100 Soal Konselor SDM + Pembahasan dan Kisi-Kisi untuk PPPK CPNS

konselor sdm

Konselor Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting dalam struktur organisasi, terutama dalam mengelola aspek-aspek vital terkait pengembangan dan pengelolaan karyawan. Sebagai bagian dari tim SDM, konselor bertanggung jawab atas berbagai fungsi seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan pemecahan masalah terkait sumber daya manusia. Mereka berperan kunci dalam memastikan bahwa organisasi memiliki tenaga kerja yang terampil, termotivasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Untuk menghadapi ujian seleksi PPPK CPNS, calon konselor SDM perlu mempersiapkan diri dengan baik. Artikel ini menyediakan 100 soal latihan yang dirancang khusus untuk menguji pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen SDM, lengkap dengan pembahasan dan kisi-kisi. Dengan latihan yang terstruktur ini, diharapkan calon peserta dapat memahami konsep-konsep penting, memperdalam pemahaman mereka mengenai tugas dan tanggung jawab seorang konselor SDM, dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk ujian. Pendekatan ini akan membantu meningkatkan kesiapan peserta dalam menghadapi ujian PPPK CPNS dan mencapai hasil yang optimal.

Kisi-Kisi Konselor SDM untuk PPPK CPNS

konselor sdm

Dalam mempersiapkan ujian PPPK CPNS untuk posisi Konselor SDM, calon peserta perlu memahami berbagai aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia. Berikut adalah deskripsi singkat dari kisi-kisi yang akan diujikan:

  1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Memahami regulasi ini sangat penting bagi konselor SDM karena mengatur hubungan industrial, hak dan kewajiban pekerja, serta peran konselor dalam mendukung pengembangan dan kesejahteraan karyawan di tempat kerja. Pengetahuan tentang undang-undang ini akan membantu konselor SDM untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan hak-hak pekerja.

  1. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 7 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Konseling Karir

Peraturan ini memberikan pedoman tentang bagaimana pelaksanaan konseling karir harus dilakukan di lingkungan kerja. Konselor SDM perlu menguasai pedoman ini untuk memberikan bimbingan karir yang efektif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, serta membantu karyawan dalam perencanaan karir mereka.

  1. Dasar-Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia

Prinsip-prinsip dasar manajemen SDM mencakup berbagai aspek seperti rekrutmen, seleksi, pengembangan, dan retensi karyawan. Konselor SDM berperan penting dalam mengelola setiap tahap dari siklus SDM ini, membantu organisasi untuk mempekerjakan, melatih, dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.

  1. Teknik Konseling Individual dan Kelompok

Teknik konseling ini melibatkan prosedur dan pendekatan yang digunakan dalam menangani masalah pribadi, profesional, dan interpersonal. Konselor SDM harus menguasai berbagai metode konseling, baik untuk individu maupun kelompok, untuk efektif dalam membantu karyawan mengatasi berbagai tantangan.

  1. Pengembangan Karir dan Perencanaan SDM

Pengembangan karir dan perencanaan SDM melibatkan identifikasi bakat, penilaian kinerja, dan penyusunan rencana pengembangan karyawan. Konselor SDM harus dapat merancang dan mengimplementasikan rencana yang mendukung pencapaian tujuan karir karyawan serta pengembangan profesional mereka.

  1. Kesehatan Mental dan Kesejahteraan di Tempat Kerja

Konselor SDM harus memahami strategi untuk mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan, termasuk manajemen stres, program keseimbangan kerja-hidup, dan intervensi untuk mencegah burnout. Menjaga kesejahteraan karyawan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

  1. Manajemen Konflik di Tempat Kerja

Teknik manajemen konflik mencakup metode untuk menyelesaikan perselisihan antara karyawan atau antara karyawan dan manajemen. Konselor SDM perlu memiliki keterampilan dalam mediasi dan negosiasi untuk mencapai solusi yang konstruktif dan menjaga harmoni di tempat kerja.

  1. Etika dan Kerahasiaan dalam Konseling SDM

Prinsip etika dalam konseling SDM termasuk menjaga kerahasiaan informasi karyawan, integritas dalam memberikan nasihat, dan objektivitas dalam menangani masalah SDM. Konselor SDM harus memahami dan menerapkan standar etika tinggi untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas.

  1. Penilaian Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan

Proses ini meliputi analisis gap kompetensi, identifikasi kebutuhan pelatihan, dan pengembangan program pelatihan. Konselor SDM harus dapat melakukan penilaian yang akurat untuk merancang program pelatihan yang relevan dan efektif untuk karyawan.

  1. Kepemimpinan dan Pengembangan Tim

Prinsip kepemimpinan dan pengembangan tim mencakup bagaimana membangun tim yang solid dan meningkatkan kinerja tim. Konselor SDM dapat berperan dalam mendukung pemimpin dalam pengembangan tim yang efisien dan efektif.

  1. Penggunaan Teknologi dalam Konseling SDM

Teknologi memainkan peran penting dalam konseling SDM, termasuk penggunaan software manajemen karyawan, platform e-learning, dan aplikasi untuk pelacakan pengembangan karyawan. Konselor SDM harus dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses konseling.

  1. Konseling dalam Perubahan Organisasi

Teknik konseling untuk membantu karyawan menavigasi perubahan organisasi, seperti restrukturisasi atau merger, penting untuk meminimalkan resistensi dan mendukung transisi yang lancar. Konselor SDM harus mampu membantu karyawan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di tempat kerja.

Contoh Soal Konselor SDM untuk PPPK & CPNS

  1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
    Soal: Apa peran utama konselor SDM menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan?

    A. Menyusun kebijakan perusahaan terkait keselamatan kerja
    B. Memastikan kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan dan mendukung kesejahteraan karyawan
    C. Mengelola anggaran perusahaan
    D. Menyusun laporan keuangan bulanan
    E. Mengatur jadwal liburan karyawan

    Jawaban: B. Memastikan kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan dan mendukung kesejahteraan karyawan

    Penjelasan: Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 mengatur hak dan kewajiban pekerja serta peran konselor SDM dalam mendukung kesejahteraan dan kepatuhan hukum terkait ketenagakerjaan di tempat kerja.
  2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 7 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Konseling Karir

    Soal: Apa yang menjadi fokus utama Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 7 Tahun 2016 dalam penyelenggaraan konseling karir?

    A. Pengembangan program pelatihan
    B. Bimbingan karir dan pengembangan profesional karyawan
    C. Penilaian kinerja karyawan
    D. Pengelolaan anggaran pelatihan
    E. Penyusunan laporan tahunan

    Jawaban: B. Bimbingan karir dan pengembangan profesional karyawan

    Penjelasan: Peraturan ini mengatur tentang pelaksanaan konseling karir di lingkungan kerja, termasuk peran konselor dalam memberikan bimbingan karir kepada karyawan.
  3. Dasar-Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia

    Soal: Apa prinsip dasar dalam proses rekrutmen yang dilakukan oleh konselor SDM?

    A. Memastikan karyawan baru memiliki keterampilan teknis yang tepat
    B. Menilai kesesuaian calon dengan budaya perusahaan
    C. Menyusun anggaran untuk rekrutmen
    D. Mengatur jadwal pelatihan
    E. Mengelola administrasi karyawan

    Jawaban: B. Menilai kesesuaian calon dengan budaya perusahaan

    Penjelasan: Prinsip dasar dalam rekrutmen melibatkan penilaian kesesuaian calon dengan budaya perusahaan dan kebutuhan organisasi, selain keterampilan teknis.
  4. Teknik Konseling Individual dan Kelompok

    Soal: Teknik apa yang digunakan untuk menangani masalah interpersonal dalam konseling kelompok?

    A. Terapi individu
    B. Mediasi
    C. Pelatihan keterampilan teknis
    D. Pengawasan langsung
    E. Diskusi kelompok

    Jawaban: B. Mediasi

    Penjelasan: Mediasi adalah teknik yang digunakan untuk menyelesaikan konflik interpersonal dalam konseling kelompok, membantu mencapai solusi yang konstruktif.
  5. Pengembangan Karir dan Perencanaan SDM

    Soal: Apa langkah pertama dalam proses perencanaan karir yang dilakukan oleh konselor SDM?

    A. Penilaian kinerja
    B. Identifikasi bakat dan minat karyawan
    C. Penyusunan rencana pelatihan
    D. Pengaturan anggaran karir
    E. Evaluasi program pelatihan

    Jawaban: B. Identifikasi bakat dan minat karyawan

    Penjelasan: Identifikasi bakat dan minat karyawan merupakan langkah awal dalam perencanaan karir yang memungkinkan konselor untuk menyusun rencana pengembangan yang sesuai.
  6. Kesehatan Mental dan Kesejahteraan di Tempat Kerja

    Soal: Strategi apa yang dapat digunakan untuk mendukung kesehatan mental karyawan di tempat kerja?

    A. Menyusun jadwal kerja yang fleksibel
    B. Menyediakan program keseimbangan kerja-hidup
    C. Mengurangi jumlah rapat tim
    D. Mengatur ruang kerja yang lebih besar
    E. Menyediakan program bonus

    Jawaban: B. Menyediakan program keseimbangan kerja-hidup

    Penjelasan: Program keseimbangan kerja-hidup membantu mendukung kesehatan mental karyawan dengan mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
  7. Manajemen Konflik di Tempat Kerja

    Soal: Teknik apa yang digunakan untuk menyelesaikan perselisihan antara karyawan?

    A. Evaluasi kinerja
    B. Mediasi
    C. Rotasi kerja
    D. Pengawasan ketat
    E. Peringatan resmi

    Jawaban: B. Mediasi

    Penjelasan: Mediasi adalah teknik yang efektif dalam menyelesaikan perselisihan antara karyawan dengan mencari solusi yang diterima oleh semua pihak.
  8. Etika dan Kerahasiaan dalam Konseling SDM

    Soal: Prinsip etika apa yang harus dijaga oleh konselor SDM dalam proses konseling?

    A. Kerahasiaan informasi karyawan
    B. Keterampilan teknis yang tinggi
    C. Penggunaan teknologi terbaru
    D. Kepemimpinan yang kuat
    E. Penilaian kinerja yang adil

    Jawaban: A. Kerahasiaan informasi karyawan

    Penjelasan: Menjaga kerahasiaan informasi karyawan adalah prinsip etika utama yang harus diikuti oleh konselor SDM untuk menjaga kepercayaan dan integritas.
  1. Penilaian Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan

    Soal: Apa langkah pertama dalam penilaian kebutuhan pelatihan?

    A. Penyusunan program pelatihan
    B. Identifikasi kebutuhan pelatihan
    C. Penilaian kinerja
    D. Pengaturan jadwal pelatihan
    E. Evaluasi efektivitas pelatihan

    Jawaban: B. Identifikasi kebutuhan pelatihan

    Penjelasan: Identifikasi kebutuhan pelatihan adalah langkah awal dalam menentukan program pelatihan yang relevan dan efektif bagi karyawan.
  2. Kepemimpinan dan Pengembangan Tim

    Soal: Apa prinsip utama dalam pengembangan tim yang efektif?

    A. Menyusun anggaran tim
    B. Meningkatkan keterampilan teknis tim
    C. Membangun komunikasi dan kerjasama yang solid
    D. Mengurangi jumlah anggota tim
    E. Menyusun strategi pemasaran

    Jawaban: C. Membangun komunikasi dan kerjasama yang solid

    Penjelasan: Membangun komunikasi dan kerjasama yang solid adalah prinsip utama dalam pengembangan tim yang efektif, yang membantu meningkatkan kinerja dan produktivitas tim.
  3. Penggunaan Teknologi dalam Konseling SDM

    Soal: Apa manfaat utama dari penggunaan software manajemen karyawan dalam konseling SDM?

    A. Meningkatkan komunikasi antar karyawan
    B. Menyediakan data analitik untuk pengambilan keputusan
    C. Mengurangi biaya pelatihan
    D. Mempercepat proses rekrutmen
    E. Mengurangi jumlah rapat tim

    Jawaban: B. Menyediakan data analitik untuk pengambilan keputusan

    Penjelasan: Software manajemen karyawan menyediakan data analitik yang membantu konselor SDM dalam membuat keputusan yang lebih informasional mengenai pengembangan karyawan dan kebutuhan organisasi.
  1. Konseling dalam Perubahan Organisasi

    Soal: Teknik konseling apa yang dapat digunakan untuk membantu karyawan menavigasi restrukturisasi organisasi?

    A. Pelatihan keterampilan teknis
    B. Konseling karir dan dukungan emosional
    C. Penilaian kinerja
    D. Pengawasan langsung
    E. Diskusi kelompok

    Jawaban: B. Konseling karir dan dukungan emosional

    Penjelasan: Konseling karir dan dukungan emosional membantu karyawan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan organisasi dan mengurangi resistensi terhadap perubahan.
  1. Dasar-Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia

    Soal: Apa peran konselor SDM dalam proses seleksi dan rekrutmen karyawan?

    A. Menyusun strategi pemasaran
    B. Mengidentifikasi dan menilai calon yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
    C. Mengatur jadwal liburan
    D. Menyusun anggaran rekrutmen
    E. Mengelola administrasi karyawan

    Jawaban: B. Mengidentifikasi dan menilai calon yang sesuai dengan kebutuhan organisasi

    Penjelasan: Konselor SDM bertanggung jawab untuk menilai calon karyawan dan memastikan mereka sesuai dengan kebutuhan dan budaya organisasi.
  2. Teknik Konseling Individual dan Kelompok
    Soal: Teknik apa yang digunakan untuk mengatasi masalah pribadi karyawan dalam konseling individu?

    A. Mediasi
    B. Konseling terapi
    C. Pelatihan keterampilan
    D. Diskusi kelompok
    E. Evaluasi kinerja

    Jawaban: B. Konseling terapi

    Penjelasan: Konseling terapi adalah teknik yang digunakan untuk menangani masalah pribadi yang dihadapi karyawan secara individu dan memberikan dukungan emosional.
  3. Kesehatan Mental dan Kesejahteraan di Tempat Kerja

    Soal: Program apa yang dapat membantu mencegah burnout di tempat kerja?

    A. Program penghargaan karyawan
    B. Program keseimbangan kerja-hidup dan manajemen stres
    C. Program pelatihan keterampilan
    D. Program rotasi kerja
    E. Program insentif finansial

    Jawaban: B. Program keseimbangan kerja-hidup dan manajemen stres

    Penjelasan: Program keseimbangan kerja-hidup dan manajemen stres dirancang untuk mengurangi burnout dengan memberikan dukungan dan teknik untuk mengelola stres di tempat kerja.
  4. Manajemen Konflik di Tempat Kerja

    Soal: Apa langkah pertama dalam menangani konflik antar karyawan?

    A. Memberikan sanksi kepada pihak yang bersalah
    B. Mengabaikan masalah
    C. Mengadakan mediasi untuk mendengarkan kedua belah pihak
    D. Mengatur jadwal ulang tugas
    E. Menyusun rencana kerja baru

    Jawaban: C. Mengadakan mediasi untuk mendengarkan kedua belah pihak

    Penjelasan: Langkah pertama dalam menangani konflik adalah mengadakan mediasi untuk memahami masalah dari kedua belah pihak dan mencari solusi bersama.
  5. Etika dan Kerahasiaan dalam Konseling SDM

    Soal: Apa yang harus dilakukan konselor SDM jika menghadapi konflik kepentingan dalam proses konseling?

    A. Mengabaikan konflik kepentingan
    B. Mengungkapkan kepada semua pihak terkait
    C. Mengambil keputusan yang menguntungkan salah satu pihak
    D. Menjaga kerahasiaan dan objektivitas dalam konseling
    E. Menunda proses konseling

    Jawaban: D. Menjaga kerahasiaan dan objektivitas dalam konseling

    Penjelasan: Konselor SDM harus menjaga kerahasiaan dan objektivitas untuk menghindari konflik kepentingan dan memastikan konseling dilakukan dengan adil.
  6. Penilaian Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan

    Soal: Apa metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan?

    A. Pengumpulan umpan balik dari peserta pelatihan
    B. Menyusun anggaran pelatihan
    C. Menetapkan jadwal pelatihan
    D. Melakukan survei kepuasan kerja
    E. Mengatur sesi tanya jawab

    Jawaban: A. Pengumpulan umpan balik dari peserta pelatihan

    Penjelasan: Pengumpulan umpan balik dari peserta pelatihan membantu mengevaluasi efektivitas program dan menentukan area yang perlu diperbaiki.
  7. Kepemimpinan dan Pengembangan Tim

    Soal: Apa yang harus diperhatikan konselor SDM saat mendukung pengembangan tim?

    A. Menyusun rencana anggaran tim
    B. Membangun keterampilan komunikasi dan kerjasama dalam tim
    C. Mengurangi jumlah anggota tim
    D. Mengatur jadwal rapat tim
    E. Mengelola administrasi tim

    Jawaban: B. Membangun keterampilan komunikasi dan kerjasama dalam tim

    Penjelasan: Membangun keterampilan komunikasi dan kerjasama adalah kunci untuk pengembangan tim yang efektif dan meningkatkan kinerja tim secara
    keseluruhan.
  8. Konseling dalam Perubahan Organisasi

    Soal: Teknik apa yang dapat digunakan untuk meminimalkan resistensi terhadap perubahan budaya perusahaan?

    A. Pelatihan keterampilan baru
    B. Konseling individu dan komunikasi yang transparan
    C. Rotasi posisi kerja
    D. Pengurangan anggaran
    E. Penambahan tunjangan

    Jawaban: B. Konseling individu dan komunikasi yang transparan

    Penjelasan: Konseling individu dan komunikasi yang transparan membantu karyawan memahami dan menerima perubahan budaya perusahaan, serta meminimalkan resistensi.

Dapatkan Lebih Banyak Soal dan Persiapkan Diri Anda!

Temukan lebih dari 100 soal latihan lengkap untuk posisi Konselor SDM dengan mengakses sistem kami di https://fungsional.id/. Klik banner di atas untuk mendaftar secara GRATIS dan mulailah mempersiapkan ujian Anda dengan materi yang komprehensif dan relevan. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan persiapan Anda!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...