140+ Soal Penata Perizinan CPNS PPPK + Kisi Kisi dan Pembahasan

Contoh 100+ soal Penata Perizinan

Penata Perizinan adalah posisi kunci dalam lingkungan pemerintahan, terutama terkait dengan pengurusan izin dan regulasi yang berkaitan dengan pelayanan publik. Seorang Penata Perizinan memiliki peran vital dalam memastikan proses perizinan berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, serta menjaga agar semua prosedur administrasi dilakukan secara transparan dan efisien. Posisi ini sangat penting dalam menjaga keteraturan dan kepatuhan berbagai sektor terhadap regulasi yang telah ditetapkan, baik dalam bidang pembangunan, lingkungan hidup, hingga pelayanan masyarakat.

Tugas utama seorang Penata Perizinan meliputi pemeriksaan dokumen, verifikasi kelayakan izin, hingga pemberian rekomendasi terkait persetujuan atau penolakan izin. Mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peraturan perundang-undangan, prosedur birokrasi, serta kebijakan terbaru yang mempengaruhi proses perizinan. Dengan kompetensi yang luas dalam bidang hukum dan administrasi publik, Penata Perizinan berperan sebagai penjaga kepatuhan regulasi yang mendukung kelancaran berbagai program pemerintah.

Kisi-Kisi Soal Penata Perizinan

kisi-kisi penata perizinan

Kisi-kisi Soal Penata Perizinan dirancang untuk membantu peserta memahami materi inti yang akan diujikan. Pembahasan mencakup berbagai topik perizinan dan regulasi yang relevan dengan posisi Penata Perizinan dalam CPNS dan PPPK.

Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan: Mengatur dasar hukum tentang administrasi pemerintahan yang mencakup proses perizinan, tugas dan tanggung jawab Penata Perizinan dalam memberikan pelayanan perizinan kepada masyarakat.

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission – OSS): Mengatur sistem perizinan usaha secara terintegrasi melalui OSS, termasuk peran Penata Perizinan dalam memproses dan memantau pengajuan izin usaha.

Jenis-Jenis Perizinan: Pemahaman tentang berbagai jenis perizinan yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun pusat, termasuk izin mendirikan bangunan (IMB), izin lingkungan, izin usaha, izin tenaga kerja asing, dan izin lainnya.

Prosedur dan Mekanisme Perizinan: Pengetahuan tentang prosedur dan mekanisme pengajuan izin, termasuk persyaratan yang harus dipenuhi, proses verifikasi dokumen, dan alur persetujuan izin dari instansi terkait.

Sistem Perizinan Elektronik (OSS): Penguasaan penggunaan sistem OSS, termasuk proses registrasi, pengisian data pemohon, verifikasi dokumen secara digital, dan pemantauan status pengajuan izin melalui sistem.

Analisis Kelayakan Perizinan: Keterampilan dalam menganalisis kelayakan permohonan izin, termasuk meninjau kesesuaian dengan regulasi, dampak terhadap lingkungan, serta relevansi izin dengan perencanaan tata ruang dan pembangunan.

Regulasi dan Kebijakan Terkait Perizinan: Pemahaman mendalam tentang regulasi yang mengatur pemberian izin di berbagai sektor, seperti perizinan di sektor konstruksi, lingkungan, perdagangan, dan industri.

Penyusunan Dokumen Perizinan: Keterampilan dalam menyusun dokumen perizinan yang sesuai dengan persyaratan hukum, termasuk penyusunan surat izin, dokumen pendukung, dan laporan hasil pemeriksaan lapangan (jika diperlukan).

Pengawasan dan Evaluasi Perizinan: Teknik untuk melakukan pengawasan terhadap izin yang telah diberikan, termasuk pemantauan kepatuhan terhadap ketentuan izin dan evaluasi pelaksanaan izin sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pengelolaan Arsip Perizinan: Teknik pengelolaan arsip dokumen perizinan, termasuk penyimpanan dokumen secara manual maupun elektronik, serta sistem pengarsipan yang memudahkan akses dan penelusuran dokumen izin yang sudah diterbitkan.

Pelayanan Publik dalam Perizinan: Keterampilan dalam memberikan pelayanan perizinan yang efektif dan efisien, termasuk komunikasi yang baik dengan pemohon, memberikan informasi yang jelas mengenai persyaratan, serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi pemohon.

Penggunaan Teknologi dalam Perizinan: Pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat proses perizinan, seperti penggunaan aplikasi manajemen perizinan, otomatisasi proses verifikasi, dan integrasi data dengan instansi terkait.

Etika dan Kepatuhan dalam Penyelenggaraan Perizinan: Prinsip-prinsip etika yang harus dipegang oleh Penata Perizinan, termasuk transparansi, akuntabilitas, serta tanggung jawab dalam memberikan izin sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pengelolaan Risiko dalam Perizinan: Teknik untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko dalam proses pemberian izin, seperti risiko penipuan dokumen, ketidaksesuaian regulasi, atau konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan.

Penanganan Keluhan dan Masalah dalam Perizinan: Proses penanganan keluhan atau sengketa yang muncul dalam pengurusan izin, termasuk mediasi antara pihak pemohon dan instansi pemerintah, serta penyelesaian masalah yang berkaitan dengan keterlambatan atau penolakan izin.

Penyusunan Laporan Perizinan: Keterampilan dalam menyusun laporan kegiatan perizinan secara berkala, termasuk statistik jumlah izin yang diterbitkan, analisis kepatuhan, dan pelaporan kepada atasan atau lembaga pengawas.

Kolaborasi dengan Instansi Terkait: Keterampilan bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah yang terlibat dalam proses perizinan, seperti dinas tata ruang, dinas lingkungan hidup, dan dinas perindustrian, untuk memastikan izin yang diberikan sesuai dengan regulasi lintas sektor.

Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pelayanan Perizinan: Pengetahuan tentang kebijakan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan perizinan, termasuk inisiatif untuk mempercepat proses perizinan dan memudahkan akses bagi masyarakat dan dunia usaha.

Implementasi Prinsip Good Governance dalam Perizinan: Pemahaman tentang penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance) dalam pelayanan perizinan, termasuk transparansi proses, akuntabilitas keputusan, dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan perizinan.

Contoh Soal Penata Perizinan Untuk CPNS & PPPK 

Pembahasan Contoh Soal Penata Perizinan untuk CPNS & PPPK ini memberikan penjelasan lengkap dan mudah dipahami. Materi ini dirancang untuk mempersiapkan Anda menghadapi ujian dengan lebih percaya diri dan efektif.

1. Dalam pengajuan izin mendirikan bangunan (IMB), sebuah perusahaan konstruksi mengajukan permohonan ke dinas terkait. Namun, dalam proses verifikasi, ditemukan bahwa lokasi pembangunan tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah. Apa langkah yang harus diambil oleh penata perizinan dalam situasi ini?

A. Memberikan izin dengan syarat
B. Menolak permohonan dengan memberikan penjelasan tertulis
C. Mengarahkan perusahaan untuk merubah rencana tata ruang
D. Mengabaikan masalah dan tetap memproses izin
E. Menghubungi instansi lingkungan hidup untuk evaluasi lebih lanjut

Jawaban: B. Menolak permohonan dengan memberikan penjelasan tertulis

Pembahasan: Penata perizinan harus menolak permohonan yang tidak sesuai dengan peraturan, termasuk ketidaksesuaian dengan rencana tata ruang wilayah, dengan memberikan penjelasan tertulis yang jelas kepada pemohon sesuai dengan prosedur.

2. Seorang pemilik usaha kecil ingin mengajukan izin usaha melalui sistem OSS (Online Single Submission). Namun, ia mengalami kesulitan saat mengisi data perusahaan. Sebagai penata perizinan, apa langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk membantu pemilik usaha tersebut?

A. Mengisi data untuk pemilik usaha secara langsung
B. Mengarahkan pemilik usaha untuk menghubungi pusat layanan teknis OSS
C. Memberikan panduan langkah-langkah penggunaan OSS
D. Mengajukan permohonan secara manual tanpa menggunakan OSS
E. Menyarankan pemilik usaha untuk menggunakan jasa konsultan

Jawaban: C. Memberikan panduan langkah-langkah penggunaan OSS

Pembahasan: Langkah yang paling tepat adalah memberikan panduan penggunaan OSS kepada pemohon agar ia dapat memahami cara pengisian data dan menyelesaikan proses perizinan secara mandiri.

3. Dalam proses pengajuan izin lingkungan, sebuah perusahaan manufaktur mengklaim bahwa mereka sudah memenuhi seluruh persyaratan sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku. Namun, penata perizinan menemukan bahwa analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) perusahaan tersebut tidak mencakup aspek polusi udara. Apa tindakan yang sebaiknya diambil oleh penata perizinan?

A. Menerima permohonan karena sudah memenuhi sebagian besar persyaratan
B. Meminta perusahaan memperbaiki AMDAL sebelum izin diterbitkan
C. Menolak permohonan dan melaporkan perusahaan ke instansi terkait
D. Mengabaikan kesalahan dan tetap menerbitkan izin
E. Mengarahkan perusahaan untuk melakukan studi tambahan

Jawaban: B. Meminta perusahaan memperbaiki AMDAL sebelum izin diterbitkan

Pembahasan: Penata perizinan harus memastikan bahwa AMDAL mencakup semua aspek yang diperlukan sebelum izin diterbitkan. Jika ada kekurangan, perusahaan harus diminta memperbaiki dokumen terlebih dahulu.

4. Seorang warga melaporkan bahwa bangunan di samping rumahnya telah mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB), tetapi konstruksi bangunan tersebut melanggar garis sempadan bangunan (GSB). Sebagai penata perizinan, tindakan apa yang sebaiknya Anda lakukan?

A. Menyelidiki dugaan pelanggaran dan memanggil pihak terkait
B. Menyatakan bahwa izin sudah dikeluarkan dan tidak ada yang bisa dilakukan
C. Meminta warga untuk mengajukan gugatan ke pengadilan
D. Meminta instansi tata ruang untuk memperbaiki izin
E. Mengabaikan laporan tersebut karena bukan tanggung jawab Anda

Jawaban: A. Menyelidiki dugaan pelanggaran dan memanggil pihak terkait

Pembahasan: Penata perizinan bertanggung jawab untuk menyelidiki dugaan pelanggaran terkait izin yang sudah diterbitkan, termasuk memanggil pihak terkait untuk klarifikasi.

5. Dalam sistem OSS, seorang pengusaha telah mengajukan izin usaha dan menerima notifikasi bahwa izinnya dalam tahap verifikasi. Setelah beberapa minggu, status izin masih belum berubah. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh penata perizinan dalam situasi ini?

A. Menunggu hingga status berubah secara otomatis
B. Menghubungi pengusaha dan meminta dokumen tambahan
C. Memeriksa status pengajuan secara manual dan mempercepat proses jika diperlukan
D. Menyarankan pengusaha untuk membatalkan permohonan dan mengajukan ulang
E. Menyerahkan masalah ini kepada tim teknis OSS

Jawaban: C. Memeriksa status pengajuan secara manual dan mempercepat proses jika diperlukan

Pembahasan: Penata perizinan harus proaktif memeriksa status pengajuan dan mempercepat proses jika ditemukan kendala agar tidak menghambat pelayanan kepada pemohon.

6. Saat mengevaluasi pengajuan izin usaha pertambangan, penata perizinan menemukan bahwa lokasi pertambangan berada di dekat kawasan lindung. Bagaimana cara terbaik untuk menganalisis kelayakan perizinan ini?

A. Langsung menolak permohonan tanpa evaluasi lebih lanjut
B. Mengarahkan perusahaan untuk memindahkan lokasi pertambangan
C. Menerima permohonan selama perusahaan menyediakan dokumen pendukung
D. Menganalisis dampak terhadap kawasan lindung dan meminta rekomendasi dari instansi lingkungan hidup
E. Membiarkan pemohon melanjutkan proses tanpa verifikasi lebih lanjut

Jawaban: D. Menganalisis dampak terhadap kawasan lindung dan meminta rekomendasi dari instansi lingkungan hidup

Pembahasan: Dalam kasus ini, penata perizinan harus meninjau dampak lingkungan secara komprehensif, terutama terhadap kawasan lindung, dan meminta rekomendasi dari instansi lingkungan hidup sebelum memutuskan.

7. Seorang pemohon izin usaha telah mengajukan seluruh dokumen yang diperlukan melalui OSS, namun ditemukan bahwa data yang diunggah tidak lengkap. Apa yang harus dilakukan oleh penata perizinan?

A. Melengkapi sendiri data yang kurang
B. Menolak permohonan secara langsung
C. Menghapus permohonan dari sistem OSS
D. Mengirimkan pemberitahuan kepada pemohon tanpa tindakan lebih lanjut
E. Meminta pemohon melengkapi data melalui OSS

Jawaban: E. Meminta pemohon melengkapi data melalui OSS

Pembahasan: Penata perizinan harus memberi tahu pemohon tentang kekurangan data dan meminta pemohon melengkapi data yang diperlukan melalui OSS agar proses perizinan bisa dilanjutkan.

8. Dalam penyusunan dokumen perizinan, seorang penata perizinan harus memastikan bahwa semua dokumen telah sesuai dengan persyaratan hukum. Salah satu dokumen yang disyaratkan adalah laporan hasil pemeriksaan lapangan. Jika laporan ini belum tersedia, apa yang sebaiknya dilakukan oleh penata perizinan?

A. Melanjutkan proses perizinan tanpa laporan
B. Menerbitkan izin sementara sambil menunggu laporan
C. Menggantikan laporan dengan dokumen serupa
D. Menunda penerbitan izin hingga laporan tersedia
E. Menyarankan pemohon untuk mempercepat penyusunan laporan

Jawaban: D. Menunda penerbitan izin hingga laporan tersedia

Pembahasan: Penata perizinan harus menunda penerbitan izin hingga semua dokumen, termasuk laporan hasil pemeriksaan lapangan, telah tersedia sesuai dengan ketentuan hukum.

9. Seorang investor asing mengajukan izin penggunaan tenaga kerja asing (TKA) melalui sistem OSS. Namun, dalam proses verifikasi, ditemukan bahwa beberapa posisi yang diajukan tidak sesuai dengan daftar posisi yang diperbolehkan untuk TKA menurut peraturan yang berlaku. Apa yang harus dilakukan oleh penata perizinan?

A. Menyetujui izin sebagian sesuai posisi yang diperbolehkan
B. Menolak seluruh permohonan izin
C. Memberikan waktu kepada pemohon untuk memperbaiki permohonan
D. Menerima permohonan karena tenaga kerja asing memiliki keahlian khusus
E. Meminta klarifikasi dari investor asing mengenai posisi yang diajukan

Jawaban: A. Menyetujui izin sebagian sesuai posisi yang diperbolehkan

Pembahasan: Penata perizinan dapat menyetujui izin sebagian untuk posisi yang sesuai dengan peraturan, sementara posisi lain ditolak atau perlu diperbaiki oleh pemohon.

10. Dalam proses pengajuan izin usaha melalui OSS, seorang pemohon merasa bahwa permohonannya telah ditolak tanpa alasan yang jelas. Pemohon kemudian mengajukan keluhan kepada instansi terkait. Bagaimana penata perizinan seharusnya menangani keluhan tersebut?

A. Mengabaikan keluhan karena penolakan sudah final
B. Memberikan penjelasan tertulis mengenai alasan penolakan
C. Menyarankan pemohon untuk mengajukan permohonan ulang
D. Meneruskan keluhan ke bagian pengaduan tanpa melakukan pemeriksaan ulang
E. Mengajukan mediasi antara pemohon dan instansi terkait

Jawaban: B. Memberikan penjelasan tertulis mengenai alasan penolakan

Pembahasan: Penata perizinan harus memberikan penjelasan yang jelas dan tertulis mengenai alasan penolakan agar pemohon memahami dan dapat memperbaiki kekurangan di masa depan.

11. Seorang penata perizinan di dinas lingkungan hidup sedang memeriksa dokumen izin lingkungan yang diajukan oleh sebuah pabrik kimia. Dalam analisisnya, ditemukan bahwa pabrik ini akan berpotensi mencemari sungai di dekat lokasi. Apa tindakan yang sebaiknya diambil oleh penata perizinan?

A. Menyetujui izin dengan syarat
B. Menolak permohonan karena dampak lingkungan
C. Meminta pabrik untuk menambah fasilitas pengolahan limbah
D. Mengabaikan masalah tersebut karena sudah ada AMDAL
E. Mengarahkan pemohon untuk mengganti lokasi usaha

Jawaban: C. Meminta pabrik untuk menambah fasilitas pengolahan limbah

Pembahasan: Penata perizinan sebaiknya meminta pabrik menambah fasilitas pengolahan limbah agar dampak lingkungan dapat diminimalisir sebelum izin diterbitkan.

12. Dalam pengajuan izin mendirikan bangunan, seorang pemohon tidak menyertakan sertifikat kepemilikan tanah sebagai salah satu syarat. Namun, semua dokumen lain sudah lengkap. Bagaimana seharusnya penata perizinan menangani hal ini?

A. Menyetujui permohonan tanpa sertifikat tanah
B. Menolak permohonan karena persyaratan tidak lengkap
C. Mengizinkan pemohon untuk melampirkan sertifikat nanti setelah izin terbit
D. Meminta pemohon segera melengkapi sertifikat tanah
E. Menerbitkan izin sementara hingga sertifikat tanah tersedia

Jawaban: D. Meminta pemohon segera melengkapi sertifikat tanah

Pembahasan: Penata perizinan harus meminta pemohon melengkapi persyaratan berupa sertifikat kepemilikan tanah sebelum izin diterbitkan, karena hal tersebut merupakan syarat yang penting.

13. Dalam proses pengajuan izin usaha melalui OSS, penata perizinan menemukan bahwa data pemohon menunjukkan adanya perbedaan nama pemilik usaha antara data di OSS dan dokumen pendukung yang diserahkan. Apa langkah yang harus dilakukan oleh penata perizinan?

A. Melanjutkan proses karena perbedaan nama tidak signifikan
B. Meminta klarifikasi dari pemohon mengenai perbedaan tersebut
C. Menolak permohonan tanpa memberi tahu pemohon
D. Memeriksa kembali dokumen yang diserahkan oleh pemohon
E. Menyerahkan masalah ini kepada instansi lain

Jawaban: B. Meminta klarifikasi dari pemohon mengenai perbedaan tersebut

Pembahasan: Penata perizinan harus meminta klarifikasi dari pemohon mengenai perbedaan tersebut untuk memastikan bahwa data yang diisi benar dan sesuai dengan dokumen pendukung.

14. Dalam menyusun laporan berkala terkait perizinan usaha, seorang penata perizinan harus melaporkan jumlah izin yang telah diterbitkan, izin yang masih dalam proses, dan izin yang ditolak. Jika terdapat peningkatan jumlah izin yang ditolak karena tidak sesuai persyaratan, apa langkah terbaik yang harus dilakukan oleh penata perizinan?

A. Menunda laporan hingga jumlah izin yang disetujui lebih banyak
B. Mencari penyebab utama meningkatnya penolakan izin
C. Mengubah laporan agar terlihat lebih positif
D. Mengabaikan peningkatan penolakan izin karena bukan tanggung jawab
E. Melibatkan pemohon dalam evaluasi prosedur perizinan

Jawaban: B. Mencari penyebab utama meningkatnya penolakan izin

Pembahasan: Penata perizinan harus melakukan analisis mendalam untuk mengetahui penyebab utama meningkatnya penolakan izin dan mencari solusi agar prosedur perizinan dapat diperbaiki.

15. Sebuah perusahaan pengembang properti mengajukan izin mendirikan bangunan untuk pembangunan apartemen di sebuah wilayah. Setelah dilakukan pengawasan, ditemukan bahwa pembangunan telah dimulai meskipun izin belum diterbitkan. Apa tindakan yang harus dilakukan oleh penata perizinan?

A. Menerbitkan izin karena pembangunan sudah dimulai
B. Menunda penerbitan izin hingga pembangunan dihentikan
C. Mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan
D. Menolak izin secara permanen
E. Melaporkan perusahaan ke aparat hukum

Jawaban: C. Mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan

Pembahasan: Penata perizinan harus mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan karena memulai pembangunan tanpa izin. Langkah lebih lanjut dapat diambil sesuai peraturan yang berlaku.

16. Seorang penata perizinan sedang melakukan evaluasi kelayakan izin lingkungan yang diajukan oleh sebuah perusahaan tambang. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa tambang tersebut akan berdampak negatif terhadap tata ruang dan rencana pembangunan wilayah. Apa langkah yang harus dilakukan?

A. Menyetujui permohonan dengan syarat kompensasi lingkungan
B. Menolak permohonan izin
C. Meminta perusahaan untuk mengubah rencana tambang
D. Mengajukan konsultasi dengan dinas tata ruang
E. Menunggu keputusan dari pihak lain yang berwenang

Jawaban: B. Menolak permohonan izin

Pembahasan: Jika sebuah proyek berpotensi merusak tata ruang dan rencana pembangunan wilayah, penata perizinan harus menolak izin sesuai dengan regulasi yang berlaku.

17. Sebuah perusahaan meminta perpanjangan izin operasional melalui sistem OSS. Namun, perusahaan tersebut tercatat memiliki beberapa pelanggaran lingkungan yang belum terselesaikan. Apa langkah yang sebaiknya diambil oleh penata perizinan?

A. Menolak perpanjangan izin hingga pelanggaran diperbaiki
B. Menyetujui perpanjangan dengan syarat menyelesaikan pelanggaran
C. Mengabaikan pelanggaran dan memperpanjang izin
D. Mengarahkan perusahaan untuk segera mengajukan banding
E. Menerbitkan izin sementara sambil menunggu penyelesaian pelanggaran

Jawaban: A. Menolak perpanjangan izin hingga pelanggaran diperbaiki

Pembahasan: Penata perizinan harus menolak perpanjangan izin hingga perusahaan menyelesaikan pelanggaran lingkungan yang ada sesuai dengan ketentuan hukum.

18. Seorang pemohon izin usaha mengalami penolakan karena persyaratan dokumen tidak lengkap. Pemohon kemudian mengajukan permohonan ulang dengan dokumen yang sama. Apa tindakan yang seharusnya dilakukan oleh penata perizinan?

A. Menolak kembali permohonan tanpa pemeriksaan lebih lanjut
B. Memeriksa dokumen ulang untuk memastikan kelengkapannya
C. Menyetujui izin meskipun dokumen masih kurang
D. Mengarahkan pemohon untuk melengkapi dokumen sebelum mengajukan ulang
E. Mengajukan dokumen ke atasan untuk evaluasi lebih lanjut

Jawaban: B. Memeriksa dokumen ulang untuk memastikan kelengkapannya

Pembahasan: Penata perizinan harus memeriksa kembali dokumen yang diajukan untuk memastikan apakah dokumen sudah lengkap atau masih ada yang kurang sebelum memberikan keputusan.

19. Seorang pengusaha kecil meminta bantuan untuk menyusun dokumen pendukung dalam pengajuan izin usaha melalui OSS. Namun, pengusaha tersebut tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang dokumen yang diperlukan. Apa langkah yang sebaiknya diambil oleh penata perizinan?

A. Mengisi dan menyusun dokumen untuk pengusaha
B. Memberikan panduan tertulis tentang dokumen yang diperlukan
C. Menyarankan pengusaha untuk menggunakan jasa konsultan
D. Mengabaikan permohonan karena bukan tugas penata perizinan
E. Menerima pengajuan tanpa dokumen pendukung

Jawaban: B. Memberikan panduan tertulis tentang dokumen yang diperlukan

Pembahasan: Penata perizinan sebaiknya memberikan panduan tertulis agar pengusaha bisa memahami dan menyusun dokumen secara mandiri sesuai dengan aturan yang berlaku.

20. Dalam proses pengajuan izin lingkungan, sebuah perusahaan mengajukan dokumen yang menunjukkan data teknis yang salah dan berbeda dari fakta di lapangan. Apa yang harus dilakukan oleh penata perizinan?

A. Menyetujui izin dengan catatan koreksi data
B. Menolak izin dan meminta data yang benar
C. Mengabaikan kesalahan karena tidak signifikan
D. Meminta perusahaan melakukan survei ulang
E. Menunda proses perizinan hingga data diperbaiki

Jawaban: B. Menolak izin dan meminta data yang benar

Pembahasan: Penata perizinan harus menolak izin dan meminta data yang sesuai dengan kondisi lapangan sebelum melanjutkan proses perizinan.

Dapatkan Lebih Banyak Soal dan Pembahasan Lengkap di Sistem Kami!

Anda bisa mengakses lebih dari 140 soal Penata Perizinan CPNS dan PPPK lengkap dengan kisi-kisi dan pembahasan hanya dengan masuk ke sistem kami di https://fungsional.id atau Klik banner di atas dan daftarkan diri Anda secara GRATIS sekarang juga. Siapkan diri Anda dengan lebih percaya diri untuk menghadapi ujian, karena semua yang Anda butuhkan ada di sini. Ayo, tingkatkan peluang Anda untuk lulus CPNS/PPPK dengan latihan soal terbaik dari kami!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...