Surveyor Pemetaan adalah posisi kunci dalam sektor pemerintahan yang bertanggung jawab atas pengukuran dan pemetaan wilayah secara akurat. Mereka memainkan peran penting dalam berbagai proyek pembangunan, seperti perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, hingga pengelolaan sumber daya alam. Sebagai seorang Surveyor Pemetaan, pemahaman mendalam tentang teknik pemetaan, geodesi, dan penggunaan perangkat lunak GIS (Geographic Information System) sangatlah penting.
Dalam konteks seleksi PPPK CPNS, seorang calon Surveyor Pemetaan harus siap menghadapi berbagai macam soal yang menguji pengetahuan teknis dan kemampuan praktis mereka di lapangan. Artikel ini menyajikan 50 contoh soal beserta jawaban yang dirancang khusus untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi ujian seleksi tersebut. Dengan mempelajari soal-soal ini, Anda dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang tugas-tugas utama seorang Surveyor Pemetaan dan memastikan kesiapan Anda untuk meraih posisi ini di sektor pemerintahan.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Surveyor Pemetaan untuk PPPK CPNS
Agar lebih siap menghadapi seleksi PPPK CPNS, sangat penting untuk memahami materi-materi yang kemungkinan besar akan diujikan dalam soal-soal terkait Surveyor Pemetaan. Berikut ini adalah beberapa topik utama yang harus dikuasai:
- Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial: Mengatur tentang penyelenggaraan informasi geospasial di Indonesia, termasuk peran Surveyor Pemetaan dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data geospasial.
- Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN No. 9 Tahun 2021 tentang Pengukuran dan Pemetaan Kadastral: Pedoman teknis yang mengatur tentang standar pengukuran dan pemetaan kadastral, termasuk metode survei dan ketentuan teknis lainnya.
- Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah: Mengatur tentang pendaftaran tanah, termasuk peran Surveyor Pemetaan dalam pengukuran tanah dan pembuatan peta pendaftaran.
- Dasar-Dasar Geodesi dan Kartografi: Pemahaman tentang prinsip geodesi (ilmu yang mengukur dan memahami bentuk dan dimensi Bumi) dan kartografi (ilmu pembuatan peta), termasuk teknik pengukuran dan pemetaan yang akurat.
- Teknik Pengukuran Lapangan (Surveying): Metode dan teknik pengukuran lapangan, termasuk penggunaan alat-alat survei seperti theodolite, total station, GPS, dan UAV (drone) untuk memperoleh data geospasial.
- Pengolahan Data Geospasial: Proses pengolahan data geospasial yang diperoleh dari lapangan, termasuk pengolahan data GPS, pembuatan peta digital, dan penggunaan software GIS (Geographic Information System) untuk analisis spasial.
- Pemetaan Kadastral: Teknik pemetaan yang berfokus pada pengukuran dan pemetaan batas-batas kepemilikan tanah untuk keperluan pendaftaran tanah dan pengelolaan hak-hak atas tanah.
- Penginderaan Jauh (Remote Sensing): Penggunaan teknologi penginderaan jauh, termasuk citra satelit dan foto udara, untuk pemetaan dan analisis geospasial.
- Pemetaan Topografi: Teknik untuk membuat peta topografi yang menunjukkan relief dan fitur alami atau buatan di permukaan Bumi, termasuk kontur, ketinggian, dan fitur-fitur penting lainnya.
- Penggunaan GIS dalam Pemetaan: Pemanfaatan sistem informasi geografis (GIS) dalam proses pemetaan, termasuk pembuatan, analisis, dan penyajian data spasial untuk keperluan perencanaan, tata ruang, dan manajemen sumber daya.
Dengan menguasai kisi-kisi yang telah disediakan, calon peserta PPPK CPNS untuk posisi Surveyor Pemetaan akan lebih siap menghadapi berbagai soal yang diujikan dalam seleksi. Kisi-kisi ini juga membantu memfokuskan studi pada area-area yang paling relevan dengan tugas-tugas sehari-hari, memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh benar-benar mendukung kinerja mereka di lapangan.
Contoh Soal Surveyor Pemetaan untuk PPPK & CPNS
Latihan soal Surveyor Pemetaan penting untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPPK dan CPNS. Berikut beberapa contoh soal yang bisa membantu Anda meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengerjakan soal.
1. Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial mengatur tentang penyelenggaraan informasi geospasial di Indonesia. Apa salah satu peran utama Surveyor Pemetaan yang diatur dalam undang-undang ini?
A. Mengawasi pembangunan infrastruktur
B. Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data geospasial
C. Mendaftarkan hak-hak atas tanah
D. Menyusun laporan keuangan instansi
E. Melakukan perencanaan tata ruang
Jawaban: B. Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data geospasial
Pembahasan: Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 menekankan pentingnya penyelenggaraan informasi geospasial yang akurat dan dapat diakses oleh publik. Surveyor Pemetaan memiliki peran penting dalam proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data geospasial untuk berbagai keperluan, termasuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam.
2. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN No. 9 Tahun 2021 mengatur tentang standar pengukuran dan pemetaan kadastral. Apa yang dimaksud dengan pemetaan kadastral?
A. Pemetaan yang berfokus pada pembuatan peta topografi
B. Pemetaan yang bertujuan untuk mengukur jarak antar kota
C. Pemetaan batas-batas kepemilikan tanah untuk keperluan pendaftaran tanah
D. Pemetaan daerah aliran sungai
E. Pemetaan yang digunakan untuk studi lingkungan
Jawaban: C. Pemetaan batas-batas kepemilikan tanah untuk keperluan pendaftaran tanah
Pembahasan: Pemetaan kadastral adalah pemetaan yang bertujuan untuk menentukan batas-batas kepemilikan tanah dan digunakan dalam proses pendaftaran tanah. Ini sangat penting dalam pengelolaan dan administrasi pertanahan, serta untuk memastikan kepastian hukum terkait kepemilikan tanah.
3. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, apa peran Surveyor Pemetaan dalam pendaftaran tanah?
A. Membuat peraturan terkait pengelolaan tanah
B. Mengukur tanah dan membuat peta pendaftaran
C. Menyusun kebijakan agraria
D. Melakukan pembinaan kepada pemilik tanah
E. Mengelola data pendaftaran tanah
Jawaban: B. Mengukur tanah dan membuat peta pendaftaran
Pembahasan: Dalam proses pendaftaran tanah, Surveyor Pemetaan bertugas mengukur luas dan batas-batas tanah serta membuat peta yang menjadi dasar dalam proses pendaftaran tanah. Ini membantu dalam memberikan kepastian hukum atas kepemilikan dan penggunaan lahan.
4. Apa yang dimaksud dengan geodesi dalam konteks dasar-dasar geodesi dan kartografi?
A. Ilmu yang mengukur dan memahami bentuk dan dimensi Bumi
B. Ilmu yang mempelajari lapisan atmosfer
C. Ilmu yang menganalisis struktur bangunan
D. Ilmu yang mengkaji perilaku manusia dalam ruang
E. Ilmu yang meneliti fenomena cuaca
Jawaban: A. Ilmu yang mengukur dan memahami bentuk dan dimensi Bumi
Pembahasan: Geodesi adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dan pemetaan Bumi, termasuk bentuk, dimensi, dan medan gravitasinya. Ilmu ini menjadi dasar penting dalam kegiatan pemetaan dan penentuan posisi di permukaan Bumi.
5. Dalam teknik pengukuran lapangan, alat apa yang biasanya digunakan untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal di lapangan?
A. Kompas
B. Theodolite
C. Altimeter
D. Barometer
E. Hygrometer
Jawaban: B. Theodolite
Pembahasan: Theodolite adalah alat yang digunakan untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal secara presisi. Alat ini sering digunakan dalam survei pemetaan untuk menentukan posisi dan arah titik-titik di lapangan.
6. Apa fungsi utama dari software GIS dalam pengolahan data geospasial?
A. Membuat desain grafis
B. Mengelola data keuangan
C. Menganalisis dan menyajikan data spasial
D. Mengukur kadar polusi udara
E. Menyusun laporan teknis
Jawaban: C. Menganalisis dan menyajikan data spasial
Pembahasan: GIS (Geographic Information System) adalah sistem yang digunakan untuk menangkap, menyimpan, memeriksa, dan menampilkan data yang berkaitan dengan posisi di permukaan Bumi. GIS memungkinkan analisis spasial dan visualisasi data geospasial, yang penting dalam berbagai aplikasi seperti perencanaan tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, dan pemetaan lingkungan.
7. Penginderaan jauh (remote sensing) sering digunakan dalam pemetaan. Apa yang menjadi salah satu sumber data utama dalam penginderaan jauh?
A. Suhu udara
B. Citra satelit
C. Data sensus penduduk
D. Laporan keuangan
E. Data meteorologi
Jawaban: B. Citra satelit
Pembahasan: Penginderaan jauh melibatkan pengambilan informasi tentang permukaan Bumi tanpa kontak fisik langsung, sering kali melalui penggunaan citra satelit atau foto udara. Data ini kemudian digunakan untuk berbagai aplikasi pemetaan, analisis lingkungan, dan manajemen sumber daya.
8. Dalam pemetaan topografi, apa yang dimaksud dengan kontur?
A. Garis yang menunjukkan batas administratif
B. Garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama
C. Garis batas kepemilikan tanah
D. Garis yang menunjukkan rute jalan utama
E. Garis yang menggambarkan perubahan vegetasi
Jawaban: B. Garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama
Pembahasan: Garis kontur adalah garis pada peta topografi yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama. Garis ini digunakan untuk menggambarkan relief dan bentuk permukaan Bumi, seperti bukit, lembah, dan pegunungan.
9. Apa tujuan utama dari pemetaan kadastral?
A. Mengukur ketinggian gunung
B. Menentukan lokasi sumber air
C. Mengidentifikasi batas-batas kepemilikan tanah
D. Membuat peta jalur transportasi
E. Mengukur luas daerah hutan
Jawaban: C. Mengidentifikasi batas-batas kepemilikan tanah
Pembahasan: Pemetaan kadastral berfokus pada pengukuran dan penetapan batas-batas kepemilikan tanah. Ini adalah dasar untuk pendaftaran tanah dan pengelolaan hak atas tanah, yang sangat penting dalam administrasi pertanahan.
10. Dalam konteks penggunaan GIS, apa yang dimaksud dengan analisis spasial?
A. Analisis data non-spasial seperti teks dan angka
B. Proses mengatur keuangan instansi
C. Proses menganalisis data yang berkaitan dengan lokasi geografis
D. Proses perencanaan desain arsitektur
E. Analisis data meteorologi
Jawaban: C. Proses menganalisis data yang berkaitan dengan lokasi geografis
Pembahasan: Analisis spasial dalam GIS adalah proses menganalisis data yang memiliki komponen geografis, seperti lokasi, jarak, dan distribusi. Ini memungkinkan identifikasi pola, hubungan, dan tren dalam data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam berbagai bidang seperti perencanaan wilayah, manajemen sumber daya, dan pemantauan lingkungan.
11. Dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, informasi geospasial harus memiliki sifat yang terbuka dan dapat diakses oleh siapa?
A. Pemerintah pusat saja
B. Masyarakat umum
C. Lembaga swasta saja
D. Hanya oleh Surveyor Pemetaan
E. Kalangan akademis
Jawaban: B. Masyarakat umum
Pembahasan: Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 menetapkan bahwa informasi geospasial harus terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data geospasial dapat digunakan untuk berbagai keperluan publik, seperti perencanaan pembangunan, penanganan bencana, dan pengelolaan sumber daya alam.
12. Apa yang dimaksud dengan “kontur” dalam pemetaan topografi?
A. Garis yang menunjukkan perbatasan negara
B. Garis yang menunjukkan rute jalan utama
C. Garis yang menunjukkan ketinggian yang sama di peta
D. Garis yang menunjukkan batas hutan
E. Garis yang digunakan untuk pengukuran area
Jawaban: C. Garis yang menunjukkan ketinggian yang sama di peta
Pembahasan: Kontur adalah garis pada peta topografi yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama. Garis ini digunakan untuk menggambarkan bentuk permukaan Bumi, seperti bukit, lembah, dan pegunungan, serta perubahan elevasi di suatu area.
13. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah mengharuskan pendaftaran tanah dilakukan untuk kepastian hukum. Apa langkah pertama yang dilakukan Surveyor Pemetaan dalam proses ini?
A. Mengolah data geospasial
B. Melakukan penginderaan jauh
C. Mengukur dan memetakan batas tanah
D. Mengembangkan sistem informasi geografis
E. Menganalisis data hidrologi
Jawaban: C. Mengukur dan memetakan batas tanah
Pembahasan: Langkah pertama yang dilakukan dalam pendaftaran tanah adalah pengukuran dan pemetaan batas tanah. Surveyor Pemetaan bertanggung jawab untuk melakukan pengukuran di lapangan dan membuat peta yang menunjukkan batas-batas tanah, yang menjadi dasar dalam proses pendaftaran tanah dan memberikan kepastian hukum atas kepemilikan lahan.
14. Dalam konteks geodesi, apa yang menjadi objek utama yang diukur dan dipelajari oleh ilmu ini?
A. Peta politik
B. Fenomena cuaca
C. Bentuk dan dimensi Bumi
D. Struktur bangunan
E. Pola migrasi hewan
Jawaban: C. Bentuk dan dimensi Bumi
Pembahasan: Geodesi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan dimensi Bumi, termasuk medan gravitasi dan posisi benda di permukaan Bumi. Ilmu ini sangat penting untuk berbagai aplikasi pemetaan, penentuan posisi, dan navigasi.
15. Apa fungsi utama dari UAV (drone) dalam survei pemetaan modern?
A. Mengukur curah hujan
B. Mengambil citra udara untuk pemetaan
C. Menyusun kebijakan lingkungan
D. Mengelola data keuangan
E. Memantau lalu lintas
Jawaban: B. Mengambil citra udara untuk pemetaan
Pembahasan: UAV atau drone digunakan dalam survei pemetaan untuk mengambil citra udara yang kemudian diproses menjadi peta. Teknologi ini memungkinkan pemetaan area yang luas dengan cepat dan efisien, serta digunakan untuk berbagai keperluan seperti perencanaan tata ruang, monitoring lingkungan, dan pengelolaan lahan.
16. Pengolahan data geospasial memerlukan software khusus. Software apa yang sering digunakan untuk analisis dan visualisasi data spasial?
A. Microsoft Excel
B. AutoCAD
C. QGIS
D. Adobe Photoshop
E. SPSS
Jawaban: C. QGIS
Pembahasan: QGIS (Quantum GIS) adalah salah satu software GIS (Geographic Information System) yang banyak digunakan untuk analisis dan visualisasi data spasial. QGIS memungkinkan penggunanya untuk mengolah data geospasial, membuat peta, dan melakukan analisis spasial untuk berbagai aplikasi pemetaan.
17. Dalam pemetaan kadastral, apa yang menjadi tujuan utama pengukuran batas tanah?
A. Menciptakan peta politik
B. Menentukan lokasi infrastruktur publik
C. Menentukan dan mengesahkan batas-batas kepemilikan tanah
D. Mengukur elevasi gunung
E. Menyusun rencana tata ruang
Jawaban: C. Menentukan dan mengesahkan batas-batas kepemilikan tanah
Pembahasan: Pengukuran batas tanah dalam pemetaan kadastral bertujuan untuk menentukan dan mengesahkan batas-batas kepemilikan tanah. Ini penting untuk pendaftaran tanah dan memberikan kepastian hukum kepada pemilik tanah.
18. Dalam teknik penginderaan jauh, apa yang menjadi salah satu keuntungan utama menggunakan citra satelit?
A. Biaya operasional yang sangat rendah
B. Mampu menjangkau area yang sulit diakses
C. Akurasi yang rendah dalam pengukuran
D. Hanya digunakan untuk penelitian meteorologi
E. Membutuhkan waktu yang lama untuk memproses data
Jawaban: B. Mampu menjangkau area yang sulit diakses
Pembahasan: Salah satu keuntungan utama dari penginderaan jauh menggunakan citra satelit adalah kemampuannya untuk menjangkau area yang sulit diakses oleh manusia atau kendaraan, seperti daerah pegunungan, hutan lebat, atau wilayah terpencil. Data ini kemudian digunakan untuk pemetaan, analisis lingkungan, dan manajemen sumber daya.
19. Apa yang dimaksud dengan pemetaan topografi?
A. Pemetaan untuk menentukan rute transportasi
B. Pemetaan yang menggambarkan relief dan fitur alami atau buatan di permukaan Bumi
C. Pemetaan yang digunakan untuk menentukan batas wilayah administratif
D. Pemetaan daerah perkotaan
E. Pemetaan yang fokus pada distribusi populasi
Jawaban: B. Pemetaan yang menggambarkan relief dan fitur alami atau buatan di permukaan Bumi
Pembahasan: Pemetaan topografi adalah jenis pemetaan yang menggambarkan relief dan fitur alami atau buatan di permukaan Bumi. Peta topografi menunjukkan elemen seperti kontur, ketinggian, gunung, lembah, dan infrastruktur manusia seperti jalan dan bangunan.
20. Dalam penggunaan GIS, apa manfaat utama dari pembuatan peta digital dibandingkan peta konvensional?
A. Peta digital lebih sulit untuk diperbarui
B. Peta digital tidak memerlukan data akurat
C. Peta digital lebih mudah untuk dianalisis dan diperbarui
D. Peta digital tidak memerlukan software khusus
E. Peta digital hanya dapat digunakan oleh profesional
Jawaban: C. Peta digital lebih mudah untuk dianalisis dan diperbarui
Pembahasan: Salah satu manfaat utama dari peta digital adalah kemudahannya untuk dianalisis dan diperbarui. Dengan menggunakan software GIS, peta digital dapat dengan cepat diubah, dianalisis, dan disesuaikan dengan kebutuhan, yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi yang selalu akurat dan terkini.
21. Dalam teknik pengukuran lapangan, alat apa yang digunakan untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal dengan akurasi tinggi?
A. GPS
B. Theodolite
C. Kompas
D. Kamera fotogrametri
E. UAV (drone)
Jawaban: B. Theodolite
Pembahasan: Theodolite adalah alat yang digunakan untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal dengan akurasi tinggi. Alat ini sangat penting dalam survei pemetaan untuk menentukan posisi titik-titik di lapangan dengan presisi yang tinggi.
22. Apa peran utama dari Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam pengolahan data geospasial?
A. Mengukur curah hujan
B. Membuat model 3D bangunan
C. Menyimpan, menganalisis, dan menyajikan data spasial
D. Mengendalikan kualitas udara
E. Menghitung nilai properti
Jawaban: C. Menyimpan, menganalisis, dan menyajikan data spasial
Pembahasan: GIS (Sistem Informasi Geografis) berfungsi untuk menyimpan, menganalisis, dan menyajikan data spasial. Dengan GIS, pengguna dapat memvisualisasikan data geospasial dalam bentuk peta, melakukan analisis spasial, dan mengambil keputusan berbasis data.
23. Apa yang dimaksud dengan “penginderaan jauh” (remote sensing) dalam konteks pemetaan?
A. Penggunaan alat ukur untuk menentukan koordinat
B. Teknik mengumpulkan data dari jarak jauh menggunakan satelit atau pesawat terbang
C. Pemetaan batas-batas administrasi
D. Penggunaan peta topografi untuk perencanaan
E. Teknik menggambar peta manual
Jawaban: B. Teknik mengumpulkan data dari jarak jauh menggunakan satelit atau pesawat terbang
Pembahasan: Penginderaan jauh adalah teknik untuk mengumpulkan data dari jarak jauh menggunakan satelit atau pesawat terbang. Teknologi ini memungkinkan pemantauan dan pemetaan area yang luas dengan efisiensi tinggi tanpa perlu melakukan pengukuran langsung di lapangan.
24. Dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN No. 9 Tahun 2021, standar apa yang diatur untuk pengukuran dan pemetaan kadastral?
A. Kualitas udara
B. Teknik pengukuran dan ketentuan teknis lainnya
C. Prosedur pendaftaran tanah
D. Penanganan bencana
E. Analisis hidrologi
Jawaban: B. Teknik pengukuran dan ketentuan teknis lainnya
Pembahasan: Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN No. 9 Tahun 2021 mengatur tentang standar teknik pengukuran dan pemetaan kadastral, termasuk metode survei dan ketentuan teknis lainnya yang harus diikuti dalam kegiatan pemetaan kadastral.
25. Apa yang menjadi fokus utama dari pemetaan kadastral dalam sistem pendaftaran tanah?
A. Pemetaan jalan dan infrastruktur
B. Pemetaan daerah rawan bencana
C. Pemetaan batas-batas kepemilikan tanah
D. Pemetaan pola vegetasi
E. Pemetaan penggunaan lahan
Jawaban: C. Pemetaan batas-batas kepemilikan tanah
Pembahasan: Pemetaan kadastral berfokus pada pengukuran dan pemetaan batas-batas kepemilikan tanah. Hal ini penting untuk proses pendaftaran tanah dan pengelolaan hak-hak atas tanah, memberikan kepastian hukum mengenai kepemilikan dan batas-batas tanah.
26. Dalam konteks geodesi, apa yang dimaksud dengan “ellipsoid referensi”?
A. Model matematis yang menggambarkan bentuk Bumi
B. Alat pengukur elevasi
C. Metode untuk pembuatan peta topografi
D. Sistem navigasi satelit
E. Teknologi penginderaan jauh
Jawaban: A. Model matematis yang menggambarkan bentuk Bumi
Pembahasan: Ellipsoid referensi adalah model matematis yang menggambarkan bentuk Bumi sebagai bentuk ellipsoid, yang digunakan dalam geodesi untuk referensi dalam pengukuran dan pemetaan. Ini berbeda dari bentuk Bumi yang tidak sempurna, tetapi cukup akurat untuk keperluan pengukuran.
27. Apa keuntungan utama dari menggunakan data GPS dalam survei pemetaan?
A. Data GPS lebih sulit untuk diproses
B. Data GPS memerlukan pengukuran manual yang banyak
C. Data GPS menyediakan akurasi tinggi dan kemudahan dalam pengumpulan data
D. Data GPS tidak dapat diintegrasikan dengan software GIS
E. Data GPS hanya berguna untuk peta kertas
Jawaban: C. Data GPS menyediakan akurasi tinggi dan kemudahan dalam pengumpulan data
Pembahasan: Data GPS memberikan akurasi tinggi dan kemudahan dalam pengumpulan data geospasial. Alat GPS memungkinkan pengukuran posisi yang tepat di lapangan, yang sangat berguna dalam pembuatan peta dan analisis spasial.
28. Dalam pemetaan topografi, apa yang digambarkan oleh garis kontur pada peta?
A. Batas administratif
B. Struktur jalan dan bangunan
C. Elevasi permukaan bumi
D. Titik pengukuran cuaca
E. Area penggunaan lahan
Jawaban: C. Elevasi permukaan bumi
Pembahasan: Garis kontur pada peta topografi menggambarkan elevasi permukaan bumi dengan menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama. Ini memberikan informasi tentang bentuk relief dan perubahan elevasi di area yang dipetakan.
29. Apa fungsi dari pemetaan menggunakan teknologi penginderaan jauh dalam manajemen sumber daya alam?
A. Menentukan jenis tanaman yang dibudidayakan
B. Memonitor kesehatan tanaman
C. Mengidentifikasi dan memetakan perubahan lingkungan secara luas
D. Menghitung jumlah hewan liar
E. Memperkirakan cuaca
Jawaban: C. Mengidentifikasi dan memetakan perubahan lingkungan secara luas
Pembahasan: Teknologi penginderaan jauh digunakan untuk mengidentifikasi dan memetakan perubahan lingkungan secara luas. Ini membantu dalam manajemen sumber daya alam dengan menyediakan data yang akurat tentang kondisi lingkungan dan perubahan yang terjadi.
30. Apa yang harus diperhatikan Surveyor Pemetaan saat menggunakan perangkat UAV (drone) untuk survei?
A. Hanya memperhatikan cuaca saat terbang
B. Memastikan kalibrasi alat ukur lainnya
C. Mematuhi regulasi penerbangan dan batasan wilayah
D. Mengabaikan penggunaan GPS
E. Menggunakan peta kertas sebagai referensi utama
Jawaban: C. Mematuhi regulasi penerbangan dan batasan wilayah
Pembahasan: Saat menggunakan perangkat UAV (drone) untuk survei, penting untuk mematuhi regulasi penerbangan dan batasan wilayah. Hal ini memastikan operasi drone dilakukan secara legal dan aman, serta menghindari masalah dengan otoritas penerbangan dan melindungi privasi serta keselamatan publik.
31. Apa tujuan utama dari pembuatan peta kadastral?
A. Menyediakan informasi tentang jalan raya
B. Mengidentifikasi area yang rawan bencana
C. Menyediakan data batas-batas kepemilikan tanah untuk pendaftaran dan pengelolaan hak atas tanah
D. Memonitor perubahan iklim
E. Mengukur curah hujan
Jawaban: C. Menyediakan data batas-batas kepemilikan tanah untuk pendaftaran dan pengelolaan hak atas tanah
Pembahasan: Peta kadastral bertujuan untuk menyediakan data mengenai batas-batas kepemilikan tanah yang penting untuk pendaftaran tanah dan pengelolaan hak atas tanah. Ini memastikan kepastian hukum dan administrasi terkait kepemilikan tanah.
32. Dalam konteks pengolahan data geospasial, apa itu “vektor” dan “raster”?
A. Vektor adalah data linier, raster adalah data berbasis titik
B. Vektor adalah data berbasis titik, raster adalah data linier
C. Vektor adalah data berbasis titik, raster adalah data berbasis grid
D. Vektor dan raster adalah metode yang sama
E. Vektor adalah peta kertas, raster adalah peta digital
Jawaban: C. Vektor adalah data berbasis titik, raster adalah data berbasis grid
Pembahasan: Dalam pengolahan data geospasial, data vektor berbasis titik, garis, dan area digunakan untuk merepresentasikan fitur geospasial seperti jalan dan batas wilayah. Data raster berbasis grid mewakili informasi dalam bentuk sel-sel grid, seperti citra satelit atau peta suhu.
33. Apa manfaat dari penggunaan teknologi GIS dalam perencanaan tata ruang?
A. Mengurangi biaya pembangunan
B. Meningkatkan akurasi dan efisiensi analisis spasial dan visualisasi data
C. Menghilangkan kebutuhan untuk survei lapangan
D. Meningkatkan jumlah data yang harus dikumpulkan
E. Mengurangi jumlah peta yang diperlukan
Jawaban: B. Meningkatkan akurasi dan efisiensi analisis spasial dan visualisasi data
Pembahasan: Teknologi GIS meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam analisis spasial dan visualisasi data, memungkinkan perencana tata ruang untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang tepat dan terintegrasi.
34. Dalam pembuatan peta topografi, informasi apa yang biasanya disertakan?
A. Jenis tanah dan vegetasi
B. Lokasi pabrik dan fasilitas industri
C. Garis kontur, elevasi, dan fitur fisik permukaan
D. Data demografi dan sosial
E. Informasi cuaca dan iklim
Jawaban: C. Garis kontur, elevasi, dan fitur fisik permukaan
Pembahasan: Peta topografi biasanya mencakup garis kontur, elevasi, dan fitur fisik permukaan Bumi seperti gunung, lembah, dan sungai, memberikan gambaran rinci tentang bentuk dan relief permukaan tanah.
35. Apa yang diatur dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial?
A. Pengelolaan tanah dan hak kepemilikan
B. Penyimpanan dan pemrosesan data penginderaan jauh
C. Penyelenggaraan informasi geospasial, termasuk peran Surveyor Pemetaan
D. Penggunaan data GPS untuk survei
E. Standar pengukuran kadastral
Jawaban: C. Penyelenggaraan informasi geospasial, termasuk peran Surveyor Pemetaan
Pembahasan: Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 mengatur tentang penyelenggaraan informasi geospasial di Indonesia, termasuk peran Surveyor Pemetaan dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data geospasial.
36. Dalam teknik pengukuran lapangan, alat apa yang digunakan untuk menentukan posisi geografis secara akurat dengan bantuan satelit?
A. Total Station
B. Theodolite
C. Kompas
D. GPS
E. Peta kertas
Jawaban: D. GPS
Pembahasan: GPS (Global Positioning System) digunakan untuk menentukan posisi geografis secara akurat dengan bantuan satelit. Alat ini sangat penting dalam survei pemetaan untuk memperoleh data posisi yang tepat.
37. Apa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah?
A. Teknik penginderaan jauh
B. Pendaftaran tanah, termasuk pengukuran tanah dan pembuatan peta pendaftaran
C. Standar pengukuran kadastral
D. Sistem informasi geografis
E. Penggunaan UAV dalam survei
Jawaban: B. Pendaftaran tanah, termasuk pengukuran tanah dan pembuatan peta pendaftaran
Pembahasan: Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 mengatur tentang pendaftaran tanah, termasuk proses pengukuran tanah dan pembuatan peta pendaftaran yang penting untuk administrasi dan legalitas hak atas tanah.
38. Apa manfaat dari penginderaan jauh dalam pemetaan dan analisis geospasial?
A. Mengurangi biaya survei lapangan
B. Mempermudah perhitungan curah hujan
C. Menyediakan data dengan resolusi tinggi secara langsung di lapangan
D. Menghasilkan data dari citra satelit dan foto udara untuk analisis luas
E. Menghitung batas kepemilikan tanah
Jawaban: D. Menghasilkan data dari citra satelit dan foto udara untuk analisis luas
Pembahasan: Penginderaan jauh menyediakan data dari citra satelit dan foto udara yang memungkinkan pemetaan dan analisis wilayah yang luas tanpa harus melakukan survei lapangan langsung.
39. Apa yang dimaksud dengan “teknik vektor” dalam GIS?
A. Penggunaan grid untuk menyimpan data spasial
B. Representasi fitur geospasial sebagai titik, garis, dan poligon
C. Analisis data raster untuk pembuatan peta
D. Penggunaan data citra satelit untuk pemetaan
E. Pembuatan peta topografi
Jawaban: B. Representasi fitur geospasial sebagai titik, garis, dan poligon
Pembahasan: Teknik vektor dalam GIS digunakan untuk merepresentasikan fitur geospasial sebagai titik, garis, dan poligon. Ini memungkinkan pemodelan fitur seperti jalan, batas wilayah, dan area tertentu dengan presisi tinggi.
40. Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan teknologi UAV (drone) dalam survei pemetaan?
A. Hanya menggunakan peta analog
B. Mengabaikan batasan terbang dan regulasi penerbangan
C. Menggunakan perangkat keras UAV yang sudah ketinggalan zaman
D. Mematuhi regulasi penerbangan, batasan wilayah, dan privasi
E. Mengabaikan kebutuhan kalibrasi sensor
Jawaban: D. Mematuhi regulasi penerbangan, batasan wilayah, dan privasi
Pembahasan: Saat menggunakan teknologi UAV (drone), penting untuk mematuhi regulasi penerbangan, batasan wilayah, dan privasi untuk memastikan operasi dilakukan dengan aman dan legal, serta menghindari masalah hukum dan keselamatan.
41. Apa yang menjadi fokus utama dalam teknik pemetaan topografi?
A. Analisis data demografis
B. Pengukuran dan pemetaan batas kepemilikan tanah
C. Pembuatan peta yang menunjukkan relief dan fitur permukaan Bumi
D. Penggunaan citra satelit untuk pemantauan cuaca
E. Pengelolaan data sistem informasi geografis
Jawaban: C. Pembuatan peta yang menunjukkan relief dan fitur permukaan Bumi
Pembahasan: Pemetaan topografi fokus pada pembuatan peta yang menunjukkan relief dan fitur permukaan Bumi seperti gunung, lembah, dan sungai, serta elemen penting lainnya seperti jalan dan batas wilayah.
42. Dalam konteks Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN No. 9 Tahun 2021, apa yang diatur terkait pengukuran dan pemetaan kadastral?
A. Metode penginderaan jauh
B. Standar pengukuran dan teknik pemetaan kadastral
C. Penggunaan software GIS
D. Pengelolaan data peta digital
E. Perizinan penggunaan tanah
Jawaban: B. Standar pengukuran dan teknik pemetaan kadastral
Pembahasan: Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN No. 9 Tahun 2021 mengatur standar pengukuran dan teknik pemetaan kadastral, termasuk metode survei dan ketentuan teknis lainnya yang penting untuk pemetaan batas kepemilikan tanah.
43. Apa tujuan utama dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial?
A. Pengaturan penggunaan alat survei
B. Penyusunan peta topografi
C. Penyelenggaraan informasi geospasial dan pengaturan peran Surveyor Pemetaan
D. Pengelolaan data penginderaan jauh
E. Pengukuran tanah untuk pendaftaran
Jawaban: C. Penyelenggaraan informasi geospasial dan pengaturan peran Surveyor Pemetaan
Pembahasan: Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 mengatur penyelenggaraan informasi geospasial dan menetapkan peran Surveyor Pemetaan dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data geospasial.
44. Apa yang dimaksud dengan “penginderaan jauh” dalam konteks pemetaan?
A. Teknik pengukuran menggunakan alat manual
B. Penggunaan teknologi citra satelit dan foto udara untuk mengumpulkan data
C. Pengolahan data di laboratorium
D. Metode survei menggunakan GPS
E. Teknik pemetaan menggunakan software GIS
Jawaban: B. Penggunaan teknologi citra satelit dan foto udara untuk mengumpulkan data
Pembahasan: Penginderaan jauh melibatkan penggunaan teknologi seperti citra satelit dan foto udara untuk mengumpulkan data tentang wilayah yang luas tanpa harus melakukan survei lapangan secara langsung.
45. Dalam konteks teknik pengukuran lapangan, alat apa yang digunakan untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal?
A. Kompas
B. GPS
C. Total Station
D. Theodolite
E. Drone
Jawaban: D. Theodolite
Pembahasan: Theodolite adalah alat yang digunakan untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal dalam survei pemetaan. Alat ini penting untuk memperoleh data akurat mengenai posisi dan arah.
46. Apa fungsi utama dari sistem informasi geografis (GIS) dalam pemetaan?
A. Menghasilkan citra satelit
B. Menganalisis dan menyajikan data spasial
C. Mengukur kontur tanah
D. Menyimpan data penginderaan jauh
E. Mendaftar kepemilikan tanah
Jawaban: B. Menganalisis dan menyajikan data spasial
Pembahasan: GIS berfungsi untuk menganalisis dan menyajikan data spasial, memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan, menganalisis, dan memvisualisasikan informasi geospasial dalam berbagai format.
47. Apa yang dimaksud dengan “pemetaan kadastral”?
A. Pemetaan fitur-fitur geografi
B. Pemetaan batas-batas kepemilikan tanah
C. Pemetaan curah hujan dan data iklim
D. Pemetaan penggunaan lahan
E. Pemetaan jalur transportasi
Jawaban: B. Pemetaan batas-batas kepemilikan tanah
Pembahasan: Pemetaan kadastral berfokus pada pemetaan batas-batas kepemilikan tanah untuk keperluan pendaftaran tanah dan pengelolaan hak atas tanah.
48. Apa yang harus dilakukan sebelum menggunakan UAV (drone) untuk survei pemetaan?
A. Mengabaikan peraturan penerbangan lokal
B. Menggunakan UAV tanpa pelatihan
C. Memastikan kalibrasi sensor dan mematuhi regulasi penerbangan
D. Mengabaikan cuaca dan kondisi lingkungan
E. Menggunakan perangkat UAV yang tidak sesuai
Jawaban: C. Memastikan kalibrasi sensor dan mematuhi regulasi penerbangan
Pembahasan: Sebelum menggunakan UAV untuk survei pemetaan, penting untuk memastikan kalibrasi sensor dan mematuhi regulasi penerbangan untuk memastikan data yang diperoleh akurat dan legal.
49. Apa yang dimaksud dengan “data raster” dalam GIS?
A. Data berbasis titik, garis, dan poligon
B. Data berbasis grid yang merepresentasikan informasi dalam format sel
C. Data yang diambil dari survei lapangan
D. Data hasil penginderaan jauh
E. Data dari peta analog
Jawaban: B. Data berbasis grid yang merepresentasikan informasi dalam format sel
Pembahasan: Data raster adalah data berbasis grid yang merepresentasikan informasi dalam format sel atau pixel, sering digunakan dalam peta digital, citra satelit, dan foto udara.
50. Dalam konteks pengolahan data geospasial, apa yang dimaksud dengan “teknik vektor”?
A. Penggunaan grid untuk menyimpan data spasial
B. Representasi fitur geospasial sebagai titik, garis, dan poligon
C. Penggunaan citra satelit untuk analisis
D. Pembuatan peta topografi
E. Penggunaan data penginderaan jauh
Jawaban: B. Representasi fitur geospasial sebagai titik, garis, dan poligon
Pembahasan: Teknik vektor dalam GIS digunakan untuk merepresentasikan fitur geospasial sebagai titik, garis, dan poligon, memungkinkan pemodelan fitur dengan presisi tinggi.
Uji Kemampuan Anda dengan Soal Latihan Kami!
Maksimalkan persiapan ujian PPPK CPNS dengan mendapatkan akses ke lebih dari 100 soal latihan untuk Surveyor Pemetaan. Daftarlah di https://fungsional.id/ atau klik banner di atas untuk akses GRATIS. Dengan latihan yang komprehensif dan relevan, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesiapan Anda. Bergabunglah sekarang dan raih kesuksesan ujian dengan lebih mudah!