Analis Pengusahaan Jasa Kelautan Ahli Pertama memainkan peran penting dalam mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya kelautan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Tanggung jawab utama mereka mencakup pengawasan terhadap pengusahaan jasa kelautan, perencanaan strategis, serta evaluasi terhadap kepatuhan regulasi yang berlaku di sektor kelautan. Posisi ini menuntut pemahaman mendalam tentang regulasi kelautan, manajemen bisnis jasa kelautan, dan kebijakan pemerintah terkait pengelolaan sumber daya laut.
Kemampuan analisis yang kuat, komunikasi lintas sektor, serta keterampilan dalam merancang strategi pengusahaan jasa kelautan sangat dibutuhkan. Posisi ini sangat krusial dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis kelautan yang berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah untuk memajukan sektor maritim Indonesia.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal Analis Pengusahaan Jasa Kelautan Ahli Pertama Sesuai KemenpanRB

Dalam menghadapi seleksi PPPK dan CPNS untuk posisi Analis Pengusahaan Jasa Kelautan Ahli Pertama, memahami kisi-kisi soal sangatlah penting. Berikut adalah beberapa kisi-kisi yang dapat membantu peserta mempersiapkan diri secara lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam seleksi.
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan
Mengatur pengelolaan sumber daya kelautan, termasuk pemanfaatan jasa kelautan dan perlindungan lingkungan laut. - Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan dan Perikanan
Menetapkan ketentuan pelaksanaan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan, termasuk pengusahaan jasa kelautan. - Wilayah Pesisir dan Laut sebagai Penyedia Jasa Ekosistem
Memahami peran wilayah pesisir dan laut dalam menyediakan jasa ekosistem, seperti perlindungan pantai, penyediaan habitat bagi biota laut, dan penyerapan karbon. - Wilayah Pesisir dan Laut sebagai Penyedia Jasa Bahan Bioaktif untuk Pengembangan Biofarmakologi
Mengidentifikasi potensi biota laut sebagai sumber bahan bioaktif untuk pengembangan obat dan produk biofarmakologi lainnya. - Jenis Air Laut, Faktor Fisik dan Kimia yang Mempengaruhi, serta Manfaatnya
Memahami karakteristik air laut, termasuk salinitas, suhu, pH, dan kandungan mineral, serta pengaruhnya terhadap ekosistem laut dan pemanfaatannya dalam berbagai sektor. - Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Mengatur tata cara pelaksanaan reklamasi, termasuk persyaratan perizinan dan dampak lingkungan yang harus diperhatikan. - Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil
Memahami prosedur dan dampak lingkungan dari reklamasi di wilayah pesisir dan pulau kecil. - Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT)
Memahami regulasi dan prosedur terkait penemuan, pengangkatan, dan pemanfaatan BMKT, termasuk aspek hukum dan konservasi. - Bangunan dan Instalasi Laut
Memahami peraturan dan standar terkait pembangunan serta pengoperasian bangunan dan instalasi di laut, seperti pelabuhan, platform lepas pantai, dan kabel bawah laut. - Pemahaman Pariwisata secara Umum
Memahami konsep dasar pariwisata, termasuk jenis-jenis pariwisata, dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta tren dan perkembangan industri pariwisata. - Perencanaan, Pengembangan, dan Pengelolaan Wisata Bahari
Menguasai teknik perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan destinasi wisata bahari yang berkelanjutan, termasuk aspek pemasaran, pelayanan, dan pelestarian lingkungan.
Contoh Soal Analis Pengusahaan Jasa Kelautan Ahli Pertama untuk CPNS & PPPK

Untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPPK dan CPNS di posisi Analis Pengusahaan Jasa Kelautan Ahli Pertama, berlatih dengan contoh soal menjadi langkah penting. Berikut ini adalah beberapa contoh soal yang dapat membantu memperkuat pemahaman dan meningkatkan kesiapan Anda dalam menghadapi ujian secara optimal.
1. Salah satu prinsip utama dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan adalah pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Apa yang dimaksud dengan konsep keberlanjutan dalam konteks pemanfaatan jasa kelautan menurut undang-undang ini?
A. Pemanfaatan sumber daya laut yang maksimal untuk kepentingan ekonomi nasional
B. Eksploitasi sumber daya kelautan dengan memperhatikan kearifan lokal masyarakat pesisir
C. Pemanfaatan sumber daya kelautan dengan tetap menjaga keseimbangan ekologi, sosial, dan ekonomi
D. Penggunaan teknologi modern dalam eksploitasi sumber daya laut untuk meningkatkan produksi
E. Pengelolaan sumber daya kelautan hanya oleh negara tanpa melibatkan masyarakat
Jawaban: C. Pemanfaatan sumber daya kelautan dengan tetap menjaga keseimbangan ekologi, sosial, dan ekonomi
Pembahasan: Konsep keberlanjutan dalam UU No. 32 Tahun 2014 menekankan keseimbangan antara aspek ekologi, sosial, dan ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya kelautan agar tetap terjaga bagi generasi mendatang.
2. Dalam rangka pengusahaan jasa kelautan yang berkelanjutan, PP No. 27 Tahun 2021 mengatur berbagai aspek pengelolaan sumber daya kelautan. Salah satu ketentuan penting dalam peraturan ini adalah…
A. Penyelenggaraan bidang kelautan dan perikanan harus memperhatikan keseimbangan ekonomi dan ekologi
B. Penekanan pada pemanfaatan sumber daya laut tanpa perlu memperhatikan kapasitas ekosistemnya
C. Pemberian hak eksklusif kepada pihak swasta dalam pemanfaatan jasa kelautan
D. Pemanfaatan jasa kelautan hanya diperbolehkan bagi perusahaan berbasis dalam negeri
E. Kebijakan pengelolaan kelautan harus berfokus pada peningkatan hasil tangkapan ikan
Jawaban: A. Penyelenggaraan bidang kelautan dan perikanan harus memperhatikan keseimbangan ekonomi dan ekologi
Pembahasan: PP No. 27 Tahun 2021 menegaskan bahwa pengelolaan sumber daya kelautan harus mempertimbangkan keseimbangan antara ekonomi dan ekologi untuk menjaga keberlanjutan sektor kelautan.
3. Ekosistem pesisir dan laut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan global. Apa salah satu peran utama ekosistem pesisir dalam penyediaan jasa ekosistem yang mendukung kelestarian lingkungan laut?
A. Meningkatkan hasil eksploitasi sumber daya ikan secara besar-besaran
B. Memfasilitasi pembangunan pemukiman di daerah pesisir yang padat penduduk
C. Menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut dan membantu dalam penyimpanan karbon
D. Mengurangi potensi eksplorasi minyak dan gas bumi di wilayah perairan
E. Mencegah interaksi antara spesies laut dan manusia melalui pembatasan akses
Jawaban: C. Menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut dan membantu dalam penyimpanan karbon
Pembahasan: Wilayah pesisir dan laut menyediakan habitat bagi banyak spesies laut serta berperan dalam penyimpanan karbon, yang membantu mengurangi dampak perubahan iklim global.
4. Salinitas air laut merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kehidupan biota laut serta distribusi organisme akuatik di berbagai wilayah perairan. Dalam konteks perubahan iklim dan dinamika oseanografi, faktor utama yang menyebabkan variasi salinitas di berbagai kawasan laut meliputi…
A. Kecepatan angin dan pergerakan lempeng tektonik yang membentuk arus laut global
B. Kedalaman laut serta aktivitas geotermal bawah laut yang mempengaruhi kandungan mineral
C. Intensitas sinar matahari dan aktivitas fotosintesis plankton yang memengaruhi suhu perairan
D. Tingkat evaporasi, curah hujan, serta masuknya aliran air tawar dari sungai dan gletser
E. Kandungan mineral yang berasal dari aktivitas vulkanik di dasar laut dan pesisir
Jawaban: D. Tingkat evaporasi, curah hujan, serta masuknya aliran air tawar dari sungai dan gletser
Pembahasan: Salinitas air laut dipengaruhi oleh faktor evaporasi, curah hujan, dan aliran air tawar dari daratan. Wilayah dengan tingkat evaporasi tinggi memiliki salinitas lebih tinggi, sedangkan daerah dengan curah hujan tinggi dan banyaknya sungai yang bermuara ke laut memiliki salinitas lebih rendah.
5. Reklamasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil sering dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti pengembangan kawasan industri, pariwisata, dan permukiman. Namun, proses reklamasi harus memperhatikan aspek hukum, lingkungan, dan sosial guna menghindari dampak negatif terhadap ekosistem pesisir dan masyarakat lokal. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2012, salah satu persyaratan utama dalam pelaksanaan reklamasi yang harus dipenuhi adalah…
A. Tidak memerlukan analisis dampak lingkungan jika reklamasi bertujuan untuk pembangunan infrastruktur pariwisata
B. Harus mendapatkan izin dari kementerian terkait setelah melalui kajian lingkungan dan sosial secara menyeluruh
C. Dapat dilakukan oleh individu atau perusahaan swasta tanpa perlu izin selama proyek reklamasi dilakukan di lahan kosong
D. Tidak boleh dilakukan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang belum memiliki infrastruktur pendukung
E. Wajib dilakukan di setiap pulau kecil yang memiliki luas di bawah 100 hektar guna meningkatkan daya dukung lingkungan
Jawaban: B. Harus mendapatkan izin dari kementerian terkait setelah melalui kajian lingkungan dan sosial secara menyeluruh
Pembahasan: Perpres No. 122 Tahun 2012 mengatur bahwa setiap proyek reklamasi harus mendapatkan izin dari kementerian terkait, serta melewati kajian lingkungan dan sosial untuk memastikan proyek tidak merusak ekosistem pesisir dan tidak merugikan masyarakat sekitar.
6. Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) sering kali memiliki nilai sejarah, ekonomi, dan ilmiah yang tinggi. Pengangkatan BMKT harus dilakukan dengan memperhatikan aspek hukum serta upaya konservasi agar tidak merusak lingkungan bawah laut dan tetap menjaga nilai historisnya. Dalam regulasi yang berlaku di Indonesia, salah satu ketentuan utama dalam proses pengangkatan BMKT yang harus diperhatikan adalah…
A. Semua BMKT dapat diambil secara bebas oleh individu atau perusahaan yang menemukannya terlebih dahulu
B. BMKT yang memiliki nilai sejarah harus dibiarkan di dasar laut agar tetap menjadi objek penelitian ilmiah dan wisata selam
C. Pengangkatan BMKT memerlukan izin dari pemerintah dan harus dilakukan dengan metode yang tidak merusak ekosistem laut
D. BMKT hanya boleh diangkat oleh negara untuk kepentingan arkeologi dan penelitian bawah laut, tanpa boleh diperjualbelikan
E. Tidak ada regulasi khusus di Indonesia yang mengatur tentang pengelolaan dan pemanfaatan BMKT di perairan nasional
Jawaban: C. Pengangkatan BMKT memerlukan izin dari pemerintah dan harus dilakukan dengan metode yang tidak merusak ekosistem laut
Pembahasan: Pengangkatan BMKT harus memiliki izin dari pemerintah dan dilakukan dengan metode yang tidak merusak ekosistem laut, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan bawah laut serta melindungi nilai sejarah dari BMKT yang ditemukan.
7. Bangunan dan instalasi laut, seperti pelabuhan, platform lepas pantai, serta kabel bawah laut, memainkan peran penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan infrastruktur maritim. Namun, pembangunan struktur ini juga memiliki dampak terhadap lingkungan dan ekosistem laut, sehingga harus direncanakan secara matang. Dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur kelautan, faktor utama yang harus diperhatikan guna meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan adalah…
A. Kecepatan pembangunan yang harus dipercepat untuk segera meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan pesisir
B. Kedekatan lokasi proyek dengan area eksplorasi minyak dan gas bumi untuk mendukung efisiensi operasional industri energi
C. Keberadaan destinasi wisata bahari di sekitar proyek agar dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata maritim
D.Potensi dampak lingkungan terhadap ekosistem laut, keselamatan operasional, serta keberlanjutan sumber daya pesisir
E. Ketersediaan bahan baku yang dapat diperoleh dari sumber daya lokal untuk mengurangi biaya pembangunan
Jawaban: D. Potensi dampak lingkungan terhadap ekosistem laut, keselamatan operasional, serta keberlanjutan sumber daya pesisir
Pembahasan: Dalam pembangunan bangunan dan instalasi laut, perlu memperhatikan dampak terhadap ekosistem laut serta aspek keselamatan operasional. Jika tidak direncanakan dengan baik, pembangunan ini dapat menyebabkan gangguan terhadap habitat laut, pencemaran, dan kerusakan ekologi pesisir.
8. Wisata bahari memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, namun pengelolaannya harus dilakukan dengan prinsip keberlanjutan agar tidak merusak lingkungan laut. Dalam perencanaan dan pengelolaan wisata bahari yang bertanggung jawab, salah satu prinsip utama yang harus diterapkan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal adalah…
A. Meningkatkan jumlah wisatawan sebanyak mungkin tanpa mempertimbangkan daya dukung lingkungan pesisir dan laut
B. Mempromosikan wisata bahari hanya kepada wisatawan asing dengan tujuan meningkatkan pendapatan devisa negara
C. Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri pariwisata, pelestarian ekosistem laut, serta manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat lokal
D. Menjadikan eksploitasi sumber daya kelautan sebagai bagian utama dari pengembangan wisata bahari untuk meningkatkan pendapatan daerah
E. Mengembangkan wisata bahari di seluruh wilayah pesisir tanpa mempertimbangkan kapasitas ekosistem yang ada
Jawaban: C. Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri pariwisata, pelestarian ekosistem laut, serta manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat lokal
Pembahasan: Pariwisata bahari berkelanjutan harus memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan industri wisata, kelestarian lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat lokal. Hal ini penting agar wisata bahari dapat berkembang tanpa merusak ekosistem laut dan tetap memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir.
9. Pariwisata merupakan sektor ekonomi yang berkembang pesat dan memiliki berbagai jenis serta dampak terhadap aspek sosial, budaya, dan lingkungan. Salah satu bentuk pariwisata yang semakin diminati adalah ekowisata, yang menekankan pada pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dalam konteks pengembangan ekowisata, prinsip utama yang harus diterapkan agar manfaat ekonomi tidak mengorbankan kelestarian lingkungan adalah…
A. Memastikan bahwa pengelolaan kawasan wisata melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal dan menerapkan batas daya dukung lingkungan
B. Mengembangkan kawasan wisata secara eksklusif hanya untuk wisatawan asing dengan tarif tinggi untuk meningkatkan pendapatan devisa
C. Meningkatkan jumlah wisatawan sebanyak mungkin agar pendapatan daerah dapat bertumbuh secara signifikan dalam waktu singkat
D. Menjadikan eksploitasi sumber daya alam sebagai fokus utama pengembangan ekowisata guna menarik lebih banyak investor
E. Mengabaikan regulasi lingkungan demi mempermudah pembangunan infrastruktur wisata dalam rangka meningkatkan daya saing global
Jawaban: A. Memastikan bahwa pengelolaan kawasan wisata melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal dan menerapkan batas daya dukung lingkungan
Pembahasan: Dalam ekowisata, keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Dengan membatasi jumlah wisatawan sesuai daya dukung lingkungan serta melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan, ekowisata dapat memberikan manfaat jangka panjang tanpa merusak ekosistem.
10. Wisata bahari merupakan salah satu sektor pariwisata yang berkembang pesat, terutama di wilayah kepulauan dan pesisir. Namun, pengembangan wisata bahari sering menghadapi tantangan berupa degradasi lingkungan, eksploitasi berlebihan, serta konflik kepentingan antara sektor pariwisata, perikanan, dan konservasi. Dalam strategi pengelolaan wisata bahari yang berkelanjutan, langkah utama yang harus diambil untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan industri pariwisata dan kelestarian ekosistem laut adalah…
A. Membangun infrastruktur pariwisata berskala besar di seluruh wilayah pesisir tanpa mempertimbangkan aspek ekologi dan sosial
B. Menerapkan zonasi wisata bahari yang membedakan area untuk konservasi, perikanan, dan aktivitas wisata agar tidak terjadi konflik pemanfaatan ruang laut
C. Mengutamakan pengembangan atraksi wisata berbasis eksploitasi sumber daya laut tanpa memperhatikan dampak lingkungan jangka panjang
D. Memprioritaskan wisata massal dengan harga tiket murah agar dapat menarik lebih banyak wisatawan ke destinasi bahari
E. Menghilangkan persyaratan izin lingkungan dalam pengembangan wisata bahari guna mempercepat pertumbuhan industri pariwisata
Jawaban: B. Menerapkan zonasi wisata bahari yang membedakan area untuk konservasi, perikanan, dan aktivitas wisata agar tidak terjadi konflik pemanfaatan ruang laut
Pembahasan: Zonasi wisata bahari merupakan strategi yang efektif untuk menjaga keseimbangan antara konservasi lingkungan, sektor perikanan, dan pengembangan pariwisata. Dengan adanya pembagian area berdasarkan peruntukan, konflik kepentingan dapat diminimalisir dan ekosistem laut tetap terlindungi meskipun sektor pariwisata berkembang.
11. Undang-Undang ini mengatur pengelolaan sumber daya kelautan untuk kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem. Apa prinsip utama dalam pengelolaan kelautan menurut UU ini?
A. Eksploitasi sumber daya laut sebesar-besarnya untuk kepentingan ekonomi nasional
B. Pemanfaatan sumber daya kelautan dengan memperhatikan keseimbangan ekologis dan sosial
C. Pemberian hak pemanfaatan laut hanya kepada investor asing yang memiliki modal besar
D. Pengelolaan laut yang berorientasi pada peningkatan jumlah kapal tangkap tanpa batas
E. Pembangunan infrastruktur kelautan yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan ekologi
Jawaban: B. Pemanfaatan sumber daya kelautan dengan memperhatikan keseimbangan ekologis dan sosial
Pembahasan: UU No. 32 Tahun 2014 menekankan prinsip keberlanjutan dan keseimbangan ekologis, sehingga pemanfaatan sumber daya kelautan harus memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara berimbang.
12. PP ini mengatur penyelenggaraan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Apa yang menjadi fokus utama dalam kebijakan ini?
A. Mengoptimalkan eksploitasi laut dengan menghilangkan pembatasan penangkapan ikan
B. Meningkatkan investasi asing di sektor perikanan tanpa regulasi lingkungan yang ketat
C. Menyediakan regulasi untuk pengelolaan wilayah pesisir dan laut secara terpadu
D. Mewajibkan setiap daerah untuk mengutamakan reklamasi sebagai strategi utama pembangunan pesisir
E. Menghapuskan zona konservasi laut agar dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan ekonomi
Jawaban: C. Menyediakan regulasi untuk pengelolaan wilayah pesisir dan laut secara terpadu
Pembahasan: PP No. 27 Tahun 2021 mengatur pengelolaan wilayah pesisir dan laut secara terpadu dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial guna mendukung keberlanjutan sumber daya kelautan.
13. Ekosistem pesisir dan laut memiliki berbagai manfaat ekologis, termasuk dalam melindungi wilayah daratan dari bencana alam. Manakah yang merupakan peran utama ekosistem mangrove di pesisir?
A. Menurunkan kadar oksigen di perairan laut sehingga memperlambat pertumbuhan biota laut
B. Meningkatkan kadar garam di perairan pesisir untuk mempercepat pertumbuhan ikan
C. Mengurangi tingkat keanekaragaman hayati di sekitar perairan yang berdekatan
D. Mempercepat laju sedimentasi tanpa memberikan manfaat ekologis lainnya
E. Menyerap karbon dioksida dan melindungi pantai dari abrasi serta gelombang besar
Jawaban: E. Menyerap karbon dioksida dan melindungi pantai dari abrasi serta gelombang besar
Pembahasan:
Mangrove berfungsi sebagai penyerap karbon, penahan abrasi, dan pelindung alami dari gelombang besar, yang membuatnya sangat penting dalam menjaga ekosistem pesisir.
14. Biota laut memiliki potensi sebagai sumber bahan bioaktif untuk pengembangan obat-obatan. Spesies laut apa yang banyak digunakan dalam penelitian biofarmakologi?
A. Plankton karena memiliki kandungan mineral yang tinggi untuk mempercepat metabolisme manusia
B. Spons laut karena mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antibakteri dan antivirus
C. Hiu karena minyak hatinya dapat digunakan sebagai bahan dasar pewarna tekstil alami
D. Kepiting karena cangkangnya dapat digunakan sebagai sumber utama pembuatan kosmetik
E. Bulu babi karena mengandung enzim yang dapat menggantikan antibiotik dalam dunia medis
Jawaban: B. Spons laut karena mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antibakteri dan antivirus
Pembahasan: Spons laut telah diteliti karena mengandung senyawa bioaktif yang memiliki potensi dalam pengobatan kanker, infeksi bakteri, dan penyakit lainnya di bidang farmasi.
15. Salinitas merupakan salah satu faktor penting dalam karakteristik air laut. Apa yang menjadi penyebab utama variasi salinitas di berbagai wilayah laut?
A. Perbedaan tingkat penguapan dan jumlah curah hujan di suatu wilayah
B. Pergerakan kapal di perairan yang menyebabkan perubahan konsentrasi mineral
C. Tingkat aktivitas pariwisata yang mempengaruhi kandungan garam dalam air laut
D. Perbedaan kedalaman air laut yang menentukan kandungan salinitasnya secara langsung
E. Adanya plankton dalam jumlah besar yang menyerap garam laut untuk metabolisme
Jawaban: A. Perbedaan tingkat penguapan dan jumlah curah hujan di suatu wilayah
Pembahasan: Salinitas laut bervariasi akibat faktor seperti penguapan tinggi yang meningkatkan salinitas dan curah hujan tinggi yang menurunkannya.
16. Reklamasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil memiliki dampak ekologis yang signifikan. Apa ketentuan utama dalam Perpres ini terkait reklamasi?
A. Tidak ada kewajiban bagi pemerintah daerah untuk mengawasi proyek reklamasi yang sedang berlangsung
B. Reklamasi dapat dilakukan tanpa batasan selama bertujuan untuk kepentingan ekonomi
C. Pengembang memiliki hak penuh atas wilayah reklamasi tanpa perlu memperhatikan hukum lingkungan
D. Setiap reklamasi harus mempertimbangkan daya dukung lingkungan dan mendapatkan izin lingkungan
E. Reklamasi harus dilakukan dengan menutup seluruh ekosistem mangrove yang ada di lokasi proyek
Jawaban: D. Setiap reklamasi harus mempertimbangkan daya dukung lingkungan dan mendapatkan izin lingkungan
Pembahasan: Perpres 122 Tahun 2012 menetapkan bahwa setiap proyek reklamasi harus melalui kajian lingkungan dan mendapatkan izin resmi sebelum pelaksanaan.
17. BMKT sering kali memiliki nilai historis dan ekonomi yang tinggi. Apa pertimbangan utama dalam pengangkatan BMKT menurut regulasi?
A. Menjaga keseimbangan ekosistem laut dan aspek konservasi budaya bawah laut
B. Mengutamakan keuntungan ekonomi tanpa memperhatikan dampak ekologis
C. Mengangkat semua BMKT tanpa mempertimbangkan dampak sedimentasi di dasar laut
D. Mengizinkan eksploitasi BMKT secara bebas oleh pihak swasta tanpa regulasi
E. Mengutamakan pengangkatan artefak yang memiliki nilai komersial tinggi
Jawaban: A. Menjaga keseimbangan ekosistem laut dan aspek konservasi budaya bawah laut
Pembahasan: Pengangkatan BMKT harus mempertimbangkan aspek konservasi ekosistem laut serta nilai sejarah dan budaya dari benda-benda yang ditemukan.
18. Bangunan laut harus dirancang dengan memperhatikan berbagai faktor lingkungan. Apa risiko utama dari pembangunan instalasi lepas pantai?
A. Penurunan produktivitas perikanan akibat meningkatnya jumlah biota laut
B. Percepatan pertumbuhan terumbu karang akibat pencemaran minyak
C. Peningkatan erosi pantai akibat perubahan arus laut dan gelombang
D. Penurunan kadar oksigen di udara akibat keberadaan bangunan bawah laut
E. Meningkatnya kualitas air laut akibat limbah dari fasilitas industri
Jawaban: D. Peningkatan erosi pantai akibat perubahan arus laut dan gelombang
Pembahasan: Bangunan lepas pantai dapat mengubah pola arus laut, menyebabkan abrasi, erosi, dan gangguan pada ekosistem perairan.
19. Industri pariwisata memiliki dampak yang luas, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Dalam konteks pengelolaan wisata bahari yang berkelanjutan, faktor apa yang harus diperhatikan agar aktivitas wisata tidak merusak ekosistem laut dan tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal?
A. Mengutamakan pembangunan infrastruktur wisata besar-besaran tanpa kajian dampak lingkungan
B. Menerapkan konsep ekowisata dengan pembatasan jumlah wisatawan di kawasan konservasi laut
C. Mengizinkan eksploitasi biota laut untuk suvenir wisata guna meningkatkan pendapatan daerah
D. Mengembangkan wisata berbasis aktivitas kapal pesiar tanpa mengontrol limbah yang dihasilkan
E. Meningkatkan jumlah kapal wisata yang beroperasi tanpa regulasi terhadap emisi bahan bakar
Jawaban: B. Menerapkan konsep ekowisata dengan pembatasan jumlah wisatawan di kawasan konservasi laut
Pembahasan: Pengelolaan wisata bahari yang berkelanjutan harus menerapkan konsep ekowisata, di mana jumlah wisatawan dibatasi di kawasan konservasi agar ekosistem tetap terjaga, sekaligus memastikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal melalui pariwisata yang bertanggung jawab.
20. Dalam pengelolaan wisata bahari, penting untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengembangkan wisata bahari berkelanjutan adalah pendekatan carrying capacity. Bagaimana penerapan konsep ini dalam pengelolaan wisata bahari agar tidak merusak lingkungan laut?
A. Menetapkan batas maksimum kunjungan wisatawan berdasarkan daya dukung ekosistem laut
B. Mengizinkan pembangunan resor dan fasilitas wisata di kawasan konservasi laut untuk meningkatkan kunjungan
C. Menghilangkan aturan pembatasan jumlah wisatawan agar sektor pariwisata dapat berkembang lebih pesat
D. Memperbolehkan kapal wisata bersandar di terumbu karang demi memudahkan akses bagi wisatawan
E. Mengutamakan eksploitasi sumber daya laut untuk menopang pendapatan daerah tanpa mempertimbangkan keberlanjutan
Jawaban: A. Menetapkan batas maksimum kunjungan wisatawan berdasarkan daya dukung ekosistem laut
Pembahasan: Pendekatan carrying capacity dalam wisata bahari berarti menentukan batas maksimum jumlah wisatawan yang dapat diterima suatu destinasi tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan. Dengan demikian, pengelolaan wisata yang berbasis daya dukung ekosistem akan membantu menjaga kelestarian sumber daya laut sekaligus tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Siap Hadapi Ujian PPPK & CPNS Analis Pengusahaan Jasa Kelautan? Latihan dengan 100+ Soal Terbaru + Pembahasan di Sini!

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan lebih dari 100 soal Analis Pengusahaan Jasa Kelautan Ahli Pertama untuk PPPK dan CPNS, lengkap dengan pembahasan serta kisi-kisi terbaru yang komprehensif! Kunjungi https://fungsional.id/ atau klik banner di atas untuk mendaftar GRATIS dan tingkatkan kesiapan Anda menghadapi ujian dengan lebih optimal!