar Penyuluhan: Teknik komunikasi dan metode penyuluhan yang efektif dalam memberikan informasi keselamatan kebakaran.

Contoh Soal Soal Analis Kebakaran untuk CPNS & PPPK

Simak contoh-contoh soal ini untuk mempersiapkan diri Anda dengan lebih baik dan meningkatkan peluang Anda meraih hasil yang optimal.

1. Dalam kasus kebakaran besar yang melibatkan beberapa kota, analisis wewenang apa yang perlu diperhatikan untuk koordinasi penanggulangan kebakaran?

A. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah
B. Penunjukan satu kota sebagai pusat koordinasi
C. Hanya pihak kepolisian yang terlibat
D. Penggunaan sistem komunikasi militer

Jawaban: A. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah

Pembahasan: Penanggulangan kebakaran yang melibatkan beberapa kota memerlukan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan respons yang efektif dan koordinasi yang baik dalam penanganan kebakaran.

2. Anda diminta untuk merancang sistem pemadam kebakaran untuk sebuah pabrik. Dalam analisis Anda, mengapa penting untuk mempertimbangkan ketiga elemen dari segitiga api (panas, oksigen, bahan bakar)?

A. Untuk mengidentifikasi bahan yang dapat digunakan untuk pemadaman
B. Untuk mengetahui titik-titik rawan kebakaran di pabrik
C. Untuk merancang sistem yang efektif dalam menghilangkan salah satu elemen
D. Untuk menentukan ukuran peralatan pemadam yang diperlukan

Jawaban: C. Untuk merancang sistem yang efektif dalam menghilangkan salah satu elemen

Pembahasan: Dengan memahami elemen-elemen dari segitiga api, Anda dapat merancang sistem pemadam kebakaran yang efektif dengan fokus pada penghapusan salah satu elemen yang diperlukan untuk terjadinya kebakaran.

3. Dalam melakukan audit terhadap sarana dan prasarana gedung untuk mencegah kebakaran, Anda menemukan bahwa sistem sprinkler tidak berfungsi dengan baik. Analisis apa yang harus dilakukan?

A. Mengganti sistem sprinkler dengan yang baru
B. Memperbaiki dan menguji sistem sprinkler secara berkala
C. Mengabaikan masalah jika sistem deteksi kebakaran berfungsi
D. Mengalihkan tanggung jawab pemeliharaan kepada petugas keamanan

Jawaban: B. Memperbaiki dan menguji sistem sprinkler secara berkala

Pembahasan: Memperbaiki dan menguji sistem sprinkler secara berkala adalah tindakan yang diperlukan untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan efektif dalam penanggulangan kebakaran.

4. Sebuah gedung tinggi mengalami kebakaran dan sistem pipa tegak tidak dapat menyuplai air dengan cukup. Analisis kemungkinan penyebabnya dan langkah perbaikan yang tepat.

A. Sistem pipa terlalu kecil; perlu dilakukan upgrade
B. Pipa mengalami penyumbatan; perlu pembersihan rutin
C. Sistem pompa tidak berfungsi; perlu perbaikan atau penggantian
D. Tekanan air di daerah rendah; perlu meningkatkan tekanan

Jawaban: B. Pipa mengalami penyumbatan; perlu pembersihan rutin

Pembahasan: Penyumbatan pada sistem pipa tegak adalah masalah umum yang dapat mengganggu suplai air untuk pemadaman kebakaran. Pembersihan rutin dapat mencegah masalah ini.

5. Anda harus memilih sistem sprinkler otomatis untuk sebuah gedung komersial. Dalam analisis Anda, faktor apa yang paling penting untuk dipertimbangkan?

A. Biaya instalasi sistem
B. Jenis material sprinkler
C. Kecepatan deteksi dan penyemprotan
D. Desain estetika sprinkler

Jawaban: C. Kecepatan deteksi dan penyemprotan

Pembahasan: Kecepatan deteksi dan penyemprotan adalah faktor penting karena menentukan seberapa cepat sistem dapat merespons kebakaran dan mengurangi kerusakan.

6. Dalam analisis kebutuhan pompa pemadam kebakaran untuk gedung perkantoran, bagaimana Anda menentukan kapasitas yang tepat?

A. Berdasarkan ukuran gedung
B. Berdasarkan jumlah lantai
C. Berdasarkan kebutuhan air per menit
D. Berdasarkan jenis material gedung

Jawaban: C. Berdasarkan kebutuhan air per menit

Pembahasan: Kapasitas pompa pemadam kebakaran harus sesuai dengan kebutuhan aliran air per menit yang diperlukan untuk mengatasi kebakaran dalam gedung tersebut.

7. Dalam situasi kebakaran listrik, analisis alat pemadam api ringan (APAR) yang paling efektif untuk digunakan adalah:

A. APAR berbasis air
B. APAR berbasis busa
C. APAR berbasis karbon dioksida
D. APAR berbasis bubuk kering

Jawaban: C. APAR berbasis karbon dioksida

Pembahasan: APAR berbasis karbon dioksida efektif untuk kebakaran listrik karena tidak menghantarkan listrik dan dapat memadamkan api tanpa meninggalkan residu.

8. Jika sistem deteksi dan alarm kebakaran mengalami kegagalan, analisis dampaknya terhadap penanggulangan kebakaran di gedung.

A. Penanggulangan kebakaran menjadi lebih cepat
B. Penggunaan sistem sprinkler menjadi lebih efektif
C. Risiko kerusakan lebih tinggi karena keterlambatan respons
D. Jumlah api yang dapat diatasi meningkat

Jawaban: C. Risiko kerusakan lebih tinggi karena keterlambatan respons

Pembahasan: Kegagalan sistem deteksi dan alarm kebakaran dapat menyebabkan keterlambatan dalam respons, yang meningkatkan risiko kerusakan akibat kebakaran.

9. Dalam analisis sistem ventilasi mekanik untuk gedung perkantoran, bagaimana sistem ini dapat membantu dalam situasi kebakaran?

A. Mengatur suhu dalam gedung
B. Menyediakan oksigen tambahan
C. Mengendalikan sirkulasi udara dan membatasi penyebaran asap
D. Meningkatkan efisiensi sistem sprinkler

Jawaban: C. Mengendalikan sirkulasi udara dan membatasi penyebaran asap

Pembahasan: Sistem ventilasi mekanik berfungsi untuk mengendalikan sirkulasi udara dan membatasi penyebaran asap, sehingga membantu dalam evakuasi dan meminimalkan kerusakan.

10. Jika sebuah gedung menggunakan pasangan konstruksi tahan api, analisis bagaimana hal ini mempengaruhi keselamatan dalam kebakaran.

A. Mempercepat proses evakuasi
B. Mengurangi kerusakan struktural selama kebakaran
C. Meningkatkan efektivitas sistem alarm
D. Menyediakan pencahayaan tambahan

Jawaban: B. Mengurangi kerusakan struktural selama kebakaran

Pembahasan: Pasangan konstruksi tahan api membantu mengurangi kerusakan struktural selama kebakaran dengan menahan api dalam jangka waktu tertentu, memberikan waktu tambahan untuk evakuasi.

11. Dalam analisis desain gedung, bagaimana partisi penghalang asap berkontribusi terhadap keselamatan kebakaran?

A. Mengurangi konsumsi energi gedung
B. Menyediakan area untuk penyimpanan barang
C. Membatasi penyebaran asap dan mempermudah evakuasi
D. Menambah estetika interior

Jawaban: C. Membatasi penyebaran asap dan mempermudah evakuasi

Pembahasan: Partisi penghalang asap berfungsi untuk membatasi penyebaran asap dalam gedung, yang mempermudah evakuasi dan mengurangi risiko kesehatan akibat asap.

12. Dalam memilih bahan pelapis interior untuk gedung, bagaimana Anda menganalisis ketahanan terhadap api?

A. Menguji daya tahan bahan terhadap suhu tinggi
B. Menilai tampilan estetika bahan
C. Menghitung biaya bahan
D. Menilai kekuatan bahan terhadap beban

Jawaban: A. Menguji daya tahan bahan terhadap suhu tinggi

Pembahasan: Ketahanan terhadap api dari bahan pelapis interior harus diuji dengan mengukur daya tahannya terhadap suhu tinggi untuk memastikan keamanan selama kebakaran.

13. Jika Anda menemukan bahwa jalan keluar darurat di sebuah gedung tidak memadai, apa analisis utama yang perlu dilakukan?

A. Mengubah desain interior untuk menambah jumlah pintu
B. Menambah jalur evakuasi dan memastikan tidak ada hambatan
C. Mengurangi ukuran area kerja untuk mempermudah evakuasi
D. Mengganti semua peralatan dengan yang lebih efisien

Jawaban: B. Menambah jalur evakuasi dan memastikan tidak ada hambatan

Pembahasan: Jalan keluar darurat harus memadai dan bebas dari hambatan untuk memastikan evakuasi yang cepat dan aman. Menambah jalur evakuasi dan memastikan kelancaran akses adalah solusi yang tepat.

14. Dalam analisis pencahayaan darurat untuk gedung, mengapa penting untuk memastikan pencahayaan tetap berfungsi selama pemadaman listrik?

A. Untuk meningkatkan estetika ruang darurat
B. Untuk membantu evakuasi dengan visibilitas yang cukup
C. Untuk mengurangi biaya operasional gedung
D. Untuk meningkatkan kenyamanan penghuni gedung

Jawaban: B. Untuk membantu evakuasi dengan visibilitas yang cukup

Pembahasan: Pencahayaan darurat memastikan bahwa jalur evakuasi tetap terlihat jelas selama pemadaman listrik, membantu penghuni gedung dalam proses evakuasi yang aman.

15. Dalam merancang penyuluhan kebakaran, analisis apa yang harus dipertimbangkan untuk memastikan efektivitas komunikasi?

A. Menggunakan istilah teknis yang kompleks
B. Memastikan informasi disampaikan dengan cara yang mudah dipahami
C. Mengurangi durasi penyuluhan untuk efisiensi
D. Mengabaikan feedback dari peserta

Jawaban: B. Memastikan informasi disampaikan dengan cara yang mudah dipahami

Pembahasan: Teknik dasar penyuluhan harus memastikan bahwa informasi disampaikan dengan cara yang mudah dipahami agar peserta dapat menerapkan pengetahuan tentang keselamatan kebakaran dengan efektif.

16. Anda menganalisis sistem pipa tegak dan pompa pemadam kebakaran di gedung tinggi. Jika sistem pipa tidak mampu menyuplai air dengan cukup, apa yang harus diperiksa terlebih dahulu?

A. Kapasitas pompa
B. Ukuran pipa
C. Tekanan air dari sumber
D. Kualitas air yang digunakan

Jawaban: A. Kapasitas pompa

Pembahasan: Jika sistem pipa tidak mampu menyuplai air dengan cukup, kapasitas pompa harus diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pompa memiliki kapasitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan air.

17. Jika sistem sprinkler otomatis tidak berfungsi dengan baik, apa yang harus diperiksa terlebih dahulu?

A. Koneksi sistem sprinkler dengan sistem deteksi kebakaran
B. Jumlah air yang disuplai ke sistem sprinkler
C. Posisi sprinkler di gedung
D. Kondisi fisik sprinkler

Jawaban: A. Koneksi sistem sprinkler dengan sistem deteksi kebakaran

Pembahasan: Sistem sprinkler otomatis bergantung pada sistem deteksi kebakaran untuk memicu penyemprotan air. Memeriksa koneksi antara kedua sistem adalah langkah penting dalam troubleshooting.

18. Jika terjadi kebakaran di gedung, bagaimana ventilasi mekanik dan partisi penghalang asap bekerja sama untuk meningkatkan keselamatan?

A. Ventilasi mekanik mengalirkan asap keluar dan partisi membatasi penyebarannya
B. Ventilasi mekanik meningkatkan sirkulasi udara dan partisi mempercepat evakuasi
C. Ventilasi mekanik menghilangkan asap dan partisi meningkatkan kualitas udara
D. Ventilasi mekanik mengatur suhu dan partisi menyediakan pencahayaan darurat

Jawaban: A. Ventilasi mekanik mengalirkan asap keluar dan partisi membatasi penyebarannya

Pembahasan: Ventilasi mekanik membantu mengalirkan asap keluar dari gedung, sedangkan partisi penghalang asap membatasi penyebaran asap, sehingga meningkatkan keselamatan evakuasi.

19. Dalam analisis penggunaan bahan pelapis interior dan konstruksi tahan api, apa tujuan utama dari penggunaan material ini?

A. Menambah estetika interior
B. Meningkatkan efisiensi energi gedung
C. Meningkatkan ketahanan terhadap api
D. Mengurangi biaya pemeliharaan

Jawaban: C. Meningkatkan ketahanan terhadap api

Pembahasan: Bahan pelapis interior dan konstruksi tahan api dirancang untuk meningkatkan ketahanan terhadap api, memberikan perlindungan tambahan selama kebakaran.

20. Dalam analisis keselamatan evakuasi, bagaimana pencahayaan darurat mendukung sarana jalan keluar?

A. Mempercepat proses evakuasi dengan meningkatkan visibilitas jalan keluar
B. Mengurangi jumlah jalan keluar yang diperlukan
C. Mengurangi kebutuhan akan sistem alarm kebakaran
D. Menyediakan informasi tentang rute evakuasi

Jawaban: A. Mempercepat proses evakuasi dengan meningkatkan visibilitas jalan keluar

Pembahasan: Pencahayaan darurat memastikan jalan keluar terlihat jelas selama pemadaman listrik, membantu evakuasi dengan memberikan visibilitas yang cukup untuk mengikuti rute evakuasi.

Raih Kesuksesan Ujian Anda Dengan Melanjutkan Latihan Soal Di Sistem Kami!

Jangan lewatkan kesempatan untuk mempersiapkan diri lebih matang! Dapatkan akses ke lebih dari 100 soal Analisis Kebakaran CPNS PPPK lengkap dengan kisi-kisi dan pembahasan yang terperinci. Kunjungi sistem kami di https://fungsional.id atau klik banner di atas untuk mendaftar secara GRATIS! Dapatkan materi eksklusif dan tips berharga untuk meningkatkan peluang Anda lulus ujian. Ayo, tingkatkan persiapan Anda sekarang juga dan buktikan kemampuan Anda!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...