120+ Soal Perisalah Legislatif CPNS PPPK dan Kisi-Kisi

contoh 100+ soal Perisalah Legislatif

Perisalah Legislatif adalah posisi yang memiliki peran penting dalam mencatat, menyusun, dan meringkas hasil-hasil pembahasan di dalam proses legislatif. Perisalah ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap perdebatan, keputusan, dan dokumen yang muncul dalam rapat-rapat resmi lembaga legislatif tercatat secara akurat dan detail. Tugas-tugas mereka mencakup pencatatan jalannya rapat, penyusunan risalah pertemuan, hingga penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Peran ini sangat vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas proses pembuatan undang-undang serta keputusan kebijakan di tingkat nasional maupun daerah.

Sebagai bagian dari tugasnya, Perisalah Legislatif juga harus memiliki kemampuan dalam memahami dan menganalisis topik-topik yang dibahas selama proses legislatif, termasuk pemahaman yang mendalam mengenai peraturan perundang-undangan. Mereka bekerja sama dengan para anggota legislatif, staf ahli, dan pihak terkait untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut disusun dengan tepat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, posisi ini tidak hanya menuntut ketelitian dalam menulis dan mencatat, tetapi juga kemampuan komunikasi yang baik serta pemahaman teknis terkait proses legislatif yang berjalan.

Kisi-Kisi Soal Perisalah Legislatif

Kisi-kisi soal perisalah legislatif

Kisi-kisi soal Perisalah Legislatif mencakup materi pencatatan rapat dan penyusunan dokumen hukum. Memahami kisi-kisi ini penting untuk persiapan ujian CPNS atau PPPK.

Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3): Mengatur dasar hukum untuk penyelenggaraan legislatif di Indonesia, termasuk tugas dan tanggung jawab Perisalah Legislatif dalam mendokumentasikan proses legislasi.

Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPR RI: Mengatur tata tertib sidang dan rapat di DPR, serta peran Perisalah Legislatif dalam mencatat, mendokumentasikan, dan menyusun risalah dari setiap rapat atau sidang.

Tata Cara Penyusunan Risalah Rapat: Teknik dan prosedur dalam menyusun risalah rapat, termasuk pencatatan jalannya sidang, dokumentasi pendapat anggota, keputusan sidang, dan hasil akhir rapat.

Teknik Pencatatan Cepat (Notetaking): Keterampilan mencatat dengan cepat dan tepat selama berlangsungnya rapat atau sidang legislatif, termasuk penggunaan teknik shorthand atau stenografi untuk menangkap poin penting diskusi.

Penggunaan Perangkat Teknologi untuk Dokumentasi: Pemanfaatan perangkat teknologi, seperti alat perekam suara, software pengolah teks, dan aplikasi notetaking, untuk membantu dalam pencatatan dan penyusunan risalah rapat.

Penyusunan Laporan Hasil Sidang dan Rapat: Keterampilan dalam menyusun laporan hasil sidang atau rapat secara jelas, sistematis, dan akurat, termasuk penyusunan rangkuman, daftar hadir, dan dokumen keputusan.

Pengelolaan Arsip Dokumen Legislatif: Teknik pengarsipan dan penyimpanan dokumen risalah rapat secara teratur, baik dalam bentuk fisik maupun digital, untuk memastikan bahwa dokumen tersebut mudah diakses kembali jika diperlukan.

Pemahaman tentang Proses Legislasi: Pengetahuan tentang proses pembentukan undang-undang, mulai dari tahap inisiasi, pembahasan, persetujuan, hingga pengesahan, serta bagaimana risalah rapat mendukung dokumentasi setiap tahapannya.

Penguasaan Bahasa Hukum dan Legislatif: Keterampilan menggunakan bahasa hukum dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam proses legislasi, untuk memastikan bahwa risalah rapat ditulis dengan bahasa yang tepat dan formal.

Prosedur Rapat dan Sidang Legislatif: Pemahaman tentang tata cara pelaksanaan rapat dan sidang di lembaga legislatif, termasuk prosedur pemanggilan rapat, pelaksanaan voting, dan pengambilan keputusan.

Etika dalam Penyusunan Risalah Legislatif: Prinsip-prinsip etika yang harus diikuti oleh seorang Perisalah Legislatif, termasuk objektivitas, ketepatan, menjaga kerahasiaan, dan netralitas dalam penyusunan dokumen.

Teknik Pengolahan dan Penyuntingan Dokumen: Keterampilan dalam mengolah, menyunting, dan memfinalisasi dokumen risalah sebelum diserahkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk pengecekan fakta, konsistensi, dan ketepatan penggunaan istilah.

Kolaborasi dengan Tim Legislatif: Keterampilan berkolaborasi dengan tim legislasi, anggota DPR/DPRD, sekretariat, dan staf ahli untuk memastikan risalah yang disusun mencerminkan dengan tepat jalannya diskusi dan hasil rapat.

Pengelolaan Waktu dalam Pencatatan dan Penyusunan Risalah: Kemampuan untuk menyelesaikan risalah dalam tenggat waktu yang ketat, serta menyusun prioritas dalam pencatatan poin-poin penting selama rapat.

Dokumentasi Proses Pengambilan Keputusan: Keterampilan mencatat secara rinci proses pengambilan keputusan dalam rapat, termasuk pendapat pro dan kontra, serta bagaimana keputusan akhir dibuat oleh legislatif.

Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar: Kemampuan menulis dengan baik menggunakan Bahasa Indonesia yang formal dan sesuai dengan kaidah tata bahasa untuk memastikan risalah rapat mudah dipahami dan sesuai standar resmi.

Peran Perisalah dalam Penyelenggaraan Forum-forum Legislatif: Tanggung jawab Perisalah dalam mencatat jalannya forum-forum legislasi lain seperti rapat komisi, rapat kerja, dan pertemuan informal antara pihak legislatif dan eksekutif.

Pemahaman tentang Peraturan Daerah dan Regulasi Lokal: Jika bekerja di DPRD, pengetahuan tentang proses penyusunan peraturan daerah dan risalah yang terkait dengan legislasi di tingkat lokal juga diperlukan.

Contoh Soal Perisalah Legislatif CPNS & PPPK

Berikut contoh soal Perisalah Legislatif CPNS & PPPK yang dapat membantu Anda melaksanakan ujian CPNS & PPPK.

1. Selama sidang DPR tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan, terjadi diskusi panjang antara fraksi-fraksi. Seorang perisalah legislatif ditugaskan untuk mencatat jalannya sidang. Beberapa anggota DPR memberikan pendapat yang saling bertentangan mengenai pasal-pasal tertentu. Di akhir rapat, dilakukan pemungutan suara untuk menentukan keputusan akhir mengenai perubahan pada pasal tersebut. Sebagai perisalah, apa yang harus dicatat terkait jalannya pemungutan suara?

A. Hanya hasil akhir voting
B. Seluruh pendapat yang disampaikan sebelum voting dan hasil voting
C. Pendapat dari fraksi mayoritas dan minoritas saja
D. Rincian teknis pemungutan suara saja
E. Hanya keputusan akhir tanpa detail jalannya diskusi

Jawaban: B. Seluruh pendapat yang disampaikan sebelum voting dan hasil voting

Pembahasan: Perisalah harus mencatat seluruh pendapat yang disampaikan sebelum voting serta hasil voting untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang proses pengambilan keputusan dalam sidang.

2. Pada suatu rapat komisi DPR mengenai kebijakan pendidikan, perdebatan antara para anggota semakin intens. Banyak anggota menyampaikan pendapat mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Sebagai perisalah legislatif, Anda harus tetap bisa mencatat semua poin penting dari rapat tersebut. Teknik apa yang paling efektif untuk digunakan dalam situasi ini?

A. Menunggu hingga satu anggota selesai berbicara baru mencatat
B. Menggunakan teknik shorthand atau stenografi
C. Merekam seluruh percakapan untuk dicatat nanti
D. Mencatat hanya pendapat dari pimpinan sidang
E. Mengabaikan pendapat yang disampaikan secara bersamaan

Jawaban: B. Menggunakan teknik shorthand atau stenografi

Pembahasan: Teknik shorthand atau stenografi sangat efektif digunakan dalam situasi di mana banyak pembicara berbicara dalam waktu yang berdekatan, sehingga perisalah bisa mencatat poin-poin penting dengan cepat.

3. Dalam sebuah sidang paripurna DPR, anggota dari berbagai fraksi menyampaikan pandangan mereka mengenai RUU Lingkungan Hidup. Setelah rapat, Anda diminta untuk segera menyusun risalah rapat tersebut. Apa langkah pertama yang harus Anda lakukan sebagai perisalah legislatif?

A. Menyusun laporan keuangan sidang
B. Menyusun daftar hadir anggota
C. Merangkum hasil diskusi dan keputusan yang diambil
D. Membuat transkrip lengkap dari rekaman rapat
E. Memeriksa notulen yang dibuat oleh staf pendukung

Jawaban: C. Merangkum hasil diskusi dan keputusan yang diambil

Pembahasan: Langkah pertama adalah merangkum hasil diskusi dan keputusan yang diambil selama rapat, karena hal ini menjadi inti dari risalah rapat yang akan disusun.

4. Pada suatu rapat kerja antara DPR dengan Menteri Keuangan, dibahas usulan anggaran negara untuk tahun berikutnya. Selama rapat, terdapat beberapa usulan dan keberatan dari berbagai pihak. Sebagai perisalah legislatif, apa yang harus Anda lakukan agar risalah yang dihasilkan mencerminkan jalannya rapat dengan tepat?

A. Mencatat hanya keputusan final yang disepakati oleh semua pihak
B. Mencatat pendapat dari Menteri Keuangan saja
C. Mencatat semua usulan, keberatan, dan keputusan yang diambil
D. Menyusun risalah berdasarkan apa yang disampaikan oleh pimpinan rapat
E. Mencatat hanya poin yang berkaitan dengan anggaran

Jawaban: C. Mencatat semua usulan, keberatan, dan keputusan yang diambil

Pembahasan: Risalah harus mencerminkan jalannya rapat dengan mencatat seluruh usulan, keberatan, dan keputusan yang diambil untuk memastikan bahwa semua sudut pandang terdokumentasi dengan baik.

5. Pada rapat DPRD terkait pembahasan rancangan peraturan daerah (Perda) tentang penanganan sampah, seorang anggota DPRD menyampaikan pandangan yang sangat kritis terhadap isi rancangan tersebut. Namun, pandangannya tidak diikuti oleh anggota lain, dan keputusan akhir rapat tidak sejalan dengan pendapat anggota tersebut. Bagaimana Anda, sebagai perisalah, menyusun risalah dari rapat ini?

A. Mencatat pandangan kritis anggota tersebut meskipun tidak menjadi keputusan akhir
B. Mencatat hanya pandangan mayoritas yang mendukung keputusan akhir
C. Mencatat keputusan akhir rapat tanpa menyertakan pandangan anggota yang kritis
D. Mengabaikan pandangan yang tidak didukung mayoritas
E. Mencatat hanya pandangan yang berhubungan langsung dengan keputusan

Jawaban: A. Mencatat pandangan kritis anggota tersebut meskipun tidak menjadi keputusan akhir

Pembahasan: Pandangan anggota yang kritis tetap harus dicatat meskipun tidak menjadi keputusan akhir, karena risalah harus mencakup seluruh pendapat yang disampaikan dalam rapat.

6. Dalam sebuah rapat DPR mengenai perubahan Undang-Undang Pemilu, banyak pendapat yang disampaikan oleh anggota mengenai perubahan pada pasal-pasal tertentu. Setelah rapat, perisalah legislatif ditugaskan untuk menyusun risalah. Apa yang harus dilakukan untuk memastikan risalah rapat mencerminkan semua pendapat secara adil?

A. Menyusun risalah dengan mengutamakan pandangan fraksi mayoritas
B. Mencatat hanya usulan yang menjadi keputusan
C. Mencatat hanya pendapat yang disetujui oleh pimpinan sidang
D. Mencatat pendapat dari semua fraksi tanpa terkecuali
E. Mencatat pendapat yang relevan dengan topik utama rapat

Jawaban: D. Mencatat pendapat dari semua fraksi tanpa terkecuali

Pembahasan: Risalah harus mencerminkan seluruh pendapat yang disampaikan oleh setiap fraksi, bukan hanya pendapat fraksi mayoritas, agar adil dan objektif.

7. Pada suatu rapat paripurna, seorang anggota DPR menyampaikan usul perubahan terhadap tata cara voting dalam sidang. Usul tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari anggota lain. Sebagai perisalah, bagaimana Anda sebaiknya mencatat proses diskusi ini dalam risalah?

A. Mencatat hanya usul perubahan yang disetujui
B. Mengabaikan diskusi yang tidak menghasilkan keputusan final
C. Mencatat hanya pendapat dari pimpinan rapat
D. Mencatat usul perubahan yang diusulkan tanpa tanggapan anggota lain
E. Mencatat seluruh pendapat yang muncul terkait usul tersebut

Jawaban: E. Mencatat seluruh pendapat yang muncul terkait usul tersebut

Pembahasan: Dalam risalah, seluruh pendapat terkait usulan harus dicatat, termasuk tanggapan yang beragam dari anggota lain, untuk memberikan gambaran lengkap tentang diskusi.

8. Dalam sebuah rapat komisi DPR, perdebatan panjang terjadi mengenai alokasi anggaran untuk sektor kesehatan. Perdebatan berlangsung tanpa kesepakatan yang jelas. Bagaimana Anda, sebagai perisalah legislatif, mencatat hasil rapat ini?

A. Mencatat bahwa rapat ditunda tanpa keputusan
B. Mencatat seluruh perdebatan meskipun tidak ada kesepakatan
C. Mencatat hanya pendapat yang mendukung alokasi anggaran
D. Mengabaikan rapat karena tidak menghasilkan keputusan
E. Mencatat hanya pendapat pimpinan rapat

Jawaban: B. Mencatat seluruh perdebatan meskipun tidak ada kesepakatan

Pembahasan: Meskipun rapat tidak menghasilkan kesepakatan, perisalah tetap harus mencatat seluruh perdebatan yang terjadi sebagai bagian dari proses dokumentasi.

9. Dalam rapat komisi DPR terkait RUU Perlindungan Konsumen, terdapat perbedaan pendapat di antara anggota komisi. Seorang anggota menyarankan agar rapat dilanjutkan ke sesi tanya jawab dengan narasumber. Setelah sesi tersebut, komisi memutuskan untuk merujuk RUU ke tahap pembahasan lebih lanjut. Sebagai perisalah legislatif, bagian mana yang paling penting untuk Anda catat dalam risalah rapat ini?

A. Hanya keputusan akhir mengenai RUU
B. Pendapat dari narasumber selama sesi tanya jawab
C. Keputusan untuk merujuk ke tahap pembahasan lebih lanjut
D. Proses diskusi serta sesi tanya jawab yang terjadi
E. Hanya saran yang disampaikan oleh anggota komisi

Jawaban: D. Proses diskusi serta sesi tanya jawab yang terjadi

Pembahasan: Perisalah harus mencatat seluruh proses diskusi, termasuk sesi tanya jawab dengan narasumber, karena ini merupakan bagian penting dari dokumentasi rapat yang mempengaruhi keputusan final.

10. Pada rapat komisi DPRD mengenai peraturan daerah tentang kebersihan lingkungan, terjadi diskusi mendalam terkait sanksi yang akan dikenakan bagi pelanggar. Anggota komisi berbeda pendapat mengenai beratnya sanksi. Sebagai perisalah, apa yang harus Anda lakukan untuk mencatat jalannya diskusi ini?

A. Mencatat hanya sanksi yang disepakati
B. Mencatat sanksi yang diusulkan tanpa pendapat lain
C. Mencatat pendapat pimpinan rapat mengenai sanksi
D. Mencatat hanya keputusan final tanpa mencatat perdebatan
E. Mencatat seluruh pendapat yang disampaikan mengenai sanksi

Jawaban: E. Mencatat seluruh pendapat yang disampaikan mengenai sanksi

Pembahasan: Seluruh pendapat yang disampaikan mengenai sanksi harus dicatat, karena bagian ini menjadi landasan dalam pembahasan lebih lanjut atau keputusan akhir.

11. Dalam sebuah rapat pleno DPR, dilakukan diskusi mengenai perubahan tata tertib dalam sidang paripurna. Beberapa anggota menyarankan perubahan waktu pelaksanaan sidang, sementara lainnya mengusulkan perubahan dalam cara pemungutan suara. Sebagai perisalah, apa yang harus menjadi fokus utama dalam pencatatan risalah Anda?

A. Mencatat hanya usulan perubahan waktu pelaksanaan sidang
B. Mencatat usulan perubahan dan diskusi mengenai pemungutan suara
C. Mencatat seluruh usulan perubahan dan tanggapan terhadap usulan tersebut
D. Mencatat keputusan akhir saja tanpa diskusi
E. Mencatat hanya perubahan yang disetujui oleh mayoritas anggota

Jawaban: C. Mencatat seluruh usulan perubahan dan tanggapan terhadap usulan tersebut

Pembahasan: Sebagai perisalah, Anda harus mencatat seluruh usulan perubahan serta tanggapan dari anggota lainnya untuk memberikan gambaran lengkap tentang jalannya diskusi.

12. Pada rapat komisi DPR yang membahas anggaran pendidikan, seorang anggota mengajukan usul untuk meningkatkan alokasi dana untuk infrastruktur sekolah. Namun, usul tersebut ditentang oleh beberapa anggota yang merasa bahwa alokasi dana sudah memadai. Bagaimana Anda, sebagai perisalah legislatif, mencatat bagian ini dalam risalah rapat?

A. Mencatat usulan untuk peningkatan alokasi dana
B. Mencatat hanya penolakan terhadap usulan tersebut
C. Mencatat usulan anggota yang mendukung penolakan
D. Mencatat hanya keputusan akhir tanpa usulan
E. Mencatat seluruh diskusi yang melibatkan usulan dan penolakan

Jawaban: E. Mencatat seluruh diskusi yang melibatkan usulan dan penolakan

Pembahasan: Seluruh diskusi yang melibatkan usulan dan penolakan harus dicatat untuk memberikan konteks lengkap tentang jalannya rapat.

13. Pada rapat paripurna yang membahas RUU Pertanahan, seorang anggota menyarankan penggunaan teknologi terkini dalam pemetaan tanah. Terdapat beberapa pendapat pro dan kontra yang muncul dari anggota lain. Sebagai perisalah legislatif, bagaimana cara Anda mencatat jalannya diskusi tersebut?

A. Mencatat hanya pendapat pro terhadap saran
B. Mencatat pendapat yang disetujui oleh pimpinan rapat
C. Mencatat semua pendapat, baik yang pro maupun kontra
D. Mencatat usulan dan keputusan akhir tanpa diskusi
E. Mencatat usulan teknologi tanpa pendapat yang tidak setuju

Jawaban: C. Mencatat semua pendapat, baik yang pro maupun kontra

Pembahasan: Perisalah harus mencatat semua pendapat yang muncul, baik yang mendukung maupun yang menentang, untuk memberikan dokumentasi yang lengkap dan objektif.

14. Saat rapat DPR terkait pembahasan RUU Ketenagakerjaan, seorang anggota menggunakan perangkat teknologi untuk mempresentasikan data statistik. Sebagai perisalah, apa yang harus Anda lakukan untuk mencatat bagian ini dengan baik?

A. Mencatat hasil presentasi secara detail
B. Mencatat bahwa data statistik digunakan tanpa mencantumkan detail
C. Mencatat pendapat anggota tanpa mencantumkan teknologi yang digunakan
D. Mencatat bahwa presentasi dilakukan tanpa detail data
E. Mencatat hasil keputusan saja tanpa mencantumkan presentasi

Jawaban: A. Mencatat hasil presentasi secara detail

Pembahasan: Presentasi data statistik merupakan bagian penting dari diskusi, sehingga harus dicatat secara detail sebagai bagian dari risalah.

15. Dalam rapat kerja DPR mengenai pengesahan anggaran belanja negara, pimpinan rapat menyatakan bahwa keputusan final harus segera diambil. Beberapa anggota memberikan usulan alternatif. Apa yang harus menjadi prioritas Anda sebagai perisalah dalam mencatat risalah rapat ini?

A. Mencatat seluruh usulan alternatif dan keputusan final
B. Mencatat hanya keputusan final
C. Mencatat pendapat dari pimpinan rapat saja
D. Mencatat usulan yang disetujui oleh mayoritas
E. Mencatat hanya usulan yang ditolak

Jawaban: A. Mencatat seluruh usulan alternatif dan keputusan final

Pembahasan: Prioritas utama perisalah adalah mencatat seluruh usulan alternatif serta keputusan final untuk memberikan gambaran lengkap tentang proses pengambilan keputusan.

16. Pada rapat komisi DPRD tentang revisi Peraturan Daerah (Perda) terkait transportasi publik, anggota komisi A mengusulkan adanya tambahan jalur khusus sepeda. Usulan ini mendapat tanggapan yang beragam dari anggota lain. Bagaimana Anda sebagai perisalah legislatif mencatat jalannya diskusi tersebut?

A. Mencatat hanya usulan jalur sepeda
B. Mencatat seluruh tanggapan terhadap usulan jalur sepeda
C. Mencatat keputusan akhir tanpa detail usulan
D. Mencatat tanggapan anggota yang mendukung saja
E. Mencatat tanggapan pimpinan sidang

Jawaban: B. Mencatat seluruh tanggapan terhadap usulan jalur sepeda

Pembahasan: Sebagai perisalah, Anda harus mencatat seluruh tanggapan terhadap usulan jalur sepeda, baik yang mendukung maupun yang menentang, untuk memberikan dokumentasi yang lengkap dan seimbang.

17. Saat berlangsungnya rapat komisi tentang pengelolaan sumber daya air, terjadi diskusi mendalam mengenai penggunaan dana APBN untuk proyek irigasi. Beberapa anggota mempertanyakan transparansi pengelolaan dana tersebut. Bagaimana Anda sebagai perisalah mencatat bagian ini?

A. Mencatat hanya pertanyaan terkait transparansi
B. Mencatat keputusan akhir tanpa mencatat diskusi
C. Mencatat hanya pendapat dari pimpinan komisi
D. Mencatat seluruh diskusi terkait dana irigasi
E. Mencatat hanya usulan tanpa pertanyaan anggota

Jawaban: D. Mencatat seluruh diskusi terkait dana irigasi

Pembahasan: Seluruh diskusi terkait pengelolaan dana irigasi, termasuk pertanyaan terkait transparansi, harus dicatat untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai jalannya rapat.

18. Dalam rapat DPR terkait perubahan Undang-Undang Energi Terbarukan, seorang anggota komisi menyampaikan bahwa rapat harus segera diselesaikan karena tenggat waktu yang ketat. Sebagai perisalah, bagaimana Anda mengelola waktu dalam menyusun risalah rapat ini?

A. Mencatat hanya keputusan akhir rapat
B. Mencatat seluruh diskusi dengan menyesuaikan prioritas poin penting
C. Mencatat pendapat dari pimpinan rapat
D. Mencatat poin-poin yang tidak terlalu penting
E. Mengurangi detail diskusi untuk mempercepat penyusunan risalah

Jawaban: B. Mencatat seluruh diskusi dengan menyesuaikan prioritas poin penting

Pembahasan: Dalam situasi tenggat waktu yang ketat, perisalah harus mencatat seluruh diskusi dengan memprioritaskan poin-poin penting agar risalah tetap lengkap dan tepat waktu.

19. Seorang perisalah legislatif ditugaskan untuk mencatat risalah dari rapat pleno DPR terkait RUU Penanggulangan Bencana. Rapat berlangsung selama beberapa jam dan mencakup banyak diskusi teknis. Bagaimana cara terbaik untuk memastikan bahwa risalah yang Anda buat tetap akurat dan lengkap?

A. Mencatat hanya poin-poin utama yang dibahas
B. Mencatat pendapat dari anggota komisi saja
C. Mencatat seluruh percakapan secara rinci tanpa alat perekam
D. Hanya mencatat keputusan akhir
E. Menggunakan alat perekam suara dan mencatat poin-poin penting

Jawaban: E. Menggunakan alat perekam suara dan mencatat poin-poin penting

Pembahasan: Penggunaan alat perekam suara akan membantu memastikan bahwa tidak ada informasi penting yang terlewat, sambil mencatat poin-poin utama secara manual untuk efisiensi.

20. Rapat komisi DPRD membahas tentang penanggulangan banjir di kota besar. Salah satu usulan dari anggota komisi adalah memperbaiki sistem drainase kota. Sebagian anggota lain mendukung, sementara sebagian lainnya merasa perlu ada kajian lebih mendalam. Bagaimana Anda mencatat diskusi ini dalam risalah?

A. Mencatat hanya usulan perbaikan drainase
B. Mencatat pendapat dari anggota yang setuju saja
C. Mencatat seluruh diskusi yang terjadi
D. Mencatat pendapat pimpinan komisi tanpa diskusi
E. Mencatat hasil keputusan saja

Jawaban: C. Mencatat seluruh diskusi yang terjadi

Pembahasan: Anda harus mencatat seluruh diskusi yang terjadi, baik pendapat yang mendukung maupun yang menolak, untuk memberikan dokumentasi yang seimbang dan lengkap.

Ingin Lebih Banyak Soal Perisalah Legislatif? Ayo Masuk Ke Sistem Kami Sekarang!

https://fungsional.id

Tingkatkan persiapan Anda untuk CPNS dan PPPK dengan lebih dari 120 soal Perisalah Legislatif serta kisi-kisi terbaru. Masuk ke sistem kami di https://fungsional.id , atau klik banner di atas dan daftar secara GRATIS! Dapatkan akses eksklusif ke soal latihan yang dirancang khusus untuk membantu Anda lulus dengan hasil terbaik. Jangan lewatkan kesempatan ini! Persiapkan diri Anda mulai sekarang.

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...