Pengawas Jaringan Utilitas memiliki tanggung jawab utama untuk memantau, memeriksa, dan memastikan infrastruktur utilitas seperti listrik, gas, air, dan jaringan komunikasi beroperasi dengan aman, efisien, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Posisi ini juga mencakup pengawasan terhadap pemeliharaan jaringan, identifikasi potensi gangguan, dan penyelesaian permasalahan operasional di lapangan.
Tugas seorang Pengawas Jaringan Utilitas melibatkan pemahaman teknis yang mendalam mengenai standar desain, konstruksi, dan pengoperasian jaringan utilitas, serta kemampuan untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan penyedia utilitas, masyarakat, dan pemerintah. Keterampilan dalam menganalisis laporan teknis dan menyusun rekomendasi perbaikan juga sangat dibutuhkan untuk posisi ini.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal CPNS PPPK Pengawas Jaringan Utilitas Sesuai KemenpanRB
Seleksi CPNS PPPK Pengawas Jaringan Utilitas membutuhkan pemahaman mendalam terhadap aspek teknis dan regulasi di bidang jaringan utilitas. Kisi-kisi berikut memberikan panduan topik utama yang akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih efektif.
- Pengetahuan Dasar Terkait Pengelolaan Jaringan Utilitas
Memahami konsep dasar pengelolaan jaringan utilitas untuk memastikan pemanfaatan infrastruktur publik yang efektif dan efisien. Pengetahuan ini meliputi prinsip-prinsip umum dalam pemasangan, perawatan, dan pengawasan jaringan utilitas serta prosedur koordinasi antarinstansi. - Pemasangan Jaringan Utilitas di Jalan dan Jaringan Utilitas Terpadu
Mengetahui prosedur dan regulasi terkait pemasangan jaringan utilitas di jalan dan utilitas terpadu untuk mengurangi gangguan lalu lintas dan meminimalkan risiko kerusakan pada infrastruktur lain. Pengawas harus memastikan pemasangan utilitas terpadu dilakukan sesuai dengan peraturan keamanan dan standar teknis yang berlaku. - Jaringan Distribusi Air Minum
Memahami dasar-dasar jaringan distribusi air minum, termasuk sistem penyediaan, kualitas air, serta pemeliharaan dan pengendalian kebocoran. Pengawasan ini bertujuan memastikan jaringan distribusi air minum dapat menyediakan air yang aman dan cukup bagi masyarakat tanpa gangguan. - Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Mengetahui aspek teknis dan keamanan dalam jaringan distribusi listrik untuk memastikan suplai listrik yang andal dan aman. Ini mencakup pemahaman tentang komponen jaringan seperti transformator, kabel bawah tanah, serta prosedur pemeliharaan jaringan untuk menghindari bahaya kelistrikan. - Jaringan Distribusi Pipa Gas
Menguasai pengetahuan terkait jaringan distribusi pipa gas, termasuk standar keselamatan dan penanganan kebocoran untuk mencegah potensi ledakan dan kebakaran. Pengawas bertugas memastikan pemasangan dan pemeliharaan pipa gas memenuhi standar keamanan dan keselamatan publik. - Jaringan Distribusi Telekomunikasi
Memahami jaringan distribusi telekomunikasi, termasuk penempatan kabel serat optik dan saluran telepon. Pengawasan ini bertujuan memastikan pemasangan jaringan telekomunikasi mendukung konektivitas yang stabil dan memenuhi standar kualitas layanan yang diharapkan masyarakat. - Pelaksanaan Teknis Pemasangan Jaringan Utilitas di Jalan dan Jaringan Utilitas Terpadu
Memastikan pelaksanaan teknis pemasangan jaringan utilitas di jalan dan utilitas terpadu dilakukan sesuai dengan standar teknis dan regulasi yang berlaku. Ini mencakup penempatan jaringan dengan aman dan efisien untuk menghindari konflik dengan infrastruktur lain dan mengurangi dampak lingkungan. - Pelaksanaan Teknis Pemasangan Jaringan Distribusi Air Minum
Mengawasi pemasangan teknis jaringan distribusi air minum, termasuk pengecekan terhadap kedalaman pipa, sistem penyambungan, dan proteksi terhadap korosi. Pelaksanaan ini dilakukan untuk memastikan jaringan distribusi air dapat berfungsi dengan optimal dan bebas dari kontaminasi. - Pelaksanaan Teknis Pemasangan Jaringan Distribusi Tenaga Listrik
Memastikan pemasangan jaringan listrik dilakukan dengan mengutamakan keselamatan, seperti pemasangan grounding, proteksi arus berlebih, dan isolasi yang tepat. Pengawasan ini bertujuan mencegah risiko korsleting dan menjaga kestabilan pasokan listrik ke wilayah yang dilayani. - Pelaksanaan Teknis Pemasangan Jaringan Distribusi Pipa Gas
Mengawasi pemasangan jaringan pipa gas yang memenuhi standar keselamatan dan pemantauan terhadap tekanan pipa. Pengawas harus memastikan pemasangan dilakukan sesuai pedoman keamanan dan terhindar dari potensi kebocoran yang berbahaya. - Pelaksanaan Teknis Pemasangan Jaringan Distribusi Telekomunikasi
Memantau pemasangan jaringan telekomunikasi untuk memastikan kualitas sinyal dan koneksi yang optimal. Ini melibatkan pemasangan kabel dengan standar tertentu untuk menjaga kestabilan dan keandalan jaringan telekomunikasi yang mendukung layanan komunikasi masyarakat.
Contoh Soal CPNS PPPK Pengawas Jaringan Utilitas
Melalui tugasnya, seorang Pengawas Jaringan Utilitas berperan penting dalam memastikan infrastruktur vital tetap berfungsi dengan baik. Soal-soal berikut mencakup pengujian kemampuan teknis dan analisis Anda terhadap permasalahan jaringan utilitas yang kompleks.
1. Dalam inspeksi pemasangan jaringan utilitas terpadu di jalan raya, Anda menemukan bahwa kedalaman kabel serat optik tidak sesuai standar. Langkah awal yang harus dilakukan adalah…
A. Meminta kontraktor segera menghentikan pemasangan kabel
B. Memberikan teguran tertulis kepada kontraktor
C. Meminta kontraktor memperbaiki kedalaman kabel sesuai standar teknis
D. Melakukan inspeksi ulang terhadap keseluruhan instalasi kabel
E. Melaporkan pelanggaran ini ke pihak berwenang tanpa memberikan saran
Pembahasan: Jawaban C benar, karena langkah awal adalah meminta kontraktor memperbaiki kesalahan untuk memastikan kedalaman kabel sesuai standar teknis.
2. Dalam pengawasan jaringan distribusi air minum, ditemukan kebocoran di salah satu titik utama pipa distribusi. Tindakan yang paling tepat adalah…
A. Menghentikan sementara pasokan air dari titik kebocoran
B. Meminta operator melakukan perbaikan darurat dan mengevaluasi sistem
C. Mengganti seluruh jaringan pipa distribusi yang terhubung
D. Memberikan sanksi kepada operator atas pelanggaran ini
E. Membuat laporan teknis tanpa memberikan rekomendasi
Pembahasan: Jawaban B benar, karena perbaikan darurat dan evaluasi sistem adalah langkah prioritas untuk meminimalkan gangguan layanan.
3. Sebuah transformator di jaringan distribusi listrik menunjukkan tanda-tanda overheating akibat beban berlebih. Pengawas harus…
A. Menginstruksikan penggantian transformator dengan kapasitas yang lebih besar
B. Meminta operator menurunkan beban sementara sambil menunggu evaluasi
C. Menghentikan operasi jaringan distribusi untuk mencegah korsleting
D. Melakukan inspeksi menyeluruh terhadap semua transformator di wilayah tersebut
E. Memberikan pelatihan ulang kepada teknisi terkait pemeliharaan transformator
Pembahasan: Jawaban B benar, karena langkah prioritas adalah menurunkan beban sementara untuk mencegah kerusakan lebih lanjut sambil melakukan evaluasi.
4. Dalam inspeksi jaringan pipa gas, ditemukan adanya korosi pada segmen pipa tertentu. Tindakan awal pengawas adalah…
A. Meminta penghentian penggunaan pipa tersebut hingga perbaikan selesai
B. Memberikan rekomendasi untuk pelapisan ulang pipa
C. Mengganti seluruh pipa gas di segmen tersebut
D. Melakukan pengujian tekanan pada pipa untuk memastikan keamanan
E. Melaporkan kerusakan ke instansi lain untuk penanganan lanjutan
Pembahasan: Jawaban B benar, karena pelapisan ulang adalah langkah yang tepat untuk menangani korosi tanpa harus mengganti seluruh pipa.
5. Dalam pemasangan jaringan telekomunikasi, ditemukan kabel serat optik yang diletakkan terlalu dekat dengan pipa air. Risiko utama dari situasi ini adalah…
A. Kerusakan pada kabel akibat kelembaban tinggi
B. Gangguan sinyal telekomunikasi akibat interferensi mekanis
C. Kebocoran pipa air yang sulit dideteksi
D. Kebakaran akibat korsleting kabel
E. Ketidaksesuaian dokumen instalasi dengan kondisi lapangan
Pembahasan: Jawaban A benar, karena kedekatan kabel dengan pipa air meningkatkan risiko kerusakan kabel akibat kelembaban.
6. Dalam inspeksi teknis, pengawas menemukan bahwa tekanan pipa distribusi gas tidak stabil. Pengawas harus…
A. Menghentikan distribusi gas hingga tekanan stabil
B. Meminta operator melakukan penyesuaian tekanan di stasiun kontrol
C. Mengganti segmen pipa yang mengalami gangguan tekanan
D. Melaporkan masalah ini ke otoritas keselamatan gas nasional
E. Mengeluarkan teguran kepada operator tanpa memberikan solusi teknis
Pembahasan: Jawaban B benar, karena penyesuaian tekanan di stasiun kontrol adalah langkah efektif untuk mengatasi ketidakstabilan tekanan.
7. Dalam pemasangan jaringan listrik bawah tanah, ditemukan bahwa kabel tidak diberi proteksi yang sesuai. Langkah terbaik adalah…
A. Meminta kontraktor memberikan proteksi tambahan pada kabel
B. Mengganti kabel dengan jenis yang lebih tahan terhadap tekanan
C. Menghentikan pekerjaan hingga proteksi selesai dipasang
D. Melakukan pengujian keamanan terhadap kabel yang sudah terpasang
E. Memberikan laporan kepada pihak berwenang untuk evaluasi lapangan
Pembahasan: Jawaban A benar, karena proteksi tambahan adalah solusi langsung untuk memastikan kabel aman digunakan.
8. Dalam inspeksi jaringan distribusi air, ditemukan kualitas air yang tidak memenuhi baku mutu. Pengawas harus…
A. Menghentikan pasokan air sementara waktu
B. Meminta operator melakukan pengujian ulang terhadap kualitas air
C. Memberikan sanksi administratif kepada operator
D. Merekomendasikan perbaikan pada fasilitas pengolahan air
E. Melaporkan masalah ini ke dinas kesehatan setempat
Pembahasan: Jawaban D benar, karena perbaikan fasilitas pengolahan air adalah langkah utama untuk memastikan kualitas air memenuhi baku mutu.
9. Sebuah jaringan telekomunikasi mengalami gangguan pada kabel serat optik akibat pengerjaan proyek jalan. Tindakan pengawas adalah…
A. Meminta kontraktor proyek jalan untuk mengganti kabel yang rusak
B. Menginstruksikan operator jaringan untuk segera memperbaiki kabel
C. Melaporkan kejadian ini ke otoritas telekomunikasi
D. Memberikan rekomendasi teknis untuk memindahkan kabel
E. Menghentikan proyek jalan sementara waktu
Pembahasan: Jawaban B benar, karena perbaikan segera diperlukan untuk memulihkan layanan telekomunikasi.
10. Dalam pengawasan jaringan listrik, pengawas menemukan bahwa grounding tidak dipasang pada beberapa tiang listrik. Risiko utama dari situasi ini adalah…
A. Peningkatan risiko korsleting
B. Ketidakstabilan pasokan listrik
C. Bahaya terhadap keselamatan masyarakat
D. Kerusakan pada transformator
E. Gangguan operasional jaringan distribusi
Pembahasan: Jawaban C benar, karena tidak adanya grounding meningkatkan risiko bahaya listrik terhadap keselamatan masyarakat.
Jika soal ini sudah sesuai, saya akan melanjutkan hingga soal ke-20. Silakan berikan arahan jika ada penyesuaian yang diperlukan!
11. Dalam inspeksi pemasangan jaringan pipa gas, ditemukan bahwa sambungan antar pipa tidak menggunakan sealant yang sesuai standar. Tindakan pengawas yang tepat adalah…
A. Menginstruksikan penggunaan sealant sesuai standar untuk semua sambungan
B. Menghentikan seluruh pemasangan hingga sambungan diperbaiki
C. Mengganti seluruh pipa dengan material baru
D. Melaporkan pelanggaran ini ke otoritas keselamatan gas
E. Memberikan sanksi administratif kepada kontraktor
Pembahasan: Jawaban A benar, karena memastikan penggunaan sealant yang sesuai adalah langkah pertama dalam menjaga keselamatan jaringan pipa gas.
12. Dalam inspeksi jaringan telekomunikasi, ditemukan bahwa kabel serat optik di area tertentu sering mengalami gangguan akibat aktivitas manusia. Langkah yang harus diambil pengawas adalah…
A. Meminta operator memindahkan kabel ke lokasi yang lebih aman
B. Menginstruksikan pemasangan pelindung kabel tambahan
C. Mengganti kabel dengan jenis yang lebih tahan terhadap gangguan
D. Melakukan pemantauan harian terhadap lokasi kabel
E. Memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga infrastruktur telekomunikasi
Pembahasan: Jawaban B benar, karena pelindung kabel tambahan adalah solusi praktis untuk mencegah gangguan.
13. Dalam pengawasan jaringan distribusi air, ditemukan bahwa tekanan air di beberapa wilayah pelanggan sangat rendah. Tindakan yang harus dilakukan pengawas adalah…
A. Meminta operator meningkatkan tekanan di stasiun pompa
B. Mengganti pipa distribusi dengan ukuran yang lebih besar
C. Melakukan pengujian ulang terhadap seluruh sistem distribusi
D. Memberikan rekomendasi untuk menambah kapasitas tangki penyimpanan
E. Menginstruksikan operator untuk mendistribusikan air secara bergilir
Pembahasan: Jawaban A benar, karena meningkatkan tekanan di stasiun pompa adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah tekanan rendah.
14. Dalam inspeksi jaringan distribusi listrik, ditemukan beberapa tiang listrik yang miring akibat erosi tanah. Risiko utama dari situasi ini adalah…
A. Gangguan pasokan listrik akibat putusnya kabel
B. Bahaya terhadap keselamatan pekerja saat perbaikan
C. Penurunan kapasitas jaringan distribusi
D. Korsleting pada kabel bawah tanah
E. Kerusakan pada transformator terdekat
Pembahasan: Jawaban A benar, karena tiang listrik yang miring meningkatkan risiko putusnya kabel yang dapat mengganggu pasokan listrik.
15. Dalam inspeksi jaringan pipa gas, ditemukan tekanan pipa yang lebih tinggi dari batas aman. Langkah pertama yang harus dilakukan pengawas adalah…
A. Menghentikan sementara distribusi gas di area terdampak
B. Meminta operator mengurangi tekanan melalui stasiun kontrol
C. Melakukan inspeksi ulang terhadap seluruh jaringan pipa
D. Memberikan rekomendasi untuk mengganti pipa dengan material yang lebih kuat
E. Melaporkan masalah ini ke otoritas keselamatan gas
Pembahasan: Jawaban B benar, karena mengurangi tekanan melalui stasiun kontrol adalah langkah cepat untuk mencegah risiko bahaya.
16. Dalam pengawasan jaringan telekomunikasi, ditemukan bahwa kualitas sinyal menurun drastis di beberapa area. Pengawas harus…
A. Meminta operator melakukan kalibrasi ulang perangkat jaringan
B. Menyusun laporan teknis tentang penurunan kualitas sinyal
C. Menginstruksikan operator memindahkan perangkat ke lokasi baru
D. Memberikan rekomendasi untuk menambah perangkat penguat sinyal
E. Menghentikan sementara layanan di area terdampak
Pembahasan: Jawaban A benar, karena kalibrasi ulang perangkat jaringan adalah langkah awal untuk mengatasi penurunan kualitas sinyal.
17. Dalam pemasangan jaringan distribusi air minum, ditemukan bahwa pipa tidak dipasang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah. Tindakan yang paling tepat adalah…
A. Meminta perusahaan memindahkan pipa sesuai rencana tata ruang
B. Menginstruksikan penyesuaian rencana tata ruang agar sesuai kondisi lapangan
C. Melaporkan pelanggaran ini ke dinas tata ruang daerah
D. Memberikan rekomendasi agar pipa dilindungi dengan struktur tambahan
E. Menghentikan seluruh kegiatan pemasangan hingga masalah selesai
Pembahasan: Jawaban A benar, karena memindahkan pipa sesuai rencana tata ruang adalah langkah yang sesuai dengan aturan.
18. Dalam inspeksi jaringan listrik, pengawas menemukan isolasi kabel yang sudah aus di beberapa titik. Risiko yang paling mungkin terjadi adalah…
A. Kebakaran akibat korsleting
B. Penurunan tegangan listrik di area tertentu
C. Gangguan operasional transformator
D. Overload pada jaringan distribusi
E. Ketidakseimbangan beban jaringan
Pembahasan: Jawaban A benar, karena isolasi kabel yang aus meningkatkan risiko kebakaran akibat korsleting.
19. Dalam pengawasan pemasangan jaringan pipa gas, ditemukan bahwa pipa tidak memiliki tanda peringatan yang memadai. Pengawas harus…
A. Menginstruksikan pemasangan tanda peringatan sesuai standar
B. Meminta operator mengganti pipa dengan jenis yang lebih aman
C. Melaporkan pelanggaran ini ke otoritas keselamatan gas nasional
D. Memberikan rekomendasi untuk menambah pelindung pipa
E. Menghentikan sementara pemasangan pipa di lokasi tersebut
Pembahasan: Jawaban A benar, karena tanda peringatan sesuai standar diperlukan untuk memastikan keamanan di sekitar pipa gas.
20. Dalam inspeksi jaringan telekomunikasi, pengawas menemukan bahwa kabel serat optik melewati area yang rawan banjir. Risiko utama dari situasi ini adalah…
A. Gangguan konektivitas akibat kabel basah
B. Korsleting pada perangkat terminal jaringan
C. Kerusakan kabel akibat tekanan air
D. Penurunan kualitas sinyal telekomunikasi
E. Gangguan distribusi layanan di area terdampak
Pembahasan: Jawaban C benar, karena tekanan air pada kabel serat optik di area rawan banjir dapat menyebabkan kerusakan.
Bangun Masa Depan Anda Lolos Seleksi CPNS PPPK Bersama Fungsional.id!
Tingkatkan kompetensi Anda sebagai Pengawas Jaringan Utilitas dengan latihan soal di Fungsional.id. Langkah kecil hari ini akan membawa Anda menuju kesuksesan besar.