50 Soal Analis Kebencanaan dan Kisi-Kisi untuk PPPK CPNS

Analis Kebencanaan merupakan seorang profesional yang bertugas mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi potensi bencana di suatu wilayah . Profesi ini memprediksi dan menilai risiko bencana berdasarkan data seperti meteorologi, seismologi, dan kondisi lingkungan untuk memprediksi dan menilai risiko bencana. profesi ini merupakan posisi pekerjaan penting, dikarenakan tugas mereka mencakup berbagai hal seperti pengembangan strategi mitigasi, perencanaan tanggap darurat, serta memberikan rekomendasi kepada pemerintah atau organisasi terkait langkah-langkah untuk mengurangi dampak bencana.

Selain itu, profesi ini juga bertanggung jawab dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang potensi bencana dan cara efektif untuk mengurangi risiko. Mereka bekerja sama dengan berbagai instansi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, untuk memastikan rencana tanggap darurat yang efektif dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan semakin meningkatnya frekuensi bencana alam dan dampak perubahan iklim, peran Analis Kebencanaan menjadi sangat penting dalam memastikan kesiapsiagaan masyarakat dan meminimalkan dampak dari bencana.

Kisi-Kisi Analis Kebencanaan untuk PPPK CPNS

analis kebencanaan

Mempersiapkan diri untuk ujian CPNS & PPPK di bidang ini memerlukan perhatian khusus. Tapi, tidak perlu cemas, karena di bawah ini kami telah merangkum beberapa aspek utama yang sering menjadi sorotan dalam ujian ini..

  1. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana: Mengatur tentang sistem penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk tugas dan tanggung jawab Analis Kebencanaan dalam mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana.
  2. Peraturan Kepala BNPB No. 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana: Pedoman yang mengatur proses penyusunan rencana penanggulangan bencana di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
  3. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana: Mengatur tentang tata cara penyelenggaraan penanggulangan bencana, termasuk koordinasi antar lembaga dan peran serta masyarakat.
  4. Manajemen Risiko Bencana: Teknik identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko bencana, termasuk penilaian kerentanan, analisis dampak, dan strategi mitigasi untuk mengurangi risiko bencana.
  5. Mitigasi Bencana: Prinsip-prinsip dan strategi untuk mengurangi atau menghindari dampak negatif bencana, termasuk perencanaan tata ruang yang memperhitungkan risiko bencana, penguatan infrastruktur, dan edukasi masyarakat.
  6. Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat: Teknik dan prosedur untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana, termasuk perencanaan evakuasi, penyediaan logistik darurat, dan pelatihan simulasi bencana.
  7. Sistem Peringatan Dini (Early Warning System): Pengembangan dan implementasi sistem peringatan dini untuk berbagai jenis bencana (seperti gempa bumi, tsunami, banjir), termasuk teknologi yang digunakan dan mekanisme penyampaian informasi kepada masyarakat.
  8. Penanganan Pascabencana dan Pemulihan: Proses pemulihan setelah bencana, termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur, pemulihan sosial-ekonomi, serta strategi untuk membangun kembali komunitas yang terdampak.

Sudah merasa cukup menguasai materi di bidang ini? Saatnya menguji pengetahuan Anda dengan mencoba soal-soal di bawah ini. Semoga sukses!

Contoh Soal Analis Kebencanaan untuk PPPK & CPNS

Soal 1
Manajemen Risiko Bencana melibatkan beberapa langkah penting. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam manajemen risiko bencana adalah apa?
A. Menyusun strategi mitigasi
B. Mengidentifikasi dan memetakan risiko
C. Melakukan simulasi bencana
D. Mengkoordinasikan respons tanggap darurat
E. Mengevaluasi dampak bencana

Jawaban: B. Mengidentifikasi dan memetakan risiko

Pembahasan: Langkah pertama dalam manajemen risiko bencana adalah mengidentifikasi dan memetakan risiko untuk memahami jenis dan tingkat ancaman yang dihadapi, serta wilayah yang paling rentan.


Soal 2
Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 menekankan pentingnya koordinasi antar lembaga dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Siapa yang bertanggung jawab sebagai koordinator utama dalam tanggap darurat bencana di tingkat nasional?
A. Kementerian Sosial
B. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
C. Kementerian Kesehatan
D. Kepolisian Republik Indonesia
E. TNI (Tentara Nasional Indonesia)

Jawaban: B. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Pembahasan: BNPB bertanggung jawab sebagai koordinator utama dalam tanggap darurat bencana di tingkat nasional, termasuk dalam koordinasi antar lembaga.


Soal 3
Mitigasi bencana adalah salah satu tugas utama Analis Kebencanaan. Tujuan utama dari mitigasi bencana adalah apa?
A. Meningkatkan respons darurat
B. Mengurangi risiko dan dampak bencana
C. Mempercepat pemulihan pascabencana
D. Melakukan evakuasi
E. Menyediakan bantuan kemanusiaan

Jawaban: B. Mengurangi risiko dan dampak bencana

Pembahasan: Mitigasi bencana bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana melalui berbagai langkah pencegahan dan persiapan.


Soal 4
Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 mengatur beberapa tahap penanggulangan bencana. Tahap pemulihan pascabencana meliputi apa saja?
A. Evakuasi dan penyelamatan
B. Rehabilitasi dan rekonstruksi
C. Kesiapsiagaan dan mitigasi
D. Pendanaan dan logistik
E. Peringatan dini dan edukasi masyarakat

Jawaban: B. Rehabilitasi dan rekonstruksi

Pembahasan: Pemulihan pascabencana meliputi rehabilitasi dan rekonstruksi untuk memulihkan kondisi masyarakat dan infrastruktur setelah terjadinya bencana.


Soal 5
Manajemen risiko bencana mengharuskan analisis kerentanan. Apa yang dimaksud dengan kerentanan dalam konteks manajemen risiko bencana?
A. Kemampuan sistem atau komunitas untuk menghadapi bencana
B. Potensi terjadinya suatu bencana
C. Kelemahan atau ketidakmampuan suatu komunitas dalam menghadapi bencana
D. Dampak ekonomi dari suatu bencana
E. Kemampuan untuk melakukan evakuasi

Jawaban: C. Kelemahan atau ketidakmampuan suatu komunitas dalam menghadapi bencana

Pembahasan: Kerentanan mengacu pada kelemahan atau ketidakmampuan suatu komunitas dalam menghadapi, merespons, atau pulih dari dampak bencana.


Soal 6
Dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana, tahap pertama yang harus dilakukan adalah apa?
A. Penilaian kerentanan
B. Identifikasi ancaman
C. Penyusunan strategi tanggap darurat
D. Pelaksanaan simulasi
E. Penyusunan rencana pemulihan

Jawaban: B. Identifikasi ancaman

Pembahasan: Tahap pertama dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana adalah identifikasi ancaman untuk mengetahui potensi bencana yang dapat terjadi di suatu wilayah.


Soal 7
Peraturan Kepala BNPB No. 4 Tahun 2008 menetapkan bahwa rencana penanggulangan bencana harus disusun berdasarkan apa?
A. Data statistik bencana
B. Prinsip-prinsip ekonomi
C. Risiko dan kerentanan wilayah
D. Tuntutan masyarakat
E. Perintah dari pemerintah pusat

Jawaban: C. Risiko dan kerentanan wilayah

Pembahasan: Rencana penanggulangan bencana harus disusun berdasarkan analisis risiko dan kerentanan wilayah untuk memastikan bahwa strategi yang dibuat sesuai dengan kondisi lokal.


Soal 8
Tugas Analis Kebencanaan dalam tahap kesiapsiagaan bencana termasuk apa?
A. Menyediakan bantuan logistik
B. Melakukan edukasi dan pelatihan masyarakat
C. Membangun kembali infrastruktur
D. Memberikan bantuan medis
E. Mencari dan menyelamatkan korban

Jawaban: B. Melakukan edukasi dan pelatihan masyarakat

Pembahasan: Dalam tahap kesiapsiagaan bencana, Analis Kebencanaan bertanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas masyarakat melalui edukasi dan pelatihan, sehingga mereka siap menghadapi bencana.


Soal 9
Manajemen risiko bencana mencakup beberapa komponen. Salah satu komponen penting adalah mitigasi. Mitigasi dalam konteks manajemen risiko bencana mencakup apa?
A. Evakuasi korban
B. Pembangunan infrastruktur tahan bencana
C. Penyediaan bantuan darurat
D. Penggalangan dana
E. Penelitian dampak bencana

Jawaban: B. Pembangunan infrastruktur tahan bencana

Pembahasan: Mitigasi dalam manajemen risiko bencana mencakup langkah-langkah pencegahan seperti pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap ancaman bencana untuk mengurangi dampak potensial.


Soal 10
Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 mengatur bahwa masyarakat memiliki peran dalam penanggulangan bencana. Salah satu peran utama masyarakat adalah apa?
A. Mengambil alih koordinasi tanggap darurat
B. Menyediakan pendanaan untuk bencana
C. Terlibat aktif dalam kegiatan kesiapsiagaan dan mitigasi
D. Mengelola logistik bantuan
E. Melakukan pemulihan infrastruktur

Jawaban: C. Terlibat aktif dalam kegiatan kesiapsiagaan dan mitigasi

Pembahasan: Masyarakat berperan penting dalam kegiatan kesiapsiagaan dan mitigasi untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.


Soal 11
Dalam manajemen risiko bencana, analisis dampak digunakan untuk apa?
A. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
B. Menentukan strategi mitigasi
C. Mengidentifikasi risiko bencana
D. Menilai kerugian yang mungkin terjadi
E. Mempersiapkan tanggap darurat

Jawaban: D. Menilai kerugian yang mungkin terjadi

Pembahasan: Analisis dampak digunakan untuk menilai potensi kerugian yang mungkin terjadi akibat suatu bencana, sehingga langkah-langkah penanggulangan dapat direncanakan dengan baik.


Soal 12
Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 mengatur pembentukan lembaga apa sebagai badan yang bertanggung jawab terhadap penanggulangan bencana di Indonesia?
A. Kementerian Sosial
B. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
C. Palang Merah Indonesia
D. TNI (Tentara Nasional Indonesia)
E. Kementerian Kesehatan

Jawaban: B. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Pembahasan: BNPB dibentuk sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengoordinasikan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk tahap mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan.


Soal 13
Dalam Peraturan Kepala BNPB No. 4 Tahun 2008, penentuan prioritas dalam rencana penanggulangan bencana didasarkan pada apa?
A. Keputusan pemerintah pusat
B. Ketersediaan anggaran
C. Tingkat risiko dan kerentanan
D. Permintaan masyarakat
E. Kondisi cuaca

Jawaban: C. Tingkat risiko dan kerentanan

Pembahasan: Penentuan prioritas dalam rencana penanggulangan bencana didasarkan pada tingkat risiko dan kerentanan yang dihadapi oleh wilayah tertentu, sehingga sumber daya dapat dialokasikan secara efektif.


Soal 14
Dalam konteks manajemen risiko bencana, strategi mitigasi yang efektif harus dilakukan kapan?
A. Sebelum bencana terjadi
B. Saat bencana terjadi
C. Setelah bencana terjadi
D. Selama bencana berlangsung
E. Tidak perlu ada strategi mitigasi

Jawaban: A. Sebelum bencana terjadi

Pembahasan: Mitigasi yang efektif harus dilakukan sebelum bencana terjadi untuk mengurangi risiko dan dampak yang mungkin timbul.


Soal 15
Tahap tanggap darurat dalam penanggulangan bencana melibatkan apa?
A. Pembangunan infrastruktur baru
B. Rehabilitasi dan rekonstruksi
C. Penyelamatan dan evakuasi korban
D. Penyusunan rencana mitigasi
E. Edukasi masyarakat

Jawaban: C. Penyelamatan dan evakuasi korban

Pembahasan: Tahap tanggap darurat berfokus pada penyelamatan dan evakuasi korban serta memberikan bantuan darurat untuk mengatasi dampak langsung dari bencana.


Soal 16
Dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana, peran Analis Kebencanaan dalam tahap mitigasi mencakup apa?
A. Menyediakan peralatan tanggap darurat
B. Melakukan simulasi bencana
C. Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko bencana
D. Mengkoordinasikan bantuan internasional
E. Menyusun laporan keuangan

Jawaban: C. Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko bencana

Pembahasan: Analis Kebencanaan bertugas mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko bencana untuk merancang strategi mitigasi yang sesuai.


Soal 17
Salah satu teknik analisis dampak dalam manajemen risiko bencana adalah analisis dampak ekonomi. Apa yang menjadi fokus utama dari analisis ini?
A. Evaluasi kerugian manusia
B. Penilaian kerusakan infrastruktur
C. Estimasi biaya pemulihan
D. Identifikasi kebutuhan logistik
E. Perencanaan evakuasi

Jawaban: C. Estimasi biaya pemulihan

Pembahasan: Analisis dampak ekonomi fokus pada estimasi biaya pemulihan yang diperlukan untuk memulihkan kondisi ekonomi setelah bencana.


Soal 18
Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 mengatur bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana harus melibatkan siapa saja?
A. Hanya pemerintah pusat
B. Pemerintah pusat dan daerah
C. Masyarakat dan sektor swasta
D. Masyarakat dan lembaga internasional
E. Pemerintah daerah dan lembaga non-pemerintah

Jawaban: B. Pemerintah pusat dan daerah

Pembahasan: Penyelenggaraan penanggulangan bencana harus melibatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan efektivitas penanganan bencana.


Soal 19
Dalam Peraturan Kepala BNPB No. 4 Tahun 2008, apa yang menjadi bagian dari proses penyusunan rencana penanggulangan bencana?
A. Pelatihan personel
B. Penentuan anggaran
C. Penyusunan program mitigasi
D. Pembuatan laporan evaluasi
E. Pembentukan tim respons

Jawaban: C. Penyusunan program mitigasi

Pembahasan: Penyusunan rencana penanggulangan bencana melibatkan pembuatan program mitigasi untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.


Soal 20
Analis Kebencanaan harus memantau dan mengevaluasi efektivitas strategi mitigasi. Salah satu metode yang digunakan adalah apa?
A. Audit anggaran
B. Uji coba simulasi
C. Pengumpulan data pascabencana
D. Evaluasi risiko dan kerentanan
E. Penilaian kebutuhan masyarakat

Jawaban: D. Evaluasi risiko dan kerentanan

Pembahasan: Evaluasi risiko dan kerentanan digunakan untuk menilai efektivitas strategi mitigasi dan membuat penyesuaian jika diperlukan.


Soal 21
Dalam konteks Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008, koordinasi antar lembaga dalam penanggulangan bencana bertujuan untuk apa?
A. Mengurangi anggaran bencana
B. Mempercepat pembangunan infrastruktur
C. Meningkatkan efektivitas respons dan pemulihan
D. Meningkatkan komunikasi media
E. Mengatur logistik bantuan

Jawaban: C. Meningkatkan efektivitas respons dan pemulihan

Pembahasan: Koordinasi antar lembaga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas respons dan pemulihan bencana melalui kerja sama yang lebih baik.


Soal 22
Tahap pemulihan pascabencana melibatkan beberapa aktivitas. Salah satu aktivitas utama dalam tahap ini adalah apa?
A. Pengumpulan data bencana
B. Penyusunan rencana mitigasi
C. Rehabilitasi dan rekonstruksi
D. Pelaksanaan latihan bencana
E. Penelitian risiko bencana

Jawaban: C. Rehabilitasi dan rekonstruksi

Pembahasan: Pemulihan pascabencana berfokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi untuk memulihkan kondisi masyarakat dan infrastruktur setelah bencana.


Soal 23
Dalam manajemen risiko bencana, teknik identifikasi risiko digunakan untuk apa?
A. Menyusun anggaran bencana
B. Menetapkan strategi mitigasi
C. Mendeteksi potensi ancaman dan bahaya
D. Melakukan evaluasi pascabencana
E. Mengatur distribusi bantuan

Jawaban: C. Mendeteksi potensi ancaman dan bahaya

Pembahasan: Identifikasi risiko digunakan untuk mendeteksi potensi ancaman dan bahaya yang mungkin terjadi, sehingga strategi mitigasi dapat dirancang dengan tepat.


Soal 24
Peraturan Kepala BNPB No. 4 Tahun 2008 menetapkan pedoman tentang apa dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana?
A. Pengelolaan keuangan bencana
B. Pengumpulan data bencana
C. Proses dan struktur penyusunan rencana
D. Penetapan sasaran bantuan
E. Pelatihan dan edukasi masyarakat

Jawaban: C. Proses dan struktur penyusunan rencana

Pembahasan: Pedoman ini mengatur tentang proses dan struktur penyusunan rencana penanggulangan bencana agar rencana tersebut komprehensif dan efektif.


Soal 25
Apa tujuan utama dari evaluasi kerentanan dalam manajemen risiko bencana?
A. Mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan
B. Menilai kemampuan tanggap darurat
C. Memahami kelemahan dan kekuatan dalam menghadapi bencana
D. Mengatur alokasi anggaran
E. Memprediksi dampak bencana

Jawaban: C. Memahami kelemahan dan kekuatan dalam menghadapi bencana

Pembahasan: Evaluasi kerentanan bertujuan untuk memahami kelemahan dan kekuatan dalam menghadapi bencana, sehingga langkah-langkah mitigasi dapat diimplementasikan dengan lebih baik.


Soal 26
Apa prinsip utama dari mitigasi bencana dalam perencanaan tata ruang?
A. Mengabaikan risiko bencana
B. Mengoptimalkan penggunaan lahan tanpa mempertimbangkan risiko
C. Mempertimbangkan risiko bencana dalam perencanaan dan pengembangan lahan
D. Menyusun rencana darurat tanpa evaluasi risiko
E. Fokus pada estetika tata ruang

Jawaban: C. Mempertimbangkan risiko bencana dalam perencanaan dan pengembangan lahan

Pembahasan: Prinsip utama mitigasi bencana dalam perencanaan tata ruang adalah mempertimbangkan risiko bencana untuk mengurangi dampak negatif di masa depan.


Soal 27
Salah satu strategi mitigasi bencana yang efektif adalah penguatan infrastruktur. Apa tujuan dari penguatan infrastruktur?
A. Meningkatkan biaya pembangunan
B. Memperbaiki estetika bangunan
C. Meningkatkan ketahanan terhadap bencana
D. Mengurangi kenyamanan pengguna
E. Mengurangi waktu pembangunan

Jawaban: C. Meningkatkan ketahanan terhadap bencana

Pembahasan: Penguatan infrastruktur bertujuan untuk meningkatkan ketahanan bangunan dan struktur terhadap bencana, sehingga mengurangi kerusakan saat bencana terjadi.


Soal 28
Dalam kesiapsiagaan bencana, apa yang harus diperhatikan dalam perencanaan evakuasi?
A. Hanya memilih rute evakuasi yang terpendek
B. Menyusun rencana tanpa melibatkan masyarakat
C. Menyediakan jalur evakuasi yang aman dan terencana dengan baik
D. Mengabaikan kondisi cuaca saat evakuasi
E. Fokus pada desain estetik rute evakuasi

Jawaban: C. Menyediakan jalur evakuasi yang aman dan terencana dengan baik

Pembahasan: Perencanaan evakuasi harus memastikan bahwa jalur evakuasi aman dan terencana dengan baik untuk memastikan keamanan masyarakat saat bencana terjadi.


Soal 29
Sistem peringatan dini untuk gempa bumi biasanya melibatkan teknologi apa?
A. Sistem GPS
B. Sistem deteksi radiasi
C. Sensor seismik
D. Kamera pengawas
E. Sistem komunikasi satelit

Jawaban: C. Sensor seismik

Pembahasan: Sistem peringatan dini untuk gempa bumi umumnya menggunakan sensor seismik untuk mendeteksi getaran tanah dan memberikan peringatan sebelum gempa utama terjadi.


Soal 30
Apa salah satu tujuan utama dari pelatihan simulasi bencana?
A. Meningkatkan anggaran bencana
B. Mempercepat proses administrasi
C. Meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar pihak
D. Menyusun laporan keuangan
E. Mengurangi risiko bencana

Jawaban: C. Meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar pihak

Pembahasan: Pelatihan simulasi bencana bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana.


Soal 31
Dalam penanganan pascabencana, apa yang menjadi fokus utama dari proses rehabilitasi?
A. Membangun fasilitas baru
B. Memperbaiki dan memulihkan infrastruktur yang rusak
C. Mengalihkan anggaran ke sektor lain
D. Melakukan evaluasi risiko baru
E. Menyusun rencana mitigasi baru

Jawaban: B. Memperbaiki dan memulihkan infrastruktur yang rusak

Pembahasan: Fokus utama rehabilitasi adalah memperbaiki dan memulihkan infrastruktur yang rusak akibat bencana untuk memulihkan kondisi normal.


Soal 32
Dalam mitigasi bencana, bagaimana cara edukasi masyarakat dapat dilakukan secara efektif?
A. Mengadakan seminar tanpa melibatkan masyarakat
B. Menggunakan media sosial dan kampanye informasi
C. Hanya menyediakan materi cetak
D. Mengabaikan feedback dari masyarakat
E. Mengadakan pelatihan yang tidak terencana

Jawaban: B. Menggunakan media sosial dan kampanye informasi

Pembahasan: Edukasi masyarakat dapat dilakukan secara efektif dengan memanfaatkan media sosial dan kampanye informasi untuk menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran tentang bencana.


Soal 33
Apa komponen penting dalam sistem peringatan dini untuk banjir?
A. Sistem deteksi gempa
B. Prediksi cuaca dan pengukuran curah hujan
C. Penilaian kerentanan ekonomi
D. Audit anggaran bencana
E. Rencana pemulihan

Jawaban: B. Prediksi cuaca dan pengukuran curah hujan

Pembahasan: Komponen penting dalam sistem peringatan dini untuk banjir meliputi prediksi cuaca dan pengukuran curah hujan untuk mengidentifikasi potensi banjir lebih awal.


Soal 34
Dalam penanganan pascabencana, apa yang dimaksud dengan pemulihan sosial-ekonomi?
A. Membangun kembali infrastruktur
B. Mengembalikan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat
C. Menyusun rencana mitigasi
D. Melakukan pelatihan simulasi
E. Mengadakan evaluasi risiko

Jawaban: B. Mengembalikan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat

Pembahasan: Pemulihan sosial-ekonomi berfokus pada mengembalikan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat yang terdampak bencana untuk mendukung proses pemulihan secara keseluruhan.


Soal 35
Apa yang menjadi perhatian utama dalam penguatan infrastruktur untuk mitigasi bencana?
A. Estetika bangunan
B. Kapasitas struktur untuk menahan bencana
C. Waktu pembangunan
D. Biaya bahan bangunan
E. Jumlah pekerja

Jawaban: B. Kapasitas struktur untuk menahan bencana

Pembahasan: Penguatan infrastruktur bertujuan untuk memastikan bahwa struktur bangunan memiliki kapasitas yang memadai untuk menahan dampak bencana.


Soal 36
Dalam kesiapsiagaan bencana, penyediaan logistik darurat penting untuk apa?
A. Mengurangi biaya bencana
B. Memastikan akses ke bantuan yang diperlukan selama bencana
C. Mengatur peraturan baru
D. Menyusun laporan evaluasi
E. Mengidentifikasi risiko baru

Jawaban: B. Memastikan akses ke bantuan yang diperlukan selama bencana

Pembahasan: Penyediaan logistik darurat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diperlukan tersedia dan dapat diakses selama bencana.


Soal 37
Apa yang menjadi fokus utama dalam tahap tanggap darurat terkait dengan sistem peringatan dini?
A. Penataan kembali anggaran
B. Penggunaan sistem peringatan dini untuk memberikan informasi awal
C. Membangun infrastruktur baru
D. Menyusun rencana evakuasi
E. Evaluasi pascabencana

Jawaban: B. Penggunaan sistem peringatan dini untuk memberikan informasi awal

Pembahasan: Fokus utama dalam tanggap darurat adalah menggunakan sistem peringatan dini untuk memberikan informasi awal yang dapat membantu masyarakat dan pemerintah mempersiapkan diri.


Soal 38
Dalam manajemen risiko bencana, apa yang dimaksud dengan strategi mitigasi?
A. Rencana untuk pembangunan infrastruktur
B. Teknik untuk mengurangi dampak bencana
C. Prosedur untuk pelatihan bencana
D. Pengelolaan keuangan bencana
E. Penyediaan bantuan pascabencana

Jawaban: B. Teknik untuk mengurangi dampak bencana

Pembahasan: Strategi mitigasi mencakup teknik dan langkah-langkah yang dirancang untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi.


Soal 39
Dalam penanganan pascabencana, strategi apa yang penting untuk membangun kembali komunitas yang terdampak?
A. Penetapan anggaran baru
B. Pengembangan rencana mitigasi baru
C. Rehabilitasi sosial dan ekonomi
D. Membangun infrastruktur baru
E. Mengidentifikasi risiko baru

Jawaban: C. Rehabilitasi sosial dan ekonomi

Pembahasan: Strategi penting untuk membangun kembali komunitas yang terdampak mencakup rehabilitasi sosial dan ekonomi untuk membantu masyarakat pulih dari dampak bencana.


Soal 40
Apa salah satu teknik yang digunakan dalam sistem peringatan dini untuk tsunami?
A. Sensor seismik
B. Kamera pengawas
C. Sistem GPS
D. Radar cuaca
E. Sensor suhu

Jawaban: A. Sensor seismik

Pembahasan: Sensor seismik digunakan dalam sistem peringatan dini untuk tsunami untuk mendeteksi gempa bumi yang dapat memicu tsunami.


Soal 41
Apa tujuan dari perencanaan evakuasi dalam kesiapsiagaan bencana?
A. Mengurangi waktu pelatihan
B. Menyediakan jalur evakuasi yang aman dan terencana
C. Menghemat biaya evakuasi
D. Meningkatkan estetika jalur evakuasi
E. Mengatur anggaran bencana

Jawaban: B. Menyediakan jalur evakuasi yang aman dan terencana

Pembahasan: Perencanaan evakuasi bertujuan untuk memastikan bahwa jalur evakuasi aman dan terencana dengan baik untuk mengurangi risiko selama bencana.


Soal 42
Dalam proses rehabilitasi pascabencana, apa yang harus dilakukan selain memperbaiki infrastruktur?
A. Mengatur distribusi bantuan internasional
B. Menyusun rencana mitigasi
C. Membantu pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat
D. Mengadakan pelatihan simulasi
E. Mengidentifikasi risiko bencana baru

Jawaban: C. Membantu pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat

Pembahasan: Selain memperbaiki infrastruktur, proses rehabilitasi juga harus mencakup upaya untuk membantu pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat yang terdampak.


Soal 43
Apa peran utama teknologi dalam sistem peringatan dini untuk bencana?
A. Mengurangi anggaran bencana
B. Meningkatkan kecepatan respon terhadap bencana
C. Mempercepat proses pembangunan
D. Menyediakan informasi dan peringatan awal
E. Mengurangi kebutuhan pelatihan

Jawaban: D. Menyediakan informasi dan peringatan awal

Pembahasan: Teknologi dalam sistem peringatan dini berfungsi untuk menyediakan informasi dan peringatan awal kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana.


Soal 44
Apa yang termasuk dalam strategi mitigasi bencana untuk penguatan infrastruktur?
A. Pengembangan program edukasi
B. Penetapan anggaran untuk pelatihan
C. Desain dan konstruksi bangunan yang tahan bencana
D. Pengaturan distribusi bantuan
E. Evaluasi kerentanan ekonomi

Jawaban: C. Desain dan konstruksi bangunan yang tahan bencana

Pembahasan: Penguatan infrastruktur melibatkan desain dan konstruksi bangunan yang tahan bencana untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak bencana.


Soal 45
Dalam kesiapsiagaan bencana, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelatihan simulasi bencana?
A. Mengurangi frekuensi pelatihan
B. Mengadakan pelatihan secara teratur dan realistis
C. Fokus pada teori tanpa praktik
D. Mengabaikan evaluasi pasca-pelatihan
E. Menggunakan alat pelatihan yang tidak terupdate

Jawaban: B. Mengadakan pelatihan secara teratur dan realistis

Pembahasan: Pelatihan simulasi bencana harus dilakukan secara teratur dan realistis untuk memastikan kesiapan yang baik dalam menghadapi situasi bencana nyata.


Soal 46
Apa yang menjadi komponen penting dalam sistem peringatan dini untuk gempa bumi?
A. Pengukuran curah hujan
B. Sensor seismik dan teknologi pemantauan getaran
C. Kamera pengawas
D. Sistem komunikasi satelit
E. Pengelolaan keuangan bencana

Jawaban: B. Sensor seismik dan teknologi pemantauan getaran

Pembahasan: Sensor seismik dan teknologi pemantauan getaran merupakan komponen penting dalam sistem peringatan dini untuk gempa bumi untuk mendeteksi aktivitas seismik.


Soal 47
Apa yang menjadi fokus utama dari pemulihan sosial-ekonomi setelah bencana?
A. Membangun kembali infrastruktur publik
B. Mengatur distribusi bantuan internasional
C. Membantu masyarakat pulih dari dampak ekonomi dan sosial bencana
D. Mengidentifikasi risiko bencana baru
E. Membangun fasilitas baru

Jawaban: C. Membantu masyarakat pulih dari dampak ekonomi dan sosial bencana

Pembahasan: Pemulihan sosial-ekonomi berfokus pada membantu masyarakat pulih dari dampak ekonomi dan sosial bencana untuk mempercepat proses pemulihan.


Soal 48
Apa yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata ruang untuk mitigasi bencana?
A. Hanya mempertimbangkan faktor ekonomi
B. Mengabaikan risiko bencana
C. Mempertimbangkan faktor risiko bencana dalam perencanaan tata ruang
D. Fokus pada estetika tata ruang
E. Mengabaikan umpan balik masyarakat

Jawaban: C. Mempertimbangkan faktor risiko bencana dalam perencanaan tata ruang

Pembahasan: Perencanaan tata ruang harus mempertimbangkan faktor risiko bencana untuk mengurangi dampak negatif di masa depan.


Soal 49
Apa yang menjadi tujuan utama dari pelatihan simulasi bencana?
A. Mengurangi biaya bencana
B. Meningkatkan koordinasi dan respons terhadap bencana
C. Memperbaiki infrastruktur
D. Mengatur anggaran bencana
E. Menyusun laporan keuangan

Jawaban: B. Meningkatkan koordinasi dan respons terhadap bencana

Pembahasan: Pelatihan simulasi bencana bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan respons dalam menghadapi bencana dengan lebih efektif.


Soal 50
Apa teknologi utama yang digunakan dalam sistem peringatan dini untuk tsunami?
A. Sensor suhu
B. Sensor seismik dan pelampung otomatis
C. Radar cuaca
D. Kamera pengawas
E. Sistem GPS

Jawaban: B. Sensor seismik dan pelampung otomatis

Pembahasan: Teknologi utama dalam sistem peringatan dini untuk tsunami termasuk sensor seismik untuk mendeteksi gempa bumi dan pelampung otomatis untuk mengukur perubahan tinggi gelombang laut.

Perlu Lebih Banyak Soal untuk Latihan? Bergabung Sekarang dan Dapatkan Akses Eksklusif!

Dapatkan akses eksklusif ke puluhan soal Analis Kebencanaan dan ribuan soal lainnya yang disediakan sebagai soal latihan anda. Bergabunglah dengan kami di https://fungsional.id/ atau klik banner di atas untuk mendaftar secara GRATIS! tak perlu ragu, klik sekarang dan dapatkan aksesnya!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...