...

100+ Soal Uji Kompetensi Bidan (UKOM Bidan) + Pembahasan dan Kisi-Kisi 

100+ Soal Uji Kompetensi Bidan (UKOM Bidan) + Pembahasan dan Kisi-Kisi

Formasi Bidan Terampil menjadi salah satu jabatan yang paling diminati dalam seleksi CPNS dan PPPK karena perannya yang krusial dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tenaga bidan dituntut tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang tinggi, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan baik, memahami regulasi, dan menjunjung tinggi etika profesi.

Dalam ujian seleksi CPNS dan PPPK, peserta pada formasi ini akan dihadapkan pada soal-soal yang menguji kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural. Oleh karena itu, penting untuk memahami kisi-kisi soal serta berlatih menggunakan soal latihan yang sesuai dengan standar terbaru.

Kisi-Kisi Soal Uji Kompetensi Bidan

Kisi-Kisi Soal Bidan CPNS PPPK Sesuai KemenpanRB

Bidan memegang peran penting dalam memberikan pelayanan kebidanan yang aman, bermutu, dan berpusat pada pasien sesuai dengan standar profesi dan etika kebidanan. Jabatan ini membutuhkan pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip asuhan kebidanan, regulasi kesehatan, serta keterampilan klinis dan komunikasi yang efektif dalam praktik profesional.

Kisi-kisi soal ini dirancang untuk mengevaluasi kompetensi calon bidan dalam memberikan asuhan kebidanan holistik dan berbasis bukti, sesuai dengan standar pelayanan, teori kebidanan, serta peraturan yang berlaku dalam sistem pelayanan kesehatan.

  • Etik Legal dan Keselamatan Pasien
    Memahami prinsip etika profesi kebidanan, termasuk menjaga kerahasiaan pasien, memberikan pelayanan yang tidak diskriminatif, dan menghormati hak pasien. Menguasai regulasi seperti Permenkes Nomor 320 Tahun 2020 tentang Kebidanan dan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. Petugas juga bertanggung jawab memastikan keselamatan pasien melalui penerapan Standar Keselamatan Pasien (Patient Safety Goals).
  • Asuhan Dasar Praktik Klinik Kebidanan
    Memberikan pelayanan kebidanan berbasis evidence-based practice, meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi asuhan kebidanan. Petugas harus mampu menangani kasus-kasus umum seperti anemia pada kehamilan dan persalinan normal dengan metode Active Management of the Third Stage of Labor (AMTSL).
  • Pelayanan Kesehatan Ibu
    Mengelola pelayanan kesehatan ibu mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, hingga perawatan bayi baru lahir. Fokus diberikan pada identifikasi risiko tinggi selama kehamilan, pemantauan pertumbuhan janin menggunakan USG, serta penanganan komplikasi ringan.
  • Pelayanan Kesehatan Anak
    Menyediakan pelayanan kesehatan anak yang mencakup imunisasi, pemantauan tumbuh kembang, dan pengelolaan penyakit anak berdasarkan pendekatan IMCI.
  • Menyediakan dukungan medis dan edukasi terkait kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana deteksi dini kanker serviks dan konseling KB berdasarkan kebutuhan pasien.
  • Komunikasi, Informasi, Edukasi, dan Konseling dalam Pelayanan Kebidanan (Communicator)
    Menguasai komunikasi efektif serta penggunaan media edukasi dan konseling berbasis empati.
  • Pengelolaan Pelayanan Kebidanan
    Mampu mengatur jadwal, logistik, dan dokumentasi pelayanan dengan aplikasi seperti SILKIA.

Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan

Contoh Soal Bidan CPNS PPPK

Menghadapi seleksi Uji Kompetensi untuk formasi Bidan memerlukan kesiapan yang matang, baik dari sisi penguasaan teori kebidanan maupun keterampilan praktik sesuai dengan standar pelayanan. Sebagai tenaga kesehatan profesional, bidan diharapkan mampu memberikan asuhan yang aman, efektif, dan berfokus pada keselamatan ibu dan anak, serta memiliki pemahaman yang kuat terhadap regulasi dan etika profesi kebidanan.

Soal-soal latihan berikut disusun untuk mendukung pemahaman Anda terhadap materi seleksi, sesuai dengan kisi-kisi resmi dan standar kompetensi bidan. Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan analisis klinis, pengambilan keputusan, serta penerapan praktik kebidanan berbasis bukti di berbagai tatanan pelayanan kesehatan.

Soal 1 

Seorang bidan sedang memberikan edukasi tentang kontrasepsi. Metode yang disesuaikan dengan profil kesehatan pasien dengan riwayat hipertensi adalah:

A. Pil kombinasi

B. IUD tembaga

C. Suntik bulanan

D. Pil mini

E. Kondom

Jawaban: B
Pembahasan:
Pil kombinasi dan suntik mengandung hormon estrogen yang kontraindikasi bagi pasien hipertensi. IUD tembaga tidak mengandung hormon.

Soal 2

Prinsip utama dalam etika profesi kebidanan adalah:

A. Keadilan dan penghargaan

B. Otonomi pasien

C. Kepatuhan pada atasan

D. Produktivitas kerja

E. Kepentingan lembaga

Jawaban: A
Pembahasan:
Prinsip etika kebidanan meliputi keadilan, kerahasiaan, menghormati hak pasien, dan tidak diskriminatif dalam pelayanan.

Soal 3.

Apa tindakan awal dalam menangani bayi baru lahir dengan hipotermia?

A. Memandikan bayi dengan air hangat

B. Memasukkan ke inkubator

C. Mengeringkan dan melakukan kontak kulit ke kulit

D. Memberikan susu formula

E. Memasukkan bayi ke dalam boks plastik

Jawaban: C
Pembahasan:
Kontak kulit ke kulit (skin-to-skin) adalah langkah awal untuk menjaga suhu tubuh bayi secara alami dan efektif.

Soal 4

AMTSL digunakan saat:

A. Kehamilan trimester awal

B. Tahap pertama persalinan

C. Tahap ketiga persalinan

D. Pemulihan postpartum

E. Pemeriksaan antenatal

Jawaban: C
Pembahasan:
AMTSL (Active Management of the Third Stage of Labor) dilakukan untuk mencegah perdarahan postpartum setelah bayi lahir.

Soal 5

Pemeriksaan awal untuk deteksi kanker serviks di puskesmas:

A. USG transvaginal

B. IVA

C. Pap smear

D. Kolposkopi

E. Pemeriksaan darah

Jawaban: B
Pembahasan:
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah metode sederhana dan efektif yang digunakan di fasilitas pelayanan dasar untuk deteksi dini kanker serviks.

Soal 6

Apa indikator pertumbuhan bayi yang perlu dipantau secara rutin?

A. Panjang kuku

B. Berat badan

C. Warna kulit

D. Suhu tubuh

E. Pola tidur

Jawaban: B
Pembahasan:
Berat badan adalah indikator utama untuk menilai status gizi dan pertumbuhan bayi secara umum.

Soal 7

Kegiatan imunisasi dasar lengkap meliputi:

A. Hepatitis B, DPT, Polio, Campak

B. Influenza, DPT, HPV

C. Hepatitis C, TBC, MMR

D. BCG, Tetanus, Tifus

E. Tetanus, Hepatitis A, Varicella

Jawaban: A
Pembahasan:
Imunisasi dasar lengkap mencakup vaksin-vaksin wajib yang diberikan pada bayi di Indonesia.

Soal 8

Tindakan tepat pada ibu hamil dengan anemia ringan adalah:

A. Rawat inap

B. Pemberian transfusi

C. Suplemen zat besi dan edukasi gizi

D. Suntikan vitamin K

E. Pemberian antibiotik

Jawaban: C
Pembahasan:
Anemia ringan cukup diatasi dengan pemberian zat besi dan edukasi mengenai nutrisi seimbang. 

Soal 9

Komponen utama dalam IMCI adalah:

A. Diagnostik berbasis laboratorium

B. Intervensi berbasis komunitas

C. Pengkajian menyeluruh, klasifikasi, dan tindakan

D. Pemberian antibiotik umum

E. Imunisasi lengkap dan makanan tambahan

Jawaban: C
Pembahasan:
Pendekatan IMCI (Integrated Management of Childhood Illness) mencakup pemeriksaan menyeluruh anak, klasifikasi gejala, dan intervensi sesuai protokol.

Soal 10

Bentuk komunikasi efektif antara bidan dan pasien:

A. Interogatif

B. Informatif sepihak

C. Edukasi dua arah dan empatik

D. Formal dan teknis

E. Instruksi tertulis

Jawaban: C
Pembahasan:
Komunikasi yang baik adalah interaktif dan empatik, terutama dalam pelayanan kesehatan.

Soal 11

Indikator pelayanan berkualitas dalam kebidanan:

A. Banyaknya pasien

B. Kepatuhan terhadap SOP

C. Lama pelayanan

D. Biaya murah

E. Jumlah rujukan

Jawaban: B
Pembahasan:
Mutu pelayanan dinilai dari kepatuhan terhadap standar prosedur dan bukan dari jumlah pasien yang dilayani.

Soal 12

Salah satu prinsip Patient Safety Goals adalah:

A. Menurunkan biaya

B. Meningkatkan dokumentasi

C. Identifikasi pasien secara tepat

D. Menekan angka kunjungan

E. Meningkatkan produktivitas

Jawaban: C
Pembahasan:
Keselamatan pasien dimulai dari identifikasi pasien yang benar untuk menghindari kesalahan dalam pelayanan.

Soal 13

Apa yang harus dilakukan saat dokumentasi asuhan kebidanan secara digital?

A. Menunda hingga akhir hari

B. Langsung setelah pelayanan

C. Tidak perlu dilakukan

D. Serahkan ke bagian administrasi

E. Tulis di kertas terlebih dahulu

Jawaban: B
Pembahasan:
Dokumentasi segera setelah pelayanan akan memastikan data akurat dan mencegah kehilangan informasi penting.

Soal 14

Salah satu metode komunikasi kesehatan visual:

A. Leaflet

B. Rekam medis

C. Tanda tangan pasien

D. Buku saku

E. Surat tugas

Jawaban: A
Pembahasan:
Leaflet adalah media visual sederhana untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada pasien.

Soal 15

Metode kontrasepsi jangka panjang yang dapat dikendalikan oleh pengguna:

A. IUD

B. Pil KB

C. Implan

D. Suntik 3 bulan

E. Kalender

Jawaban: A
Pembahasan:
IUD adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang bisa dilepas sesuai kehendak pengguna.

Soal 16

Aplikasi digital untuk dokumentasi pelayanan kebidanan:

A. SILKIA

B. SIPKD

C. SIMPEG

D. E-Lapor

E. POSYANDU.ID

Jawaban: A
Pembahasan:
SILKIA (Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak) digunakan untuk mencatat dan memantau pelayanan kebidanan secara digital.

Soal 17

Intervensi awal untuk bayi dengan keterlambatan bicara:

A. Dirujuk ke dokter gigi

B. Dirujuk ke dokter tumbuh kembang

C. Pemberian antibiotik

D. Tidak perlu intervensi

E. Diberikan vitamin B kompleks

Jawaban: B
Pembahasan:
Bayi yang mengalami keterlambatan bicara perlu evaluasi tumbuh kembang oleh tenaga ahli.

Soal 18

Pemeriksaan kehamilan pertama sebaiknya dilakukan pada usia kehamilan:

A. 2 minggu

B. 4 minggu

C. 6-8 minggu

D. 12 minggu

E. Setelah merasakan gerakan janin

Jawaban: C
Pembahasan:
Pemeriksaan awal biasanya efektif dilakukan pada usia kehamilan 6–8 minggu untuk deteksi dini kehamilan dan edukasi.

Soal 19

Media visual yang paling efektif untuk ibu hamil di daerah terpencil:

A. Podcast

B. Brosur

C. Video edukasi

D. Slide PowerPoint

E. Buku modul

Jawaban: C
Pembahasan:
Video edukasi bisa lebih menarik dan mudah dipahami, terutama untuk ibu dengan literasi rendah.

Soal 20

Seorang ibu hamil trimester kedua datang ke puskesmas. Tanda berikut yang menunjukkan kegawatdaruratan kehamilan adalah:

A. Sakit kepala ringan

B. Mual dan muntah ringan

C. Perdarahan dari jalur lahir

D. Gerakan janin aktif

E. Nafsu makan meningkat

Jawaban: C
Pembahasan:
Perdarahan pervaginam pada trimester kedua bisa menjadi indikasi keguguran atau kondisi serius lainnya.

Ingin Lolos Seleksi Uji Kompetensi Bidan Terampil?

Ingin Lolos Seleksi Uji Kompetensi Bidan Terampil?

Dapatkan akses eksklusif ke soal-soal latihan yang mencakup seluruh materi penting sesuai kisi-kisi resmi dari KemenpanRB. Dengan fitur simulasi berbasis CAT di fungsional.id, Anda akan memperoleh pengalaman belajar yang interaktif, efektif, dan mendalam, membantu Anda lolos seleksi CPNS maupun PPPK dengan hasil terbaik!

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Picture of Tim Asn

Tim Asn

Tim ASN adalah kelompok profesional yang terbiasa menyusun soal. Kami terdiri dari ahli berbagai bidang, berkomitmen menciptakan soal berkualitas tinggi yang relevan dengan kompetensi jabatan.
Open chat
Halo!
Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Pertanyaan...