Formasi PPPK Bidan Terampil CPNS merupakan peluang emas bagi Anda yang memiliki keahlian di bidang kebidanan untuk berkontribusi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Sebagai Bidan Terampil, Anda akan berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, mendukung program kesehatan pemerintah, serta memastikan keselamatan generasi penerus bangsa.
Melalui formasi ini, Anda tidak hanya mendapatkan status sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, tetapi juga kesempatan untuk terus mengembangkan keahlian dan karier di sektor pelayanan kesehatan. Jadilah bagian dari perubahan dengan menjadi bidan yang profesional, berdedikasi, dan diakui secara resmi oleh negara.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal PPPK Bidan Terampil CPNS Sesuai KemenpanRB
Persiapkan diri Anda menghadapi seleksi PPPK Bidan Terampil CPNS dengan kisi-kisi lengkap sesuai regulasi terbaru dari KemenpanRB. Pastikan Anda memahami poin-poin penting terkait kompetensi yang akan diujikan. Dapatkan keunggulan kompetitif untuk mewujudkan karier sebagai bidan profesional di sektor pemerintahan!
- Etik Legal dan Keselamatan Pasien
Memahami prinsip etika profesi kebidanan, termasuk menjaga kerahasiaan pasien, memberikan pelayanan tanpa diskriminasi, dan menghormati hak pasien. Penguasaan regulasi seperti Permenkes Nomor 320 Tahun 2020 tentang Kebidanan dan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan menjadi esensial. Petugas juga bertanggung jawab memastikan keselamatan pasien melalui penerapan Standar Keselamatan Pasien (Patient Safety Goals). - Asuhan Dasar Praktik Klinik Kebidanan
Memberikan pelayanan kebidanan berbasis evidence-based practice meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi asuhan kebidanan. Fokus pada penanganan kasus umum seperti anemia pada kehamilan serta persalinan normal dengan metode Active Management of the Third Stage of Labor (AMTSL). - Pelayanan Kesehatan Ibu
Mengelola pelayanan kesehatan ibu mulai dari masa kehamilan, persalinan, hingga nifas dan perawatan bayi baru lahir. Petugas harus mampu melakukan identifikasi risiko tinggi, pemantauan pertumbuhan janin dengan USG, dan penanganan komplikasi ringan sesuai dengan Permenkes Nomor 97 Tahun 2014. - Pelayanan Kesehatan Anak
Memberikan pelayanan kesehatan anak yang mencakup imunisasi, pemantauan tumbuh kembang, dan pengelolaan penyakit anak dengan pendekatan Integrated Management of Childhood Illness (IMCI). Kemampuan deteksi dini keterlambatan tumbuh kembang dan pemberian intervensi atau rujukan yang tepat menjadi sangat penting. - Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Keluarga Berencana
Memberikan layanan deteksi dini kanker serviks dengan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) atau pap smear, serta pelayanan KB meliputi metode kontrasepsi seperti pil KB, IUD, implant, dan kondom. Petugas juga harus mampu memberikan konseling yang empatik untuk membantu pasien memilih metode KB yang tepat. - Komunikasi, Informasi, Edukasi, dan Konseling dalam Pelayanan Kebidanan (Communicator)
Menguasai keterampilan komunikasi untuk edukasi dan konseling kepada pasien menggunakan media seperti leaflet atau video edukasi. Konseling dilakukan secara empatik, berbasis kebutuhan individu, dan ditujukan untuk meningkatkan pemahaman serta kepatuhan pasien terhadap rencana asuhan. - Pengelolaan Pelayanan Kebidanan
Mengelola pelayanan kebidanan di fasilitas kesehatan, termasuk pengaturan jadwal, logistik obat dan alat kesehatan, serta pencatatan kegiatan kebidanan menggunakan aplikasi digital seperti Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (SILKIA).
Contoh Soal Bidan Terampil PPPK CPNS
Menjadi seorang Bidan Terampil bukan hanya soal memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak, tetapi juga memahami regulasi, teknik klinis terkini, serta kemampuan komunikasi yang efektif. Persiapan matang adalah kunci kesuksesan dalam menghadapi ujian seleksi PPPK CPNS. Di bawah ini, kami sajikan contoh soal dengan tingkat kesulitan tinggi untuk membantu Anda menguji kemampuan sekaligus memahami materi yang sesuai dengan kisi-kisi resmi KemenpanRB.
Soal 1
Seorang bidan menerima pasien ibu hamil usia kehamilan 36 minggu yang mengalami hipertensi dengan tekanan darah 150/95 mmHg. Pasien juga melaporkan adanya bengkak di kaki dan penurunan frekuensi buang air kecil. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan oleh bidan sesuai standar asuhan kebidanan?
a. Memberikan edukasi tentang manajemen diet rendah garam
b. Mengarahkan pasien untuk istirahat total di rumah
c. Merujuk pasien ke fasilitas kesehatan rujukan dengan keterangan kondisi hipertensi berat
d. Memeriksa kadar protein urin untuk memastikan adanya preeklampsia
e. Mengelola hipertensi dengan pemberian antihipertensi oral sesuai kebutuhan
Jawaban: d
Pembahasan: Sesuai standar asuhan kebidanan, pemeriksaan kadar protein urin adalah langkah awal yang penting untuk memastikan preeklampsia. Jika terkonfirmasi, bidan dapat merujuk pasien ke fasilitas rujukan.
Soal 2
Seorang ibu datang ke puskesmas untuk imunisasi anaknya yang berusia 2 bulan. Namun, ibu mengeluhkan bahwa anaknya sedang demam ringan (37,8°C). Apa langkah yang harus dilakukan bidan terkait imunisasi?
a. Menunda imunisasi hingga suhu tubuh anak normal
b. Memberikan imunisasi sambil mengedukasi ibu bahwa demam ringan tidak menghambat imunisasi
c. Meresepkan obat penurun demam terlebih dahulu sebelum imunisasi
d. Melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui penyebab demam
e. Memberikan jadwal ulang imunisasi dan meminta ibu memantau suhu tubuh anak di rumah
Jawaban: b
Pembahasan: Menurut pedoman imunisasi, demam ringan bukan kontraindikasi untuk pemberian imunisasi. Edukasi kepada ibu mengenai hal ini sangat penting untuk mencegah penundaan imunisasi.
Soal 3
Pasien nifas hari ketiga melaporkan adanya nyeri pada payudara yang terasa keras dan panas. Apa tindakan yang paling tepat untuk dilakukan oleh bidan?
a. Memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi
b. Menyusui bayi secara lebih sering dan memastikan pelekatan yang benar
c. Mengompres payudara dengan air hangat sebelum menyusui
d. Memompa ASI menggunakan pompa elektrik untuk mencegah mastitis
e. Merujuk pasien ke dokter spesialis laktasi
Jawaban: b
Pembahasan: Nyeri dan kekerasan pada payudara umumnya disebabkan oleh ASI yang tidak dikeluarkan secara optimal. Menyusui lebih sering dengan teknik yang benar adalah solusi utama sebelum intervensi lain dilakukan.
Soal 4
Dalam program keluarga berencana, seorang pasien bertanya tentang metode kontrasepsi jangka panjang tanpa hormonal. Apa yang harus direkomendasikan oleh bidan?
a. Pil KB
b. IUD tembaga
c. Implant
d. Suntik 3 bulan
e. Tubektomi
Jawaban: b
Pembahasan: IUD tembaga adalah metode kontrasepsi jangka panjang tanpa kandungan hormonal, sehingga cocok untuk pasien yang ingin menghindari efek hormonal.
Soal 5
Seorang bidan sedang memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Manakah yang termasuk tanda bahaya yang harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan?
a. Frekuensi buang air kecil meningkat
b. Nyeri punggung ringan
c. Pendarahan vagina dalam jumlah banyak
d. Kenaikan berat badan selama trimester kedua
e. Sering merasa lelah di sore hari
Jawaban: c
Pembahasan: Pendarahan vagina selama kehamilan merupakan tanda bahaya yang harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi serius seperti keguguran atau plasenta previa.
Soal 6
Bayi baru lahir menunjukkan tanda-tanda sesak napas dan suhu tubuh 35°C. Apa langkah pertama yang harus dilakukan bidan?
a. Menempatkan bayi dalam inkubator dengan suhu hangat
b. Memantau kondisi bayi selama 30 menit
c. Merujuk bayi ke rumah sakit dengan fasilitas NICU
d. Melakukan resusitasi bayi dengan oksigen tambahan
e. Memberikan ASI untuk meningkatkan metabolisme bayi
Jawaban: a
Pembahasan: Penurunan suhu tubuh bayi baru lahir menunjukkan hipotermia. Langkah pertama adalah menempatkan bayi dalam lingkungan hangat untuk menstabilkan suhu tubuh.
Soal 7
Seorang ibu hamil bertanya tentang pentingnya asupan zat besi selama kehamilan. Apa alasan utama bidan menganjurkan konsumsi zat besi?
a. Mencegah diabetes gestasional
b. Mengurangi risiko hipertensi selama kehamilan
c. Meningkatkan berat badan bayi saat lahir
d. Mencegah anemia dan komplikasi persalinan
e. Mengurangi risiko infeksi selama kehamilan
Jawaban: d
Pembahasan: Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia selama kehamilan, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti perdarahan postpartum.
Soal 8
Bidan sedang mendampingi persalinan seorang ibu dengan kehamilan cukup bulan. Setelah kelahiran, plasenta tidak keluar dalam waktu 30 menit. Apa yang harus dilakukan?
a. Menunggu 10 menit tambahan dan memantau kontraksi
b. Melakukan pengeluaran manual plasenta di bawah pengawasan steril
c. Memberikan uterotonika untuk membantu kontraksi uterus
d. Meminta bantuan dokter spesialis kandungan
e. Memeriksa ulang untuk memastikan kelahiran bayi sepenuhnya
Jawaban: c
Pembahasan: Uterotonika membantu meningkatkan kontraksi uterus, yang penting untuk pengeluaran plasenta yang tertahan.
Soal 9
Seorang ibu melaporkan bahwa bayinya tidak buang air besar selama 3 hari setelah lahir. Apa yang harus diperiksa oleh bidan?
a. Pola menyusui dan kecukupan ASI
b. Riwayat keluarga terkait alergi makanan
c. Frekuensi buang air kecil bayi
d. Adanya tanda infeksi saluran pencernaan
e. Warna kulit bayi untuk mendeteksi jaundice
Jawaban: a
Pembahasan: Bayi yang tidak buang air besar selama beberapa hari dapat menunjukkan kecukupan ASI yang rendah. Memastikan bayi mendapatkan ASI cukup adalah langkah pertama.
Soal 10
Seorang ibu hamil mengeluhkan nyeri panggul saat memasuki usia kehamilan 32 minggu. Apa edukasi yang paling tepat diberikan oleh bidan?
a. Melakukan yoga kehamilan untuk mengurangi ketegangan otot
b. Menggunakan kompres dingin di area nyeri
c. Istirahat total hingga keluhan berkurang
d. Mengonsumsi obat penghilang nyeri yang diresepkan dokter
e. Mengenakan korset kehamilan untuk menyangga perut
Jawaban: a
Pembahasan: Yoga kehamilan membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas panggul, sehingga nyeri dapat berkurang secara alami.
Soal 11
Seorang ibu hamil trimester pertama datang dengan keluhan mual dan muntah yang parah. Ia mengalami penurunan berat badan hingga 5 kg dalam waktu satu bulan. Apa diagnosis awal yang paling tepat untuk kondisi ini?
a. Morning sickness biasa
b. Kekurangan gizi pada kehamilan
c. Hiperemesis gravidarum
d. Gastritis kronis
e. Dehidrasi akut
Jawaban: c
Pembahasan: Hiperemesis gravidarum ditandai dengan mual dan muntah berlebihan pada awal kehamilan yang menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan. Ini memerlukan penanganan segera.
Soal 12
Seorang ibu membawa bayi usia 6 bulan yang berat badannya tidak naik dalam dua bulan terakhir. Apa langkah pertama yang harus dilakukan oleh bidan?
a. Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) tambahan dengan kandungan kalori tinggi
b. Memantau kembali pola makan bayi dan melakukan konseling
c. Merujuk bayi ke dokter spesialis gizi
d. Mengukur ulang tinggi badan dan lingkar kepala bayi untuk konfirmasi
e. Memastikan bayi mendapatkan imunisasi yang sesuai
Jawaban: b
Pembahasan: Langkah pertama adalah memantau pola makan bayi dan memberikan konseling kepada ibu terkait pemberian MPASI yang sesuai kebutuhan nutrisi bayi.
Soal 13
Pasien melaporkan adanya keputihan berlebihan dengan bau tidak sedap selama kehamilan. Apa yang seharusnya dilakukan oleh bidan?
a. Memberikan antibiotik topikal untuk mengatasi infeksi
b. Melakukan pemeriksaan pH vagina untuk mendeteksi infeksi bakteri
c. Menyarankan penggunaan cairan pembersih kewanitaan
d. Merujuk ke dokter kandungan untuk pengobatan lebih lanjut
e. Menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan area kewanitaan
Jawaban: b
Pembahasan: Pemeriksaan pH vagina membantu mendeteksi adanya infeksi bakteri atau jamur yang menyebabkan keputihan abnormal selama kehamilan.
Soal 14
Seorang ibu melahirkan dengan proses normal, tetapi mengalami perdarahan postpartum lebih dari 500 ml. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan oleh bidan?
a. Memberikan oksitosin untuk menghentikan perdarahan
b. Melakukan kompresi uterus untuk memastikan kontraksi
c. Memantau tanda vital pasien setiap 5 menit
d. Memeriksa adanya robekan pada jalan lahir
e. Merujuk pasien ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut
Jawaban: b
Pembahasan: Kompresi uterus adalah langkah pertama untuk memastikan kontraksi uterus, yang penting untuk menghentikan perdarahan postpartum.
Soal 15
Pasien nifas melaporkan demam tinggi dan nyeri pada perut bagian bawah pada hari ketiga setelah melahirkan. Apa langkah awal yang harus dilakukan oleh bidan?
a. Memberikan antibiotik spektrum luas
b. Memeriksa adanya tanda-tanda infeksi seperti lochia berbau busuk
c. Menyarankan pasien untuk minum banyak air
d. Memberikan antipiretik untuk menurunkan demam
e. Merujuk ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut
Jawaban: b
Pembahasan: Langkah awal adalah memastikan adanya tanda-tanda infeksi postpartum, seperti lochia berbau busuk, yang dapat mengarah pada endometritis.
Soal 16
Ibu menyusui bayi usia 1 bulan melaporkan ASI-nya tidak cukup karena bayi sering menangis setelah menyusu. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh bidan?
a. Memberikan susu formula tambahan untuk memenuhi kebutuhan bayi
b. Mengajarkan teknik menyusui yang benar dan memastikan pelekatan bayi optimal
c. Menyarankan penggunaan pompa ASI untuk meningkatkan produksi ASI
d. Menambahkan makanan penambah ASI dalam pola makan ibu
e. Merujuk ke konsultan laktasi untuk penanganan lebih lanjut
Jawaban: b
Pembahasan: Teknik menyusui yang benar dan pelekatan bayi yang optimal sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup.
Soal 17
Seorang ibu datang ke puskesmas untuk konseling kontrasepsi. Ia memiliki riwayat hipertensi kronis dan ingin menggunakan metode kontrasepsi hormonal. Apa yang harus direkomendasikan?
a. Pil kombinasi
b. Suntik 3 bulan
c. Implant
d. IUD
e. Pil progestin saja
Jawaban: e
Pembahasan: Pil progestin saja adalah metode kontrasepsi hormonal yang aman untuk pasien dengan riwayat hipertensi, karena tidak mengandung estrogen yang dapat memperburuk kondisi hipertensi.
Soal 18
Seorang bayi lahir dengan berat badan 2.400 gram. Apa langkah prioritas dalam perawatan bayi ini?
a. Memberikan ASI eksklusif dan memantau kenaikan berat badan
b. Menempatkan bayi di ruang perawatan intensif neonatus
c. Memberikan suplemen vitamin D tambahan
d. Mengontrol suhu tubuh bayi dengan kangaroo mother care (KMC)
e. Memantau kadar glukosa darah bayi secara berkala
Jawaban: d
Pembahasan: Kangaroo mother care adalah prioritas untuk bayi dengan berat lahir rendah untuk membantu pengaturan suhu tubuh dan peningkatan berat badan.
Soal 19
Seorang ibu bertanya tentang manfaat pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Apa jawaban yang paling tepat diberikan oleh bidan?
a. ASI eksklusif mengurangi risiko obesitas pada masa dewasa
b. ASI eksklusif memberikan kekebalan terhadap semua jenis infeksi
c. ASI eksklusif membantu pertumbuhan otak optimal dan daya tahan tubuh bayi
d. ASI eksklusif menggantikan kebutuhan imunisasi dasar pada bayi
e. ASI eksklusif memastikan bayi memiliki nafsu makan yang baik di masa depan
Jawaban: c
Pembahasan: ASI eksklusif mendukung pertumbuhan otak dan daya tahan tubuh bayi secara optimal, terutama pada 6 bulan pertama kehidupannya.
Soal 20
Pasien hamil trimester ketiga melaporkan adanya penurunan gerakan janin. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan oleh bidan?
a. Melakukan pemeriksaan CTG (Cardiotocography) untuk memantau detak jantung janin
b. Merujuk pasien ke rumah sakit untuk USG
c. Memberikan edukasi untuk mencatat pola gerakan janin selama 24 jam
d. Memastikan kecukupan cairan ketuban melalui pemeriksaan manual
e. Melakukan stimulasi janin dengan suara untuk meningkatkan aktivitasnya
Jawaban: a
Pembahasan: Pemeriksaan CTG adalah langkah pertama untuk memastikan kondisi janin dan mendeteksi adanya gangguan pada detak jantung janin.
Siapkah Anda Menjadi Bidan Terampil PPPK CPNS yang Profesional?
Latih kemampuan Anda dengan soal-soal berkualitas di Sistem CAT fungsional.id. Akses ribuan soal latihan lengkap sesuai kisi-kisi resmi, pembahasan mendalam, dan simulasi CAT yang dirancang untuk meningkatkan peluang lolos seleksi Anda.