Formasi Jabatan Pemeriksa Keimigrasian Pemula memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban terkait lalu lintas orang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia. Tugas utama dari jabatan ini meliputi pemeriksaan dokumen keimigrasian, identifikasi dan verifikasi keabsahan identitas pelaku perjalanan internasional, serta pencegahan potensi pelanggaran seperti penyalahgunaan visa atau tinggal melebihi izin. Pemeriksa Keimigrasian Pemula juga dituntut untuk dapat mendeteksi tanda-tanda pemalsuan dokumen serta mengidentifikasi tindakan yang mencurigakan terkait perlintasan orang antarnegara.
Posisi ini memerlukan keterampilan dalam memahami regulasi keimigrasian, prosedur pemeriksaan dokumen, serta pemahaman mendalam tentang teknologi pemeriksaan yang digunakan di pos lintas batas. Pemeriksa Keimigrasian Pemula harus memiliki ketelitian tinggi, kemampuan analisis yang baik, dan pemahaman hukum agar dapat menjalankan tugas dengan profesionalitas dan integritas.
Table of Contents
ToggleKisi-Kisi Soal CPNS PPK Pemeriksa Keimigrasian Pemula Sesuai KemenpanRB
Sebagai calon Pemeriksa Keimigrasian Pemula, Anda diharapkan menguasai keterampilan teknis serta pemahaman hukum yang mendalam. Kisi-kisi berikut ini, sesuai standar KemenpanRB, menguraikan materi utama yang akan membantu Anda memahami berbagai tanggung jawab dan prosedur penting dalam bidang keimigrasian.
Pengetahuan Umum
Memahami pengetahuan umum yang terkait dengan tugas keimigrasian, seperti wawasan nasional dan internasional, isu-isu terkini, serta regulasi yang memengaruhi kebijakan lintas negara.
Peraturan Keimigrasian
Mengetahui berbagai peraturan yang mengatur keimigrasian di Indonesia, termasuk undang-undang dan peraturan terkait masuk, tinggal, dan keluar warga negara asing maupun warga negara Indonesia.
Intelijen Keimigrasian
Memahami proses pengumpulan, analisis, dan evaluasi informasi yang berkaitan dengan keamanan keimigrasian. Hal ini mencakup pengawasan pergerakan orang dan identifikasi potensi ancaman keamanan dari perlintasan antarnegara.
Izin Tinggal Keimigrasian
Menguasai prosedur pemberian izin tinggal bagi orang asing, termasuk jenis-jenis izin tinggal seperti izin kunjungan, izin tinggal terbatas, dan izin tinggal tetap, serta aturan terkait perpanjangan dan pencabutan izin.
Kerjasama Keimigrasian
Mampu berkolaborasi dengan pihak terkait, baik dalam maupun luar negeri, untuk pengawasan dan penindakan keimigrasian, seperti kerja sama dengan instansi kepolisian, dinas tenaga kerja, serta pihak internasional dalam rangka penegakan hukum keimigrasian.
Lalu Lintas Keimigrasian
Menguasai tata cara pengawasan lalu lintas keluar-masuk orang di perbatasan, termasuk pemeriksaan dokumen keimigrasian, identifikasi profil risiko pelintas batas, dan prosedur pemeriksaan sesuai standar internasional.
Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian
Memahami prosedur pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran keimigrasian, seperti penyalahgunaan visa, izin tinggal, dan tindak pencegahan terhadap aktivitas ilegal lainnya. Termasuk dalam hal ini adalah deportasi, pencekalan, dan detensi.
Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian
Memanfaatkan sistem informasi keimigrasian yang mendukung pekerjaan, seperti teknologi biometrik, database keimigrasian, serta perangkat lunak yang digunakan untuk melacak dan memonitor data pelintas batas secara efektif.
Contoh Soal PPPK CPNS Petugas Keimigrasian Pemula
Sebagai pelamar Petugas Keimigrasian Pemula, Anda diharapkan memahami regulasi dan kemampuan deteksi yang kuat. Contoh soal berikut ini mencakup berbagai aspek pengetahuan yang relevan, dari izin tinggal hingga prosedur intelijen, untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi ujian PPPK CPNS.
1. Seorang petugas keimigrasian di bandara menemukan seorang warga negara asing dengan visa yang kedaluwarsa dua hari. Berdasarkan Peraturan Keimigrasian, tindakan pertama yang harus dilakukan petugas adalah…
A. Meminta penjelasan dari yang bersangkutan dan segera mendeportasi
B. Memberikan peringatan tertulis dan mengizinkan tinggal untuk sementara
C. Menangkap yang bersangkutan dan menahan paspornya hingga ada bukti lanjutan
D. Melakukan wawancara singkat dan meninjau data izin tinggalnya
E. Mengarahkan yang bersangkutan untuk memperpanjang visa di kantor imigrasi
Pembahasan: Jawaban D benar, karena wawancara singkat dan meninjau data izin tinggal adalah langkah pertama untuk mengetahui kondisi dan alasan visa kedaluwarsa.
2. Dalam rangka pengawasan lalu lintas keimigrasian, seorang pemeriksa keimigrasian menemukan dokumen perjalanan yang mencurigakan. Tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah…
A. Menahan pemilik dokumen tanpa pemeriksaan lebih lanjut
B. Menghubungi atasan untuk instruksi lebih lanjut
C. Meminta klarifikasi dari pemilik dokumen terkait keasliannya
D. Mengizinkan pelintas batas melanjutkan perjalanan untuk menjaga antrian
E. Menyerahkan kasus ke petugas lain untuk pengecekan tambahan
Pembahasan: Jawaban C benar, karena meminta klarifikasi dari pemilik dokumen adalah langkah awal yang tepat untuk memahami keasliannya.
3. Seorang petugas keimigrasian menerima informasi dari intelijen bahwa akan ada pelintas batas yang terlibat dalam aktivitas ilegal. Berdasarkan prosedur intelijen keimigrasian, tindakan yang harus dilakukan adalah…
A. Menunggu hingga pelintas batas tersebut melakukan pelanggaran
B. Melakukan pemeriksaan ketat terhadap pelintas batas yang sesuai profil
C. Mengizinkan masuk karena belum ada bukti nyata pelanggaran
D. Melaporkan hal tersebut kepada atasan dan menghindari pemeriksaan langsung
E. Menahan pelintas batas tanpa penjelasan lebih lanjut
Pembahasan: Jawaban B benar, karena pemeriksaan ketat sesuai profil intelijen adalah tindakan preventif yang tepat dalam kasus ini.
4. Dalam tugasnya, seorang petugas keimigrasian menemukan bahwa seorang warga negara asing sedang bekerja di Indonesia tanpa izin tinggal yang sah. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah…
A. Mengizinkan orang tersebut untuk menyelesaikan pekerjaannya
B. Meminta orang tersebut untuk segera meninggalkan wilayah Indonesia
C. Menghubungi instansi terkait untuk langkah penegakan hukum
D. Mengarahkan orang tersebut untuk mengurus izin tinggal yang sesuai
E. Menahan paspor orang tersebut tanpa pemberitahuan lebih lanjut
Pembahasan: Jawaban C benar, karena menghubungi instansi terkait adalah langkah yang tepat dalam penegakan hukum keimigrasian.
5. Dalam pengawasan izin tinggal, seorang pemeriksa keimigrasian menemukan bahwa seorang warga negara asing telah tinggal lebih dari izin yang diberikan. Berdasarkan Peraturan Keimigrasian, tindakan yang sesuai adalah…
A. Memberikan perpanjangan izin tinggal tanpa biaya tambahan
B. Mengusulkan deportasi dengan mempertimbangkan kondisi tertentu
C. Membiarkan yang bersangkutan melanjutkan tinggal dengan surat pernyataan
D. Memberikan izin tinggal sementara tanpa dokumentasi lebih lanjut
E. Menghapus pelanggaran karena alasan pribadi dari yang bersangkutan
Pembahasan: Jawaban B benar, karena deportasi adalah tindakan yang sesuai dalam kasus tinggal melebihi izin.
6. Seorang petugas keimigrasian di pos perbatasan laut mendapati bahwa sejumlah orang asing tidak memiliki visa atau dokumen perjalanan yang lengkap. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh petugas adalah…
A. Mengizinkan masuk dengan surat pernyataan sementara
B. Meminta mereka kembali ke negara asal hingga dokumen lengkap
C. Melakukan pemeriksaan tambahan dan mencatat semua informasi
D. Mengeluarkan visa darurat di pos perbatasan tanpa dokumentasi lebih lanjut
E. Menghubungi atasan dan menyerahkan kasus tanpa verifikasi tambahan
Pembahasan: Jawaban C benar, karena pemeriksaan tambahan dan pencatatan informasi penting sebagai langkah awal.
7. Dalam kasus pelanggaran izin tinggal, seorang Pemeriksa Keimigrasian bekerja sama dengan instansi kepolisian. Tujuan utama kerja sama ini adalah…
A. Mengurangi waktu pemeriksaan keimigrasian
B. Meningkatkan jumlah pelintas batas secara efisien
C. Menegakkan hukum secara menyeluruh dan mencegah pelanggaran berulang
D. Memberikan izin tinggal khusus bagi warga negara tertentu
E. Menghindari deportasi dengan alasan diplomatik
Pembahasan: Jawaban C benar, karena kerja sama dengan kepolisian bertujuan untuk menegakkan hukum keimigrasian secara menyeluruh.
8. Saat menggunakan sistem informasi keimigrasian, seorang Pemeriksa Keimigrasian menemukan nama yang masuk dalam daftar cekal. Langkah yang harus dilakukan adalah…
A. Mengabaikan nama tersebut karena mungkin hanya kesalahan sistem
B. Melakukan pengecekan ulang dalam sistem untuk konfirmasi
C. Mengizinkan masuk dengan alasan kemanusiaan
D. Menanyakan kepada pemilik paspor tanpa pemeriksaan lanjut
E. Membiarkan yang bersangkutan masuk dengan peringatan lisan
Pembahasan: Jawaban B benar, karena pengecekan ulang dalam sistem penting untuk memastikan akurasi data cekal.
9. Dalam penanganan warga negara asing yang melebihi izin tinggal, petugas keimigrasian perlu mempertimbangkan faktor…
A. Alasan ekonomi yang diberikan pelanggar
B. Riwayat izin tinggal sebelumnya dan keabsahan dokumen
C. Preferensi pribadi pelanggar terkait tinggal di Indonesia
D. Hubungan sosial pelanggar dengan warga negara Indonesia
E. Kebutuhan pelanggar untuk tetap tinggal di Indonesia
Pembahasan: Jawaban B benar, karena riwayat izin tinggal dan keabsahan dokumen menjadi faktor penting dalam penanganan pelanggaran izin tinggal.
10. Ketika seorang warga negara asing tertangkap melakukan aktivitas ilegal, seorang Pemeriksa Keimigrasian harus memastikan bahwa tindakan selanjutnya sesuai dengan…
A. Kebijakan pihak imigrasi secara umum tanpa dokumentasi
B. Instruksi dari keluarga pelanggar
C. Peraturan Keimigrasian dan ketentuan yang berlaku terkait deportasi
D. Permintaan pelanggar untuk meninggalkan negara secara sukarela
E. Usulan dari rekan kerja tanpa pemeriksaan lebih lanjut
Pembahasan: Jawaban C benar, karena tindakan deportasi harus sesuai dengan Peraturan Keimigrasian dan ketentuan hukum yang berlaku.
11. Di pos lintas batas, seorang Pemeriksa Keimigrasian harus memastikan bahwa dokumen yang dibawa oleh pelintas batas adalah asli. Langkah pertama yang harus diambil adalah…
A. Menyelesaikan pemeriksaan tanpa memeriksa keaslian dokumen
B. Melakukan verifikasi manual dan digital terhadap dokumen
C. Mengizinkan pelintas batas untuk masuk dengan pernyataan lisan
D. Menolak semua dokumen yang tampak tidak biasa
E. Menunggu hingga supervisor hadir untuk pemeriksaan lebih lanjut
Pembahasan: Jawaban B benar, karena verifikasi manual dan digital adalah langkah tepat untuk memastikan keaslian dokumen.
12. Jika terjadi pelanggaran kerjasama internasional terkait keimigrasian, Pemeriksa Keimigrasian harus…
A. Menyelesaikan masalah secara internal tanpa melibatkan pihak lain
B. Melaporkan kasus ke pimpinan dan melakukan investigasi awal
C. Mengabaikan pelanggaran karena masalah bersifat internasional
D. Membiarkan pelanggar melanjutkan aktivitasnya tanpa investigasi
E. Mengandalkan informasi dari pihak luar tanpa verifikasi tambahan
Pembahasan: Jawaban B benar, karena melaporkan dan melakukan investigasi awal adalah langkah pertama dalam menangani pelanggaran kerjasama internasional.
13. Jika seorang petugas menemukan penggunaan teknologi biometrik yang salah, tindakan yang perlu dilakukan adalah…
A. Melanjutkan proses tanpa memeriksa ulang sistem
B. Melakukan pengecekan ulang pada sistem biometrik untuk memastikan keakuratan
C. Mengabaikan kesalahan teknologi demi menghemat waktu
D. Mengganti data biometrik dengan data manual
E. Menghapus data yang dianggap tidak sesuai tanpa pemeriksaan
Pembahasan: Jawaban B benar, karena pengecekan ulang pada sistem biometrik penting untuk menjaga keakuratan data.
14. Ketika menghadapi penumpang dengan dokumen perjalanan yang dicurigai palsu, petugas harus…
A. Mengizinkan masuk tanpa pemeriksaan lebih lanjut
B. Menyita dokumen tersebut dan menanyakan informasi tambahan
C. Memberikan izin tinggal sementara tanpa dokumentasi
D. Menunggu hingga pelanggar menyerahkan informasi tambahan
E. Mengizinkan dokumen palsu selama tidak ada pelanggaran
Pembahasan: Jawaban B benar, karena menyita dokumen dan menanyakan informasi tambahan adalah langkah yang tepat.
15. Saat memeriksa daftar penumpang internasional, seorang Pemeriksa Keimigrasian menemukan seseorang dengan izin tinggal yang dicabut karena pelanggaran sebelumnya. Tindakan yang tepat adalah…
A. Mengizinkan penumpang masuk dan memberi peringatan
B. Menahan penumpang untuk pemeriksaan lebih lanjut
C. Membiarkan penumpang melanjutkan perjalanan tanpa catatan
D. Menghubungi kedutaan besar penumpang untuk konfirmasi izin
E. Mengembalikan penumpang ke negara asal tanpa dokumentasi
Pembahasan: Jawaban B benar, karena menahan untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai prosedur keimigrasian dalam kasus izin yang dicabut.
16. Dalam proses intelijen keimigrasian, seorang petugas menerima informasi tentang rencana masuknya seseorang yang diduga terlibat dalam aktivitas terlarang. Langkah awal yang harus dilakukan petugas adalah…
A. Membiarkan orang tersebut masuk tanpa pemeriksaan
B. Melakukan investigasi awal berdasarkan informasi intelijen
C. Mengabaikan informasi tersebut jika tidak disertai bukti fisik
D. Meminta informasi tambahan dari sumber intelijen tanpa tindakan langsung
E. Menyerahkan kasus ini kepada kepolisian tanpa investigasi
Pembahasan: Jawaban B benar, karena investigasi awal berdasarkan informasi intelijen penting untuk mencegah aktivitas terlarang.
17. Dalam pemeriksaan izin tinggal, seorang Pemeriksa Keimigrasian menemukan data yang tidak konsisten pada dokumen pelintas batas. Langkah yang harus dilakukan adalah…
A. Mengabaikan ketidaksesuaian dan menyelesaikan pemeriksaan
B. Mengonfirmasi keabsahan data dengan memeriksa lebih detail
C. Menghentikan pemeriksaan tanpa mencari tahu alasannya
D. Memberikan izin tinggal sementara tanpa dokumentasi tambahan
E. Meminta pelintas batas untuk melanjutkan perjalanan
Pembahasan: Jawaban B benar, karena mengonfirmasi keabsahan data melalui pemeriksaan detail adalah tindakan yang tepat.
18. Seorang Pemeriksa Keimigrasian menemukan seorang warga asing dengan izin tinggal yang sudah kedaluwarsa selama seminggu. Berdasarkan prosedur, tindakan yang paling tepat adalah…
A. Mengizinkan tinggal dengan peringatan lisan
B. Mendeportasi tanpa pengecekan tambahan
C. Menahan sementara untuk proses penyelidikan lebih lanjut
D. Memberikan izin tinggal baru tanpa biaya
E. Meminta warga tersebut mengurus izin tinggal di negara asal
Pembahasan: Jawaban C benar, karena penahanan sementara untuk penyelidikan lebih lanjut adalah langkah yang sesuai dalam kasus izin tinggal yang kedaluwarsa.
19. Saat bekerja di pos lintas batas, seorang Pemeriksa Keimigrasian harus mengelola lalu lintas keimigrasian secara efisien. Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah…
A. Menyelesaikan semua pemeriksaan tanpa memeriksa keaslian dokumen
B. Mengutamakan kecepatan dalam pemeriksaan daripada keakuratan
C. Memastikan semua dokumen diverifikasi dan menjaga keamanan perbatasan
D. Mengizinkan semua penumpang masuk untuk menghindari antrian
E. Mengandalkan informasi lisan dari pelintas batas tanpa dokumentasi
Pembahasan: Jawaban C benar, karena verifikasi dokumen dan keamanan perbatasan adalah prioritas utama dalam mengelola lalu lintas keimigrasian.
20. Jika seorang pelintas batas dicurigai membawa dokumen palsu, petugas keimigrasian sebaiknya…
A. Mengizinkan masuk jika tidak ada bukti tambahan
B. Menyita dokumen dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut
C. Mengabaikan dokumen karena mungkin terjadi kesalahan teknis
D. Membiarkan yang bersangkutan kembali ke negara asal tanpa pemeriksaan
E. Menunggu hingga pelintas batas mengakui pemalsuan
Pembahasan: Jawaban B benar, karena penyitaan dokumen dan pemeriksaan lebih lanjut penting untuk memastikan keaslian dokumen.
Persiapkan Masa Depan sebagai Pemeriksa Keimigrasian Pemula dengan Fungsional.id!
Optimalkan persiapan Anda untuk seleksi Pemeriksa Keimigrasian Pemula dengan latihan soal sesuai kisi-kisi di Fungsional.id. Dapatkan pembahasan mendalam untuk meningkatkan pemahaman Anda mengenai peraturan, intelijen, dan teknologi informasi keimigrasian. Mulailah persiapan Anda hari ini dan maksimalkan peluang sukses Anda!