Petugas Pengaman Hutan dan Hasil Hutan bertugas menjaga kelestarian hutan dan memantau hasil hutan agar tetap sesuai dengan aturan. Tugas utama meliputi pencegahan illegal logging, pengelolaan kawasan konservasi, pengawasan aktivitas di dalam hutan, dan perlindungan ekosistem. Jabatan ini penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan kemampuan teknis, pemahaman hukum, serta koordinasi lintas lembaga, petugas ini memastikan hutan tetap menjadi aset strategis bangsa.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal CPNS PPPK Petugas Pengaman Hutan dan Hasil Hutan Sesuai KemenpanRB
Petugas Pengaman Hutan dan Hasil Hutan memiliki peran strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan bekal pemahaman hukum dan keterampilan teknis, petugas ini menjadi garda terdepan dalam pencegahan kerusakan hutan, pengawetan flora dan fauna, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran di kawasan hutan. Uji kompetensi untuk posisi ini menguji kemampuan teknis dan analisis mendalam terhadap berbagai situasi di lapangan.
- Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
Memahami dasar hukum pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, termasuk pengelolaan kawasan konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati. Undang-undang ini memberikan pedoman terkait upaya konservasi tumbuhan, satwa liar, dan habitatnya. - Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
Menguasai pengelolaan hutan secara berkelanjutan, termasuk prinsip-prinsip fungsi lindung, fungsi produksi, dan fungsi konservasi. Undang-undang ini juga mengatur pengelolaan hasil hutan dan upaya penanggulangan kerusakan hutan. - Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan
Memahami aturan pencegahan, pemberantasan, dan penegakan hukum terhadap perusakan hutan, termasuk sanksi bagi pelaku kejahatan kehutanan. UU ini menekankan pentingnya pengawasan dan penegakan hukum dalam perlindungan hutan. - Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa
Menguasai ketentuan mengenai pengawetan tumbuhan dan satwa liar melalui perlindungan, pengawetan ex-situ, dan pengelolaan habitatnya. - Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar
Memahami aturan terkait pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar secara legal, termasuk perizinan dan pengelolaan yang mendukung keberlanjutan sumber daya alam. - Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan
Menguasai langkah-langkah perlindungan hutan dari kerusakan, baik yang disebabkan oleh aktivitas manusia maupun faktor alam. PP ini juga mengatur pelaksanaan patroli dan penjagaan kawasan hutan. - Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan
Mengatur tata kelola kehutanan yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengelolaan, dan perlindungan kawasan hutan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. - Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan KSA dan KPA
Menguasai ketentuan terkait pengelolaan Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA), termasuk upaya perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatannya. - Penjagaan dan Patroli Kawasan Hutan
Melaksanakan tugas penjagaan dan patroli untuk mencegah aktivitas ilegal seperti pembalakan liar, perburuan satwa liar, dan perusakan habitat. Patroli meliputi pemantauan, pencatatan, dan pelaporan kondisi hutan secara berkala. - Pengawalan dan Pengawasan Hasil Hutan
Mengawasi transportasi hasil hutan agar sesuai dengan ketentuan legalitas dokumen, seperti Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Pengawalan dilakukan untuk memastikan hasil hutan sampai ke tujuan tanpa pelanggaran. - Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Menguasai keterampilan dalam mengamankan TKP dan mengumpulkan barang bukti untuk pelanggaran kehutanan. Tindakan ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang mendukung proses hukum lebih lanjut. - Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan
Memahami langkah-langkah pencegahan kebakaran hutan, termasuk patroli, deteksi dini, dan sosialisasi kepada masyarakat. Penanggulangan kebakaran dilakukan dengan memanfaatkan peralatan pemadaman dan kerja sama dengan instansi terkait. - Kesamaptaan dan Kesiapan Fisik
Menjaga kebugaran fisik dan kesamaptaan untuk melaksanakan tugas di lapangan, termasuk dalam kondisi medan yang berat dan darurat. - Materi Keterampilan Teknis
Menguasai keterampilan teknis seperti penggunaan GPS untuk navigasi hutan, identifikasi flora dan fauna, serta kemampuan mendokumentasikan temuan lapangan. Keterampilan ini mendukung pelaksanaan tugas perlindungan dan pengelolaan kawasan hutan.
Contoh Soal CPNS PPPK Petugas Pengaman Hutan dan Hasil Hutan
Sebagai calon Petugas Pengaman Hutan dan Hasil Hutan, Anda akan menghadapi tantangan yang membutuhkan pengetahuan teknis dan kecermatan tinggi. Berikut adalah kumpulan contoh soal CPNS PPPK untuk membantu Anda memahami dan menguasai materi yang relevan.
Soal 1
Di kawasan hutan lindung, ditemukan aktivitas pembalakan liar yang melibatkan penggunaan dokumen SKSHH palsu. Sebagai petugas pengaman hutan, langkah pertama yang harus dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) adalah:
a. Mengamankan dokumen dan barang bukti sebelum melapor kepada pihak berwenang.
b. Meminta pelaku menunjukkan dokumen asli untuk diverifikasi di lapangan.
c. Menghentikan aktivitas di lokasi tanpa menyentuh barang bukti.
d. Berkoordinasi langsung dengan lembaga penegak hukum di tempat kejadian.
e. Membuat laporan tertulis ke otoritas kehutanan tanpa melakukan tindakan.
Jawaban:
a. Mengamankan dokumen dan barang bukti sebelum melapor kepada pihak berwenang.
Pembahasan:
Langkah pertama di TKP adalah memastikan semua bukti tetap aman untuk mendukung proses hukum. Dokumentasi dan pengamanan barang bukti menjadi prioritas utama sebelum melibatkan pihak lain.
Soal 2
Anda mendapatkan laporan adanya kebakaran di kawasan konservasi hutan dengan luas sekitar 15 hektar. Langkah prioritas yang harus diambil adalah:
a. Meminta bantuan pihak berwenang untuk memadamkan kebakaran.
b. Menggunakan peralatan pemadaman di lokasi untuk mengendalikan penyebaran api.
c. Melibatkan masyarakat sekitar untuk melakukan pemadaman bersama-sama.
d. Menunggu petunjuk lebih lanjut dari pimpinan melalui laporan situasi.
e. Menyusun laporan kejadian tanpa melakukan tindakan langsung di lokasi.
Jawaban:
b. Menggunakan peralatan pemadaman di lokasi untuk mengendalikan penyebaran api.
Pembahasan:
Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah mengendalikan penyebaran api dengan menggunakan peralatan yang tersedia. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kerugian lebih besar.
Soal 3
Dalam pengawasan hasil hutan, Anda menemukan kendaraan pengangkut kayu tanpa dokumen SKSHH. Apa langkah yang harus diambil?
a. Menahan kendaraan dan melaporkan kepada otoritas terkait untuk pemeriksaan lebih lanjut.
b. Memberikan teguran kepada pelaku dan meminta dokumen dilengkapi dalam waktu dekat.
c. Membiarkan kendaraan melintas dengan peringatan agar tidak mengulangi.
d. Melakukan verifikasi dokumen di lapangan tanpa menahan kendaraan.
e. Mengarahkan pelaku untuk langsung mengurus dokumen ke kantor otoritas.
Jawaban:
a. Menahan kendaraan dan melaporkan kepada otoritas terkait untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pembahasan:
Langkah yang benar adalah menahan kendaraan untuk memastikan tidak ada pelanggaran lebih lanjut. Pelaporan kepada otoritas kehutanan menjadi langkah selanjutnya untuk proses hukum.
Soal 4
Anda menemukan sisa aktivitas perburuan ilegal di kawasan konservasi, termasuk jebakan dan tanda-tanda kehadiran manusia. Tindakan yang paling tepat adalah:
a. Membongkar jebakan dan membersihkan lokasi untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
b. Melaporkan kejadian ini kepada atasan dan menunggu arahan lebih lanjut.
c. Mengamankan lokasi kejadian sambil mencatat semua bukti di lapangan.
d. Mengawasi lokasi hingga pelaku kembali untuk dilakukan penangkapan langsung.
e. Mengadakan patroli tambahan di area tersebut untuk mencegah aktivitas serupa.
Jawaban:
c. Mengamankan lokasi kejadian sambil mencatat semua bukti di lapangan.
Pembahasan:
Mengamankan lokasi dan mencatat bukti adalah langkah pertama yang harus diambil untuk memastikan pelanggaran tercatat dengan baik. Hal ini mendukung penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Soal 5
Anda sedang melakukan patroli di kawasan konservasi dan menemukan indikasi kebakaran lahan kecil. Apa langkah pertama yang harus dilakukan?
a. Membuat laporan kejadian dan menunggu arahan dari atasan.
b. Memadamkan api dengan alat yang tersedia untuk mencegah penyebaran.
c. Menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk segera datang ke lokasi.
d. Meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menangani api.
e. Memastikan kondisi ekosistem di sekitar aman sebelum bertindak.
Jawaban:
b. Memadamkan api dengan alat yang tersedia untuk mencegah penyebaran.
Pembahasan:
Langkah utama dalam kebakaran kecil adalah segera memadamkan api untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Langkah ini dapat dilakukan menggunakan peralatan yang tersedia di lokasi.
Soal 6
Saat melakukan patroli hutan, Anda menemukan bekas aktivitas pembalakan liar berupa pohon tumbang dan sisa kayu yang ditinggalkan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah:
a. Memastikan lokasi diamankan sebelum menghubungi pihak berwenang.
b. Membuat laporan tertulis tanpa menyentuh barang bukti di lokasi.
c. Segera mengangkut kayu yang tersisa untuk mencegah kerugian negara.
d. Melaporkan kejadian kepada masyarakat sekitar untuk membantu mengawasi.
e. Melakukan inspeksi penuh dan mengidentifikasi pelaku di lapangan.
Jawaban:
a. Memastikan lokasi diamankan sebelum menghubungi pihak berwenang.
Pembahasan:
Mengamankan lokasi sangat penting untuk menjaga bukti tetap utuh sebelum melibatkan pihak lain seperti polisi kehutanan atau penegak hukum lainnya.
Soal 7
Anda menerima laporan adanya kendaraan pengangkut hasil hutan tanpa dokumen resmi yang akan keluar dari kawasan hutan produksi. Tindakan yang paling tepat adalah:
a. Menahan kendaraan dan memverifikasi dokumen di tempat.
b. Membiarkan kendaraan lewat setelah memberikan peringatan.
c. Membawa kendaraan ke kantor otoritas kehutanan untuk penyelidikan lebih lanjut.
d. Menyita muatan kendaraan tanpa memeriksa dokumen.
e. Melakukan patroli tambahan untuk mencegah kendaraan lain keluar tanpa izin.
Jawaban:
a. Menahan kendaraan dan memverifikasi dokumen di tempat.
Pembahasan:
Menahan kendaraan dan melakukan verifikasi di tempat adalah langkah yang efektif untuk memastikan dokumen sesuai. Jika ditemukan pelanggaran, langkah hukum dapat diambil.
Soal 8
Dalam pengawasan rutin, Anda menemukan aktivitas pemanfaatan kawasan hutan tanpa izin resmi. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah:
a. Memberikan teguran tertulis kepada pelaku.
b. Mengamankan lokasi dan menghentikan aktivitas.
c. Melaporkan pelaku ke otoritas penegak hukum untuk proses lebih lanjut.
d. Mendokumentasikan seluruh aktivitas sebelum menghentikan kegiatan.
e. Melibatkan masyarakat setempat untuk menindak pelaku.
Jawaban:
b. Mengamankan lokasi dan menghentikan aktivitas.
Pembahasan:
Menghentikan aktivitas ilegal di lokasi adalah prioritas untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Setelah itu, langkah dokumentasi dan pelaporan dapat dilakukan.
Soal 9
Di lokasi pengamanan hasil hutan, Anda menemukan dokumen SKSHH dengan nomor seri yang tidak terdaftar di sistem. Apa langkah selanjutnya?
a. Menghubungi pihak berwenang untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
b. Menyita hasil hutan yang diangkut dan membawa pelaku ke kantor otoritas.
c. Melakukan pengecekan ulang dokumen di lapangan.
d. Mengamankan barang bukti dan membuat laporan resmi.
e. Menyerahkan dokumen untuk diverifikasi oleh kepala dinas terkait.
Jawaban:
d. Mengamankan barang bukti dan membuat laporan resmi.
Pembahasan:
Langkah awal adalah mengamankan barang bukti dan membuat laporan resmi. Ini memastikan bahwa proses hukum dapat berjalan dengan baik berdasarkan bukti yang valid.
Soal 10
Dalam tugas patroli, Anda menemukan indikasi adanya perburuan satwa liar yang dilindungi. Apa tindakan yang paling tepat?
a. Membongkar seluruh perangkap yang ditemukan di lokasi.
b. Mengawasi lokasi untuk menangkap pelaku secara langsung.
c. Melibatkan masyarakat sekitar untuk membantu patroli tambahan.
d. Melaporkan temuan kepada pihak berwenang sambil mendokumentasikan bukti.
e. Mengamankan satwa liar yang ditemukan di lokasi.
Jawaban:
d. Melaporkan temuan kepada pihak berwenang sambil mendokumentasikan bukti.
Pembahasan:
Mendokumentasikan bukti dan melaporkan kepada pihak berwenang adalah langkah terbaik untuk menangani kasus perburuan ilegal sesuai dengan prosedur hukum.
Soal 11
Saat melakukan patroli malam hari, Anda menemukan tumpukan kayu dengan tanda potong yang tidak biasa di area dekat hutan produksi. Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah:
a. Memastikan lokasi dijaga sambil melaporkan ke atasan.
b. Mengukur volume kayu untuk dokumentasi awal.
c. Meminta masyarakat sekitar menjaga tumpukan kayu hingga pemeriksaan dilakukan.
d. Membawa kayu ke kantor otoritas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
e. Membuat laporan lengkap di lokasi tanpa menyentuh barang bukti.
Jawaban:
a. Memastikan lokasi dijaga sambil melaporkan ke atasan.
Pembahasan:
Menjaga lokasi untuk menghindari manipulasi barang bukti merupakan langkah awal yang tepat sebelum melibatkan pihak berwenang untuk tindakan lebih lanjut.
Soal 12
Anda menemukan area hutan lindung yang telah dibuka untuk perkebunan tanpa izin resmi. Apa langkah yang harus dilakukan?
a. Meminta pelaku untuk menghentikan aktivitas dan menunggu pemeriksaan.
b. Melaporkan langsung kepada otoritas kehutanan dan penegak hukum.
c. Memetakan area untuk dokumentasi sebelum tindakan hukum diambil.
d. Mengidentifikasi pelaku dan melakukan negosiasi terkait pemulihan lahan.
e. Melakukan patroli tambahan di sekitar lokasi untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut.
Jawaban:
b. Melaporkan langsung kepada otoritas kehutanan dan penegak hukum.
Pembahasan:
Melaporkan langsung pelanggaran ini kepada otoritas terkait memungkinkan tindakan hukum dilakukan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Soal 13
Dalam inspeksi rutin, ditemukan aktivitas penambangan ilegal di kawasan hutan konservasi. Tindakan prioritas adalah:
a. Menghentikan aktivitas dan mengamankan peralatan di lokasi.
b. Melaporkan kejadian ke pihak kepolisian tanpa menindak langsung.
c. Membuat laporan lengkap dan mengamankan lokasi untuk investigasi.
d. Mengawasi lokasi hingga otoritas penegak hukum tiba di tempat.
e. Meminta pelaku menandatangani pernyataan untuk menghentikan aktivitas.
Jawaban:
c. Membuat laporan lengkap dan mengamankan lokasi untuk investigasi.
Pembahasan:
Membuat laporan dan mengamankan lokasi adalah langkah awal yang sesuai prosedur untuk menangani kasus penambangan ilegal.
Soal 14
Saat patroli, Anda melihat asap di area hutan lindung yang dekat dengan pemukiman. Langkah pertama yang dilakukan adalah:
a. Menghubungi pemadam kebakaran untuk penanganan lebih lanjut.
b. Mengidentifikasi sumber asap dan mengevaluasi risiko.
c. Membawa peralatan pemadam untuk segera memadamkan api.
d. Melaporkan kejadian kepada kepala kawasan hutan.
e. Mengarahkan masyarakat untuk membantu memadamkan api.
Jawaban:
b. Mengidentifikasi sumber asap dan mengevaluasi risiko.
Pembahasan:
Mengidentifikasi sumber asap dan mengevaluasi risiko merupakan langkah pertama untuk menentukan tindakan selanjutnya, termasuk evakuasi atau pemadaman.
Soal 15
Dalam pemeriksaan hasil hutan, Anda menemukan kayu yang tidak memiliki cap resmi. Apa tindakan yang harus dilakukan?
a. Menyita kayu dan membawa langsung ke kantor untuk penyelidikan.
b. Melibatkan masyarakat setempat untuk menjaga kayu hingga otoritas tiba.
c. Melaporkan temuan dan menunggu instruksi dari atasan.
d. Mendokumentasikan kayu dan melakukan verifikasi dokumen di lapangan.
e. Menahan kayu sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut di lokasi.
Jawaban:
e. Menahan kayu sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut di lokasi.
Pembahasan:
Menahan kayu sementara untuk pemeriksaan di lokasi adalah langkah yang tepat untuk memastikan keabsahan dokumen sebelum mengambil tindakan selanjutnya.
Soal 16
Dalam patroli hutan, Anda menemukan area bekas tebangan liar yang telah ditinggalkan. Apa langkah selanjutnya?
a. Menyusun laporan dan mendokumentasikan bukti di lokasi.
b. Mencari pelaku di sekitar kawasan dengan melakukan wawancara.
c. Melibatkan masyarakat dalam pemulihan kawasan hutan tersebut.
d. Melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian tanpa mendokumentasikan.
e. Membuat rencana aksi untuk rehabilitasi lahan secara langsung.
Jawaban:
a. Menyusun laporan dan mendokumentasikan bukti di lokasi.
Pembahasan:
Mendokumentasikan bukti dan menyusun laporan di lokasi memastikan semua informasi lengkap untuk mendukung proses hukum atau langkah pemulihan selanjutnya.
Soal 17
Anda menemukan laporan masyarakat tentang aktivitas perburuan satwa liar di kawasan hutan konservasi. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah:
a. Menyusun rencana operasi untuk menangkap pelaku di lokasi.
b. Melakukan patroli di kawasan hutan untuk memastikan laporan tersebut.
c. Melibatkan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi langsung.
d. Melaporkan kepada atasan dan menunggu instruksi lebih lanjut.
e. Menghubungi masyarakat setempat untuk mendukung pengawasan tambahan.
Jawaban:
b. Melakukan patroli di kawasan hutan untuk memastikan laporan tersebut.
Pembahasan:
Memastikan laporan melalui patroli langsung di lokasi adalah langkah awal yang diperlukan untuk mengidentifikasi aktivitas ilegal dan menentukan tindakan lebih lanjut.
Soal 18
Saat melakukan patroli hutan, Anda menemukan beberapa jerat satwa yang dipasang di area padat vegetasi. Langkah yang paling tepat adalah:
a. Mengambil semua jerat dan membawanya ke kantor sebagai bukti.
b. Mendokumentasikan jerat di lokasi sebelum mengambil tindakan.
c. Mengamankan lokasi untuk investigasi lebih lanjut oleh tim.
d. Melibatkan masyarakat sekitar untuk menghancurkan jerat di tempat.
e. Menunggu petugas lain untuk melakukan tindakan bersama-sama.
Jawaban:
b. Mendokumentasikan jerat di lokasi sebelum mengambil tindakan.
Pembahasan:
Pendokumentasian bukti di lokasi penting untuk mendukung proses investigasi dan laporan. Setelah itu, jerat dapat diamankan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Soal 19
Anda menemukan kendaraan yang mengangkut hasil hutan tanpa dokumen resmi saat inspeksi di pos pemeriksaan. Tindakan yang harus Anda ambil adalah:
a. Menyita hasil hutan dan membawa pengemudi ke kantor otoritas kehutanan.
b. Memverifikasi asal hasil hutan sebelum menahan kendaraan.
c. Menghubungi pihak kepolisian untuk mengambil alih kasus ini.
d. Mengamankan kendaraan di lokasi sampai otoritas tiba.
e. Melaporkan kejadian ini langsung kepada kepala dinas kehutanan.
Jawaban:
b. Memverifikasi asal hasil hutan sebelum menahan kendaraan.
Pembahasan:
Verifikasi awal terhadap dokumen dan asal hasil hutan penting untuk memastikan tindakan hukum yang tepat dan menghindari kesalahan prosedur.
Soal 20
Anda ditugaskan untuk melakukan pengawasan terhadap transportasi hasil hutan yang melewati kawasan hutan produksi. Langkah utama yang harus Anda lakukan adalah:
a. Memastikan semua kendaraan memiliki dokumen resmi seperti SKSHH.
b. Melakukan inspeksi fisik terhadap semua hasil hutan yang diangkut.
c. Melibatkan masyarakat untuk membantu pengawasan jalan hutan.
d. Membuat laporan harian tentang aktivitas transportasi di kawasan tersebut.
e. Menghubungi atasan setiap kali ada kendaraan yang lewat.
Jawaban:
a. Memastikan semua kendaraan memiliki dokumen resmi seperti SKSHH.
Pembahasan:
Memastikan kelengkapan dokumen adalah langkah pertama untuk mengontrol legalitas hasil hutan yang diangkut. Ini mendukung pencegahan aktivitas ilegal di kawasan hutan produksi.
Siap Hadapi Soal CPNS PPPK Petugas Pengaman Hutan?
Dapatkan akses ke ribuan soal latihan dan pembahasan sesuai kisi-kisi formasi Petugas Pengaman Hutan di fungsional.id. Tingkatkan peluang lulusmu sekarang!