Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan kesempatan luas bagi para calon guru untuk bergabung melalui seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024. Formasi yang dibuka mencakup berbagai mata pelajaran yang esensial, seperti Akidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Bahasa Daerah, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Guru Bimbingan Konseling, serta masih banyak posisi lainnya. Kesempatan ini bertujuan untuk memperkuat tenaga pengajar di lingkungan Kemenag, yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran berbasis nilai-nilai agama.
Dengan adanya peluang ini, para profesional pendidikan memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan. Setiap mata pelajaran yang dibuka mencerminkan kebutuhan mendalam akan pengajaran yang berkualitas dan relevan. Bagi para calon yang tertarik dapat memanfaatkan peluang ini untuk berkarir di sektor pendidikan yang berdedikasi untuk pengembangan karakter dan pengetahuan siswa.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal Guru Kemenag
Pada kisi-kisi soal guru kemenag yang dirancang untuk memberikan panduan yang jelas tentang materi yang akan diuji dalam seleksi CPNS dan PPPK untuk posisi guru di bawah Kementerian Agama. Berikut merupakan beberapa kisi-kisi untuk soal guru kemenag.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Mengatur dasar hukum dan kerangka sistem pendidikan di Indonesia, termasuk peran guru dalam pelaksanaan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama.
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen: Mengatur tentang hak, kewajiban, kompetensi, dan kualifikasi guru, termasuk standar profesionalisme guru yang harus dipenuhi dalam mengajar di madrasah atau sekolah keagamaan.
Peraturan Menteri Agama No. 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah: Mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan di madrasah, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
Kompetensi Pedagogik Guru: Pemahaman tentang kompetensi pedagogik yang diperlukan untuk mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif, termasuk pendekatan pembelajaran berbasis tematik dan integrasi pendidikan karakter.
Kompetensi Kepribadian Guru: Pengembangan kepribadian yang mencerminkan nilai-nilai Islam, termasuk akhlak mulia, sikap teladan, dan kemampuan menginspirasi siswa melalui perilaku yang sesuai dengan ajaran agama.
Kompetensi Profesional Guru: Pengetahuan mendalam tentang materi pelajaran yang diajarkan, termasuk pendidikan agama Islam, Al-Qur’an Hadis, Fiqih, Akidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam.
Kompetensi Sosial Guru: Keterampilan dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua, rekan kerja, dan masyarakat luas, termasuk komunikasi yang efektif dan kolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi: Teknik untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan standar pendidikan nasional, termasuk penyusunan silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dan integrasi kurikulum dengan nilai-nilai agama.
Metode Pembelajaran Berbasis Al-Qur’an dan Sunnah: Penggunaan metode pengajaran yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah, termasuk tafsir Al-Qur’an, pembelajaran Fiqih, dan metode hafalan untuk pendidikan agama.
Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran: Teknik penilaian hasil belajar siswa, termasuk penilaian autentik, formatif, sumatif, dan penggunaan instrumen penilaian yang sesuai untuk mengukur kompetensi keagamaan dan akademik siswa.
Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Agama: Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran, termasuk penggunaan e-learning, aplikasi Al-Qur’an digital, dan multimedia dalam pengajaran agama.
Contoh Soal Guru Kemenag untuk CPNS & PPPK
Contoh soal guru kemenag untuk CPNS dan PPPK dirancang untuk membantu calon memahami format dan jenis pertanyaan yang akan dihadapi dalam ujian seleksi. Berikut adalah contoh soal guru kemenag beserta pembahasannya.
1. Apa yang diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terkait dengan peran guru di bawah naungan Kementerian Agama?
A. Standar gaji guru di madrasah dan sekolah keagamaan
B. Kurikulum khusus untuk pendidikan agama di madrasah
C. Dasar hukum dan kerangka sistem pendidikan, termasuk peran guru dalam pelaksanaan pendidikan
D. Pengaturan tentang kegiatan ekstrakurikuler di madrasah
E. Metode pengajaran inovatif yang harus diterapkan oleh guru
Jawaban: C. Dasar hukum dan kerangka sistem pendidikan, termasuk peran guru dalam pelaksanaan pendidikan
Pembahasan: Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengatur dasar hukum dan kerangka sistem pendidikan di Indonesia, termasuk peran guru dalam pelaksanaan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama.
2. Apa yang diatur oleh Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengenai profesionalisme guru?
A. Jenis-jenis sertifikasi yang diperlukan untuk menjadi guru
B. Hak, kewajiban, kompetensi, dan kualifikasi guru, serta standar profesionalisme yang harus dipenuhi dalam mengajar
C. Penetapan anggaran untuk fasilitas pendidikan
D. Pengaturan tentang jadwal kerja guru dan waktu istirahat
E. Prosedur untuk penilaian kinerja administratif guru
Jawaban: B. Hak, kewajiban, kompetensi, dan kualifikasi guru, serta standar profesionalisme yang harus dipenuhi dalam mengajar
Pembahasan: Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 mengatur hak, kewajiban, kompetensi, dan kualifikasi guru, termasuk standar profesionalisme yang harus dipenuhi dalam mengajar di madrasah atau sekolah keagamaan.
3. Apa yang diatur oleh Peraturan Menteri Agama No. 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah?
A. Pengaturan gaji guru madrasah dan pengawas pendidikan
B. Penyusunan jadwal pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler di madrasah
C. Penyelenggaraan pendidikan di madrasah, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan nilai-nilai agama
D. Pengaturan tentang kegiatan perayaan hari besar agama
E. Penyusunan rencana anggaran tahunan untuk madrasah
Jawaban: C. Penyelenggaraan pendidikan di madrasah, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan nilai-nilai agama
Pembahasan: Peraturan Menteri Agama No. 90 Tahun 2013 mengatur penyelenggaraan pendidikan di madrasah, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
4. Apa yang termasuk dalam kompetensi pedagogik yang diperlukan untuk guru menurut standar pendidikan?
A. Kemampuan untuk mengelola anggaran kelas secara efisien
B. Kemampuan mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif, termasuk pendekatan pembelajaran berbasis tematik dan integrasi pendidikan karakter
C. Kemampuan dalam merancang fasilitas pembelajaran yang inovatif
D. Kompetensi dalam pengelolaan administrasi sekolah
E. Keterampilan dalam penyusunan laporan keuangan pendidikan
Jawaban: B. Kemampuan mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif, termasuk pendekatan pembelajaran berbasis tematik dan integrasi pendidikan karakter
Pembahasan: Kompetensi pedagogik meliputi kemampuan untuk mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif dengan pendekatan berbasis tematik dan integrasi pendidikan karakter.
5. Dalam kompetensi kepribadian guru, nilai-nilai apa yang harus dicerminkan oleh seorang guru?
A. Keterampilan administratif dan keuangan
B. Akhlak mulia, sikap teladan, dan kemampuan menginspirasi siswa melalui perilaku yang sesuai dengan ajaran agama
C. Kemampuan teknis dalam penggunaan perangkat keras dan lunak
D. Keahlian dalam menyusun kurikulum dan materi ajar
E. Kemampuan dalam mengelola jadwal pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler
Jawaban: B. Akhlak mulia, sikap teladan, dan kemampuan menginspirasi siswa melalui perilaku yang sesuai dengan ajaran agama
Pembahasan: Kompetensi kepribadian guru mencakup pengembangan akhlak mulia, sikap teladan, dan kemampuan untuk menginspirasi siswa dengan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama.
6. Apa tujuan utama dari kurikulum yang diatur oleh Peraturan Menteri Agama No. 90 Tahun 2013?
A. Meningkatkan fasilitas fisik madrasah
B. Menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri
C. Mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan metodologi pengajaran
D. Menentukan standar gaji untuk guru madrasah
E. Mengatur jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran
Jawaban: C. Mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan metodologi pengajaran
Pembahasan: Peraturan Menteri Agama No. 90 Tahun 2013 bertujuan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan metodologi pengajaran yang relevan dengan pendidikan di madrasah.
7. Dalam konteks Undang-Undang No. 14 Tahun 2005, apa yang menjadi fokus utama dari standar profesionalisme guru?
A. Kualifikasi akademik yang dimiliki oleh guru
B. Kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang harus dipenuhi oleh guru
C. Pengaturan waktu pelatihan dan sertifikasi guru
D. Penetapan anggaran untuk pelatihan profesional guru
E. Pengaturan jadwal mengajar guru di madrasah
Jawaban: B. Kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang harus dipenuhi oleh guru
Pembahasan: Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 menekankan pada kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang harus dipenuhi oleh guru sebagai bagian dari standar profesionalisme dalam mengajar.
8. Apa peran guru dalam pelaksanaan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003?
A. Menyusun anggaran pendidikan di madrasah
B. Mengelola administrasi dan keuangan lembaga pendidikan
C. Melaksanakan pendidikan sesuai dengan kerangka hukum dan sistem pendidikan nasional, termasuk peran dalam menyampaikan materi ajar sesuai dengan standar yang ditetapkan
D. Mengatur jadwal kegiatan ekstrakurikuler dan perayaan agama
E. Mengembangkan kebijakan pendidikan nasional
Jawaban: C. Melaksanakan pendidikan sesuai dengan kerangka hukum dan sistem pendidikan nasional, termasuk peran dalam menyampaikan materi ajar sesuai dengan standar yang ditetapkan
Pembahasan: Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengatur peran guru dalam melaksanakan pendidikan sesuai dengan kerangka hukum dan sistem pendidikan nasional, termasuk menyampaikan materi ajar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
9. Dalam hal evaluasi pembelajaran di madrasah, apa yang diatur oleh Peraturan Menteri Agama No. 90 Tahun 2013?
A. Penetapan metode evaluasi berdasarkan jenis mata pelajaran
B. Pengembangan dan penerapan metode evaluasi yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan kebutuhan pembelajaran di madrasah
C. Pengaturan jadwal evaluasi pembelajaran di madrasah
D. Pengaturan anggaran untuk kegiatan evaluasi
E. Penetapan standar internasional untuk evaluasi pembelajaran
Jawaban: B. Pengembangan dan penerapan metode evaluasi yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan kebutuhan pembelajaran di madrasah
Pembahasan: Peraturan Menteri Agama No. 90 Tahun 2013 mengatur tentang pengembangan dan penerapan metode evaluasi yang sesuai dengan nilai-nilai agama serta kebutuhan pembelajaran di madrasah.
10. Mengapa kompetensi pedagogik penting bagi seorang guru di madrasah?
A. Untuk mengelola fasilitas fisik madrasah dengan lebih baik
B. Agar dapat mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif dengan pendekatan berbasis tematik dan integrasi pendidikan karakter
C. Untuk menetapkan jadwal kegiatan ekstrakurikuler di madrasah
D. Agar dapat mengatur anggaran program pendidikan
E. Untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam administrasi
Jawaban: B. Agar dapat mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif dengan pendekatan berbasis tematik dan integrasi pendidikan karakter
Pembahasan: Kompetensi pedagogik penting bagi seorang guru di madrasah karena memungkinkan mereka untuk mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang efektif dengan pendekatan berbasis tematik serta integrasi pendidikan karakter.
11. Apa yang termasuk dalam kompetensi profesional seorang guru terkait materi pelajaran pendidikan agama Islam?
A. Kemampuan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam pengajaran
B. Pengetahuan mendalam tentang Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, Akidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam
C. Keterampilan dalam manajemen keuangan pendidikan
D. Teknik penyusunan anggaran untuk kegiatan sekolah
E. Pengelolaan administrasi dan dokumentasi kelas
Jawaban: B. Pengetahuan mendalam tentang Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, Akidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam
Pembahasan: Kompetensi profesional guru melibatkan pengetahuan mendalam tentang materi pelajaran yang diajarkan, termasuk aspek-aspek penting dalam pendidikan agama Islam seperti Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, Akidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam.
12. Dalam konteks kompetensi sosial guru, keterampilan apa yang penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif?
A. Kemampuan memanfaatkan media sosial untuk promosi sekolah
B. Keterampilan dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua, rekan kerja, dan masyarakat luas, termasuk komunikasi yang efektif dan kolaborasi
C. Keterampilan administrasi dalam pengelolaan anggaran sekolah
D. Teknik penyusunan laporan tahunan sekolah
E. Kemampuan dalam desain grafis untuk materi ajar
Jawaban: B. Keterampilan dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua, rekan kerja, dan masyarakat luas, termasuk komunikasi yang efektif dan kolaborasi
Pembahasan: Kompetensi sosial guru mencakup keterampilan dalam berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk siswa, orang tua, rekan kerja, dan masyarakat luas, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
13. Apa tujuan utama dari perencanaan dan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi?
A. Mengurangi biaya operasional pendidikan
B. Meningkatkan jumlah jam pelajaran
C. Merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan standar pendidikan nasional, termasuk penyusunan silabus, RPP, dan integrasi nilai-nilai agama
D. Mengatur jadwal kegiatan ekstrakurikuler
E. Menyusun anggaran untuk pengembangan kurikulum
Jawaban: C. Merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan standar pendidikan nasional, termasuk penyusunan silabus, RPP, dan integrasi nilai-nilai agama
Pembahasan: Perencanaan dan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi bertujuan untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan standar pendidikan nasional, termasuk dalam penyusunan silabus, RPP, dan integrasi nilai-nilai agama.
14. Metode pembelajaran apa yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah?
A. Metode pembelajaran berbasis teknologi informasi
B. Metode pembelajaran berbasis proyek
C. Metode pengajaran yang mencakup tafsir Al-Qur’an, pembelajaran Fiqih, dan metode hafalan
D. Metode pembelajaran berbasis diskusi kelompok
E. Metode pembelajaran berbasis kasus
Jawaban: C. Metode pengajaran yang mencakup tafsir Al-Qur’an, pembelajaran Fiqih, dan metode hafalan
Pembahasan: Metode pembelajaran berbasis Al-Qur’an dan Sunnah mencakup pengajaran yang berlandaskan pada tafsir Al-Qur’an, pembelajaran Fiqih, serta metode hafalan yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
15. Teknik penilaian apa yang digunakan untuk mengukur kompetensi keagamaan dan akademik siswa secara efektif?
A. Penilaian formatif dan sumatif
B. Penilaian hanya berbasis tes tulis
C. Penilaian hanya berbasis tugas rumah
D. Penilaian berbasis observasi tanpa instrumen
E. Penilaian berbasis penilaian teman sebaya saja
Jawaban: A. Penilaian formatif dan sumatif
Pembahasan: Teknik penilaian yang digunakan untuk mengukur kompetensi keagamaan dan akademik siswa secara efektif mencakup penilaian formatif, yang dilakukan selama proses pembelajaran, dan penilaian sumatif, yang dilakukan di akhir periode pembelajaran.
16. Bagaimana penggunaan teknologi dapat mendukung proses pembelajaran agama?
A. Dengan menggantikan seluruh sesi tatap muka dengan e-learning
B. Dengan menggunakan e-learning, aplikasi Al-Qur’an digital, dan multimedia untuk mendukung proses pembelajaran
C. Dengan membatasi akses siswa ke teknologi selama jam pelajaran
D. Dengan mengurangi jumlah materi ajar yang disampaikan secara langsung
E. Dengan meningkatkan jumlah ujian berbasis komputer
Jawaban: B. Dengan menggunakan e-learning, aplikasi Al-Qur’an digital, dan multimedia untuk mendukung proses pembelajaran
Pembahasan: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran agama dapat mendukung proses pembelajaran dengan memanfaatkan e-learning, aplikasi Al-Qur’an digital, dan multimedia untuk memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan aksesibilitas materi ajar.
17. Apa yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan kurikulum berbasis kompetensi?
A. Hanya fokus pada jumlah jam pelajaran
B. Penyusunan kurikulum harus mempertimbangkan kebutuhan siswa dan standar pendidikan nasional
C. Hanya mengutamakan pengembangan fasilitas fisik sekolah
D. Mengatur hanya kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah
E. Menggunakan kurikulum yang sama untuk semua tingkat pendidikan tanpa modifikasi
Jawaban: B. Penyusunan kurikulum harus mempertimbangkan kebutuhan siswa dan standar pendidikan nasional
Pembahasan: Dalam perencanaan kurikulum berbasis kompetensi, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan siswa serta standar pendidikan nasional untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kebutuhan belajar siswa.
18. Apa yang dimaksud dengan kompetensi sosial guru dalam konteks interaksi dengan masyarakat?
A. Kemampuan dalam merancang sistem evaluasi pendidikan
B. Keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi efektif dengan siswa, orang tua, rekan kerja, dan masyarakat luas
C. Penguasaan materi pelajaran secara mendalam
D. Pengelolaan administrasi dan keuangan sekolah
E. Penyusunan laporan tahunan kegiatan sekolah
Jawaban: B. Keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi efektif dengan siswa, orang tua, rekan kerja, dan masyarakat luas
Pembahasan: Kompetensi sosial guru mencakup keterampilan dalam berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif dengan siswa, orang tua, rekan kerja, dan masyarakat luas, untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung proses pembelajaran.
19. Teknik evaluasi apa yang digunakan untuk mengukur efektivitas pembelajaran dalam pendidikan agama?
A. Evaluasi berdasarkan jumlah tugas yang dikerjakan
B. Evaluasi autentik, formatif, dan sumatif
C. Evaluasi hanya berbasis ujian akhir semester
D. Evaluasi hanya berdasarkan partisipasi siswa dalam diskusi
E. Evaluasi menggunakan feedback dari siswa tanpa instrumen penilaian formal
Jawaban: B. Evaluasi autentik, formatif, dan sumatif
Pembahasan: Teknik evaluasi yang digunakan dalam pendidikan agama meliputi evaluasi autentik untuk penilaian yang lebih mendalam, formatif untuk penilaian selama proses pembelajaran, dan sumatif untuk penilaian akhir periode pembelajaran.
20. Apa manfaat utama dari metode pembelajaran berbasis Al-Qur’an dan Sunnah dalam pendidikan agama?
A. Mengurangi jumlah materi ajar yang harus disampaikan
B. Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran
C. Menyediakan metode pengajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam seperti tafsir Al-Qur’an dan pembelajaran Fiqih
D. Mengganti metode pembelajaran konvensional sepenuhnya
E. Memudahkan guru dalam manajemen kelas
Jawaban: C. Menyediakan metode pengajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam seperti tafsir Al-Qur’an dan pembelajaran Fiqih
Pembahasan: Metode pembelajaran berbasis Al-Qur’an dan Sunnah memastikan bahwa pengajaran dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam, termasuk penggunaan tafsir Al-Qur’an dan pembelajaran Fiqih, yang membantu siswa memahami ajaran agama secara mendalam.
Buka Pintu Kesuksesan Ujian Anda dengan 100+ Soal Guru Kemenag dan Kisi-Kisi SKB CPNS PPPK 2024 Akses Langsung Secara Gratis!
Dapatkan dan persiapkan diri Anda dengan 100+ soal Guru Kemenag dan kisi-kisi SKB CPNS PPPK Kementerian Agama 2024 dengan mudah. Kunjungi https://fungsional.id atau klik banner di atas untuk mendapatkan akses gratis. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan meningkatkan keterampilan Anda dengan materi latihan yang terupdate. Daftar sekarang untuk memulai persiapan ujian Anda secara optimal!