130+ Soal Pengawas Perdagangan Ahli Pertama + Pembahasan CPNS PPPK 

Pengawas Perdagangan Ahli Pertama memiliki tugas penting dalam menjaga stabilitas dan keadilan dalam sektor perdagangan. Tugas utamanya adalah memastikan bahwa praktik perdagangan, distribusi, dan penjualan barang mengikuti aturan serta peraturan yang berlaku. Posisi ini berfokus pada pengawasan mutu barang, ketepatan harga, dan penerapan standar sesuai regulasi, termasuk penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran di sektor perdagangan.

Untuk mengisi posisi ini, seorang Pengawas Perdagangan Ahli Pertama memerlukan pemahaman mendalam tentang regulasi perdagangan, teknik inspeksi, serta pengetahuan analisis data perdagangan. Posisi ini sangat berperan dalam mendukung transparansi, keadilan, dan perlindungan konsumen dalam proses jual beli.

Kisi-Kisi Soal CPNS PPPK Pengawas Perdagangan Ahli Pertama Sesuai KemenpanRB

Posisi Pengawas Perdagangan Ahli Pertama menuntut pemahaman mendalam tentang kebijakan, sistem informasi perdagangan, dan verifikasi distribusi barang. Kisi-kisi ini adalah panduan awal bagi Anda yang akan mengikuti ujian seleksi CPNS PPPK dalam formasi ini.

  1. Penyiapan Bahan Perumusan, Implementasi, Monitoring, dan Evaluasi Kebijakan
    Mengumpulkan, menyiapkan, dan menyusun bahan yang dibutuhkan untuk perumusan kebijakan perdagangan yang efektif. Setelah kebijakan diterapkan, pengawas melakukan monitoring untuk memastikan kepatuhan serta mengevaluasi hasil kebijakan tersebut dalam mendukung stabilitas pasar dan perlindungan konsumen.
  2. Penyelenggaraan Sistem Informasi Perdagangan yang Terintegrasi
    Mengelola sistem informasi perdagangan yang mencakup data pelaku usaha, perizinan, distribusi barang, dan kegiatan perdagangan. Sistem informasi ini harus terintegrasi untuk mendukung kebijakan dan pengendalian perdagangan, sehingga memudahkan akses data dan analisis pasar.
  3. Pemeriksaan Legalitas Pelaku Usaha dan Barang
    Melakukan pemeriksaan terhadap legalitas pelaku usaha dan barang dagangan, termasuk pengecekan perizinan bidang perdagangan. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan semua pelaku usaha memenuhi persyaratan hukum dan barang yang beredar sesuai standar yang berlaku.
  4. Verifikasi Bahan dalam Penataan Jaringan Distribusi dan Logistik
    Memverifikasi data dan informasi terkait penataan jaringan distribusi dan logistik guna memastikan efektivitas pengelolaan sarana distribusi perdagangan. Pengawasan ini penting untuk menghindari ketimpangan distribusi barang serta memastikan ketersediaan barang secara merata.
  5. Analisis Kelayakan Pelaku Usaha, Barang, Jasa, dan Kegiatan Perdagangan
    Melakukan analisis kelayakan terhadap pelaku usaha, barang, jasa, serta kegiatan perdagangan untuk menentukan apakah mereka memenuhi kriteria yang ditetapkan. Analisis ini bertujuan untuk menjaga keamanan, mutu, dan ketertiban pasar.
  6. Identifikasi dan Penyiapan Bahan dalam Pengumpulan Keterangan Tindak Pidana Pengawasan Barang, Jasa, dan Kegiatan Perdagangan
    Mengidentifikasi indikasi pelanggaran dalam bidang perdagangan dan mempersiapkan bahan yang diperlukan untuk pengumpulan keterangan. Tugas ini bertujuan untuk mendukung upaya penegakan hukum dalam kasus pelanggaran atau tindak pidana di sektor perdagangan, termasuk perdagangan barang dan jasa ilegal.

Contoh Soal CPNS PPPK Pengawas Perdagangan Ahli Pertama

Latihan soal berikut memberikan gambaran tantangan yang dihadapi oleh Pengawas Perdagangan Ahli Pertama, mulai dari pengawasan legalitas hingga verifikasi jaringan distribusi. Persiapkan diri Anda dengan simulasi soal ini untuk menghadapi seleksi CPNS PPPK dengan percaya diri. 

1. Dalam pelaksanaan pengawasan perdagangan, Anda menemukan bahwa salah satu pelaku usaha tidak memiliki izin usaha yang sesuai dengan sektor perdagangan yang dijalankan. Langkah pertama yang perlu dilakukan pengawas adalah…
A. Meminta pelaku usaha untuk segera melengkapi perizinan yang sesuai
B. Menyita sementara barang dagangan hingga izin diperoleh
C. Menghentikan kegiatan usaha dan melaporkan ke dinas terkait
D. Mengarahkan pelaku usaha untuk mengajukan izin dalam jangka waktu tertentu
E. Memberikan sanksi administratif sesuai prosedur yang berlaku

Pembahasan: Jawaban A benar, karena langkah pertama adalah meminta pelaku usaha untuk melengkapi izin sesuai ketentuan tanpa langsung menghentikan kegiatan usahanya.

2. Dalam sebuah audit, Anda menemukan bahwa data pada Sistem Informasi Perdagangan tidak sesuai dengan inventaris pelaku usaha di lapangan. Langkah paling tepat untuk pengawas adalah…
A. Menginstruksikan pelaku usaha memperbarui data dalam sistem
B. Mengirimkan laporan ketidaksesuaian data ke otoritas terkait
C. Meminta audit internal dari pelaku usaha untuk penyesuaian data
D. Menunda verifikasi izin usaha sampai data diperbaiki
E. Melakukan investigasi lebih lanjut terhadap sistem pelaporan

Pembahasan: Jawaban A benar, karena memastikan data dalam sistem perdagangan sesuai dengan kondisi lapangan adalah langkah pertama untuk menjaga akurasi informasi.

3. Anda menemukan bahwa sebuah perusahaan baru saja meluncurkan produk tanpa memenuhi standar keamanan yang diatur oleh Peraturan Menteri Perdagangan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah…
A. Menunda izin edar produk tersebut sampai memenuhi standar keamanan
B. Menginstruksikan perusahaan untuk menarik produk dari pasar
C. Melakukan pengujian produk untuk memastikan keamanan
D. Memberikan teguran tertulis kepada perusahaan
E. Melaporkan kasus ini ke otoritas kesehatan terkait

Pembahasan: Jawaban A benar, karena izin edar harus ditunda hingga produk memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

4. Dalam inspeksi lapangan, Anda menemukan bahwa distribusi bahan pangan strategis terhambat di beberapa wilayah. Risiko terbesar yang mungkin timbul dari masalah ini adalah…
A. Terjadi kenaikan harga di pasar lokal
B. Kualitas bahan pangan menurun
C. Munculnya pasar gelap untuk bahan pangan tersebut
D. Pengurangan suplai bahan pangan ke wilayah lain
E. Penurunan kepercayaan publik terhadap sistem perdagangan

Pembahasan: Jawaban A benar, karena hambatan distribusi bahan pangan strategis dapat langsung berdampak pada kenaikan harga di pasar lokal.

5. Dalam pengawasan barang di pasar, ditemukan beberapa produk yang tidak mencantumkan label komposisi dan tanggal kedaluwarsa. Tindakan yang harus dilakukan adalah…
A. Meminta produsen menambahkan label pada produk sebelum dijual
B. Menginstruksikan penarikan produk dari peredaran
C. Memberikan sanksi kepada pedagang yang menjual produk tersebut
D. Menunda sertifikasi produk hingga informasi ditambahkan
E. Melaporkan temuan ini ke otoritas kesehatan terkait

Pembahasan: Jawaban B benar, karena produk yang tidak memiliki label komposisi dan tanggal kedaluwarsa harus ditarik dari peredaran untuk melindungi konsumen.

6. Dalam verifikasi jaringan distribusi, Anda menemukan bahwa satu perusahaan tidak memiliki data logistik yang lengkap di setiap tahapan distribusi. Risiko utama yang mungkin timbul adalah…
A. Pengawasan distribusi barang menjadi tidak efektif
B. Ketidaksesuaian harga di setiap titik distribusi
C. Penurunan kualitas barang di titik akhir distribusi
D. Perusahaan tidak dapat melakukan evaluasi distribusi
E. Pengurangan jumlah barang di pasar lokal

Pembahasan: Jawaban A benar, karena kurangnya data logistik dapat membuat pengawasan distribusi barang menjadi tidak efektif.

7. Saat melakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa sebuah perusahaan tidak memperbarui izin perdagangan yang sudah kadaluwarsa. Langkah pertama yang harus dilakukan pengawas adalah…
A. Menginstruksikan perusahaan segera memperbarui izin
B. Menghentikan sementara kegiatan perdagangan perusahaan
C. Menyita barang dagangan perusahaan hingga izin diperbarui
D. Memberikan teguran tertulis kepada perusahaan
E. Melaporkan kasus ini ke dinas perdagangan terkait

Pembahasan: Jawaban A benar, karena langkah pertama adalah meminta perusahaan untuk segera memperbarui izin sesuai ketentuan.

8. Dalam pengawasan perdagangan, ditemukan indikasi bahwa satu perusahaan mengedarkan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diiklankan. Risiko terbesar dari masalah ini adalah…
A. Penurunan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut
B. Produk tersebut dihentikan distribusinya di pasar
C. Konsumen melakukan pengembalian massal
D. Produsen mendapat sanksi dari otoritas terkait
E. Produk tersebut mengalami penurunan harga di pasaran

Pembahasan: Jawaban A benar, karena ketidaksesuaian spesifikasi produk dapat menurunkan kepercayaan konsumen.

9. Dalam analisis kelayakan, Anda menemukan bahwa sebuah perusahaan tidak memiliki sistem kontrol kualitas yang memadai. Tindakan yang paling tepat adalah…
A. Menginstruksikan perusahaan untuk meningkatkan kontrol kualitas
B. Menunda izin edar produk hingga kontrol kualitas diperbaiki
C. Memberikan sanksi administratif kepada perusahaan
D. Meminta perusahaan melakukan audit kontrol kualitas
E. Melakukan inspeksi ulang pada produk di pasar

Pembahasan: Jawaban B benar, karena izin edar harus ditunda hingga perusahaan memiliki sistem kontrol kualitas yang memadai.

10. Anda menemukan bahwa sebuah perusahaan menyalahgunakan izin untuk produk yang tidak sesuai dengan persyaratan awal. Langkah pertama yang harus diambil pengawas adalah…
A. Menginstruksikan perusahaan untuk menyesuaikan produk sesuai izin
B. Memberikan peringatan keras kepada perusahaan
C. Menghentikan distribusi produk hingga ada penyesuaian izin
D. Melaporkan kasus ini ke otoritas terkait
E. Menunda semua izin produk perusahaan untuk evaluasi ulang

Pembahasan: Jawaban C benar, karena distribusi harus dihentikan hingga produk sesuai dengan persyaratan izin yang diberikan.

11. Saat melakukan inspeksi, Anda menemukan bahwa perusahaan tidak menyertakan label harga pada produk. Risiko terbesar dari pelanggaran ini adalah…
A. Konsumen tidak mengetahui harga produk saat membeli
B. Perusahaan menjual produk dengan harga yang bervariasi
C. Kesulitan dalam melakukan pengawasan harga
D. Konsumen melaporkan perusahaan untuk tindakan spekulasi harga
E. Penurunan minat konsumen untuk membeli produk tersebut

Pembahasan: Jawaban A benar, karena tanpa label harga, konsumen tidak bisa mengetahui harga saat membeli.

12. Dalam inspeksi sistem distribusi, ditemukan ketidaksesuaian antara jumlah barang yang didistribusikan dan yang tercatat dalam sistem. Langkah paling tepat adalah…
A. Menginstruksikan audit internal pada sistem distribusi
B. Melakukan audit di setiap titik distribusi perusahaan
C. Menghentikan distribusi sampai data diperbaiki
D. Memberikan sanksi administratif pada perusahaan
E. Meminta perusahaan memperbaiki pencatatan sistem distribusi

Pembahasan: Jawaban A benar, karena audit internal diperlukan untuk mengevaluasi penyebab ketidaksesuaian jumlah barang.

13. Dalam inspeksi lapangan, Anda menemukan barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang tertera dalam izin peredaran. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah…
A. Menginstruksikan perusahaan untuk mengembalikan spesifikasi barang sesuai izin
B. Menunda izin edar barang tersebut sampai spesifikasi sesuai
C. Memberikan teguran tertulis kepada perusahaan
D. Menghentikan distribusi barang hingga spesifikasi diperbarui
E. Melaporkan kasus ini ke otoritas pengawasan perdagangan

Pembahasan: Jawaban B benar, karena izin edar harus ditunda sampai spesifikasi produk sesuai dengan izin yang telah diterbitkan.

14. Saat melakukan audit sistem informasi perdagangan, ditemukan bahwa data barang tidak terupdate sesuai pergerakan distribusi. Langkah yang perlu dilakukan adalah…
A. Meminta perusahaan memperbarui data secara berkala
B. Menunda distribusi barang sampai data terupdate
C. Melaporkan ketidaksesuaian ini ke dinas terkait
D. Menginstruksikan audit sistem pada perusahaan
E. Memberikan teguran kepada perusahaan

Pembahasan: Jawaban A benar, karena pembaruan data secara berkala akan memastikan akurasi informasi dalam sistem distribusi.

15. Anda menemukan bahwa sebuah produk tidak mencantumkan sertifikasi standar keamanan pada kemasan. Risiko utama dari kelalaian ini adalah…
A. Konsumen tidak bisa memastikan keamanan produk saat membeli
B. Produsen akan kesulitan menjual produk di pasar
C. Produk tidak dapat bersaing dengan produk sejenis
D. Perusahaan kehilangan izin produksi produk tersebut
E. Distribusi produk mengalami hambatan

Pembahasan: Jawaban A benar, karena tanpa sertifikasi keamanan, konsumen tidak dapat memastikan keamanan produk saat melakukan pembelian.

16. Dalam pengawasan peredaran produk, ditemukan bahwa sebuah perusahaan memalsukan sertifikat kelayakan produk. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah…
A. Menginstruksikan perusahaan untuk mendapatkan sertifikat resmi
B. Menunda distribusi produk sampai sertifikasi diverifikasi
C. Melaporkan tindakan pemalsuan ke otoritas berwenang
D. Memberikan peringatan keras kepada perusahaan
E. Menghentikan produksi hingga sertifikasi diperbaiki

Pembahasan: Jawaban C benar, karena pemalsuan sertifikat merupakan tindakan pelanggaran serius yang harus dilaporkan ke otoritas berwenang.

17. Saat inspeksi gudang, ditemukan produk pangan tanpa label kedaluwarsa. Risiko utama yang mungkin timbul adalah…
A. Konsumen tidak mengetahui masa kedaluwarsa produk
B. Produk kehilangan nilai jual di pasar
C. Produsen harus mengeluarkan biaya tambahan untuk label baru
D. Perusahaan terkena sanksi administratif
E. Produk tidak bisa bersaing di pasaran

Pembahasan: Jawaban A benar, karena tanpa label kedaluwarsa, konsumen tidak bisa memastikan keamanan produk untuk dikonsumsi.

18. Dalam inspeksi terhadap rantai distribusi, Anda menemukan ketidaksesuaian jumlah barang antara titik distribusi dan gudang pusat. Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah…
A. Menginstruksikan perusahaan untuk mengaudit kembali distribusi barang
B. Memberikan teguran kepada manajer distribusi perusahaan
C. Menghentikan distribusi sementara hingga data diverifikasi
D. Mengumpulkan bukti dan melaporkan ke otoritas terkait
E. Menyita barang di titik distribusi hingga data diperbaiki

Pembahasan: Jawaban A benar, karena perusahaan perlu melakukan audit untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian.

19. Dalam pengawasan, ditemukan bahwa sebuah perusahaan melakukan pengiriman barang di luar batas wilayah yang diizinkan. Risiko utama dari pelanggaran ini adalah…
A. Terjadinya sengketa hukum terkait izin distribusi
B. Produk kehilangan kontrol kualitas di wilayah baru
C. Biaya distribusi menjadi lebih tinggi
D. Barang tidak sesuai dengan regulasi di wilayah tujuan
E. Pengurangan suplai barang di wilayah asal

Pembahasan: Jawaban A benar, karena pengiriman di luar batas wilayah izin distribusi dapat menimbulkan sengketa hukum.

20. Anda menemukan bahwa sebuah produk pangan tidak menyertakan informasi nilai gizi pada kemasan. Tindakan pengawas yang paling tepat adalah…
A. Menginstruksikan produsen untuk menambahkan informasi nilai gizi pada produk
B. Memberikan izin sementara hingga informasi nilai gizi ditambahkan
C. Menunda distribusi produk sampai informasi lengkap
D. Mengeluarkan peringatan kepada perusahaan terkait pelanggaran ini
E. Menghentikan izin edar produk untuk investigasi lebih lanjut

Pembahasan: Jawaban C benar, karena distribusi harus ditunda hingga informasi nilai gizi ditambahkan pada produk untuk memastikan konsumen memiliki informasi yang lengkap.

Raih Kesuksesan dalam Seleksi Pengawas Perdagangan Ahli Pertama!

Dapatkan simulasi soal berbasis CAT yang relevan dengan kisi-kisi terbaru. Tingkatkan kesiapan Anda hanya di Fungsional.id. Klik sekarang dan mulai perjalanan sukses Anda!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

0 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...